Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudYOHANIS SAHABAT
5.1. Kesimpilan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, melalui beberapa tahapan mulai dari observasi lapangan sampai dengan pengolahan data hasil lapangan diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Mengingat Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud belum memiliki APAR, maka sebaiknya saat ini dilakukan perencanaan untuk pengadaanya, guna memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana pada KEPMEN PU Nomor : 10/KPTS/2000, tentang Ketentuan Teknis Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, yang dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, bagi para Pegawai maupun pengunjung dan masyarakat lainnya;
2) Adapun potensi bahaya kebakaran yang ada pada gedung tersebut, berdasarkan hasil pengamatan identifikasi bahaya kebakaran meliputi klasifikasi kebakaran A, B dan C;
3) Untuk langkah pencegahan terhadap risiko bahaya kebakaran pada gedung tersebut, perlu disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Dry Chemical Powder PC ABC, sejumlah 36 unit, yang ditempatkan sesuai dengan ketentuan dan SNI;
4) Untuk pengadaan APAR tersebut, telah diketahui perkiraan biaya yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah sebesar Rp.129.642.000,- (Seratus Duapuluh Sembilan Juta, Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu, Rupiah).
5.2. Saran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah semua tindakan yang berhubungan dengan pencegahan, pengamatan dan pemadaman kebakaran yang meliputi perlindungan jiwa dan keselamatan manusia serta perlindungan harta benda. Oleh karena itu, berhubung Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud, yang hingga saat ini belum memiliki sarana dan fasilitas penunjang terkait standar teknis keselamatan seperti APAR yang harus dimiliki, bahkan dengan terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran yang dimiliki oleh PEMDA Kab. Kepl. Talaud, sehingga sangat dipandang perlu kedepannya untuk merencanakan dan mengadakannya.
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudYOHANIS SAHABAT
5.1. Kesimpilan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, melalui beberapa tahapan mulai dari observasi lapangan sampai dengan pengolahan data hasil lapangan diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Mengingat Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud belum memiliki APAR, maka sebaiknya saat ini dilakukan perencanaan untuk pengadaanya, guna memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagaimana pada KEPMEN PU Nomor : 10/KPTS/2000, tentang Ketentuan Teknis Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, yang dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, bagi para Pegawai maupun pengunjung dan masyarakat lainnya;
2) Adapun potensi bahaya kebakaran yang ada pada gedung tersebut, berdasarkan hasil pengamatan identifikasi bahaya kebakaran meliputi klasifikasi kebakaran A, B dan C;
3) Untuk langkah pencegahan terhadap risiko bahaya kebakaran pada gedung tersebut, perlu disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Dry Chemical Powder PC ABC, sejumlah 36 unit, yang ditempatkan sesuai dengan ketentuan dan SNI;
4) Untuk pengadaan APAR tersebut, telah diketahui perkiraan biaya yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan diatas adalah sebesar Rp.129.642.000,- (Seratus Duapuluh Sembilan Juta, Enam Ratus Empat Puluh Dua Ribu, Rupiah).
5.2. Saran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah semua tindakan yang berhubungan dengan pencegahan, pengamatan dan pemadaman kebakaran yang meliputi perlindungan jiwa dan keselamatan manusia serta perlindungan harta benda. Oleh karena itu, berhubung Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud, yang hingga saat ini belum memiliki sarana dan fasilitas penunjang terkait standar teknis keselamatan seperti APAR yang harus dimiliki, bahkan dengan terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran yang dimiliki oleh PEMDA Kab. Kepl. Talaud, sehingga sangat dipandang perlu kedepannya untuk merencanakan dan mengadakannya.
Kenyamanan Thermal
REKAYASA THERMAL BANGUNAN
PENGERTIAN KENYAMANAN THERMAL
Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia, bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda disekitar arsitekturnya atau kondisi pikir seseorang yang mengekspresikan kepuasan dirinya terhadap lingkungan thermalnya.
ASHERE (1989), mendefinisikan kenyamanan thermal sebagai suatu pemikiran dimana kepuasan didapati. Oleh karena itu, kenyamanan adalah suatu pemikiran mengenai persamaan empiric. Meskipun digunakan untuk mengartikan tanggapan tubuh, kenyamanan thermal merupakan kepuasan yang dialami oleh manusia yang menerima suatu keadaan thermal, keadaan ini alami baik secara sadar ataupun tidak sadar. Pemikiran suhu netral atau suhu tertentu yang sesuai untuk seseorang dinilai agak kurang tepat karena nilai kenyamanan bukan merupakan nilai yang pasti dan selalu berbeda bagi setiap individu.
benda-benda di sekitar ars
Ada tiga pemaknaan kenyamanan thermal menurut Peter Hoppe2.
a) Pendekatan thermophysiological
b) Pendekatan heat balance (keseimbangan panas)
c) Pendekatan psikologis.
Kenyamanan thermal sebagai proses thermophisiological, menganggap bahwa nyaman dan tidaknya lingkungan thermal akan tergantung pada menyala dan matinya signal syarat reseptor thermal yang terdapat di kulit dan otak.
Pendekatan heat balance (keseimbangan panas), kenyamanan thermal dicapai bila aliran panas keadaan dari badan manusia seimbang dan temperatur kulit serta tingkat berkeringat badan ada dalam range nyaman.
Pendekatan psikologis, kenyamanan thermal adalah kondisi pikiran yang mengekspresikan tingkat kepuasan seseorang terhadap lingkungan thermalnya.
Di antara tiga pemaknaan tersebut, pemaknaan berdasarkan pada pendekatan psikologis lebih banyak digunakan oleh pakar pada bidang ini.
Keseimbangan suhu tubuh manusia rata-rata adalah 37º C. Faktor-faktor alami yang dirasakan manusia akan merasa nyaman dengan lingkungannya secara sadar ataupun tidak sadar yang disebut daerah nyaman (comfort zone).
Georg Lippsmeier dalam buku Bangunan Tropis, daerah iklim tropis lembap berada disekitar khatulistiwa sampai sekitar 15º utara dan selatan. Indonesia berada dalam daerah tropis lembap ini, dengan ciri-ciri antara lain:
a) Kelembapan udara yang tinggi dan temperatur udara yang relatif panas sepanjang tahun. Kelembapan udara rata-rata adalah 80%, akan mencapai maksimum sekitar pukul 06.00 pagi dan minimum pukul 14.00. kelembapan ini hampir sama untuk dataran rendah, temperatur rata-rata sekitar 32º C. Makin tinggi letak suatu tempat terhadap permukaan laut, maka temperatur udara akan berkurang rata-rata 0,6º C untuk kenaikan 100 m.
b) Curah hujan yang tinggi dengan rata-rata 1500-2500 mm/tahun.
c) Radiasi matahari global horizontal rata-rata harian adalah 400 watt/m², dan tidak banyak berbeda sepanjang tahun.
d) Keadaan langit pada umumnya selalu berawan.
Green Building: bangunan yang sesuai dengan standar beberapa aspek seperti ramah lingkungan, kenyamanan thermal, dan efisiensi selama daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan operasional, pemeliharaan, renovasi/pembangunan.
Webinar Seri 3 Hutan Kota : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan KotaKukuh Sungkawa
Webinar Seri 3 Hutan Kota
Judul : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
Pemateri : Kukuh Sungkawa, ST, MT, MP.
Moderator : Zainudin MZ Zainal, S.KOM
Tanggal : 20 Maret 2021
Waktu : 09.00 - 11.30 WIB
Webinar Hutan Kota merupakan kegiatan yang diadakan oleh IAP Komisariat Papua Barat yang dibagi menjadi beberapa seri:
Webinar Hutan Kota Seri 1 : Infrastruktur Hijau Kota
- Link Video:
Webinar Hutan Kota Seri 2 : Hutan Kota dalam Rencana Detai Tata Ruang Kota
- Link Video :
Webinar Hutan Kota Seri 3 : Mengatasi Urban Heat Island dalam Perencanaan Kota
- Link Materi : https://youtu.be/g-aWaCb590Y
- Link Sesi Tanya Jawab :
Webinar Hutan Kota Seri 4 : Jalur Hijau Sebagai Wajah Kota
- Waktu acara akan di share di YouTube Channel ini.
Acara Webinar lainnya dalam waktu dekat yang akan dinformasikan di channel YouTube ini, jadi jangan lupa untuk Like, Share dan Subscribe Channel YouTube Kukuh Sungkawa ini. Kemudian klik tanda Lonceng untuk notifikasi video dan informasi webinar berikutnya.
#WebinarHutanKota #UrbanHeatIsland #PulauPanasPerkotaan #PerencanaanKota #MengatasiUrbanHeatIsland
Acara Webinar ini 100% gratis.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
1. PENGANTAR
COOLING LOAD
SISTEM TATA UDARA
Windy Hermawan Mitrakusuma
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
Disampaikan pada acara
“Akademik Berbagi”
Asosiasi Pendingin Indonesia
Bandung, 1 April 2012
2. Definisi tata udara
Air Conditioning: Suatu proses penanganan
udara untuk mengontrol (secara terus menerus)
temperatur, kelembaban, kebersihan, dan
distribusinya agar sesuai dengan kondisi udara
yang dibutuhkan ruangan.
BANDINGKAN DENGAN
Refrigeration: Suatu proses penarikan kalor
dari benda atau ruangan sehingga
temperaturnya lebih rendah dari temperatur
lingkungannya.
10. Kesimpulan
Tata Udara menyangkut pengaturan
Temperatur
Humiditas
Kebersihan Udara
Distribusi dan kecepatan udara
Faktor yang harus diperhatikan
Aliran udara
Distribusi/radiasi yang tidak merata
Beda tenmperatur Vertikal
Temperatur lantai
11. Prosedur Disain dan
Instalasi Sistem Tata Udara
1. Tentukan kriteria dan spesifikasi tiap ruangan;
2. Tentukan beban pendinginan tiap ruangan;
3. Tentukan spesifikasi umum sistem yang harus
digunakan;
4. Rancang sistem : Pemipaan (refrigeran dan air);
Sistem Saluran udara, Difuser dan grill (register
lainnya); Sistem kelistrikan dan proteksinya;
5. Instalasi sistem secara keseluruhan;
6. Start-up sistem, harus dihadiri oleh owner,
kontraktor, konsultan, vendor;
7. TAB : Testing Adjusting and Balancing
8. Commisioning.
13. Perancangan sistem Tata
Udara
Perancangan sistem tata udara diperlukan oleh
seorang perancang untuk mengestimasi beban
pendinginan yang cukup akurat sebagai dasar
untuk memperkirakan berapa besar kapasitas
peralatan tata udara yang akan digunakan.
Perancangan sistem tata udara juga
memungkinkan perancangan untuk menghemat
energi melalui pemilihan sistem kontrol dan
metode kontrol yang tepat.
14. Beban Kalor Ruangan
Radiasi Surya
Konduksi dari Atap
Radiasi Difus Beban Lampu
Beban
Orang Konduksi dari
Konduksi Beban Partisi
pada Kaca Internal
Infiltrasi Udara
Konduksi pada
Tembok
Konduksi dari Lantai
15. Beban Pendinginan
Eksternal
Beban eksternal umumnya berupa beban sensibel yang berasal dari
luar ruangan, yang berasal dari:
Kombinasi antara pengaruh temperatur udara luar dan radiasi
matahari yang menyebabkan terjadinya aliran kalor dari luar
menuju dalam ruangan melalui atap dan dinding eksternal.
Temperatur ruang yang berdekatan yang menyebabkan
terjadinya konduksi kalor, dari atau ke dalam ruangan yang
dikondisikan, melalui partisi internal, langit-langit, lantai, dan
jendela.
Radiasi matahari, baik secara langsung maupun tidak, melalui
jendela atau fenestrasi (benda yang dapat melewatkan cahaya
yang dipasang pada struktur bangunan, misal glassblock).
16. Beban Pendinginan Internal
Beban internal adalah beban pendinginan yang bersumber dari dalam
ruangan yang dikondisikan. Beban ini dapat berasal dari sumber-sumber
berikut:
1. Lampu/penerangan
Energi listrik yang dicatukan ke lampu akan menghasilkan cahaya dan panas.
Sebagian energi ini akan mengalir secara konveksi ke dalam ruangan dan akan
menimbulkan beban sensibel.
2. Orang/penghuni
Tubuh manusia menghasilkan kalor melalui proses metabolisme,
melepaskannya ke ruangan dengan cara radiasi dari kulit atau pakaian dan
secara konveksi dan evaporasi dari kulit, pakaian, dan proses pernapasan.
Beban yang berasal dari evaporasi bersifat laten, lainnya bersifat sensibel.
3. Peralatan
a) Perkakas ruangan, seperti kompor gas, setrika, dispenser akan melepaskan
kalor ke dalam ruangan. Kalor ini dapat bersifat sensibel maupun laten.
b) Peralatan listrik, seperti komputer, proyektor, printer, mesin fotokopi, mesin
kasir, televisi, dan motor listrik merupakan peralatan yang amat umum ditemui
pada bangunan komersial dan dapat menghasilkan beban internal yang cukup
besar. Semua beban yang ditimbulkan bersifat sensibel.
17. Infiltasi dan Ventilasi
Udara luar yang masuk ke dalam ruangan dalam bentuk
infiltrasi dan ventilasi akan memberikan beban ke dalam
ruangan yang dikondisikan.
Infiltrasi adalah udara luar yang masuk ke dalam ruangan
secara terkontrol ataupun tidak melalui kebocoran atau
bukaan pada dinding, jendela, dan pintu.
Ventilasi adalah udara luar yang dikirimkan ke dalam
ruangan secara sengaja untuk menjaga kualitas udara,
menjaga kesegaran udara, dan mengurangi bau udara
ruangan.
18. INPUT Beban Eksternal
Orientasi dan ukuran dari komponen
bangunan
Bahan konstruksi untuk atap. Dinding,
langit-langit, partisi internal, lantai,
fenestrasi
Ukuran ruangan/bangunan
Kegunaan bangunan
Kondisi lingkungan
Kondisi ruang di sekitar ruang yang
dikondisikan
19. INPUT Beban Internal
Lampu/pencahayaan: rating/wattage,
jenis lampu, jadwal penyalaan, aliran
udara di sekitar fixture lampu, cara
pemasangan
Penghuni: jumlah, jenis aktivitas, lama
tinggal dalam ruangan, jadwal tinggal
Peralatan internal: nameplate, lokasi,
jadwal penggunaan, konsumsi daya,
dengan cerobong atau tanpa cerobong
20. Beban Kalor Konduksi (dan
radiasi)
1. Konduksi kalor melalui dinding luar,
atap, overhang
2. Konduksi kalor melalui partisi dalam,
langit-langit, lantai
3. Konduksi kalor melalui fenestrasi
4. Radiasi matahari:
a) Yang dikonversikan menjadi efek konduksi
dan konveksi melalui atap, dinding, kaca
b) Yang ditransmisikan langsung melalui kaca
dari luar ruangan menuju ke dalam ruangan
21. Beban Kalor Konduksi
q UA t q UA CLTD
q = Laju aliran kalor, W atau Btu/hr
U = Koefisien transmisi kalor atau koefisien perpindahan kalor
menyeluruh, W/m atau Btu/hr.ft
Δt = Beda temperatur udara ke udara, 0C atau 0F
A = Luas penampang atap, dinding, atau kaca, m2 atau ft2
CLTD = Cooling load temperature difference, 0C atau 0F (dapat
diperoleh pada ASHRAE Cooling Load handbook)
22. Koreksi CLTD
CLTDcorr = [(CLTD + LM) x K + (78 - TR) + (TO – 85)] x f
Koreksi CLTD
CLTD: nilai CLTD dari Tabel 3.8
LM: koreksi lintang-bulan (latitude-month correction) didapat dari Tabel 3.12 untuk
permukaan datar/horisontal
K: koreksi warna
K = 1.0 untuk warna atap gelap atau terang di daerah industri
K = 0.5 untuk atap terang di daerah pemukiman/kota
(78 - TR): koreksi jika temperatur udara ruangan rancangan bukan 780F
(TO – 85): koreksi jika temperatur udara luar rancangan bukan 850F
f adalah faktor koreksi untuk kipas atau saluran udara di atas langit-langit
f =1 jika tidak ada kipas atau saluran udara
f = 2 jika ada ventilasi/kipas attic
24. Beban radiasi matahari
melalui kaca
=
q: beban pendinginan akibat radiasi matahari melalui kaca
A: luas penampang (dicari dari rencana gedung/bangunan)
SC: shading coefficient, dicari dari Tabel 3.17 sampai 3.22 pada
buku ASHRAE GRP158 Cooling and Heating Load Calculation
Manual
SHGFmax: perolehan kalor maksimum dari matahari, dicari dari
Tabel 3.25 dan 3.26 pada buku ASHRAE GRP 158 Cooling and
Heating Load Calculation Manual
CLF: cooling load factor, dicari dari Tabel 3.27 dan 3.28 pada buku
ASHRAE GRP 158 Cooling and Heating Load Calculation Manual
25. Estimasi Beban Internal :
Lampu
= 3.14 Dalam btu/hr
= Dalam Watt
ql = Beban kalor lampu, Btu/hr
q = Daya lampu/daya lampu, Watt
3.41 = Konversi Watt ke Btu/hr
Fu = Faktor penggunaan lampu (jumlah watt nyala/watt total)
Fs = Ballast factor (1.06 s/d 1.44)
CLF = Cooling load factor, tergantung lama penggunaan (berharga 1 jika
sistem tata udara bekerja hanya pada saat lampu menyala atau lampu
menyela lebih dari 16 jam per hari), lihat tabel.
26. Beban Kalor Sensibel
(penghuni/orang)
qs
qs x N x CLF
orang
qs= Beban sensibel, Btu/hr atau Watt
qs/orang = Beban sensibel per orang. Nilainya dapat dilihat pada
Tabel 4.5 buku ASHRAE GRP 158 Cooling and heating load
calculation manual.
N = Jumlah orang
CLF = Cooling load factor untuk penghuni. Nilainya dapat dilihat
pada Tabel 6 atau Tabel 4.6 buku ASHRAE GRP 158 Cooling and
heating load calculation manual
27. Beban Kalor Laten
(penghuni/orang)
qs
ql xN
orang
ql= Beban sensibel, Btu/hr atau Watt
qs/orang = Beban sensibel per orang.
Nilainya dapat dilihat pada Tabel 4.5
buku ASHRAE GRP 158 Cooling and
heating load calculation manual.
N = Jumlah orang
29. Beban mesin dan
peralatan ruangan
P
qem x FU x FLM
EM
qem = beban kalor mesin, W
P = rating daya motor, W
EM = motor efficiency, < 1.0
FUM = motor use factor, 1.0 atau kurang
FLM = motor load factor, 1.0 atau kurang
30. Beban Peralatan
qsensibel q input x FU x FR qsensibel q input x FL
qsensible = beban pendinginan sensibel peralatan, W
qinput = daya input peralatan, W
FU = faktor penggunaan/usage factor, 1.0 atau kurang
FR = faktor radiasi/radiation factor (bagian kalor yang diradiasikan),
1.0 atau kurang
FL = load factor (perbandingan antara beban sensibel dengan daya
input), 1.0 atau kurang
31. Tipikal Beban Kalor peralatan
Catatan:
1 : Motor dan mesin dalam ruangan, (kW)
2: Motor di luar, mesin di dalam ruangan, (kW)
3: Motor di dalam, mesin di luar ruangan, (kW)
1 hp = 0.746 kW; 1 kW = 1.34 hp
32. Beban Infiltrasi
qsensibel = 1.23 x Qinf x (t0A – tRA) [Watt]
qlaten = 1.23 x Qinf x (w0A – wRA) [Watt]
qsensibel = beban pendinginan sensibel akibat infiltrasi, W
qlaten = beban pendinginan laten akibat infiltrasi, W
Qinf = debit infiltrasi, liter per detik (LPS)
tOA = temperatur udara luar/lingkungan (0C)
tRA = temperatur udara rancangan ruangan (0C)
wOA = rasio kelembaban udara luar/lingkungan (0C)
wRA = rasio kelembaban udara rancangan ruangan (0C)
33. Beban Infiltrasi (atau beban
ventilasi)
qsensibel = 1.08 x Qinf x (t0A – tRA) [BTU/hr]
qlaten = 1.23 x Qinf x (w0A – wRA) [BTU/hr]
qsensibel = beban pendinginan sensibel akibat infiltrasi, BTU/hr
qlaten = beban pendinginan laten akibat infiltrasi, BTU/hr
Qinf = debit infiltrasi, liter per detik (CFM)
tOA = temperatur udara luar/lingkungan (0F)
tRA = temperatur udara rancangan ruangan (0F)
wOA = rasio kelembaban udara luar/lingkungan (0F)
wRA = rasio kelembaban udara rancangan ruangan (0F)
35. Laju Infiltrasi
A ceiling x h ceiling
Qinf ACH x
2
Qinf = debit infiltrasi, ft3 per menit (CFM)
ACH= jumlah pertukaran udara ruangan per jam (air-change per
hour)
Aceiling = luas langit-langit (ft2)
hceiling = tinggi langit-langit (ft)
39. Beban Pendinginan TOTAL
Merupakan Jumlah Total dari
Seluruh Beban-beban tadi.
Aknowledgement:
Sebagian materi yang disampaikan, merupakan pateri kuliah dari Pak Andriyanto Setyawan