MANAJEMEN
PROYEK TEKNOLOGI
INFORMASI
Kelompok 3 :
Agny Ismaya
Idris Lutfhi
Juang Kurniawan Saputro




                          L/O/G/O
Definisi Manajemen Proyek
• Proses perencanaan dan pengendalian pengembangan
  sistem dalam suatu jangka waktu tertentu dengan biaya
  minimum dengan fungsionalitas yang tepat.
Definisi Manajemen Proyek TI
• Usaha/ pekerjaan sementara yang dilakukan untuk
  membuat sebuah produk, servis atau hasil yang unik
  [Information Technology Project Management, 4th ed,
  Kathy Schwalbe]
• Proyek adalah usaha terkoordinasi, menggunakan
  kombinasi manusia, teknik, administrasi dan keuangan,
  dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam
  jangka waktu tertentu. [Managing Information Technology
  Projects, Graham McLeod & Derek Smith]
Latar Belakang
• Proyek TI sering mengalami kegagalan, baik dilihat dari
  sisi Tujuan, Biaya, atau Waktu yang telah ditetapkan.
• Beberapa proyek TI mengalami perubahan pada saat
  pelaksanaan.
• Hasil yang diperoleh customer lebih rendah dari yang
  ditetapkan.
Keuntungan Manajemen Proyek TI
 Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan
  SDM
 Meningkatnya relasi dengan customer


 Waktu pembangunan yang lebih singkat


 Biaya yang lebih rendah


 Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas


 Keuntungan yang lebih besar


 Meningkatnya produktivitas


 Koordinasi yang lebih baik


 Moral pekerja lebih baik
Atribut Proyek TI
   Mempunyai tujuan yang unik
   Bersifat sementara
   Dibangun berdasarkan progressive elaboration (untuk
    mengakomodasi perubahan selama proyek berlangsung)
   Membutuhkan sumber daya dari berbagai area
   Mempunyai pelanggan utama / sponsor proyek
   Memiliki sifat ketidakpastian
Karakteristik Proyek TI
• Risiko dan ketidakpastian tertinggi terjadi di awal proyek
• Kemampuan terbesar stakeholder untuk mempengaruhi
  proyek terjadi di awal proyek
• Biaya dan level staf yang lebih rendah di awal proyek
  dan meningkat semakin tinggi menuju akhir proyek
Kendala Proyek
• Ruang Lingkup
• Waktu
• Biaya
Faktor Keberhasilan

    Memulai dengan penilaian yang realistis dari pekerjaan
    yang harus dicapai dan kemudian mengelola proyek
    sesuai dengan penilaian itu
•   identifying the project size,
•   creating and managing the workplan
•   staffing the project
•   coordinating project activities.
Identifying the Project Size
• size of the system (ruang lingkup)
• time to complete the project
• cost of the project.
Estimating Project

1. Estimating a Project Based on Industry Information
   - menggunakan jumlah waktu yang dihabiskan dalam tahap
     perencanaan untuk memprediksi waktu yang dibutuhkan
     untuk keseluruhan proyek
Estimating Project

2. Function Point Approach (Pendekatan Titik Fungsi)
Creating and Managing The Workplan

• Identifying Tasks (mengidentifikasi semua tugas yang
  perlu dilakukan untuk mencapai tujuan)
   - SDLC (perencanaan, analisis, desain, implementasi)
   - Product
• The Project Workplan (mekanisme yang digunakan
  untuk mengelola tugas yang terdaftar dalam struktur
  rincian kerja)
    - Gantt Chart
    - PERT
Staffing The Project
• Penyusunan Staf Proyek
     • Diperlukan untuk mengidentifikasi bermacam
       keterampilan spesialis TI
     • Memilih personil yang secara kolektif memiliki
       keterampilan yang diperlukan dan menugaskan mereka
       untuk bekerja
     • Menyiapkan job description setiap personil secara
       spesifik
     • Memberikan insentif untuk mencapai tujuan proyek
Staffing The Project
• Karakteristik yang kontraproduktif
     •   Perencanaan, pengarahan, dan kontrol yang buruk
     •   Organisasi yang tidak tepat (kurang efektif&efisien)
     •   Penyusunan pegawai yang berlebihan
     •   Perhatian yang kurang memadai dari manajemen
         terhadap produktivitas
     •   Masalah komunikasi internal
     •   Ketidakpekaan terhadap orang lain
     •   Penggunaan karyawan secara tidak tepat
     •   Sistem evaluasi kinerja personal yang tidak memadai
     •   Antarmuka yang tidak efektif dengan pelanggan
     •   Terlalu banyak intrik politik internal
Coordinating Project Activities
• Kerangka Kerja Manajemen Proyek
Knowledge Area
   Knowledge Area : kompetensi utama yang harus
    dikembangkan oleh manajer proyek
   Kompetensi utama : scope, time, cost, quality
   Kompetensi pendukung : human resources,
    communication, risk, procurement
   1 kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
    seluruh kompetensi lainnya (project integration)
Knowledge Area
   Project integration management
       : mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek.
   Project scope management
       : mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang
         dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik
   Project time management
       : memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan
         proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin
         ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek
   Project cost management
       : persiapan dan pengelolaan budget proyek
   Project quality management
       : menjamin bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan
         memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.
Knowledge Area
   Project human resources management
       : efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat
         dalam proyek.
   Project communication management
       : membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan
         informasi proyek
   Project risk management
       : mengidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko-
         resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
   Project procurement management
       : memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung
         pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar
         organisasi
Tools & Techniques
alat yang digunakan untuk menilai manajer proyek dan timnya
dalam melaksanakan proyek berkaitan dengan 9 knowledge area


Knowledge Area           Tools & Technique Examples
Integration Management   Project selection methods, project management methodology,
                         project charters, stakeholders analysis, project management
                         plans, work authorization systems,…

Scope Management         Project scope statements, statements of works, requirements
                         analysis, WBS, scope change control

Time Management          Gantt Charts, Project Network Diagrams, Critical
                         Path Analysis, PERT, milestone reviews,…
Tools & Techniques

Knowledge Area               Tools & Technique Examples
Cost Management              Net present value, return on investment, payback analysis,
                             business cases, earned value management, project portfolio
                             management, cost estimates, cost management plan,
                             financial software
Quality Management           Six Sigma, Quality Control Charts, Pareto Diagrams,
                             Fishbone /Ishikawa Diagrams, Quality Audits, Maturity
                             Models, Statistical Methods
Human Resources Management   Motivation techniques, responsibility assignment
                             matrices, Emphatic listening, team contracts, resources
                             histograms, resources leveling, team building exercises

Communications Management    Communication management plan, project Web sites, conflict
                             management, Templates, status reports, …

Procurement Management       Make-or-buy analysis, contracts, sources selection, requests
                             for proposals or quotes, negotiating, eprocurement
Risk Management              Risk management plan, probability/impact matrix,
                             risk ranking, Monte carlo simulation, top-ten risk item tracking
Peran Manajer Proyek
   Mediator antara proyek dan stakeholders
   Bertanggung jawab akan kesuksesan proyek sejak
    perencanaan, pelaksanaan proyek hingga
    penutupan/penyelesaian proyek
Karakteristik Manajer Proyek
 •   Keterampilan Kepemimpinan
 •   Keterampilan Organisasi
 •   Keterampilan Komunikasi
 •   Keterampilan Membangun Tim
 •   Keterampilan Mengatasi Masalah
Perbedaan Proyek TI dan Non TI
• Selesai

Tugas audit dan evaluasi ti kelompok 9

  • 1.
    MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Kelompok 3: Agny Ismaya Idris Lutfhi Juang Kurniawan Saputro L/O/G/O
  • 2.
    Definisi Manajemen Proyek •Proses perencanaan dan pengendalian pengembangan sistem dalam suatu jangka waktu tertentu dengan biaya minimum dengan fungsionalitas yang tepat.
  • 3.
    Definisi Manajemen ProyekTI • Usaha/ pekerjaan sementara yang dilakukan untuk membuat sebuah produk, servis atau hasil yang unik [Information Technology Project Management, 4th ed, Kathy Schwalbe] • Proyek adalah usaha terkoordinasi, menggunakan kombinasi manusia, teknik, administrasi dan keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka waktu tertentu. [Managing Information Technology Projects, Graham McLeod & Derek Smith]
  • 4.
    Latar Belakang • ProyekTI sering mengalami kegagalan, baik dilihat dari sisi Tujuan, Biaya, atau Waktu yang telah ditetapkan. • Beberapa proyek TI mengalami perubahan pada saat pelaksanaan. • Hasil yang diperoleh customer lebih rendah dari yang ditetapkan.
  • 5.
    Keuntungan Manajemen ProyekTI  Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan SDM  Meningkatnya relasi dengan customer  Waktu pembangunan yang lebih singkat  Biaya yang lebih rendah  Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas  Keuntungan yang lebih besar  Meningkatnya produktivitas  Koordinasi yang lebih baik  Moral pekerja lebih baik
  • 6.
    Atribut Proyek TI  Mempunyai tujuan yang unik  Bersifat sementara  Dibangun berdasarkan progressive elaboration (untuk mengakomodasi perubahan selama proyek berlangsung)  Membutuhkan sumber daya dari berbagai area  Mempunyai pelanggan utama / sponsor proyek  Memiliki sifat ketidakpastian
  • 7.
    Karakteristik Proyek TI •Risiko dan ketidakpastian tertinggi terjadi di awal proyek • Kemampuan terbesar stakeholder untuk mempengaruhi proyek terjadi di awal proyek • Biaya dan level staf yang lebih rendah di awal proyek dan meningkat semakin tinggi menuju akhir proyek
  • 8.
    Kendala Proyek • RuangLingkup • Waktu • Biaya
  • 9.
    Faktor Keberhasilan Memulai dengan penilaian yang realistis dari pekerjaan yang harus dicapai dan kemudian mengelola proyek sesuai dengan penilaian itu • identifying the project size, • creating and managing the workplan • staffing the project • coordinating project activities.
  • 10.
    Identifying the ProjectSize • size of the system (ruang lingkup) • time to complete the project • cost of the project.
  • 11.
    Estimating Project 1. Estimatinga Project Based on Industry Information - menggunakan jumlah waktu yang dihabiskan dalam tahap perencanaan untuk memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk keseluruhan proyek
  • 12.
    Estimating Project 2. FunctionPoint Approach (Pendekatan Titik Fungsi)
  • 13.
    Creating and ManagingThe Workplan • Identifying Tasks (mengidentifikasi semua tugas yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan) - SDLC (perencanaan, analisis, desain, implementasi) - Product • The Project Workplan (mekanisme yang digunakan untuk mengelola tugas yang terdaftar dalam struktur rincian kerja) - Gantt Chart - PERT
  • 14.
    Staffing The Project •Penyusunan Staf Proyek • Diperlukan untuk mengidentifikasi bermacam keterampilan spesialis TI • Memilih personil yang secara kolektif memiliki keterampilan yang diperlukan dan menugaskan mereka untuk bekerja • Menyiapkan job description setiap personil secara spesifik • Memberikan insentif untuk mencapai tujuan proyek
  • 15.
    Staffing The Project •Karakteristik yang kontraproduktif • Perencanaan, pengarahan, dan kontrol yang buruk • Organisasi yang tidak tepat (kurang efektif&efisien) • Penyusunan pegawai yang berlebihan • Perhatian yang kurang memadai dari manajemen terhadap produktivitas • Masalah komunikasi internal • Ketidakpekaan terhadap orang lain • Penggunaan karyawan secara tidak tepat • Sistem evaluasi kinerja personal yang tidak memadai • Antarmuka yang tidak efektif dengan pelanggan • Terlalu banyak intrik politik internal
  • 16.
    Coordinating Project Activities •Kerangka Kerja Manajemen Proyek
  • 17.
    Knowledge Area  Knowledge Area : kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajer proyek  Kompetensi utama : scope, time, cost, quality  Kompetensi pendukung : human resources, communication, risk, procurement  1 kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh kompetensi lainnya (project integration)
  • 18.
    Knowledge Area  Project integration management : mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek.  Project scope management : mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik  Project time management : memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek  Project cost management : persiapan dan pengelolaan budget proyek  Project quality management : menjamin bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.
  • 19.
    Knowledge Area  Project human resources management : efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.  Project communication management : membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek  Project risk management : mengidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko- resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.  Project procurement management : memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar organisasi
  • 20.
    Tools & Techniques alatyang digunakan untuk menilai manajer proyek dan timnya dalam melaksanakan proyek berkaitan dengan 9 knowledge area Knowledge Area Tools & Technique Examples Integration Management Project selection methods, project management methodology, project charters, stakeholders analysis, project management plans, work authorization systems,… Scope Management Project scope statements, statements of works, requirements analysis, WBS, scope change control Time Management Gantt Charts, Project Network Diagrams, Critical Path Analysis, PERT, milestone reviews,…
  • 21.
    Tools & Techniques KnowledgeArea Tools & Technique Examples Cost Management Net present value, return on investment, payback analysis, business cases, earned value management, project portfolio management, cost estimates, cost management plan, financial software Quality Management Six Sigma, Quality Control Charts, Pareto Diagrams, Fishbone /Ishikawa Diagrams, Quality Audits, Maturity Models, Statistical Methods Human Resources Management Motivation techniques, responsibility assignment matrices, Emphatic listening, team contracts, resources histograms, resources leveling, team building exercises Communications Management Communication management plan, project Web sites, conflict management, Templates, status reports, … Procurement Management Make-or-buy analysis, contracts, sources selection, requests for proposals or quotes, negotiating, eprocurement Risk Management Risk management plan, probability/impact matrix, risk ranking, Monte carlo simulation, top-ten risk item tracking
  • 22.
    Peran Manajer Proyek  Mediator antara proyek dan stakeholders  Bertanggung jawab akan kesuksesan proyek sejak perencanaan, pelaksanaan proyek hingga penutupan/penyelesaian proyek
  • 23.
    Karakteristik Manajer Proyek • Keterampilan Kepemimpinan • Keterampilan Organisasi • Keterampilan Komunikasi • Keterampilan Membangun Tim • Keterampilan Mengatasi Masalah
  • 24.
  • 25.