6. OBJEK PENELITIAN
Sebuah warnet yang terletak di Jalan
Siliwangi, Gg.Guntur III, RT 02/05,
Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur,
Kabupaten Cianjur.
7. PENGUNJUNG WARNET PER HARI
30 Orang
10 Orang
DIAGRAM PENGUNJUNG WARNET
PELAJAR
BUKAN PELAJAR
Pengunjung warnet setiap harinya adalah 40 orang
dan didominasi oleh pelajar, jumlah pengunjung
berubah-ubah tergantung pada hari apa mereka
berkunjung, bila weekend dan libur semester maka
jumlah pengunjung akan melonjak.
8. TARIF WARNET
• Paket ini berlaku untuk 2 Jam
permainan.
Paket 1
Rp. 5.000,-
• Paket ini berlaku untuk 3 Jam
permainan.
Paket 2
Rp. 7.000,-
• Paket ini berlaku untuk 5 Jam
permainan.
Paket 3
Rp. 10.000,-
• Paket ini berlaku mulai dari pukul 9
malam hingga pukul 5 pagi.
Paket Gadang
Rp. 20.000,-
Warnet yang diteliti memiliki 20 unit komputer khusus
game online dan 1 unit server komputer untuk
mengendalikan seluruh komputer yang ada di warnet.
9. PEMBAHASAN
• Tarif yang dipatok untuk sekali bermain game online
di warnet terjangkau, bahkan bisa dikatakan murah.
• Grafik gambar dari game online yang berkualitas
tinggi sehingga para pemainnya merasa asyik
bermain.
• Jalan dari permainan dari game online sangat
menarik.
• Pergaulan yang kurang baik.
• Kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama.
• Lemahnya pengawasan orang tua dan guru.
Faktor-Faktor Pendorong Pelajar Sekolah Di
Kecamatan Cianjur Bermain Game Online
10. Dampak Positif dari Game Online Bagi
Pelajar Di Kecamatan Cianjur
• Pergaulan pelajar akan lebih mudah diawasi
oleh orang tua.
• Otak pelajar akan lebih aktif dalam berfikir.
• Reflek berfikir dari pelajar akan lebih cepat
merespon.
• Menghindarkan pelajar dari pergaulan bebas
yang menyesatkan.
• Emosional pelajar dapat diluapkan dengan
bermain game.
11. Dampak Negatif dari Game Online Bagi
Pelajar Di Kecamatan Cianjur
• Pelajar menjadi lupa waktu setelah bermain game online.
• Pelajar akan malas belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka
untuk bermain game online.
• Pelajar akan mencuri-curi waktu dari jadwal belajar mereka untuk pergi ke
game center atau warnet.
• Waktu untuk belajar dan membantu orang tua sehabis jam sekolah akan
hilang karena bermain game.
• Apabila sudah kecanduan game maka pelajar akan berbuat nekat
menggunakan cara apapun untuk mendapatkan uang demi bermain game.
• Uang jajan atau uang SPP sekolah akan diselewengkan untuk bermain game.
• Pola makan akan terganggu.
• Emosional pelajar juga akan terganggu karena efek game ini.
• Jadwal beribadah akan dilalaikan oleh pelajar.
• Pelajar cenderung akan bolos sekolah demi bermain game kasukaannya.
12. Upaya Mencegah Terjadinya Dampak
Buruk Game Online Bagi Pelajar Di
Kecamatan Cianjur
• Bekerjasama dengan guru di sekolah untuk turut memantau
perkembangan belajar siswanya.
• Menjalin komunikasi informal agar seorang anak bisa terbuka pada
orang tua, sehingga orang tua bisa memberikan pendidikan pada
seorang anak tanpa sang anak merasa dihakimi.
• Belajarlah tentang game online. Sehingga orang tua bisa berdiskusi
dengan anaknya tentang permainan tersebut. Jika ini bisa terjadi, anak
tidak akan perlu mencari pelarian dengan kawan-kawannya untuk
sekedar berdiskusi tentang permainan game online. Sehingga anak bisa
lebih betah di rumah karena bisa mendapatkan kawan mengobrol yang
memahami dunia mereka.
• Berikan waktu khusus bermain game online, dan tegaskan pada anak
untuk tidak bermain di luar waktu yang sudah disepakati. Ini
menunjukkan bahwa orang tua tidak sekedar melarang, namun
memberikan kelonggaran. Di sisi lain orang tua mengajarkan anak
untuk bertanggung jawab pada waktu yang dimilikinya