SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Teori, konsep dan
model Keperawatan
PERTEMUAN 2
YAYAH KARYANAN, S.Sos, MM
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Visi dan Misi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
• Visi :
• Menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang kompeten di bidang kesehatan
masyarakat, ilmu gizi dan ilmu keperawatan, Manajemen Informasi Kesehatan dan
Rekam medis dan Informasi Kesehatan berbasis intelektualitas, inovasi dan
kewirausahaan yang unggul serta mampu bersaing secara global.
• Misi :
• 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Ilmu-Ilmu Kesehatan
(Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, ilmu gizi dan ilmu Ners,
serta Rekam medis dan Informasi Kesehatan) secara efisien dan efektif berbasis
pada teknologi informasi.
• 2) Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna
menghasilkan konsep-konsep, teori dan hasil kajian yang secara fungsional dapat
mendukung pengembangan kehidupan bermasyarakat.
• 3) Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada
• masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Visi dan Misi Prodi Keperawatan
Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas,
dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta
berdaya saing global pada tahun 2020
• Misi
1) Mengembangkan program pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home
care yang berwawasan global dan berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi
2) Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang keperawatan dengan
keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian
3) Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing
home care melalui pengabdian kepada masyarakat
4) Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing
home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang
berkarakter bagi bangsa dan negara
5) Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi
keperawatan dengan keunggulan nursing home care
6) Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan
dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi,
bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menguraikan Berbagai teori,konsep
dan model keperawatan dalam berbagai situsi.
TEORI , KONSEP & MODEL2 KEPERAWATAN
DI DUNIA
• Teori adalah hubungan beberapa konsep atau
suatu kerangka konsep, atau definisi yang
memberikan suatu pandangan sistematis
terhadap gejala-gejala atau fenomena-
fenomena dengan menentukan hubungan
spesifik antara konsep-konsep tersebut dengan
maksud untuk menguraikan, menerangkan,
meramalkan dan atau mengendalikan suatu
fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau
digunakan sebagai suatu pedoman dalam
penelitian.
Teori keperawatan menurut Barnum(1990 )
• Teori merupakan usaha-usaha untuk
menguraikan atau menjelaskan fenomena
mengenai keperawatan. Melalui teori
keperawatan dapat dibedakan apakah
keperawatan termasuk disiplin ilmu atau
aktifitas lainnya.
• Teori keperawatan digunakan untuk
menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan sehingga model keperawatan
ini mengandung arti aplikasi dari struktur
keperawata itu sendiri yang memugkinkan
perawat untuk menerapkan cara mereka
bekerja dalam batas kewenangan sebagai
seorang perawat.
Karakteristik teori keperawatan
Teori keperawatan selain digunakan untuk
menyusun suatu model yang berhubungan
dengan konsep keperwatan, juga memiliki
karakteristik diantarannya
1. Teori keperawatan mengidentifikasi dan
menjabarkan konsep khusus yang berhubungan
dengan hal-hal nyata dalam keperawatan
sehingga teori keperawatan didasarkan pada
kenyataan-kenyataan yang ada dialam
Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan
alasan-alasan yang sesuai dengan kenyataan
yang ada
3. Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
4. Dalam menunjang aplikasi, teori harus
sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat
digunakan pada kondisi apapun dalam praktek
keperawatan
• Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian keperawatan sehingga dapat
digunakan dalan pedoman praktek
keperawatan (Aziz AH: 2004).
Beberapa teori keperawatandalamkalangankeperawatan, yakni :
1. Teori Florence Nightingale
• Florence merupakan salah satu pendiri keperawatan yang
meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang melalui
filosofi keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran
perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia
pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam
perawatan orang yang sakit dikenal teori lingkungannya.
• Selain itu Florence juga membuat standart pada pendidikan
keperawatan serta standart pelaksanaan asuhan
keperawatan yang efisien. Florence juga membedakan
praktek keperawatan dengan kedikteran dan perbedaan
perawatan pada orang yang sakit dengan yang sehat.
2. Teori Dorothea Orem
• Model konsep keperawatan menurut
Dorothea Orem yang di kenal dengan Model
Self Care. Pandangan teori Orem dalam
tatanan pelayanan keperawatan ditujukan
kepada kebutuhan individu dalam melakukan
tindakan keperawatn mandiri serta mengatur
dalam kebutuhannya.
Model Self care
1. Perawatan diri sendiri (self care)
Dalam teori self care, Orem mengemukakan
bahwa self care meliputi :
a. Self care itu sendiri, yang merupakan
aktifitas dan inisiatif dari individu serta
dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam
memenuhi serta mempertahankan
kehidupan, serta kesejahteraan.
b. Self care agency merupakan suatu kemampuan
individu dalam melakukan perawatan diri
sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia,
perembangan, sosiokultural, kesehatan, dll.
c. Adanya tuntutan atau permintaan dalam
perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan
mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu
untuk perawatan diri sendiri dengan
menggunakan metode dan alat dalam tindakan
yang tepat
Self care merupakan suatu tindakan yang
ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri
sendiri yang bersifat universal dan berhubungan
dengan proses kehidupan manusia serta dalam
upaya mempertahanka fungsi tubuh, self care
yang bersifat universal itu adalah aktivitas
sehari-hari dengan mengelompokkan dalam
kebutuhan dasar manusia.
Sifat dari self care selanjutnya adalah untuk
perkembangan kepercayaan diri serta ditujukan
pada penyimapangan kesehatan yang memiliki
ciri keperawatan yang diberikan dalam kondisi
sakit atau dalam proses penyembuhan.
2. Self Care Defisit
a. System bantuan secara penuh (wholly
Compensatory System
Adalah suatu system keperawatan dengan
memberikan bantuan secara total kepada pasien
dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam
memenuhi tindakan perawatan secara mandiri
yang memerlukan bantuan dalam pergerakan,
pengontrolan dan ambulasi serta adanya
menipulasi gerakan, serta dala pemenuhan
kebutuhan sehari-hari.
• Pemberian bantuan system ini dapat dilakukan pada
orang yang tidak mampu melakukan aktifitas dengan
sengaja seperti pada pasien koma
• pada pasien yang sadar dan mungkin masalah yang lain
akan tetapi tidak mampu dalam melakukan tindakan yang
memerllukan ambulasi atai manipulasi gerakan, seperti
pada pasien yang fraktur vertebra
• dan pada pasien yang tidak mampu mengurus diri sendiri,
membuat penilaian serat keputusan dalam self care-nya
dan pasien tersebut masih mampu melakukan ambulasi
dan mungkin dapat melakukan beberapa tindakan self
care-nya melalui bimbingan secara continiue seperti pada
pasien yang retardasi mental
b. Sistem bantuan sebagian (Partially
Compensatory System)
Adalah bantuan pemberian perawatan diri secara
sebagian saja dan ditujuakan kepada pasien yang
memerlukan bantuan secara minimal seperti
pada pasien yang pasca operasi laparatomi
dimana pasien mempunyai kemampuan seperti
cuci tangan, gosok gigi, cuci muka akan tetapi
butuh pertolongan dalam ambulasi dan
melakukan perawatan luka yang dilakukan oleh
perawat.
c. System suportif dan edukatif
Merupakan system bantuan yang diberikan
pada pasien yang membutuhkan dukungan
pendidikan dengan harapan pasien akan
mampu memerlukan perawatan secara
mandiri. System ini dilakukan agar pasien
mampu melakukan tindakan keperawatan
setelah dilakukan pembelajaran. Pemberian
system ini dapat dilakukan pada pasien yang
memerlukan informasi dalam pengaturan
kelahiran
d. Teori Nursing Sistem
Dibentuk ketika perawat menggunakan
kemampuan mereka untuk menetapkan,
merancang dan memberi perawatan pada
klien, baik individu, maupun kelompok melalui
berbagai aksi. Teori ini membahas bagaimana
kebutuhan perawatan diri klien dapat
dipenuhi oleh perawat, klien, atau keduanya.
3. Teori Sister Calista Roy
• Adalah model dalam keperawatan yang
menguraikan bagaimana individu mampu
meningkatkan kesehatannya dengan cara
meningkatkan perilaku secara adaptif serta
mampu merubah perilaku yang maladaptif.
Sabagai individu dan makhluk yang holsitik
memiliki system adaptif yang selalu
beradaptasi secara keseluruhan. Dalam
memahami konsep model teori keperawatan
ini
Calista Roy mengemukakan konsep
keperawatan dengan model adaptasi yang
memiliki beberapa pandangan dan keyakinan
serta nilai yang dimilikinya, diantaranya :
a. Manusia sebagai makhluk biologis,
psikologis dan social yang selalu berinteraksi
dengan lingkungannya.
b. Untuk mencapai suatu homeostatis atau
integrasi, seseorang harus beradaptsi sesuai
dengan perubahan yang terjadi
Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang
dikemukakan oleh Roy, diantaranya :
1. Focal stimulasi yaitu stimulus yangn langsung
beradaptasi dengan seseorang dan akam mempunyai
pengaruh kuat terhadap seseorang individu.
2. Kontekstual stimulus, merupakan stimulus lain yang
dialami seseorang dan baik stimulus internal meupun
eksternal yang dapat mempengaruhi kemudian dapat
dilakukan secara observasi, diukur secara subjectif.
3. Residual stimulus, merupakan stimulus lain yang
merupakan ciri tambahan yang ada atau sesuai
dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan
lingkungan yang sukar dilakukan observasi.
c. System adaptasi memiliki empat metode
adaptasi, diantaranya
1. Fungsi fisiologis, komponen sitem adaptasi ini
yang adaptasi fisiologis diantaranya
akosigenasi, nitrisi, eliminasi, aktivitas dan
istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan
elektrolit, fungsi neurologis dan fungsi
endokrin
2. Konsep diri yang mempunyai pengertian bagaimana
seseorang mengenal pola-pola interaksi social dalam
berhubungan dengan orang lain.
3. Fungsi peran merupakan proses penyesuaian yang
berhubungan dengan bagaimana peran seseorang
dalam mengenal pola-pola interaksi social dalam
berhubungan dengan orang lain.
4. Interdependent merupakan kemampuan seseorang
mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta yang
dilakukan melalui hubungan interpersonal pada tingkat
individu maupun kelompok
• . Dalam proses penyesuaian diri individu
harus menungkatkan energy agar mampu
melaksanakan tujuan untuk kelangsunga
kehiduoan, perkembangan, reproduksi dan
keunggulan sehingga proses ini memiliki
tujuan untuk meningkatkan respons adaptif.
4. Teori Virginia Handerson
• Model konsep keperawatan yang dijelaskan oleh
Virginia Handerson merupakan model konsep
aktivitas sehari-hari dengan memberikan
gambaran tugas perawat yaitu melakukan
pengkajian kepada klien individu baik yang sakit
atau yang sehat dengan memberikan dukungan
kepada kesehatan, penyembuhan serta agar
meninggal dengan damai.
• Pemahaman konsep tersebut dengan didasari
kepada keyakinan dan nilai yang dimilikinya di
antaranya :
1. Manusia akan mengalami perkembangan
mulai dari pertumbuhan dan perkembangan
dalam rentang kehidupan
2. Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
individu akan mengalami ketergantungan
sejak lahir hingga menjadi mandiri pada
dewasa yang dapat dipengaruhi oleh pola
asuh, lingkungan dan kesehatan
Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
individu dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok,
1. terhambat dalam melakukan aktifitas,
2. belum dapat melaksanakan aktivitas
3. tidak dapat melakukan aktivitas
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx

Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
 
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okewAde Rahman
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori oremNoviTiara1
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
PPT-8-Teori-Model-Keperawatan.ppt
PPT-8-Teori-Model-Keperawatan.pptPPT-8-Teori-Model-Keperawatan.ppt
PPT-8-Teori-Model-Keperawatan.pptNurtiGea1
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxTeisyAngaraKasih
 
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptxAidilRamadhan7
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sjuwitajambi114
 
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiTeori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiRIDWANABADI3
 

Similar to 2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx (20)

Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
 
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew01 model-konsep-teori-keperawatan okew
01 model-konsep-teori-keperawatan okew
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori orem
 
Model kep. para ahli
Model kep. para ahliModel kep. para ahli
Model kep. para ahli
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
askep
askepaskep
askep
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
PPT-8-Teori-Model-Keperawatan.ppt
PPT-8-Teori-Model-Keperawatan.pptPPT-8-Teori-Model-Keperawatan.ppt
PPT-8-Teori-Model-Keperawatan.ppt
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
 
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
1.-Falsafah-dan-Paradigma-keperawatan.pptx
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
 
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiTeori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx

  • 1. Teori, konsep dan model Keperawatan PERTEMUAN 2 YAYAH KARYANAN, S.Sos, MM Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
  • 2. VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
  • 3. Visi dan Misi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan • Visi : • Menjadi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang kompeten di bidang kesehatan masyarakat, ilmu gizi dan ilmu keperawatan, Manajemen Informasi Kesehatan dan Rekam medis dan Informasi Kesehatan berbasis intelektualitas, inovasi dan kewirausahaan yang unggul serta mampu bersaing secara global. • Misi : • 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Ilmu-Ilmu Kesehatan (Manajemen Informasi Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, ilmu gizi dan ilmu Ners, serta Rekam medis dan Informasi Kesehatan) secara efisien dan efektif berbasis pada teknologi informasi. • 2) Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan konsep-konsep, teori dan hasil kajian yang secara fungsional dapat mendukung pengembangan kehidupan bermasyarakat. • 3) Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada • masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia.
  • 4. Visi dan Misi Prodi Keperawatan Menjadi pusat pendidikan Ners yang kompeten berbasis intelektulitas, kreatifitas, dan kewirausahaan, dengan keunggulan dibidang nursing home care serta berdaya saing global pada tahun 2020 • Misi 1) Mengembangkan program pendidikan Ners dengan keunggulan nursing home care yang berwawasan global dan berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi 2) Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian 3) Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care melalui pengabdian kepada masyarakat 4) Menyiapkan sumber daya manusia keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi bangsa dan negara 5) Mengelola sarana dan prasarana yang menunjang program akademik dan profesi keperawatan dengan keunggulan nursing home care 6) Berperan aktif dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan nursing home care yang bermanfaat bagi organisasi profesi, bagi bangsa dan negara Indonesia serta segenap umat manusia
  • 5. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menguraikan Berbagai teori,konsep dan model keperawatan dalam berbagai situsi.
  • 6. TEORI , KONSEP & MODEL2 KEPERAWATAN DI DUNIA • Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep, atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena- fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian.
  • 7. Teori keperawatan menurut Barnum(1990 ) • Teori merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Melalui teori keperawatan dapat dibedakan apakah keperawatan termasuk disiplin ilmu atau aktifitas lainnya.
  • 8. • Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur keperawata itu sendiri yang memugkinkan perawat untuk menerapkan cara mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat.
  • 9. Karakteristik teori keperawatan Teori keperawatan selain digunakan untuk menyusun suatu model yang berhubungan dengan konsep keperwatan, juga memiliki karakteristik diantarannya 1. Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam keperawatan sehingga teori keperawatan didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada dialam
  • 10. Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan yang sesuai dengan kenyataan yang ada 3. Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam mengembangkan model konsep keperawatan 4. Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktek keperawatan
  • 11. • Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian keperawatan sehingga dapat digunakan dalan pedoman praktek keperawatan (Aziz AH: 2004).
  • 12. Beberapa teori keperawatandalamkalangankeperawatan, yakni : 1. Teori Florence Nightingale • Florence merupakan salah satu pendiri keperawatan yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang yang sakit dikenal teori lingkungannya. • Selain itu Florence juga membuat standart pada pendidikan keperawatan serta standart pelaksanaan asuhan keperawatan yang efisien. Florence juga membedakan praktek keperawatan dengan kedikteran dan perbedaan perawatan pada orang yang sakit dengan yang sehat.
  • 13. 2. Teori Dorothea Orem • Model konsep keperawatan menurut Dorothea Orem yang di kenal dengan Model Self Care. Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatn mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya.
  • 14. Model Self care 1. Perawatan diri sendiri (self care) Dalam teori self care, Orem mengemukakan bahwa self care meliputi : a. Self care itu sendiri, yang merupakan aktifitas dan inisiatif dari individu serta dilaksanakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, serta kesejahteraan.
  • 15. b. Self care agency merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perembangan, sosiokultural, kesehatan, dll. c. Adanya tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat
  • 16. Self care merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya mempertahanka fungsi tubuh, self care yang bersifat universal itu adalah aktivitas sehari-hari dengan mengelompokkan dalam kebutuhan dasar manusia. Sifat dari self care selanjutnya adalah untuk perkembangan kepercayaan diri serta ditujukan pada penyimapangan kesehatan yang memiliki ciri keperawatan yang diberikan dalam kondisi sakit atau dalam proses penyembuhan.
  • 17. 2. Self Care Defisit a. System bantuan secara penuh (wholly Compensatory System Adalah suatu system keperawatan dengan memberikan bantuan secara total kepada pasien dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pengontrolan dan ambulasi serta adanya menipulasi gerakan, serta dala pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
  • 18. • Pemberian bantuan system ini dapat dilakukan pada orang yang tidak mampu melakukan aktifitas dengan sengaja seperti pada pasien koma • pada pasien yang sadar dan mungkin masalah yang lain akan tetapi tidak mampu dalam melakukan tindakan yang memerllukan ambulasi atai manipulasi gerakan, seperti pada pasien yang fraktur vertebra • dan pada pasien yang tidak mampu mengurus diri sendiri, membuat penilaian serat keputusan dalam self care-nya dan pasien tersebut masih mampu melakukan ambulasi dan mungkin dapat melakukan beberapa tindakan self care-nya melalui bimbingan secara continiue seperti pada pasien yang retardasi mental
  • 19. b. Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System) Adalah bantuan pemberian perawatan diri secara sebagian saja dan ditujuakan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal seperti pada pasien yang pasca operasi laparatomi dimana pasien mempunyai kemampuan seperti cuci tangan, gosok gigi, cuci muka akan tetapi butuh pertolongan dalam ambulasi dan melakukan perawatan luka yang dilakukan oleh perawat.
  • 20. c. System suportif dan edukatif Merupakan system bantuan yang diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien akan mampu memerlukan perawatan secara mandiri. System ini dilakukan agar pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah dilakukan pembelajaran. Pemberian system ini dapat dilakukan pada pasien yang memerlukan informasi dalam pengaturan kelahiran
  • 21. d. Teori Nursing Sistem Dibentuk ketika perawat menggunakan kemampuan mereka untuk menetapkan, merancang dan memberi perawatan pada klien, baik individu, maupun kelompok melalui berbagai aksi. Teori ini membahas bagaimana kebutuhan perawatan diri klien dapat dipenuhi oleh perawat, klien, atau keduanya.
  • 22. 3. Teori Sister Calista Roy • Adalah model dalam keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan cara meningkatkan perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilaku yang maladaptif. Sabagai individu dan makhluk yang holsitik memiliki system adaptif yang selalu beradaptasi secara keseluruhan. Dalam memahami konsep model teori keperawatan ini
  • 23. Calista Roy mengemukakan konsep keperawatan dengan model adaptasi yang memiliki beberapa pandangan dan keyakinan serta nilai yang dimilikinya, diantaranya : a. Manusia sebagai makhluk biologis, psikologis dan social yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya. b. Untuk mencapai suatu homeostatis atau integrasi, seseorang harus beradaptsi sesuai dengan perubahan yang terjadi
  • 24. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang dikemukakan oleh Roy, diantaranya : 1. Focal stimulasi yaitu stimulus yangn langsung beradaptasi dengan seseorang dan akam mempunyai pengaruh kuat terhadap seseorang individu. 2. Kontekstual stimulus, merupakan stimulus lain yang dialami seseorang dan baik stimulus internal meupun eksternal yang dapat mempengaruhi kemudian dapat dilakukan secara observasi, diukur secara subjectif. 3. Residual stimulus, merupakan stimulus lain yang merupakan ciri tambahan yang ada atau sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar dilakukan observasi.
  • 25. c. System adaptasi memiliki empat metode adaptasi, diantaranya 1. Fungsi fisiologis, komponen sitem adaptasi ini yang adaptasi fisiologis diantaranya akosigenasi, nitrisi, eliminasi, aktivitas dan istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dan fungsi endokrin
  • 26. 2. Konsep diri yang mempunyai pengertian bagaimana seseorang mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain. 3. Fungsi peran merupakan proses penyesuaian yang berhubungan dengan bagaimana peran seseorang dalam mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain. 4. Interdependent merupakan kemampuan seseorang mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta yang dilakukan melalui hubungan interpersonal pada tingkat individu maupun kelompok
  • 27. • . Dalam proses penyesuaian diri individu harus menungkatkan energy agar mampu melaksanakan tujuan untuk kelangsunga kehiduoan, perkembangan, reproduksi dan keunggulan sehingga proses ini memiliki tujuan untuk meningkatkan respons adaptif.
  • 28. 4. Teori Virginia Handerson • Model konsep keperawatan yang dijelaskan oleh Virginia Handerson merupakan model konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu melakukan pengkajian kepada klien individu baik yang sakit atau yang sehat dengan memberikan dukungan kepada kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal dengan damai. • Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan nilai yang dimilikinya di antaranya :
  • 29. 1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang kehidupan 2. Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang dapat dipengaruhi oleh pola asuh, lingkungan dan kesehatan
  • 30. Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, 1. terhambat dalam melakukan aktifitas, 2. belum dapat melaksanakan aktivitas 3. tidak dapat melakukan aktivitas