8. a. Pengukuran secara non moneter akan mudah untuk menunjukkan unsur-unsur yang
membangun modal intelektual dalam perusahaan, sedangkan secara moneter hal itu akan sulit
dilakukan.
b. Pengaruh internal development dalam pembentukan modal intelektual tidak dapat diukur
dengan pengukuran atribut moneter.
c. Pengkapitalisasian biaya menjadi asset akan mengakibatkan adanya manipulasi terhadap
laba.
13. Rasio Tobin’s Q tidak dikembangkan untuk mengukur intellectual capital, tetapi Grenspan
dalam Stewart 1997, dikutip oleh Berg 2007 menyatakan tingkat Q dan market-to book ratio
yang tinggi merefleksikan nilai investasi yang tinggi dalam technology dan human capital.
Subkhan, Citrningrum (2010) menyatakan pengukuran IC tidak bisa dilaksanakan secara
langsung tetapi mengajukan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai
hasil dari kemampuan IC perusahaan (Value added Intellectual Coefficient-VAIC) yang
dikembangkan oleh Pulic (1998;1999;2000). Nilai VAIC dapat diperoleh dengan
menjumlahkan ketiga komponennya yaitu HCE, SCE dan CEE.