RIP adalah protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma distance-vector untuk menghitung jalur terpendek antar router. RIP bekerja dengan router yang mengirimkan update routing ke seluruh jaringan secara berkala untuk mendeteksi perubahan topologi. Contoh topologi jaringan menggunakan 3 router dan 3 PC untuk mendemonstrasikan konfigurasi dan tes RIP routing antar komputer.
RIP adalah protokol routing distance-vector yang menentukan jalur berdasarkan jumlah hop. Protokol ini cocok untuk jaringan kecil karena memiliki batasan 16 hop dan melakukan update routing setiap 30 detik. RIP menggunakan beberapa timer seperti routing update, router invalid, hold down, dan router flush untuk mengelola informasi routing.
NTP adalah protokol yang digunakan untuk mensinkronkan waktu antar sistem komputer dan jaringan. Protokol ini menggunakan hirarki stratum dimana stratum 0 menggunakan jam atom atau GPS dan stratum berikutnya mensinkronkan waktu dari stratum diatasnya. NTP dapat menjaga ketepatan waktu hingga 10 milidetik di internet dan 20 mikrodetki di jaringan lokal.
Routing protocol adalah protokol komunikasi antar router untuk berbagi informasi tentang jaringan dan koneksi. Ada beberapa jenis routing protocol seperti RIP, OSPF, EIGRP, dan BGP yang bekerja berdasarkan prinsip distance vector dan link state. Setiap protocol memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu yang sesuai untuk jenis jaringan dan skala yang berbeda.
RIP adalah protokol routing dinamis yang menggunakan algoritma distance-vector untuk menghitung jalur terpendek antar router. RIP bekerja dengan router yang mengirimkan update routing ke seluruh jaringan secara berkala untuk mendeteksi perubahan topologi. Contoh topologi jaringan menggunakan 3 router dan 3 PC untuk mendemonstrasikan konfigurasi dan tes RIP routing antar komputer.
RIP adalah protokol routing distance-vector yang menentukan jalur berdasarkan jumlah hop. Protokol ini cocok untuk jaringan kecil karena memiliki batasan 16 hop dan melakukan update routing setiap 30 detik. RIP menggunakan beberapa timer seperti routing update, router invalid, hold down, dan router flush untuk mengelola informasi routing.
NTP adalah protokol yang digunakan untuk mensinkronkan waktu antar sistem komputer dan jaringan. Protokol ini menggunakan hirarki stratum dimana stratum 0 menggunakan jam atom atau GPS dan stratum berikutnya mensinkronkan waktu dari stratum diatasnya. NTP dapat menjaga ketepatan waktu hingga 10 milidetik di internet dan 20 mikrodetki di jaringan lokal.
Routing protocol adalah protokol komunikasi antar router untuk berbagi informasi tentang jaringan dan koneksi. Ada beberapa jenis routing protocol seperti RIP, OSPF, EIGRP, dan BGP yang bekerja berdasarkan prinsip distance vector dan link state. Setiap protocol memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu yang sesuai untuk jenis jaringan dan skala yang berbeda.
1. Dokumen tersebut membahas beberapa protokol routing utama termasuk Distance Vector seperti RIP dan Link State seperti OSPF beserta karakteristik dan perbandingannya. 2. Terdapat pembahasan mengenai Interior Gateway Protocol seperti IGRP, EIGRP, dan OSPF yang biasanya digunakan untuk routing internal. 3. Dokumen ini juga membedakan Interior Routing Protocol dan Exterior Routing Protocol seperti BGP yang digunakan untuk routing antar sistem otonom.
Routing protocol adalah protokol komunikasi antar router untuk berbagi informasi tentang jaringan dan koneksi. Ada dua jenis routing protocol yaitu interior routing protocol untuk dalam satu autonomous system dan exterior routing protocol untuk antar autonomous system. Contoh interior routing protocol adalah RIP, OSPF, EIGRP, sedangkan contoh exterior routing protocol adalah BGP."
Dokumen ini membahas konfigurasi VTP menggunakan Packet Tracer untuk membuat VLAN pada tiga switch yang terhubung. Langkah-langkahnya meliputi membuat topologi jaringan dengan tiga switch, mengatur mode trunk pada port tertentu, mengatur nama domain yang sama untuk memungkinkan VTP bekerja, membuat VLAN di switch utama sehingga VLAN itu terbentuk pada switch klien, mengatur IP dan port untuk masing-masing VLAN, lalu menguji
MPLS adalah teknologi pengiriman paket data dengan kecepatan tinggi menggunakan label switching antara layer 2 dan 3 pada model OSI. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah konfigurasi dasar MPLS pada tiga router menggunakan protokol OSPF dan label distribution protocol LDP, meliputi aktivasi CEF, routing protocol, dan MPLS pada interface untuk memungkinkan komunikasi antar router.
Dokumen ini membahas instalasi dan konfigurasi VTP menggunakan Packet Tracer untuk membuat VLAN pada tiga switch yang terhubung. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan mode trunk pada port tertentu switch, pengaturan nama domain yang sama pada semua switch, pembuatan VLAN di switch utama sehingga switch lain ikut memilikinya, dan pengaturan alamat IP serta port untuk masing-masing VLAN untuk menguji koneksi antar-PC.
Protokol routing dapat berupa static routing di mana rute ditentukan secara manual, atau dynamic routing di mana router belajar sendiri rute terbaik berdasarkan informasi yang diterima. RIP adalah protokol dynamic distance-vector yang menentukan rute terbaik berdasarkan jumlah hop, sedangkan BGP dan OSPF lebih fleksibel dalam menentukan metrik rute.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol routing dan karakteristiknya. Protokol routing membantu router bertukar informasi tentang topologi jaringan untuk membangun tabel routing. Terdapat tiga kelas protokol routing yaitu distance vector, link state, dan exterior gateway protocol. Beberapa protokol yang dijelaskan antara lain RIP, OSPF, EIGRP, IGRP, dan BGP.
Protokol routing OSPF digunakan untuk mengkonfigurasi routing dinamis antar dua router dengan menggunakan konsep area dan algoritma Dijkstra untuk menentukan jalur terpendek. Konfigurasi OSPF pada dua router meliputi konfigurasi interface fisik dan loopback, serta parameter OSPF seperti area dan jaringan yang diikuti.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Perbedaan antara routing statis dan routing dinamis
2. Beberapa protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, EIGRP, OSPF
3. Konfigurasi routing protokol RIP dan IGRP
Laporan ini membahas percobaan ping, ARP, dan sniffing paket menggunakan Ethereal dan tcpdump. Ditemukan bahwa untuk mendapatkan alamat IP dan fisik melalui perintah arp -a, perlu dilakukan ping terlebih dahulu. Sniffing paket menggunakan tcpdump menghasilkan output berbeda bergantung pada filter yang digunakan, seperti waktu, alamat IP, ARP, atau alamat fisik.
Laporan ini melakukan skanning jaringan terhadap 3 IP target menggunakan nmap dan hping untuk mengetahui port dan layanan yang terbuka. Nmap digunakan untuk melakukan berbagai jenis scan seperti Xmas Scan, Fin Scan, Null Scan, ICMP Echo Scan, ACK Flag Scan untuk mengidentifikasi port dan layanan yang terbuka. Hping digunakan untuk melakukan ICMP ping, SYN Scan, ACK Scan, FIN/PSH/URG Scan, UDP Scan, dan mengumpulkan nomor urut inisial
Este documento trata sobre las principales patologías cerebrales. Explica los principales neurotransmisores como la dopamina, serotonina, noradrenalina y acetilcolina, y sus funciones y trastornos asociados como la esquizofrenia, depresión, estrés, Alzheimer y Parkinson. También describe brevemente el autismo, señalando que se manifiesta entre los 2 y 3 años y causa problemas en la comunicación y rutinas, y la epilepsia, indicando que es hereditaria y causa ataques repentinos con pérdida de con
Speaker: Jeff Snyder, Growth Marketer, When I Work
Depth: Intermediate to Advanced
Jeff Snyder, Growth Marketer at When I Work, will give you a first-hand look into how When I Work increased mobile acquisitions by over 1000% in a month. Think of this snippet like Mobile Acquisition 101 on steroids, where we’ll discuss:
The one simple tactic that doubled conversions with minimal impact on CPA
Surprising A/B test results and creative best practices
How to measure and attribute mobile installs and actions
The best networks for acquiring quality users (Hint: not all installs are equal!)
Turning installs into engaged users dying to give you their money
Where our campaign went right, wrong, and what we’ll do differently next time
1. Dokumen tersebut membahas beberapa protokol routing utama termasuk Distance Vector seperti RIP dan Link State seperti OSPF beserta karakteristik dan perbandingannya. 2. Terdapat pembahasan mengenai Interior Gateway Protocol seperti IGRP, EIGRP, dan OSPF yang biasanya digunakan untuk routing internal. 3. Dokumen ini juga membedakan Interior Routing Protocol dan Exterior Routing Protocol seperti BGP yang digunakan untuk routing antar sistem otonom.
Routing protocol adalah protokol komunikasi antar router untuk berbagi informasi tentang jaringan dan koneksi. Ada dua jenis routing protocol yaitu interior routing protocol untuk dalam satu autonomous system dan exterior routing protocol untuk antar autonomous system. Contoh interior routing protocol adalah RIP, OSPF, EIGRP, sedangkan contoh exterior routing protocol adalah BGP."
Dokumen ini membahas konfigurasi VTP menggunakan Packet Tracer untuk membuat VLAN pada tiga switch yang terhubung. Langkah-langkahnya meliputi membuat topologi jaringan dengan tiga switch, mengatur mode trunk pada port tertentu, mengatur nama domain yang sama untuk memungkinkan VTP bekerja, membuat VLAN di switch utama sehingga VLAN itu terbentuk pada switch klien, mengatur IP dan port untuk masing-masing VLAN, lalu menguji
MPLS adalah teknologi pengiriman paket data dengan kecepatan tinggi menggunakan label switching antara layer 2 dan 3 pada model OSI. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah konfigurasi dasar MPLS pada tiga router menggunakan protokol OSPF dan label distribution protocol LDP, meliputi aktivasi CEF, routing protocol, dan MPLS pada interface untuk memungkinkan komunikasi antar router.
Dokumen ini membahas instalasi dan konfigurasi VTP menggunakan Packet Tracer untuk membuat VLAN pada tiga switch yang terhubung. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan mode trunk pada port tertentu switch, pengaturan nama domain yang sama pada semua switch, pembuatan VLAN di switch utama sehingga switch lain ikut memilikinya, dan pengaturan alamat IP serta port untuk masing-masing VLAN untuk menguji koneksi antar-PC.
Protokol routing dapat berupa static routing di mana rute ditentukan secara manual, atau dynamic routing di mana router belajar sendiri rute terbaik berdasarkan informasi yang diterima. RIP adalah protokol dynamic distance-vector yang menentukan rute terbaik berdasarkan jumlah hop, sedangkan BGP dan OSPF lebih fleksibel dalam menentukan metrik rute.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol routing dan karakteristiknya. Protokol routing membantu router bertukar informasi tentang topologi jaringan untuk membangun tabel routing. Terdapat tiga kelas protokol routing yaitu distance vector, link state, dan exterior gateway protocol. Beberapa protokol yang dijelaskan antara lain RIP, OSPF, EIGRP, IGRP, dan BGP.
Protokol routing OSPF digunakan untuk mengkonfigurasi routing dinamis antar dua router dengan menggunakan konsep area dan algoritma Dijkstra untuk menentukan jalur terpendek. Konfigurasi OSPF pada dua router meliputi konfigurasi interface fisik dan loopback, serta parameter OSPF seperti area dan jaringan yang diikuti.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Perbedaan antara routing statis dan routing dinamis
2. Beberapa protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, EIGRP, OSPF
3. Konfigurasi routing protokol RIP dan IGRP
Laporan ini membahas percobaan ping, ARP, dan sniffing paket menggunakan Ethereal dan tcpdump. Ditemukan bahwa untuk mendapatkan alamat IP dan fisik melalui perintah arp -a, perlu dilakukan ping terlebih dahulu. Sniffing paket menggunakan tcpdump menghasilkan output berbeda bergantung pada filter yang digunakan, seperti waktu, alamat IP, ARP, atau alamat fisik.
Laporan ini melakukan skanning jaringan terhadap 3 IP target menggunakan nmap dan hping untuk mengetahui port dan layanan yang terbuka. Nmap digunakan untuk melakukan berbagai jenis scan seperti Xmas Scan, Fin Scan, Null Scan, ICMP Echo Scan, ACK Flag Scan untuk mengidentifikasi port dan layanan yang terbuka. Hping digunakan untuk melakukan ICMP ping, SYN Scan, ACK Scan, FIN/PSH/URG Scan, UDP Scan, dan mengumpulkan nomor urut inisial
Este documento trata sobre las principales patologías cerebrales. Explica los principales neurotransmisores como la dopamina, serotonina, noradrenalina y acetilcolina, y sus funciones y trastornos asociados como la esquizofrenia, depresión, estrés, Alzheimer y Parkinson. También describe brevemente el autismo, señalando que se manifiesta entre los 2 y 3 años y causa problemas en la comunicación y rutinas, y la epilepsia, indicando que es hereditaria y causa ataques repentinos con pérdida de con
Speaker: Jeff Snyder, Growth Marketer, When I Work
Depth: Intermediate to Advanced
Jeff Snyder, Growth Marketer at When I Work, will give you a first-hand look into how When I Work increased mobile acquisitions by over 1000% in a month. Think of this snippet like Mobile Acquisition 101 on steroids, where we’ll discuss:
The one simple tactic that doubled conversions with minimal impact on CPA
Surprising A/B test results and creative best practices
How to measure and attribute mobile installs and actions
The best networks for acquiring quality users (Hint: not all installs are equal!)
Turning installs into engaged users dying to give you their money
Where our campaign went right, wrong, and what we’ll do differently next time
This subjects is important of being good leader of an ARMY and a FUTURE of nation. "A good Leader must be a good Follower". What you see, what you hear, what you read, what you feel, Just live it here thats our military Secrecy. For being Honor Code of being a Cadets or as an Officer "We female and male does not lie, cheat, steal, nor tolerate other for us for those who do".
Aether Consulting: Corporate Presentation, Strategy and IT Custom DevelopmentAether_Consulting
Aether Consulting was founded in 2010 in Barcelona. Their mission is to be consultants who help clients navigate new systems and business challenges, taking a global systems view approach. They use an "IDI" methodology focused on innovation, design thinking, and interconnection. Aether Consulting offers various consulting services including technology strategy, IT services, and custom IT solutions. They have expertise in areas like content management systems, CRM, business intelligence, e-commerce, and cloud telephony.
Detaysoft'un gerçekleştirdiği özel bir etkinlikte, SAP BI, BO, BW gibi SAP iş zekası çözümlerinin paylaşıldığı sunum
Detaysoft'un sunduğu tüm çözümler için http://www.detaysoft.com 'u ziyaret edebilirsiniz.
This document is a marketing plan created by Team Alpha for the Cannon River Watershed Partnership (CRWP). It recommends targeting Generation X families with children to increase CRWP's membership and donations. Key points include:
- CRWP is a nonprofit that educates about water safety but relies on donations; its current target is 40-70 year-olds.
- Research identified Generation X families as a new profitable target due to their environmental concerns and social media engagement.
- The plan recommends updating CRWP's website and using social media like Facebook, Twitter, Instagram and LinkedIn to promote family activities and recruit this target market.
- The expected outcomes are a 5% increase in membership and donations with a 112
This presentation I gave at AppBuilders Zürich Meetup
http://www.meetup.com/App-Builders-Zurich/events/231009586/
We all know MapKit which is Apple's framework that easily allows us to embed and annotate maps on iOS devices.
During this presentation you will learn how to display more than a map and what are the challenges when you want to visualize a complex project like animation of the Swiss Railways, which deals with 13'000 trains on 5'000 km of tracks, generating 150'000 timetables stops across 1'800 stations.
Detaysoft'un SAP Etkinliğinde yaptığı "SAP Fiori Yeni Kullanıcı Deneyimi" sunumu
Detaysoft'un sunduğu tüm çözümler için http://www.detaysoft.com 'u ziyaret edebilirsiniz.
Veriniz geleceğe ışık tutsun… İşinizi geleceğe göre planlayın…
Kurumunuzun yarınını belirleyecek kararları verirken
en iyi iş zekası araçlarını kullanın.
Daha fazla bilgi için; www.innova.com.tr
Son mevzuat değişiklikleri ışığında örnek uygulamaların da
yer aldığı söz konusu rehber, alışılagelmiş sosyal güvenlik
rehberlerinde rastlanan, daha ziyade mevzuatı özetleyen
klasik anlayışın dışına çıkarak, uygulamada karşılaşılabilecek
özel durumlara ilişkin açıklamalar içermektedir.
İşverenin mali yönden zor duruma düşmesi, afet durumu,
iş kazası meydana gelmesi gibi temenni etmediğimiz
olağandışı hallerde bilinmesi ve yapılması gereken işlemlerin
yanı sıra; olağan bildirimler, primler, teşvikler gibi günlük
işlemler de rehberde yer alan konular arasındadır.
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015Gelecek Hane
GelecekHane Perspektif Raporu - Ağustos 2015
Dijital dünyalaşıyor! Dijitalleşmenin muazzam etkileri olacak. İş modelleri baştan aşağıya değişecek. Baş döndüren hızda değişen dünyaya hazır olun. Bu rapor trendleri tanımanıza, hazırlık yapmanıza ve aksiyon almanıza yardımcı olacaktır. Daha fazla detaya ihtiyaç duyarsanız, bu konuları yüz yüze tartışmak isterseniz, sizleri memnuniyetle ziyaret ederiz, deneyimlerimizi paylaşmak isteriz.
Makalah ini membahas tentang static dan dynamic routing serta contoh kasusnya. Static routing dilakukan secara manual sedangkan dynamic routing menggunakan protokol routing untuk berbagi informasi antar router secara otomatis. Beberapa contoh protokol dynamic routing adalah RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, dan IS-IS.
Makalah ini membahas tentang routing dan macam-macam routing pada jaringan komputer. Secara singkat, routing adalah proses penentuan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dari sumber ke tujuan melalui router. Ada dua jenis routing, yaitu static routing yang menentukan jalur secara manual, dan dynamic routing yang menentukan jalur secara otomatis berdasarkan informasi dari router lain. Contoh protokol dynamic routing adalah RIP, OSPF, IGRP,
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum jaringan komputer tentang konfigurasi protokol routing Open Shortest Path First (OSPF) menggunakan Packet Tracer. Mahasiswa melakukan konfigurasi OSPF pada topologi jaringan yang terdiri dari beberapa router dan menguji konfigurasi tersebut dengan perintah show.
Makalah ini membahas tentang routing, termasuk pengertian routing, jenis-jenis routing (static dan dynamic routing), dan protokol dynamic routing seperti RIP, IGRP, OSPF, BGP, dan EIGRP. Static routing dilakukan secara manual sedangkan dynamic routing dapat menghitung jalur secara otomatis berdasarkan perubahan topologi jaringan.
Dokumen ini membandingkan dua protokol routing utama, yaitu OSPF dan RIP. Ia menjelaskan konsep dasar routing dan jenis-jenisnya, serta karakteristik masing-masing protokol routing. Dokumen ini juga menganalisis topologi jaringan dan konfigurasi perangkat jaringan yang digunakan dalam pengujian kedua protokol tersebut.
Dokumen ini menjelaskan cara mengkonfigurasi routing dinamis RIP untuk menghubungkan 3 router Mikrotik dengan menetapkan alamat IP dan konfigurasi RIP pada setiap router dan klien untuk memungkinkan komunikasi antar seluruh jaringan.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Routing adalah proses pengiriman data antar host di jaringan yang berbeda melalui router dengan menggunakan tabel routing. Ada tiga jenis routing yaitu static, default, dan dynamic routing, dimana dynamic routing lebih fleksibel karena secara otomatis mengupdate tabel berdasarkan perubahan topologi jaringan. Contoh protokol dynamic routing adalah RIP, OSPF, EIGRP, dan EGP.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis routing dan protokol routing yang umum digunakan dalam jaringan komputer. Beberapa protokol routing yang dijelaskan antara lain RIP, OSPF, EIGRP, BGP, dan IS-IS beserta penjelasan singkat tentang karakteristik masing-masing protokol.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer yang meliputi analisis PING antar VLAN dan beda VLAN, penjelasan tentang netmask dan fungsinya, serta penjelasan routing pada Packet Tracer antara dua router.
Makalah ini membahas tentang routing dan protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, dan OSPF. Routing adalah proses penentuan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data antar jaringan. Protokol routing dinamis seperti RIP, IGRP, dan OSPF digunakan untuk mengatur tabel routing router secara otomatis berdasarkan kondisi jaringan. Makalah ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing protokol routing.
Internet Protocol (IP) adalah protokol transmisi data paket yang bersifat tidak handal dan tidak terhubung. IP menyediakan pengiriman data tanpa pemantauan kesalahan atau pelacakan. Jika kehandalan diperlukan, IP harus digabungkan dengan protokol seperti TCP. Paket data IP terdiri dari header dan data, dengan header berisi informasi rute dan alamat sumber dan tujuan.
1. 1 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r
Nama : Galuh Maghfira
NRP : 2110165013
Kelas : 1 D4 LJ IT
JARINGAN KOMPUTER
1. Konsep Routing Information Protocol
- Routing Information Protocol ( RIP ) Version 1 adalah Distance Vector routing protocol
yang merupakan protokol untuk routing secara dinamis dengan menggunakan hop count
sebagai metric.
- Ciri nya :
a. Spesifikasi asli RIP didefinisikan dalam RFC 1058 classful menggunakan routing
namun Update routing periodik tidak membawa informasi subnet
b. Keterbatasan dalam Variable Length Subnet Mask (VLSM) yang tidak memungkinkan
untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama.Sehingga
semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama.
c. Tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai
serangan
- Cara Kerja nya :
a. RIP mengirimkan Routing Table yang lengkap ke semua Interface yang sedang aktif
setiap 30 detik.
b. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah
network remote, tetapi secara default RIP memiliki jumlah hop maksimum (15 hop),
dengan kata lain, jumlah di atas angka maksimum akan di anggap tidak terjangkau.
c. RIP bekerja jika berada di Network yang kecil namun saat di Network yang besar
atau Network yang memiliki banyak Router, maka kerja RIP menjadi tidak efisien lagi.
d. RIP versi 1 hanya menggunakan Classful Router, atau dengan kata lain, semua alat di
network harus menggunakan subnet mask yang sama. Hal ini dikarenakan RIP versi 1
tidak mengirimkan update dengan informasi subnet mask di dalamnya.
2. Mengamati Konvergen Time Routing Information Protocol
- Topologi
a. Setting RIP Router 0
b. Setting RIP Router 1
2. 2 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r
c. Setting RIP Router 2
- Pengamatan
a. Proses Tracert dari PC 2 (192.168.3.2) dengan PC3 (192.168.4.2)
Analisa : Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa Tracert pada 192.168.4.2 memiliki
konvergen time rata-rata :
Trace Pertama adalah 4ms pada trace ke gateway.
Trace Kedua terjadi sekitar sekitar 6ms menuju router 1 yaitu 192.168.1.2
Trace Terakhir membutuhkan 10 ms kovergen time menuju IP tujuan yaitu 192.168.4.2.
Trace ini memerlukan 3 hop dimana dua pertama untuk komunikasi antar Router dan yang
terakhir digunakan untuk komunikasi menuju IP tujuan.
b. Proses Tracert dari PC 4 (192.168.5.2) dengan PC2 (192.168.3.2)
3. 3 | G a l u h M a g h f i r a – 2 1 1 0 1 6 5 0 1 3 – J a r i n g a n K o m p u t e r
Analisa : Dapat dilihat dari gambar di atas, Terdapat 4 hop dalam Tracert pada IP
192.168.3.2 yang memiliki konvergen time rata-rata :
Trace Pertama adalah 8ms lalu 4ms menuju Gateway, yaitu, 192.168.5.1.
Trace Kedua sekitar 6ms menuju Gateway Router 1, yaitu, 192.168.2.1.
Trace Ketiga sekitar 8 ms menuju gateway router 0 ,yaitu, 192.168.1.1.
Trace Keempat sekitar 12 ms menuju IP tujuan, yaitu, 192.168.3.2.
Trace ini memerlukan 4 hop dimana tiga pertama untuk komunikasi antar Router dan yang
terakhir digunakan untuk komunikasi menuju IP tujuan.