Assalamualaikum
Kali ini saya akan share tugas kuliah saya di media Slide Share ini yaitu Resume tentang operasi humidifikasi ini merupakan tugas dari mata kuliah Satuan Operasi.Jika teman-teman ingin menShare artikel ini silahkan. semoga apa yang dishare dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
terima kasih :)
Pengeringan adalah proses penghilangan air dari bahan melalui penguapan dengan bantuan panas dan aliran udara. Proses ini penting untuk mengawetkan dan memperpanjang umur simpan produk pertanian dan makanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pengeringan antara lain luas permukaan, suhu, kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Metode pengeringan umumnya dikelompokkan menjadi batch dan kontinu.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Dokumen tersebut membahas perhitungan filtrasi dan penyaringan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan, viskositas, dan resistensi filter. Juga dijelaskan perhitungan laju filtrasi, jatuh tekanan, dan volume filtrat untuk proses filtrasi secara batch dan berkelanjutan.
Pengeringan adalah proses penghilangan air dari bahan melalui penguapan dengan bantuan panas dan aliran udara. Proses ini penting untuk mengawetkan dan memperpanjang umur simpan produk pertanian dan makanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pengeringan antara lain luas permukaan, suhu, kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Metode pengeringan umumnya dikelompokkan menjadi batch dan kontinu.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Dokumen tersebut membahas perhitungan filtrasi dan penyaringan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan, viskositas, dan resistensi filter. Juga dijelaskan perhitungan laju filtrasi, jatuh tekanan, dan volume filtrat untuk proses filtrasi secara batch dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
This document is a laboratory report on fluid flow experiments from the Instructional Practicum I course at the University of Lampung. It discusses fluid flow fundamentals, the objectives of the experiment which were to characterize flow measurement devices, pipe systems, pressure losses due to friction, and flow regimes. It provides background on Reynolds number, laminar and turbulent flow, and introduces various concepts related to fluid flow in pipes.
Dokumen ini menjelaskan tentang eksperimen untuk menentukan volume molal parsial komponen larutan dengan menggunakan larutan NaCl dalam air. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi larutan berbanding lurus dengan densitas dan volume molal parsial komponen 2, tetapi berbanding terbalik dengan volume molal parsial komponen 1. Semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin besar densitas dan volume molal parsial komponen 2-nya, tetapi semakin ke
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialPujiati Puu
Bab ini membahas tentang persamaan diferensial biasa dan penyelesaiannya menggunakan MATLAB. Persamaan diferensial biasa digunakan untuk memodelkan proses fisis dan kimia dinamis yang bergantung pada waktu atau jarak. Contoh penerapannya meliputi kinetika reaksi kimia, aliran fluida, dan pertumbuhan mikroorganisme."
Teknologi humidifikasi dan dehumidifikasi melibatkan proses penambahan dan pengurangan uap air dalam campuran udara. Humidifikasi menambahkan uap air ke udara sedangkan dehumidifikasi menghilangkan uap air dari udara. Kedua proses ini penting dalam berbagai aplikasi industri seperti pengeringan.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
Laporan praktikum aliran fluida praktikum instruksional i (1)RafidimSeptian
This document is a laboratory report on fluid flow experiments from the Instructional Practicum I course at the University of Lampung. It discusses fluid flow fundamentals, the objectives of the experiment which were to characterize flow measurement devices, pipe systems, pressure losses due to friction, and flow regimes. It provides background on Reynolds number, laminar and turbulent flow, and introduces various concepts related to fluid flow in pipes.
Dokumen ini menjelaskan tentang eksperimen untuk menentukan volume molal parsial komponen larutan dengan menggunakan larutan NaCl dalam air. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi larutan berbanding lurus dengan densitas dan volume molal parsial komponen 2, tetapi berbanding terbalik dengan volume molal parsial komponen 1. Semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin besar densitas dan volume molal parsial komponen 2-nya, tetapi semakin ke
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialPujiati Puu
Bab ini membahas tentang persamaan diferensial biasa dan penyelesaiannya menggunakan MATLAB. Persamaan diferensial biasa digunakan untuk memodelkan proses fisis dan kimia dinamis yang bergantung pada waktu atau jarak. Contoh penerapannya meliputi kinetika reaksi kimia, aliran fluida, dan pertumbuhan mikroorganisme."
Teknologi humidifikasi dan dehumidifikasi melibatkan proses penambahan dan pengurangan uap air dalam campuran udara. Humidifikasi menambahkan uap air ke udara sedangkan dehumidifikasi menghilangkan uap air dari udara. Kedua proses ini penting dalam berbagai aplikasi industri seperti pengeringan.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
Laporan praktikum mengukur kelembaban udara dengan termometer bola kering dan basah. Kelembaban udara lebih tinggi di bawah tajuk tanaman daripada di atasnya karena pengaruh sinar matahari. Suhu termometer bola kering naik di atas tanaman karena pemanasan udara oleh sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat fisik udara dan prinsip-prinsip dasar kompresi gas, termasuk definisi berat jenis udara, panas jenis, kelembaban, tekanan, dan efek pemanasan selama kompresi gas. Secara khusus, dibahas proses kompresi isotermal, adiabatik, dan politropik serta efisiensi volumetrik dan adiabatik kompresor.
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk mengukur humiditas udara menggunakan termometer bola basah dan kering. Tujuan percobaan adalah untuk mengukur suhu bola basah dan kering, menentukan humiditas dan humiditas relatif menggunakan grafik, serta mempelajari faktor yang mempengaruhi kelembaban udara seperti suhu, tekanan, ketinggian, dan vegetasi.
Dokumen ini membahas tentang kelembaban udara, termasuk pengertian, macam-macam, rumus, contoh soal, alat ukur, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kelembaban udara adalah tingkat kebasahan udara akibat kandungan uap air, dan dapat diukur menggunakan alat higrometer. Ada dua macam kelembaban yaitu relatif dan mutlak.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pengenalan dan operasional mesin pengering padi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengeringan digunakan untuk menurunkan kadar air hasil pertanian seperti padi agar dapat disimpan lebih lama. Ada beberapa metode pengeringan seperti penjemuran alami maupun pengeringan mekanis menggunakan mesin. Mesin pengeringan tipe bak datar dan sirkulasi dijelaskan secar
Pengeringan adalah proses penghilangan kadar air relatif sedikit dari suatu zat dengan cara penguapan termal di bawah titik didih air. Terdapat tiga cara pemisahan air dari padatan, yaitu secara mekanik, pemisah sentrifugal, dan penguapan termal. Hasil pengeringan dapat berupa serpih, bijian, kristal, serbuk, lempeng, atau lembaran sinambung tergantung sifat masing-masing bahan. Kurva laju penger
Sistem refrigerasi steam jet menggunakan uap air bertekanan tinggi untuk menghisap dan mengompresi uap air dari ruang pendingin, menggunakan efek pendinginan dari penguapan air untuk mendinginkan sistem. Sistem ini fleksibel namun volume uap yang besar membatasi kapasitasnya.
1. TUGAS
SATUAN OPERASI
“RESUME : OPERASI HUMIDIFIKASI”
Disusun Oleh:
Nama : KHALIFAH ADRIANI PUTRI
Nim : J1B018040
Kelas : Tep Genap 2018
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2019
2. Teknik pertanian 2
FATEPA
OPERASI HUMIDITI
Pengertian Humidifikasi
Humidifikasi adalah proses penigkatan jumlah kadar air dalam aliran gas dengan
melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam gas. Dalam proses
ini gas dikontakkan dengan air yang berada di dalam labu secara counter current dimana air
mengalir dari atas dan gas / udara mengalir keatas dari bawah, dengan laju alir sirkulasi air
tertentu.
Pada proses humidifikasi yaitu proses penambahan kandungan air dalam udara
dilakukan dalam dua proses yaitu proses pemanasan dan tanpa pemanasan. Dengan
bertambahnya jumlah aliran air yang dikontakkan dengan udara proses maka akan menigkatkan
kendungan air dalam udara sampai mencapai kondisi jenuh. Pada prose humidifikasi dengan
pemanasan jumlah kandungan air yang diserap oleh udara makin besar. Ini disebabkan karena
dengan pemanasan maka temperratur udara akan naik sementara kelembabanr elatifnya menjadi
turun sehingga kemampuan udara di dalam menangkap air lebih besar bila dibandingkan dengan
yang tanpa pemanasan.
Untuk mendapatkan laju humidifikasi yang tinggi, kontak antar permukaan dari udara
dan air dibuat sebesar mungkin. Modifikasi yang dapat dilakukan adalah memakai jenis packing
yang dapat mendukung perluasan kontak antar permukaan dan laju air sirkullasi air diatur
optimum sehingga dapat mendukung terbentuknya laju film pada permukaan packing kolom.
Sedangkan proses dehumidifikasi terjadi penurunan kandungan air di dalam udara
proses. Penurunan kandungan air dalam kolom dehumidifikasi menunjukkan penurunan yang
cukup signifikan dimana penurunan dipengaruhi oleh kemampuan media menangkap air.
Pemanasan yang dilakukan pada proses dehumidifikasi bertujuan agarsejumlah kandungan air
yang dibawa udara dapat teruapkan sehingga akan membantu aktivitas media penangkap air dan
sekaligus dapat mengeluarkan air dari dalam udara.Temperaatur udara yang keluar dari proses
humidifikasi dan dehumidifikasi akan bergantung pada besarnya kalor yang yang diberikan serta
jumlah kandungan air yang ditangkap atau dikeluarkan dari udara.
Istilah-istilah dalam proses humidifikasi
a. Kelembaban
Kelembaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas bebas uap, karena
itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian uap di dalam campuran bila tekanan
total tetap.
b. Suhu bola
3. Teknik pertanian 3
FATEPA
basah Suhu bola basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan yang
dicapai bila sutu massa kecil dari zat cair dikontakkan dalam keadaan adiabatik di dalam
arus gas yang kontinu.
c. Kelembaban jenuh
Kelembaban jenuh yaitu udara dalam proses yang berkesetimbangan dengan air pada
suhu dan tekanan tertentu. Dalam campuran ini, tekanan parsial uap air dalam
campuran udara - air adalah sama tekanan uap murni pada temperatur tertentu.
d. Kelembaban relative
Kelembaban relative yaitu ratio antara takanan bagian dan tekanan uap zat cair pada
suhu gas. Besaran ini dinyatakan dalam persen ( % ) sehingga kelembaban 100 %
berarti gas jenuh sedang kelembaban 0 % berarti gas bebas uap.
e. Kelembaban Mutlak (Absolute Humidity)
Yaitu perbandingan berat uap terhadap berat air. Humidity hanya bergantung pada
tekanan bagian uap di dalam campuran bila tekanan total tetap.
f. Persen Kelembaban (Percent Humidity) ; YP Yaitu 100 kali perbandingan kelembaban
mutlak udara dengan kelembaban jenuh pada temperatur dan tekanan yang sama.
g. Kalor lembab Kalor lembab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
satu satuan massa beserta uap yang dikandungnya.
h. Entalpi lembab Entalpi lembab yaitu entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang
terkandung di dalamnya.
i. Volume lembab Volume lembab yaitu volume total satu satuan massa bebas uap beserta
uap yang dikandungnya pada tekanan 1 atm.
j. Titik embun campuran udara – uap air Titik embun campuran udara – uap air yaitu
temperature pada saat gas telah jenuh oleh uap air.
Peralatan dengan Prinsip Proses Humidifikasi Peralatan dengan prinsip humidifikasi
di bagi menjadi 3 bagian yaitu :
a. Humidifier (Peningkat kelembaban) Peralatan pelembab udara harus memiliki perangkat
utama yang terdiri perangkat untuk pemanasan udara, baik sebelum atau sesudah
pelembaban atau keduanya, dan beberapa metode untuk membuat udara di dalam kontak
dengan air. Perangkat pemanas biasanya berupa elemen atau susunan dari tabung
bersirip. Udara dapat dibuat kontak dengan air dalam berbagai perangkat.
b. Dehumidifier (Pengering Udara) Alat dipakai untuk menguranagi tingkat kelembaban di
udara dalam bangunan perumahan atau perkantoran. Biasanya karena alasan kesehatan.
Karena tingkat kelembaban yang tinggi menigkatkan pertumbuhan jamur juga tidak
menyenangkan bagi manusia. Dapat juga menyebabkan kondensasi dan dapat membuat
sulit tidur. Sedangkan dalam dunia industri (contohnya : Percetakan) dipakai untuk
menjaga tingkat kelembaban yang diinginkan karena berpengaruh pada kualitas hasil
cetak.
4. Teknik pertanian 4
FATEPA
c. Cooling Tower (Menara Pendingin) Menara pendingin merupakan suatu peralatan yang
didigunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air
dan mengemisikannnya ke atmosfir. Menara pendingin menggunakan penguapan
dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang
keatmosfir. Sebagai akibatnya air yang tersisa didinginkan secara signifikan. Menara
pendingin mampu menurunkan suhu air lebih dari peralatan – peralatan yang hanya
menggunakan udara untuk membuang panas,
1. Kurva Penjenuhan Adiabtis dan Temperatur Bola Basah
•Proses adiabatik merupakan suatu proses di mana tidak ada panas yang keluar atau
masuk ke dalam sistem. Proses ini terjadi pada suatu tempat yang benar-benar terisolasi
secara termal. Dalam kenyataannya mustahil mendapatkan proses yang benar-benar
adiabatik. Proses yang mendekati adiabatik adalah proses yang berlangsung sangat
cepat. Pada proses adiabatik hubungan antara tekanan dan volum serta hubungan antara
suhu dan volum dari gas dinyatakan dengan persamaan:
γ = konstanta laplace
Grafik hubungan tekanan (P) dan volum (V) pada proses adiabatik hampir sama dengan
proses Isotermis.
usaha yang dilakukan oleh gas pada proses adiabatik?
Kita dapat menghitung berdasarkan grafik hubungan P dan V sebagai berikut:
5. Teknik pertanian 5
FATEPA
• Temperatur Bola Basah
Temperatur ini disebut juga temperatur jenuh adiabatik diperoleh dengan
menggunakan termometer dengan sensor yang dibalut dengan kain basah untuk
menghilangkan pengaruh radiasi panas, tetapi perlu diperhatikan bahwa sensor harus
dialiri udara sekurang-kurangnya 5m/s.
Yaitu suhu bola basah. Sesuai dengan namanya “wet bulb”, suhu ini diukur dengan
menggunakan thermometer yang bulbnya dilapisi dengan kain yang telah basah
kemudian dialiri udara yang ingin diukur suhunya. Perpindahan kalor terjadi dari udara
ke kain basah tersebut. Kalor dari udara akan digunakan untuk menguapkan air pada
kain basah tersebut, setelah itu baru digunakan untuk memuaikan cairan yang ada dalam
thermometer.
Nilai suhu yang terukur dari thermometer suhu bola basah ini adalah bagian dari
nilai kelembaban. Nilai Selisih suhu bola kering dengan suhu bola basah serta suhu bola
kering jika dikonversikan akan mendaatkan nilai kelembaban relatif (dalam satuan %).
Nilai kelembaban relatif ini terbaca pada alat pengukur kelembaban yang kita kenal
dengan nama Higrometer.
Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pada
suatu tempat. Biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan
barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry box penyimpanan
kamera. Kelembaban yang rendah akan mencegah pertumbuhan jamur yang menjadi
musuh
pada peralatan tersebut.Higrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran
dan instrumentasi untuk menjaga kelembapan udara yang berpengaruh terhadap
keakuratan alat-alat pengukuran.Kini Higrometer banyak dipakai untuk pengukur
6. Teknik pertanian 6
FATEPA
kelembaban ruangan pada budidaya jamur, kandang reptil, sarang burung walet maupun
untuk pengukuran kelembaban pada penetasan telur.
2. Operasi Adiabatis dan Non Adiabatis
• Operasi Adiabatis
Proses adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk atau
keluar dari sistem (gas) ke lingkungan atau DQ=0. Hal ini dapat terjadi jika terdapat
sekat yang tidak menghantarkan kalor atau prosesnya berlangsung cepat.
Q = 0 = ΔU + P ΔV = W = -ΔU
Proses Adiabatik, Proses Tanpa Melibatkan Perubahan Kalor,
Contoh Soal Perhitungan Pada Proses Adiabatis
Dua mol gas ideal memiliki suhu 37 Celcius ternyata tanpa ada perubahan kalor
pada sistem gas suhunya naik menjadi 62 Celcius. R = 8,314 J/K. Berapakah
perubahan energi dalamnya?
Penyelesaian
n = 2 mol,T1 = 37O
C,T2 = 62O
C,R = 8,314 J/K
Perubahan energi dalamnya dapat dihitung dengan mengunakan rumus atau persamaan
berikut:
ΔU = (3/2) n R DT,ΔU = (3/2) x ( 2) x (8,314) x (62O
C – 37O
C),ΔU = 623,7 Joule
• Operasi Non Adiabatis
7. Teknik pertanian 7
FATEPA
Operasi non adiabatis adalah reaktor yang beroperasi secara non adiabatis
dimana terdapat perpindahan panas antara reaktor dengan sekelilingnya. Reaktor ini
sering juga disebut reaktor isothermal dikarenakan perpindahan panas yang ada
digunakan untuk menjaga suhu operasi di dalam reaktor. Reaktor jenis ini mudah
dikenali dengan pemasangan heater dan cooler pada reaktor. Misalnya pada
pembuatan phenyl ethyl alcohol dari etilena dan benzena. Reaksinya sebagai berikut:
C2H4O + C6H6→ C8H10O ΔH = -153300 kJ/mol
Reaksi tersebut bersifat eksotermis sehingga panas terus keluar dari reaktor. Oleh
sebab itu pada reaktor harus dipasang pendingin untuk mempertahankan suhu reaktor.