Simulasi Komputasi Tambang menggunakan perangkat lunak seperti Minescape untuk merancang dan memodelkan tambang secara virtual. Minescape memungkinkan pengguna untuk membuat model geologi 3D dan merancang tambang secara interaktif serta mengolah data kompleks.
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
Tambang terbuka adalah metode penambangan di mana pekerja berhubungan langsung dengan udara luar untuk menggali mineral seperti batubara yang berada dekat permukaan tanah. Metode ini memberikan hasil tambang lebih besar dengan biaya rendah dibanding tambang bawah tanah. Survey dan pemetaan memainkan peran penting dalam menentukan lokasi tambang, perencanaan desain, dan monitoring lingkungan.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi endapan bahan galian, termasuk bentuk-bentuk morfologi batuan beku seperti intrusi dan vulkanik, serta bentuk badan bijih seperti tabular, tubular, disseminated, dan konkordan/diskordant terhadap batuan induknya.
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep dan klasifikasi endapan mineral, dimulai dari klasifikasi Lindgren pada 1911 hingga modifikasi oleh Graton dan Buddington pada 1930-an. Klasifikasi tersebut didasarkan pada proses pembentukan, kedalaman, temperatur, dan komoditas logamnya."
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
Tambang terbuka adalah metode penambangan di mana pekerja berhubungan langsung dengan udara luar untuk menggali mineral seperti batubara yang berada dekat permukaan tanah. Metode ini memberikan hasil tambang lebih besar dengan biaya rendah dibanding tambang bawah tanah. Survey dan pemetaan memainkan peran penting dalam menentukan lokasi tambang, perencanaan desain, dan monitoring lingkungan.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi endapan bahan galian, termasuk bentuk-bentuk morfologi batuan beku seperti intrusi dan vulkanik, serta bentuk badan bijih seperti tabular, tubular, disseminated, dan konkordan/diskordant terhadap batuan induknya.
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan pengolahan bahan galian secara fisik dan mekanik, meliputi proses-proses seperti screening, classifying, jigging, dense medium separation, serta alat-alat seperti crusher dan grinding mill.
Modul ini membahas tentang penggunaan kompas geologi, meliputi penjelasan bagian-bagiannya, cara kerja, dan cara membacanya. Bagian-bagiannya antara lain engsel, garis visir, kaca cermin, lingkaran derajat. Cara kerjanya meliputi pengukuran arah, jurus, kemiringan, dan ploting lokasi. Sedangkan pembacaannya meliputi pembagian derajat azimuth dan kwadran.
catatan kuliah ekonomi mineral ini disusun secara ringkas dari berbagai referensi, disertai dengan contoh soal di setiap pokok bahasannya.
modul ini dapat digunakan sebagai pegangan praktis dalam perkuliahan ekonomi teknik secara umum maupun aplikasi ekonomi teknik dalam pengelolaan sumberdaya alam.
Pola pengeboran tambang terbuka dan tambang bawah tanah berbeda karena faktor luas area, volume hasil peledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja. Tambang terbuka memiliki area yang lebih luas dan volume hasil peledakan besar, sedangkan tambang bawah tanah terbatas ruangnya dan memerlukan sistem ventilasi yang baik. Pola pengeboran tambang terbuka membutuhkan dua bidang bebas sedangkan tambang bawah tanah
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan oksigen (zero oxygen balance) dalam pembuatan bahan peledak. Zero oxygen balance dicapai ketika semua reaksi kimia menghasilkan hidrogen menjadi air, karbon menjadi karbon dioksida, dan nitrogen menjadi nitrogen bebas, sehingga hanya tiga gas tersebut yang dihasilkan tanpa gas beracun. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung zero oxygen balance dengan memperhatikan berat atom dan molekul setiap b
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis mineral logam dan proses pembentukannya serta potensi sumber daya mineral logam di Indonesia. Mineral logam terbentuk melalui proses geologi dalam waktu lama dan merupakan sumber daya tak terbarukan. Indonesia kaya akan sumber daya mineral logam seperti nikel, tembaga, emas, dan bauksit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membahas fisiografi, stratigrafi, dan struktur geologi regional Jawa Barat
2) Terdiri dari empat zona fisiografi utama yaitu dataran pantai, Zona Bogor, Zona Bandung, dan pegunungan selatan
3) Menguraikan susunan batuan stratigrafi daerah penelitian yang terdiri dari formasi-formasi sedimen dan vulkanik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Dokumen menjelaskan enam jenis sumber daya mineral dan cadangan berdasarkan tingkat kepastian geologi dan kelayakan ekonomisnya, mulai dari Sumber Daya Mineral Hipotetik yang didasarkan pada perkiraan hingga Cadangan Terbukti yang telah terbukti layak untuk ditambang secara ekonomis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tambang mulai dari pengertian, penaksiran cadangan, perencanaan batas tambang, penjadwalan produksi, hingga biaya operasi tambang.
2. Beberapa metode penaksiran cadangan yang disebutkan adalah penaksiran manual, metode poligon, penggunaan model blok teratur dan tak teratur, serta penggunaan data geologi, assay, dan topografi dalam penaksir
Dokumen tersebut membahas tentang ventilasi tambang, termasuk fungsi, prinsip, dan lingkup bahasan ventilasi tambang. Fungsi ventilasi tambang antara lain menyediakan udara segar, mengeluarkan gas-gas berbahaya, menyingkirkan debu, dan mengatur suhu serta kelembaban udara tambang. Prinsipnya meliputi aliran udara dari tempat rendah ke tinggi, lewat jalur dengan tahanan lebih kecil, dan mengikuti h
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kemacetan lalu lintas di perkotaan yang kompleks dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketersediaan infrastruktur transportasi dan tata ruang perkotaan. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan penelitian untuk mengetahui kontribusi kebijakan tata guna lahan terhadap pola pergerakan lalu lintas di perkotaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tambang, termasuk definisi perencanaan, jenis perencanaan (jangka panjang, menengah, pendek), perancangan, istilah-istilah tambang seperti cadangan, kadar batas, nisbah pengupasan, tujuan dan ruang lingkup perencanaan tambang.
Modul ini membahas tentang penggunaan kompas geologi, meliputi penjelasan bagian-bagiannya, cara kerja, dan cara membacanya. Bagian-bagiannya antara lain engsel, garis visir, kaca cermin, lingkaran derajat. Cara kerjanya meliputi pengukuran arah, jurus, kemiringan, dan ploting lokasi. Sedangkan pembacaannya meliputi pembagian derajat azimuth dan kwadran.
catatan kuliah ekonomi mineral ini disusun secara ringkas dari berbagai referensi, disertai dengan contoh soal di setiap pokok bahasannya.
modul ini dapat digunakan sebagai pegangan praktis dalam perkuliahan ekonomi teknik secara umum maupun aplikasi ekonomi teknik dalam pengelolaan sumberdaya alam.
Pola pengeboran tambang terbuka dan tambang bawah tanah berbeda karena faktor luas area, volume hasil peledakan, suplai udara segar, dan keselamatan kerja. Tambang terbuka memiliki area yang lebih luas dan volume hasil peledakan besar, sedangkan tambang bawah tanah terbatas ruangnya dan memerlukan sistem ventilasi yang baik. Pola pengeboran tambang terbuka membutuhkan dua bidang bebas sedangkan tambang bawah tanah
Dokumen ini menjelaskan berbagai tekstur khusus yang dapat diamati secara mikroskopis pada batuan beku, diantaranya tekstur myrmekitic, subophitic, coronas, intergranular, intersertal, hyalopilitic, trachytic, poikilitik, porfiritik, mikroporfiritik, ofitik, serta perthite dan antiperthite.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan oksigen (zero oxygen balance) dalam pembuatan bahan peledak. Zero oxygen balance dicapai ketika semua reaksi kimia menghasilkan hidrogen menjadi air, karbon menjadi karbon dioksida, dan nitrogen menjadi nitrogen bebas, sehingga hanya tiga gas tersebut yang dihasilkan tanpa gas beracun. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung zero oxygen balance dengan memperhatikan berat atom dan molekul setiap b
Dokumen tersebut membahas metode penambangan bawah tanah dengan sistem cut and fill. Metode ini bekerja dengan cara memotong batuan untuk membuat ruang tambang (stope) dan mengisi kembali ruang yang telah diekstraksi dengan bahan penyangga seperti tailing. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, syarat, cara kerja, kelebihan, kekurangan, serta alat-alat yang digunakan dalam metode penambangan ini.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis mineral logam dan proses pembentukannya serta potensi sumber daya mineral logam di Indonesia. Mineral logam terbentuk melalui proses geologi dalam waktu lama dan merupakan sumber daya tak terbarukan. Indonesia kaya akan sumber daya mineral logam seperti nikel, tembaga, emas, dan bauksit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membahas fisiografi, stratigrafi, dan struktur geologi regional Jawa Barat
2) Terdiri dari empat zona fisiografi utama yaitu dataran pantai, Zona Bogor, Zona Bandung, dan pegunungan selatan
3) Menguraikan susunan batuan stratigrafi daerah penelitian yang terdiri dari formasi-formasi sedimen dan vulkanik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Dokumen menjelaskan enam jenis sumber daya mineral dan cadangan berdasarkan tingkat kepastian geologi dan kelayakan ekonomisnya, mulai dari Sumber Daya Mineral Hipotetik yang didasarkan pada perkiraan hingga Cadangan Terbukti yang telah terbukti layak untuk ditambang secara ekonomis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tambang mulai dari pengertian, penaksiran cadangan, perencanaan batas tambang, penjadwalan produksi, hingga biaya operasi tambang.
2. Beberapa metode penaksiran cadangan yang disebutkan adalah penaksiran manual, metode poligon, penggunaan model blok teratur dan tak teratur, serta penggunaan data geologi, assay, dan topografi dalam penaksir
Dokumen tersebut membahas tentang ventilasi tambang, termasuk fungsi, prinsip, dan lingkup bahasan ventilasi tambang. Fungsi ventilasi tambang antara lain menyediakan udara segar, mengeluarkan gas-gas berbahaya, menyingkirkan debu, dan mengatur suhu serta kelembaban udara tambang. Prinsipnya meliputi aliran udara dari tempat rendah ke tinggi, lewat jalur dengan tahanan lebih kecil, dan mengikuti h
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kemacetan lalu lintas di perkotaan yang kompleks dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketersediaan infrastruktur transportasi dan tata ruang perkotaan. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan penelitian untuk mengetahui kontribusi kebijakan tata guna lahan terhadap pola pergerakan lalu lintas di perkotaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan tambang, termasuk definisi perencanaan, jenis perencanaan (jangka panjang, menengah, pendek), perancangan, istilah-istilah tambang seperti cadangan, kadar batas, nisbah pengupasan, tujuan dan ruang lingkup perencanaan tambang.
Dokumen tersebut membahas konsep teknologi dan pertambangan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang definisi pertambangan dan teknik pertambangan, kegiatan yang mengakibatkan perlu dilakukannya reklamasi lahan tambang seperti eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan bijih, serta penjelasan mengenai proses reklamasi lahan itu sendiri.
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
Dokumen menjelaskan struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan. Terdapat dua pola kerja, yaitu mengerjakan sendiri atau menggunakan subkontraktor. Organisasi terdiri dari lima divisi yakni perencanaan, operasi tambang, pengolahan, K3L, dan administrasi serta keuangan. Setiap divisi memiliki peran penting untuk kelancaran operasi pertambangan.
Dokumen tersebut membahas indikator keberhasilan manajemen keuangan dan usaha pertambangan. Indikator manajemen keuangan mencakup sistem manajemen keuangan yang sistematis, akuntabel, dan transparan serta sistem penggalangan dana, pembukuan keuangan, dan audit. Indikator manajemen usaha pertambangan mencakup manajemen kegiatan hulu, produksi, hilir, serta lingkungan dan CSR. Analisis keuangan menggunakan rasio-rasio seperti pengembalian
Rencana Pascatambang bertujuan untuk memperkirakan dan mengetahui perencanaan terhadap lahan bekas tambang setelah selesai dilakukan penambangan serta memperbaiki kondisi lingkungan pada lahan bekas tambang agar berfungsi sesuai peruntukannya. Dokumen ini disusun berdasarkan peraturan pemerintah dan mencakup profil wilayah, deskripsi kegiatan pertambangan, rona lingkungan akhir, program reklamasi dan pengembangan sosial e
Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan reklamasi dan pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan minerba. Dokumen ini menjelaskan tentang penyusunan rencana reklamasi tahap eksplorasi dan operasi produksi serta rencana pascatambang, termasuk kriteria, biaya, dan penilaian persetujuan rencana-rencana tersebut.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan selama pandemi. Paket ini memberi insentif pajak dan bantuan tunai untuk UMKM serta memperpanjang program pengamanan pekerjaan. Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan tingkat pengangguran agar tidak semakin memburuk.
Here are 10 negative sentences using simple past tense about things I didn't do last week:
1. I didn't go to the movies last week.
2. I didn't visit any museums last week.
3. I didn't go shopping last week.
4. I didn't play any sports last week.
5. I didn't go out to eat at any restaurants last week.
6. I didn't take any vacations last week.
7. I didn't learn any new skills last week.
8. I didn't read any books for fun last week.
9. I didn't binge watch any TV shows last week.
10. I didn't go to any parties
Soul music began in the late 1950s as a combination of R&B and gospel, emphasizing vocalists and merging religious and secular themes. It has roots in racial, geographical, historical, and economic sources. Recordings by Sam Cooke, Ray Charles, and James Brown in the 1950s are commonly considered the beginnings of soul music. Soul music was born in Memphis and the southern US, where most performing artists originated.
BlueConverter is a tool that can convert Blue Button medical data between plain text, HTML, JSON, and XML formats. It allows users to highlight search terms across these formats and search WebMD or Google for the selected text. BlueConverter was rapidly developed by a single person in one day and is built entirely on the Force.com platform.
This document provides a summary of basic Unix commands for participants of the SOI Asia Workshop 2008. It includes commands for user accounts, manual pages, processes, directories, files, networking and vi text editing. Participants are instructed to practice the commands on the SOI Asia server under guidance of senior operators to become familiar with Unix basics needed for the workshop lectures.
Sistem informasi kasir menggunakan aplikasi Netbeans 7.2 dan Xampp 1.5.3. Laporan ini membahas pembuatan sistem informasi kasir untuk mempermudah transaksi penjualan dan pengecekan data transaksi. Sistem ini menggunakan Netbeans sebagai IDE dan Xampp sebagai server databasenya.
Modul ini berisi penjelasan tentang Praktikum Pengolahan Sinyal Digital yang meliputi 6 modul. Modul 1 membahas tentang dasar-dasar MATLAB seperti variabel, operasi, dan pembuatan grafik. Modul 2 membahas representasi sinyal waktu-diskrit dan operasi-operasinya. Modul 3 membahas transformasi Fourier diskrit. Modul 4 membahas transformasi Laplace. Modul 5 membahas transformasi Z. Modul 6 membahas perancangan filter FIR.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan fungsi program ETABS untuk analisis struktur. Program ETABS dikembangkan oleh perusahaan CSI untuk menganalisis lima jenis struktur utama seperti baja, beton, dan komposit. Program ini telah terbukti handal untuk merancang struktur tinggi karena keakuratan hasilnya.
Makalah ini membahas pengolahan citra digital menggunakan Octave dengan melakukan beberapa operasi seperti operasi piksel, operasi tetangga piksel, dan operasi geometrik untuk memanipulasi citra."
Aplikasi ini bertujuan untuk membantu toko cupcake dalam mengelola pesanan dan data pelanggan secara terkomputerisasi. Aplikasi ini memiliki fitur desain cupcake bagi pelanggan untuk mendesain cupcake sesuai keinginan serta fitur pengelolaan data pesanan untuk pegawai. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dengan metode pengembangan waterfall dan digambarkan menggunakan UML.
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATKFitri Evi Nasution
Aplikasi ini membahas tentang pengembangan aplikasi pengelolaan persediaan barang dagang ATK menggunakan bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini dirancang untuk mengelola data barang seperti input data barang, stok barang, harga barang, dan transaksi pembelian; serta mampu mencetak laporan.
Simulasi memungkinkan pengujian sistem secara virtual sebelum implementasi nyata, mengatur waktu proses, mengidentifikasi penyebab masalah, mengeksplorasi kemungkinan skenario, dan memahami sistem kompleks secara lebih baik. Model simulasi dapat berupa statik atau dinamik, deterministik atau stokastik, serta kontinu atau diskrit. Contoh masalah yang sesuai untuk disimulasikan adalah sistem manufaktur, ramal
Simulasi sistem industri terdiri dari pengenalan simulasi, definisi simulasi, contoh simulasi pada bagian teller bank, dan tahapan proses simulasi. Simulasi digunakan untuk memodelkan sistem nyata, melakukan eksperimen dengan model, dan memprediksi perilaku sistem melalui simulasi komputer. Contoh simulasi pada teller bank melibatkan proses pelanggan antre dan dilayani untuk menentukan persentase waktu teller kosong.
Makalah ptik 5 penggunaan ti di jurusan matematikaasmir57
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi informasi khususnya aplikasi Mathcad di jurusan Matematika. Mathcad dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat perhitungan matematika secara akurat. Aplikasi ini juga bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai masalah matematika secara lebih cepat dibandingkan cara manual.
Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa untuk membuat mesin cetak PCB yang lebih praktis dan ekonomis dengan menggunakan teknik milling menggunakan mesin CNC. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi PCB.
Simulasi merupakan tiruan dari sistem nyata dengan membangkitkan prosesnya melalui komputer. Prinsipnya adalah membuat model matematika dari sistem, kemudian melakukan eksperimen secara numerik untuk mempelajari atau memprediksi sistem tersebut. Simulasi melibatkan beberapa komponen utama yaitu model, komputer, dan algoritma atau program untuk melakukan eksperimen secara efisien.
Program Kerja Tahunan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Nasional Padang Tahun Pelajaran 2020-2021 memberikan acuan kinerja dan meningkatkan mutu lulusan melalui pembelajaran berbasis kompetensi dan pengembangan sarana prasarana.
Dokumen ini merupakan kerangka program diklat rekayasa sistem informasi selama 48 jam yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan analisis sistem bisnis, perencanaan, dan perancangan sistem informasi. Program diklat mencakup materi konsep rekayasa sistem informasi, rekayasa kebutuhan sistem, pembuatan use case diagram, activity diagram, pemodelan data, dan perancangan antarmuka pengguna. Pelaksanaannya terdiri dari tiga tahap tatap muka kelas,
Similar to Tugas makalah simulasi komputasi tambang (20)
Tugas Kelompk V Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon media beratDalam pencucian batubabara MK Pencucian Batubara Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas tentang operasi pemisahan batubara dengan bak media berat dan siklon media berat. Operasi pemisahan ini bertujuan untuk memisahkan batubara dari pengotornya dengan menggunakan medium berat seperti magnetit dan air. Siklon media berat lebih efisien dalam memisahkan partikel kecil batubara dibandingkan dengan bak media berat.
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
Tugas Kelompk III TEORI PENGENDAPAN PARTIKEL UNTUK KONSENTRASI OPERASI DAN PRINSIP FISIKA PEMISAHAN MEDIA BERAT Dalam pencucian batubabara MK Pencucian Batubara Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bahan galian industri dan karakteristiknya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa:
1. Bahan galian industri terbentuk dari proses geologi berbagai batuan seperti sedimen, gunung api, intrusi plutonik, dan endapan residu serta proses hidrotermal.
2. Jenis-jenis bahan galian industri antara lain dolomit, kalsit, fosfat, bentonit, zeolit
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
Tugas Kelompk II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian batubabara MK Pencucian Batubara Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah
Dokumen tersebut memberikan definisi istilah-istilah yang sering digunakan dalam industri tambang batubara. Beberapa istilah yang dijelaskan adalah jenis-jenis batubara seperti antrasit, bitumen, dan lignit; proses-proses seperti penambangan, penggerusan, dan pencucian; serta komposisi batubara seperti kadar abu, karbon, dan belerang. Definisi-definisi tersebut berguna untuk memahami operasi tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas tentang Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), khususnya terkait lingkungan tambang. Pasal yang mengatur tentang lingkungan tambang adalah Pasal 22 yang menyatakan bahwa setiap kegiatan tambang yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan dan pengangkutan pada tambang bawah tanah, dimulai dari metode tambang bawah tanah, faktor yang mempengaruhi pemilihan metode, aktivitas penambangan seperti peledakan, pemuatan, pengangkutan, sistem pengangkutan, serta peralatan bor yang digunakan.
Humprey spiral adalah alat yang menggunakan gaya sentrifugal dan arus air untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan. Ia bekerja dengan memisahkan konsentrat, produk pertengahan, dan tailing berdasarkan berat jenis partikel. Parameter kunci yang mempengaruhi kinerjanya adalah ukuran feed, laju aliran, dan kadar padatan pulp.
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
Dokumen tersebut membahas tentang cekungan batubara di Pulau Kalimantan. Secara ringkas, batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan melalui proses pembatubaraan. Cekungan batubara utama di Kalimantan adalah Cekungan Melawi, Cekungan Barito, dan Cekungan Kutai. Batubara di Indonesia terbentuk dari proses paleogen, neogen, dan delta.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. TUGAS MAKALAH
SIMULASI KOMPUTASI TAMBANG
DOSEN :
YUSTINUS HENDRA WIRYANTO, S. SI., MT., M. SC
Disusun oleh :
SYLVESTER SARAGIH
DBD 111 0105
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2014
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan. Saya berharap karya
ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih
memahami tentang “Simulasi Komputasi Tambang”. Ada pun isi dari rangkuman
karya ilmiah saya ini mengenai pengetahuan tentang Simulasi Komputasi Tambang,
Pemodelan Sistem Simulasi Kompuasi Tambang dan Jenis dan fungsi software
Simulasi Komputasi Tambang pada kegiatan pertambangan .
Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi ketika menyusun
makalah ini. Namun, dengan berkat rahmat dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa rangkuman ini masih
banyak kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran dari pembaca.
Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
pembaca. Terima kasih,
Penulis,
i
3. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
…………………………………………………i
DAFTAR ISI
………………………………………………...ii
DAFTAR GAMBAR
………………………………………………..iii
BAB I. PENDAHULUAN
…………………………………………….......1
I.1 Latar Belakang
………………………………………………...1
I.2 Tujuan Makalah
………………………………………………...2
I.3 Rumusan Masalah
………………………………………………...2
BAB II. PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Simulasi Komputasi Tambang
………………………...3
II.2 Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang
………………………...4
II.3 Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang
………...5
II.4 Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi
Tambang
……………………………………………….16
……………………………….25
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 KESIMPULAN
……………………………………………….25
III.2 SARAN
…………………………………………….....27
DAFTAR PUSTAKA
ii
4. DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi
………………………...............3
Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi
………………………………...4
Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS
………………………………...9
Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar
………………………………...9
Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab
……………………….13
Gambar 2.6 Scilab Help
……………………………………………………….14
Gambar 2.7 Scilab demos
…………………………........……………………….15
Gambar 2.8 Tampilan Form Splash
………………………..……………………….16
Gambar 2.9 Tampilan form utama
………………………..……………………….17
Gambar 2.10 Tampilan form Input data
……………….……………………….18
Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak
Gambar 2.12 Tampilan form Output data
……………………….19
……………………………………….19
Gambar 2.13 Tampilan form Kamus ……………………………………………….20
Gambar 2.14 Tampilan form Referensi
……………………………………….21
Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting ……………………………………….22
Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi
……………………………….23
Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak
……………………….23
Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash
……………….24
Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya
……………….24
iii
5. BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat telah
menjadi kebutuhan pokok dalam era informasi. Hal ini dapat dilihat dari
derasnya arus informasi dari segala penjuru dunia yang dapat diakses oleh
siapapun tanpa batas ruang dan waktu. Keberhasilan pembangunan teknologi
informasi telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia, seperti aspek
pertambangan khususnya. Seperti yang terlihat dari berbagai macam software
komputasi pendukung telah banyak dikembangkan untuk memudahkan
analisa dalam metode perhitungan. Simulasi Komputasi sebetulnya bisa
diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan
teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan
secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Dengan adanya tuntutan teknologi, serta tersedianya berbagai macam
bentuk informasi yang menuntut untuk melakukan perubahan yang dapat
menunjang efektifitas dan produktifitas maka dirasa sangatlah perlu adanya
program bantu komputasi guna mendapatkan hasil program perhitungan
rancangan peledakan secara mudah dan tepat. Dengan adanya program bantu
komputasi untuk menghitung rancangan ini akanlah sangat menghemat waktu,
tenaga, dan tentu saja tingkat ketelitian hasilnya akan lebih tinggi daripada
perhitungan manual.
1
6. I.2
Tujuan Makalah
Cabang dari ilmu pertambangan dan rekayasa geologi permukaan
daerah tambang yang berhubungan dengan masalah pengukuran, pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, dan rancangan
desain tambang. Tujuan Simulasi Komputasi Tambang pada makalah ini
adalah :
a. Menyajikan secara grafis ( rencana/bagian dari rencana ) masalah
pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma, dan rancangan desain tambang.
b. Memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi
Komputasi Tambang ( gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi,
eksploitasi wilayah tambang ).
I.3
Rumusan Masalah
Dalam ruang lingkup pembahasan Simulasi Komputas Tambang ini,
maka akan dipertanyakan suatu masalah, yaitu :
1. Apa pengertian dari Simulasi Komputasi Tambang ?
2. Bagaimana Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang ?
3. Apa saja jenis-jenis dan fungsi software pada Simulasi Komputasi
Tambang ?
4. Bagaimana bentuk program gambaran rancangan desain tambang pada
Simulasi Komputasi Tambang ?
2
7. BAB II
PEMBAHASAN
II.1
Pengertian Simulasi Komputasi Tambang
Simulasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu subbidang dari ilmu komputer dan matematika. Pengertian Simulasi adalah
merupakan meniru proses riil yang disebut sistem dengan sebuah model untuk
memahami bagaimana sistem tersebut bekerja. Jadi yang dimaksud dengan
Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma dan model dievaluasi secara numerik, dan data yang dikumpulkan
untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model pembuatan
perencanaan tambang.
Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi
3
8. II.2
Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang
Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk :
1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real world) termasuk
perencanaan kegiatan.
2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk pengambilan
keputusan yang komplek, masalah besar, dan kemungkinan jangka
panjang yang tidak dapat diperhitungkan.
3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk
menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh ketidak pastian,
dimana model menjadi lebih sederhana agar mampu dianalisis secara
komputasi matematis.
Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi
Pemodelan Sistem dalam simulasi komputasi tambang dibagi menjadi 3 hal
yaitu :
1. Sistem yang memodelkan symbol (identitas) permasalahan secara simbolik
2. Sistem identitas semu, dimana kondisi dari luar diberikan secara rekaan.
Misalnya simulasi sistem pertahanan yang mempergunakan data serangan dari
luar secara rekaan.
4
9. 3. Sistem laboratorik, dipergunakan berbagai komponen seperti adanya operator,
software, hardware, komputer, prosedur operasi, fungsi matematis, statistik,
dan lain-lain.
II.3
Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang
1. Minescape
Minescape merupakan software perencanaan tambang terpadu yang
dirancang khusus untuk industri pertambangan mencakup semua aspek
informasi teknis tambang, mulai dari data eksplorasi hingga penjadwal
produksi tambang. Core Minescape mendukung berbagai macam software
aplikasi khusus yang memungkinkan anda secara interaktif membuat dan
mengolah model-model geologi tiga dimensi serta desain tambang.
Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional
tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer. Fleksibilitas
yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa software tersebut dapat
digunakan dalam perencanaan tambang jangka pendek dan jangka panjang
untuk tambang batu bara dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif
yang disebut Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut
menjadikan pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien
dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat dioperasikan
dalam platform Windows®.
A. Project Minescape
Semua pekerjaan dalam Minescape didasarkan pada project–
project yang secara umum disesuaikan dengan operasi tambang atau
prospek eksplorasi. Project-project tersebut memungkinkan pekerjaan
dapat dikelola secara logis sehingga memudahkan dalam manajemen
dan pengaksesan. Minescape hanya mengijinkan bekerja pada satu
10. project dalam satu session meskipun data dari project yang lain dapat
diakses. Project tidak dapat diubah selama session Minescape. Apabila
anda ingin mengubah project, anda harus keluar dari project dan pilih
project baru. Beberapa session Minescape dapat dijalankan secara
bersama-sama.
B. Aplikasi Minescape
Aplikasi Minescape merupakan inti dari sistem Minescape
meliputi sistem dasar dari program, bahasa pemrograman, struktur
data, library, tools dan modul-modul yang merupakan bangunan dari
kesesuaian software Minescape. Minescape dapat dikonfigurasikan
sesuai dengan berbagai proses yang ada di site.
C. Komponen-Komponen Interface
1. GTI Window
GTI Window merupakan front-end sistem Minescape yang
menyediakan manajemen interface yang kaya akan features dan
secara visual berbeda dari environment Minescape. GTI merupakan
kependekan dari Graphical Task Interface yang terdiri dari base
window dan berisi sejumlah Page yang dapat dikonfigurasikan
untuk kebutuhan pemakai yang ditampilkan sebagai tab-tab dalam
tab-deck.
2. Page
Page merupakan accumulate windows yang menjalankan
fungsi-fungsi khusus dan ditampilkan di dalam GTI window.
Hingga 32 Page dapat ditampilkan secara bersama-sama dalam GTI
5
11. window, tergantung pada kemampuan RAM, dan sebagainya.
Secara umum, page ada dua macam, yaitu:
i. Minescape Page
Minescape Page menyediakan fungsi-fungsi Minescape
(misalnya: modelling). Page work sentral dari suatu page
mampu menampilkan grafik CAD dalam satu atau lebih CAD
windows. Sarana Minescape lainnya dapat juga ditampilkan
dalam area ini.
ii. Monitor Page
Monitor page menyediakan layanan pemantauan dan
kontrol terhadap modul-modul yang dijalankan selama session
Minescape dan mengkomunikasikan langsung dengan server
modul Minescape. Page work sentral dari Monitor Page
menampilkan
modul-modul
menurut
batch
yang
ingin
dijalankan. Informasi lengkap untuk setiap modul dapat
diperoleh dengan mudah. Page tersebut juga meliputi kontrolkontrol untuk melihat, jeda, mengakhiri dan memulai eksekusi
modul dan berinteraksi dengan modul server.
3. CAD Window
CAD window menampilkan grafis 3D CAD dari Minescape
(computer Aided Design). Subsistem CAD GTI memadukan bahasa
pemrograman dengan arsitektur client/server sehingga dapat
menyediakan fasilitas edit dan management data grafis secara
menyeluruh.
6
12. 4. Form
Form merupakan window tersendiri yang menampilkan
parameter dan data yang relevan untuk mengoperasikan Minescape
secara
khusus
serta
memungkinkan
anda
untuk
melihat,
memanipulasi parameter secara interaktif dan menyerahkan modulmodul tersebut untuk dijalankan.
5. Bahasa Pemrograman
a) MPL
Minescape Programming Language atau MPL merupakan bahasa
pemprograman aplikasi tingkat tinggi untuk program-program
penulisan (dikenal dengan user commands) yang berinteraksi
dengan data dan modul-modul Minescape. MPL terdiri dari fungsi
spesialis yang secara internal dikenal dengan MPL verbs.
b) ActionMPL
ActionMPL merupakan kemasan gambar derivatif dari MPL
standar yang memungkinkan program-program (yang dikenal
sebagai
action)
ditulis
dengan
menghubungkan
interface
Minescape dan fungsionalitas dasar. ActionMPL verbs dapat
direferensikan
di
dalam
program
sehingga
memberikan
kemudahan akses terhadap banyak feature Minescape.
6. Modules
Modules merupakan program khusus Minescape untuk
membuat, mengimpor, mengekspor dan menampilkan data yang
kompleks. Modul tersebut dijalankan untuk memproses data-data
yang kompleks dan memerlukan banyak memori seperti modelling,
pembuatan contour dan penghitungan volume. Secara eksternal
semua model dijalankan dari interface Minescape GTI baik di dalam
13. foreground ataupun background melalui modul server yang tersedia.
Dengan menjalankan modul-modul tersebut dalam background, anda
dapat terus menggunakan interface grafis secara bebas dari berbagai
overhead yang berhubungan.
7. Libraries dan Tools
Minelib
Minelib adalah suatu mining yang berorientasi pada kegunaan
library dan menyediakan sebuah API untuk :
a) Management data surface.
b) Management data grid.
c) Management data tabel dan editing spread sheet.
d) Database Mining block.
e) Coordinat Geometry dan Graphics Output (COGO) tools.
2. DIPS
DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi secara
interaktif dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan struktur
geologi. Program ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada
banyak aplikasi dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula,
maupun bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi stereograpik
untuk data geologi.
DIPS memungkinkan pemakai untuk meneliti dan memvisualisasikan data
struktural geologi baik kekar, sesar perlapisan serta struktur-struktur lainnya
dengan mengikuti teknik yang sama digunakan di dalam stereonet manual.
Sebagai tambahan, banyak fitur-fitur computasi yang tersedia, seperti statistik
sekeliling orientasi yang sama (statistical contouring of orientation
clustering), perhitungan orientasi umum secara kuantitatif (mean orientation
7
14. calculation) dan model-model fiture kualitatif dalam analisa (quantitative
feature attribute analysis).
DIPS telah dirancang untuk analisis data yang berhubungan dengan
analisa rancangan struktur batuan, sehingga format yang dipakai DIPS data
file memungkinkan menganalisa segala bentuk orientasi basis data.
Penggunaan aplikasi DIPS antara lain untuk geologi, tambang dan teknik
sipil. Pengenalan aplikasi DIPS disini terbatas pada penggunaan DIPS untuk
penentuan arah umum diskontinuitas pada struktur-struktur geologi, dan
penentuan jenis longsora yang terbentuk dengan data sudut geser dalamnya.
Secara garis besar aplikasi DIPS terdiri atas dua program, yaitu :
a) Lembar kerja (spreadsheet) yang berfungsi sebagai input data yang akan
diproses, yang terdiri dari kolom dan baris.
b) Countour-plot berfungsi untuk menampilkan semua hasil pengolahan data
dalam bentuk kontur stereonet
DIPS versi 5.0 berbasis windows sehingga struktur data terdiri dari satu file
yaitu Dips File (*.dips).
8
15. Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS
Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar
9
16. 3. Stratmodel
Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang dirancang untuk
membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang
berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi berlapis lainnya
seperti posfat atau bauksit.
Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang
urutan lapisan yang diendapkan pada suatu periode tertentu yang menerus
atau selaras. Urutan lapisan selaras dalam Stratmodel dikenal dengan istilah
Conformable Sequence, secara stratigrafi conformable sequence adalah
merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan
struktural yang sama.
Sesuai dengan prinsip stratigrafi tersebut, Stratmodel membuat model satu
atau lebih conformable sequence dengan mengikuti pola kecenderungan
struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk lapisan. Susunan lapisan
dalam suatu conformable sequence dimodel sedemikian rupa satu dengan
yang lainnya sehingga tidak saling berpotongan.
4. Scilab
SCILAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi
untuk komputasi masalah teknik. Scilab mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk
pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam
notasi matematika yang sering digunakan. Penggunaan Scilab meliputi
bidang–bidang:
a) Matematika dan Komputasi
b) Pembentukan Algorithm
c) Akusisi Data
d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi
10
17. f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
Pada awalnya Scilab dikembangkan oleh INRIA dan ENPC, Perancis, dan
sekarang pengembangan dan pemeliharaan Scilab dilakukan oleh konsorsium
Scilab.
Kelengkapan pada Sistem Scilab Sebagai sebuah system, Scilab tersusun
dari 5 bagian utama:
•
Development Environment.
Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda
untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Scilab. Beberapa perangkat
ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk
didalamnya adalah Scilab console, scipad sebagai sebuah editor dan
debugger,juga terdapat aplication untuk mengkonversi bahasa matlab
menjadi scilab dan bantuan berupa scilab help dan scilab demonstrations.
•
Scilab Mathematical Function Library.
Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi
dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan
fungsi – fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, dan fast Fourier transforms.
•
Scilab Language.
Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control
flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur
object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk
melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup sederhana” untuk
11
18. mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang
lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
•
Graphics.
Scilab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices
sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsifungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dimensi dan data tiga
dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics.Ini juga
melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
scilab anda.
•
Scilab Application Program Interface (API).
Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah
anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan
Scilab. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari Scilab
(dynamic linking), pemanggilan Scilab sebagai sebuah computational
engine, dan untuk membaca dan menuliskannya .
Dasar-Dasar Penggunaan Scilab
Dalam jendela Scilab terdapat simbol –> merupakan tanda bahwa Scilab
siap untuk untuk menerima suatu perintah yang akan kita berikan. Misalkan kita
akan melakukan suatu perhitungan yaitu 1.28+2.56 maka kita harus menuliskan
ekspresi matematika tersebut setelah simbol –> kemudian tekan tombol ENTER
untuk melakukan eksekusi terhadap ekpresi matematika yang telah kita ketikkan
kemudian akan muncul hasilnya pada baris berikutnya. Gambar 2.5 merupakan
ilustrasi mengenai contoh perhitungan yang telah kita lakukan.
12
19. Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab
Setelah selesai melakukan suatu perhitungan atau mengerjakan suatu perintah
yang kita berikan maka Scilab akan menampilkan kembali simbol –>. Hal ini sebagai
tanda bahwa Scilab telah siap untuk mengerjakan perintah yang lain. Scilab juga
dilengkapi dengan sistem bantuan (help) yang cukup baik, untuk melihat sistem
bantuan (help), gunakan menu ? Scilab Help. Pada jendela bantuan, kita dapat
memperoleh penjelasan yang detail mengenai suatu fungsi atau operator tertentu.
13
20. Gambar 2.6 Scilab Help
Scilab juga memberikan demonstrasi sebagai pengenalan mengenai Scilab serta
beberapa contoh aplikasi penggunaannya. Untuk melihat demonstrasi Scilab, klik
menu ? Scilab demos. Apabila perintah tersebut kita jalankan maka akan muncul
sebuah form seperti yang terdapat pada Gambar 2.7 .
14
21. Gambar 2.7 Scilab demos
Dalam scilab demos kita dapat memanggil fortran subrountine dan fungsifungsi dalam bahasa C. Pada fortran subrountine terdapat Scilab objects berupa
Matrices(Perhitungan Matrix), Lists, Scalars (Didalamnya terdapat tipe data
diantaranya
berupa
real,boolean,character
string,polynomial
Operation dan fungsi-fungsi lainnya.
15
dan
relational),
22. II.4
Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi
Komputasi Tambang
Berikut ini bentuk-bentuk gambaran pada rancangan desain tambang
pada Simulasi Komputasi Tambang pada Program Aplikasi Komputasi
Perancangan Peledakan Pada Tambang Terbuka Dengan Menggunakan
Bahasa Pemprograman.
1. Tampilan Form Splash
Form splash merupakan form yang pertama kali muncul pada saat
program dijalankan. Dalam form ini akan ditampilkan nama judul
perancangan yang akan dibuat dan gambar atau logo. Rancangan dari form
splash diperlihatkan pada gambar 2.8 berikut.
Gambar 2.8 Tampilan Form Splash
16
23. 2. Rancangan Form Utama
Ketika program dijalankan, form utama akan menjadi jendela utama
aplikasi. Untuk memudahkan pemakaian perangkat lunak maka disediakan
beberapa menu utama, yakni : Form Blasting Ash, Form Blasting Konya,
Form video Blasting, Form Kamus, Form Referensi, Form User manual, Exit.
Rancangan form utama ini diperlihatkan pada gambar 2.10 berikut.
Gambar 2.9 Tampilan form utama
3. Form Rancangan Peledakan
Form Rancangan peledakan merupakan form inti dari perangkat lunak,
form ini dibagi menjadi dua, yaitu : Form Blasting Ash (gambar 2.11) dan
Form Blasting Konya. Berdasarkan arahan pekerjaan studi peledakan, ada
beberapa macam data yang menjadi input dalam form ini, untuk lebih
17
24. jelasnya dapat dilihat pada diagram alir rancangan peledakan (lihat
gambar 2.10).
Gambar 2.10 Tampilan form Input data
18
25. Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak
Gambar 2.12 Tampilan form Output data
19
26. 4. Form Kamus
Form kamus merupakan form pendukung pada perangkat lunak.
Dalam form ini akan ditampilkan kamus dunia petambangan. Rancangan
form kamus ditampilkan pada gambar 2.13
Gambar 2.13 Tampilan form Kamus
5. Form Referensi
Form referensi merupakan form pendukung pada perangkat lunak.
Dalam form ini akan ditampilkan referensi yang berkaitan dengan ilmu
teknik peledakan. Rancangan form referensi ditampilkan pada gambar 3.8.
Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah :
i. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks
yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
20
27. ii. Text box
Text box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak
baris.
iii. Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari
kontrol lainnya.
Gambar 2.14 Tampilan form Referensi
6. Form Video Blasting
Form Video Blasting merupakan form pendukung pada perangkat
lunak. Dalam form ini akan ditampilkan kontrol multimedia dalam format
yang telah tersedia dalam perangkat lunak. Rancangan form referensi
ditampilkan pada gambar 2.15 berikut.
21
28. Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting
Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah :
i.
Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
ii.
Windows media player
Windows media player adalah kontrol multimedia yang dapat
digunakan untuk menjalankan file multimedia dengan menggunakan format
yang telah ditetapkan pada perangkat lunak.
iii.
Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari kontrol lainnya.
22
29. 7. Grafik Fragmentasi
Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi
8. Rancangan lubang ledak
Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak
23
30. 9. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash
Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash
10. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya
Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya
24
31. BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1
Kesimpulan
Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara
untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma dan model dievaluasi secara numerik,
dan data yang dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang
sebenarnya dari model pembuatan perencanaan tambang.
a. Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk :
1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real
world) termasuk perencanaan kegiatan.
2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk
pengambilan keputusan yang komplek, masalah besar, dan
kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan.
3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk
menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh
ketidak pastian, dimana model menjadi lebih sederhana agar
mampu dianalisis secara komputasi matematis.
b. Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi
Tambang :
1. Minescape
Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional
tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer.
Fleksibilitas yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa
software tersebut dapat digunakan dalam perencanaan tambang
25
32. jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu bara
dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif yang disebut
Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut menjadikan
pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien
dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat
dioperasikan dalam platform Windows®.
2. DIPS
DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis
orientasi secara interaktif dengan mendasarkan data yang
berhubungan dengan struktur geologi. Program ini adalah suatu
alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi dan
dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula, maupun
bagi
pengguna
yang
mengharapkan
analisis
proyeksi
stereograpik untuk data geologi.
3. Stratmodel
Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang
dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi
suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau
endapan-endapan geologi berlapis lainnya seperti posfat atau
bauksit.
4. Scilab
Scilab
mengintegrasikan
komputasi,
visualisasi,
dan
pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk
pakai
dimana
masalah-masalah
dan
penyelesaiannya
diekspresikan dalam notasi matematika yang sering digunakan.
Penggunaan Scilab meliputi bidang–bidang:
a) Matematika dan Komputasi
b) Pembentukan Algorithm
c) Akusisi Data
d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
26
33. e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi
f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
IIII.2
Saran
Dalam hal ini penulis menyarankan dalam makalah karya ilmiah
Simulasi Komputasi Tambang
bahwa dalam kegiatan Simulasi
Komputasi Tambang Menyajikan secara grafis (rencana/bagian dari
rencana) masalah pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma, dan rancangan desain tambang. Dan
memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi
Komputasi Tambang (gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi,
eksploitasi wilayah tambang).
27
34. DAFTAR PUSTAKA
1. http://fileq.wordpress.com/software-tambang/minescape/basic
minescape/basic-minescape/
2. http://www.4shared.com/zip/wtxjPGP6/DIPS.html
3. http://arfa-manaf.blogspot.com/
4. Waterman, Sulistyana B., Dr, Ir, MT (2011), Perencanaan Tambang 1,
Yogyakarta
5.
Tim Dosen dan Asisten, (2010), Praktikum Simulasi dan Komputasi
Pertambangan, Yogyakarta
6. I Gusti Ngurah Agung Kurniawan, 2004, Studi Teknis Peledakan
gunamendapatkan fragmentasi batuan yang diperlukan pada Kuari batu
gamping di PT. SEMEN CIBINONG. Tbk, Pabrik Cilacap, Jawa Tengah.
7. Konya.CJ. (1995), Blast Design, Precision Blasting Services, Montville
8. Madcoms, 2005, Panduan Pemrogaman dan Referensi Kamus Visual Basic
6.0.