Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang komponen darah seperti plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Juga membahas tentang kelas darah, jenis pembuluh darah, dan fungsi darah dalam tubuh.
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Tugas makalah tik
1. i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas Biologi.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan guru, sehingga kendala-kendala yang kami
hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang sistem peredarah
darah yang kami sajikan. Makalah ini di susun oleh kami dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para pelajar. Penulis sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh kerena itu
penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bogor, September 2017
Penyusun
2. ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................. i
Daftar isi...................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Darah...................................................................................................................... 1
B. klasifikasi................................................................................................................ 3
C. pembuluh darah...................................................................................................... 3
D. keeping darah......................................................................................................... 5
3. 1
A. Darah
Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat pada jantung dan pembuluh
darah.
1. Komponen Darah
Cair 55 %
Yaitu terdiri dari plasma yang merupakan cairan kekunigan yang
sebagian besar terdiri atas air. Komposisi plasma yaitu :
Air
Nutrisi
Elektrolit
Limbah gas
Zat pelindung
Protein plasma darah :
Albumin yaitu protein plasma terbanyak, disintesis di hati, bermuatan ion
negatif yang kuat, mampu mengikat kuat molekul-molekul kecil. Berperan
menjaga tekanan osmotik darah.
Globulin
α dan β globulin : disintesiskan di hati, berfungsi mengangkut lipid,
hormon dan substrat lainnya.
γ globulin : disintesiskan di jaringan limfoid (aniandes), berfungsi
sebagai anti bodi tubuh.
Fibrinogen yaitu disintesiskan dihati berfungsi sebagai protein pembeku
darah.
Padat (45%)
Terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), kepingan
darah (trombosit).
4. 2
Eritrosit
Dibuat di sumsung tulang, bentuknya menyerupai bentuk donat tanpa
lubang. Rata-rata umurnya sekitar 120 hari, batas normal jumlahnya
sekitar 4,5 – 5 juta milimeter kubik (mm³). Jumlah darah untuk pria
sekitar 1 - 5,5 juta/dl, sedangkan untuk wanita sekitar 4,5 – 5,0 juta /dl.
Eritrosit berisi protein kaya zat besi yang disebut hemoglobin yang
bertanggung jawab untuk membawa dan mengeluarkan karbon
dioksida dari setiap tubuh. Kadar hemoglobin yang
Pria : 14 – 18 gram / 100 ml darah
Wanita : 12 – 16 gram / 100 ml darah
Pembentukan sel darah merah
Proeritroblas (20 jam) eritroblas basopilik (20 jam) Hb mulai
terbentuk eritroblas peutromasopilik (25 jam) eritroblas
normoblas (30 jam) Hb selesai dibentuk retikulosit (22 jam)
sel darah merah (120 hari) telah menjalankan tugas sepanjang 700.
Leukosit
Dikenal sebagai sel darah putih terutama bertanggung jawab dalam
menghancurkan bahan asing yang disebut patogen. Bentuknya tampak
bulat dan putih karena tidak menerima hemoglobin. Jumlah leukosit
orang dewasa yang normal memiliki 5.000 – 10.000 sel darah putih /
mm³.
B. Klasifikasi (golongan darah) : tergantung pada ada atau tidak
adanya aglutinogen (antigen) pada permukaaan sel darah merah.
5. 3
Aglutinogen / Antigen Aglutinin / Antibodi
A Anti - β
B Anti - α
AB -
O Anti α + β
B.Tranfusi Darah
Orang yang bergolongan darah A hanya bisa menjadi resipion dari
golongan darah A dan AB
Orang yang bergolongan darah B hanya bisa menjadi resipion dari
golongan darah B dan AB
Orang yang bergolongan darah AB merupakan resipion universal
Orang yang bergolongan darah O merupakan donor universal
C. Pembuluh Darah
Pembuluh darah menyerupai terowongan sangat panjang dan harus melalui
semua bagian tubuh. Berfungsi mengangkut darah keluar dan masuk ke
jantung.
3 jenis pembuluh darah :
1) Arteri
Transportasi darat dari jantung
Membawa darah dengan tekanan tinggi
Otot berdinding tebal dan elastis
Terlihat merah / terang karena kadar oksigen yang tinggi
6. 4
2) Kapiler
Merupakan pembuluh darah terkecil
Menghubungkan dari arteri ke
A. Kelainan
Hemofilia Darah sulit/tidak bisa membeku
Anemia Kekurangan eritrosit
Hipertensi Tekanan darah tinggi
Hipotensi Tekanan darah rendah
Penyumbatan pembuluh darah
Stroke Pecahnya pembuluh darah
Jantung koroner Penyumbatan aerta
Leukimia Kanker darah
Varises Penyumbatan
Talasemia Tidak bisa menghasilkan eritrosit
7. 5
D.Keping darah
Keping darah, lempeng darah, trombosit (en:platelet, thrombocyte) (el:θρόμβος -
"klot" dan κύτος - "sel") adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus
pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm[1] yang
merupakan fragmentasi dari megakariosit.[2]. Keping darah tersirkulasi
dalam darah dan terlibat dalam mekanisme hemostasis tingkat sel dalam
proses pembekuan darah dengan membentuk darah beku. Rasio plasmakeping darah
normal berkisar antara 200.000-300.000 keping/mm³, nilai di bawah rentang tersebut
dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan nilai di atas rentang yang sama dapat
meningkatkan risiko trombosis. Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak
berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah
pecah bila tersentuh benda kasar.1
1
1. ^ Campbell, Neil A.eek (2008eek). "eek". Biologyeek (edisi ke-8theek).
Londoneek: Pearson Education. hlm. 912eek. ISBN 978-0-321-53616-
7. Plateeeklets are pinched-off cytoplasmic fragments of specialized bone
marrow cells. They are about 2-3µm in diameter and have no nuclei. Platelets
serveeek both structural and molecular functions in blood clotting.
2. ^ (Inggris)Tom Strachan, Andrew P Read (1999). Human Molecular
Genetics. University of Newcastle, University of Manchester (edisi ke-2)
(Wiley-Liss). hlm. Figure 2.4. Some cells form by fragmentation or fusion of
other cells. ISBN 1-85996-202-5. Diakses tanggal 2010-08-12.