SlideShare a Scribd company logo
Social Control
TenAR :)
Sepuluh A




            Ivana Indri Insani
              Ryadhiljannah
            Tiara Purnama Sari
            Tria Yolanda Ariska
Pengendalian sosial merupakan pengawasan terhadap kegiatan atau perilaku
masyarakat (kelompok) agar tidak menyimpang dari norma dan nilai sosial yang
berlaku.
  Menurut Berger (1978) Pengendalian Sosial adalah: berbagai cara yang
digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.

   Roucek (1965) mengemukakan bahwa Pengendalian Sosial adalah suatu
istilahkolektif yang mengacu pada proses terencana dimana individu
dianjurkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada
kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok.

  Secara umum dapat disimpulkan bahwa upaya untuk mewujudkan kondisi
seimbang didalam masyarakat disebut pengendalian sosial (Social Control).
Pengendalian sosial meliputi :

•   Sistem Mendidik
    : bertujuan agar di dalam diri seseorang terdapat
    perubahan sikap dan tingkah laku untuk bertindak sesuai
    dengan norma- norma.

•   Sistem Mengajak
    : bertujuan untuk mengarahkan perbuatan seseorang pada
    norma dan tidak menurut kemauan individu.

•   Sistem Memaksa
    : bertujuan untuk memengaruhi seseorang atau kelompok
    secara tegas. Jika tidak taat pada norma, maka akan
    dikenai sanksi.
a. Pengendalian Kelompok Terhadap Kelompok

  Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok mengawasi
  perilaku kelompok lain, misalnya polisi mengawasi
  masyarakat.

e. Pengendalian Sosial Kelompok terhadap Anggota-anggotanya

  Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok menentukan
  perilaku anggota-anggotanya, misalnya kelompok guru
  mendidik murid.

i. Pengendalian Pribadi terhadap Pribadi Lainnya

  Pengendalian ini terjadi apabila individu melakukan
  pengawasan terhadap individu lain, misalnya ibu mengawasi
  anaknya.
• Desas-Desus : merupakan kritik sosial yang bersifat persuasif. Desas-
  desus dikemukakan secara tertutup dari masyarakat yang
  menyimpang prilakunya. Dengan demikian, masyarakat yang
  dibicarakannya sadar akan perbuatannya dan kembali mematuhi
  nilai-nilai dan norma-norma masyarakat.

•   Teguran : adalah kritik sosial
    melalui lisan terhadap
    masyarakat yang berprilaku
    menyimpang.
• Pendidikan dan Ajaran Agama : ajaran agama memberikan
  pedoman kepada para pemeluknya tentang perbuatan-perbuatan
  yang boleh dikerjakan dan perbuatan yang dilarang, termasuk dalam
  pergaulan masyarakat.
                                                     Seseorang yang
                                                     mendasarkan
                                                     perbuatannya
                                                     pada ajaran
                                                     agama akan
                                                     merasa berdosa
                                                     dan bersalah
                                                     apabila
                                                     melakukan
                                                     perbuatan
                                                     menyimpang.
• Hukuman : merupakan lat pengendalian sosial
  yang tegas dan nyata sanksinya, serta dianggap
  paling ampuh.

• Cemoohan : merupakan salah satu bentuk pengendalian sosial
  yang tidak menggunakan kekerasan (persuasif).

• Ostrasisme : merupakan keadaan seseorang yang boleh bekerja
  sama atau membiarkannya hidup dan bekerja dalam kelompok,
  tapi tak seorang pun yang mau menegur atau berbicara
  dengannya.

• Fraudulens : merupakan bentuk pengendalian sosial yang
  umumnya terdapat pada anak kecil.
• Intimidasi : merupakan bentuk pengendalian sosial yang dilakukan
  dengan cara paksaan, yaitu mengancam atau menakut-nakuti.
  Sehingga orang yang melanggar menjadi sedemikian takut, hingga
  akhirnya mengakui perbuatannya.

j. Kekerasan Fisik : merupakan perbuatan seseorang yang mengenai
   badan atau tubuh seseorang.Kekerasan fisik dapat dilakukan
   untuk mengendalikan perilaku seseorang. Akan tetapi, dapat
   terjadi kekerasan fisik karena seseorang cenderung main hakim
   sendiri.




                                           Hikss … :(
Pengendalian sosial dapat bersifat preventif, represif,
atau kedua-duanya.

• Pengendalian Sosial Preventif

  Yaitu pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadi
pelanggaran, artinya mementingkan pada
pencegahan agar tidak terjadi
pelanggaran.
• Pengendalian Sosial Refresif

       Adalah pengendalian sosial yang dilakukan setelah orang
melakukan suatu tindakan penyimpangan (deviasi).
Pengendalian sosial ini bertujuan untuk memulihkan
keadaan seperti sebelum terjadinya tindakan penyimpangan.
Tujuan Pengendalian Sosial



       Pengendalian sosial bertujuan mencapai keserasian
antara stabilitas dan perubahan-perubahan dalam masyarakat.
Dengan kata lain, pengendalian sosial bertujuan mencapai
keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dan keadilan.
• Pengendalian Lisan (Pengendalian Sosial Persuasif)

Pengendalian lisan diberikan dengan menggunakan bahasa lisan guna
mengajak anggota kelompok sosial untuk mengikuti peraturan yang
berlaku.

• Pengendalian Simbolik (Pengendalian Sosial Persuasif)

Pengendalian simbolik merupakan pengendalian yang dilakukan dengan
melalui gambar, tulisan, iklan, dan lain-lain. Contoh : Spanduk, poster,
Rambu Lalu Lintas, dll.

• Pengendalian Kekerasan (Pengendalian Koersif)

Pengendalian melalui cara-cara kekerasan adalah suatu tindakan yang
dilakukan untuk membuat si pelanggar jera dan membuatnya tidak
berani melakukan kesalahan yang sama. Contoh seperti main hakim
sendiri.
Pengendalian sosial formal adalah pengendalian sosial yang
   pengawasannya dilakukan oleh negara atau badan-badan yang
   mempunyai kedudukan tetap.
a. Kepolisian
   Polisi merupakan aparat resmi pemerintah untuk menertibkan keamanan. Tugas-tugas
   polisi, antara lain memelihara ketertiban masyarakat, menjaga dan menahan setiap
   anggota masyarakat yang dituduh atau dicurigai melakukan kejahatan yang
   meresahkan masyarakat .

d. Pengadilan
   Pengadilan memiliki unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu hakim,
   jaksa, panitera, polisi dan pengacara. Pihak-pihak ini bertugas menyelenggarakan
   pengadilan terhadap orang yang diduga atau diruduh melakukan kejahatan dan
   pelanggaran terhadap hukum yang berlaku.
 Tokoh Adat
   Peranan tokoh adat sangat penting dalam pengendalian sosial. Tokoh adat berperan dalam membina dan
mengendalikan sikap dan tingkah laku warga masyarakat agar sesuai dengan ketentuan adat.


 Tokoh Agama
   Tokoh agama sangat berpengaruh dalam lingkungan karena nilai dan norma yang
ditanamnya berkaitan dengan kasih sayang, menghargai, dan mencintai.
Pengendalian yang dilakukan tokoh agama terutama ditujukan untuk menentang
perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma agama.
 Tokoh Masyarakat
   Tokoh masyarakat dapat menjadi
panutan atau contoh di
lingkungannya. Bentuk pengendalian
yang dapat dilakukan tokoh
masyarakat , anatara lain pembinaan
hubungan sosial masyarakat dan
menggalang gotong-royong.
Terima kasih kepada :
       Allah AWT
       Orang Tua
  Ibu Dra. Dwi Sunarmi

More Related Content

What's hot

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
Amelia Margaretha
 
Sifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialSifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosial
Delsi Ulfayani
 
Pengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XPengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas X
Fiddiena
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialSaeful Fadillah
 
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosialGeografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
Nisa 'Icha' El
 
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIAL
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIALSOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIAL
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIAL
Jeshinta Izas
 
pengendalian penyimpangan sosial
pengendalian penyimpangan  sosial  pengendalian penyimpangan  sosial
pengendalian penyimpangan sosial
daffashafwan
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
JasmineAzZahra_28
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Khairun Najmi
 
Ips penyakit sosial
Ips penyakit sosialIps penyakit sosial
Ips penyakit sosial
Cinta Muna
 
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialUsaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Trisna Monalia
 
Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan Sosial
Wiwit Alfyan
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
cah bagoez87
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
elnestl
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
dionadya p
 
penyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosialpenyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosialNaeya Hasbi
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialKana L Ahadiyah
 

What's hot (20)

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Pengendalian Sosial
Pengendalian SosialPengendalian Sosial
Pengendalian Sosial
 
Sifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialSifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosial
 
Pengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XPengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas X
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosialGeografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
 
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIAL
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIALSOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIAL
SOSIOLOGI - PENGENDALIAN SOSIAL
 
pengendalian penyimpangan sosial
pengendalian penyimpangan  sosial  pengendalian penyimpangan  sosial
pengendalian penyimpangan sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Ips penyakit sosial
Ips penyakit sosialIps penyakit sosial
Ips penyakit sosial
 
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosialUsaha pengendalian penyimpangan sosial
Usaha pengendalian penyimpangan sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan Sosial
 
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian SosialBab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
Bab 6 Pranata dan Pengendalian Sosial
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
penyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosialpenyimpangan dan kontrol sosial
penyimpangan dan kontrol sosial
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosial
 

Viewers also liked

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
Nurul Wulandari
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaMukhamad Mardiansyah
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Nabilla Musri
 
pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyaAnwar Siregar
 
Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XKarina Febrianti
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
Dedi Saputra
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
Farra Diba
 

Viewers also liked (9)

Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Gerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesiaGerakan kebangsaan di indonesia
Gerakan kebangsaan di indonesia
 
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan KebangsaanPerjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan
 
pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnya
 
Penyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas XPenyimpangan sosiologi kelas X
Penyimpangan sosiologi kelas X
 
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
sosiologi "konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaian"
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 

Similar to Sosiologi pengendalian sosial.

PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
FelineSalsabilla
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
Luluk Wulandari Hariyanto
 
nilai dan norma
nilai dan normanilai dan norma
nilai dan norma
ANAKilang81
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soialRudiana Part
 
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
riosetiawan32
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Dina Mahdu
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Tania Tania
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Eka Nur Fitriyani
 
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
Airlangga University , Indonesia
 
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasarKebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Muchlis Soleiman
 
5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympgFathur Marah
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumFaishal Dany
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSavira Islami Sulkhan
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
MarketingStaff2
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
helmichalkemi
 

Similar to Sosiologi pengendalian sosial. (20)

Tugas pengendalian sosial ulfa
Tugas pengendalian sosial ulfaTugas pengendalian sosial ulfa
Tugas pengendalian sosial ulfa
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
nilai dan norma
nilai dan normanilai dan norma
nilai dan norma
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
 
Pengendalian sosial ii
Pengendalian sosial iiPengendalian sosial ii
Pengendalian sosial ii
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
 
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
 
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasarKebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
 
5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Sosiologi pengendalian sosial.

  • 2. TenAR :) Sepuluh A Ivana Indri Insani Ryadhiljannah Tiara Purnama Sari Tria Yolanda Ariska
  • 3. Pengendalian sosial merupakan pengawasan terhadap kegiatan atau perilaku masyarakat (kelompok) agar tidak menyimpang dari norma dan nilai sosial yang berlaku. Menurut Berger (1978) Pengendalian Sosial adalah: berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang. Roucek (1965) mengemukakan bahwa Pengendalian Sosial adalah suatu istilahkolektif yang mengacu pada proses terencana dimana individu dianjurkan, dibujuk, ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok. Secara umum dapat disimpulkan bahwa upaya untuk mewujudkan kondisi seimbang didalam masyarakat disebut pengendalian sosial (Social Control).
  • 4. Pengendalian sosial meliputi : • Sistem Mendidik : bertujuan agar di dalam diri seseorang terdapat perubahan sikap dan tingkah laku untuk bertindak sesuai dengan norma- norma. • Sistem Mengajak : bertujuan untuk mengarahkan perbuatan seseorang pada norma dan tidak menurut kemauan individu. • Sistem Memaksa : bertujuan untuk memengaruhi seseorang atau kelompok secara tegas. Jika tidak taat pada norma, maka akan dikenai sanksi.
  • 5. a. Pengendalian Kelompok Terhadap Kelompok Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok mengawasi perilaku kelompok lain, misalnya polisi mengawasi masyarakat. e. Pengendalian Sosial Kelompok terhadap Anggota-anggotanya Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok menentukan perilaku anggota-anggotanya, misalnya kelompok guru mendidik murid. i. Pengendalian Pribadi terhadap Pribadi Lainnya Pengendalian ini terjadi apabila individu melakukan pengawasan terhadap individu lain, misalnya ibu mengawasi anaknya.
  • 6. • Desas-Desus : merupakan kritik sosial yang bersifat persuasif. Desas- desus dikemukakan secara tertutup dari masyarakat yang menyimpang prilakunya. Dengan demikian, masyarakat yang dibicarakannya sadar akan perbuatannya dan kembali mematuhi nilai-nilai dan norma-norma masyarakat. • Teguran : adalah kritik sosial melalui lisan terhadap masyarakat yang berprilaku menyimpang.
  • 7. • Pendidikan dan Ajaran Agama : ajaran agama memberikan pedoman kepada para pemeluknya tentang perbuatan-perbuatan yang boleh dikerjakan dan perbuatan yang dilarang, termasuk dalam pergaulan masyarakat. Seseorang yang mendasarkan perbuatannya pada ajaran agama akan merasa berdosa dan bersalah apabila melakukan perbuatan menyimpang.
  • 8. • Hukuman : merupakan lat pengendalian sosial yang tegas dan nyata sanksinya, serta dianggap paling ampuh. • Cemoohan : merupakan salah satu bentuk pengendalian sosial yang tidak menggunakan kekerasan (persuasif). • Ostrasisme : merupakan keadaan seseorang yang boleh bekerja sama atau membiarkannya hidup dan bekerja dalam kelompok, tapi tak seorang pun yang mau menegur atau berbicara dengannya. • Fraudulens : merupakan bentuk pengendalian sosial yang umumnya terdapat pada anak kecil.
  • 9. • Intimidasi : merupakan bentuk pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara paksaan, yaitu mengancam atau menakut-nakuti. Sehingga orang yang melanggar menjadi sedemikian takut, hingga akhirnya mengakui perbuatannya. j. Kekerasan Fisik : merupakan perbuatan seseorang yang mengenai badan atau tubuh seseorang.Kekerasan fisik dapat dilakukan untuk mengendalikan perilaku seseorang. Akan tetapi, dapat terjadi kekerasan fisik karena seseorang cenderung main hakim sendiri. Hikss … :(
  • 10. Pengendalian sosial dapat bersifat preventif, represif, atau kedua-duanya. • Pengendalian Sosial Preventif Yaitu pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran, artinya mementingkan pada pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran.
  • 11. • Pengendalian Sosial Refresif Adalah pengendalian sosial yang dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan (deviasi). Pengendalian sosial ini bertujuan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum terjadinya tindakan penyimpangan.
  • 12. Tujuan Pengendalian Sosial Pengendalian sosial bertujuan mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan-perubahan dalam masyarakat. Dengan kata lain, pengendalian sosial bertujuan mencapai keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dan keadilan.
  • 13. • Pengendalian Lisan (Pengendalian Sosial Persuasif) Pengendalian lisan diberikan dengan menggunakan bahasa lisan guna mengajak anggota kelompok sosial untuk mengikuti peraturan yang berlaku. • Pengendalian Simbolik (Pengendalian Sosial Persuasif) Pengendalian simbolik merupakan pengendalian yang dilakukan dengan melalui gambar, tulisan, iklan, dan lain-lain. Contoh : Spanduk, poster, Rambu Lalu Lintas, dll. • Pengendalian Kekerasan (Pengendalian Koersif) Pengendalian melalui cara-cara kekerasan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membuat si pelanggar jera dan membuatnya tidak berani melakukan kesalahan yang sama. Contoh seperti main hakim sendiri.
  • 14. Pengendalian sosial formal adalah pengendalian sosial yang pengawasannya dilakukan oleh negara atau badan-badan yang mempunyai kedudukan tetap. a. Kepolisian Polisi merupakan aparat resmi pemerintah untuk menertibkan keamanan. Tugas-tugas polisi, antara lain memelihara ketertiban masyarakat, menjaga dan menahan setiap anggota masyarakat yang dituduh atau dicurigai melakukan kejahatan yang meresahkan masyarakat . d. Pengadilan Pengadilan memiliki unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu hakim, jaksa, panitera, polisi dan pengacara. Pihak-pihak ini bertugas menyelenggarakan pengadilan terhadap orang yang diduga atau diruduh melakukan kejahatan dan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku.
  • 15.  Tokoh Adat Peranan tokoh adat sangat penting dalam pengendalian sosial. Tokoh adat berperan dalam membina dan mengendalikan sikap dan tingkah laku warga masyarakat agar sesuai dengan ketentuan adat.  Tokoh Agama Tokoh agama sangat berpengaruh dalam lingkungan karena nilai dan norma yang ditanamnya berkaitan dengan kasih sayang, menghargai, dan mencintai. Pengendalian yang dilakukan tokoh agama terutama ditujukan untuk menentang perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma agama.
  • 16.  Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat dapat menjadi panutan atau contoh di lingkungannya. Bentuk pengendalian yang dapat dilakukan tokoh masyarakat , anatara lain pembinaan hubungan sosial masyarakat dan menggalang gotong-royong.
  • 17. Terima kasih kepada : Allah AWT Orang Tua Ibu Dra. Dwi Sunarmi