SlideShare a Scribd company logo
PENDAHULUAN

Manusia hidup hampir mutlak tergantung pada tanaman untuk
bertahan hidup. Dengan mempertimbangkan sangat
pentingnya tanaman, manusia mengadakan inovasi baru untuk
memperbanyak tanaman dengan menghasilkan jumlah yang
banyak dan waktu yang singkat.         Perkembangbiakan
tanaman banyak ditekankan pada usaha mempertinggi
produksivitas hasil pertanian. Perkembangbiakan tanaman
sangat berperan besar dalam mempertinggi produksivitas
pertanian.




      Secara                              Secara
    generatif/                        Vegetatif/ tidak
   reproduktif                             kawin
Secara
                generatif/
               reproduktif


          Perbanyakan secara generatif dilakukan dengan
          menanam biji yang dihasilkan dari penyerbukan antara
          bunga jantan (serbuk sari) dan bunga betina (kepala
          putik),




Keunggulan adalah sistem perakarannya yang kuat dan
rimbun. Oleh karena itu, sering dijadikan sebagai batang
bawah untuk okulasi atau sambungan.
Contohnya, adalah : semangka, melon, mangga, jeruk, nangka
dan lain-lain.
Secara
            Vegetatif/ tidak
                 kawin


          Pembiakan vegetatif yaitu menggunakan organ vegetatif: Secara
          alami dengan penggunaan biji apomiktik dan penggunaan organ-
          organ khusus tanaman (hasil modifikasi batang atau
          akar, misalnya: bulb, tuber, rhizome, dll).




Hasil dari pembiakan secara vegetatif tidak kalah baiknya
dengan hasil pembiakan generative. Lebih – lebih
perkembangbiakan secara vegetatif memiliki tingkat
efisiensi lebih baik dari pada perkembangbiakan dengan cara
generative.
Fungsi Batang Bawah Dan Bagaimana Tampilan Batang
                     Bawah




         Fungsi utama batang bawah adalah
        sebagai kaki penyangga atau jangkar
        bagi tajuk pohon agar kuat, subur dan
             produksinya bagus. Sebagai
          jangkar, perakaran batang bawah
          harus kuat mencengkeram tanah
         sehingga pohon tidak mudah roboh
              bila tertiup angin kencang

Jeruk
Pada budidaya tanaman pisang, benih dapat diperoleh dari
perbanyakan belahan bonggol (Bit) dari tanaman yang sudah
dipanen, dan dengan mematikan titik tumbuh, yang
dihasilkan dari perbanyakan secara konvensional yang
sehat, mudah, dan murah.




  Mulai dari persiapan benih sampai
  tanam dilapang diperlukan waktu
            2,5 – 3,0 bulan
Teknik Perbanyakan
             Konvensional




Metode perbanyakan dengan Belahan bonggol (Bit)




                Perbanyak dengan pembuangan titik tumbuh.




                        penyemaian
                     dilakukan selama
                       8 – 10 minggu
Jeruk


                                  Cara
                                generatif


          Biji diambil dari buah dengan memeras buah yang telah dipotong.
Biji dikeringanginkan di tempat yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga
lendirnya hilang. Tanah persemaian diolah sedalam 30-40 cm dan dibuat
petakan berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan. Jarak
petakan 0,5-1m. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kg/m2.
Biji ditanam dalam alur dengan jarak tanam 1-1,5 x 2 cm dan langsung
disiram larutan POC NASA + 1-2 cc/lt air.
          Persemaian diberi atap. Bibit dipindahtanam ke dalam polibag 15 x
35 cm setelah tingginya 20 cm pada umur 3-5 bulan. Media tumbuh dalam
polibag adalah campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupuk
kandang, sekam, pasir (1:1:1) atau cukup dengan menggunakan tanah
biasa disiram POC NASA (3-4 tutup) + HORMONIK (1 tutup) per 10-15 liter
air.
Cara generatif

1
              2




    3

                    4
Jeruk

         Metode         dengan           cara
penyambungan        tunas      pucuk      dan
penempelan mata tempel. Untuk kedua
cara ini perlu dipersiapkan batang bawah          Cara
(understam/rootstock) yang dipilih dari jenis   Vegetatif
jeruk dengan perakaran kuat dan luas, daya
adaptasi     lingkungan     tinggi,    tahan
kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit
virus, busuk akar dan nematoda. Varietas
batang bawah yang biasa digunakan adalah
Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra,
Troyer Citrange dan Carizzo citrange.
Setelah penyambungan tunas pucuk atau
penempelan mata tempel, segera disemprot
menggunakan POC NASA (3-4 tutup/tangki
) + HORMONIK (1 tutup/tangki ).
Teknik Okulasi Pada Tanaman Jeruk




Cara memperbanyak tanaman dengan okulasi mempunyai kelebihan jika
dibandingkan dengan stek dan cangkok. Kelebihannya adalah hasil okulasi
mempunyai mutu lebih baik dari pada induknya.
           Bisa dikatakan demikian karena okulasi dilakukan pada tanaman
yang mempunyai perakartan yang baik dan tahan terhadap serangan hama
dan penyakit dipadukan dengan tanaman yang mempunyai rasa buah yang
lezat, tetapi mempunyai perakaran kurang baik.
Batang Bawah Untuk Okulasi




   Umur batang bawah untuk dapat diokulasi sangat beragam
   tergantung kepada jenis tanamannnya. Ada yang masih
   berumur 9 bulan sudah bisa diokulasi, tetapi ada juga lebih
   dari 4 tahun baru bisa diokulasi. Tetapi yang umum tanaman
   dapat diokulasi lebih kurang berumur 1 tahun atau
   cabangnya sudah mencapai sebesar ibu jari
Apel



          Perbanyakan tanaman apel dilakukan secara
 vegetatif dan generatif. Perbanyakan yang baik dan
 umum dilakukan adalah perbanyakan vegetatif, sebab
 perbanyakan generatif memakan waktu lama dan sering
 menghasilkan bibit yang menyimpang dari induknya.
          Teknik perbanyakan generatif dilakukan dengan
 biji, sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan dengan
 okulasi atau penempelan (budding), sambungan
 (grafting) dan stek.
Langkah-langkah
                          memperbanyak tanaman
                                 Apel


                               1) Persyaratan Bibit


    2) Penyiapan Bibit
                                              3) Teknik Pembibitan
      a) Anakan / siwilan
                                                a) Penempelan
      b) Rundukan (layering)
                                                b) Penyambungan
      c) Stek

          Untuk mendapatkan suatu jenis tanaman yang memiliki keunggulan
tertentu dengan induknya maka cara perkembangbiakan yang dilakukan
sebaiknya menggunakan cara perkembangbiakan vegetatif, seperti cangkok dan
setek.
          Sementara untuk menggabungkan kedua sifat yang berbeda sebaiknya
cara yang dilakukan adalah dengan cara menyambung atau okulasi dan untuk
mengembangbiakan tanaman dalam jumlah yang besar maka disarankan
menggunakan cara perkembangbiakan generatif.
Tugas mk buah presentation
Tugas mk buah presentation

More Related Content

What's hot

Kelompok Stek
Kelompok StekKelompok Stek
Kelompok Stek
Izhar Bangsawan
 
Bertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danbBertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danbBP4K
 
Penjagaan tanaman ting 1
Penjagaan tanaman   ting 1Penjagaan tanaman   ting 1
Penjagaan tanaman ting 1Sabri Zain
 
Budidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merahBudidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merah
Za Rush
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunNAUFARA
 
Kelompok mencangkok 1
Kelompok mencangkok 1Kelompok mencangkok 1
Kelompok mencangkok 1
Izhar Bangsawan
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Dhinar Dewi Istini
 
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
Farah Bestari
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Warta Wirausaha
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
Hendra Alexander
 
Semangka non biji
Semangka non biji Semangka non biji
Semangka non biji
MahendraWahyu3
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
Warnet Raha
 
Teknis Berkebun Dahlia
Teknis Berkebun DahliaTeknis Berkebun Dahlia
Teknis Berkebun Dahlia
Warta Wirausaha
 
Budidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah nagaBudidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah naga
kartika purwandari
 

What's hot (19)

Kelompok Stek
Kelompok StekKelompok Stek
Kelompok Stek
 
Bertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danbBertanam buah naga di dalam pot danb
Bertanam buah naga di dalam pot danb
 
Cara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman manggaCara stek tanaman mangga
Cara stek tanaman mangga
 
Penjagaan tanaman ting 1
Penjagaan tanaman   ting 1Penjagaan tanaman   ting 1
Penjagaan tanaman ting 1
 
Budidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merahBudidaya buah naga merah
Budidaya buah naga merah
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur Daun
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Kelompok mencangkok 1
Kelompok mencangkok 1Kelompok mencangkok 1
Kelompok mencangkok 1
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
 
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
 
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya HebrasPedoman Teknis Budidaya Hebras
Pedoman Teknis Budidaya Hebras
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
Semangka non biji
Semangka non biji Semangka non biji
Semangka non biji
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 
Vegetatif
Vegetatif Vegetatif
Vegetatif
 
jamur Trichoderma 2
jamur Trichoderma 2jamur Trichoderma 2
jamur Trichoderma 2
 
Teknis Berkebun Dahlia
Teknis Berkebun DahliaTeknis Berkebun Dahlia
Teknis Berkebun Dahlia
 
Budidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah nagaBudidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah naga
 
Buah naga
Buah nagaBuah naga
Buah naga
 

Viewers also liked

Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
jayadimanamana
 
Mahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusi
Mahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusiMahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusi
Mahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusi
Adwara Dhyatma
 
Peraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraPeraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraannatasyamaryana
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
Ryan Danny
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Kardoman Tumangger
 

Viewers also liked (6)

Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
 
Mahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusi
Mahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusiMahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusi
Mahkamah konstitusi-dan-hukum-acara-peradilan-konstitusi
 
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah KonstitusiMahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi
 
Peraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracaraPeraturan mk tata cara beracara
Peraturan mk tata cara beracara
 
Mahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusiMahkamah konstitusi
Mahkamah konstitusi
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 

Similar to Tugas mk buah presentation

001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx
001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx
001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx
ThiurDiantiSiboro1
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
Karissa8
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Emma Femi
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
Eki argiansyah
 
macam cangkok.docx
macam cangkok.docxmacam cangkok.docx
macam cangkok.docx
niajaya1
 
akar tanaman .pptx
akar tanaman .pptxakar tanaman .pptx
akar tanaman .pptx
DaifanFadilah
 
Budidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptBudidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.ppt
elvira134076
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
agus tian
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Febrina Tentaka
 
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
BsIsmail1
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptxPERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
amalia592254
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
Sukarman Ars
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
Tidar University
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Febrina Tentaka
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
Yosep Setiawan
 
Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
Kevin Jeremy Pakpahan
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabon
Warnet Raha
 

Similar to Tugas mk buah presentation (20)

001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx
001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx
001-PerbanyakanTanaman-Pendahuluan-bbs (1).pptx
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
Tpt semangka
Tpt semangkaTpt semangka
Tpt semangka
 
macam cangkok.docx
macam cangkok.docxmacam cangkok.docx
macam cangkok.docx
 
akar tanaman .pptx
akar tanaman .pptxakar tanaman .pptx
akar tanaman .pptx
 
Budidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.pptBudidaya padi organik.ppt
Budidaya padi organik.ppt
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
 
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx4.2.  MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
4.2. MODUL AJAR AGRIBISNIS TANAMAN.docx
 
Kiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih NepenthesKiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih Nepenthes
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptxPERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN.pptx
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabon
 

Tugas mk buah presentation

  • 1.
  • 2. PENDAHULUAN Manusia hidup hampir mutlak tergantung pada tanaman untuk bertahan hidup. Dengan mempertimbangkan sangat pentingnya tanaman, manusia mengadakan inovasi baru untuk memperbanyak tanaman dengan menghasilkan jumlah yang banyak dan waktu yang singkat. Perkembangbiakan tanaman banyak ditekankan pada usaha mempertinggi produksivitas hasil pertanian. Perkembangbiakan tanaman sangat berperan besar dalam mempertinggi produksivitas pertanian. Secara Secara generatif/ Vegetatif/ tidak reproduktif kawin
  • 3. Secara generatif/ reproduktif Perbanyakan secara generatif dilakukan dengan menanam biji yang dihasilkan dari penyerbukan antara bunga jantan (serbuk sari) dan bunga betina (kepala putik), Keunggulan adalah sistem perakarannya yang kuat dan rimbun. Oleh karena itu, sering dijadikan sebagai batang bawah untuk okulasi atau sambungan. Contohnya, adalah : semangka, melon, mangga, jeruk, nangka dan lain-lain.
  • 4. Secara Vegetatif/ tidak kawin Pembiakan vegetatif yaitu menggunakan organ vegetatif: Secara alami dengan penggunaan biji apomiktik dan penggunaan organ- organ khusus tanaman (hasil modifikasi batang atau akar, misalnya: bulb, tuber, rhizome, dll). Hasil dari pembiakan secara vegetatif tidak kalah baiknya dengan hasil pembiakan generative. Lebih – lebih perkembangbiakan secara vegetatif memiliki tingkat efisiensi lebih baik dari pada perkembangbiakan dengan cara generative.
  • 5. Fungsi Batang Bawah Dan Bagaimana Tampilan Batang Bawah Fungsi utama batang bawah adalah sebagai kaki penyangga atau jangkar bagi tajuk pohon agar kuat, subur dan produksinya bagus. Sebagai jangkar, perakaran batang bawah harus kuat mencengkeram tanah sehingga pohon tidak mudah roboh bila tertiup angin kencang Jeruk
  • 6. Pada budidaya tanaman pisang, benih dapat diperoleh dari perbanyakan belahan bonggol (Bit) dari tanaman yang sudah dipanen, dan dengan mematikan titik tumbuh, yang dihasilkan dari perbanyakan secara konvensional yang sehat, mudah, dan murah. Mulai dari persiapan benih sampai tanam dilapang diperlukan waktu 2,5 – 3,0 bulan
  • 7. Teknik Perbanyakan Konvensional Metode perbanyakan dengan Belahan bonggol (Bit) Perbanyak dengan pembuangan titik tumbuh. penyemaian dilakukan selama 8 – 10 minggu
  • 8. Jeruk Cara generatif Biji diambil dari buah dengan memeras buah yang telah dipotong. Biji dikeringanginkan di tempat yang tidak disinari selama 2-3 hari hingga lendirnya hilang. Tanah persemaian diolah sedalam 30-40 cm dan dibuat petakan berukuran 1,15-1,20 m membujur dari utara ke selatan. Jarak petakan 0,5-1m. Sebelum ditanami, tambahkan pupuk kandang 1 kg/m2. Biji ditanam dalam alur dengan jarak tanam 1-1,5 x 2 cm dan langsung disiram larutan POC NASA + 1-2 cc/lt air. Persemaian diberi atap. Bibit dipindahtanam ke dalam polibag 15 x 35 cm setelah tingginya 20 cm pada umur 3-5 bulan. Media tumbuh dalam polibag adalah campuran pupuk kandang dan sekam (2:1) atau pupuk kandang, sekam, pasir (1:1:1) atau cukup dengan menggunakan tanah biasa disiram POC NASA (3-4 tutup) + HORMONIK (1 tutup) per 10-15 liter air.
  • 10. Jeruk Metode dengan cara penyambungan tunas pucuk dan penempelan mata tempel. Untuk kedua cara ini perlu dipersiapkan batang bawah Cara (understam/rootstock) yang dipilih dari jenis Vegetatif jeruk dengan perakaran kuat dan luas, daya adaptasi lingkungan tinggi, tahan kekeringan, tahan/toleran terhadap penyakit virus, busuk akar dan nematoda. Varietas batang bawah yang biasa digunakan adalah Japanese citroen, Rough lemon, Cleopatra, Troyer Citrange dan Carizzo citrange. Setelah penyambungan tunas pucuk atau penempelan mata tempel, segera disemprot menggunakan POC NASA (3-4 tutup/tangki ) + HORMONIK (1 tutup/tangki ).
  • 11. Teknik Okulasi Pada Tanaman Jeruk Cara memperbanyak tanaman dengan okulasi mempunyai kelebihan jika dibandingkan dengan stek dan cangkok. Kelebihannya adalah hasil okulasi mempunyai mutu lebih baik dari pada induknya. Bisa dikatakan demikian karena okulasi dilakukan pada tanaman yang mempunyai perakartan yang baik dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit dipadukan dengan tanaman yang mempunyai rasa buah yang lezat, tetapi mempunyai perakaran kurang baik.
  • 12. Batang Bawah Untuk Okulasi Umur batang bawah untuk dapat diokulasi sangat beragam tergantung kepada jenis tanamannnya. Ada yang masih berumur 9 bulan sudah bisa diokulasi, tetapi ada juga lebih dari 4 tahun baru bisa diokulasi. Tetapi yang umum tanaman dapat diokulasi lebih kurang berumur 1 tahun atau cabangnya sudah mencapai sebesar ibu jari
  • 13. Apel Perbanyakan tanaman apel dilakukan secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan yang baik dan umum dilakukan adalah perbanyakan vegetatif, sebab perbanyakan generatif memakan waktu lama dan sering menghasilkan bibit yang menyimpang dari induknya. Teknik perbanyakan generatif dilakukan dengan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan dengan okulasi atau penempelan (budding), sambungan (grafting) dan stek.
  • 14. Langkah-langkah memperbanyak tanaman Apel 1) Persyaratan Bibit 2) Penyiapan Bibit 3) Teknik Pembibitan a) Anakan / siwilan a) Penempelan b) Rundukan (layering) b) Penyambungan c) Stek Untuk mendapatkan suatu jenis tanaman yang memiliki keunggulan tertentu dengan induknya maka cara perkembangbiakan yang dilakukan sebaiknya menggunakan cara perkembangbiakan vegetatif, seperti cangkok dan setek. Sementara untuk menggabungkan kedua sifat yang berbeda sebaiknya cara yang dilakukan adalah dengan cara menyambung atau okulasi dan untuk mengembangbiakan tanaman dalam jumlah yang besar maka disarankan menggunakan cara perkembangbiakan generatif.