Pengendalian sosial dilakukan untuk mengatur perilaku anggota masyarakat agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Bentuk penyimpangan sosial meliputi perilaku primer seperti bolos sekolah hingga sekunder seperti perampokan. Usaha mengatasi penyimpangan sosial dilakukan melalui pembinaan, penegakan hukum, dan penciptaan lapangan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan upaya pengendalian penyimpangan sosial. Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk menyesuaikan individu dengan norma sosial dan mencegah penyimpangan. Bentuk-bentuk pengendalian sosial meliputi teguran, intimidasi, sanksi hukum, dan pengucilan pelaku penyimpangan. Tujuannya adalah memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas pengendalian sosial sebagai upaya masyarakat untuk menyesuaikan individu kepada norma sosial melalui lembaga formal seperti pendidikan, hukum, dan agama, serta lembaga informal seperti keluarga dan tokoh masyarakat menggunakan cara persuasif, koersif, imbalan, hukuman, sosialisasi, dan tekanan sosial.
Pengendalian sosial adalah proses yang direncanakan atau tidak untuk mendidik dan memaksa warga agar mematuhi aturan sosial melalui berbagai cara seperti penyuluhan, sanksi, dan kekerasan fisik untuk mengatur perilaku anggota masyarakat yang menyimpang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan upaya pengendalian penyimpangan sosial. Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk menyesuaikan individu dengan norma sosial dan mencegah penyimpangan. Bentuk-bentuk pengendalian sosial meliputi teguran, intimidasi, sanksi hukum, dan pengucilan pelaku penyimpangan. Tujuannya adalah memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas pengendalian sosial sebagai upaya masyarakat untuk menyesuaikan individu kepada norma sosial melalui lembaga formal seperti pendidikan, hukum, dan agama, serta lembaga informal seperti keluarga dan tokoh masyarakat menggunakan cara persuasif, koersif, imbalan, hukuman, sosialisasi, dan tekanan sosial.
Pengendalian sosial adalah proses yang direncanakan atau tidak untuk mendidik dan memaksa warga agar mematuhi aturan sosial melalui berbagai cara seperti penyuluhan, sanksi, dan kekerasan fisik untuk mengatur perilaku anggota masyarakat yang menyimpang.
Pengendalian sosial bertujuan untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap norma sosial melalui lembaga-lembaga seperti keluarga, kepolisian, pengadilan, adat, dan tokoh masyarakat dengan cara preventif dan represif, baik secara lisan maupun kekerasan.
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosialNisa 'Icha' El
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Manusia berupaya mengatur kehidupan sosial namun seringkali terjadi penyimpangan yang mengganggu ketentraman masyarakat.
2) Diperlukan pengendalian sosial, baik prevensif maupun represif, untuk mencegah atau memulihkan penyimpangan tersebut.
3) Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau masyarakat secar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis penyimpangan sosial, termasuk faktor-faktor dan penyebabnya, serta upaya antisipasi dan penanggulangannya. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat dibagi menjadi penyimpangan primer yang bersifat sementara dan sekunder yang lebih parah. Upaya antisipasinya meliputi penanaman nilai dan sosialisasi
Dokumen ini membahas tentang pengertian, tujuan, sifat, jenis, dan lembaga pengendalian sosial. Pengendalian sosial bertujuan untuk menciptakan keserasian dan ketentraman masyarakat dengan memastikan pemenuhan norma sosial secara sukarela atau terpaksa. Jenis-jenis pengendalian sosial meliputi desas-desus, teguran, pendidikan agama, hukuman, dan intimidasi. Lembaga-lembaga pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pengendalian sosial, serta tujuan dan alat-alat pengendalian sosial. Pengendalian sosial bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kesesuaian perilaku masyarakat dengan norma sosial melalui pengawasan terhadap anggota masyarakat. Terdapat dua jenis pengendalian sosial yaitu formal yang dilakukan oleh negara, dan informal yang dilakukan oleh
Teks ini membahas tentang penyimpangan sosial dan pengendalian sosial. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial, sedangkan pengendalian sosial bertujuan mencegah penyimpangan dengan cara persuasif atau koersif. Teks ini juga menjelaskan penyebab, jenis, tujuan, sifat, dan bentuk-bentuk pengendalian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan dan kontrol sosial. Penyimpangan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma masyarakat, yang dapat terjadi secara individual maupun kolektif. Kontrol sosial bertujuan untuk memastikan adanya pengawasan terhadap penyimpangan di masyarakat, yang dapat dilakukan secara persuasif atau koersif.
Kontrol sosial merupakan proses yang direncanakan atau tidak untuk mengajarkan individu agar dapat menyesuaikan diri dengan norma dan nilai kelompok melalui berbagai cara seperti sosialisasi, sanksi, dan penghargaan dengan tujuan mematuhi aturan yang berlaku. Efektivitas kontrol sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ikatan kelompok, keragaman norma, dan sikap aparat terhadap pelanggaran.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah mata kuliah Pengantar Sosiologi yang membahas tentang hukum adat suku Dayak sebagai pengontrol masyarakat. Dokumen ini membahas pengertian pengendalian sosial, macam-macam pengendalian sosial, cara yang dilakukan dalam kontrol sosial, lembaga pengendalian sosial, fungsi pengendalian sosial, faktor penentu efektivitas kontrol sosial, dan permas
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perilaku menyimpang dan sikap antisosial, perbedaan antara keduanya, teori-teori yang berkaitan dengan perilaku menyimpang seperti teori pergaulan berbeda, teori labelling, teori fungsi, teori konflik, dan teori tipologi adaptasi Merton beserta contoh-contohnya. Pembahasan diakhiri dengan kesimpulan bahwa terdapat keterkaitan antara perilaku menyimpang dan s
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan sosial, yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi terjadinya penyimpangan sosial seperti ketidakhadiran panutan, lingkungan yang tidak mendukung, hingga ketidakadilan. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk dan sifat penyimpangan sosial serta dampaknya bagi pelaku dan masyarakat. Upaya pence
Keadaan sosial masyarakat merupakan konstruksi pikiran yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga, hal yang tidak sesuai dengan keadaan sosial pada umumnya akan dianggap menyimpang.
Pengendalian sosial bertujuan untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap norma sosial melalui lembaga-lembaga seperti keluarga, kepolisian, pengadilan, adat, dan tokoh masyarakat dengan cara preventif dan represif, baik secara lisan maupun kekerasan.
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosialNisa 'Icha' El
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Manusia berupaya mengatur kehidupan sosial namun seringkali terjadi penyimpangan yang mengganggu ketentraman masyarakat.
2) Diperlukan pengendalian sosial, baik prevensif maupun represif, untuk mencegah atau memulihkan penyimpangan tersebut.
3) Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau masyarakat secar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis penyimpangan sosial, termasuk faktor-faktor dan penyebabnya, serta upaya antisipasi dan penanggulangannya. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang menyimpang dari norma sosial dan dapat dibagi menjadi penyimpangan primer yang bersifat sementara dan sekunder yang lebih parah. Upaya antisipasinya meliputi penanaman nilai dan sosialisasi
Dokumen ini membahas tentang pengertian, tujuan, sifat, jenis, dan lembaga pengendalian sosial. Pengendalian sosial bertujuan untuk menciptakan keserasian dan ketentraman masyarakat dengan memastikan pemenuhan norma sosial secara sukarela atau terpaksa. Jenis-jenis pengendalian sosial meliputi desas-desus, teguran, pendidikan agama, hukuman, dan intimidasi. Lembaga-lembaga pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pengendalian sosial, serta tujuan dan alat-alat pengendalian sosial. Pengendalian sosial bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kesesuaian perilaku masyarakat dengan norma sosial melalui pengawasan terhadap anggota masyarakat. Terdapat dua jenis pengendalian sosial yaitu formal yang dilakukan oleh negara, dan informal yang dilakukan oleh
Teks ini membahas tentang penyimpangan sosial dan pengendalian sosial. Penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial, sedangkan pengendalian sosial bertujuan mencegah penyimpangan dengan cara persuasif atau koersif. Teks ini juga menjelaskan penyebab, jenis, tujuan, sifat, dan bentuk-bentuk pengendalian sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan dan kontrol sosial. Penyimpangan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma masyarakat, yang dapat terjadi secara individual maupun kolektif. Kontrol sosial bertujuan untuk memastikan adanya pengawasan terhadap penyimpangan di masyarakat, yang dapat dilakukan secara persuasif atau koersif.
Kontrol sosial merupakan proses yang direncanakan atau tidak untuk mengajarkan individu agar dapat menyesuaikan diri dengan norma dan nilai kelompok melalui berbagai cara seperti sosialisasi, sanksi, dan penghargaan dengan tujuan mematuhi aturan yang berlaku. Efektivitas kontrol sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ikatan kelompok, keragaman norma, dan sikap aparat terhadap pelanggaran.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah mata kuliah Pengantar Sosiologi yang membahas tentang hukum adat suku Dayak sebagai pengontrol masyarakat. Dokumen ini membahas pengertian pengendalian sosial, macam-macam pengendalian sosial, cara yang dilakukan dalam kontrol sosial, lembaga pengendalian sosial, fungsi pengendalian sosial, faktor penentu efektivitas kontrol sosial, dan permas
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perilaku menyimpang dan sikap antisosial, perbedaan antara keduanya, teori-teori yang berkaitan dengan perilaku menyimpang seperti teori pergaulan berbeda, teori labelling, teori fungsi, teori konflik, dan teori tipologi adaptasi Merton beserta contoh-contohnya. Pembahasan diakhiri dengan kesimpulan bahwa terdapat keterkaitan antara perilaku menyimpang dan s
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpangan sosial, yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi terjadinya penyimpangan sosial seperti ketidakhadiran panutan, lingkungan yang tidak mendukung, hingga ketidakadilan. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk dan sifat penyimpangan sosial serta dampaknya bagi pelaku dan masyarakat. Upaya pence
Keadaan sosial masyarakat merupakan konstruksi pikiran yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga, hal yang tidak sesuai dengan keadaan sosial pada umumnya akan dianggap menyimpang.
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialYuca Siahaan
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam dokumen tersebut membahas beberapa poin penting, yaitu: (1) penjelasan perilaku menyimpang dan faktor-faktor penyebabnya, (2) bentuk-bentuk pengendalian sosial informal dan formal untuk mencegah perilaku menyimpang, dan (3) peran lembaga-lembaga sosial seperti polisi dan pendidikan dalam pengendalian sosial.
Modul ini membahas tentang interaksi sosial, prinsip sosial, dan penyimpangan sosial. Materi yang dibahas meliputi pengertian penyimpangan sosial, bentuk-bentuk penyimpangan, contoh penyimpangan sosial, jenis pengendalian sosial, dan cara pengendalian sosial. Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan konsep penyimpangan sosial dan pengendalian sosial.
Diskusi membahas peran sosiologi dalam mengatasi masalah sosial seperti premanisme. Sosiologi berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memahami perubahan sosial, serta membantu menyelesaikan masalah seperti kejahatan dan kemiskinan. Ilmu sosiologi dapat mengurangi masalah dengan mempelajari masyarakat secara holistik.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya dan dampak perubahan tersebut terhadap perkembangan masyarakat. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar masyarakat, seperti kontak dengan budaya lain, pendidikan, dan ketidakpuasan masyarakat. Perubahan sosial budaya berdampak pada perubahan pola hidup masyarakat dan melemahnya ik
Perubahan sosial dapat terjadi secara lambat (evolusi) atau cepat (revolusi), dan dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal seperti kontak dengan budaya lain, pendidikan, dan ketidakpuasan masyarakat. Perubahan sosial berdampak baik seperti nilai-nilai baru yang lebih sesuai zaman, namun juga berdampak buruk seperti konflik sosial dan kerusakan lingkungan bila tidak dikelola dengan ba
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
2. Berbagai teori tentang perilaku menyimpang seperti teori differential association, labeling, psikologi, anomi, dan fungsi
3. Jenis, sebab, dan bentuk perilaku menyimpang serta pengendalian sosial dalam masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
2. Berbagai teori tentang perilaku menyimpang seperti teori differential association, labeling, psikologi, anomi, dan fungsi
3. Sebab-sebab, bentuk, dan pengendalian perilaku menyimpang dalam masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran bab ini yaitu agar siswa memahami konsep perubahan sosial dan dampaknya di masyarakat dengan menjelaskan contoh-contoh kongkrit. Dibahas pula pengertian perubahan sosial menurut para ahli, proses perubahan sosial, faktor-faktor terjadinya perubahan sosial, jenis perubahan, dampak perubahan sosial, dan sikap masyarakat terhad
Makalah ini membahas tentang perilaku menyimpang dan analisisnya di lingkungan terbatas. Perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku yang bertentangan dengan norma masyarakat. Makalah ini menjelaskan pengertian perilaku menyimpang, penyebabnya seperti sosialisasi nilai-nilai subbudaya dan lingkungan, serta cara mencegahnya melalui peningkatan nilai keimanan dan komunikasi efektif di dalam keluarga. Te
Dokumen tersebut membahas tentang arti, fungsi, dan ragam bahasa. Secara ringkas, bahasa adalah sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat berdasarkan budaya yang dimiliki bersama. Bahasa memiliki berbagai fungsi seperti sarana komunikasi, integrasi, ekspresi diri, dan berfikir. Ragam bahasa dapat berbeda berdasarkan media, hubungan antar pembicara, daerah, dan pokok
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)Trisna Monalia
Tiga faktor utama yang diperlukan tanaman untuk tumbuh adalah cahaya matahari, air, dan unsur hara. Ketiganya harus tersedia dalam jumlah seimbang agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor abiotik seperti iklim, suhu, kelembaban, dan komponen tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...Trisna Monalia
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pertanian dan metode pemuliaan tanaman. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor biotik, iklim, sarana transportasi, pupuk dan pestisida, serta kebijakan pemerintah. Metode pemuliaan yang dijelaskan adalah hibridisasi, mutasi, poliploidisasi, dan heterosis.
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
Dokumen membahas definisi dan sejarah perkembangan pertanian, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kini. Pertanian telah berkembang sejak 7.000-8.000 tahun silam dengan penjinakan dan seleksi tanaman. Peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno telah mengembangkan teknologi irigasi dan alat pertanian. Di Indonesia, sistem pertanian tradisional meliputi ladang, tegal/pekarangan, sawah, dan perkebunan
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara genetik seperti mutasi gen, perubahan jumlah dan bentuk kromosom, serta penyebab-penyebab terjadinya perubahan tersebut seperti sinar radiasi, bahan kimia, dan virus.
Permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunanTrisna Monalia
Dokumen tersebut membahas tentang penduduk sebagai subjek dan objek pembangunan, pertumbuhan penduduk Indonesia yang cepat, persebaran penduduk yang tidak merata ke pulau Jawa, dampak migrasi ke kota besar, serta upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan seperti program KB, transmigrasi, dan penciptaan lapangan kerja.
Kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya alamTrisna Monalia
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber daya. Faktor seperti kemajuan teknologi, pertambahan penduduk, dan perubahan budaya menyebabkan peningkatan kebutuhan manusia. Namun, banyak sumber daya alam yang terbatas dan rusak sehingga tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan manusia. Kelangkaan sumber daya alam terjadi karena kebutuhan manusia lebih besar diband
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk survei penduduk, pencatatan kelahiran dan kematian, migrasi penduduk antar negara dan antar daerah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi urbanisasi dan program-program pemerintah untuk menanggulangi masalah kependudukan seperti transmigrasi, KB, dan pembangunan pusat industri.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
3. 1. Pengertian pengendalian
sosial
bruce j.cohen Cara-cara atau metode
Peter berger
menertibkan anggota yang
menyimpang dari peraturan yang
berlaku
Joseph s.roucek
dibujuk,diajarkan dan dipaksa untuk
menyesuaikan diri pada kebiasaan dan
nilai hidup kelompok
4. 2. ciri-ciri pengendalian sosial
Dilakukan secara timbal balik
dilakukan oleh kelompok terhadap kelompok lain
Dipergunakan untuk mewujudkan keselarasan antara
stabilitas dan perubahan
Dipergunakan masyarakat untuk mengatasi ataupun
mencegah terjadinya penyimpangan sosial
5. 3. Tujuan pengendalian
sosial
terwujud keserasian dan
ketentraman dalam masyarakat
pelaku penyimpangan dapat
kembali mematuhi norma-norma
yang berlaku
Agar masyarakat mau
mematuhi norma
6. 4. Fungsi
pengendalian
sosial
c. Mengembangkan rasa malu
Menayangkan wajah koruptor dan pelaku tindak kejahatan lainnya ditelevisi,
dengan maksud mempermalukan pelaku kejahatan. aGar masyarakat jangan
melakukan hal yang sama jika tidak ingin dipermalukan di depan umum.
b. Memberikan imbalan
Bagi yang melanggar akan memperolah sanksi (imbalan negatif) dan bagi
warga yang menaati akan mendapatkan pujian (imbalan positif)
a. Mempertebal keyakinan masyarakat
Hidup bermasyarakat tidaklah dapat dilakukan secara seenaknya
sendiri,tetapi harus disesuaikan dengan aturan/norma sosial,dan bukan
norma menurut dirinya sendiri.
7. 4. Fungsi pengendalian sosial
e. Menciptakan sistem hukum
Selain melanggar norma juga dikategorikan melanggar hukum. Ciri khas produk hukum adalah
adanya aturan yang dilengkapi dengan sanksi tegas
d. Mengembangkan rasa takut
Pelanggaran aturan akan dikenai sanksi hukum. Orang yang pernah menjalani hukuman,apapun
penyebabnya akan menjadi sebuah noda. Dan merusak citra/nama baiknya sehingga
menghammbat aktivitasnya
8. B. Perilaku menyimpang
1. Pengertian penyimpangan sosial
• Perilaku menyimpang
terjadi karena
penerapan dari beberapa
agen sosialisasi
(pelaksana sosialisasi)
yang salah
9. a. Pendidikan
keluarga yang tidak
berhasil• Anak merasa dirinya tidak pernah
mendapat rasa cinta dan kasih
sayang,maka sering terjadi
kenakalan, penyimpangan perilaku
anak.
10. b. Disorganisasi keluarga
Disorganisasi keluarga
adalah perpecahan
keluarga sebagai suatu
kesatuan karena
anggota-anggotanya
tidak mampu memenuhi
kewajibannya dalam
peran sosialnya.
Sebab-sebab
1. Hubungan keluarga yang tidak serasi
2. Hasil perkawinan yang gagal
3. Komunikasi keluarga tidak langsung
4. Karena salah satu anggota keluarga
mencemarkan nama baik keluaganya
5. Adanya gangguan jiwa diantara
keluarga
6. Kepergian salah satu anggota keluarga
11. Pada masyarakat sedang
berkembang menjadi
masyarakat modern,misalnya:
adanya keterlambatan dalam
mengejar bidang iptek dan
sosial ekonomi
Pada masyarakat bersahaja
bisa terjadi karena dalam
keluarga misalnya :
mempunyai istri muda (baru)
Konflik status dan
peranan sosial
antara suami dan
istri
Perbedaan
kebudayaan dan
ras
Faktor sosial
ekonomi
Faktor
suku/golongan
asal-usul suami
istri
12. 2. Masalah
generasi muda
• Pemuda adalah manusia yang berusia antara 15-35 tahun.dalam
pelaksanaan pola pembangunan pemuda dapat diambil dua
sikap/kelompok
a. Kelopok pemuda yang dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungan .
hasil kegiatan nya diterima oleh bangsa dan masyarakat.
Misalnya:- penemuan pembangkit listrik tenaga surya
-pembuatan kapal di PT. PAL surabaya, dan lain-lain
13. B. Contoh Pemuda Yang Menolak Penyesuaian Diri Terhadap Lingkungan.
Kegiatannya selalu mendapat cemooh dari masyarakat luas.menurut sikap
dan tindakannya dibedakan sebagai berikut:
1. Pemuda urakan, mereka berbuat untuk melawan arus dalam menumbuhkan
sikap yang lebih rasional dan demokrat.(tidak melangggar hukum,tetapi
melawan kebiasaan)
2. Pemuda nakal, mereka tidak mengubah masyarakat maupun kebudayaan
tetapi berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat untuk menguntunkan
pribadi. Misalnya, membentuk geng,tindakan kekerasan,dll
3. Pemuda radikal, mereka bertindak berlawanan dengan aturan,norma maupun
nilai-nilai sosial (ingin mengubah masyarakat dan budaya secara kekerasan.
14. c. Pelanggaran terhadap norma-norma susila
1. Praktik pelacuran (dunia hitam) sangat berpengaruh terhadap moralitas
seseorang dan norma tempat atau daerahnya.
Faktor penyebab,antara lain:
a. Faktor intern,adalah keinginan untuk terpenuhi hidup yang mewah,nafsu
sesorang akan kebutuhan seks yang besar, dan korban pelarian cinta.
b. Faktor ekstern,adalah kebutuhan ekonomi yang tidak
mendukung,urbanisasi yang tidak teratur,sengaja karena merupakan
pekerjaan utama, dan keadaan rumah tangga yang tidak serasi.
Sebab-sebab lain,yaitu karena konflik sosial, tingkat pendidikan yang
rendah,kondisi hidup yang tidak berhasil,dan tingkat intelegensi rendah.
15. Usaha mengatasi penyimpangan
sosial
1. Kepedulian aparat/pemerintah terhadap para calon ibu
2. Mendidik keterampilan sebagai modal kembali ke masyarakat
3. Diterimanya kembali dengan baik-baik dalam masyarakat (tidak
diisolasikan)
4. Mengatasi faktor intern maupun ekstern
5. Disiplin dalam melaksanakan peraturan/hukum
6. Pembinaan secara continu (pendekatan manusiawi)
7. Mencegah agar tidak timbul tempat-tempat kegiatan tersebut
8. Menciptakan perluasan lapangan kerja
16. 2. Kenakalan (delinkuensi)
• Kenakalan adalah perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak-anak
remaja (prof.dr.fuad hasan)
unsur – unsur yang menyebabkan kenakalan adalah sebagai berikut
a) Proses sosialisasi yang tidak sempurna, baik dilingkungan
keluarga,sekolah,pergaulan maupun media massa.
b) Penyimpangan karena proses sosialisasi nilai-nilai
subkebudayaan,misalnya:
1. Berkurangnya norma susila generasi muda terhadap generasi tua
2. Semakin hilangnya kebudayaan pribumi karena pengaruh barat
(televisi dan film)
3. Terjadinya gaya hidup konsumerisme.
4. Adat istiadat mulai luntur
17.
18. penyimpangan sosial
perilaku yang tidak sesuai dengan
harapan norma dan aturan masyarakat
(negatif)
Konformitas
perilaku yang diharapkan masyarakat
(positif)
19.
20. macam-macam bentuk
penyimpangan sosial
• Primer (sementara)
• bolos sekolah
• Bolos kerja
• Sekunder (permanen)
• Perampokan
• Pembunuhan
• pemerkosaan
• Individu
– Pelajar tidak mau belajar
– Santri tidak mau mengaji
• Kelompok
– Demontrasi
– Unjuk rasa
– Mogok kerja
21.
22. Menurut tujuan
• Kreatif dan konstruktif
• Regulatif
• eksploratif
Menurut
pelaksanaanya
• Secara kompulsi
• Secara pervasi
• Secara persuasif
• Secara koersif
23. • Pengawasan individu terhadap
individu lain
• Pengawasan individu terhadap
kelompok
• Pengawasan kelompok terhadap
kelompok lain
• Pengawasan kelompok terhadap
individu
24.
25. Bentuk
bentuk
pengen
dalian
sosial
Teguran
Fraundulens (meminta bantuan kepada
pihak)
Intimidasi (bentuk pengendalian disertai
tekanan)
Ostrame
Kekerasan fisik (memberikan kekerasan
fisik dan tekanan fisik terhadap pihak lain)
Hukuman/sanksi
Gosip (bentuk pengendalian yang paling
positif)
26. • Keluarga
• Kepolisian (memelihara ketertiban dan keamanan umum)
• Pengendalian (menangani,menyesuaikan,dan mengadili serta
memberi sanksi)
• Adat (hukum yang mengendalikan masyarakat
(tradisi,upacara,folkways,etiket,mode)
• Tokoh masyarakat (warga yang mempunyai kemampuan)