SlideShare a Scribd company logo
PERILAKU
MENYIMPANG DAN
SIKAP
ANTISOSIAL
Nama Kelompok
• Dea Resta C.A
• Fikri Framudiya A
• Nada Fitriyani
• Renny safitry
10 IPS 3
PENGERTIAN PERILAKU
MENYIMPANG DAN SIKAP
ANTISOSIAL
Pembahasan Pertama
Pengertian
Setiap masyarakat memiliki norma. Norma adalah
ukuran mengenai perilaku yang dianggap baik.
Norma memberikan petunjuk mengenai perilaku
yang semestinya diikuti oleh warga masyarakat.
Ada dua kemungkinan sikap warga masyarakat
terhadap norma-norma tersebut. Kemungkinan
pertama, warga masyarakat bersedia menaatinya.
Artinya, masyarakat berperilaku sesuai norma-norma
yang berlaku dalam masyarakat. Sikap seperti itu
disebut konformitas.
Pengertian
Tetapi, ada pula kemungkinan warga masyarakat
tak bersedia menaati norma-norma tersebut.
Disetiap masyarakat, selalu ada
seseorang/sekelompok orang yang tidak menaati
norma-norma yang berlaku dalam
masyarakatnya.
Tindakan orang/sekelompok orang yang demikian
itu disebut perilaku penyimpang (deviance).
Contoh, seorang laki-laki yang memakai bedak
muka dan lipstik di tempat-tempat umum.
Pengertian
Selain perilaku menyimpang , didalam sosiologi
ada istilah antisosial.
Antisosial terdiri dari 2 kata yaitu anti yang
artinya menentang atau memusuhi dan sosial
yang berarti kerkenaan dengan masyarakat.
Perilaku menyimpang yang berdampak buruk
terhadap kehidupan bersama sering disebut
perilaku antisosial.
Contoh Awal Penyebab
Penyimpangan Sosial
PERBEDAAN ANTARA
PENYIMPANGAN
SOSIAL DAN ANTISOSIAL
Pembahasan Kedua
Perbedaan antara penyimpangan
sosial dan antisosial
Sikap anti sosial adalah prilaku yang tidak peduli/
tidak memperhitungkan keberadaan orang lain,
sanksinya tidak ada (sanksi lemah sekali )
contohnya : sikap pelit, tak peduli tetangga.
Sedangkan Prilaku menyimpang adalah prilaku
atau tindakan yang melanggar aturan yang
berlaku, punya sanksi yang tegas dan jelas.
Contoh : mencuri barang milik teman, berzina dll.
Awal terjadinya Bully-ing karena
sikap Antisosial
PENDAPAT TENTANG PERILAKU
MENYIMPANG DAN ANTISOSIAL
Pembahasan ke tiga
Menurut pendapat para ahli luar
negeri
Robet M.Z Lawang
• Berpendapat bahwa penyimpangan adalah
tindakan yang menyimpang dari norma-norma
yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan
menimbulkan usaha dari pihak berwenang
untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang
James Vander Zanden
• Berpendapat bahwa penyimpangan merupakan
perilaku yang oleh sejumlah besar orang
dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar
batas toleransi.
Menurut pendapat para ahli luar
negeri
Bruce J. Cohen
• Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku
yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan
kehendak-kehendak masyarakat atau
kelompok tertentu dalam masyarakat.
Gillin
• Perilaku menyimpang adalah perilaku yang
menyimpang dari norma dan nilai sosial
keluarga dan masyarakat yang menjadi
penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas
kelompok.
Menurut pendapat para ahli luar
negeri
Lewis Coser
• Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang
merupakan salah satu cara untuk
menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan
sosial.
menurut pendapat para ahli
dalam negeri
Kartini Kartono
Penyimpangan merupakan tingkah laku yang
menyimpang dari tendensi sentral atau ciri-ciri
karakteristik rata-rata dari eakyat kebanyakan
Soerjono Soekanto
Perilaku menyimpang adalah penyimpangan
terhadap kaidah - kaidah dan nilai - nilai dalam
masyarakat
menurut pendapat para ahli
dalam negeri
Andi Mappiere
Menurutnya, perilaku menyimpang disebut juga
dengan Tingkah Laku Bermasalah. Tingkah laku
bermasalah masih dianggap wajar jika hal ini
terjadi pada remaja. Maksudnya, tingkah laku ini
masih terjadi dalam batas ciri-ciri pertumbuhan
dan perkembangan sebagai akibat adanya
perubahan secara fisik dan psikis.
TEORI-TEORI
PENYIMPANGAN SOSIAL
Pembahasan ke empat
Teori differential Association (Teori
Pergaulan Berbeda)
Teori ini diciptakan oleh Edwin H.Sutherland yang
berpendapat bahwa penyimpangan bersumber
pada pergaulan yang berbeda . Penyimpangan
dipelajari melalui proses alih budaya ,contoh :
proses menghisap ganja dan perilaku
homoseksual
Teori Labelling
Teori ini dikemukakan oleh Edwin M. Lemert .
Menurut teori ini, seseorang menjadi penyimpang
karena proses labelling yang diberikan masyarakat
kepadanya. Maksudnya adalah pemberian julukan
atau cap yang biasanya negatif kepada seseorang
yang telah melakukan penyimpangan primer
(primary deviation ) misalnya pencuri, penipu,
pemerkosa, pemabuk, dan sebagainya. Sebagai
tanggapan terhadap cap itu, si pelaku penyimpangan
kemudian mengidentifikasikan dirinya sebagai
penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangannya
sehingga terjadi dengan penyimpangan sekunder (
secondary deviation) . Alasannya adalah sudah
terlanjur basah atau kepalang tanggung.
Teori Fungsi
Teori ini dikemukakan oleh Emile Durkheim .
Menurut teori ini, keseragaman dalam kesadaran
moral semua anggota masyarakat tidak
dimungkinkan karena setiap individu berbeda satu
sama lain. Perbedaan-perbedaan itu antara lain
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, fisik, dan
keturunan. Oleh karena itu dalam suatu
masyarakat orang yang berwatak jahat akan
selalu ada, dan kejahatanpun juga akan selalu
ada. Durkheim bahkan berpandangan bahwa
kejahatan perlu bagi masyarakat, karena dengan
adanya kejahatan, maka moralitas dan hukum
dapat berkembang secara normal.
Teori Konflik
Teori ini dikembangkan oleh penganut Teori
Konflik Karl Marx . Para penganut teori ini
berpandangan bahwa kejahatan terkait erat
dengan perkembangan kapitalisme. Sehingga
perilaku menyimpang diciptakan oleh
kelompokkelompok berkuasa dalam masyarakat
untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.
Pandangan ini juga mengatakan bahwa hukum
merupakan cerminan kepentingan kelas yang
berkuasa dan sistem peradilan pidana
mencerminkan nilai dan kepentingan mereka.
Teori Tipologi Adaptasi
Dengan menggunakan teori ini, Robert K.
Merton mencoba menjelaskan penyimpangan
melalui struktur sosial. Menurut teori ini, struktur
sosial bukan hanya menghasilkan perilaku yang
konformis saja, tetapi juga menghasilkan perilaku
menyimpang. Dalam struktur sosial dijumpai
tujuan atau kepentingan, di mana tujuan tersebut
adalah halhal yang pantas dan baik. Selain
itu, diatur juga cara untuk meraih tujuan
tersebut. Apabila tidak ada kaitan antara tujuan
(cita-cita) yang ditetapkan dengan cara untuk
mencapainya, maka akan terjadi penyimpangan.
TIPOLOGI CARA-CARA
ADAPTASI MERTON
Tanda ‘+’ berarti ada penyelarasan, di mana warga
masyarakat menerima nilai-nilai sosiobudaya atau norma-
norma yang ada, sedangkan tanda ‘-’ berarti menolaknya.
Adapun tanda ‘+/-’
menunjuk pada pola-pola perilaku yang menolak serta
.
KETERANGAN
1. Konformitas (conformity),
merupakan cara adaptasi dimana pelaku
mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh
masyarakat. Misalnya Gaelan belajar dengan
sungguh-sungguh agar nilai ulangannya bagus.
2. Inovasi (inovation),
terjadi apabila seseorang menerima tujuan yang
sesuai dengan nilai-nilai budaya yang diidamkan
masyarakat, tetapi menolak norma dan kaidah
yang berlaku. Misalnya untuk memperoleh Surat
Izin Mengemudi (SIM), Arif tidak mengikuti
ujian, melainkan melalui calo.
Konformitas
Belajar dengan sungguh Sungguh
inovasi
Mencontek untuk memperoleh nilai yang bagus
KETERANGAN
3. Ritualisme (ritualism),
terjadi apabila seseorang menerima cara-cara
yang diperkenankan secara kultural, namun
menolak tujuan-tujuan kebudayaan. Misalnya,
walaupun tidak mempunyai keahlian atau
keterampilan di bidang komputer, Mita berusaha
untuk mendapatkan ijazah itu agar diterima kerja
di perusahaan asing.
Ritualisme
Walau tidak memiliki keterampilan yang cukup namun
tetap mencoba untuk mendapatkan-nya
KETERANGAN
4. Pengasingan diri (retreatism),
timbul apabila seseorang menolak tujuan-tujuan
yang disetujui maupun cara-cara pencapaian
tujuan tersebut. Dengan kata lain, pengasingan
diri terjadi apabila nilai-nilai sosial budaya yang
berlaku tidak dapat dicapai melalui cara-cara yang
telah ditetapkan. Misalnya tindakan siswa yang
membakar gedung sekolahnya karena tidak lulus
Ujian Akhir Nasional.
KETERANGAN
5. Pemberontakan (rebellion),
terjadi apabila seseorangmenolak sarana maupun
tujuan yang disahkan oleh kebudayaan dan
menggantikannya dengan yang lain. Misalnya
pemberontakan G 30S/PKI yang ingin mengganti
ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
Pengasingan Diri
Mahasiswa Unjuk Rasa
pemberontakan
Kejadian G30SPKI
Kesimpulan
Tedapat keterhubungan antara perilaku
menyimpang dan sikap anti sosial. Sikap
antisosial adalah bentuk sikap seseorang yang
secarasadar atau tidak sadar tidak dapat
menyesuaikan diri dengan norma-norma dan
nilai-nilai sosial dalam masyarakat. sikap
antisosial merupakan sebab dan juga sebaliknya
sebagai akibat dari terjadinya perilaku
menyimpang. Atau dapat dikatakan sikap
antisosial ini merupakan produk-produk dari
perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang
menimbulkan akibat pada kondisi psikologis
manusia menjadi tidak sesuai dengan norma yang
berlaku.

More Related Content

What's hot

Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Rivai Anas Amirul Huda
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
Reny Wahyuni
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
yulia isti damayanti
 
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
Nur Arifaizal Basri
 
Materi Analisis sosial
Materi Analisis sosialMateri Analisis sosial
Materi Analisis sosialRandi Triyudanto
 
Dinamika sosial
Dinamika sosialDinamika sosial
Dinamika sosial
Anisa Fitri
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Sely Ai
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianFergieta Prahasdhika
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
dayurikaperdana19
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Dwitantri Rezkiandini
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
nurul limsun
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
etto kono
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
Wijining Putri
 
Anti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasiAnti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasi
Ronald Pjj Pael
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
School
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompok
Apapunituzar
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
Firmansyah Drei'und-zwanzig
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Vita Mustika
 

What's hot (20)

Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
 
Materi Analisis sosial
Materi Analisis sosialMateri Analisis sosial
Materi Analisis sosial
 
Dinamika sosial
Dinamika sosialDinamika sosial
Dinamika sosial
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
Naskah film pendek 'MASIH DIUSAHAKAN'
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Anti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasiAnti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasi
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompok
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
 

Viewers also liked

Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialSaeful Fadillah
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Listya Angreni
 
penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
Yeni Sujarnoko
 
Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XKarina Febrianti
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
Blpt Thomas
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
ieffaa
 
Bank Soal Sosiologi X; Perilaku Menyimpang
Bank Soal Sosiologi X; Perilaku MenyimpangBank Soal Sosiologi X; Perilaku Menyimpang
Bank Soal Sosiologi X; Perilaku Menyimpang
Fakhrudin Sujarwo
 
Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
Membangun city
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
Amelia Margaretha
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
dionadya p
 
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPerilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
Cornelia Riasdita
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosial
Abi Hutomo
 
Presentasi sosiologi
Presentasi sosiologiPresentasi sosiologi
Presentasi sosiologi
Siti Lubniatus Salam
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosial
Robbie AkaChopa
 

Viewers also liked (20)

Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
 
penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas X
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
 
Bank Soal Sosiologi X; Perilaku Menyimpang
Bank Soal Sosiologi X; Perilaku MenyimpangBank Soal Sosiologi X; Perilaku Menyimpang
Bank Soal Sosiologi X; Perilaku Menyimpang
 
Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPerilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosial
 
Presentasi sosiologi
Presentasi sosiologiPresentasi sosiologi
Presentasi sosiologi
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 

Similar to PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial

Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
Adwara Dhyatma
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
Aulia Kusumawardani
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Farel Santoso
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Yuca Siahaan
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangFathur Marah
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
Reiven Chandra Repi
 
Tugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandraTugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandra
ChatarinaSandra Leories
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.pptPowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
MochamadRizal26
 
materi penyimpangan sosial.pptx
materi penyimpangan sosial.pptxmateri penyimpangan sosial.pptx
materi penyimpangan sosial.pptx
lesydeswanti
 
Pertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptx
Pertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptxPertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptx
Pertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptx
AqsaIdris
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Adam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Perilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remajaPerilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remaja
Aris Pratama
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesi
zia safira
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
Robbie AkaChopa
 

Similar to PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial (20)

Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosialPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Tugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandraTugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandra
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.pptPowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
PowerPoint ETIKA dan BUDI PEKERTI-2.ppt
 
materi penyimpangan sosial.pptx
materi penyimpangan sosial.pptxmateri penyimpangan sosial.pptx
materi penyimpangan sosial.pptx
 
Pertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptx
Pertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptxPertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptx
Pertemuan 1 etika profesi mercubuana.pptx
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
 
Perilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remajaPerilaku menyimpang pada_remaja
Perilaku menyimpang pada_remaja
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesi
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial

  • 2. Nama Kelompok • Dea Resta C.A • Fikri Framudiya A • Nada Fitriyani • Renny safitry 10 IPS 3
  • 3. PENGERTIAN PERILAKU MENYIMPANG DAN SIKAP ANTISOSIAL Pembahasan Pertama
  • 4. Pengertian Setiap masyarakat memiliki norma. Norma adalah ukuran mengenai perilaku yang dianggap baik. Norma memberikan petunjuk mengenai perilaku yang semestinya diikuti oleh warga masyarakat. Ada dua kemungkinan sikap warga masyarakat terhadap norma-norma tersebut. Kemungkinan pertama, warga masyarakat bersedia menaatinya. Artinya, masyarakat berperilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Sikap seperti itu disebut konformitas.
  • 5. Pengertian Tetapi, ada pula kemungkinan warga masyarakat tak bersedia menaati norma-norma tersebut. Disetiap masyarakat, selalu ada seseorang/sekelompok orang yang tidak menaati norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya. Tindakan orang/sekelompok orang yang demikian itu disebut perilaku penyimpang (deviance). Contoh, seorang laki-laki yang memakai bedak muka dan lipstik di tempat-tempat umum.
  • 6. Pengertian Selain perilaku menyimpang , didalam sosiologi ada istilah antisosial. Antisosial terdiri dari 2 kata yaitu anti yang artinya menentang atau memusuhi dan sosial yang berarti kerkenaan dengan masyarakat. Perilaku menyimpang yang berdampak buruk terhadap kehidupan bersama sering disebut perilaku antisosial.
  • 8. PERBEDAAN ANTARA PENYIMPANGAN SOSIAL DAN ANTISOSIAL Pembahasan Kedua
  • 9. Perbedaan antara penyimpangan sosial dan antisosial Sikap anti sosial adalah prilaku yang tidak peduli/ tidak memperhitungkan keberadaan orang lain, sanksinya tidak ada (sanksi lemah sekali ) contohnya : sikap pelit, tak peduli tetangga. Sedangkan Prilaku menyimpang adalah prilaku atau tindakan yang melanggar aturan yang berlaku, punya sanksi yang tegas dan jelas. Contoh : mencuri barang milik teman, berzina dll.
  • 10. Awal terjadinya Bully-ing karena sikap Antisosial
  • 11. PENDAPAT TENTANG PERILAKU MENYIMPANG DAN ANTISOSIAL Pembahasan ke tiga
  • 12. Menurut pendapat para ahli luar negeri Robet M.Z Lawang • Berpendapat bahwa penyimpangan adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang James Vander Zanden • Berpendapat bahwa penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.
  • 13. Menurut pendapat para ahli luar negeri Bruce J. Cohen • Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Gillin • Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas kelompok.
  • 14. Menurut pendapat para ahli luar negeri Lewis Coser • Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
  • 15. menurut pendapat para ahli dalam negeri Kartini Kartono Penyimpangan merupakan tingkah laku yang menyimpang dari tendensi sentral atau ciri-ciri karakteristik rata-rata dari eakyat kebanyakan Soerjono Soekanto Perilaku menyimpang adalah penyimpangan terhadap kaidah - kaidah dan nilai - nilai dalam masyarakat
  • 16. menurut pendapat para ahli dalam negeri Andi Mappiere Menurutnya, perilaku menyimpang disebut juga dengan Tingkah Laku Bermasalah. Tingkah laku bermasalah masih dianggap wajar jika hal ini terjadi pada remaja. Maksudnya, tingkah laku ini masih terjadi dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan sebagai akibat adanya perubahan secara fisik dan psikis.
  • 18. Teori differential Association (Teori Pergaulan Berbeda) Teori ini diciptakan oleh Edwin H.Sutherland yang berpendapat bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda . Penyimpangan dipelajari melalui proses alih budaya ,contoh : proses menghisap ganja dan perilaku homoseksual
  • 19. Teori Labelling Teori ini dikemukakan oleh Edwin M. Lemert . Menurut teori ini, seseorang menjadi penyimpang karena proses labelling yang diberikan masyarakat kepadanya. Maksudnya adalah pemberian julukan atau cap yang biasanya negatif kepada seseorang yang telah melakukan penyimpangan primer (primary deviation ) misalnya pencuri, penipu, pemerkosa, pemabuk, dan sebagainya. Sebagai tanggapan terhadap cap itu, si pelaku penyimpangan kemudian mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangannya sehingga terjadi dengan penyimpangan sekunder ( secondary deviation) . Alasannya adalah sudah terlanjur basah atau kepalang tanggung.
  • 20. Teori Fungsi Teori ini dikemukakan oleh Emile Durkheim . Menurut teori ini, keseragaman dalam kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak dimungkinkan karena setiap individu berbeda satu sama lain. Perbedaan-perbedaan itu antara lain dipengaruhi oleh faktor lingkungan, fisik, dan keturunan. Oleh karena itu dalam suatu masyarakat orang yang berwatak jahat akan selalu ada, dan kejahatanpun juga akan selalu ada. Durkheim bahkan berpandangan bahwa kejahatan perlu bagi masyarakat, karena dengan adanya kejahatan, maka moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal.
  • 21. Teori Konflik Teori ini dikembangkan oleh penganut Teori Konflik Karl Marx . Para penganut teori ini berpandangan bahwa kejahatan terkait erat dengan perkembangan kapitalisme. Sehingga perilaku menyimpang diciptakan oleh kelompokkelompok berkuasa dalam masyarakat untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Pandangan ini juga mengatakan bahwa hukum merupakan cerminan kepentingan kelas yang berkuasa dan sistem peradilan pidana mencerminkan nilai dan kepentingan mereka.
  • 22. Teori Tipologi Adaptasi Dengan menggunakan teori ini, Robert K. Merton mencoba menjelaskan penyimpangan melalui struktur sosial. Menurut teori ini, struktur sosial bukan hanya menghasilkan perilaku yang konformis saja, tetapi juga menghasilkan perilaku menyimpang. Dalam struktur sosial dijumpai tujuan atau kepentingan, di mana tujuan tersebut adalah halhal yang pantas dan baik. Selain itu, diatur juga cara untuk meraih tujuan tersebut. Apabila tidak ada kaitan antara tujuan (cita-cita) yang ditetapkan dengan cara untuk mencapainya, maka akan terjadi penyimpangan.
  • 23. TIPOLOGI CARA-CARA ADAPTASI MERTON Tanda ‘+’ berarti ada penyelarasan, di mana warga masyarakat menerima nilai-nilai sosiobudaya atau norma- norma yang ada, sedangkan tanda ‘-’ berarti menolaknya. Adapun tanda ‘+/-’ menunjuk pada pola-pola perilaku yang menolak serta .
  • 24. KETERANGAN 1. Konformitas (conformity), merupakan cara adaptasi dimana pelaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat. Misalnya Gaelan belajar dengan sungguh-sungguh agar nilai ulangannya bagus. 2. Inovasi (inovation), terjadi apabila seseorang menerima tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang diidamkan masyarakat, tetapi menolak norma dan kaidah yang berlaku. Misalnya untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM), Arif tidak mengikuti ujian, melainkan melalui calo.
  • 27. KETERANGAN 3. Ritualisme (ritualism), terjadi apabila seseorang menerima cara-cara yang diperkenankan secara kultural, namun menolak tujuan-tujuan kebudayaan. Misalnya, walaupun tidak mempunyai keahlian atau keterampilan di bidang komputer, Mita berusaha untuk mendapatkan ijazah itu agar diterima kerja di perusahaan asing.
  • 28. Ritualisme Walau tidak memiliki keterampilan yang cukup namun tetap mencoba untuk mendapatkan-nya
  • 29. KETERANGAN 4. Pengasingan diri (retreatism), timbul apabila seseorang menolak tujuan-tujuan yang disetujui maupun cara-cara pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, pengasingan diri terjadi apabila nilai-nilai sosial budaya yang berlaku tidak dapat dicapai melalui cara-cara yang telah ditetapkan. Misalnya tindakan siswa yang membakar gedung sekolahnya karena tidak lulus Ujian Akhir Nasional.
  • 30. KETERANGAN 5. Pemberontakan (rebellion), terjadi apabila seseorangmenolak sarana maupun tujuan yang disahkan oleh kebudayaan dan menggantikannya dengan yang lain. Misalnya pemberontakan G 30S/PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
  • 33. Kesimpulan Tedapat keterhubungan antara perilaku menyimpang dan sikap anti sosial. Sikap antisosial adalah bentuk sikap seseorang yang secarasadar atau tidak sadar tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. sikap antisosial merupakan sebab dan juga sebaliknya sebagai akibat dari terjadinya perilaku menyimpang. Atau dapat dikatakan sikap antisosial ini merupakan produk-produk dari perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang menimbulkan akibat pada kondisi psikologis manusia menjadi tidak sesuai dengan norma yang berlaku.