Slide ini menjelaskan pengendalian sosial. Yang pertama pengendalian sosial secara lisan dan symbolik. Yang kedja pengendalian sosial secara kekerasan.
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
Keadaan sosial masyarakat merupakan konstruksi pikiran yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga, hal yang tidak sesuai dengan keadaan sosial pada umumnya akan dianggap menyimpang.
Slide ini menjelaskan pengendalian sosial. Yang pertama pengendalian sosial secara lisan dan symbolik. Yang kedja pengendalian sosial secara kekerasan.
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
Keadaan sosial masyarakat merupakan konstruksi pikiran yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga, hal yang tidak sesuai dengan keadaan sosial pada umumnya akan dianggap menyimpang.
Pembahasan osk komputer sma 2014 - algoritma Ambar Erna
contoh pembahasan algoritma pada soal olimpiade komputer (OSK) tingkat SMA tahun 2014 untuk soal nomor 31 sampai 40, disertai dengan program pascal yang digunakan untuk men-cek jawaban.
materi sosiolgi kelas 10 tentang menjelaskan tentang intreraksi interaksi yang terjadi didalam masyarakat seperti pengertian,hubungan dan dampak postif negatifnya
authors : anugerah eko saputro
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Pengendalian Sosial Kelas X
1.
2. PENGERTIAN
Suatu proses yang direncanakan yang
bertujuan untuk mengajak membimbing
bahkan memaksa warga masyarakat agar
mematuhi nilai-nilai kaidah yang berlaku.
3. JENIS-JENIS
PENGENDALIAN SOSIAL
A. Gosip atau gunjingan
Gosip adalah membicarakan seseorang tanpa
sepengatahuan orang tersebut.
B. Teguran
Teguran adalah kritik social yang dilontarkan
secara terbuka oleh masyarakat terhadap warga yang
berperilaku menyimpang.
4. C. Cemo’oh
Cemo’oh adalah ejekan, hinaan, atau cela.
Mencemooh kan artinya mengejek menghinakan
dan menertawakan.
D. Pengucilan
Pengucilan adalah membuang atau
mengeluarkan dari lingkungan orang yang
terkucilkan adalah orang yang telah dibuang
oleh kelompoknya.
5. CARA-CARA
PENENDALIAN SOSIAL
A. Cara persuasive
Adalah pengendalian social yang dilakukan dengan
menekankan pada usaha mengajak dan membimbing
anggota masyarakat agar bertindak sesuai dengan
cara persuasive.
B. Koersif
Adalah pengendalian social dilakukan dengan
kekerasan atau paksaan, biasanya cara ini dengan
menggunakan cara fisik.
6. LEMBAGA-LEMBAGA
PENGENDALIAN SOSIAL1) Polisi
Polisi mencegah dan menangani kejahatan, secara prefentif polisi
bertugas memberikan penyuluhan mengenai kesadaran hokum dan
sosialisasi berbagai peraturan dan undang-undang.
2) Pengadilan
Cara pengadilan berfungsi menentukan kepastian hukum bagi para
pelanggar norma hokum, selain itu pengadilan juga bertugas
mendamaikan pihak yang bersengketa
3) Tokoh agama
Orang-orang yang memiliki pemahaman luas tentang agama dan
menjalankan pengaruhnya sesuai dengan pemahaman tersebut sangat
berpengaruh dilingkungannya
7. 4) Tokoh masyarakat
Setiap orang yang dianggap berpengaruh dalam kehidupan sosial suatu
masyarakat disebut masyarakat. Tokoh ini dapat disebut golongan
terpandang atau terkemuka
5) Sekolah
Sekolah merupakan lembaga sosial yang memiliki fungsi pengendalian
sosial. Sekolah memberikan wawasan pengetahuan sosial bagi civitas
akademika agar dapat bertingkah laku sesuai dengan tata nilai dan norma
baik untuk di sekolah atau untuk di masyarakat.
6) Adat
Merupakan kebiasaan yang telah dilembagakan menjadi norma sosial bagi
masyarakat penganutnya. Adat memiliki peranan dalam pengendalian sosial
karena adat mengatur tentang pola tingkah laku masyarakat.
8. UPAYA PENCEGAHAN
PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM
KELUARGA DAN MASYARAKAT1. Diusahakan jangan sampai terjadi pertentangan antara nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat.
2. Menghindari terjadinya konflik fisik budaya dan konflik kelas sosial.
3. Memberikan sosialisasi nilai dan norma yang baik kepada anak-anaknya.
4. Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati.
5. Setiap pelanggaran yang terjadi segera diberi teguran, atau sanksi.
6. Saling menghargai berbagai perbedaan nilai dan norma, sikap, dan tradisi
dalam masyarakat.
7. Setiap masalah sosial yang timbul segera diatasi.