Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya dan dampak perubahan tersebut terhadap perkembangan masyarakat. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar masyarakat, seperti kontak dengan budaya lain, pendidikan, dan ketidakpuasan masyarakat. Perubahan sosial budaya berdampak pada perubahan pola hidup masyarakat dan melemahnya ik
Kenaikan harga BBM berdampak pada inflasi dan perekonomian Indonesia. Biaya produksi barang dan jasa meningkat akibat kenaikan biaya transportasi, sehingga harga-harga menjadi lebih mahal dan daya beli masyarakat turun. Pemerintah berupaya mengatasi inflasi dengan mengatur jumlah uang beredar dan menaikkan suku bunga."
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiWarnet Raha
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi ekonomi, termasuk definisi, ciri-ciri, dan dampaknya. Secara ringkas, globalisasi ekonomi adalah proses menghilangnya batas-batas antar negara dalam aktivitas ekonomi yang meningkatkan saling ketergantungan negara-negara di dunia melalui perdagangan dan investasi bebas. Dampaknya meliputi berkembangnya persaingan pasar global dan pengaruh budaya asing, namun juga terjad
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dan teori-teori kebenaran. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan berkembang melalui tahapan sejarah dan memenuhi kriteria tertentu seperti bersifat objektif, metodis, sistematis, dan universal. Teks tersebut juga membahas berbagai teori kebenaran seperti teori korespondensi, konsistensi, pragmatisme, sintaksis, dan non-desk
Kenaikan harga BBM berdampak pada inflasi dan perekonomian Indonesia. Biaya produksi barang dan jasa meningkat akibat kenaikan biaya transportasi, sehingga harga-harga menjadi lebih mahal dan daya beli masyarakat turun. Pemerintah berupaya mengatasi inflasi dengan mengatur jumlah uang beredar dan menaikkan suku bunga."
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiWarnet Raha
Dokumen tersebut membahas tentang globalisasi ekonomi, termasuk definisi, ciri-ciri, dan dampaknya. Secara ringkas, globalisasi ekonomi adalah proses menghilangnya batas-batas antar negara dalam aktivitas ekonomi yang meningkatkan saling ketergantungan negara-negara di dunia melalui perdagangan dan investasi bebas. Dampaknya meliputi berkembangnya persaingan pasar global dan pengaruh budaya asing, namun juga terjad
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dan teori-teori kebenaran. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan berkembang melalui tahapan sejarah dan memenuhi kriteria tertentu seperti bersifat objektif, metodis, sistematis, dan universal. Teks tersebut juga membahas berbagai teori kebenaran seperti teori korespondensi, konsistensi, pragmatisme, sintaksis, dan non-desk
Artikel ini membahas hubungan antara pendidikan dan ekonomi berdasarkan teori pertumbuhan endogen dan studi empiris. Pendidikan dianggap sebagai investasi modal manusia yang berpengaruh positif terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Belanja pemerintah untuk pendidikan universal berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi. Perlu perbaikan akses dan mutu pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara.
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanRandy Chamzah
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kemiskinan dan ekonomi di Indonesia. Secara ringkas:
1. Kemiskinan diukur berdasarkan kemampuan memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan dan non-makanan. Jumlah penduduk miskin di Indonesia masih tinggi meskipun menurun.
2. Indeks keparahan kemiskinan meningkat, menunjukkan kesenjangan dan daya beli penduduk miskin menurun. Kemiskinan di pe
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptxMuhammadYusro1
Tiga landasan utama pembelajaran Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi adalah landasan filosofis, teologis, dan yuridis. Landasan filosofis berfokus pada sumber pengetahuan agama seperti al-Quran dan hadis, landasan teologis menekankan pada pembentukan karakter mahasiswa berdasarkan ajaran agama, sedangkan landasan yuridis didasarkan pada konstitusi dan peraturan pemerintah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembangunan manusia di Indonesia menunjukkan peningkatan namun masih terdapat tantangan dalam pendidikan, kesehatan, dan pengurangan kemiskinan serta ketimpangan antarwilayah, gender, dan individu.
Forum diskusi online yang diakses secara daring memungkinkan pertukaran informasi dan pendapat antar pengguna mengenai topik tertentu. Dokumen ini membahas bagaimana forum diskusi online dapat merepresentasikan penerapan lima sila Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...Yani Antariksa
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai-nilai bela negara bagi mahasiswa membahas tiga hal utama: (1) pengertian karakter bangsa dan bela negara, (2) kondisi saat ini yang membutuhkan pembangunan karakter bangsa, dan (3) peran mahasiswa dalam membangun karakter bangsa dan bela negara.
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut memberikan ringkasan hasil analisis tiga metode untuk mengukur potensi sektor ekonomi di Provinsi Riau, yaitu metode
LQ, DLQ, dan SS. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor pertanian dan penggalian merupakan sektor basis di Riau sedangkan tujuh sektor
lainnya adalah non-basis. Seluruh sektor di Riau memiliki potensi pertumbuhan lebih cepat dari nasional. Sektor
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
Pertumbuhan penduduk berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk muda yang kurang mendukung pembangunan, sementara pertumbuhan ekonomi bergantung pada kemampuan menyerap tenaga kerja tambahan secara produktif.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang problematika masyarakat modern yang dihadapi akibat perkembangan teknologi dan pola pikir rasional. Problematika tersebut antara lain terpecahnya kepribadian manusia, penyalahgunaan iptek, pandangan iman yang dangkal, pola hubungan yang bersifat materialistik, dan tingginya stress serta frustasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya peran akhlak tasawuf dalam mengintegrasikan kembali
Dokumen tersebut membahas model-model ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju, seperti model ketergantungan neokolonial dan paradigma palsu yang menyebabkan kegagalan strategi pembangunan. Juga dibahas konsep dualisme pembangunan yang menunjukkan jurang yang semakin melebar antara negara kaya dan miskin.
Biofuel adalah sumber energi terbaharui yang berasal dari bahan organik seperti tumbuhan dan hewan. Biodiesel diproduksi dari minyak nabati melalui proses esterifikasi, sedangkan bioetanol dihasilkan dari fermentasi bahan bakunya seperti tebu, jagung, atau sagu. Kedua jenis biofuel ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAriritifani
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, budaya, dan komunikasi antar bangsa. Terdapat penjelasan mengenai konsep perubahan sosial dan budaya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, bentuk perubahan, dampaknya, serta perlunya penyesuaian. Juga dibahas macam-macam jenis kebudayaan seperti nasional, barat, dan timur.
Artikel ini membahas hubungan antara pendidikan dan ekonomi berdasarkan teori pertumbuhan endogen dan studi empiris. Pendidikan dianggap sebagai investasi modal manusia yang berpengaruh positif terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Belanja pemerintah untuk pendidikan universal berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi. Perlu perbaikan akses dan mutu pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara.
Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani KemiskinanRandy Chamzah
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kemiskinan dan ekonomi di Indonesia. Secara ringkas:
1. Kemiskinan diukur berdasarkan kemampuan memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan dan non-makanan. Jumlah penduduk miskin di Indonesia masih tinggi meskipun menurun.
2. Indeks keparahan kemiskinan meningkat, menunjukkan kesenjangan dan daya beli penduduk miskin menurun. Kemiskinan di pe
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptxMuhammadYusro1
Tiga landasan utama pembelajaran Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi adalah landasan filosofis, teologis, dan yuridis. Landasan filosofis berfokus pada sumber pengetahuan agama seperti al-Quran dan hadis, landasan teologis menekankan pada pembentukan karakter mahasiswa berdasarkan ajaran agama, sedangkan landasan yuridis didasarkan pada konstitusi dan peraturan pemerintah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembangunan manusia di Indonesia menunjukkan peningkatan namun masih terdapat tantangan dalam pendidikan, kesehatan, dan pengurangan kemiskinan serta ketimpangan antarwilayah, gender, dan individu.
Forum diskusi online yang diakses secara daring memungkinkan pertukaran informasi dan pendapat antar pengguna mengenai topik tertentu. Dokumen ini membahas bagaimana forum diskusi online dapat merepresentasikan penerapan lima sila Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai nilai bela negara bagi mahasiswa b...Yani Antariksa
Pembangunan karakter bangsa melalui nilai-nilai bela negara bagi mahasiswa membahas tiga hal utama: (1) pengertian karakter bangsa dan bela negara, (2) kondisi saat ini yang membutuhkan pembangunan karakter bangsa, dan (3) peran mahasiswa dalam membangun karakter bangsa dan bela negara.
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut memberikan ringkasan hasil analisis tiga metode untuk mengukur potensi sektor ekonomi di Provinsi Riau, yaitu metode
LQ, DLQ, dan SS. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor pertanian dan penggalian merupakan sektor basis di Riau sedangkan tujuh sektor
lainnya adalah non-basis. Seluruh sektor di Riau memiliki potensi pertumbuhan lebih cepat dari nasional. Sektor
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
Pertumbuhan penduduk berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk muda yang kurang mendukung pembangunan, sementara pertumbuhan ekonomi bergantung pada kemampuan menyerap tenaga kerja tambahan secara produktif.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi, termasuk pengertian dasar, teori-teori pertumbuhan ekonomi, dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi."
Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang problematika masyarakat modern yang dihadapi akibat perkembangan teknologi dan pola pikir rasional. Problematika tersebut antara lain terpecahnya kepribadian manusia, penyalahgunaan iptek, pandangan iman yang dangkal, pola hubungan yang bersifat materialistik, dan tingginya stress serta frustasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya peran akhlak tasawuf dalam mengintegrasikan kembali
Dokumen tersebut membahas model-model ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju, seperti model ketergantungan neokolonial dan paradigma palsu yang menyebabkan kegagalan strategi pembangunan. Juga dibahas konsep dualisme pembangunan yang menunjukkan jurang yang semakin melebar antara negara kaya dan miskin.
Biofuel adalah sumber energi terbaharui yang berasal dari bahan organik seperti tumbuhan dan hewan. Biodiesel diproduksi dari minyak nabati melalui proses esterifikasi, sedangkan bioetanol dihasilkan dari fermentasi bahan bakunya seperti tebu, jagung, atau sagu. Kedua jenis biofuel ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
PERUBAHAN SOSIAL,BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTAR BANGSAriritifani
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, budaya, dan komunikasi antar bangsa. Terdapat penjelasan mengenai konsep perubahan sosial dan budaya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, bentuk perubahan, dampaknya, serta perlunya penyesuaian. Juga dibahas macam-macam jenis kebudayaan seperti nasional, barat, dan timur.
Perubahan sosial terjadi karena faktor internal dan eksternal masyarakat serta dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat perubahan. Faktor pendukung antara lain kontak dengan budaya lain dan orientasi ke masa depan, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya hubungan antar masyarakat dan sikap yang sangat tradisional.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran bab ini yaitu agar siswa memahami konsep perubahan sosial dan dampaknya di masyarakat dengan menjelaskan contoh-contoh kongkrit. Dibahas pula pengertian perubahan sosial menurut para ahli, proses perubahan sosial, faktor-faktor terjadinya perubahan sosial, jenis perubahan, dampak perubahan sosial, dan sikap masyarakat terhad
[Ringkasan]
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan sosial dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dan berdampak baik maupun buruk tergantung kemampuan masyarakat dalam menyesuaikan diri. Contoh perubahan kebud
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya, termasuk definisi, bentuk, teori, faktor penyebab, dan proses perubahan sosial. Secara khusus membahas tentang perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, termasuk definisi, bentuk, teori, faktor penyebab, dan proses perubahan sosial. Secara khusus membahas tentang perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, termasuk definisi, bentuk, teori, faktor penyebab, dan proses perubahan sosial. Secara khusus membahas tentang perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, termasuk definisi, bentuk, teori, faktor penyebab, dan proses perubahan sosial. Secara khusus membahas tentang perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, termasuk definisi, bentuk, teori, faktor penyebab, dan proses perubahan sosial. Secara khusus membahas tentang perubahan sosial sebagai perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, termasuk definisi, proses, penyebab, dan dampak perubahan sosial. Secara ringkas, perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang mempengaruhi sistem sosial dan nilai-nilai masyarakat. Proses perubahan sosial terdiri dari tahap inovasi, difusi, dan konsekuensi. Penyebab perubahan sosial meliputi fak
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial, termasuk definisi, proses, penyebab, dan dampak perubahan sosial. Secara ringkas, perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang mempengaruhi sistem sosial dan nilai-nilai masyarakat. Proses perubahan sosial terdiri dari tahap inovasi, difusi, dan konsekuensi. Penyebab perubahan sosial meliputi fak
Dokumen tersebut membahas tentang definisi sistem, informasi, sistem informasi, website, HTML, PHP, dan MySQL. Juga membahas metodologi penelitian yang digunakan yaitu pengumpulan data sekunder dan analisis data untuk mengembangkan sistem."
Dokumen tersebut membahas perancangan sistem informasi pembuatan surat keputusan pengangkatan CPNS di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat. Sistem informasi saat ini masih menggunakan formulir manual sehingga prosesnya lambat. Sistem baru diusulkan untuk menginput data secara online untuk mempercepat proses pembuatan surat keputusan secara digital.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian administrasi kependudukan, bagan alur administrasi kependudukan, nomor induk kependudukan, dan pasal-pasal yang berkaitan dengan NIK dan e-KTP dalam UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem administrasi kependudukan di Indonesia termasuk proses pendaftaran penduduk, penerbitan NIK, dan pengaturan
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan. Secara garis besar, lembaga pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Terdapat tiga jenis lembaga pendidikan yaitu lembaga pendidikan formal seperti sekolah, non-formal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat, dan informal sepert
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang keberagaman budaya di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberagaman budaya Indonesia adalah latar belakang historis, perbedaan kondisi geografis, dan keterbukaan terhadap budaya luar. Indonesia dikenal memiliki keragaman budaya yang tinggi karena pertemuan berbagai suku bangsa dan pengaruh budaya dari luar yang masuk melalui perdagangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas fungsi dan kedudukan Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat Islam
2. Al-Quran diturunkan Allah sebagai petunjuk bagi manusia untuk menemukan makna kehidupan
3. Al-Quran memuat ajaran tentang berbagai aspek kehidupan dan menjadi sumber hukum utama bagi umat Islam
Dokumen tersebut berisi soal-soal pilihan ganda mengenai karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD, metode membaca dan menulis permulaan, serta jenis dan tujuan membaca. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar mulai dari segi mental, psikomotorik, emosional hingga kognitif.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Page | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Selama hidupnya, manusia senantiasa mempelajari dan melakukan perubahan-
perubahan terhadap kebudayaannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
lingkungan. Hal ini adalah sesuatu yang wajar sebab kebudayaan diciptakan dan
diajarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhan
manusia itu sendiri, baik secara perorangan maupun berkelompok. Dari kenyataan
ini, tidak ada satupun kebudayaan dan perwujudan kebudayaan yang bersifat statis
(tidak mengalami perubahan).
Pengertian perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi akibat
ketidaksaman atau ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial dan kebudayaan yang
saling berbeda.
Menurut para ahli sosiologi dan antropologi antara lain :
John Lewin Gillin dan John Phillip Gillin
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang
disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil,
komposisi penduduk, ideologi, maupun karena difusi dan penemuan baru dalam
masyarakat.
Samuel Koening
Perubahan sosial menunjukkan pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-
pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab
internal maupun eksternal.
Koentjaraningrat
Kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakan dengan belajar, serta keseluruhan hasil budi dan karya tersebut.
Kebudayaan memiliki tiga wujud yaitu :
Ide-ide, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang abstrak.
Kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat (sistem
sosial).
Benda-benda hasil karya manusia yang berupa fisik.
2. Page | 2
Selo Soemardjan
Perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalam nilai-nilai, sikap dan pola perilaku
diantara kelompok–kelompok dalam masyarakat.
Hubungan perubahan sosial dengan perubahan kebudayaan yang menyangkut
perubahan masyarakat dan kebudayaannya, seringkali kesulitan memisahkan antara
perubahan sosial dengan perubahan budaya. Sebab tidak ada masyarakat yang tidak
mempunyai kebudayaan dan sebaliknya. Perubahan sosial dan budaya mempunyai
satu aspek yang sama. Dari bentuk perubahan dibedakan dari segi perubahan sosial
lambat dan cepat, perubahan sosial kecil dan perubahan sosial direncanakan dan
tidak direncanakan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian tersebut, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :
1) Faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi perubahan sosial budaya di
masyarakat ?
2) Bagaimana perubahan sosial budaya terhadap perkembangan masyarakat?
3) Bagaimana pengaruh modernisasi dan globalisasi terhadap perkembangan
tentang pengetahuan dan teknologi ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perubahan sosial
budaya pada perkembangan masyarakat Indonesia untuk menghadapi modernisasi
dan globalisasi dengan mengetahui :
1) Dampak perubahan sosial budaya pada modernisasi dan globalisasi.
2) Perkembangan masyarakat dengan adanya kemajuan teknologi.
3) Manfaat dari modernisasi dan globalisasi di masyarakat.
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk kepentingan praktis, yaitu
sebagai referensi untuk membantu pengambilan keputusan bagi pembuat kebijakan
tentang perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat Indonesia sehingga
bisa dilakukan langkah-langkah agar perubahan sosial budaya yang diharapkan bisa
dilakukan dan dilaksanakan terutama pada perkembangan masyarakat.
3. Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor-faktorYang Mempengaruhi Proses Perubahan Sosial dan Budaya
Perubahan sosial dan budaya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perubahan kebudayaan terdiri dari faktor yang mendorong dan
faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial budaya seperti telah dijelaskan
pada bagian sebelumnya. Faktor-faktor itu bisa berasal dari dalam maupun dari luar
masyarakat. Berikut diuraikan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial
budaya.
Diantara berbagai faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya :
1) Kontak dengan kebudayaan lain. Masyarakat yang sering melakukan
kontak dengan kebudayaan lain akan mengalami perubahan yang cepat.
Kontak dengan kebudayaan lain ini berhubungan dengan difusi, yaitu
proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu ke individu lain
atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
2) Sistem pendidikan formal yang maju. Pada jaman modern sekolah
semakin memegang peran penting dalam melakukan perubahan-
perubahan pada para murid yang juga merupakan anggota masyarakat
secara keseluruhan. Melalui pendidikan, seseorang diajarkan berbagai
kemampuan dan nilai-nilai yang berguna bagi manusia, terutama untuk
membuka pikirannya terhadap hal-hal baru.
3) Toleransi. Perubahan sosial budaya yang cepat akan terjadi pada
masyarakat yang sangat toleran terhadap perbuatan atau masyarakat yang
berperilaku menyimpang, baik yang positif maupun negatif, dengan catatan
bukan merupakan pelanggaran hukum. Masyarakat yang memiliki
toleransi cenderung lebih mudah menerima hal-hal yang baru.
4) Sistem stratifikasi terbuka. Sistem pelapisan sosial terbuka pada
masyarakat akan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada individu
untuk naik ke kelas sosial yang lebih tinggi melalui berbagai usaha yang
diperbolehkan oleh kebudayaannya.
4. Page | 4
5) Penduduk yang heterogen. Pada masyarakat yang heterogen atau
masyarakat yang berbasis latar belakang kebudayaan, ras, dan ideologi
yang beragam akan mudah mengalami pertentangan-pertentangan yang
mengundang perubahan. Keadaan ini akan mendorong terjadinya
perubahan dalam masyarakat.
6) Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan.
Ketidakpuasan ini, baik dalam sistem kemasyarakatan, ekonomi, politik,
dan keamanan, akan mendorong masyarakat melakukan perubahan sistem
yang ada dengan cara menciptakan sistem baru agar sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhannya.
7) Orientasi ke masa depan. Umumnya masyarakat beranggapan bahwa
masa yang akan datang berbeda dengan masa sekarang, sehingga mereka
berusaha menyesuaikan diri, baik yang sesuai dengan keinginannya,
maupun keadaan yang buruk sekalipun. Untuk itu, perubahan-perubahan
harus dilakukan agar dapat menerima masa depan.
8) Pandangan bahwa manusia harus senantiasa berusaha untuk
memperbaiki hidupnya. Terdapat suatu ajaran atau keyakinan di
masyarakat yang menyebutkan bahwa yang dapat mengubah atau
memperbaiki keadaan nasib manusia adalah manusia itu sendiri, dengan
bimbingan Tuhan. Jika seseorang ingin berubah niscaya ia harus berusaha.
Usaha ini ke arah penemuan-penemuan baru dalam bentuk cara-cara
hidup atau pun pola interaksi di masyarakat.
Selain dari itu faktor-faktor yang bisa menghambat perkembangan di
masyarakat dari perubahan sosial budaya diantaranya :
1) Kurang berhubungandenganmasyarakatlain.Masyarakat yang kurang
memiliki hubungan dengan masyarakat lain umumnya adalah masyarakat
terasing atau terpencil. Dengan keadaan seperti ini, mereka tidak
mengetahui perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masyarakat
lain.
2) Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat. Keterlambatan
perkembangan ilmu pengetahuan di suatu kelompok masyarakat dapat
disebabkan karena masyarakat tersebut berada di wilayah yang terasing,
5. Page | 5
sengaja mengasingkan diri atau lama dikuasai (dijajah) oleh bangsa lain
sehingga mendapat pembatasan-pembatasan dalam segala bidang.
3) Sikap masyarakat yang sangat tradisional. Suatu sikap yang
mengagung-agungkan tradisi lama serta anggapan bahwa tradisi tidak
dapat diubah akan sangat menghambat jalannya proses perubahan,
keadaan tersebut akan menjadi lebih parah apabila masyarakat yang
bersangkutan dikuasai oleh golongan konservatif.
4) Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat. Dalam
suatu masyarakat, selalu terdapat kelompok-kelompok yang menikmati
kedudukan tertentu. Biasanya, dari kedudukan itu mereka mendapatkan
keuntungan-keuntungan tertentu dan hak-hak istimewa.
5) Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi sosial yang telah
ada. Integrasi sosial mempunyai derajat yang berbeda. Unsur-unsur luar
dikhawatirkan akan menggoyahkan integrasi sosial dan menyebabkan
perubahan-perubahan pada aspek tertentu dalam masyarakat.
6) Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. Di dalam masyarakat
menganggap pandangan hidup atau keyakinan yang telah menjadi ideologi
dan dasar integrasi mereka dalam waktu lama dapat terancam oleh setiap
usaha perubahan unsur-unsur kebudayaan.
7) Prasangka pada hal-hal baru atau asing (sikap tertutup). Prasangka
seperti ini umumnya terdapat pada masyarakat yang pernah dijajah oleh
bangsa-bangsa asing, mereka menjadi sangat curiga terhadap hal-hal yang
datang dari luar sebab memiliki pengalaman pahit sebagai bangsa yang
pernah dijajah, umumnya unsur-unsur baru yang masuk berasal dari dunia
barat.
8) Adat istiadat (kebiasaan). Adat istiadat atau kebiasaan merupakan pola
perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan
pokoknya. Jika kemudian pola-pola perilaku tidak lagi efektif memenuhi
kebutuhan pokok, maka akan muncul krisis adat atau kebiasaan, yang
mencakup bidang kepercayaan, sistem pencaharian, pembuatan rumah dan
cara berpakaian.
6. Page | 6
2.2 Perubahan Sosial dan Budaya terhadap perkembangan masyarakat.
Kebudayaan merupakan suatu sistem. Artinya, bagian-bagian dari kebudh itu
saling berkaitan satu dengan lainnya. Perubahan satu unsur kebudayaan akan
mempengaruhi unsur-unsur yang lainnya. Hal ini bisa kita lihat contohnya ketika
program listrik masuk desa mula-mula dijalankan. Masuknya listrik ke pedesaan yang
sebelumnya tidak ada listrik, membawa perubahan besar dalam kehidupan penduduk
desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani atau pengrajin
tradisional. Perubahan itu begitu terasa pada peningkatan beragam kebutuhan akan
barang-barang elektronik (radio, televisi, kulkas).
Dengan memiliki perangkat elektronik tersebut, pola hidup mereka mengalami
perubahan. Waktu tidur berubah menjadi semakin larut, pranata-pranata hiburan
juga ikut mengalami perubahan. Ikatan-ikatan sosial masyarakat desa menjadi
semakin mengendur, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di depan
pesawat televisi dibandingkan dahulu yang lebih banyak berinteraksi di luar dengan
sesama warga. Pertunjukan seni tradisional lebih banyak ditonton di televisi dari
pada melalui pertunjukan langsung di panggung-panggung. Selain itu juga, dengan
adanya penerangan lampu. Dari kenyataan ini, perubahan-perubahan lainnya akan
semakin terbuka dan berlangsung secara beruntun.
Menurut Gillin dan Koenig, perubahan kebudayaan disebabkan oleh beberapa
faktor internal maupun eksternal sebagai berikut :
1) Faktor-faktor internal antara lain :
Adanya kejenuhan atau ketidakpuasan individu terhadap sistem nilai
yang berlaku di masyarakat.
Adanya individu yang menyimpang dari sistem sosial yang berlaku.
Apabila hal ini dibiarkan, maka akan diikuti oleh individu-individu
lainnya sehingga mendorong perubahan.
Adanya perubahan dalam jumlah dan komposisi penduduk.
Pertumbuhan penduduk akan menyebabkan terjadinya perubahan
unsur penduduk lainnya, seperti rasio jenis kelamin dan beban
tanggungan hidup. Banyaknya pendatang dari etnis dan budaya lain
juga akan merubah struktur sosial karena penduduk menjadi lebih
heterogen.
7. Page | 7
2) Faktor-faktor eksternal antara lain :
Bencana alam antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, atau
tsunami. Bencana alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan
lingkungan fisik sehingga menuntut manusia melakukan adaptasi
terhadap lingkungan yang telah berubah tersebut. Biasanya untuk
bertahan ataupun mengalami suatu bencana alam, manusia terkadang
terlupa atau mungkin terpaksa melanggar nilai-nilai dan norma sosial
yang telah ada. Hal ini dilakukan semata-mata untuk tetap bertahan
dalam menghadapi perubahan lingkungan akibat bencana alam
tersebut.
Peperangan selalu berdampak pada tingginya angka kematian,
rusaknya berbagai sarana dan prasarana kebutuhan hidup sehari-hari,
terjadinya kekacauan ekonomi dan sosial, serta tergoncangnya mental
penduduk sehingga merasa frustasi dan tidak berdaya. Dalam
kenyataan yang lebih memprihatinkan, peperangan seringkali diakhiri
dengan penaklukan yang diikuti pemaksaan ideologi dan kebudayaan
oleh pihak atau negara yang menang. Semua ini akan mengubah
kehidupan masyarakat dan kebudayaannya.
Kontak dengan masyarakat lain yang berbeda kebudayaannya. Kontak
dapat terjadi antar etnis di dalam suatu kawasan atau yang berasal dari
tempat yang berjauhan. Interaksi antara orang atau kelompok yang
berbeda etnis dan kebudayaan yang tinggi akan memperluas
pengetahuan dan wawasan tentang budaya masing-masing, sehingga
dapat menimbulkan sikap toleransi dan penyesuaian diri terhadap
budaya lain tersebut. Sikap toleransi dan penyesuaian diri ini pada
akhirnya akan mendorong terjadinya perubahan kebudayaan.
2.3 Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi memiliki pengaruh yang positif, yaitu membawa kemajuan,
kesejahteraan, dan keselamatan bangsa dan negara. Namun globalisasi juga
membawa pengaruh negatif, seperti adanya budaya hedonisme, pendewaan pikiran
nasionalisme, ilmu dan teknologi, sekularisme, dan tipisnya iman.
8. Page | 8
Kita menyadari bahwa pengaruh globalisasi tidak mungkin dapat dihindari,
kecuali kita dengan sengaja menghindari interaksi dan komunikasi dengan pihak
yang lain. Ketika seseorang masih membaca surat kabar, menonton televisi, atau
menggunakan alat lainnya, terlebih lagi dengan menggunakan internet, ia tetap akan
terperangkap dalam proses dan model pergaulan global.
Dalam era globalisasi telah terjadi pertemuan dan gesekan nilai-nilai budaya
dan agama di seluruh dunia yang memanfaatkan jasa telekomunikasi, transformasi
dan informasi sebagai hasil dari modernisasi teknologi. Pertemuan dan gesekan
tersebut akan menghasilkan kompetisi liar yang berarti saling mempengaruhi dan
dipengaruhi, saling bertentangan dan bertabrakannya nilai-nilai yang berbeda yang
berakhir dengan kalah atau menang, saling bekerja sama yang akan menghasilkan
sintesa dan antitesa baru.
Pengertian globalisasi dapat dibedakan atas dua hal yaitu :
1) Sebagai Alat
Globalisasi merupakan wujud keberhasilan ilmu dan teknologi, terutama di
bidang komunikasi. Globalisasi sebagai alat juga mengandung hal-hal yang positif
apabila dipergunakan untuk tujuan yang baik. Namun hal tersebut juga dapat
mengandung hal-hal negatif bila dipergunakan untuk tujuan yang tidak baik. Jadi
tergantung siapa yang menggunakan dan apa tujuannya.
2) Sebagai Ideologi
Globalisasi sebagai ideologi berarti sudah mempunyai arti tersendiri dan
netralitasnya sangat sedikit. Globalisasi sebagai ideologi pasti memihak suatu
kepentingan sehingga akan menimbulkan akibat, baik yang setuju maupun yang tidak
setuju. Disinilah timbulnya benturan dan pertentangan.
a) Ancaman
Dengan alat komunikasi seperti TV, parabola, telepon, VCD, DVD, dan
internet, kita dapat berhubungan dengan dunia luar. Dengan parabola atau
internet, kita dapat menyaksikan hiburan porno dari kamar tidur. Kita dapat
terpengaruh oleh segala macam bentuk yang sangat konsumtif. Anak-anak kita
dapat terpengaruh oleh segala macam film kartun dan film-film yang seharusnya
tidak dilihat. Kita pun dapat dengan mudah terpengaruh oleh gaya hidup seperti
yang terjadi di sinetron-sinetron kita (terutama sekali yang bertemakan
9. Page | 9
keluarga) yang lebih dari 90% menebar nilai-nilai negatif dengan ukuran
keberagaman dari setiap agama. Meskipun harus disadari pula bahwa televisi
juga banyak menayangkan program-program pengajian, ceramah, diskusi, dan
berita yang mengandung nilai positif bahkan agamis. Adegan kekerasan
(violence) akan lebih berkesan di benak anak-anak dibandingkan dengan petuah
agama.
b) Tantangan
Pengaruh globalisasi yang memberikan nilai-nilai positif wajib kita serap,
terutama yang tidak menyebabkan benturan dengan budaya kita, misalnya
disiplin, kerja keras, menghargai orang lain, rasa kemanusiaan, demokrasi dan
kejujuran. Kita wajib menyaring yang baik dan sesuai dengan kepribadian dan
moral bangsa kita terima, sebaliknya yang buruk kit atolak.
2.4 Aspek-aspek Positif dan Negatif dari Globalisasi
Pengaruh globalisasi harus kita hadapi dan direspons. Ada tiga sikap dalam
merespons globalisasi.
1. Respons dengan sikap anti modernisasi atau anti barat. Kita menolak semua
pengaruh barat. Bahkan ada pandangan ekstrem yang menganggap
kebudayaan barat sebagai musuh.
2. Respons yang menjadikan kebudayaan barat menjadi kiblat dan “role
model” untuk masa depan, bahkan menjadikannya way of life mereka.
3. Respons yang bersikap selektif, artinya tidak secara otomatis menerima
atau menolak kebudayaan barat, mereka dapat menerima kebudayaan
barat selama tidak harus mengorbankan agama, kepribadian, dan
kebudayaan yang ada. Sebaliknya mereka akan menolak kebudayaan barat
yang tidak sesuai dengan kebudayaan yang dimiliki.
Berdasarkan hal tersebut, akhirnya kita dapat menentukan sikap sebagai
berikut :
a. Aspek-aspek positif yang diterima
1) Di bidang sosial budaya
Perkembangan yang demikian cepat dalam ilmu dan teknologi, terutama di
bidang komunikasi, transportasi, dan informasi akan dapat menebus batas-batas
10. Page | 10
wilayah, budaya dan waktu. Di era globalisasi ini berarti terjadi pertemuan dan
gesekan nilai-nilai sosial budaya. Melalui proses seleksi nilai-nilai sosial budaya
yang positif wajib kita terima, seperti kerja keras, disiplin, kejujuran,
penghargaan terhadap karya atau kerja orang lain, optimistis, kemandirian,
kesungguhan, tanggung jawab, law enforcement, ketaatan terhadap aturan, dan
nilai-nilai agama. Nilai-nilai yang diterima akan diserap sehingga memperkaya
budaya kita.
2) Di bidang ilmu dan teknologi
Kita menyadari bahwa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi masih
tertinggal jauh dari negara-negara yang telah maju. Justru era globalisasi ini
merupakan peluang baik untuk dapat menyerap ilmu dan teknologi, sehingga
kita akan dapat bersaing (berkompetisi) dalam menghasilkan barang-barang
yang berkualitas dengan harga murah.
3) Di bidang mental
Sikap mental seperti pasrah, menyerah, ketergantungan, kongkow-
kongkow, dan santai wajib kita ubah menjadi sikap kerja keras, disiplin dalam
segala hal, serta menghargai dan menggunakan waktu sebaik-baiknya. Hal
tersebut merupakan kunci kemajuan dan keberhasilan dalam pembangunan
bangsa, bangsa yang maju pasti mempunyai sikap mental tersebut. Sebagai
contoh negara Jepang, Korea, Hongkong, dan Singapura.
4) Di Bidang Ekonomi
Kompetisi atau persaingan bebas adalah kunci, seperti AFTA (Asean Free
Trade Agreement) atau perjanjian kawasan perdagangan bebas ASEAN yang
berlaku di tahun 2003 dan APEC (Asian Pacific Economy Cooperation) atau kerja
sama ekonomi Asia Pasifik yang berlaku di tahun 2020. Lalu timbul pertanyaan :
sudah siapkah kita menghadapi era liberalisme perdagangan tersebut ? jika
sudah, berarti kita akan tetap survive (hidup) akan dicukupi dari produksi luar
negeri. Akibatnya bangsa kita akan tergantung sepenuhnya pada bangsa kita.
5) Di Bidang Ideologi (politik)
Salah satu konsekuensi dari era globalisasi adalah keharusan untuk
berhubungan dengan bangsa lain. Kita akan dihadapkan dengan berbagai
ideologi bangsa lain, seperti separatisme. Oleh sebab itu, harus mempunyai
11. Page | 11
ketahanan ideologi dan kesaktian Pancasila melalui sejarah. Pancasila
merupakan ideologi nasional, pandangan hidup bangsa (falsafah bangsa), dan
dasar negara yang harus dipertahankan. Sejarah telah membuktikan bahwa
menyimpang dari Pancasila akan membawa bencana bagi bangsa dan negara,
seperti pada tahun 1949 – 1959 (masa liberalisme) dan pada tahun 1959 – 1965
(masa demorasi terpimpin).
6) Di bidang Pertahanan dan Keamanan
Persatuan dan kesatuan akan membawa kejayaan bangsa, sebaliknya
perpecahan akan membawa kehancuran terhadap negara ini. Persatuan dan
kesatuan akan membawa rasa aman, damai, tentram dan sejahtera. Banyak
faktor di era globalisasi yang akan menimbulkan benturan dan gesekan dengan
budaya lain, seperti individualistis, sekularisme, dan gaya hidup serba bebas
(dalam arti negatif). Oleh sebab itu kita harus waspada, kita harus dapat
mengatasi setiap hambatan, ancaman, gangguan, dan tantangan.
b. Aspek-aspek Negatif yang wajib ditolak
Kita telah masuk pada era globalisasi, dimana dunia seolah-olah tidak memiliki
lagi batas-batas wilayah, waktu dan budaya. Apa yang terjadi di sana, terjadi juga di
sini dalam waktu yang sama dan tidak ada sensor. Kita dihadapkan pada suatu
pilihan, menerima atau menolak. Dalam menentukan pilihan wajib mempunyai filter
(penyaring), yaitu agama (iman), Pancasila, norma-norma budaya, dan kepribadian
bangsa. Apabila tidak, maka nilai-nilai kemaksiatan akan masuk dan merusak bangsa
kita.
1) Di bidang sosial budaya
Dalam era globalisasi pergesekan dan saling mempengaruhi antar nilai budaya
tidak mungkin dihindari. Apabila kita bertahan, maka akan menimbulkan sikap
isolasi, ketertutupan, eksklusif, dan inferior (rasa rendah diri). Tetapi apabila kita
berperan aktif berarti akan menghasilkan keterbukaan dan rasa lebih. Paling tidak
kita dapat bersikap akomodatif terhadap hal-hal yang masih bisa ditolerir.
Kita harus waspada karena imperialisme budaya jauh lebih berbahaya, akibat
prosesnya yang lama dan apabila sudah termakan akan menghilangkan nilai-nilai dan
identitas bangsa.
12. Page | 12
2) Di bidang ilmu dan teknologi
Kita menyadari ilmu dan teknologi dari dunia barat memang lebih maju
daripada yang kita miliki. Namun kita harus selektif, apakah ilmu dan teknologi itu
sesuai dengan norma-norma, kondisi, dan situasi bangsa kita. Misalnya apakah
penerapannya akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan menimbulkan
pengangguran? Semua itu perlu pengkajian lebih lanjut.
3) Di bidang mental
Gaya hidup kebarat-baratan wajib kita tolak, meskipun dikatakan “modern”,
seperti pengaruh model pakaian, rambut, makanan, dan minuman tanpa
memperhatikan yang halal atau yang haram.
4) Di bidang ekonomi
Salah satu ciri era globalisasi adalah adanya kompetisi (persaingan) secara
sehat, artinya berdasarkan peraturan yang berlaku. Kompetisi dapat berlaku dalam
kualitas, harga (murah), dan pelayanan (cepat, tepat, dan sopan). Dengan kompetisi
akan terjadi pengelompokan perusahaan, yang kuat dan baik tetap hidup, yang lemah
dan tidak baik akan mati (gulung tikar). Terjadilah kesenjangan ekonomi dan sosial
yang semakin lebar dan dalam, sehingga sistem ekonomi dan sosial berdasarkan UUD
1945 Pasal 33 tidak mungkin tercapai. Pertanyaan adalah kemana perekonomian
Indonesia akan dibawa dan oleh siapa?
5) Di bidang ideologi politik
Pergeseran akan terjadi di bidang ideologi (politik) dalam era globalisasi,
karena maraknya paham-paham lain masuk ke bumi Indonesia, seperti liberalisme,
komunisme, sekularisme, individualisme, egoisme, dan sebagainya. Semua ideologi
asing tersebut tentu bertentangan dengan ideologi Pancasila yang berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, kekeluargaan, gotongroyong, musyawarah untuk mufakat,
dan lain sebagainya.
6) Di bidang pertahanan dan keamanan
Era globalisasi juga membawa budaya kekerasan dan tindakan kejahatan yang
makin meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, sehingga pendidikan
agama perlu kita tingkatkan pula. Pendidikan agama bukan hanya dalam segi
pengetahuan, tetapi lebih menekankan pada pengalaman yang dimulai sejak sedini
mungkin.
13. Page | 13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas dapat saya simpulkan sebagai berikut :
1) Globalisasi merupakan suatu tatanan mendunia yang tercipta akibat adanya
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga unsur-unsur
budaya suatu kelompok masyarakat bisa dikenal dan diterima oleh
kelompok masyarakat lainnya.
2) Globalisasi diambil dari kata globe, yang berarti bola dunia. Globalisasi
merupakan suatu gejala terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi
yang mengikuti sistem nilai dan kaidah yang sama antara masyarakat di
seluruh dunia karena adanya kemajuan transportasi memperlancar
interaksi antar warga dunia.
3) Pengaruh globalisasi yang memberi nilai-nilai positif wajib kita serap,
terutama yang tidak menyebabkan benturan dengan budaya kita, misalnya
disiplin, kerja keras, menghargai orang lain, rasa kemanusiaan, demokrasi.
4) Tidak semuanya pengaruh globalisasi dan modernisasi membawa
keburukan tetapi juga ada sisi praktis yang bisa diambil dari itu.
3.2 Saran
1) Filter (penyaring) yang paling mendasar adalah kita kembali kepada ajaran
agama. Keimanan dan ketakwaan yang teguh akan menyaring pengaruh
kebudayaan barat dan kebudayaan bangsa lain. Hal ini harus dilakukan oleh
segenap tokoh agama, masyarakat, pendidik dan para pemimpin.
2) Dengan penguasaan Iptek, kita tidak akan tertinggal dari negara-negara
maju. Bahkan kita sejajar/sederajat dalam percaturan internasional.
3) Dengan Iptek akan membawa efisiensi tenaga dan biaya.
4) Dengan adanya Iptek, kita akan lebih mudah mengoperasikan peralatan.
14. Page | 14
DAFTAR PUSTAKA
Azizy, A. Qodri, MA. 2003. Melawan Globalisasi – Reinterpretasi Ajaran Islam.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Mu’in, Idianto. 2005. Sosiologi Jilid III. Jakarta : PT. Erlangga.
Samsudin. 2006. Kewarganegaraan. Surakarta : PT. Widya Duta Grafika.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi : Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo.
Susanto, Phil, Astrid. 1978. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung :
Bina Cipta.