SlideShare a Scribd company logo
MEMBRAN FISIOLOGI
   SARAF OTOT
TRANSPOR ION DAN
MOLEKUL MELALUI
  MEMBRAN SEL
1. Sawar lipid dan protein transpor
   pada membran sel.
 Membran sel hampir seluruhnya terdiri
   dari lapisan lipid ganda dan banyak sekali
   molekul protein yang melayang-layang
   dalam lipid.
 Lapisan lipid ini sukar sekali dilalui oleh
   cairan ekstraselular, cairan intraselular,
   sehingga lapisan lipid ganda ini dapat
   berfungsi sebagai sawar.
 Sebaliknya molekul protein mempunyai
   sifat yang berbeda.
Sebagian besar protein yang menembus
   merupakan “protein transport”. Beberapa
   protein mempunyai ruang licin yang
   dapat dilalui oleh molekul dan
memungkinkan ion-ion atau molekul-
molekul tertentu bergerak bebas; protein
   ini disebut “protein kanal”. Protein yang
   berikatan dengan zat-zat yang akan
ditranspot disebut “protein pembawa”.
 Transpor melalui membran sel dapat
terjadi secara (difusi atau juga disebut
transpor pasif).
Difusi berarti gerakan acak molekul zat,
molekul demi molekul melalui ruang
intermolekuler pada membran ataupun
melalui kombinasi dengan protein pembawa.
Energi yang menyebabkan difusi adalah
energi gerak protein normal dari molekul.

2. Transpor Aktif
Gerakan ion atau zat lainnya melintasi
membran dengan berkombinasi dengan
protein pembawa tetapi selain itu melawan
gradien energi yaitu dari tempat yang
berkonsentrasi rendah ke tempat yang
berkonsentrasi tinggi.
DIFUSI
Semua molekul dan ion dalam cairan tubuh,
termasuk molekul air dan zat-zat terlarut,
berada dalam gerakan konstan. Gerakan ini
disebut panas dan gerakan ini tidak akan
berhenti kecuali pada suhu nol absolut.
Gerakan molekul terus menerus diantara
molekul yang satu dengan yang lainnya
dalam cairan maupun gas disebut difusi .
 Difusi melalui membran sel
   Difusi melalui membran sel dibagi 2:
1. Difusi Sederhana
   Gerakan kinetik molekular dari
   molekul atau ion melalui celah
   membran. Difusi ini dapat terjadi
   melalui membran sel dengan 2 cara :
   (A). Melalui celah dari lipid ganda,
        khususnya jika bahan yang
        berdifusi terlarut lipid.
   (B). Melalui saluran licin pada
        beberapa protein transport.
2. Difusi Dipermudah
   Membutuhkan interaksi antara molekul
   ataupun ion dengan protein pembawa.
 Difusi zat terlarut–lipid melalui
lapisan lipid ganda.
  salah satu faktor paling penting
menentukan kecepatan suatu zat melalui
  lapisan lipid ganda ialah kelarutan lipid
  dari zat tersebut. Sebagai contoh
kelarutan oksigen, nitrogen,
karbondioksida dan alkohol dalam lipid
adalah sangat tinggi.
Difusi melalui saluran protein
“gerbang” salurannya .
   Saluran protein diyakini merupakan suatu
   jalan yang menembus sela-sela protein.
   Saluran protein dibedakan oleh dua
      sifat khas:
1. Saluran yang secara selektif bersifat
   permeabel terhadap zat tertentu.
      Sebagian besar saluran protein sangat
      selektif untuk melakukan transport. Ini
      dikarenakan ciri khas saluran itu
seperti          diameternya, bentuknya dan
jenis                 muatan listriknya.
Misalnya “Saluran Natrium”, hanya
    berukuran 0,3 x 0,5 nanometer dan
    saluran ini mempunyai muatan negatif
    yang kuat. Saluran lain adalah “Saluran
    Kalium” dimana saluran ini memiliki
    diameter 0,3 x 0,3 nanometer dan
    tidak mengandung muatan negatif.
2. Banyak saluran ini dapat dibuka dan
    ditutup oleh “gerbang”.
Adanya gerbang pada saluran protein
mempunyai maksud untuk mengatur
permeabilitas saluran.
Pembukaan dan penutupan gerbang
dilakukan dengan 2 cara :
(A). Pengaturan Voltase Gerbang
     Dalam hal ini, penyesuaian bentuk
     molekular pada gerbang akan
     memberikan respon potensial listrik.
     Misalnya pada saat terdapat muatan
     negatif kuat didalam membran sel,
     gerbang natrium akan tertutup.
     Tetapi bila bagian dalam membran
kehilangan muatan negatifnya, gerbang ini
akan terbuka secara tiba-tiba.
Sehingga sejumlah besar ion natrium
     mangalir masuk. Demikian juga
gerbang yang berada dalam saluran
kalium, juga akan membuka bila bagian
dalam membran sel bermuatan positif,
tetapi respon ini jauh lebih lambat dari
pada respon gerbang natrium.
(B). Gerbang Kimiawi
     Beberapa gerbang saluran protein akan
     terbuka karena pengikatan molekul lain
     dengan protein,
Hal ini menyababkan perubahan
pada molekul protein yang sesuai
sehingga gerbang akan terbuka atau
tertutup.
     Misalnya efek asetilkolin yang akan
membuka gerbang saluran          asetilkolin.
Gerbang ini sangat penting untuk
penghantar sinyal dari satu sel saraf ke
sel saraf lainnya dan      dari sel saraf ke
sel otot.
Difusi yang Dipermudah
     Difusi yang dipermudah disebut juga
     difusi diperantarai pembawa.
Difusi sederhana



                   V Maks



                            Difusi dipermudah




                   Konsentrasi bahan
Gambar diatas memperlihatkan
kecepatan      difusi sederhana meningkat
sebanding      dengan peningkatan
konsentrasi bahan. Sedangkan difusi
dipermudah mendekati kecepatan
maksimum. Hal ini disebabkan kecepatan
molekul pembawa untuk berubah bentuk
berbatas zat-zat     penting yang melintasi
membran sel melalui proses difusi yang
dipermudah ialah glukosa dan sebagian
asam amino.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
  kecepatan akhir difusi:
  1. Pengaruh permeabilitas membran
     terhadap kecepatan difusi.
     Berbagai faktor yang mempengaruhi
      permeabilitas membran sel adalah :
     A. Ketebalan membran – semakin tebal
          semakin rendah kecepatan difusi.
     B. Kelarutan lipid – Semakin mudah zat
          larut dalam lipid semakin cepat
          difusinya.
     C. Jumlah saluran protein yang dilewati
          oleh zat.
D. Suhu – semakin tinggi suhu
      semakin meningkat difusi.
   E. Berat molekul dari zat yang
      berdifusi.
2. Pengaruh perbedaan konsentrasi
   terhadap difusi melalui membran
   Kecepatan difusi kebagian dalam
   sebanding dengan konsentrasi bagian
   luar. Demikian pula sebaliknya. Oleh
   karena itu, kecepatan difusi netto
   kedalam sel sebanding dengan
   konsentrasi pada sisi luar dikurangi
   konsentrasi pada sisi dalam atau:
DIFUSI NETTO α D (Co – Ci)
Dimana Co : konsentrasi pada sisi luar
       Ci : Konsentrasi pada sisi dalam
       D : Merupakan koefesien difusi
            membran sel untuk zat.

   3. Pengaruh potensial listrik terhadap
      difusi ion
      Konsentrasi ion negatif pada kedua
sisi     membran adalah sama tapi ion
positif      telah terpasang pada sisi kanan
         membran dan muatan negatif
      pada sisi kiri membran.
4. Pengaruh perbedaan tekanan
   Tekanan berarti, penjumlahan semua
   gaya dari berbagai molekul yang
   menumbuk satu satuan luas pada
   waktu tertentu akibat peningkatan
   tekanan mengakibatkan pergerakan
   netto molekul dari sisi bertekanan
   tinggi kearah yang tekanan rendah.
 Osmosis yang secara selektif melintasi
  membran permeabel
  - Difusi netto air
    Sejauh ini substansi yang paling banyak
    berdifusi melalui membran adalah air.
    Jumlah air yang berdifusi pada masing-
    masing arah melalui membran sel darah
    merah perdetik sebanyak kira-kira 100x
    volume sel itu sendiri. Secara normal,
    jumlah yang berdifusi dua arah begitu
    tepat dan berimbang sehingga
    sedikitpun tidak terjadi gerakan netto
    air.
Pada keadaan tertentu dimana terjadi
    perbedaan kosentrasi air sehingga
    terjadi pergerakan net air melintasi
    membran mengakibatkan sel membesar
    ataupun mengecil. Pergerakan net air
    ini disebut “osmosis”.
  - Tekanan osmotik
    Besarnya tekanan yang secara pasti
      diperlukan untuk menghentikan
osmosis          disebut tekanan osmotik.
    Tekanan osmotik yang dihasilkan oleh
    pertikel dalam larutan,
ditentukan oleh jumlah partikel perunit
  volume cairan dan bukan masa partikel.
- “Osmolitas” – osmol
  Untuk menyatakan konsentrasi dalam
  hal ini jumlah partikel, digunakan
  satuan yang disebut osmol. Satuan
  osmol adalah 1 gram berat molekul
  untuk zat terlarut yang tidak terurai.
Jadi 180 gram glukosa yang merupakan
  berat 1 gram molekul glukosa sama
  dengan 1 osmol glukosa karena molekul
  glukosa tidak terurai. Sebaliknya jika zat
  terlarut terurai menjadi dua ion, 1 gram
  berat molekul zat terlarut setara dengan
  dua osmol.
- Hubungan osmolalitas dengan
  tekanan osmotik
  pada suhu tubuh normal 37°C ;
  konsentrasi 1 osmol perliter akan
  menimbulkan tekanan osmotik dalam
  larutan sebesar 19.300 mmHg
 Transpor aktif
  Transpor aktif terbagi menjadi dua:
  I. Transpor aktif primer
     Energi secara langsung bersal dari
     pemecahan adenosin trifosfat. Zat-zat
     yang ditranspor oleh transpor aktif
     primer antara lain adalah natrium,
     kalium, kalsium, hidrogen, klorida, dan
     beberapa ion lainnya. Akan tetapi tidak
     semua ion ini ditranspor melalui
     membran dari semua sel dan beberapa
     pompa akan berfungsi pada membran
     intra selular dan bukan pada
     membran permukaan sel.
Salah satu mekanisme transpor aktif
    adalah pompa natrium dan kalium
(Na+αK+), yaitu suatu proses transpor
yang memompa ion natrium keluar melalui
membran sel.
Transpor aktif primer untuk ion hidrogen.
Ada 2 tempat dimana transpor aktif ion
hidrogen berarti penting :
1. Dalam kelenjar gastrik pada lambung.
   Pada kelenjar gastrik sel parietal yang
   terletak dilapisan dalam memiliki
mekanisme aktif primer yang paling kuat
   untuk proses transpor ion hidrogen,
   ini adalah dasar dari proses sekresi asam
   hidroklorida dalam sekresi pencernaan
   lambung.
2. Bagian akhir tubulus distal dan duktus
   koligentes kortikalis pada ginjal.
   Dalam hal ini , sejumlah besar ion
   hidrogen akan disekresi kedalam
   tubulus untuk dikeluarkan dari tubuh.
II. Transpor Aktif Sekunder – ko –
    Transpor α transpor imbangan
    Bila ion natrium ditranspor keluar
    dari sel maka peningkatan
    konsentrasi natrium diluar sel,
    sehingga ion natrium berdifusi lagi
    kedalam sel. Pada kondisi yang sesuai
    energi difusi dari natrium dapat
    menarik zat lain untuk bersama
    natrium melalui membran sel.
    Fenomena ini disebut “ko-transpor”,
    ini adalah suatu bentuk transpor aktif
     sekunder.
Mekanisme ko-transpor yang penting lain-
lainnya :
(1). Mekanisme ko-transpor satu natrium –
     kalium - dua klorida.
(2). Ko transpor kalium – klorida
Dua mekanisme transpor imbangan yang
khususnya penting adalah transpor
imbangan natrium – kalsium dan transpor
imbangan natrium – hidrogen. Transpor
imbangan kalsium terjadi hampir diseluruh
membran sel, dengan ion natrium bergerak
kedalam dan ion kalsium keluar.
 Transpor aktif melalui lembaran selular
  Transpor jenis ini terjadi melalui epitel
usus, epitel tubul ginjal, epitel semua
kelenjar eksokrin, epitel kandung
empedu, membran pleksuskoroideus            otak.
  Mekanisme pasar untuk transpor melalui
  lembar selular ialah :
  (1). Menyediakan transpor aktif melalui
       membran sel pada salah satu sisi sel,
       kemudian,
  (2). Menyediakan difusi sederhana atau
       difusi yang dipermudah melalui
       membran pada sisi yang berlawanan
       pada sel.

More Related Content

What's hot

Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
Umu Sulaim
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
embasoke94
 
Multimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun Nihlah
Multimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun NihlahMultimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun Nihlah
Multimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun Nihlah
KhairotunNihlah23
 
Transport membran sel
Transport membran selTransport membran sel
Transport membran sel
Ananda Istiqomah
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)
Rozak Sains'synister
 
Sistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifSistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifJingga Matahari
 
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
Gian Angelo
 
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
Dwiprayogo wibowo   transpor aktifDwiprayogo wibowo   transpor aktif
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
Dwiprayogo Wibowo
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
zaldevi
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSulistia Rini
 
Mekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranMekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membran
yohananataliapadmasari
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membranMuhammad Poapa
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
yogiewibisono
 
Transport membran
Transport membranTransport membran
Transport membran
Nurwinda Syaputri
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranbasysyar
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
viviokta3
 

What's hot (20)

Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
 
Multimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun Nihlah
Multimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun NihlahMultimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun Nihlah
Multimedia Interaktif Transpor Membran Khairotun Nihlah
 
Transport membran sel
Transport membran selTransport membran sel
Transport membran sel
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)
 
Transpor aktif
Transpor aktifTranspor aktif
Transpor aktif
 
Sistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasifSistem transpor aktif dan pasif
Sistem transpor aktif dan pasif
 
Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
 
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
Dwiprayogo wibowo   transpor aktifDwiprayogo wibowo   transpor aktif
Dwiprayogo wibowo transpor aktif
 
Transpor membran
Transpor membranTranspor membran
Transpor membran
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran Sel
 
Mekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membranMekanisme transport pada membran
Mekanisme transport pada membran
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Transport membran
Transport membranTransport membran
Transport membran
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membran
 
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
 
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan ProkaryotikSistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
Sistem Transpor Sel Eukariotik dan Prokaryotik
 

Viewers also liked

Getting Started with Drupal
Getting Started with DrupalGetting Started with Drupal
Getting Started with Drupal
Nina McHale
 
Survey results report
Survey results reportSurvey results report
Survey results reportNina McHale
 
User survey results lc
User survey results lcUser survey results lc
User survey results lcNina McHale
 
鶴岡の地下水を考える。2011.3.1
鶴岡の地下水を考える。2011.3.1鶴岡の地下水を考える。2011.3.1
鶴岡の地下水を考える。2011.3.1
stern8
 
Missouri statelibrarymobile
Missouri statelibrarymobileMissouri statelibrarymobile
Missouri statelibrarymobile
Nina McHale
 
Drupal con portland library bof
Drupal con portland library bofDrupal con portland library bof
Drupal con portland library bofNina McHale
 

Viewers also liked (6)

Getting Started with Drupal
Getting Started with DrupalGetting Started with Drupal
Getting Started with Drupal
 
Survey results report
Survey results reportSurvey results report
Survey results report
 
User survey results lc
User survey results lcUser survey results lc
User survey results lc
 
鶴岡の地下水を考える。2011.3.1
鶴岡の地下水を考える。2011.3.1鶴岡の地下水を考える。2011.3.1
鶴岡の地下水を考える。2011.3.1
 
Missouri statelibrarymobile
Missouri statelibrarymobileMissouri statelibrarymobile
Missouri statelibrarymobile
 
Drupal con portland library bof
Drupal con portland library bofDrupal con portland library bof
Drupal con portland library bof
 

Similar to 2.membran fisiologi saraf otot

4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
Vimz SpecialOps
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
IDewaAyuX3
 
Transpor Membran
Transpor MembranTranspor Membran
Transpor Membran
MadrasahAliyahPandan
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
Wulung Gono
 
Transpor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power pointTranspor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power point
hutaminurikasiwi1
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Nurwinda Syaputri
 
Biologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfBiologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdf
NurulAnisah32
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisSTIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
 
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar MembranBIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
Luh Putu Arishanti W. A.Md.AK.,S.Si
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptx
Hafizmuchti
 
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
Meli Sulisdiani
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranHarsidi Side
 
Difusi sel welly andri
Difusi sel welly andriDifusi sel welly andri
Difusi sel welly andriWelly Andrei
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Bahari Lubis
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
Afifah Zulianuriauwani
 

Similar to 2.membran fisiologi saraf otot (20)

4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
 
Transpor Membran
Transpor MembranTranspor Membran
Transpor Membran
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Transpor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power pointTranspor zat melalu zat membran power point
Transpor zat melalu zat membran power point
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
 
Biologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdfBiologi-Pertemuan-6.pdf
Biologi-Pertemuan-6.pdf
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
 
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar MembranBIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptx
 
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
[FIOLOGI HEWAN] MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MEMBRAN
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
 
Difusi sel welly andri
Difusi sel welly andriDifusi sel welly andri
Difusi sel welly andri
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 

2.membran fisiologi saraf otot

  • 1. MEMBRAN FISIOLOGI SARAF OTOT TRANSPOR ION DAN MOLEKUL MELALUI MEMBRAN SEL
  • 2. 1. Sawar lipid dan protein transpor pada membran sel.  Membran sel hampir seluruhnya terdiri dari lapisan lipid ganda dan banyak sekali molekul protein yang melayang-layang dalam lipid.  Lapisan lipid ini sukar sekali dilalui oleh cairan ekstraselular, cairan intraselular, sehingga lapisan lipid ganda ini dapat berfungsi sebagai sawar.  Sebaliknya molekul protein mempunyai sifat yang berbeda.
  • 3. Sebagian besar protein yang menembus merupakan “protein transport”. Beberapa protein mempunyai ruang licin yang dapat dilalui oleh molekul dan memungkinkan ion-ion atau molekul- molekul tertentu bergerak bebas; protein ini disebut “protein kanal”. Protein yang berikatan dengan zat-zat yang akan ditranspot disebut “protein pembawa”.  Transpor melalui membran sel dapat terjadi secara (difusi atau juga disebut transpor pasif).
  • 4. Difusi berarti gerakan acak molekul zat, molekul demi molekul melalui ruang intermolekuler pada membran ataupun melalui kombinasi dengan protein pembawa. Energi yang menyebabkan difusi adalah energi gerak protein normal dari molekul. 2. Transpor Aktif Gerakan ion atau zat lainnya melintasi membran dengan berkombinasi dengan protein pembawa tetapi selain itu melawan gradien energi yaitu dari tempat yang berkonsentrasi rendah ke tempat yang berkonsentrasi tinggi.
  • 5. DIFUSI Semua molekul dan ion dalam cairan tubuh, termasuk molekul air dan zat-zat terlarut, berada dalam gerakan konstan. Gerakan ini disebut panas dan gerakan ini tidak akan berhenti kecuali pada suhu nol absolut. Gerakan molekul terus menerus diantara molekul yang satu dengan yang lainnya dalam cairan maupun gas disebut difusi .  Difusi melalui membran sel Difusi melalui membran sel dibagi 2:
  • 6. 1. Difusi Sederhana Gerakan kinetik molekular dari molekul atau ion melalui celah membran. Difusi ini dapat terjadi melalui membran sel dengan 2 cara : (A). Melalui celah dari lipid ganda, khususnya jika bahan yang berdifusi terlarut lipid. (B). Melalui saluran licin pada beberapa protein transport. 2. Difusi Dipermudah Membutuhkan interaksi antara molekul ataupun ion dengan protein pembawa.
  • 7.  Difusi zat terlarut–lipid melalui lapisan lipid ganda. salah satu faktor paling penting menentukan kecepatan suatu zat melalui lapisan lipid ganda ialah kelarutan lipid dari zat tersebut. Sebagai contoh kelarutan oksigen, nitrogen, karbondioksida dan alkohol dalam lipid adalah sangat tinggi.
  • 8. Difusi melalui saluran protein “gerbang” salurannya . Saluran protein diyakini merupakan suatu jalan yang menembus sela-sela protein. Saluran protein dibedakan oleh dua sifat khas: 1. Saluran yang secara selektif bersifat permeabel terhadap zat tertentu. Sebagian besar saluran protein sangat selektif untuk melakukan transport. Ini dikarenakan ciri khas saluran itu seperti diameternya, bentuknya dan jenis muatan listriknya.
  • 9. Misalnya “Saluran Natrium”, hanya berukuran 0,3 x 0,5 nanometer dan saluran ini mempunyai muatan negatif yang kuat. Saluran lain adalah “Saluran Kalium” dimana saluran ini memiliki diameter 0,3 x 0,3 nanometer dan tidak mengandung muatan negatif. 2. Banyak saluran ini dapat dibuka dan ditutup oleh “gerbang”. Adanya gerbang pada saluran protein mempunyai maksud untuk mengatur permeabilitas saluran.
  • 10. Pembukaan dan penutupan gerbang dilakukan dengan 2 cara : (A). Pengaturan Voltase Gerbang Dalam hal ini, penyesuaian bentuk molekular pada gerbang akan memberikan respon potensial listrik. Misalnya pada saat terdapat muatan negatif kuat didalam membran sel, gerbang natrium akan tertutup. Tetapi bila bagian dalam membran kehilangan muatan negatifnya, gerbang ini akan terbuka secara tiba-tiba.
  • 11. Sehingga sejumlah besar ion natrium mangalir masuk. Demikian juga gerbang yang berada dalam saluran kalium, juga akan membuka bila bagian dalam membran sel bermuatan positif, tetapi respon ini jauh lebih lambat dari pada respon gerbang natrium. (B). Gerbang Kimiawi Beberapa gerbang saluran protein akan terbuka karena pengikatan molekul lain dengan protein,
  • 12. Hal ini menyababkan perubahan pada molekul protein yang sesuai sehingga gerbang akan terbuka atau tertutup. Misalnya efek asetilkolin yang akan membuka gerbang saluran asetilkolin. Gerbang ini sangat penting untuk penghantar sinyal dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dan dari sel saraf ke sel otot. Difusi yang Dipermudah Difusi yang dipermudah disebut juga difusi diperantarai pembawa.
  • 13. Difusi sederhana V Maks Difusi dipermudah Konsentrasi bahan
  • 14. Gambar diatas memperlihatkan kecepatan difusi sederhana meningkat sebanding dengan peningkatan konsentrasi bahan. Sedangkan difusi dipermudah mendekati kecepatan maksimum. Hal ini disebabkan kecepatan molekul pembawa untuk berubah bentuk berbatas zat-zat penting yang melintasi membran sel melalui proses difusi yang dipermudah ialah glukosa dan sebagian asam amino.
  • 15.  Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akhir difusi: 1. Pengaruh permeabilitas membran terhadap kecepatan difusi. Berbagai faktor yang mempengaruhi permeabilitas membran sel adalah : A. Ketebalan membran – semakin tebal semakin rendah kecepatan difusi. B. Kelarutan lipid – Semakin mudah zat larut dalam lipid semakin cepat difusinya. C. Jumlah saluran protein yang dilewati oleh zat.
  • 16. D. Suhu – semakin tinggi suhu semakin meningkat difusi. E. Berat molekul dari zat yang berdifusi. 2. Pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap difusi melalui membran Kecepatan difusi kebagian dalam sebanding dengan konsentrasi bagian luar. Demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, kecepatan difusi netto kedalam sel sebanding dengan konsentrasi pada sisi luar dikurangi konsentrasi pada sisi dalam atau:
  • 17. DIFUSI NETTO α D (Co – Ci) Dimana Co : konsentrasi pada sisi luar Ci : Konsentrasi pada sisi dalam D : Merupakan koefesien difusi membran sel untuk zat. 3. Pengaruh potensial listrik terhadap difusi ion Konsentrasi ion negatif pada kedua sisi membran adalah sama tapi ion positif telah terpasang pada sisi kanan membran dan muatan negatif pada sisi kiri membran.
  • 18. 4. Pengaruh perbedaan tekanan Tekanan berarti, penjumlahan semua gaya dari berbagai molekul yang menumbuk satu satuan luas pada waktu tertentu akibat peningkatan tekanan mengakibatkan pergerakan netto molekul dari sisi bertekanan tinggi kearah yang tekanan rendah.
  • 19.  Osmosis yang secara selektif melintasi membran permeabel - Difusi netto air Sejauh ini substansi yang paling banyak berdifusi melalui membran adalah air. Jumlah air yang berdifusi pada masing- masing arah melalui membran sel darah merah perdetik sebanyak kira-kira 100x volume sel itu sendiri. Secara normal, jumlah yang berdifusi dua arah begitu tepat dan berimbang sehingga sedikitpun tidak terjadi gerakan netto air.
  • 20. Pada keadaan tertentu dimana terjadi perbedaan kosentrasi air sehingga terjadi pergerakan net air melintasi membran mengakibatkan sel membesar ataupun mengecil. Pergerakan net air ini disebut “osmosis”. - Tekanan osmotik Besarnya tekanan yang secara pasti diperlukan untuk menghentikan osmosis disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik yang dihasilkan oleh pertikel dalam larutan,
  • 21. ditentukan oleh jumlah partikel perunit volume cairan dan bukan masa partikel. - “Osmolitas” – osmol Untuk menyatakan konsentrasi dalam hal ini jumlah partikel, digunakan satuan yang disebut osmol. Satuan osmol adalah 1 gram berat molekul untuk zat terlarut yang tidak terurai.
  • 22. Jadi 180 gram glukosa yang merupakan berat 1 gram molekul glukosa sama dengan 1 osmol glukosa karena molekul glukosa tidak terurai. Sebaliknya jika zat terlarut terurai menjadi dua ion, 1 gram berat molekul zat terlarut setara dengan dua osmol. - Hubungan osmolalitas dengan tekanan osmotik pada suhu tubuh normal 37°C ; konsentrasi 1 osmol perliter akan menimbulkan tekanan osmotik dalam larutan sebesar 19.300 mmHg
  • 23.  Transpor aktif Transpor aktif terbagi menjadi dua: I. Transpor aktif primer Energi secara langsung bersal dari pemecahan adenosin trifosfat. Zat-zat yang ditranspor oleh transpor aktif primer antara lain adalah natrium, kalium, kalsium, hidrogen, klorida, dan beberapa ion lainnya. Akan tetapi tidak semua ion ini ditranspor melalui membran dari semua sel dan beberapa pompa akan berfungsi pada membran intra selular dan bukan pada membran permukaan sel.
  • 24. Salah satu mekanisme transpor aktif adalah pompa natrium dan kalium (Na+αK+), yaitu suatu proses transpor yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel.
  • 25. Transpor aktif primer untuk ion hidrogen. Ada 2 tempat dimana transpor aktif ion hidrogen berarti penting : 1. Dalam kelenjar gastrik pada lambung. Pada kelenjar gastrik sel parietal yang terletak dilapisan dalam memiliki mekanisme aktif primer yang paling kuat untuk proses transpor ion hidrogen, ini adalah dasar dari proses sekresi asam hidroklorida dalam sekresi pencernaan lambung.
  • 26. 2. Bagian akhir tubulus distal dan duktus koligentes kortikalis pada ginjal. Dalam hal ini , sejumlah besar ion hidrogen akan disekresi kedalam tubulus untuk dikeluarkan dari tubuh.
  • 27. II. Transpor Aktif Sekunder – ko – Transpor α transpor imbangan Bila ion natrium ditranspor keluar dari sel maka peningkatan konsentrasi natrium diluar sel, sehingga ion natrium berdifusi lagi kedalam sel. Pada kondisi yang sesuai energi difusi dari natrium dapat menarik zat lain untuk bersama natrium melalui membran sel. Fenomena ini disebut “ko-transpor”, ini adalah suatu bentuk transpor aktif sekunder.
  • 28. Mekanisme ko-transpor yang penting lain- lainnya : (1). Mekanisme ko-transpor satu natrium – kalium - dua klorida. (2). Ko transpor kalium – klorida Dua mekanisme transpor imbangan yang khususnya penting adalah transpor imbangan natrium – kalsium dan transpor imbangan natrium – hidrogen. Transpor imbangan kalsium terjadi hampir diseluruh membran sel, dengan ion natrium bergerak kedalam dan ion kalsium keluar.
  • 29.  Transpor aktif melalui lembaran selular Transpor jenis ini terjadi melalui epitel usus, epitel tubul ginjal, epitel semua kelenjar eksokrin, epitel kandung empedu, membran pleksuskoroideus otak. Mekanisme pasar untuk transpor melalui lembar selular ialah : (1). Menyediakan transpor aktif melalui membran sel pada salah satu sisi sel, kemudian, (2). Menyediakan difusi sederhana atau difusi yang dipermudah melalui membran pada sisi yang berlawanan pada sel.