Tugas Pola Manajemen Koperasi

1. Kelas : 3ea49
Nama Kelompok :
 Imam Yudo Pramono (15214225)
 Ilham Ramadhan (15214186)
 Indah Saidahti (15214277)

2. Manajemen Menurut Stoner (1982)
adalah perkerjaan untuk perencanaan ,
pengarahan, pengorganisasian dan
pengawasan sumber daya manusia, dan
sumber daya modal yang dimiliki oleh
organisasi dan dilakukan oleh seorang
manajeruntuk mencapai suatu tujuan
(Sitio dan Halomoan, 2001)

3. Koperasi Menurut Hanel (1989)
organisasi koperasi di artikan sebagai suatu sistem sosial
ekonomi atau teknik yang terbuka dan berorientasi pada
tujuan.
Dengan demikian suatu organisasi koperasi dapat di tinjau
dari beberapa kriteria yaitu :
 Subtansi
 Hubungan
 Cara kerja
 Pemanfaatan sumber daya
(Sitio dan Halomoan, 2001)

4.  Manajemen Koperasi ialah gaya manajemen partisipatif.
 Pola umum manajemen koperasi yang partisipatif tersebut menggambarkan
adanya interaksi antar unsur manajemen koperasi.
 Menurut UU No 25 Tahun 1992 yang termasuk perangkat
 organisasi adalah :
 Rapat anggota
 Pengurus
 Pengawas
 Pengelolaan/ manajer
(Sitio dan Halomoan, 2001)

5. Rapat Anggota merupakan suatu wadah dari
para anggota koperasi yang di organissaikan
oleh pengurus koperasi , untuk membicarakan
kepentingan organisasi maupun usaha koperasi
dalam rangka mengambil suatu keputusan
dengan suara terbanyak dari para anggota yang
hadir.
(Sitio dan Halomoan, 2001)

6. Pengurus adalah perwakilan anggota koperasi
yang di pilih melalui rapat anggota.
Pengurus bertugas mengelola organisasi dan
usaha idealnya.
Pengurus koperasi sebagai perwakilan anggota di
harapkan mempunyai kemampuan manajerial.
(Sitio dan Halomoan, 2001)

7. Pengawas adalah perangkat organisasi yang di
pilih dari anggota dan di beri mandate untuk
melakukan pengawasan terhadap jalannya roda
organisasi dan usaha koperasi.
Pengawasan organisasi koperasi merupakan suatu
lembaga atau badan struktural organisasi koperasi.
(Sitio dan Halomoan, 2001)

8. Pengelola koperasi adalah mereka yang di
angkat dan diberhentikan oleh Pengurus untuk
mengembangkan usaha koperasi secara efisien
dan professional.
Karena itu, kedudukan Pengelolaan adalah
sebagai pegawai atau karyawan yang diberi
kuasa dan wewenang oleh Pengurus.

9. Dengan demikian, disini berlaku hubungan
perikatan dalam bentuk perjanjian ataupun
kontrak kerja jumlah pengelola dan ukuran
struktur organisasinya sanagt tergantung pada
besarnya usaha yang dikelola
(Sitio dan Halomoan, 2001)

10. Koperasi Menurut Draheim
koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
 Organisasi dari orang dengan unsur eksternal
ekonomi dan sifat sosial (Pendekatan
Sosiologi).
 Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai
layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi
pasar (Pendekatan Neo Klasik).
(Hendrojogi. 1998)

11. Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu
sistem yang terdiri dari orang dan alat teknik.
Sistem ini dinamakan sebagai Socio Technological System
yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan
sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka.
Sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan
kelangkaan sumber yang digunakan.
(Hendrojogi. 1998)

12.  Hendrojogi. 1998. Koperasi Azas-azas, Teori dan
Praktek. Jakarta : Raja Grafindo Persad
 Republik Indonesia, Undang Undang No. 25
Tahun 1992
 Sitio, A dan Holomoan T. 2001. Koperasi teori
dan praktek. Jakarta : Penerbit Erlangga. a.