Transpor membran terjadi melalui tiga mekanisme utama, yaitu transpor pasif, transpor aktif, dan transpor vesikel. Transpor pasif terdiri atas difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi yang melibatkan pergerakan molekul menuruni gradien konsentrasi. Transpor aktif memerlukan energi karena melawan gradien konsentrasi dan terbagi atas transpor aktif primer dan sekunder. Transpor vesikel meliputi endositosis dan eksositosis yang memasuk
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Dokumen tersebut membahas sistem pertahanan tubuh manusia, termasuk mekanisme pertahanan nonspesifik (alamiah) dan spesifik (adaptif). Sistem pertahanan tubuh bekerja melalui fagositosis, inflamasi, protein antimikroba, dan produksi antibodi untuk mengenali dan menghancurkan patogen asing.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Hewan transgenik adalah hewan yang diinjeksi dengan DNA dari hewan lain, sehingga mengandung gen asing dalam tubuhnya. Ada tiga cara membuat hewan transgenik yaitu mikroinjeksi DNA, transfer gen dengan retrovirus, dan transfer gen dengan sel cangkokan embrionik. Hewan transgenik memiliki dampak positif seperti manfaat ekonomi dan pengobatan, namun juga berpotensi dampak negatif seperti gangguan genetik dan ekologi. Conto
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
RPP ini jauh dari sempurna, susunan RPP ini disesuaikan Permendikbud no 59 th 2014 lampiran III. Termakasi banyak buat Bapak Sucipto yang telah banyak memberikan pengarahan pada IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 23 dan 24 Oktober 2014, mudah-mudahan apa yang bapak berikan ada balasan dari Allah swt
Transpor membran terjadi melalui tiga mekanisme utama, yaitu transpor pasif, transpor aktif, dan transpor vesikel. Transpor pasif terdiri atas difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi yang melibatkan pergerakan molekul menuruni gradien konsentrasi. Transpor aktif memerlukan energi karena melawan gradien konsentrasi dan terbagi atas transpor aktif primer dan sekunder. Transpor vesikel meliputi endositosis dan eksositosis yang memasuk
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Dokumen tersebut membahas sistem pertahanan tubuh manusia, termasuk mekanisme pertahanan nonspesifik (alamiah) dan spesifik (adaptif). Sistem pertahanan tubuh bekerja melalui fagositosis, inflamasi, protein antimikroba, dan produksi antibodi untuk mengenali dan menghancurkan patogen asing.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Hewan transgenik adalah hewan yang diinjeksi dengan DNA dari hewan lain, sehingga mengandung gen asing dalam tubuhnya. Ada tiga cara membuat hewan transgenik yaitu mikroinjeksi DNA, transfer gen dengan retrovirus, dan transfer gen dengan sel cangkokan embrionik. Hewan transgenik memiliki dampak positif seperti manfaat ekonomi dan pengobatan, namun juga berpotensi dampak negatif seperti gangguan genetik dan ekologi. Conto
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
RPP ini jauh dari sempurna, susunan RPP ini disesuaikan Permendikbud no 59 th 2014 lampiran III. Termakasi banyak buat Bapak Sucipto yang telah banyak memberikan pengarahan pada IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 23 dan 24 Oktober 2014, mudah-mudahan apa yang bapak berikan ada balasan dari Allah swt
1. Glukoneogenesis berguna untuk menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat untuk diekspor ke jaringan yang hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, seperti otak dan eritrosit.
2. Reaksi utama glukoneogenesis adalah konversi piruvat menjadi glukosa melalui beberapa tahap yang melibatkan enzim kunci seperti piruvat karboksilase dan fosfoenolpiruvat karboksikinase
Laporan ini membahas percobaan Ingenhousz untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen. Tanaman Hydrilla diletakkan di tempat terkena cahaya matahari menghasilkan gelembung udara, sedangkan tanaman yang tidak terkena cahaya tidak menghasilkan gelembung, membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya untuk menghasilkan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang transport zat melalui membran sel, yang mencakup proses difusi, osmosis, dan transport aktif serta jenis-jenisnya seperti transport aktif primer, sekunder ko-transport, dan counter transport.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak pada berbagai bahan makanan dengan menguji perubahan warna yang dihasilkan dari reaksi antara bahan makanan dan beberapa indikator seperti lugol, fehling, dan biuret. Berdasarkan hasil uji, dapat diketahui bahan-bahan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak serta jumlah kandungan zat gizi
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
1. The document discusses gene expression which involves the transcription of DNA into RNA and the subsequent processing of RNA into mature messenger RNA, transfer RNA, or ribosomal RNA.
2. Transcription is the first step where RNA polymerase makes a complementary RNA copy of a DNA sequence. This RNA transcript then undergoes processing to become a functional mature RNA molecule.
3. The key stages of RNA processing discussed are 5' capping, polyadenylation at the 3' end, and splicing to remove introns and join exons.
Protein merupakan polimer kondensasi dari asam amino yang terbentuk melalui ikatan peptida. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, pengangkut, pengatur pergerakan, dan pertahanan tubuh. Struktur protein terdiri atas struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang memberikan bentuk dan fungsi yang berbeda pada setiap jenis protein.
Eksositosis adalah proses pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh sel itu sendiri. Dalam ppt ini akan ditampilkan pula bagaimana prosesnya. Terima Kasih
1. Glukoneogenesis berguna untuk menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat untuk diekspor ke jaringan yang hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, seperti otak dan eritrosit.
2. Reaksi utama glukoneogenesis adalah konversi piruvat menjadi glukosa melalui beberapa tahap yang melibatkan enzim kunci seperti piruvat karboksilase dan fosfoenolpiruvat karboksikinase
Laporan ini membahas percobaan Ingenhousz untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen. Tanaman Hydrilla diletakkan di tempat terkena cahaya matahari menghasilkan gelembung udara, sedangkan tanaman yang tidak terkena cahaya tidak menghasilkan gelembung, membuktikan bahwa fotosintesis membutuhkan cahaya untuk menghasilkan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang transport zat melalui membran sel, yang mencakup proses difusi, osmosis, dan transport aktif serta jenis-jenisnya seperti transport aktif primer, sekunder ko-transport, dan counter transport.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak pada berbagai bahan makanan dengan menguji perubahan warna yang dihasilkan dari reaksi antara bahan makanan dan beberapa indikator seperti lugol, fehling, dan biuret. Berdasarkan hasil uji, dapat diketahui bahan-bahan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak serta jumlah kandungan zat gizi
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
1. The document discusses gene expression which involves the transcription of DNA into RNA and the subsequent processing of RNA into mature messenger RNA, transfer RNA, or ribosomal RNA.
2. Transcription is the first step where RNA polymerase makes a complementary RNA copy of a DNA sequence. This RNA transcript then undergoes processing to become a functional mature RNA molecule.
3. The key stages of RNA processing discussed are 5' capping, polyadenylation at the 3' end, and splicing to remove introns and join exons.
Protein merupakan polimer kondensasi dari asam amino yang terbentuk melalui ikatan peptida. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, pengangkut, pengatur pergerakan, dan pertahanan tubuh. Struktur protein terdiri atas struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang memberikan bentuk dan fungsi yang berbeda pada setiap jenis protein.
Eksositosis adalah proses pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh sel itu sendiri. Dalam ppt ini akan ditampilkan pula bagaimana prosesnya. Terima Kasih
Bab ini membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil yang membentuk seluruh organisme hidup. Sel terdiri atas membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Sitoplasma berisi berbagai zat organik dan anorganik serta organel yang melaksanakan berbagai fungsi kehidupan sel. Membran sel berperan sebagai pelindung dan pengatur masuknya-keluarinya zat, sedangkan inti sel mengandung kromosom dan gen yang menentukan sifat sel. Ter
Transport membran meliputi transpor aktif dan pasif. Transpor aktif memerlukan energi ATP dan terjadi melawan gradien konsentrasi, sedangkan transpor pasif seperti osmosis dan difusi tidak memerlukan energi dan terjadi sesuai gradien konsentrasi. Teknik pengawetan makanan seperti pemanisan dan pengasinan memanfaatkan transpor pasif untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
1. Dokumen tersebut membahas mekanisme transportasi aktif dan pasif pada sel mikroba.
2. Transportasi pasif terjadi melalui osmosis dan difusi tanpa menggunakan energi, sedangkan transportasi aktif menggunakan pompa Na-K dan energi dari ATP untuk memompa ion Na+ keluar dan K+ masuk ke dalam sel.
3. Pompa Na-K mempertahankan gradien elektrokimia untuk mengatur konsentrasi ion di dalam dan luar sel sehingga
Membrane sel merupakan struktur fluid mosaic yang terdiri atas lapisan ganda fosfolipid dan protein. Protein dapat terintegrasi atau menempel pada membrane dan berperan dalam transport zat, aktivitas enzim, dan transduksi sinyal. Transport zat dapat terjadi secara pasif maupun aktif dengan menggunakan energi.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dari organisme. Terdapat dua jenis sel yaitu sel prokariota dan sel eukariota. Komponen utama sel antara lain membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan lisosom. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan pada struktur inti sel dan organel yang dimiliki.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Terdapat penjelasan mengenai komponen kimiawi sel, struktur organel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, dan glioksisom beserta fungsinya masing-masing. Dokumen ini juga membedakan antara sel prokariotik dan eukariotik.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai soal-soal biologi tentang metabolisme. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Enzim berperan sebagai biokatalisator dalam proses metabolisme di tubuh.
2. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan pH.
3. Metabolisme meliputi proses katabolisme dan anabolisme.
Transpor membran terjadi melalui tiga mekanisme utama, yaitu transpor pasif, transpor aktif, dan transpor vesikel. Transpor pasif terdiri atas difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi yang melibatkan pergerakan molekul menuruni gradien konsentrasi. Transpor aktif memerlukan energi karena melawan gradien konsentrasi dan terbagi atas transpor aktif primer dan sekunder. Transpor vesikel meliputi endositosis dan eksositosis yang memasuk
Mekanisme transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ melalui pompa ion dan protein transport untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion di dalam dan luar sel. Transpor aktif membutuhkan energi dan berlawanan arah dengan gradien konsentrasi, berbeda dengan osmosis dan difusi yang tidak memerlukan energi.
1. Membran sel mengandung lapisan lipid ganda dan protein yang memungkinkan transpor ion dan molekul melalui membran melalui difusi dan transpor aktif.
2. Terdapat dua jenis transpor melalui membran sel, yaitu difusi yang merupakan gerakan acak molekul dan transpor aktif yang memerlukan energi.
3. Protein kanal dan pembawa memungkinkan transpor melalui membran sel.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme transportasi melalui membran sel, yang terdiri dari transportasi pasif dan aktif. Transportasi pasif terjadi secara spontan melalui proses difusi dan osmosis, sedangkan transportasi aktif memerlukan energi dan protein transporter untuk memindahkan molekul melawan gradien konsentrasi. Jenis-jenis transportasi aktif meliputi pompa ATP, kotransport, dan endositosis-ekositosis.
Membran sel merupakan struktur utama yang menyusun membran sel dan terdiri atas fosfolipid ganda, kolesterol, dan berbagai protein. Transportasi zat melewati membran sel dapat terjadi melalui difusi, osmosis, atau dengan bantuan protein seperti pada difusi terfasilitasi, transpor aktif, dan bulk transport.
Transpor aktif merupakan pergerakan zat atau molekul yang menyeberangi membran dengan melawan gradien konsentrasi melalui membran semipermeabel dengan menggunakan energi dari ATP. Terdiri atas transport aktif primer yang melibatkan pompa ion dan transport aktif sekunder yang memanfaatkan gradien yang telah ada. Salah satu contohnya adalah pompa natrium-kalium. Selain itu juga terjadi transport makromolekul melalui eksositosis dan endosit
Transport membran terdiri dari transport pasif dan aktif. Transport pasif seperti difusi dan osmosis terjadi tanpa menggunakan energi sel dari konsentrasi tinggi ke rendah, sedangkan transport aktif seperti pompa ion, endositosis, dan eksositosis memerlukan energi meskipun melawan gradien konsentrasi.
Transpor membran meliputi transpor pasif dan aktif. Transpor pasif terjadi secara spontan melalui proses difusi dan osmosis tanpa menggunakan energi, sedangkan transpor aktif memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi melalui proses pompa ion.
Dokumen ini membahas tentang transpor pada membran sel, yang terdiri dari transpor pasif yang tidak memerlukan energi seperti difusi dan osmosis, serta transpor aktif yang memerlukan energi melalui proses endositosis dan eksositosis. Transpor aktif digunakan untuk memindahkan zat melawan gradien konsentrasi dengan bantuan protein pompa dan kanal.
Transpor pada membran terbagi menjadi transpor aktif dan pasif, dimana transpor aktif memerlukan energi sementara transpor pasif tidak memerlukan energi. Transpor membantu pergerakan zat melalui membran sel.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Tugas biosel 3
1. Tugas
Biologi Sel
Transpor pada Membran
Kelompok 5
Diana Sherra
84026/2007
Pendidikan Biologi
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2010
2. 1. Jelaskanlah macam – macam transpor pada membran dengan membuat
bagan ?
Difusi
sederhana
Difusi Dengan protein
Pasif
pembawa
Transpor pada Difusi
membran Dipermudah
Dengan saluran
protein
Endositosis
Fagositosis
Makro
molekul Pinositosis
Aktif
Eksositosis
Mikro Uniport
molekul Transpor t
aktif
Antiport
Simport
Molekul yang dapat melintasi bilayer lipid dengan cepat adalah molekul kecil,
larut dalam lipid, hidrofobik, dan nonpolar. Molekul hidrofobik seperti hidrokarbon,
CO2, dan O2 dapat larut dalam membran dan melintasinya dengan mudah. Molekul
sangat kecil yang polar tetapi tidak bermuatan juga dapat melewati membran dengan
lebih lambat. Contohnya ialah air, urea,gliserol, dan etanol. Bilayer lipid tidak sangat
permeabel terhadap molekul polar tak bermuatan yang lebih besar seperti glukosa dan
sukrosa. Bilayer ini relatif tidak permeabel terhadap ion, sekalipun ion-ion kecil
seperti H+, K+, dan Na+.
Pergerakan substansi melintasi membran
– Pergerakan Pasif
– Substansi tersebut bergerak tanpa memerlukan bantuan sel.
– Pergerakan melintasi membran sel melibatkan energi kinetik dari molekul
substansi itu sendiri
3. – Substansi tersebut bergerak searah dengan gradien konsentrasi yaitu dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Pergerakan pasif terdiri atas :
a. Difusi
Merupakan pergerakan molekul terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah
Contoh : O2 berdifusi dari cairan darah menuju cairan yang terdapat di dalam
sel, dan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan dari difusi O2.
Syarat molekul / senyawa yang dapat berdifusi ke dalam membran :
1. Konsentrasi senyawa pada satu sisi > sisi lain
2. Membran harus permeabel terhadap substansi tersebut
Faktor penentu kecepatan penetrasi suatu senyawa :
1. Kelarutan dalam pelarut non polar
2. Ukuran
Difusi ada 2 jenis :
a. Difusi biasa
b. Difusi dipermudah
Proses difusi yang dibantu oleh suatu protein yang bertindak sebagai
pengangkut.
Kecepatan gerakan molekul pada difusi dipermudah lebih cepat dibandingkan
dengan difusi biasa.
Kecepatan gerak molekul tergantung :
1. besarnya perbedaan konsentrasi antara kedua membran
2. jumlah pengangkut yang tersedia
3. kecepatan pengangkut untuk mengikat substansi yang akan diangkut.
Difusi dipermudah ada 2 :
a. Dengan protein pembawa
b. Dengan saluran protein
4. Difusi
dipermudah Difusi dipermudah
dengan saluran dengan protein
protein pembawa
b. Osmosis
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah kadar pelarut tinggi ke daerah kadar
pelarut rendah melalui membran selektif permeabel
• Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara
otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
• Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis,
akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
– Pergerakan Aktif
– Sel menyediakan energi untuk menggerakan substansi melintasi membran
yang arahnya menentang gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi rendah
ke konsentrasi tinggi.
5. a. Transpor Molekul Kecil
• Transpor Aktif
• Transpor Aktif Primer : pompa Na- K
Memerlukan partisipasi langsung molekul ATP yang kaya energi.
Pada transpor aktif primer energi digunakan untuk memindahkan ion melawan
gradien konsentrasi. Untuk setiap molekul ATP yang digunakan, 2 ion K+
dipompa ke dalam sel dan 3 ion Na+ dipompa ke luar sel
• Transpor Aktif Sekunder
Tidak menggunakan ATP secara langsung, energi disediakan oleh gradien
konsentrasi ion yang dihasilkan oleh transpor aktif sekunder
Pada transpor aktif sekunder, konsentrasi Na+ yang dimantapkan oleh
transpor aktif primer menggerakkan transpor aktif sekunder dari glukosa,
perpindahan glukosa melintasi membran melawan grasien konsentrasi dibatu
oleh protein simport untuk pergerakan ino Na+ ke dalam sel
Transpor aktif primer membutuhkan energi dalam bentuk ATP, sedangkan
transpor aktif sekunder memerlukan transpor yang tergantung pada potensial
membran. Kedua jenis transpor tersebut saling berhubungan erat karena transpor aktif
primer akan menciptakan potensial membran dan ini memungkinkan terjadinya
transpor aktif sekunder. Transpor aktif primer dicontohkan pada keberadaan ion K+
dan Na+ dalam membran. Kebanyakan sel memelihara konsentrasi K+ lebih tinggi di
dalam sel daripada di luar sel. Sementara konsentrasi Na+ di dalam sel lebih kecil
daripada di luar sel.Transpor aktif sekunder dicontohkan pada asam amino dan
glukosa dengan molekul pengangkutannya berupa protein transpor khusus.
Pengangkutan tersebut bersama dengan pengangkutan Na+ untuk berdifusi ke dalam
sel. Pengangkutan Na+ adalah transpor aktif primer yang memungkinkan terjadinya
pontensial membran, sehingga asam amino dan glukosa dapat masuk ke dalam sel.
3 jenis transport aktif dari protein membran:
1. Tranfer molekul melalui ikatan dengan protein carrier (“couple carrier”)
2. Sisten plasma pemompaan yang menggunakan ATP (“ATP-driven pump”)
3. Sistem pemompaan yang menggunakan sinar (“light-driven pump”)
6. b. Transpor Molekul Besar
• Endositosis
Terdapat tiga jenis endositosis yaitu :
1. Fagositosis
2. Pinositosis
3. Endositosis yang diperantarai reseptor,
• Eksositosis
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transpor pasif, simport, uniport dan
antiport ?
Transpor pada membran ada 2 macam :
a. Transpor pasif
Adalah transpor zat dari dari daerah konsentarsi tinggi ke daerah
konsentrasi rendah tanpa memerlukan energi. Transpor pasif terdiri atas
difusi, dan osmosis
1. Difusi : Pergerakan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah
Difusi terdiri atas difusi sederhana dan difusi dipermudah. Difusi
dipermudah terbagi atas difusi dipermudah dengan protein pembawa
dan saluran protein, contoh masuknya glukosa, Cl-, Ca2+, Na2+ ke dalam
sel
2. Osmosis : Pergerakan zat pelarut dari daerah kadar air tinggi ke daerah
kadar air tinggi melalui membran semipermeabel
b. Transpor aktif
Adalah transpor molekul dari daerah konsentrasi rendah ke daerah
konsentrasi tinggi dan memerlukan energi
7. ada 3 tipe transpor aktif yang diperantarai oleh protein “carrier”:
1. Uniport
Transport sederhana suatu molekul dari sisi membran yang
satu ke sisi yang lain.
Misalnya protein pengikat kalsium pada membran plasma dan RE yang
aktif mentranspor ion Ca2+ dari daerah konsentrasi tinggi baik dari dalam
maupun luar RE
2. Simport
Tranfer suatu molekul tergantung dari molekul yang lain dalam
arah yang sama
Misalnya pengambilan asam amino dari usus halus ke sel-sel yang
membatasinya memerlukan pengikatan ion Na+ dan asam amino secara
bersamaan ke protein transporter yang sama
3. Antiport
Tranfer suatu molekul tergantung dari molekul yang lain
dengan arah yang saling berbeda
Misalnya, banyak sel yang memiliki pompa Na-K yang menggerakkan Na+
ke luar sel dan K+ ke dalam sel. Antipor – transpor
Simport – transpor dua substansi
Uniport – transpor dua substansi berbeda berbeda pada arah
satu substansi pada arah yang sama berlawanan
pada satu arah
Transpor yang membawa dua
molekul (berpasangan)
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transpor aktif dan mekanisme pompa ion
Na+ dan K+ ?
3 jenis transport aktif dari protein membran:
1. Tranfer molekul melalui ikatan dengan protein carrier (“couple carrier”)
8. 2. Sistem pemompaan yang menggunakan ATP (“ATP-driven pump”)
3. Sistem pemompaan yang menggunakan sinar (“light-driven pump”)
1. ATP DRIVEN PUMP
Mekanisme pompa Na-K adalah sebagai berikut:
• Pengikatan Na+ sitoplasmik dengan protein menstimulasi fosforilasi oleh ATP,
• Fosforilasi menyebabkan perubahan konformasi protein,
• Perubahan konformasi mengusir Na+ keluar dan K+ ekstraseluler diikat,
• Pengikatan K+ memicu pelepasan gugus fosfat,
• Kehilangan fosfat membentuk kembali konformasi asli,
• K+ dilepaskan dan tempat Na+ mampu mengikat kembali; siklus berulang
kembali.
Gambar 9 Mekanisme Pompa Na-K
Pompa proton mentranslokasikan muatan positif dalam bentuk ion hidrogen dengan
menggunakan ATP sebagai penggeraknya. Tegangan dan gradien H+ menggambarkan
sumber energi ganda yang dapat digunakan sel untuk menggerakkan proses lain,
9. seperti penyerapan gula dan nutrien lainnya. Pompa proton merupakan pompa
elektrogenik utama tumbuhan, fungi, dan bakteri.
2. Couple Carrier
Couple carrier adalah sepasang protein yang pengangkutan ion dari suatu larutan di
luar sel ke dalam sel melewati membran. Couple carrier dibagi dua yaitu symporter
(coupled transport yang melewatkan ion pertama dan kedua pada arah yang sama)
dan antiporters (coupled transport yang melewatkan ion kedua dari arah berlawanan).
Couple carriers termasuk dalam transport aktif tidak langsung, pada transport ini
menggunakan energi yang dihasilkan dari pompa sodium-potasium. Molekul-molekul
yang masuk atau keluar sel dengan transport tidak langsung selalu bergerak melewati
membran bersama-sama dengan gerakan ion, maka mekanisme transpot aktif ini juga
disebut cotransport.
Couple carriers terjadi dalam dua pola, symport dan antiport. Pada symport, substansi
yang dicotransport bergerak searah gerakan ion. Diantara metabolit penting dan ion
yang digerakkan secara aktif ke dalam sel dengan symport adalah gula dan Na++.
Pada antiport, substansi yang di cotransport bergerak dalam arah berlawanan dengan
gerakan ion. Pola ini umumnya terbatas untuk ion.
3. Light Driven Pump
Di dalam membran plasma archea halofilik ekstrem terdapat mekanisme transpor aktif
yang di induksi oleh cahaya. Transpor aktif ini difasilitasi oleh protein
bakteriorhodopsin yang tertanam di dalam membran plasma. Penelitian terakhir
menjelaskan bahwa rhodopsin yang berperan dalam transpor aktif ini juga terdapat di
dalam organisme lain. Termasuk juga pada bakteri yang hidup di permukaan air laut.
Rhodopsin terbagi dalam dua tipe yang berbeda berdasarkan fungsinya, rhodopsin
yang berfungsi secara visual dan rhodopsin yang berfungsi sebagai pompa proton
yang diinduksi oleh cahaya (bacteriorhodopsin), pompa ion klorida (Halorhodopsin)
dan sensor cahaya (sensory rhodopsin) pada archaea.
10. Pada membran sel arkhea, terdapat protein bakteriorhodopsin yang memiliki
fotosistem yang peka cahaya. Pada saat cahaya (yang juga merupakan energi dalam
bentuk elektron) terkumpul dalam fotosistem, maka fotosistem akan memiliki
kelebihan energi. Kondisi ini akan membuat protein rhodopsin akan melepaskan
elektron. Elektron yang dilepaskan ini yang menjadi energi yang dibutuhkan untuk
melakukan transpor aktif intermembran
4. Jelaskan mekanisme transport molekul berukuran besar ?
• Endositosis
Endositosis merupakan proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel. Partikel-
partikel dari luar sel menempel pada membran kemudian mendesak membran
sehingga terjadilah lekukan yang semakin lama semakin dalam bentuknya seperti
kantung dan akhirnya menjadi bulat lalu terlepas dari membran. Bulatan tersebut
berisi partikel, lalu akan dicerna oleh lisosom/enzim pencerna yang lain.
Terdapat tiga jenis endositosis yaitu :
1. Fagositosis (pemakan seluler), sel menelan suatu partikel dengan
pseudopod yang membalut disekeliling partikel tersebut dan membungkusnya
di dalam kantong berlapis-membran yang cukup besar untuk digolongkan
sebagai vakuola.
2. Pinositosis (peminum seluler), sel “meneguk” tetesan fluida ekstraseluler
dalam vesikula kecil. Karena salah satu atau seluruh zat terlarut yang larut
dalam tetesan tersebut dimasukkan ke dalam sel, pinosistosis tidak spesifik
dalam substansi yang ditranspornya.
11. 3. Endositosis yang diperantarai reseptor, hampir sama dengan pinositosis
hanya saja, selektif terhadap substansi yang ditranspornya. Endositosis yang
diperantarai reseptor memungkinkan sel dapat meperoleh substansi spesifik
dalam jumlah yang melimpah sekalipun substansi itu mungkin saja
konsentrasinya tidak tinggi dalam fluida seluler. Misalnya, sel manusia
menggunakan proses ini untuk menyerap kolesterol dan digunakan dalam
sintesis membran dan sebagai prekursor untuk sintesis steroid lainnya.
• Eksositosis
Eksositosis dapat diartikan, keluarnya zat dari dalam sel. Vesikel dari dalam sel
berisi senyawa atau sisa metabolisme. Bersama aliran plasma, vesikel tersebut
akhirnya sampai pada membran dan terjadilah perlekatan. Daerah perlekatan akan
mengalami lisis dan isi vesikel keluar
5. Jelaskan proses pengerutan dan penyusutan membran melalui endositosis dan
eksositosis ?
12. Molekul besar, seperti protein dan polisakarida, umumnya melintasi membran
dengan mekanisme yang berbeda yang melibatkan vesikula. Sel mensekresikan
makromolekul dengan cara menggabungkan vasikula dengan membran plasma,
hal ini biasa disebut dengan eksositosis. Banyak sel sekretori menggunakan
eksositosis untuk mengirim keluar produk-produk mereka. Misalnya sel tertentu
dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan mensekresikan ke dalam darah
melalui eksositosis. Contoh lain ialah neuron, yang menggunakan eksositosis
untuk melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau sel otot.
Pada endositosis, sel memasukkan makromolekul dan materi yang sangat
kecil dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Langkah-
langkahnya pada dasarnya merupakan kebalikan dari eksositosis. Sebagian kecil
luas membran plasma terbenam ke dalam membentuk kantong. Begitu kantong ini
semakin dalam, kantong terjepit, membentuk vesikula yang berisi materi yang
telah terdapat diluar selnya.
1) Pinositosis
Bahan pada membran plasma reseptor akan menempel sehingga terjadi lekukan.
Lekukan lama-kelamaan semakin dalam dan membentuk kantung. Kantung yang
terlepas akan berada dalam sitoplasma. Kantung ini disebut gelembung pinositosis.
Gelembung pinositosis akan mengerut dan pecah menjadi gelembung kecil-kecil
kemudian bergabung menjadi gelembung yang lebih besar.
2) Fagositosis
Fagositosis merupakan proses penelanan partikel-partikel makanan dan sel-sel asing,
misalnya pada Amoeba dan sel-sel darah putih. Makanan atau partikel lain akan
menempel pada membran, lalu membran akan membentuk lekukan. Membran akan
menutup dan membentuk kantung, lalu kantung melepaskan diri
Molekul-molekul besar seperti protein, polinukleotida, dan polisakarida tidak akan
dapat menembus membran dengan cara-cara seperti pada pengangkutan molekul-
molekul kecil. Akan tetapi, sel memiliki kemampuan untuk memasukkan dan
mengeluarkan makromolekul. Bahkan beberapa jenis sel mampu menelan partikel.
13. Pemasukan makromolekul ke dalam sel melibatkan pembentukan
vakuola atau vesikel endositik dengan cara endositosis. Ukuran vakuola yang
terbentuk tergantung pada materi yang dimasukkan. Berdasarkan ukuran vakuolanya,
endositosis dibedakan atas pinositosis dan fagositosis. Pada pinositosis, materi yang
masuk berupa larutan dan vakuola endositik yang terbentuk berukuran kecil, yaitu
kurang dari 150 nm. Vakuola yang terbentuk pada pinositosis dinamakan pinosom.
Pada fagositosis, materi yang dimasukkan ke dalam sel berupa partikel dan vakuola
yang terbentuk berukuran kurang dari 250 nm. Vakuola yang terbentuk pada
fagositosis dinamakan fagosom.
Semua sel hewan mampu melakukan pinositosis, tetapi hanya sel-sel tertentu yang
mampu melakukan fagositosis. Contoh sel pada mamalia yang mampu melakukan
fagositosis adalah makrofag dan neutrofil. Untuk melakukan endositosis diperlukan
energi. Oleh karena itu, baik pinositosis maupun fagositosis merupakan mekanisme
aktif.
Pengeluaran makromolekul dari dalam sel dilakukan dengan cara eksositosis.
Proses eksositosis merupakan kebalikan dari endositosis. Vakuola yang berisi
makromolekul yang akan dikeluarkan, berfusi dengan membran plasma, selanjutnya
isi vakuola akan dikeluarkan dari sel. Pengeluaran sekret oleh vesikel sekretori yang
dihasilkan oleh Aparatus Golgi tergolong sebagai peristiwa eksositosis