SlideShare a Scribd company logo
MODUL PENGGUNAAN KOMPAS GEOLOGI 
Diajukan untuk mendapatkan nilai tugas mata kuliah komputer terapan 
Nama : Muhammad Faisal Abdul Latif 
NPM : 11051340 
Prodi : Geologi Terapan “A” 
Tanggal : 19 Oktober 2014 
Dosen : Ibu Sri Mulyati 
POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN “PGP” BANDUNG 
2014 
1
KATA PENGANTAR 
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya 
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, 
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan modul tentang 
penggunaan kompas geologi. 
Adapun modul tentang penggunaan kompas geologi ini telah saya usahakan semaksimal 
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar 
pembuatan modul ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada 
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. 
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik 
dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan 
tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan 
kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki modul komputer ini. 
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari modul tentang penggunaan kompas dapat 
diambil ilmu dan manfaatnya. 
Bandung, Oktober 2014 
Penyusun 
2
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… 2 
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. 3 
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 4 
1.1 Latar belakang ……………………………………………………………… 4 
1.2 Sejarah kompas geologi ……………………………………………………. 5 
1.3 Tipe kompas brunton ………………………………………………………. 11 
BAB 2 PEMBAHASAN MATERI …………………………………………………….. 13 
2.1 Kompas geologi dan bagian-bagiannya ……………………………………. 13 
2.2 Cara menggunakan kompas geologi ……………………………………….. 14 
2.3 Cara membaca kompas geologi …………………………………………….. 18 
BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………………………. 19 
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………. 19 
3.2 Saran ………………………………………………………………………… 19 
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………... 20 
3
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Pengertian kompas geologi 
Kompas geologi merupakan kompas yang dapat digunakan untuk mengukur 
komponen arah (azimuth, jurus, dll) dan komponen besar sudut (dip, slope, dll). 
Berdasarkan pembagian lingkaran derajat, dikenal 2 macam kompas geologi, yaitu : 
1. Kompas azimuth, kompas ini mempunyai dua angka lingkaran derajat 
tertinggi yaitu 360° berhimpit pada Utara kompas. 
2. Kompas kwadran, kompas ini mempunyai angka lingkaran derajat yang 
dibagi menjadi 4 bagian, sedangkan angka tertinggi 90° terletak di Timut dan 
Barat kompas dan angka 0° di Utara dan Selatan kompas. 
Di Indonesia, pada umumnya kompas yang dipergunakan adalah jenis kompas azimuth. 
Sebelum pemakaian dilapangan, inklinasi dan dediklasi dari kompas haruslah 
disesuaikan dengan daerah setempat 
jadi deklinasi itu "Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah 
utara-selatan geografis disebut deklinasi" nah sedangkan inklinasi itu "Sudut yang 
dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar". Sudut Inklinasi dan 
Deklinasi dapat dilihat pada saat kita menggunakan kompas.Jika kita perhatikan baik-baik, 
jarum magnet pada kompas sebenarnya tidak tepat pada posisi lurus menunjukkan 
kutub Utara dan kutub Selatan bumi seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 
4
1.2 Sejarah Kompas Geologi 
Apa itu Brunton Kompas ? 
Sebuah Brunton Kompas adalah jenis kompas yang diproduksi oleh perusahaan Brunton, 
terletak di Wyoming. Nama Brunton memiliki reputasi yang kuat bahwa kompas generik 
dalam desain serupa sering disebut sebagai Bruntons meskipun Brunton sebenarnya 
adalah nama merek dagang dicadangkan untuk digunakan pada produk yang dibuat oleh 
perusahaan senama. Banyak pemasok kompas dan perlengkapan untuk penggemar alam 
luar dan berbagai Brunton kompas untuk stok ahli geologi. Sementara itu cenderung 
mahal, beberapa orang berpikir bahwa mereka perlu mengeluarkan biaya ekstra. Desain 
ini kompas dikembangkan pada akhir abad ke-19 oleh seorang insinyur Kanada, DW 
Brunton. 
Brunton Geo sebuah standar, umum digunakan oleh ahli geologi 
Brunton, Inc adalah produsen peralatan teknis untuk kegiatan di luar ruangan yang 
terletak di Riverton, Wyoming. Brunton terkenal untuk inovasi dalam kategori kompas 
rekreasi dan peralatan navigasi, teropong, peralatan backpacking, berkemah keluarga, 
GPS, lampu, panel surya untuk daya portabel, dan instrumen survei. 
Sejarah Brunton Kompas Sejak 1894 
gambar. Kompas Brunton 
Kisah Brunton Compass dimulai pada 1894, ketika avid outdoorsman DW Brunton 
mulai merancang peralatan untuk para profesional di luar ruangan. Pendekatan inovatif 
yang disebut untuk gear ringan dengan daya tahan maksimum. Kecerdikan ini 
5
melambungkan produk tersebut kepada barisan depan peralatan luar ruangan Amerika, 
Brunton Kompas telah mengambil bentuk sebagai merek untuk avid adventurer 
Gambar. David W. Brunton 
Didirikan pada tahun 1895 oleh David W. Brunton, seorang ahli geologi kelahiran 
Kanada dan insinyur pertambangan, William Ainsworth, jam tangan repairman yang 
terampil, perusahaan yang paling terkenal karena produk yang paling awal, yaitu 
Brunton Pocket Transit, kompas dan alat ukur yang digunakan oleh ahli geologi , ahli 
kehutanan, surveyor, dan arkeolog. Seringkali hanya disebut "Brunton", Pocket Transit 
pertama kali dipatenkan pada tahun 1894 oleh David Brunton, yang menugaskan 
William Ainsworth & Sons untuk memproduksi penemuannya di Denver, Colorado. 
Perusahaan ini kemudian dimasukkan sebagai William Ainsworth Inc dan selama 
bertahun-tahun menghasilkan Pocket Transit bersama dengan survei transit, Theodolit, 
dan instrumen lainnya. 
Dimulai pada tahun 1965, William Ainsworth Inc dimiliki oleh serangkaian konglomerat 
perusahaan, dan kualitas produk bervariasi seperti perusahaan berpindah tangan berulang 
kali. Pada tahun 1972, sebuah grup Riverton, Wyoming pengusaha membeli perusahaan 
dan membentuk Brunton, Inc Perusahaan ini pindah ke Riverton, Wyoming di mana ia 
mulai memproduksi seri baru rekreasi luar kompas, pisau berburu, dan teropong di 
samping Pocket Brunton Transit. 
Pada tahun 1996, perusahaan ini diakuisisi oleh Silva Swedia AB, produsen berbasis di 
6
Swedia asli merek kompas Silva. Awalnya, Brunton mulai menjual Silva Swedia kompas 
dan perangkat GPS diimpor dari Swedia di bawah Elite Pro Elite, Nexus, dan label MNS 
setelah Johnson Outdoors mempertahankan hak eksklusif untuk nama merek Silva di 
Amerika Utara. Brunton juga mulai sourcing beberapa model kompas dari Asia. 
Pada tahun 2006, perusahaan induk Brunton, para Silva Group, pada gilirannya 
diakuisisi oleh Finlandia Fiskars Corporation, dan bersama dengan sisa Silva Group, 
Brunton menjadi bagian divisi bisnis dari Fiskars, yang juga termasuk Blades legendaris 
Gerber. Pada 2009, Brunton, Inc mempekerjakan sekitar 40 orang. 
September 18, 1894 
7
October 20, 1912 
8
May 27, 1913 
9
May 27, 1913 
10
1.3 Tipe-tipe kompas brunton 
Tipe 5006 
Harga : Rp. 4.300.000,- 
Tipe 5008 
Harga Rp.3.200.000,- 
11
Tipe 5010 
Harga Rp.5.690.000,- 
12
BAB 2 
PEMBAHASAN MATERI 
2.1 Kompas Geologi dan bagian – bagiannya : 
1. Engsel Pengintai 
2. Garis visir 
3. Kaca Cermin 
4. Lobang pengintai 
5. Angka derajat 
6. Nivo Kotak (Bull Eye) 
7. Angka derajat/ % kemiringan 
8. Nivo Tabung (Klinometer) 
9. Lift pin 
10. Lengan pengintai 
13
2.2 Cara menggunakan kompas geologi : 
Untuk pengukuran komponen arah (azimuth, jurus, dll), bagian-bagian kompas yang 
harus di perhatikan adalah lubang pengintip, nivo bulat, jarum kompas, klinometer, 
lingkaran pembagian derajat. Dimana keadaan kompas harus selalu horizontal atau 
mendatar. 
Pengukuran Azimuth / Arah 
1. Kompas dibuka dengan sudut ± 135°, tangan petunjuk dibuat tegak, kompas 
dipegang dipinggang. Sasaran dilihat melalui lubang tangan petunjuk di garis 
tengah cermin atau garis visir. Setelah bull eye berada di tengah, baca angka 
lingkaran. Pembagian derajat yang berhimpit dengan jarum Utara kompas, 
sehingga didapatkan harga Azimuth / arah ke depan. 
2. Kompas geologi dibuka dengan sudut ± 30°, dipegang dekat mata, sasaran 
dilihat melalui lubang pengintip dan jendela pandang, dan melalui cermin 
dibaca angka lingkaran pembagian derajat yang berhimpit dengan jarum Utara 
kompas. Maka didapatkan harga Back Azimuth / arah belakang. 
3. 
Paku Ukur 
Paku Ukur 
Gambar. Pengukuran Azimuth 
14
Pengukuran Strike / Jurus 
Kompas ditempel pada bidang lapisan atau bidang sesar bagian sebelah atas, dengan 
bagian kompas yang ditempel adalah “E” (East/Timur)., untuk kompas azimuth; sedangkan 
untuk kompas kuadran, dapat di tempel untuk yang bertanda ‘E’ atau ‘W’ (West/Barat), haisl 
pengukurannya sama tetapi penulisannya berbeda, seperti contoh : 
Kompas azimuth (E yang ditempel) didapat = N 250° E 
Kompas kuadran (E yang ditempel) didapat = S 070° W 
Kompas kuadran (W yang ditempel) didapat = N 70° E 
Gambar. Pengukuran strike 
15
Pengukuran dip 
Kompas ditempel diatas lapisan batuan/bidang sesar dengan sisi ‘W’ atau (West/Barat), 
tegak lurus dengan jurus atau strike, angak derajat kemiringan, dan gelembung udara 
berada di tengah (pengatur klinometer ada di bagian belakang kompas), lalu baca harga 
derajat kemiringan. 
Gambar. pengukuran dip 
16
Pengukuran Penentuan Lokasi/Posisi (Ploting) 
Penentuan lokasi/ploting dapat digunakan dengan metode sebagai berikut: 
Resection : cara resection digunakan apabila kita ingin mengetahui posisi secara tepat pada 
peta, yaitu dengan cara : 
- Mengatur peta dengan benar (arah Utara peta disesuaikan dengan arah Utara 
kompas). 
- Memilih dua buah titik yang sudah dikenal dengan baik, pada peta ataupun 
dilapangan, misalnya titik A dan B. 
- Kemudian Bidik dengan kompas dan catat sudut-sudut yang didapat dari kedua titik 
yang ditandai tersebut. 
- Tentukan arah Utara peta pada titik yang ditandai tersebut caranya dengan membuat 
garis lurus yang tegak lurus dengan sumbu Y 
- Hitung dan gambarkan sudut yang didapatkan pada titik A dan B, perhitungan 
sudutnya dimulai dari sudut kompas pembidikan ke titik A dan B. 
- Perpotongan dua garis tersebut merupakan posisi kita. 
Contoh : 
A = 297° 
B = 75° 
Back Azimuth A (297° - 180°) = 117° 
Back Azimuth B (75° + 180°) = 255° 
A B 
2.3 Cara Pembacaan Kompas Geologi 
17 
Posisi
Kita mengenal adanya dua jenis skala kompas, yaitu azimuth dan kwadran. Pada 
kompas Azimuth (pembagian lingkaran 360o) selalu dibaca jarum Utara melalui timur, 
dan kemudian diamati angka yang ditunjukannya. Biasnya jarum utara dibedakan 
dengan jarum selatan dengan diberi tanda putih atau merah pada ujungnya. 
Gambar 2. Dua macam pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu Pembagian Kuadran 
(0o-90o) dan Pembagian Azimuth (0o-360o) 
Untuk menyatakan arah, dibaca N 220oE, berarti arah yang ditunjukan kompas adalah 
barat daya (pembacaan selalu mengikuti piutaran N-E). Pada kompas kuadaran 
(Pembagian lingkaran 90o), dibaca jarum Utara, disebutkanangka yang ditunjukan, dan 
letak kwadran yang ditujujan jarum utara, Umpamanya S 45o E, berarti arah yang 
ditunjukan adalah tenggara. 
Sebelum kompas digunakan di lapangan, hendaknya diperiksa trelebih dahulu apakah 
inklinasi dan deklinasinya telah disesuaikan denga keadaan tempat pekerjaan. 
Inklinasi adalah kecondongan jarum kompas yang disebabkan oleh perbedaan letak 
geografis suatu daerah terhadap kutub bumi. Sudut kecondongan akan hampir 0 
(horizontal) apabila kita berada di dekat / di sekitar Equator, dan semakin bertambah 
besar apabila mendekati kutub-kutub bumi. Dengan demikian, maka tiap tempat diatas 
muka bumi ini akan mempunyai sudut deklinasi yang berbeda-beda. 
Pada dasarnya, sebelum kompas geologi itu dapat digunakan dengan baik, kedudukan 
jarum harus horizontal. Untuk menanganinya, bisa digunakan beban yang dapat 
digeser sepanjang jarum kompas dan diletakan pada bagian jarum yang bermagnet. 
BAB 3 
18
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
Kompas geologi sangat berbeda penggunaan dan fungsinya dengan kompas-kompas 
lainnya, secara umum penggunaan magnet jarum sama tetapi kompas geologi lebih ke 
pengukuran arah yang lebih khusus lagi. seperti mengukur komponen arah (azimuth, jurus, 
dll) dan komponen besar sudut (dip, slope, dll). 
3.2 Saran 
Bagi geologis pemula, di haruskan paham betul mengenai kompas geologi baik 
sejarah, komponen, dan cara penggunaannya.Karena kompas geologi merupakan jantungnya 
ilmu geologi. Belajar itu gampang jika ada kemauan. 
DAFTAR PUSTAKA 
ht ttp://learnmine.blogspot.com/2013/05/sejarah-singkat-kompas brunton.html#ixzz3G5n99SpV 
http://handungnugroho.blogspot.com/2013/03/inklinasi-dan-deklinasi.html 
19
http://ayobelajargeologi.blogspot.com/2013/04/kompas-geologi.html 
Amin, 2011; Data Latihan Pengukuran Kompas Geologi, UBPE Pongkor, Bogor. 
T. Yan W. M. Iskandarsyah, S.T., M.T., 2013; Buku Panduan Geologi Fisik, Universitas 
Padjajaran, Bandung. 
20

More Related Content

What's hot

140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192kerong
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
Linda Mangundihardjo
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog... Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
Mario Yuven
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
IndahPasaribu1
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
Romie Hendrawan
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
Geologyrocknrolla Lani
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
Romie Hendrawan
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
fridolin bin stefanus
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
Inri Pata'dungan
 
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikMekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Diki Prasetya
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
nur wulan
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 
Laporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasarLaporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasar
Rima Rosaliana
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Andi Azizah
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu Batuan
lombkTBK
 
Gravity Methods
Gravity Methods Gravity Methods
Gravity Methods
Sajida Rakhmah
 

What's hot (20)

140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog... Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastikMekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
Mekanisme pengendapan flow batuan piroklastik
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
 
Kekar
KekarKekar
Kekar
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Laporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasarLaporan fieldtrip geologi dasar
Laporan fieldtrip geologi dasar
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
Ilmu Batuan
Ilmu BatuanIlmu Batuan
Ilmu Batuan
 
Gravity Methods
Gravity Methods Gravity Methods
Gravity Methods
 

Similar to Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2

Materi kompas
Materi kompasMateri kompas
Materi kompas
Junaidi Ariens
 
Materi Kompas.pptx
Materi Kompas.pptxMateri Kompas.pptx
Materi Kompas.pptx
fandyahmadi
 
ilmu ukur tambang
ilmu ukur tambangilmu ukur tambang
ilmu ukur tambang
Agnes Evelina
 
Ilmu ukur tambang
Ilmu ukur tambangIlmu ukur tambang
Ilmu ukur tambang
Agnes Evelina
 
Cara menggunakan kompas
Cara menggunakan kompasCara menggunakan kompas
Cara menggunakan kompasFerdy Satria
 
Complete
CompleteComplete
Complete
icsbap
 
62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq
Agus Supriyanto
 
Review & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptx
Review & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptxReview & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptx
Review & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptx
aldreyuda
 
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAANTOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
Sweet Angel Weismann
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
Nopye Mariki
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
Bob Ericson Sagune
 
16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas
'Oke Aflatun'
 
Kompas
KompasKompas
Kompas
icsbap
 
KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...
KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS  _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS  _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...
KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...ASEP YADI
 
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptxRENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
mancangkul1
 
Laporan edit
Laporan editLaporan edit
Laporan edit
SILVIYAEKAS1
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangSylvester Saragih
 

Similar to Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2 (20)

Materi kompas
Materi kompasMateri kompas
Materi kompas
 
Materi Kompas.pptx
Materi Kompas.pptxMateri Kompas.pptx
Materi Kompas.pptx
 
KOMPAS.pptx
KOMPAS.pptxKOMPAS.pptx
KOMPAS.pptx
 
ilmu ukur tambang
ilmu ukur tambangilmu ukur tambang
ilmu ukur tambang
 
Ilmu ukur tambang
Ilmu ukur tambangIlmu ukur tambang
Ilmu ukur tambang
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Cara menggunakan kompas
Cara menggunakan kompasCara menggunakan kompas
Cara menggunakan kompas
 
Complete
CompleteComplete
Complete
 
62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq
 
Review & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptx
Review & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptxReview & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptx
Review & Praktk Penggunaan Alat Geo.pptx
 
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAANTOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas
 
Kompas
KompasKompas
Kompas
 
Alat ukur tanah
Alat ukur tanahAlat ukur tanah
Alat ukur tanah
 
KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...
KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS  _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS  _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...
KATALOG PRODUK MISCELLANEOUS _ ASEP YADI _ HP 081323264262_ PT KESUMA BANDUN...
 
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptxRENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
 
Laporan edit
Laporan editLaporan edit
Laporan edit
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambang
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2

  • 1. MODUL PENGGUNAAN KOMPAS GEOLOGI Diajukan untuk mendapatkan nilai tugas mata kuliah komputer terapan Nama : Muhammad Faisal Abdul Latif NPM : 11051340 Prodi : Geologi Terapan “A” Tanggal : 19 Oktober 2014 Dosen : Ibu Sri Mulyati POLITEKNIK GEOLOGI DAN PERTAMBANGAN “PGP” BANDUNG 2014 1
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan modul tentang penggunaan kompas geologi. Adapun modul tentang penggunaan kompas geologi ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki modul komputer ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari modul tentang penggunaan kompas dapat diambil ilmu dan manfaatnya. Bandung, Oktober 2014 Penyusun 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… 2 DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. 3 BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 4 1.1 Latar belakang ……………………………………………………………… 4 1.2 Sejarah kompas geologi ……………………………………………………. 5 1.3 Tipe kompas brunton ………………………………………………………. 11 BAB 2 PEMBAHASAN MATERI …………………………………………………….. 13 2.1 Kompas geologi dan bagian-bagiannya ……………………………………. 13 2.2 Cara menggunakan kompas geologi ……………………………………….. 14 2.3 Cara membaca kompas geologi …………………………………………….. 18 BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………………………. 19 3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………. 19 3.2 Saran ………………………………………………………………………… 19 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………... 20 3
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian kompas geologi Kompas geologi merupakan kompas yang dapat digunakan untuk mengukur komponen arah (azimuth, jurus, dll) dan komponen besar sudut (dip, slope, dll). Berdasarkan pembagian lingkaran derajat, dikenal 2 macam kompas geologi, yaitu : 1. Kompas azimuth, kompas ini mempunyai dua angka lingkaran derajat tertinggi yaitu 360° berhimpit pada Utara kompas. 2. Kompas kwadran, kompas ini mempunyai angka lingkaran derajat yang dibagi menjadi 4 bagian, sedangkan angka tertinggi 90° terletak di Timut dan Barat kompas dan angka 0° di Utara dan Selatan kompas. Di Indonesia, pada umumnya kompas yang dipergunakan adalah jenis kompas azimuth. Sebelum pemakaian dilapangan, inklinasi dan dediklasi dari kompas haruslah disesuaikan dengan daerah setempat jadi deklinasi itu "Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi" nah sedangkan inklinasi itu "Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar". Sudut Inklinasi dan Deklinasi dapat dilihat pada saat kita menggunakan kompas.Jika kita perhatikan baik-baik, jarum magnet pada kompas sebenarnya tidak tepat pada posisi lurus menunjukkan kutub Utara dan kutub Selatan bumi seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 4
  • 5. 1.2 Sejarah Kompas Geologi Apa itu Brunton Kompas ? Sebuah Brunton Kompas adalah jenis kompas yang diproduksi oleh perusahaan Brunton, terletak di Wyoming. Nama Brunton memiliki reputasi yang kuat bahwa kompas generik dalam desain serupa sering disebut sebagai Bruntons meskipun Brunton sebenarnya adalah nama merek dagang dicadangkan untuk digunakan pada produk yang dibuat oleh perusahaan senama. Banyak pemasok kompas dan perlengkapan untuk penggemar alam luar dan berbagai Brunton kompas untuk stok ahli geologi. Sementara itu cenderung mahal, beberapa orang berpikir bahwa mereka perlu mengeluarkan biaya ekstra. Desain ini kompas dikembangkan pada akhir abad ke-19 oleh seorang insinyur Kanada, DW Brunton. Brunton Geo sebuah standar, umum digunakan oleh ahli geologi Brunton, Inc adalah produsen peralatan teknis untuk kegiatan di luar ruangan yang terletak di Riverton, Wyoming. Brunton terkenal untuk inovasi dalam kategori kompas rekreasi dan peralatan navigasi, teropong, peralatan backpacking, berkemah keluarga, GPS, lampu, panel surya untuk daya portabel, dan instrumen survei. Sejarah Brunton Kompas Sejak 1894 gambar. Kompas Brunton Kisah Brunton Compass dimulai pada 1894, ketika avid outdoorsman DW Brunton mulai merancang peralatan untuk para profesional di luar ruangan. Pendekatan inovatif yang disebut untuk gear ringan dengan daya tahan maksimum. Kecerdikan ini 5
  • 6. melambungkan produk tersebut kepada barisan depan peralatan luar ruangan Amerika, Brunton Kompas telah mengambil bentuk sebagai merek untuk avid adventurer Gambar. David W. Brunton Didirikan pada tahun 1895 oleh David W. Brunton, seorang ahli geologi kelahiran Kanada dan insinyur pertambangan, William Ainsworth, jam tangan repairman yang terampil, perusahaan yang paling terkenal karena produk yang paling awal, yaitu Brunton Pocket Transit, kompas dan alat ukur yang digunakan oleh ahli geologi , ahli kehutanan, surveyor, dan arkeolog. Seringkali hanya disebut "Brunton", Pocket Transit pertama kali dipatenkan pada tahun 1894 oleh David Brunton, yang menugaskan William Ainsworth & Sons untuk memproduksi penemuannya di Denver, Colorado. Perusahaan ini kemudian dimasukkan sebagai William Ainsworth Inc dan selama bertahun-tahun menghasilkan Pocket Transit bersama dengan survei transit, Theodolit, dan instrumen lainnya. Dimulai pada tahun 1965, William Ainsworth Inc dimiliki oleh serangkaian konglomerat perusahaan, dan kualitas produk bervariasi seperti perusahaan berpindah tangan berulang kali. Pada tahun 1972, sebuah grup Riverton, Wyoming pengusaha membeli perusahaan dan membentuk Brunton, Inc Perusahaan ini pindah ke Riverton, Wyoming di mana ia mulai memproduksi seri baru rekreasi luar kompas, pisau berburu, dan teropong di samping Pocket Brunton Transit. Pada tahun 1996, perusahaan ini diakuisisi oleh Silva Swedia AB, produsen berbasis di 6
  • 7. Swedia asli merek kompas Silva. Awalnya, Brunton mulai menjual Silva Swedia kompas dan perangkat GPS diimpor dari Swedia di bawah Elite Pro Elite, Nexus, dan label MNS setelah Johnson Outdoors mempertahankan hak eksklusif untuk nama merek Silva di Amerika Utara. Brunton juga mulai sourcing beberapa model kompas dari Asia. Pada tahun 2006, perusahaan induk Brunton, para Silva Group, pada gilirannya diakuisisi oleh Finlandia Fiskars Corporation, dan bersama dengan sisa Silva Group, Brunton menjadi bagian divisi bisnis dari Fiskars, yang juga termasuk Blades legendaris Gerber. Pada 2009, Brunton, Inc mempekerjakan sekitar 40 orang. September 18, 1894 7
  • 11. 1.3 Tipe-tipe kompas brunton Tipe 5006 Harga : Rp. 4.300.000,- Tipe 5008 Harga Rp.3.200.000,- 11
  • 12. Tipe 5010 Harga Rp.5.690.000,- 12
  • 13. BAB 2 PEMBAHASAN MATERI 2.1 Kompas Geologi dan bagian – bagiannya : 1. Engsel Pengintai 2. Garis visir 3. Kaca Cermin 4. Lobang pengintai 5. Angka derajat 6. Nivo Kotak (Bull Eye) 7. Angka derajat/ % kemiringan 8. Nivo Tabung (Klinometer) 9. Lift pin 10. Lengan pengintai 13
  • 14. 2.2 Cara menggunakan kompas geologi : Untuk pengukuran komponen arah (azimuth, jurus, dll), bagian-bagian kompas yang harus di perhatikan adalah lubang pengintip, nivo bulat, jarum kompas, klinometer, lingkaran pembagian derajat. Dimana keadaan kompas harus selalu horizontal atau mendatar. Pengukuran Azimuth / Arah 1. Kompas dibuka dengan sudut ± 135°, tangan petunjuk dibuat tegak, kompas dipegang dipinggang. Sasaran dilihat melalui lubang tangan petunjuk di garis tengah cermin atau garis visir. Setelah bull eye berada di tengah, baca angka lingkaran. Pembagian derajat yang berhimpit dengan jarum Utara kompas, sehingga didapatkan harga Azimuth / arah ke depan. 2. Kompas geologi dibuka dengan sudut ± 30°, dipegang dekat mata, sasaran dilihat melalui lubang pengintip dan jendela pandang, dan melalui cermin dibaca angka lingkaran pembagian derajat yang berhimpit dengan jarum Utara kompas. Maka didapatkan harga Back Azimuth / arah belakang. 3. Paku Ukur Paku Ukur Gambar. Pengukuran Azimuth 14
  • 15. Pengukuran Strike / Jurus Kompas ditempel pada bidang lapisan atau bidang sesar bagian sebelah atas, dengan bagian kompas yang ditempel adalah “E” (East/Timur)., untuk kompas azimuth; sedangkan untuk kompas kuadran, dapat di tempel untuk yang bertanda ‘E’ atau ‘W’ (West/Barat), haisl pengukurannya sama tetapi penulisannya berbeda, seperti contoh : Kompas azimuth (E yang ditempel) didapat = N 250° E Kompas kuadran (E yang ditempel) didapat = S 070° W Kompas kuadran (W yang ditempel) didapat = N 70° E Gambar. Pengukuran strike 15
  • 16. Pengukuran dip Kompas ditempel diatas lapisan batuan/bidang sesar dengan sisi ‘W’ atau (West/Barat), tegak lurus dengan jurus atau strike, angak derajat kemiringan, dan gelembung udara berada di tengah (pengatur klinometer ada di bagian belakang kompas), lalu baca harga derajat kemiringan. Gambar. pengukuran dip 16
  • 17. Pengukuran Penentuan Lokasi/Posisi (Ploting) Penentuan lokasi/ploting dapat digunakan dengan metode sebagai berikut: Resection : cara resection digunakan apabila kita ingin mengetahui posisi secara tepat pada peta, yaitu dengan cara : - Mengatur peta dengan benar (arah Utara peta disesuaikan dengan arah Utara kompas). - Memilih dua buah titik yang sudah dikenal dengan baik, pada peta ataupun dilapangan, misalnya titik A dan B. - Kemudian Bidik dengan kompas dan catat sudut-sudut yang didapat dari kedua titik yang ditandai tersebut. - Tentukan arah Utara peta pada titik yang ditandai tersebut caranya dengan membuat garis lurus yang tegak lurus dengan sumbu Y - Hitung dan gambarkan sudut yang didapatkan pada titik A dan B, perhitungan sudutnya dimulai dari sudut kompas pembidikan ke titik A dan B. - Perpotongan dua garis tersebut merupakan posisi kita. Contoh : A = 297° B = 75° Back Azimuth A (297° - 180°) = 117° Back Azimuth B (75° + 180°) = 255° A B 2.3 Cara Pembacaan Kompas Geologi 17 Posisi
  • 18. Kita mengenal adanya dua jenis skala kompas, yaitu azimuth dan kwadran. Pada kompas Azimuth (pembagian lingkaran 360o) selalu dibaca jarum Utara melalui timur, dan kemudian diamati angka yang ditunjukannya. Biasnya jarum utara dibedakan dengan jarum selatan dengan diberi tanda putih atau merah pada ujungnya. Gambar 2. Dua macam pembagian derajat pada kompas geologi, yaitu Pembagian Kuadran (0o-90o) dan Pembagian Azimuth (0o-360o) Untuk menyatakan arah, dibaca N 220oE, berarti arah yang ditunjukan kompas adalah barat daya (pembacaan selalu mengikuti piutaran N-E). Pada kompas kuadaran (Pembagian lingkaran 90o), dibaca jarum Utara, disebutkanangka yang ditunjukan, dan letak kwadran yang ditujujan jarum utara, Umpamanya S 45o E, berarti arah yang ditunjukan adalah tenggara. Sebelum kompas digunakan di lapangan, hendaknya diperiksa trelebih dahulu apakah inklinasi dan deklinasinya telah disesuaikan denga keadaan tempat pekerjaan. Inklinasi adalah kecondongan jarum kompas yang disebabkan oleh perbedaan letak geografis suatu daerah terhadap kutub bumi. Sudut kecondongan akan hampir 0 (horizontal) apabila kita berada di dekat / di sekitar Equator, dan semakin bertambah besar apabila mendekati kutub-kutub bumi. Dengan demikian, maka tiap tempat diatas muka bumi ini akan mempunyai sudut deklinasi yang berbeda-beda. Pada dasarnya, sebelum kompas geologi itu dapat digunakan dengan baik, kedudukan jarum harus horizontal. Untuk menanganinya, bisa digunakan beban yang dapat digeser sepanjang jarum kompas dan diletakan pada bagian jarum yang bermagnet. BAB 3 18
  • 19. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kompas geologi sangat berbeda penggunaan dan fungsinya dengan kompas-kompas lainnya, secara umum penggunaan magnet jarum sama tetapi kompas geologi lebih ke pengukuran arah yang lebih khusus lagi. seperti mengukur komponen arah (azimuth, jurus, dll) dan komponen besar sudut (dip, slope, dll). 3.2 Saran Bagi geologis pemula, di haruskan paham betul mengenai kompas geologi baik sejarah, komponen, dan cara penggunaannya.Karena kompas geologi merupakan jantungnya ilmu geologi. Belajar itu gampang jika ada kemauan. DAFTAR PUSTAKA ht ttp://learnmine.blogspot.com/2013/05/sejarah-singkat-kompas brunton.html#ixzz3G5n99SpV http://handungnugroho.blogspot.com/2013/03/inklinasi-dan-deklinasi.html 19
  • 20. http://ayobelajargeologi.blogspot.com/2013/04/kompas-geologi.html Amin, 2011; Data Latihan Pengukuran Kompas Geologi, UBPE Pongkor, Bogor. T. Yan W. M. Iskandarsyah, S.T., M.T., 2013; Buku Panduan Geologi Fisik, Universitas Padjajaran, Bandung. 20