2. Nama Kelompok:
1. Alvin nauvalin farros (22230620062)
2. Muhammad fauzan a (22230620067)
3. Moch. Wildan n (22230620072)
4. Muhlisin al kudus (22230620077)
5. Denisya yulianti p (22230620082)
6. Aqila rama (22230620048)
3. Pengertian lemak dan fungsinya
Molekul yang tidak larut dalam air (polar) atau hanya sedikit sekali larut
dalam air tetapi dalam pelarut non polar atau eter, kloroform dan benzena.
Pelarut Vitamin (A, D, E, dan K )
Pelindung alat-alat tubuh
Penghasil energi
Penyusun membran sel
Melindungi tubuh dari suhu
Dari suhu rendah
4. Pengertian katabolisme lemak
Katabolisme Lemak merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh, bahkan kandungan energinya
paling tinggi diantara sumber energi lain, yaitu sebesar 9 kkal/gram. Perombakan lemak dimulai saat
lemak berada didalam sistem pencernaan makanan. Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan
gliserol. Untuk dapat menghasilkan energi, asam lemak akan mengalami oksidasi yang terjadi di dalam
mitokondria, sedangkan gliserol dirombak secara glikolisis. Gliserol dan glikolisis akan diubah kembali
menjadi dihidroksi aseton fosfat.
6. Pemecahan atau katabolisme lemak dimulai saat lemak berada didalam sistem pencernaan makanan.
Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Dari kedua senyawa tersebut, asam lemak
mengandung sebagian besar energi yaitu sekitar 95%, sedangkan gliserol hanya mengandung 5%
dari besar energi lemak. Untuk dapat menghasilkan energi, asam lemak akan mengalami oksidasi
yang terjadi didalam sel tepatnya dalam bagian mitokondria, sedangkan gliserol dirombak secara
glikolisis. Gliserol dalam glikolisis akan diubah kembali menjadi dihidroksi aseton fosfat. Oksidasi
asam lemak juga melalui lintasan akhir yang dilalui karbohidrat, yaitu siklus krebs. Setelah
berada didalam mitokondria, asam lemak akan mengalami oksidasi untuk menghasilkan energi.
Oksidasi asam lemak terjadi dalam dua tahap, yaitu oksidasi asam lemak yang menghasilkan
residu asetil KoA dan oksidasi asetil KoA menjadi karbon dioksida melalui siklus krebs.
KAPAN KATABOLISME LEMAK TERJADI??
7. Sel akan menghidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
Kemudian, gliserol diubah menjadi gliseraldehid–3–fosfat (G3P)
dalam proses glikolisis. Adapun asam amino akan dipecah menjadi
dua bagian karbon yang akan masuk ke daur asam sitrat sebagai
asetil–KoA.
1. PEMBENTUKAN GLISEROL
1. PEMBENTUKAN ASAM LEMAK
8. ENZIM YANG BERPERAN
• ENZIM LIPASE
Lemak dalam mulut dan lambung,
lipid tadi belum mengalami pemecahan
yang berarti. Setelah berada dalam
intestin, lipid kompleks terutama
triasilgliserolnya dihidrolisis oleh lipase
menjadi asam lemak bebas, gliserol dan
sisa.
Enzim lipase diaktifkan oleh hormon
epineprin. Enzim ini dibantu oleh garam
asam empedu (terutama asam kholat dan
taurokholat) yang disekresikan oleh
hati.
• GARAM ASAM EMPEDU
mengemulsimakanan berlemak sehingga
terbentuklah emulsi partikel lipidyang sangat
kecil.
9. Bahan dan hasil
katabolisme lemak
Bahan untuk katabolisme lemak adalah
lemak yang akan dipecah menjadi asam
lemak dan gliserol. Asam lemak diubah
menjadi asetil Ko-A. Asetil Ko-A nantinya
akan memasuki siklus Krebs. Jumlah ATP
bersih yang dihasilkan adalah 44 ATP
untuk molekul lemak dengan atom 6C
(asam heksanoat).