UTS BIOKIMIA ( https://youtu.be/nDFez_UlL_M )
NAMA : WAODE AISYAH FEA
NIM : O1A120216
KELAS : D
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
3. 1. Metabolisme
karbohidrat
2. Metabolisme lipid
Bahwa energi dihasilkan dari
metabolisme lemak lebih
tinggi dibandingkan energi
yang diperoleh dari
metabolisme karbohidrat
Pokok Pembahasan
Istilah Buktikan
Tunjukkan Salah satu penyakit
1) Glikolisis
2) Glikogenolisis
3) Glikogenesis
4) Metabolisme
5) Katabolisme
6) Anabolisme
Bahwa proses
metabolisme glukosa
secara aerob
menghasilkan energi
lebih besar
dibandingkan anaerob
01 02
04 05
Hubungan
Metabolisme
karbohidrat dengan
metabolisme lipid
03
5. Glikolisis adalah proses di mana satu molekul glukosa dipecah untuk membentuk dua molekul asam
piruvat.
Glikogenolisis adalah lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk
menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma
hipoglisemia.
Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk
disimpan di dalam hati.
Istilah
1. Glikolisis
2. Glikogenolisis
3. Glikogenesis
6. Metabolisme adalah proses kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap, dan mengasimilasi
makanan untuk diubah menjadi energi.
Katabolisme adalah lintasan metabolisme yang merombak suatu substrat kompleks molekul organik
menjadi komponen-komponen penyusunnya sambil melepaskan energi, pada umumnya berupa ATP.
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana
menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Istilah
4. Metabolisme
5. Katabolisme
6. Anabolisme
8. Perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob adalah aerob menggunakan oksigen,
sedangkan anaerob tidak.
Selain menggunakan oksigen untuk melakukan respirasi aerob, makhluk hidup juga
membutuhkan glukosa. Zat ini bisa didapatkan melalui makanan mengandung
karbohidrat yang sudah diolah oleh enzim-enzim di sistem pencernaan.
Contohnya adalah nasi yang memiliki kandungan karbohidrat sehingga setelah
dikonsumsi dapat menghasilkan glukosa yang nantinya digunakan untuk pembentukan
energi di dalam tubuh.
Sedangkan respirasi anaerob adalah reaksi perombakan karbohidrat, dalam hal ini
glukosa, yang dilakuin buat menghasilkan energi tanpa menggunakan oksigen. Respirasi
anaerob ini tergolong ke katabolisme karbohidrat karena dia memecah dan
menyederhanakan glukosa.
Selain itu, jumlah ATP atau energi yang dihasilkan juga lebih sedikit, jika respirasi
aerob satu molekul glukosa bisa ngehasilin 36 ATP bersih, respirasi anaerob hanya bisa
ngehasilin 2 ATP.
Aerob Menghasilkan Energi Lebih
Besar Dibandingkan Anaerob
11. Hubungan Metabolisme
Karbohidrat & Metabilisme Lipid
Hasil akhir pencernaan lemak yang berupa gliserol akan memasuki jalur
metabolisme karbohidrat melalui reaksi antara glukosa dan piruvat ( gliserol
piruvat masuk jalur metabolisme karbohidrat ).
Sementara itu hasil akhir pencernaan lemak yang berupa asam lemak akan
mengalami beta oksidasi menjadi unit-unit yang terdiri atas dua karbon ( 2C ).
Setiap unit dua karbon akan mengikat satu molekul KoA menjadi molekul Asetil
KoA yang dapat masuk ke dalam jalur metabolisme karbohidrat. Gliserol dapat
berubah menjadi glukosa atau piruvat tergantung kebutuhan sel akan energi.
Demikian halnya, Asetil KoA , jika sel tidak membutuhkan energi ( kebutuhan
energi masih/sudah cukup ) maka Asetil KoA yang berasal dari beta oksidasi akan
disintesis kembali menjadi komponen lemak. Karbohidratpun jika berlebih akan
diubah menjadi lemak yang disimpan di jaringan lemak di bawah kulit ( jaringan
adiposa ).
13. 1 gram karbohidrat
sebesar 4 kkalori atau
16,8 joule
1 gram lemak
menghasilkan 9 kkalori
atau 37,8 kilojoule
Metabolisme
Karbohidrat
Metabolisme
Lipid
Dapat disimpulkan bahwa
metabolisme lemak lebih
tinggi dibandingkan energi
yang diperoleh dari
metabolisme karbohidrat
15. 1. Metabolisme Karbohidrat
Penyakit terkait gangguan metabolisme karbohidrat yaitu Diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang
ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah hingga di atas nilai normal.
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit akibat gangguan
metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh jumlah insulin yang kurang atau
karena kerja insulin yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke dalam
sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah. Cara mengatasi :
1. Batasi jumlah kalori
2. Perhatikan jenis bahan makanan
3. Pastikan konsumsi serat
4. Pilih olahraga yang tepat
5. Banyak minum air
6. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah
7. Kontrol stres
8. Monitor kadar gula darah secara rutin.
16. 2. Metabolisme Lemak
Penyakit terkait gangguan metabolisme karbohidrat yaitu Gaucher
Penyakit Gaucher adalah penyakit yang membuat tubuh tidak mampu
memecah lemak, sehingga lemak menumpuk di hati, limpa, dan sumsum tulang.
Gangguan ini akan memicu kerusakan tulang.
Penyakit Gaucher disebabkan oleh kurangnya enzim glukokerebrosidase yang
diproduksi tubuh. Enzim ini bertanggungjawab untuk memecah zat kimia pada
tubuh.
Pencegahan kondisi penyakit Gaucher setidaknya dapat dibantu dengan
penerapan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga,
dan menghindari stress. Istirahat yang cukup juga dapat membantu meminimalisir
penyakit Gaucher.