SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MAKALAH
SIMULASI KOMPUTASI TAMBANG
DOSEN :
YUSTINUS HENDRA WIRYANTO, S. SI., MT., M. SC

Disusun oleh :
SYLVESTER SARAGIH
DBD 111 0105

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan. Saya berharap karya
ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih
memahami tentang “Simulasi Komputasi Tambang”. Ada pun isi dari rangkuman
karya ilmiah saya ini mengenai pengetahuan tentang Simulasi Komputasi Tambang,
Pemodelan Sistem Simulasi Kompuasi Tambang dan Jenis dan fungsi software
Simulasi Komputasi Tambang pada kegiatan pertambangan .
Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi ketika menyusun
makalah ini. Namun, dengan berkat rahmat dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa rangkuman ini masih
banyak kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran dari pembaca.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
pembaca. Terima kasih,

Penulis,

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR

…………………………………………………i

DAFTAR ISI

………………………………………………...ii

DAFTAR GAMBAR

………………………………………………..iii

BAB I. PENDAHULUAN

…………………………………………….......1

I.1 Latar Belakang

………………………………………………...1

I.2 Tujuan Makalah

………………………………………………...2

I.3 Rumusan Masalah

………………………………………………...2

BAB II. PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Simulasi Komputasi Tambang

………………………...3

II.2 Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang

………………………...4

II.3 Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang

………...5

II.4 Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi
Tambang
……………………………………………….16
……………………………….25

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 KESIMPULAN

……………………………………………….25

III.2 SARAN

…………………………………………….....27

DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi

………………………...............3

Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi

………………………………...4

Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS

………………………………...9

Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar

………………………………...9

Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab

……………………….13

Gambar 2.6 Scilab Help

……………………………………………………….14

Gambar 2.7 Scilab demos

…………………………........……………………….15

Gambar 2.8 Tampilan Form Splash

………………………..……………………….16

Gambar 2.9 Tampilan form utama

………………………..……………………….17

Gambar 2.10 Tampilan form Input data

……………….……………………….18

Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak
Gambar 2.12 Tampilan form Output data

……………………….19

……………………………………….19

Gambar 2.13 Tampilan form Kamus ……………………………………………….20
Gambar 2.14 Tampilan form Referensi

……………………………………….21

Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting ……………………………………….22
Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi

……………………………….23

Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak

……………………….23

Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash

……………….24

Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya

……………….24

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat telah
menjadi kebutuhan pokok dalam era informasi. Hal ini dapat dilihat dari
derasnya arus informasi dari segala penjuru dunia yang dapat diakses oleh
siapapun tanpa batas ruang dan waktu. Keberhasilan pembangunan teknologi
informasi telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia, seperti aspek
pertambangan khususnya. Seperti yang terlihat dari berbagai macam software
komputasi pendukung telah banyak dikembangkan untuk memudahkan
analisa dalam metode perhitungan. Simulasi Komputasi sebetulnya bisa
diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan
teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan
secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Dengan adanya tuntutan teknologi, serta tersedianya berbagai macam
bentuk informasi yang menuntut untuk melakukan perubahan yang dapat
menunjang efektifitas dan produktifitas maka dirasa sangatlah perlu adanya
program bantu komputasi guna mendapatkan hasil program perhitungan
rancangan peledakan secara mudah dan tepat. Dengan adanya program bantu
komputasi untuk menghitung rancangan ini akanlah sangat menghemat waktu,
tenaga, dan tentu saja tingkat ketelitian hasilnya akan lebih tinggi daripada
perhitungan manual.

1
I.2

Tujuan Makalah
Cabang dari ilmu pertambangan dan rekayasa geologi permukaan
daerah tambang yang berhubungan dengan masalah pengukuran, pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, dan rancangan
desain tambang. Tujuan Simulasi Komputasi Tambang pada makalah ini
adalah :
a. Menyajikan secara grafis ( rencana/bagian dari rencana ) masalah
pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma, dan rancangan desain tambang.
b. Memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi
Komputasi Tambang ( gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi,
eksploitasi wilayah tambang ).

I.3

Rumusan Masalah
Dalam ruang lingkup pembahasan Simulasi Komputas Tambang ini,
maka akan dipertanyakan suatu masalah, yaitu :
1. Apa pengertian dari Simulasi Komputasi Tambang ?
2. Bagaimana Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang ?
3. Apa saja jenis-jenis dan fungsi software pada Simulasi Komputasi
Tambang ?
4. Bagaimana bentuk program gambaran rancangan desain tambang pada
Simulasi Komputasi Tambang ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

II.1

Pengertian Simulasi Komputasi Tambang
Simulasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu subbidang dari ilmu komputer dan matematika. Pengertian Simulasi adalah
merupakan meniru proses riil yang disebut sistem dengan sebuah model untuk
memahami bagaimana sistem tersebut bekerja. Jadi yang dimaksud dengan
Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma dan model dievaluasi secara numerik, dan data yang dikumpulkan
untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model pembuatan
perencanaan tambang.

Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi

3
II.2

Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang
Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk :
1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real world) termasuk
perencanaan kegiatan.
2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk pengambilan
keputusan yang komplek, masalah besar, dan kemungkinan jangka
panjang yang tidak dapat diperhitungkan.
3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk
menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh ketidak pastian,
dimana model menjadi lebih sederhana agar mampu dianalisis secara
komputasi matematis.

Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi
Pemodelan Sistem dalam simulasi komputasi tambang dibagi menjadi 3 hal
yaitu :
1. Sistem yang memodelkan symbol (identitas) permasalahan secara simbolik
2. Sistem identitas semu, dimana kondisi dari luar diberikan secara rekaan.
Misalnya simulasi sistem pertahanan yang mempergunakan data serangan dari
luar secara rekaan.

4
3. Sistem laboratorik, dipergunakan berbagai komponen seperti adanya operator,
software, hardware, komputer, prosedur operasi, fungsi matematis, statistik,
dan lain-lain.

II.3

Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang
1. Minescape
Minescape merupakan software perencanaan tambang terpadu yang
dirancang khusus untuk industri pertambangan mencakup semua aspek
informasi teknis tambang, mulai dari data eksplorasi hingga penjadwal
produksi tambang. Core Minescape mendukung berbagai macam software
aplikasi khusus yang memungkinkan anda secara interaktif membuat dan
mengolah model-model geologi tiga dimensi serta desain tambang.
Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional
tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer. Fleksibilitas
yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa software tersebut dapat
digunakan dalam perencanaan tambang jangka pendek dan jangka panjang
untuk tambang batu bara dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif
yang disebut Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut
menjadikan pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien
dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat dioperasikan
dalam platform Windows®.
A. Project Minescape
Semua pekerjaan dalam Minescape didasarkan pada project–
project yang secara umum disesuaikan dengan operasi tambang atau
prospek eksplorasi. Project-project tersebut memungkinkan pekerjaan
dapat dikelola secara logis sehingga memudahkan dalam manajemen
dan pengaksesan. Minescape hanya mengijinkan bekerja pada satu
project dalam satu session meskipun data dari project yang lain dapat
diakses. Project tidak dapat diubah selama session Minescape. Apabila
anda ingin mengubah project, anda harus keluar dari project dan pilih
project baru. Beberapa session Minescape dapat dijalankan secara
bersama-sama.

B. Aplikasi Minescape

Aplikasi Minescape merupakan inti dari sistem Minescape
meliputi sistem dasar dari program, bahasa pemrograman, struktur
data, library, tools dan modul-modul yang merupakan bangunan dari
kesesuaian software Minescape. Minescape dapat dikonfigurasikan
sesuai dengan berbagai proses yang ada di site.

C. Komponen-Komponen Interface
1. GTI Window
GTI Window merupakan front-end sistem Minescape yang
menyediakan manajemen interface yang kaya akan features dan
secara visual berbeda dari environment Minescape. GTI merupakan
kependekan dari Graphical Task Interface yang terdiri dari base
window dan berisi sejumlah Page yang dapat dikonfigurasikan
untuk kebutuhan pemakai yang ditampilkan sebagai tab-tab dalam
tab-deck.
2. Page
Page merupakan accumulate windows yang menjalankan
fungsi-fungsi khusus dan ditampilkan di dalam GTI window.
Hingga 32 Page dapat ditampilkan secara bersama-sama dalam GTI

5
window, tergantung pada kemampuan RAM, dan sebagainya.
Secara umum, page ada dua macam, yaitu:
i. Minescape Page
Minescape Page menyediakan fungsi-fungsi Minescape
(misalnya: modelling). Page work sentral dari suatu page
mampu menampilkan grafik CAD dalam satu atau lebih CAD
windows. Sarana Minescape lainnya dapat juga ditampilkan
dalam area ini.
ii. Monitor Page
Monitor page menyediakan layanan pemantauan dan
kontrol terhadap modul-modul yang dijalankan selama session
Minescape dan mengkomunikasikan langsung dengan server
modul Minescape. Page work sentral dari Monitor Page
menampilkan

modul-modul

menurut

batch

yang

ingin

dijalankan. Informasi lengkap untuk setiap modul dapat
diperoleh dengan mudah. Page tersebut juga meliputi kontrolkontrol untuk melihat, jeda, mengakhiri dan memulai eksekusi
modul dan berinteraksi dengan modul server.
3. CAD Window
CAD window menampilkan grafis 3D CAD dari Minescape
(computer Aided Design). Subsistem CAD GTI memadukan bahasa
pemrograman dengan arsitektur client/server sehingga dapat
menyediakan fasilitas edit dan management data grafis secara
menyeluruh.

6
4. Form
Form merupakan window tersendiri yang menampilkan
parameter dan data yang relevan untuk mengoperasikan Minescape
secara

khusus

serta

memungkinkan

anda

untuk

melihat,

memanipulasi parameter secara interaktif dan menyerahkan modulmodul tersebut untuk dijalankan.

5. Bahasa Pemrograman
a) MPL
Minescape Programming Language atau MPL merupakan bahasa
pemprograman aplikasi tingkat tinggi untuk program-program
penulisan (dikenal dengan user commands) yang berinteraksi
dengan data dan modul-modul Minescape. MPL terdiri dari fungsi
spesialis yang secara internal dikenal dengan MPL verbs.
b) ActionMPL
ActionMPL merupakan kemasan gambar derivatif dari MPL
standar yang memungkinkan program-program (yang dikenal
sebagai

action)

ditulis

dengan

menghubungkan

interface

Minescape dan fungsionalitas dasar. ActionMPL verbs dapat
direferensikan

di

dalam

program

sehingga

memberikan

kemudahan akses terhadap banyak feature Minescape.

6. Modules
Modules merupakan program khusus Minescape untuk
membuat, mengimpor, mengekspor dan menampilkan data yang
kompleks. Modul tersebut dijalankan untuk memproses data-data
yang kompleks dan memerlukan banyak memori seperti modelling,
pembuatan contour dan penghitungan volume. Secara eksternal
semua model dijalankan dari interface Minescape GTI baik di dalam
foreground ataupun background melalui modul server yang tersedia.
Dengan menjalankan modul-modul tersebut dalam background, anda
dapat terus menggunakan interface grafis secara bebas dari berbagai
overhead yang berhubungan.
7. Libraries dan Tools
Minelib
Minelib adalah suatu mining yang berorientasi pada kegunaan
library dan menyediakan sebuah API untuk :
a) Management data surface.
b) Management data grid.
c) Management data tabel dan editing spread sheet.
d) Database Mining block.
e) Coordinat Geometry dan Graphics Output (COGO) tools.

2. DIPS
DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi secara
interaktif dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan struktur
geologi. Program ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada
banyak aplikasi dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula,
maupun bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi stereograpik
untuk data geologi.
DIPS memungkinkan pemakai untuk meneliti dan memvisualisasikan data
struktural geologi baik kekar, sesar perlapisan serta struktur-struktur lainnya
dengan mengikuti teknik yang sama digunakan di dalam stereonet manual.
Sebagai tambahan, banyak fitur-fitur computasi yang tersedia, seperti statistik
sekeliling orientasi yang sama (statistical contouring of orientation
clustering), perhitungan orientasi umum secara kuantitatif (mean orientation

7
calculation) dan model-model fiture kualitatif dalam analisa (quantitative
feature attribute analysis).
DIPS telah dirancang untuk analisis data yang berhubungan dengan
analisa rancangan struktur batuan, sehingga format yang dipakai DIPS data
file memungkinkan menganalisa segala bentuk orientasi basis data.
Penggunaan aplikasi DIPS antara lain untuk geologi, tambang dan teknik
sipil. Pengenalan aplikasi DIPS disini terbatas pada penggunaan DIPS untuk
penentuan arah umum diskontinuitas pada struktur-struktur geologi, dan
penentuan jenis longsora yang terbentuk dengan data sudut geser dalamnya.
Secara garis besar aplikasi DIPS terdiri atas dua program, yaitu :
a) Lembar kerja (spreadsheet) yang berfungsi sebagai input data yang akan
diproses, yang terdiri dari kolom dan baris.
b) Countour-plot berfungsi untuk menampilkan semua hasil pengolahan data
dalam bentuk kontur stereonet
DIPS versi 5.0 berbasis windows sehingga struktur data terdiri dari satu file
yaitu Dips File (*.dips).

8
Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS

Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar

9
3. Stratmodel
Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang dirancang untuk
membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang
berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi berlapis lainnya
seperti posfat atau bauksit.
Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang
urutan lapisan yang diendapkan pada suatu periode tertentu yang menerus
atau selaras. Urutan lapisan selaras dalam Stratmodel dikenal dengan istilah
Conformable Sequence, secara stratigrafi conformable sequence adalah
merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan
struktural yang sama.
Sesuai dengan prinsip stratigrafi tersebut, Stratmodel membuat model satu
atau lebih conformable sequence dengan mengikuti pola kecenderungan
struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk lapisan. Susunan lapisan
dalam suatu conformable sequence dimodel sedemikian rupa satu dengan
yang lainnya sehingga tidak saling berpotongan.
4. Scilab
SCILAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi
untuk komputasi masalah teknik. Scilab mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk
pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam
notasi matematika yang sering digunakan. Penggunaan Scilab meliputi
bidang–bidang:
a) Matematika dan Komputasi
b) Pembentukan Algorithm
c) Akusisi Data
d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi

10
f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
Pada awalnya Scilab dikembangkan oleh INRIA dan ENPC, Perancis, dan
sekarang pengembangan dan pemeliharaan Scilab dilakukan oleh konsorsium
Scilab.
Kelengkapan pada Sistem Scilab Sebagai sebuah system, Scilab tersusun
dari 5 bagian utama:
•

Development Environment.
Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda
untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Scilab. Beberapa perangkat
ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk
didalamnya adalah Scilab console, scipad sebagai sebuah editor dan
debugger,juga terdapat aplication untuk mengkonversi bahasa matlab
menjadi scilab dan bantuan berupa scilab help dan scilab demonstrations.

•

Scilab Mathematical Function Library.

Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi
dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan
fungsi – fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, dan fast Fourier transforms.
•

Scilab Language.

Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control
flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur
object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk
melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup sederhana” untuk

11
mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang
lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
•

Graphics.

Scilab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices
sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsifungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dimensi dan data tiga
dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics.Ini juga
melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
scilab anda.
•

Scilab Application Program Interface (API).

Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah
anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan
Scilab. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari Scilab
(dynamic linking), pemanggilan Scilab sebagai sebuah computational
engine, dan untuk membaca dan menuliskannya .
Dasar-Dasar Penggunaan Scilab
Dalam jendela Scilab terdapat simbol –> merupakan tanda bahwa Scilab
siap untuk untuk menerima suatu perintah yang akan kita berikan. Misalkan kita
akan melakukan suatu perhitungan yaitu 1.28+2.56 maka kita harus menuliskan
ekspresi matematika tersebut setelah simbol –> kemudian tekan tombol ENTER
untuk melakukan eksekusi terhadap ekpresi matematika yang telah kita ketikkan
kemudian akan muncul hasilnya pada baris berikutnya. Gambar 2.5 merupakan
ilustrasi mengenai contoh perhitungan yang telah kita lakukan.

12
Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab
Setelah selesai melakukan suatu perhitungan atau mengerjakan suatu perintah
yang kita berikan maka Scilab akan menampilkan kembali simbol –>. Hal ini sebagai
tanda bahwa Scilab telah siap untuk mengerjakan perintah yang lain. Scilab juga
dilengkapi dengan sistem bantuan (help) yang cukup baik, untuk melihat sistem
bantuan (help), gunakan menu ? Scilab Help. Pada jendela bantuan, kita dapat
memperoleh penjelasan yang detail mengenai suatu fungsi atau operator tertentu.

13
Gambar 2.6 Scilab Help
Scilab juga memberikan demonstrasi sebagai pengenalan mengenai Scilab serta
beberapa contoh aplikasi penggunaannya. Untuk melihat demonstrasi Scilab, klik
menu ? Scilab demos. Apabila perintah tersebut kita jalankan maka akan muncul
sebuah form seperti yang terdapat pada Gambar 2.7 .

14
Gambar 2.7 Scilab demos
Dalam scilab demos kita dapat memanggil fortran subrountine dan fungsifungsi dalam bahasa C. Pada fortran subrountine terdapat Scilab objects berupa
Matrices(Perhitungan Matrix), Lists, Scalars (Didalamnya terdapat tipe data
diantaranya

berupa

real,boolean,character

string,polynomial

Operation dan fungsi-fungsi lainnya.

15

dan

relational),
II.4

Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi
Komputasi Tambang
Berikut ini bentuk-bentuk gambaran pada rancangan desain tambang
pada Simulasi Komputasi Tambang pada Program Aplikasi Komputasi
Perancangan Peledakan Pada Tambang Terbuka Dengan Menggunakan
Bahasa Pemprograman.
1. Tampilan Form Splash
Form splash merupakan form yang pertama kali muncul pada saat
program dijalankan. Dalam form ini akan ditampilkan nama judul
perancangan yang akan dibuat dan gambar atau logo. Rancangan dari form
splash diperlihatkan pada gambar 2.8 berikut.

Gambar 2.8 Tampilan Form Splash

16
2. Rancangan Form Utama
Ketika program dijalankan, form utama akan menjadi jendela utama
aplikasi. Untuk memudahkan pemakaian perangkat lunak maka disediakan
beberapa menu utama, yakni : Form Blasting Ash, Form Blasting Konya,
Form video Blasting, Form Kamus, Form Referensi, Form User manual, Exit.
Rancangan form utama ini diperlihatkan pada gambar 2.10 berikut.

Gambar 2.9 Tampilan form utama
3. Form Rancangan Peledakan
Form Rancangan peledakan merupakan form inti dari perangkat lunak,
form ini dibagi menjadi dua, yaitu : Form Blasting Ash (gambar 2.11) dan
Form Blasting Konya. Berdasarkan arahan pekerjaan studi peledakan, ada
beberapa macam data yang menjadi input dalam form ini, untuk lebih

17
jelasnya dapat dilihat pada diagram alir rancangan peledakan (lihat
gambar 2.10).

Gambar 2.10 Tampilan form Input data

18
Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak

Gambar 2.12 Tampilan form Output data

19
4. Form Kamus
Form kamus merupakan form pendukung pada perangkat lunak.
Dalam form ini akan ditampilkan kamus dunia petambangan. Rancangan
form kamus ditampilkan pada gambar 2.13

Gambar 2.13 Tampilan form Kamus
5. Form Referensi
Form referensi merupakan form pendukung pada perangkat lunak.
Dalam form ini akan ditampilkan referensi yang berkaitan dengan ilmu
teknik peledakan. Rancangan form referensi ditampilkan pada gambar 3.8.
Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah :

i. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks
yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

20
ii. Text box

Text box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak
baris.

iii. Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari
kontrol lainnya.

Gambar 2.14 Tampilan form Referensi
6. Form Video Blasting
Form Video Blasting merupakan form pendukung pada perangkat
lunak. Dalam form ini akan ditampilkan kontrol multimedia dalam format
yang telah tersedia dalam perangkat lunak. Rancangan form referensi
ditampilkan pada gambar 2.15 berikut.

21
Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting

Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah :
i.

Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

ii.

Windows media player
Windows media player adalah kontrol multimedia yang dapat
digunakan untuk menjalankan file multimedia dengan menggunakan format
yang telah ditetapkan pada perangkat lunak.

iii.

Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari kontrol lainnya.

22
7. Grafik Fragmentasi

Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi
8. Rancangan lubang ledak

Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak

23
9. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash

Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash
10. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya

Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya

24
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

III.1

Kesimpulan
Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara
untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma dan model dievaluasi secara numerik,
dan data yang dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang
sebenarnya dari model pembuatan perencanaan tambang.
a. Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk :
1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real
world) termasuk perencanaan kegiatan.
2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk
pengambilan keputusan yang komplek, masalah besar, dan
kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan.
3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk
menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh
ketidak pastian, dimana model menjadi lebih sederhana agar
mampu dianalisis secara komputasi matematis.
b. Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi
Tambang :
1. Minescape
Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional
tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer.
Fleksibilitas yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa
software tersebut dapat digunakan dalam perencanaan tambang

25
jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu bara
dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif yang disebut
Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut menjadikan
pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien
dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat
dioperasikan dalam platform Windows®.
2. DIPS
DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis
orientasi secara interaktif dengan mendasarkan data yang
berhubungan dengan struktur geologi. Program ini adalah suatu
alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi dan
dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula, maupun
bagi

pengguna

yang

mengharapkan

analisis

proyeksi

stereograpik untuk data geologi.
3. Stratmodel
Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang
dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi
suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau
endapan-endapan geologi berlapis lainnya seperti posfat atau
bauksit.
4. Scilab
Scilab

mengintegrasikan

komputasi,

visualisasi,

dan

pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk
pakai

dimana

masalah-masalah

dan

penyelesaiannya

diekspresikan dalam notasi matematika yang sering digunakan.
Penggunaan Scilab meliputi bidang–bidang:
a) Matematika dan Komputasi
b) Pembentukan Algorithm
c) Akusisi Data
d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype

26
e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi
f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
IIII.2

Saran
Dalam hal ini penulis menyarankan dalam makalah karya ilmiah
Simulasi Komputasi Tambang

bahwa dalam kegiatan Simulasi

Komputasi Tambang Menyajikan secara grafis (rencana/bagian dari
rencana) masalah pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma, dan rancangan desain tambang. Dan
memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi
Komputasi Tambang (gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi,
eksploitasi wilayah tambang).

27
DAFTAR PUSTAKA
1. http://fileq.wordpress.com/software-tambang/minescape/basic
minescape/basic-minescape/
2. http://www.4shared.com/zip/wtxjPGP6/DIPS.html
3. http://arfa-manaf.blogspot.com/
4. Waterman, Sulistyana B., Dr, Ir, MT (2011), Perencanaan Tambang 1,
Yogyakarta
5.

Tim Dosen dan Asisten, (2010), Praktikum Simulasi dan Komputasi
Pertambangan, Yogyakarta

6. I Gusti Ngurah Agung Kurniawan, 2004, Studi Teknis Peledakan
gunamendapatkan fragmentasi batuan yang diperlukan pada Kuari batu
gamping di PT. SEMEN CIBINONG. Tbk, Pabrik Cilacap, Jawa Tengah.
7. Konya.CJ. (1995), Blast Design, Precision Blasting Services, Montville
8. Madcoms, 2005, Panduan Pemrogaman dan Referensi Kamus Visual Basic
6.0.

More Related Content

What's hot

Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungModul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Muhammad Faisal Latif
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
yulika usman
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
UDIN MUHRUDIN
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
Inri Pata'dungan
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
IndahPasaribu1
 
Zero oxygen balance
Zero oxygen balanceZero oxygen balance
Zero oxygen balance
Cecep Panjitirta
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
Sastra Diharlan
 
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaPembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Albert Tiar
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
kerong
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
UVRI - UKDM
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
National Cheng Kung University
 
Definisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dllDefinisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dll
Syamsudin Palembang
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
ramaldini
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
Sylvester Saragih
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
kurnia ramadani
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
Nando Ltoruan
 

What's hot (20)

Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandungModul penggunaan kompas geologi agp bandung
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Zero oxygen balance
Zero oxygen balanceZero oxygen balance
Zero oxygen balance
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di IndonesiaPembentukan Mineral Logam di Indonesia
Pembentukan Mineral Logam di Indonesia
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Definisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dllDefinisi tereka, terukur dll
Definisi tereka, terukur dll
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Pert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristalPert 10 sistem kristal
Pert 10 sistem kristal
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 

Viewers also liked

adi
adiadi
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
UVRI - UKDM
 
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Resky Minotho
 
Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8
Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8
Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8
Bandung Institute of Technology
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Adhitya Henrika
 
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan PascatambangMekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
MetaKonten Media Monitoring
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambangNurfirman Halwan
 
Manajemen Keuangan Tambang
Manajemen Keuangan TambangManajemen Keuangan Tambang
Manajemen Keuangan Tambang
Novita Emilda Darmawan
 
Penyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana PastambangPenyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana Pastambang
YusufRiyandi
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
MetaKonten Media Monitoring
 
Contoh rencana reklamasi
Contoh rencana reklamasiContoh rencana reklamasi
Contoh rencana reklamasi
MetaKonten Media Monitoring
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Universitas Sriwijaya
 
น.ส.ศุภิสรา สอนสุภาพ เลขที่ 6
น.ส.ศุภิสรา  สอนสุภาพ เลขที่ 6น.ส.ศุภิสรา  สอนสุภาพ เลขที่ 6
น.ส.ศุภิสรา สอนสุภาพ เลขที่ 6CM CM
 
We didn't watch tv
We didn't watch tvWe didn't watch tv
We didn't watch tv
bayasgalan_od
 
Computadoras basadas en ADN
Computadoras basadas en ADNComputadoras basadas en ADN
Computadoras basadas en ADN
Alfredo Aguayo
 
Genre
GenreGenre
Blue converter
Blue converterBlue converter
Blue converter
Joshua Birk
 
Unix commands
Unix commandsUnix commands

Viewers also liked (20)

adi
adiadi
adi
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
 
Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8
Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8
Tugas besar bauxite-2015 kelompok 8
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan PascatambangMekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
Mekanisme dan Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan Pascatambang
 
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
4 peraturan reklamasi dan pascatambang bimtek redtop [compatibility mode]
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang
 
Manajemen Keuangan Tambang
Manajemen Keuangan TambangManajemen Keuangan Tambang
Manajemen Keuangan Tambang
 
Penyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana PastambangPenyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana Pastambang
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
 
Contoh rencana reklamasi
Contoh rencana reklamasiContoh rencana reklamasi
Contoh rencana reklamasi
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
 
น.ส.ศุภิสรา สอนสุภาพ เลขที่ 6
น.ส.ศุภิสรา  สอนสุภาพ เลขที่ 6น.ส.ศุภิสรา  สอนสุภาพ เลขที่ 6
น.ส.ศุภิสรา สอนสุภาพ เลขที่ 6
 
We didn't watch tv
We didn't watch tvWe didn't watch tv
We didn't watch tv
 
Computadoras basadas en ADN
Computadoras basadas en ADNComputadoras basadas en ADN
Computadoras basadas en ADN
 
Genre
GenreGenre
Genre
 
Blue converter
Blue converterBlue converter
Blue converter
 
Unix commands
Unix commandsUnix commands
Unix commands
 

Similar to Tugas makalah simulasi komputasi tambang

Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf
Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdfModul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf
Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf
khristiantarigan
 
Sistem Informasi Kasir
Sistem Informasi KasirSistem Informasi Kasir
Sistem Informasi Kasir
Qamal Udyen
 
Module 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLABModule 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLAB
JomenPardede
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
Ryan Madara
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Fauji Gabe
 
Nirva Serlin Utami 6701140096
Nirva Serlin Utami  6701140096Nirva Serlin Utami  6701140096
Nirva Serlin Utami 6701140096
nirvaserlin
 
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATKAplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Fitri Evi Nasution
 
Modul Open Office Calc
Modul Open Office CalcModul Open Office Calc
Modul Open Office Calc
Indriyatno Banyumurti
 
3159709.ppt
3159709.ppt3159709.ppt
3159709.ppt
agritriansyah1
 
i. minggu pertama
i. minggu pertamai. minggu pertama
i. minggu pertama
Isna Aryanty
 
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematikaMakalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
asmir57
 
Rancangan perbaikan display berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...
Rancangan perbaikan display  berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...Rancangan perbaikan display  berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...
Rancangan perbaikan display berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...
Nuhman Nuhman
 
Aplikasi penjualan pulsa
Aplikasi penjualan pulsaAplikasi penjualan pulsa
Aplikasi penjualan pulsa
helvypricilia
 
Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)
rizki arvita
 
2010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-0910
2010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-09102010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-0910
2010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-0910Global School
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
Rezzy Caraka
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021
MisterTangguh
 
A.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkpA.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkptedynurul
 
Modul 3 Periferal
Modul 3   PeriferalModul 3   Periferal
Modul 3 Periferal
Aan Solo
 
Kerangka rekayasa sistem informasi
Kerangka rekayasa sistem informasiKerangka rekayasa sistem informasi
Kerangka rekayasa sistem informasi
deyvive
 

Similar to Tugas makalah simulasi komputasi tambang (20)

Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf
Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdfModul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf
Modul-Gambar-Teknik-Mesin-2.pdf
 
Sistem Informasi Kasir
Sistem Informasi KasirSistem Informasi Kasir
Sistem Informasi Kasir
 
Module 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLABModule 1 - Introduce to MATLAB
Module 1 - Introduce to MATLAB
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
 
Tugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digitalTugas mandiri pengolahan citra digital
Tugas mandiri pengolahan citra digital
 
Nirva Serlin Utami 6701140096
Nirva Serlin Utami  6701140096Nirva Serlin Utami  6701140096
Nirva Serlin Utami 6701140096
 
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATKAplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
 
Modul Open Office Calc
Modul Open Office CalcModul Open Office Calc
Modul Open Office Calc
 
3159709.ppt
3159709.ppt3159709.ppt
3159709.ppt
 
i. minggu pertama
i. minggu pertamai. minggu pertama
i. minggu pertama
 
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematikaMakalah ptik 5   penggunaan ti di jurusan matematika
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematika
 
Rancangan perbaikan display berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...
Rancangan perbaikan display  berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...Rancangan perbaikan display  berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...
Rancangan perbaikan display berdasarkan analisa conjoint pada sebuah jam din...
 
Aplikasi penjualan pulsa
Aplikasi penjualan pulsaAplikasi penjualan pulsa
Aplikasi penjualan pulsa
 
Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)Pripun(print pcb unggul)
Pripun(print pcb unggul)
 
2010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-0910
2010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-09102010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-0910
2010 buku-modeling-with-uml-semester-genap-0910
 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
 
Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021Program kerja tkj_2020-2021
Program kerja tkj_2020-2021
 
A.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkpA.14.2 p2 tabk simda bpkp
A.14.2 p2 tabk simda bpkp
 
Modul 3 Periferal
Modul 3   PeriferalModul 3   Periferal
Modul 3 Periferal
 
Kerangka rekayasa sistem informasi
Kerangka rekayasa sistem informasiKerangka rekayasa sistem informasi
Kerangka rekayasa sistem informasi
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Sylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
Sylvester Saragih
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
Sylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Sylvester Saragih
 
Mine plan
Mine planMine plan
Ptm
PtmPtm
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Sylvester Saragih
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Sylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 
Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 

Tugas makalah simulasi komputasi tambang

  • 1. TUGAS MAKALAH SIMULASI KOMPUTASI TAMBANG DOSEN : YUSTINUS HENDRA WIRYANTO, S. SI., MT., M. SC Disusun oleh : SYLVESTER SARAGIH DBD 111 0105 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan. Saya berharap karya ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih memahami tentang “Simulasi Komputasi Tambang”. Ada pun isi dari rangkuman karya ilmiah saya ini mengenai pengetahuan tentang Simulasi Komputasi Tambang, Pemodelan Sistem Simulasi Kompuasi Tambang dan Jenis dan fungsi software Simulasi Komputasi Tambang pada kegiatan pertambangan . Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi ketika menyusun makalah ini. Namun, dengan berkat rahmat dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa rangkuman ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran dari pembaca. Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pembaca. Terima kasih, Penulis, i
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR …………………………………………………i DAFTAR ISI ………………………………………………...ii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..iii BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….......1 I.1 Latar Belakang ………………………………………………...1 I.2 Tujuan Makalah ………………………………………………...2 I.3 Rumusan Masalah ………………………………………………...2 BAB II. PEMBAHASAN II.1 Pengertian Simulasi Komputasi Tambang ………………………...3 II.2 Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang ………………………...4 II.3 Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang ………...5 II.4 Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi Tambang ……………………………………………….16 ……………………………….25 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN III.1 KESIMPULAN ……………………………………………….25 III.2 SARAN …………………………………………….....27 DAFTAR PUSTAKA ii
  • 4. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi ………………………...............3 Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi ………………………………...4 Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS ………………………………...9 Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar ………………………………...9 Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab ……………………….13 Gambar 2.6 Scilab Help ……………………………………………………….14 Gambar 2.7 Scilab demos …………………………........……………………….15 Gambar 2.8 Tampilan Form Splash ………………………..……………………….16 Gambar 2.9 Tampilan form utama ………………………..……………………….17 Gambar 2.10 Tampilan form Input data ……………….……………………….18 Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak Gambar 2.12 Tampilan form Output data ……………………….19 ……………………………………….19 Gambar 2.13 Tampilan form Kamus ……………………………………………….20 Gambar 2.14 Tampilan form Referensi ……………………………………….21 Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting ……………………………………….22 Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi ……………………………….23 Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak ……………………….23 Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash ……………….24 Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya ……………….24 iii
  • 5. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat telah menjadi kebutuhan pokok dalam era informasi. Hal ini dapat dilihat dari derasnya arus informasi dari segala penjuru dunia yang dapat diakses oleh siapapun tanpa batas ruang dan waktu. Keberhasilan pembangunan teknologi informasi telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia, seperti aspek pertambangan khususnya. Seperti yang terlihat dari berbagai macam software komputasi pendukung telah banyak dikembangkan untuk memudahkan analisa dalam metode perhitungan. Simulasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Dengan adanya tuntutan teknologi, serta tersedianya berbagai macam bentuk informasi yang menuntut untuk melakukan perubahan yang dapat menunjang efektifitas dan produktifitas maka dirasa sangatlah perlu adanya program bantu komputasi guna mendapatkan hasil program perhitungan rancangan peledakan secara mudah dan tepat. Dengan adanya program bantu komputasi untuk menghitung rancangan ini akanlah sangat menghemat waktu, tenaga, dan tentu saja tingkat ketelitian hasilnya akan lebih tinggi daripada perhitungan manual. 1
  • 6. I.2 Tujuan Makalah Cabang dari ilmu pertambangan dan rekayasa geologi permukaan daerah tambang yang berhubungan dengan masalah pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, dan rancangan desain tambang. Tujuan Simulasi Komputasi Tambang pada makalah ini adalah : a. Menyajikan secara grafis ( rencana/bagian dari rencana ) masalah pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, dan rancangan desain tambang. b. Memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi Komputasi Tambang ( gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi, eksploitasi wilayah tambang ). I.3 Rumusan Masalah Dalam ruang lingkup pembahasan Simulasi Komputas Tambang ini, maka akan dipertanyakan suatu masalah, yaitu : 1. Apa pengertian dari Simulasi Komputasi Tambang ? 2. Bagaimana Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang ? 3. Apa saja jenis-jenis dan fungsi software pada Simulasi Komputasi Tambang ? 4. Bagaimana bentuk program gambaran rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi Tambang ? 2
  • 7. BAB II PEMBAHASAN II.1 Pengertian Simulasi Komputasi Tambang Simulasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu subbidang dari ilmu komputer dan matematika. Pengertian Simulasi adalah merupakan meniru proses riil yang disebut sistem dengan sebuah model untuk memahami bagaimana sistem tersebut bekerja. Jadi yang dimaksud dengan Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma dan model dievaluasi secara numerik, dan data yang dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model pembuatan perencanaan tambang. Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi 3
  • 8. II.2 Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk : 1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real world) termasuk perencanaan kegiatan. 2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk pengambilan keputusan yang komplek, masalah besar, dan kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan. 3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh ketidak pastian, dimana model menjadi lebih sederhana agar mampu dianalisis secara komputasi matematis. Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi Pemodelan Sistem dalam simulasi komputasi tambang dibagi menjadi 3 hal yaitu : 1. Sistem yang memodelkan symbol (identitas) permasalahan secara simbolik 2. Sistem identitas semu, dimana kondisi dari luar diberikan secara rekaan. Misalnya simulasi sistem pertahanan yang mempergunakan data serangan dari luar secara rekaan. 4
  • 9. 3. Sistem laboratorik, dipergunakan berbagai komponen seperti adanya operator, software, hardware, komputer, prosedur operasi, fungsi matematis, statistik, dan lain-lain. II.3 Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang 1. Minescape Minescape merupakan software perencanaan tambang terpadu yang dirancang khusus untuk industri pertambangan mencakup semua aspek informasi teknis tambang, mulai dari data eksplorasi hingga penjadwal produksi tambang. Core Minescape mendukung berbagai macam software aplikasi khusus yang memungkinkan anda secara interaktif membuat dan mengolah model-model geologi tiga dimensi serta desain tambang. Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer. Fleksibilitas yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa software tersebut dapat digunakan dalam perencanaan tambang jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu bara dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif yang disebut Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut menjadikan pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat dioperasikan dalam platform Windows®. A. Project Minescape Semua pekerjaan dalam Minescape didasarkan pada project– project yang secara umum disesuaikan dengan operasi tambang atau prospek eksplorasi. Project-project tersebut memungkinkan pekerjaan dapat dikelola secara logis sehingga memudahkan dalam manajemen dan pengaksesan. Minescape hanya mengijinkan bekerja pada satu
  • 10. project dalam satu session meskipun data dari project yang lain dapat diakses. Project tidak dapat diubah selama session Minescape. Apabila anda ingin mengubah project, anda harus keluar dari project dan pilih project baru. Beberapa session Minescape dapat dijalankan secara bersama-sama. B. Aplikasi Minescape Aplikasi Minescape merupakan inti dari sistem Minescape meliputi sistem dasar dari program, bahasa pemrograman, struktur data, library, tools dan modul-modul yang merupakan bangunan dari kesesuaian software Minescape. Minescape dapat dikonfigurasikan sesuai dengan berbagai proses yang ada di site. C. Komponen-Komponen Interface 1. GTI Window GTI Window merupakan front-end sistem Minescape yang menyediakan manajemen interface yang kaya akan features dan secara visual berbeda dari environment Minescape. GTI merupakan kependekan dari Graphical Task Interface yang terdiri dari base window dan berisi sejumlah Page yang dapat dikonfigurasikan untuk kebutuhan pemakai yang ditampilkan sebagai tab-tab dalam tab-deck. 2. Page Page merupakan accumulate windows yang menjalankan fungsi-fungsi khusus dan ditampilkan di dalam GTI window. Hingga 32 Page dapat ditampilkan secara bersama-sama dalam GTI 5
  • 11. window, tergantung pada kemampuan RAM, dan sebagainya. Secara umum, page ada dua macam, yaitu: i. Minescape Page Minescape Page menyediakan fungsi-fungsi Minescape (misalnya: modelling). Page work sentral dari suatu page mampu menampilkan grafik CAD dalam satu atau lebih CAD windows. Sarana Minescape lainnya dapat juga ditampilkan dalam area ini. ii. Monitor Page Monitor page menyediakan layanan pemantauan dan kontrol terhadap modul-modul yang dijalankan selama session Minescape dan mengkomunikasikan langsung dengan server modul Minescape. Page work sentral dari Monitor Page menampilkan modul-modul menurut batch yang ingin dijalankan. Informasi lengkap untuk setiap modul dapat diperoleh dengan mudah. Page tersebut juga meliputi kontrolkontrol untuk melihat, jeda, mengakhiri dan memulai eksekusi modul dan berinteraksi dengan modul server. 3. CAD Window CAD window menampilkan grafis 3D CAD dari Minescape (computer Aided Design). Subsistem CAD GTI memadukan bahasa pemrograman dengan arsitektur client/server sehingga dapat menyediakan fasilitas edit dan management data grafis secara menyeluruh. 6
  • 12. 4. Form Form merupakan window tersendiri yang menampilkan parameter dan data yang relevan untuk mengoperasikan Minescape secara khusus serta memungkinkan anda untuk melihat, memanipulasi parameter secara interaktif dan menyerahkan modulmodul tersebut untuk dijalankan. 5. Bahasa Pemrograman a) MPL Minescape Programming Language atau MPL merupakan bahasa pemprograman aplikasi tingkat tinggi untuk program-program penulisan (dikenal dengan user commands) yang berinteraksi dengan data dan modul-modul Minescape. MPL terdiri dari fungsi spesialis yang secara internal dikenal dengan MPL verbs. b) ActionMPL ActionMPL merupakan kemasan gambar derivatif dari MPL standar yang memungkinkan program-program (yang dikenal sebagai action) ditulis dengan menghubungkan interface Minescape dan fungsionalitas dasar. ActionMPL verbs dapat direferensikan di dalam program sehingga memberikan kemudahan akses terhadap banyak feature Minescape. 6. Modules Modules merupakan program khusus Minescape untuk membuat, mengimpor, mengekspor dan menampilkan data yang kompleks. Modul tersebut dijalankan untuk memproses data-data yang kompleks dan memerlukan banyak memori seperti modelling, pembuatan contour dan penghitungan volume. Secara eksternal semua model dijalankan dari interface Minescape GTI baik di dalam
  • 13. foreground ataupun background melalui modul server yang tersedia. Dengan menjalankan modul-modul tersebut dalam background, anda dapat terus menggunakan interface grafis secara bebas dari berbagai overhead yang berhubungan. 7. Libraries dan Tools Minelib Minelib adalah suatu mining yang berorientasi pada kegunaan library dan menyediakan sebuah API untuk : a) Management data surface. b) Management data grid. c) Management data tabel dan editing spread sheet. d) Database Mining block. e) Coordinat Geometry dan Graphics Output (COGO) tools. 2. DIPS DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi secara interaktif dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan struktur geologi. Program ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula, maupun bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi stereograpik untuk data geologi. DIPS memungkinkan pemakai untuk meneliti dan memvisualisasikan data struktural geologi baik kekar, sesar perlapisan serta struktur-struktur lainnya dengan mengikuti teknik yang sama digunakan di dalam stereonet manual. Sebagai tambahan, banyak fitur-fitur computasi yang tersedia, seperti statistik sekeliling orientasi yang sama (statistical contouring of orientation clustering), perhitungan orientasi umum secara kuantitatif (mean orientation 7
  • 14. calculation) dan model-model fiture kualitatif dalam analisa (quantitative feature attribute analysis). DIPS telah dirancang untuk analisis data yang berhubungan dengan analisa rancangan struktur batuan, sehingga format yang dipakai DIPS data file memungkinkan menganalisa segala bentuk orientasi basis data. Penggunaan aplikasi DIPS antara lain untuk geologi, tambang dan teknik sipil. Pengenalan aplikasi DIPS disini terbatas pada penggunaan DIPS untuk penentuan arah umum diskontinuitas pada struktur-struktur geologi, dan penentuan jenis longsora yang terbentuk dengan data sudut geser dalamnya. Secara garis besar aplikasi DIPS terdiri atas dua program, yaitu : a) Lembar kerja (spreadsheet) yang berfungsi sebagai input data yang akan diproses, yang terdiri dari kolom dan baris. b) Countour-plot berfungsi untuk menampilkan semua hasil pengolahan data dalam bentuk kontur stereonet DIPS versi 5.0 berbasis windows sehingga struktur data terdiri dari satu file yaitu Dips File (*.dips). 8
  • 15. Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar 9
  • 16. 3. Stratmodel Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi berlapis lainnya seperti posfat atau bauksit. Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang urutan lapisan yang diendapkan pada suatu periode tertentu yang menerus atau selaras. Urutan lapisan selaras dalam Stratmodel dikenal dengan istilah Conformable Sequence, secara stratigrafi conformable sequence adalah merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan struktural yang sama. Sesuai dengan prinsip stratigrafi tersebut, Stratmodel membuat model satu atau lebih conformable sequence dengan mengikuti pola kecenderungan struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk lapisan. Susunan lapisan dalam suatu conformable sequence dimodel sedemikian rupa satu dengan yang lainnya sehingga tidak saling berpotongan. 4. Scilab SCILAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Scilab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang sering digunakan. Penggunaan Scilab meliputi bidang–bidang: a) Matematika dan Komputasi b) Pembentukan Algorithm c) Akusisi Data d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi 10
  • 17. f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa Pada awalnya Scilab dikembangkan oleh INRIA dan ENPC, Perancis, dan sekarang pengembangan dan pemeliharaan Scilab dilakukan oleh konsorsium Scilab. Kelengkapan pada Sistem Scilab Sebagai sebuah system, Scilab tersusun dari 5 bagian utama: • Development Environment. Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Scilab. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah Scilab console, scipad sebagai sebuah editor dan debugger,juga terdapat aplication untuk mengkonversi bahasa matlab menjadi scilab dan bantuan berupa scilab help dan scilab demonstrations. • Scilab Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi – fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, dan fast Fourier transforms. • Scilab Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup sederhana” untuk 11
  • 18. mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek. • Graphics. Scilab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsifungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dimensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics.Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi scilab anda. • Scilab Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan Scilab. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari Scilab (dynamic linking), pemanggilan Scilab sebagai sebuah computational engine, dan untuk membaca dan menuliskannya . Dasar-Dasar Penggunaan Scilab Dalam jendela Scilab terdapat simbol –> merupakan tanda bahwa Scilab siap untuk untuk menerima suatu perintah yang akan kita berikan. Misalkan kita akan melakukan suatu perhitungan yaitu 1.28+2.56 maka kita harus menuliskan ekspresi matematika tersebut setelah simbol –> kemudian tekan tombol ENTER untuk melakukan eksekusi terhadap ekpresi matematika yang telah kita ketikkan kemudian akan muncul hasilnya pada baris berikutnya. Gambar 2.5 merupakan ilustrasi mengenai contoh perhitungan yang telah kita lakukan. 12
  • 19. Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab Setelah selesai melakukan suatu perhitungan atau mengerjakan suatu perintah yang kita berikan maka Scilab akan menampilkan kembali simbol –>. Hal ini sebagai tanda bahwa Scilab telah siap untuk mengerjakan perintah yang lain. Scilab juga dilengkapi dengan sistem bantuan (help) yang cukup baik, untuk melihat sistem bantuan (help), gunakan menu ? Scilab Help. Pada jendela bantuan, kita dapat memperoleh penjelasan yang detail mengenai suatu fungsi atau operator tertentu. 13
  • 20. Gambar 2.6 Scilab Help Scilab juga memberikan demonstrasi sebagai pengenalan mengenai Scilab serta beberapa contoh aplikasi penggunaannya. Untuk melihat demonstrasi Scilab, klik menu ? Scilab demos. Apabila perintah tersebut kita jalankan maka akan muncul sebuah form seperti yang terdapat pada Gambar 2.7 . 14
  • 21. Gambar 2.7 Scilab demos Dalam scilab demos kita dapat memanggil fortran subrountine dan fungsifungsi dalam bahasa C. Pada fortran subrountine terdapat Scilab objects berupa Matrices(Perhitungan Matrix), Lists, Scalars (Didalamnya terdapat tipe data diantaranya berupa real,boolean,character string,polynomial Operation dan fungsi-fungsi lainnya. 15 dan relational),
  • 22. II.4 Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi Tambang Berikut ini bentuk-bentuk gambaran pada rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi Tambang pada Program Aplikasi Komputasi Perancangan Peledakan Pada Tambang Terbuka Dengan Menggunakan Bahasa Pemprograman. 1. Tampilan Form Splash Form splash merupakan form yang pertama kali muncul pada saat program dijalankan. Dalam form ini akan ditampilkan nama judul perancangan yang akan dibuat dan gambar atau logo. Rancangan dari form splash diperlihatkan pada gambar 2.8 berikut. Gambar 2.8 Tampilan Form Splash 16
  • 23. 2. Rancangan Form Utama Ketika program dijalankan, form utama akan menjadi jendela utama aplikasi. Untuk memudahkan pemakaian perangkat lunak maka disediakan beberapa menu utama, yakni : Form Blasting Ash, Form Blasting Konya, Form video Blasting, Form Kamus, Form Referensi, Form User manual, Exit. Rancangan form utama ini diperlihatkan pada gambar 2.10 berikut. Gambar 2.9 Tampilan form utama 3. Form Rancangan Peledakan Form Rancangan peledakan merupakan form inti dari perangkat lunak, form ini dibagi menjadi dua, yaitu : Form Blasting Ash (gambar 2.11) dan Form Blasting Konya. Berdasarkan arahan pekerjaan studi peledakan, ada beberapa macam data yang menjadi input dalam form ini, untuk lebih 17
  • 24. jelasnya dapat dilihat pada diagram alir rancangan peledakan (lihat gambar 2.10). Gambar 2.10 Tampilan form Input data 18
  • 25. Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak Gambar 2.12 Tampilan form Output data 19
  • 26. 4. Form Kamus Form kamus merupakan form pendukung pada perangkat lunak. Dalam form ini akan ditampilkan kamus dunia petambangan. Rancangan form kamus ditampilkan pada gambar 2.13 Gambar 2.13 Tampilan form Kamus 5. Form Referensi Form referensi merupakan form pendukung pada perangkat lunak. Dalam form ini akan ditampilkan referensi yang berkaitan dengan ilmu teknik peledakan. Rancangan form referensi ditampilkan pada gambar 3.8. Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah : i. Label Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai. 20
  • 27. ii. Text box Text box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris. iii. Frame Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari kontrol lainnya. Gambar 2.14 Tampilan form Referensi 6. Form Video Blasting Form Video Blasting merupakan form pendukung pada perangkat lunak. Dalam form ini akan ditampilkan kontrol multimedia dalam format yang telah tersedia dalam perangkat lunak. Rancangan form referensi ditampilkan pada gambar 2.15 berikut. 21
  • 28. Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah : i. Label Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai. ii. Windows media player Windows media player adalah kontrol multimedia yang dapat digunakan untuk menjalankan file multimedia dengan menggunakan format yang telah ditetapkan pada perangkat lunak. iii. Frame Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari kontrol lainnya. 22
  • 29. 7. Grafik Fragmentasi Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi 8. Rancangan lubang ledak Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak 23
  • 30. 9. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash 10. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya 24
  • 31. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN III.1 Kesimpulan Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma dan model dievaluasi secara numerik, dan data yang dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model pembuatan perencanaan tambang. a. Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk : 1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real world) termasuk perencanaan kegiatan. 2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk pengambilan keputusan yang komplek, masalah besar, dan kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan. 3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh ketidak pastian, dimana model menjadi lebih sederhana agar mampu dianalisis secara komputasi matematis. b. Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang : 1. Minescape Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer. Fleksibilitas yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa software tersebut dapat digunakan dalam perencanaan tambang 25
  • 32. jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu bara dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif yang disebut Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut menjadikan pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat dioperasikan dalam platform Windows®. 2. DIPS DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi secara interaktif dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan struktur geologi. Program ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula, maupun bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi stereograpik untuk data geologi. 3. Stratmodel Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi berlapis lainnya seperti posfat atau bauksit. 4. Scilab Scilab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang sering digunakan. Penggunaan Scilab meliputi bidang–bidang: a) Matematika dan Komputasi b) Pembentukan Algorithm c) Akusisi Data d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype 26
  • 33. e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa IIII.2 Saran Dalam hal ini penulis menyarankan dalam makalah karya ilmiah Simulasi Komputasi Tambang bahwa dalam kegiatan Simulasi Komputasi Tambang Menyajikan secara grafis (rencana/bagian dari rencana) masalah pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, dan rancangan desain tambang. Dan memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi Komputasi Tambang (gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi, eksploitasi wilayah tambang). 27
  • 34. DAFTAR PUSTAKA 1. http://fileq.wordpress.com/software-tambang/minescape/basic minescape/basic-minescape/ 2. http://www.4shared.com/zip/wtxjPGP6/DIPS.html 3. http://arfa-manaf.blogspot.com/ 4. Waterman, Sulistyana B., Dr, Ir, MT (2011), Perencanaan Tambang 1, Yogyakarta 5. Tim Dosen dan Asisten, (2010), Praktikum Simulasi dan Komputasi Pertambangan, Yogyakarta 6. I Gusti Ngurah Agung Kurniawan, 2004, Studi Teknis Peledakan gunamendapatkan fragmentasi batuan yang diperlukan pada Kuari batu gamping di PT. SEMEN CIBINONG. Tbk, Pabrik Cilacap, Jawa Tengah. 7. Konya.CJ. (1995), Blast Design, Precision Blasting Services, Montville 8. Madcoms, 2005, Panduan Pemrogaman dan Referensi Kamus Visual Basic 6.0.