Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
Sub sektor hortikultura memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja namun menghadapi tantangan berupa skala usaha kecil, anomali iklim, serta ketergantungan impor yang tinggi. Pengembangannya perlu didukung dengan perluasan lahan dan peningkatan daya saing produk lokal.
Perkembangbiakan tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu generatif yang melibatkan proses pembuahan dan vegetatif yang tidak melibatkan pembuahan. Perkembangbiakan generatif melibatkan proses penyerbukan serbuk sari pada putik untuk membentuk buah dan biji. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan dengan teknik seperti cangkok, stek, dan kultur jaringan.
Batang tanaman terdiri atas delapan bagian yakni simpul, ruas, tunas apikal, tunas lateral, tangkai daun, pedis, bunga, dan daun. Masing-masing bagian memiliki fungsi penting untuk pertumbuhan dan reproduksi tanaman.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Tumbuhan biji dapat bereproduksi secara generatif melalui proses pembuahan di dalam bunga. Bunga terdiri atas alat kelamin jantan (benangsari) dan betina (putik) yang berfungsi untuk menghasilkan gamet. Proses pembuahan diawali oleh penyerbukan, yaitu sampainya serbuk sari pada kepala putik yang mengakibatkan terjadinya pembuahan. Reproduksi vegetatif meliputi perkembangbiakan secara alami maupun buatan
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
Sub sektor hortikultura memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja namun menghadapi tantangan berupa skala usaha kecil, anomali iklim, serta ketergantungan impor yang tinggi. Pengembangannya perlu didukung dengan perluasan lahan dan peningkatan daya saing produk lokal.
Perkembangbiakan tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu generatif yang melibatkan proses pembuahan dan vegetatif yang tidak melibatkan pembuahan. Perkembangbiakan generatif melibatkan proses penyerbukan serbuk sari pada putik untuk membentuk buah dan biji. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan dengan teknik seperti cangkok, stek, dan kultur jaringan.
Batang tanaman terdiri atas delapan bagian yakni simpul, ruas, tunas apikal, tunas lateral, tangkai daun, pedis, bunga, dan daun. Masing-masing bagian memiliki fungsi penting untuk pertumbuhan dan reproduksi tanaman.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Tumbuhan biji dapat bereproduksi secara generatif melalui proses pembuahan di dalam bunga. Bunga terdiri atas alat kelamin jantan (benangsari) dan betina (putik) yang berfungsi untuk menghasilkan gamet. Proses pembuahan diawali oleh penyerbukan, yaitu sampainya serbuk sari pada kepala putik yang mengakibatkan terjadinya pembuahan. Reproduksi vegetatif meliputi perkembangbiakan secara alami maupun buatan
Dokumen ini membahas tentang budidaya dan wirausaha tanaman hias, termasuk jenis-jenis tanaman hias, sarana yang dibutuhkan untuk budidaya, proses budidaya mulai dari persiapan lahan hingga panen, serta pengendalian hama untuk tanaman hias.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sayuran, meliputi metode budidaya konvensional dan hidroponik, teknik budidaya mencakup persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan, pengajiran, penyiraman, penyiangan, pemanenan, pasca panen, dan pemasaran. Juga dibahas hubungan ketinggian tempat dengan jenis tanaman sayuran, petunjuk penan
1. Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi holistik yang meningkatkan kesehatan agroekosistem termasuk keragaman hayati dan aktivitas biologi tanah tanpa menggunakan bahan kimia buatan.
2. Tantangan utama pertanian organik di Indonesia adalah bagaimana meningkatkan pendapatan petani, yang dapat diselesaikan melalui pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.
3. Standar dasar pertanian organik menekankan pada produksi
Dokumen tersebut membahas tentang kultur jaringan yang merupakan teknik pembibitan tanaman secara in vitro dengan memanfaatkan bagian kecil tanaman. Dibahas pula tujuan, jenis, alat, eksplan, media, tahapan, dan masalah yang sering terjadi beserta cara pengatasannya dalam kultur jaringan.
Benih kedelai dari tiga varietas (Wilis, Mutiara, Gema Anjasmara) diuji daya berkecambahnya menggunakan metode uji kertas digulung. Hasil pengamatan pada hari ke-7 menunjukkan jumlah kecambah normal, abnormal, tidak tumbuh, dan busuk untuk masing-masing varietas, yang kemudian dihitung nilai persentase daya berkecambahnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang identifikasi musuh alami yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman perkebunan. Termasuk penjelasan mengenai kategori, morfologi, dan klasifikasi beberapa musuh alami seperti serangga predator, parasitoid, jamur entomopatogenik, dan semut.
Merunduk adalah proses pembiakan vegetatif buatan dimana batang tanaman yang lentur dan panjang ditundukkan ke tanah agar dapat berkembangbiak dengan cara membentuk akar baru. Ada dua cara merunduk yaitu secara biasa dimana hanya bagian tengah batang yang ditimbun tanah dan majemuk dimana seluruh batang ditimbun. Tanaman seperti melati, mawar, dan anggur dapat dirunduk selama 3-5 hari hingga akar terbentuk.
Teks tersebut membahas berbagai metode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri. Metode-metode tersebut meliputi introduksi, seleksi massa atau seleksi galur murni, pemuliaan hibridisasi dengan metode pedigri atau bulk, serta pembentukan varietas galur ganda dan campuran. Tujuan utama pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri adalah menghasilkan tanaman yang unggul, homosigot, dan seragam.
Reproduksi vegetatif adalah perkembangbiakan tanaman secara alami maupun buatan dengan menggunakan bagian tubuh tanaman selain biji atau spora. Reproduksi vegetatif alami terjadi melalui tunas, umbi, rizoma, atau stolon, sedangkan reproduksi vegetatif buatan dilakukan dengan teknik penyetekan, pencangkokan, atau okulasi.
Dokumen tersebut membahas struktur dan tipe perkecambahan benih. Secara umum, struktur benih terdiri atas kulit benih, jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm), dan embrio. Tipe perkecambahan benih ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal."
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Cangkok adalah cara perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam bagian tubuh tumbuhan lain yang telah berakar terlebih dahulu. Langkah-langkah mencangkok meliputi pemotongan cabang, pengangkatan lendir, pengikat dan pengisian media tanam seperti serabut kelapa, serta penanaman di area baru. Teknik ini berguna untuk memperbanyak tanaman secara cepat dengan sifat yang sama seperti tanaman induk.
Dokumen ini membahas tentang budidaya dan wirausaha tanaman hias, termasuk jenis-jenis tanaman hias, sarana yang dibutuhkan untuk budidaya, proses budidaya mulai dari persiapan lahan hingga panen, serta pengendalian hama untuk tanaman hias.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman sayuran, meliputi metode budidaya konvensional dan hidroponik, teknik budidaya mencakup persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, pemangkasan, pengajiran, penyiraman, penyiangan, pemanenan, pasca panen, dan pemasaran. Juga dibahas hubungan ketinggian tempat dengan jenis tanaman sayuran, petunjuk penan
1. Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi holistik yang meningkatkan kesehatan agroekosistem termasuk keragaman hayati dan aktivitas biologi tanah tanpa menggunakan bahan kimia buatan.
2. Tantangan utama pertanian organik di Indonesia adalah bagaimana meningkatkan pendapatan petani, yang dapat diselesaikan melalui pengelolaan sumber daya yang lebih efisien.
3. Standar dasar pertanian organik menekankan pada produksi
Dokumen tersebut membahas tentang kultur jaringan yang merupakan teknik pembibitan tanaman secara in vitro dengan memanfaatkan bagian kecil tanaman. Dibahas pula tujuan, jenis, alat, eksplan, media, tahapan, dan masalah yang sering terjadi beserta cara pengatasannya dalam kultur jaringan.
Benih kedelai dari tiga varietas (Wilis, Mutiara, Gema Anjasmara) diuji daya berkecambahnya menggunakan metode uji kertas digulung. Hasil pengamatan pada hari ke-7 menunjukkan jumlah kecambah normal, abnormal, tidak tumbuh, dan busuk untuk masing-masing varietas, yang kemudian dihitung nilai persentase daya berkecambahnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang identifikasi musuh alami yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman perkebunan. Termasuk penjelasan mengenai kategori, morfologi, dan klasifikasi beberapa musuh alami seperti serangga predator, parasitoid, jamur entomopatogenik, dan semut.
Merunduk adalah proses pembiakan vegetatif buatan dimana batang tanaman yang lentur dan panjang ditundukkan ke tanah agar dapat berkembangbiak dengan cara membentuk akar baru. Ada dua cara merunduk yaitu secara biasa dimana hanya bagian tengah batang yang ditimbun tanah dan majemuk dimana seluruh batang ditimbun. Tanaman seperti melati, mawar, dan anggur dapat dirunduk selama 3-5 hari hingga akar terbentuk.
Teks tersebut membahas berbagai metode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri. Metode-metode tersebut meliputi introduksi, seleksi massa atau seleksi galur murni, pemuliaan hibridisasi dengan metode pedigri atau bulk, serta pembentukan varietas galur ganda dan campuran. Tujuan utama pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri adalah menghasilkan tanaman yang unggul, homosigot, dan seragam.
Reproduksi vegetatif adalah perkembangbiakan tanaman secara alami maupun buatan dengan menggunakan bagian tubuh tanaman selain biji atau spora. Reproduksi vegetatif alami terjadi melalui tunas, umbi, rizoma, atau stolon, sedangkan reproduksi vegetatif buatan dilakukan dengan teknik penyetekan, pencangkokan, atau okulasi.
Dokumen tersebut membahas struktur dan tipe perkecambahan benih. Secara umum, struktur benih terdiri atas kulit benih, jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm), dan embrio. Tipe perkecambahan benih ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal."
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Cangkok adalah cara perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam bagian tubuh tumbuhan lain yang telah berakar terlebih dahulu. Langkah-langkah mencangkok meliputi pemotongan cabang, pengangkatan lendir, pengikat dan pengisian media tanam seperti serabut kelapa, serta penanaman di area baru. Teknik ini berguna untuk memperbanyak tanaman secara cepat dengan sifat yang sama seperti tanaman induk.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara perbanyakan tanaman mangga dan srikaya secara vegetatif melalui stek dan okulasi. Teknik-teknik yang dijelaskan meliputi persiapan stek/okulasi, penggunaan hormon, media tanam, dan perawatan tanaman hasil perbanyakan.
Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat bibit stek tanaman hias, meliputi tahapan-tahapan seperti pemotongan batang induk, persiapan media tanam, penanaman stek, dan pemeliharaan sampai stek siap dipindahkan. Jenis-jenis tanaman hias yang cocok di daerah tropis seperti bunga tahi ayam, kamboja bali, neoregelia, ginger dwarf dan red ginger serta tanaman sambang darah dan paku juga dibahas.
Tapak Semaian Seri Wangi menjual pelbagai jenis tanaman hiasan termasuk pokok renek, semusim, palma dan kektus. Tapak semaian ini menggunakan kaedah pembiakan seperti biji benih, keratan batang dan daun serta akar. Tanaman hiasan ini digemari oleh masyarakat kerana cantik dan menghijaukan persekitaran.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses penanaman dan perawatan tanaman hias, termasuk cara penanaman bibit, pemupukan, penyiraman, serta cara perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif. Dokumen juga menjelaskan tips dan cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman hias.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mencangkok adalah proses perkembangbiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menanam batang atau dahan yang telah diberi waktu untuk berakar sebelum dipotong dan ditanam di tempat lain agar dapat memperbanyak jenis tanaman yang dicangkok dengan harapan kualitas buah yang dihasilkan lebih baik dari pohon induknya.
Perkembangbiakan vegetatif buatan meliputi 6 jenis yaitu setek, cangkok, enten, okulasi, merunduk, dan kultur jaringan. Teknik-teknik ini melibatkan penanaman bagian tumbuhan atau penyambungan tumbuhan untuk mempercepat pertumbuhan tanpa melibatkan pembuahan seksual.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya buah naga, mulai dari jenis, manfaat, bahan dan alat yang dibutuhkan, cara penanaman, pemeliharaan, panen hingga masalah yang mungkin timbul beserta penanganannya. Dokumen ini juga menjelaskan target produksi yang diharapkan dan harga jual bibit buah naga.
8 Panduan Tepat Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Itoh Agar Tumbuh Dengan Opti...Pupus Muda
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap 8 langkah budidaya tanaman kelengkeng Itoh agar tumbuh dengan optimal dan berbuah sepanjang tahun, meliputi pemilihan bibit, persiapan lahan, pengairan, pemangkasan, pemupukan, pembuahan, penanganan hama dan penyakit, serta panen. Langkah-langkah tersebut mencakup aktivitas mulai dari persiapan lahan dan bibit, perawatan tanaman, hingga pemanenan buah kel
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauAyik Novitasari
Media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Pada media tanah kompos, kacang hijau tumbuh lebih panjang dibanding media kapas dan batu bata karena tanah mampu menyerap air dan mengandung unsur hara yang mendukung pertumbuhan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. A.Pengertian
-Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif
buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang
memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat
menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan
menghilangkankambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-
10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke
dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.
-Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan
dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar
terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain.
Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di
cangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.
4. Cara perkembang biakan dengan mencangkok adalah
sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena
rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan
sama persis dengan induknya. Berbeda jika
perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji,
terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan
kriteria yang dimiliki oleh induknya.
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat
berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji
dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan
tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh,
karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh
karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan
umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang
ditanam dari biji.
5. Pada saat mencangkok, kambium pada cabang
atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak
terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali,
maka akar tidak akan dapat terbentuk.
Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut
bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di
tempat cambium yang telah dibersihkan dan
pertumbuhan akar dapat terangsang dengan
baik.
6. B. Alat dan Bahan
PERALATAN:
1.Pisau
2.Gunting
3.Kompos (Media cangkok)
4.Pupukkandang(Media cangkok)
5. Pohon mangga
PEMBALUT MEDIA:
1. Pelastik bening/Tabung bambu/Ijuk/sabut kelapa
2. Tali raffia
C.Cara Pembuatan
1.Plih batang yang tidak terlalu tua ataupun muda kira-kira 120
CM.
2.Kerat batang dengan pisau dengan panjang 10 CM.
3.Hilangkan kambium yang masih menempel dengan cara
mengeriknya.
7.
8. D.Manfaat
Ada beberapa keuntungan dari mencangkok
diantaranya:
-Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah
dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.
-Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama
dengan indunya.
-Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses
mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon
induk.
-Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan
tanaman induknya.
-Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air
tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan.
Itulah beberapa keuntungan dari mencangkok.
9. E. Teknik Mencangkok
Alat-alat yang dibutuhkan :
1.Tanaman yang akan dicangkok
2.Tanah gembur
3.Pisau
4. Plastik atau sabut kelapa
5.Tali plastik
6.Air
Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut :
1.Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.
2.Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-
10cm.
3.Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
10. 4. Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus
diberi beberapa lubang kecil
sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu.
5. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian
tersebut dengan tanah gembur dan balut bagian yang
telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.
6. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali
plastik dibagian ujung atas dan bawah.
7.Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
8. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh.
Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik, balutan
plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam
di wadah baru.
11.
12. Kerugian Dari
Mencangkok
Disamping keuntungan, terdapat juga
beberapakekurangan/kerugian pembibitan dengan
sistem cangkok.
Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan
kering. Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang
karena tidak berakar tunggang. Pohon induk tajuknya
menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.
Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok
beberapa batang saja, sehingga perbanyakan tanaman
dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cara
ini.
14. Amalia islami (stek)
Apakah pada saat pencangkokan dengan media
lain juga menggunakan tanah ?
Jawab:
iya, karena pada dasarnya akar itu tumbuh dari
tanah sehingga mencangkok itu harus
menggunakan tanah agar tumbuh akar
15. Aulia fatayah(merunduk)
Apa akibatnya jika kita menyiram cabang yang
sudah diberi tanah dengan air yang terlalu
banyak?
Jawab:
Sebenarnya banyak atau sedikitnya air itu tidak
berpengaruh. hanya saja air yang terlalu banyak
akan menyebabkan tanah menjadi lembek karena
prinsip air itu selalu mengalir kebawah. Apabila
tanah lembek maka tanah tersebut tidak akan
menempel pada cabang pohon dan menggumpal
dibagian bawah plastik . Jika hal itu terjadi maka
akar tidak akan tumbuh
16. winda aryani(sambung)
Berapa ketebalan tanah yang diberikan pada
cabang saat mencangkok? Dan apabila tanah
sedikit, adakah pengaruhnya?
Jawab:
Prinsipnya, tanah yang diberikan harus menutupi
seluruh bagian cabang yang dikerat. Jika dalam hal
ketebalan, tanah yang diberikan kira-kira 2x lebih
besar dari biji buah tanaman yang akan dicangkok.
17. Helmein Farazacd(Kultur jaringan)
Berapa lama waktu yang diperlukan sampai
akar cangkoka tumbuh?
Jawab:
Waktu yang diperlukan sampai akar tumbuh
kira-kira 2-3bulan
18. Mei Isyrin(okulasi)
Apa saja ktiteria cabang yang dapat dicangkok selain berkambium
dan bercabang?
Jawab:
1. Batang cabang yang baik yaitu memiliki kulit yang tegap.
2. Warna cabang masih coklat muda dan belum ada kerak, agar
tanaman menghasilkan akar yang baik dan sempurna.
3. Cabang yang ideal yaitu berdiameter 2-5 cm.
4. Cabang yang dicangkok tidak perlu terlalu panjang karena akan
kesulitan pada saat penanaman dilapangan dan sulit diatur.
5. Panjang cabang cukup sekitar 20-30 cm.
6. Cabang tidak boleh gundul, karena akan mempersulit
tumbuhnya akar karena kurangnya makanan.
7. Cabang yang baik yaitu mempunyai bentuk yang kurus
menyamping atau keatas dan giat berbuah.