1. BAGAIMANA KONTRIBUSI ISLAM
DALAM PENGEMBANGAN PERADABAN
DUNIA
Kelompok 9 :
Trisna Widya Putri ( 15050724075 )
Diana Putri Aprilia (15050724076 )
Zain Zuhdi ( 15050724077 )
2. PENDAHULUAN
Islam hadir di tengah kerasnya peradaban jahiliyah, melalui Nabi
Muhammad SAW. Akan tetapi untuk selanjutnya Islam mampu bermetamorfosa
menyebar hampir keseluruh penjuru jagad. Dan berhasil membangun
peradaban dan kekuatan politik yang menandingi dinasti besar lainnya pada
masa itu, yakni Bizantium dan Persia.
Kemajuan umat islam pada saat itu tidak hanya dirasakan oleh umat
muslim saja, masyarakat non muslim pun merasakan kemajuan – kemajuan
islam, termasuk dunia barat. Namun seiring dengan berjalannya waktu umat
islam pun mengalami kemunduran pada abad pertengahan, namun umat islam
dapat kembali bangkit yang pada akhirnya sentuhan islam dengan dunia barat
memunculkan transformasi intelektual dari Islam, yang melahirkan gerakan
renaissance, reformasi dan rasionalisme di dunia barat.
Dengan demikian, kemajuan – kemajuan ilmu pengetahuan duna barat
yang begitu berkembang seperti sekarang ini tidak terlepas dari kontribusi
kemajuan Islam pada saat kejayaan umat Islam waktu itu.
3. Peradaban Islam dan Periode
Kejayaan Peradaban Islam
Peradaban Islam adalah bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang
meliputi berbagai aspek seperti moral, kesenian, dan ilmu
pengetahuan, serta meliputi juga kebudayaan yang memilliki sistem
teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan ilmu
pengetahuan yang luas. Dengan kata lain peradaban Islam bagian dari
kebudayaan yang bertujuan memudahkan dan mensejahterakan hidup
di dunia dan di akhirat. Demikianlah Islam dengan ajaran suci dan
universal, mengalami perkembangan dari masa ke masa. Adapun
penyebaran Islam dan torehan peradabannya ke penjuru dunia, tak kan
lepas dari metode dan sistem penyebarannya, mulai dari perdagangan,
diplomasi politik, sampai pada peperangan perebutan kekuasaan dan
pendudukan wilayah.
Sedangkan periode penyebaran Islam dan peradabannya yang
dimulai sejak masa Rasulullah saw pada abad ke-6 M hingga saat ini,
terdapat masa-masa kejayaan peradaban Islam, masa kemunduran
islam dan masa kebangkitan islam. pereodisasi peradaban Islam
tersebut, secara umum terbagi menjadi 3 (tiga) periode.
4. 3 PERIODE PERADABAN ISLAM
1. PERIODE KLASIK
Pada masa ini merupakan masa keemasan Islam. seluruh semenanjung
Arabia telah tunduk ke bahwah kekuasaan Islam, yang kemudian dilanjutkan
dengan ekspansi pada masa khalifah pertama Abu Bakar ash-Shiddiq, hingga
berlanjut pada kekhalifahan berikutnya. Dan dikuasainya Irak pada tahun 634
M, meluas hingga Suria, kemudian pada masa Umar bin Khattab, Islam mampu
menguasai Damaskus (635 M), menjatuhkan Alexandria dan menguasai Mesir
dengan tembok Babilonnya dan kekuasaan Islam meluas hingga Palestina, Syiria,
Irak, Persia dan Mesir.
2. PERIODE PERTENGAHAN
Pada masa ini merupakan masa kemunduran Islam pada 1250-1500 M. Satu
demi satu kerajaan Islam jatuh ke tangan Mongol, dan kerajaan Islam Spanyol
pun mampu ditaklukkan oleh raja-raja Kristen yang bersatu, hingga orang-orang
Islam Spanyol berpindah ke kota-kota di pantai utara Afrika. Namun terjadi
kebangkitan kembali kedinastian Islam pada masa 1500-1800 M. Di sana
terdapat 3 kerajaan besar, yang menjadi tonggak berjayanya peradaban Islam
yang ke-2, yaitu Kerajaan Turki Usmani, Kerajaan Safawi Persia, dan Kerajaan
Mughal di India.
5. 3 PERIODE PERADABAN ISLAM
3. PERIODE MODERN
Pada masa ini merupakan masa kebangkitan Islam, dengan berakhirnya
ekspedisi Napoleon di Mesir, telah membuka mata umat Islam akan
kemunduruan dan kelemahannya di samping kemajuan dan kekuasaan
Barat. Raja dan pemuka-pemuka Islam mulai berpikir mencari jalan keluar
untuk mengembalikan keseimbangan kekuatan, yang telah pincang dan
membahayakan umat Islam. Dengan demikian, timbullah pemikiran dan
pembaharuan dalam islam yang disebut dengan modernisasi dalam Islam.
Sehingga muncullah beberapa tokoh penting yang berkontribusi terhadap
perkembangan peradaban Dunia.
6. Kontribusi Peradaban Islam
Kepada Peradaban Dunia
Para tokoh Islam klasik yang telah membangun
peradaban di masa itu, dan tidak dilakukan oleh orang-
orang barat pada masa itu adalah dengan mempelajari dan
mempertahankan peradaban yunani kuno, serta
mengembangkan buah pemikirannya untuk menemukan
sesuatu yang baru dari segi filsafat dan ilmu pengetahuan.
Seorang pemikir orientalis barat Gustave Lebon, dan
telah diterjemahkan oleh Samsul Munir Amin, mengatakan
bahwa “orang Arablah yang menyebabkan kita mempunyai
peradaban, karena mereka adalam imam kita selama enam
abad. Hingga peradaban Islam telah memberi kontribusi
besar dalam berbagai bidang khususnya bagi dunia Barat
yang saat ini diyakini sebagai pusat peradaban dunia.
7. Contoh kontribusi besar Islam
terhadap dunia
Ibnu Sina sebagai Avicenna di Dunia Barat, seorang filsuf, ilmuwan
dalam bidang kedokteran.
Abu Amr Usman bin Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Bashri, seorang
ilmuwan terkenal penulis ensiklopedia hewan
Al razi orang pertama yang membuat jahitan pada perut dengan
benang dibuat dari serat. Dia juga berhasil membedakan antara
penyakit cacar dengan campak.
Ibn haitham, bapak ilmu optik
Ibnu khaldun, bapak sosial politik
Jabir ibnu hayyan, penemu ilmu kimia
Lembaga-lembaga pendidikan Islam yang telah didirikan jauh
sebelum Eropa bangkit dalam bentuk ratusan madrasah adalah
pendahulu universitas yang ada di Eropa.
Keberadaan perpustakaan islam dan lembaga-lembaga keilmuan
sebagai pusat penerjemah.
8. Menggali sumber historis, sosiologis, filosofis, dan teologis
kontribusi islam bagi peradaban dunia
1. SUMBER HISTORIS
Kontribusi islam bagi peradaban dunia jika digali dari sumber histori kita dapat mengingat
kembali kemajuan dan kemunduran perdadaban islam pada masa itu. Orientasi kepada
spritualitas pada masa itu telah mendorong penghargaan terhadap pluralitas sehingga
beragaam aliran pemikiran tumbuh dan berkembang dalam bingkai kedaulatan islam yang
memberikan ruang bagi golongan.
2. SUMBER SOSIOLOGI
Secara kultural agama islam yang lahir di luar hegemoni dua dinasti yang berkuasa yakni
romawi dan persia menjadikan umat islam memiliki sikap terbuka sehingga sikap mereka
positif terhadap pembagian budaya bangsa-bangsa lain.
3. SUMBER FILOSOFI DAN TEOLOGIS
Secara Filosofis, islam memiliki semangat membangun peradaban yang oleh nabi Muhammad
diterjemahkan dalam bentuk masyarakat madani rasul hidup dan terus membangun
kerjasama dengan masyarakat medinah yang majemuk, dan berhasil membentuk
pemersatuan.
Secara Teologis yaitu menjadikan Al-Quran, hadist, dan pemikiran manusia untuk mengkaji
doktrin-doktrin dasar atau akidah-akidah pokok Islam Ilmu kalam mengidentifikasi
dan membuktikan keabsahannya dan menjawab keraguanya.