1. LABUPATEN LUMAJANG
PROGRAM “TERKESIMA”
( TERWUJUDNYA KELAS MODERASI BERAGAMA)
KELOMPOK 3
RUANG KOLABORASI MODUL 3.3
P E N D I D I K A N G U R U P E N G G E R A K
A N G K A T A N 9
2. Fasilitator :
Dra. TITIK MOEDJAYANTI,
MM.
Pengajar Praktik :
ELOK FADIYAH, S.Psi.
Asmo Widoyo Alwisyono
SDN Karanganom 02
Moch. Al Imron
SDN Pagowan 02
Mochamat Kholiq
SDN Jambekumbu 02
Mustofa Harianto
SDN Pasrujambe 09
Isma Irawati, S.Pd.SD.
SDN Wonocepokoayu 01
4. T ERKESIMA
L a t a r B e l a k a n g P r o g r a m
1 . K e b e r a g a m a n a g a m a y a n g a d a d i s e k o l a h
2 . T e r d a p a t n y a a s e t a s e t y a n g m e n u n j a n g
t e r l a k s a n y a p r o g r a m i n i s e p e r t i a s e t
a g a m a d a n b u d a y a , a s e t m a n u s i a , a s e t l i n g k u n g a n
, a s e t p o l i t i k , a s e t s o s i a l .
5. 1.ALASAN MEMILIH PROGRAM
TERKESIMA
Alasannya adalah :
1. Sebagai bentuk penerapkan sikap toleransi
beragama di sekolah
2. Program ini dapat mengembangkan bakat
dan minat siswa dalam bidang keagamaan
sesuai agamanya masing-masing
3. Program ini mampu membentuk kepemimpin
an murid yang berkarakter ,beriman , berkebi
nekan global, mandiri, percaya diri, gotong ro
yong , berdaya saing dan kreatif.
4. Program ini wadah dalam mencari bibit siswa
prestasi yang dipersiapakan sebagai duta
sekolah dalam berbagai lomba keagamaan.
7. 2.Pengertian
PROGRAM TERKESIMA
TERKESIMA adalah singkatan dari
“Terwujudnya Kelas Moderasi
Beragama.”
Program ini memuat kegiatan kegiatan
yang bersifat keagamaan,dimana didalam
kegiatannya peserta didik dituntut untuk
mampu menunjukkan segala bakat dan
minat mereka dalam pembelajaran
kegaamaan dalam bentuk kegiatan
aksi nyata (praktik)
8. Dalam Kegiatan ini Para siswa mengimplementasikan kemampuan mereka di bidang
keagamaan dalam sebuah proses pembelajaran terbuka dan menyeluruh dengan
semua peserta didik dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.Dengan kata lain kegiatan ini
disebut juga dengan kegiatan Ekterkurikuler Agama. Kegiatan yang dilakukan berupa
praktik, unjuk karya dan unjuk bakat siswa dalam bidang ilmu agamanya masing
masing, yaitu agama Islam dan Agama Hindu.
9. 3.Proses Pelaksanaan Kelas Moderasi
Kelas Moderasi dilaksanakan dalam satu bulan sekali dalam
bentuk kegiatan pembelajaran diluar kelas, dimana seluruh
siswa berkumpul menjadi satu dalam sebuah kelas besar yang
disebut kelas moderasi , yang di dalamnya adalah memuat
kegiatan kegiatan praktik atau unjuk karya dan kemampuan
dari masing masing agama.
Dalam Kelas Moderasi ini anak anak akan dibagi menjadi beberapa
kelompok tanpa melihat kelas melainkan melihat agama nya,
mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan
bakat dan minat mereka di agamanya masing masing dengan
didampingi oleh guru pembimbingnya masing masing.
Disini guru hanya berlaku sebagai fasilitator dan pendamping
sedangkan yang berakrifitas langsung adalah murid itu sendiri.
10. Dikelompok pembaca Kitab Suci akan ada anak anak yang tampil membacakan Kitab Suci masing
masing,dari Agama Islam akan ada Pembacaan ayat suci Alquran dan pembacaan Sloka dari anak2
yang beragama Hindu.Begitupun dengan pembacaan Sholawat bergantian dengan pembacaan kidung
Ada beberapa kelompok didalam kelas moderasi ini,kelompok dakwah,kelompok pembaca kitab suci
,kelompok karya,kelompok seni. Dikelompok Dakwah akan tampil anak anak yang memiliki bakat
berceramah dari masing masing agama,dan mereka akan tampil di atas panggung secara bergantian
Dakwah Islam (Khitobah) dan Dakwa Hindu (Dharma wacana).
11. Dikelompok Karya anak anak akan menampilkan karya nya berupa hasil mewaran atau menggambar
dengan tema agama masing masing ( Kaligraf) dan juga ada karya yang berupa anyaman yang sesuai
dengan adat agama masing masing .Sebagai salah satu contoh dalam kelompok Islam anak anak akan
membuat ketupat sedangkan di dalam kelompok Hindu anak anak akan membuat canang sari alat utuk
sembahyang umat Hindu.
12. Sedangkan pada kelompok Seni,
untuk anak anak yang beragam
islam mereka akan menyajikan
Albanjari,Sholawatan sedangkan
untuk anak anak hindu mereka
akan menampilkan Kidung.
13. Dalam pelaksanaanya akan ada 2 Guru Pembina yaitu Guru agama Islam dan Guru agama
Hindu, sedangkan guru guru yang lain akan menjadi guru pendamping,yang mendampingi
masing masing kelompok pada saat pelaksanaan kelas moderasi.
14. Pada saat kegiatan tidak lagi ada guru yang mememberi materi,melainkan adalah waktunya anak
anak untuk tampil dengan bakat dan kemampuannya masing masing.Semua anak terlibat dan diberi
kesempatan tampil untuk menunjukkan bakat mereka ,disini nampak sekali bahwa model pembelaja
ran ini sangat mengutamakan keberpusatan pada murid.
16. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG DIBANGUN :
Lingkungan yang menempatkan murid
sedemikian rupa sehingga mereka terlibat
aktif dalam proses belajarnya sendiri.
Lingkungan yang seperti ini akan
menyediakan berbagai kegiatan belajar
yang menarik,menantang dan bermakna,
dimana di dalam proses pembelajarannya
murid akan merasa senang hati dan
menikmati setiap momen pembelajaran
mereka
17. Dampak positif Program bagi Murid:
1.Memupuk keimanan,melatih kecakapan,
dan rasa percaya diri murid.
2.Mempererat kerukunan beragama
3.Kreatif dan bernalar kritis
4.Mengasah bakat dan kemampuan
dibidang keagamaan.
5.Lebih menghargai, peduli dan toleran
terhadap agama lain
18. DIAGRAM Y
CHOICE
Pesserta didik diberi
kesemptan untuk memilih
kelompok kegiatan
sesuai dengan bakat dan
minatnya
Kepemilikan
1.Lingkungan sekolah yang
memiliki toleransi beragama yang
kuat
2.Mengembangkan bakat dan
kemampuan siswa di bidang
keagaaman melalui kegiatan aksi
nayata
voice
Program terkesima ini
berasal dari aspirasi
peserta didik karena
adanya keinginan dari
mereka untuk
meningkatkan serta
menunjukkan bakat dan
kemampuan mereka
dibidang keagaamn dari
masing masing agama.
20. HASIL DARI KEGIATAN
Hasil dari kegiatan kelas moderasi ini adalah meningkatnya kerukunan dan toleransi beragama ,
menciptakan pembelaaran yang menyenangkan,memunculkan bakat bakat anak anak dalam
bidang keagamaan, Dari kegiatan ini kemampuan anak, bakat anak dalam bidang agama akan
nampak,sehingga guru sudah bisa melakukan seleksi secara tidak langsung bagi anak anak
yang memiliki kemapuan lebih bisa di jadikan kandidat untuk mewakili sekolah dalam lomba
bidang keagamaan.kegiatan ini juga melatih mental anaka anak,melatih kepercayaan diri mereka
serta nyali mereka,sehingga dari kegiatan ini anak anak akan siap bersaing pada giat giat
lomba keagamaan ditingkat kecamatan