4. AGAMA BUDHA
◦ Agama Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak benua India dan
meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan praktik yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran
yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama, yang secara umum dikenal sebagai Sang Buddha
(berarti “yang telah sadar” dalam bahasa Sanskerta dan Pali). Sang Buddha hidup dan mengajar di
bagian timur anak benua India dalam beberapa waktu antara abad ke-6 sampai ke-4 SEU
(Sebelum Era Umum). Beliau dikenal oleh para umat Buddha sebagai seorang guru yang telah
sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya untuk membantu makhluk hidup
mengakhiri ketidaktahuan/kebodohan (avidyā), kehausan/napsu rendah (ta hāṇ ), dan penderitaan
(dukkha), dengan menyadari sebab musabab saling bergantungan dan sunyatam dan mencapai
Nirvana (Pali:Nibbana).
5. KITAB KITAB AGAMA BUDHA
◦ SUTTA PITAKA
◦ Sutta Pitaka terdiri atas tiga 'kumpulan' (nikâya) atau buku, yaitu :
1. Dîgha Nikâya,
merupakan buku pertama dari Sutta Pitaka yang terdiri atas 34 Sutta panjang, dan terbagi menjadi tiga vagga :
Sîlakkhandhavagga, Mahâvagga dan Pâtikavagga. Beberapa di antara sutta-sutta yang terkenal ialah : Brahmajâla Sutta
(yang memuat 62 macam pandangan salah), Samannaphala Sutta (menguraikan buah kehidupan seorang petapa),
Sigâlovâda Sutta (memuat patokan-patokan yang penting bagi kehidupan sehari-sehari umat berumah tangga),
Mahâsatipatthâna Sutta (memuat secara lengkap tuntunan untuk meditasi Pandangan Terang, Vipassanâ),
Mahâparinibbâna Sutta (kisah mengenai hari-hari terakhir Sang Buddha Gotama).
2. Majjhima Nikâya,
merupakan buku kedua dari Sutta Pitaka yang memuat kotbah-kotbah menengah. Buku ini terdiri atas tiga bagian
(pannâsa); dua pannâsa pertama terdiri atas 50 sutta dan pannâsa terakhir terdiri atas 52 sutta; seluruhnya berjumlah 152
sutta. Beberapa sutta di antaranya ialah : Ratthapâla Sutta, Vâsettha Sutta, Angulimâla Sutta, Ânâpânasati Sutta,
Kâyagatasati Sutta dan sebagainya.
3. Anguttara Nikâya, merupakan buku ketiga dari Sutta Pitaka, yang terbagi atas sebelas nipâta (bagian) dan meliputi
9.557 sutta. Sutta-sutta disusun menurut urutan bernomor, untuk memudahkan pengingatan.
6. KERAJAN AGAMA BUDDHA
◦ 1. Kerajaan Kalinga
Kerajaan Kalinggan berdiri sekitar aban 6 Masehi di jawa Tengah. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang ratu bernama
Ratu Shima. Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kalingga, antara lain Prasastin Tuk Mas yang ditemukan di desa Dakawu
di Lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
◦ 2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertaman Sri Jayanegara dan berpusat di Palembang,
Sumatera Selatan ( Muara Sungai Musi). Sriwijaya mengalami zaman kekemasan pada saat diperintah oleh Raja
Balaputradewa, putra dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. Wilayah Sriwijaya meliputi hampir seluruh Sumatera,
Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu. Oleh karena itu, Sriwijaya disebut juga Kerajaan Nusantara
pertama.
◦ 3. Kerajaan Mataram Budha
Kerajaan Mataram Budha pada walanya merupakan kerajaan Hindu. Namus sejak Dinasti Syailendra memerintah,
Mataram berubah menjadi kerajaan Budha.
8. Arti Dari Agama Islam
◦ Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat
miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia
setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada
Tuhan (Arab: ,ا Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti
"seorang yang tunduk kepada Tuhan"[
, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan
Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada
manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh
bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
9. Kitab Agama Islam
◦ Pengertian Al-Qur’an
◦ Secara Bahasa Qara’a mempunyai arti: mengumpulkan, atau menghimpun menjadi
satu.Kata Qur’an n dan Qira’ah keduanya merupakan masdar (infinitif) diambil dari
kata kerja lampau (Fi’il Madhi) yaitu. Qara’a – Qiraatan – Quranan.Kata Qur’an
disebutkan dalam ayat:
◦هُ鐎 نَه رنآْنآ قُ鐎 وَه هوُ鐎 عَه مْنآ جَه ن اوَه يْنآ لَه عَه نوَّ إِ
◦نهَه رنآْنآ قُ鐎 عوْنآ بِ تَّ ف اَه هوُ鐎 ن اَه أْنآ رَه قَه ذ اوَه إِ فَه
10. KERAJAAN AGAMA ISLAM◦ Kerajaan Cirebon
◦ Fatahillah berhasil merebut Cirebon dari kekuasaan Kerajaan Hindu Pajajaran. Sebagai penghargaan dari Sultan
Trenggono, Cirebon diserahkan kepada Fatahillah yang kemudian diserahkan kepada putranya, Pangeran Pasarean
yang wafat pada tahun 1552. Fatahillah kemudian menetap di Cirebon untuk mengendalikan pemerintahan dan
menyebarkan Islam.
◦ Kerajaan Banten
◦ Fatahillah memerintah Banten tahun 1552, ia pindah ke Cirebon karena putranya, Pangeran Pasarean yang memimpin
Cirebon wafat. Sedangkan Banten diserahkan kepada putranya, Hasanudin.Sultan Hasanudin wafat tahun 1570,
digantikan dengan putranya, Yusuf.
◦ Kerajaan Gowa-Tallo
◦ Kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan sebenarnya terdiri atas dua kerajaan yakni Gowa dan Tallo. Kedua kerajaan
ini kemudian bersatu. Raja Gowa, Daeng Manrabia, menjadi raja bergelar Sultan Alauddin dan Raja Tallo, Karaeng
Mantoaya, menjadi perdana menteri bergelar Sultan Abdullah. Karena pusat pemerintahannya terdapat di Makassar,
Kerajaan Gowa dan Tallo sering disebut sebagai Kerajaan Makassar. Karena posisinya yang strategis di antara wilayah
barat dan timur Nusantara, Kerajaan Gowa dan Tallo menjadi bandar utama untuk memasuki Indonesia Timur yang
kaya rempah-rempah.