Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 2
Bacaan pembuka bisa anda download di :
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/bab-2-perusahaan-dan-strategipemasaran
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 2
Bacaan pembuka bisa anda download di :
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/bab-2-perusahaan-dan-strategipemasaran
Merupakan hasil diskusi dalam menyusun proposal Project Management Plan yang sebelumnya telah menentukan system request, feasibility dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Penjelasan Umum Relasi Kelas
Penjelasan Derajat Relasi Kelas
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Dependency
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Association
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Aggregation
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Composition
Konsep Relasi Kelas Generalisasi (Inheritance)
Penjelasan Konsep MVC
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Merupakan hasil diskusi dalam menyusun proposal Project Management Plan yang sebelumnya telah menentukan system request, feasibility dengan kasus sewa alat berat PT. Terlalu Berat.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Penjelasan Umum Relasi Kelas
Penjelasan Derajat Relasi Kelas
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Dependency
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Association
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Aggregation
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Composition
Konsep Relasi Kelas Generalisasi (Inheritance)
Penjelasan Konsep MVC
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
CRM itu tidak ada gunanya! - Presentasi oleh IBS Teknologi Indonesia. Menjelaskan secara singkat mengapa banyak perusahaan gagal menerapkan sistem CRM dan membuang investasi mereka.
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...AyuEndahLestari
Manajemen proyek adalah usaha pada suatu kegiatan agar tujuan adanya kegiatan tersebut dapat tercapai secara efisien dan efektif. Efektif dalam hal ini adalah dimana hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat penggunaan sumber lain dan lain-lain. Oleh sebab itu manajemen proyek pada suatu proyek konstruksi merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena tanpa manajemen suatu proyek, konstruksi akan sulit berjalan sesuai dengan harapan baik berupa biaya, waktu maupun kualitas.
Materi ini berisi tentang penjelasan pengertian suatu proyek disertai penjelasan tentang keterkaitannya dengan pengembangan produk berbasis software yang disampaikan oleh Udin Bahrudin, SE., MM. sebagai bagian dari materi pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Prima Graha, Kota Serang, Banten.
2. PENDAHULUAN: MOTIF MEMPELAJARI
IT PROJECT MANAGEMENT
Proyek-proyek TI memiliki track record yang
buruk.
Hasil studi CHAOS tahun 95:
Hanya 16.2% proyek IT yang sukses (memenuhi ruang
lingkup, traget waktu dan biaya)
Lebih dari 31% Gagal. *
Hasil studi PricewaterhouseCoopers:
50% proyek IT Gagal.
Hanya 2.5% proyek IT yang sukses (memenuhi ruang
lingkup, traget waktu
dan biaya)
*The Standish Group, “The CHAOS Report” (www.standishgroup.com) (1995).
Another reference is Johnson, Jim, “CHAOS: The Dollar Drain of IT Project
Failures,” Application Development Trends (January 1995).
3. PENDAHULUAN: MOTIF MEMPELAJARI
IT PROJECT MANAGEMENT
Banyak organisasi sekarang memiliki minat baru atau
yang diperbaharui pada manajemen proyek.
Perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer,
dan penggunaan interdisipliner serta kerja tim global
telah secara radikal mengubah lingkungan kerja.
AS telah menghabiskan $2,3 trilyun untuk proyek-proyek
setiap tahun, atau seperempat dari
pendapatan domestik brutonya, dan dunia secara
keseluruhan menghabiskan hampir $10 trilyun dari
$40,7 pendapatan bruto untuk semua jenis proyek. *
*PMI, The PMI Project Management Fact Book, Second Edition, 2001.
4. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN
PROYEK YANG FORMAL
Kendali terhadap sumber daya finansial, fisikal dan
manusia.
Meningkatkan relasi dengan pelanggan.
Waktu pengembangan lebih singkat.
Biaya yang lebih rendah.
Meningkatkan kualitas dan reliabilitas/keandalan
Profit/keuntungan yang lebih besar.
Produktifitas meningkat
Koordinasi internal lebih baik/moral kerja yg
meningkat (berkurangnya tekanan).
5. DEFINISI MANAJEMEN
Dari Kata Manage : Yang Berarti
Menata,Merencanakan, Mengatur,
Mengendalikan, Mengelola.
Orang yang berkecimpung dalam manajemen
disebut sebagai Manager
6. DEFINISI PROYEK
Menurut PMBOK – Tahun 2008:
A project is “a temporary endeavor undertaken to
create a unique product, service, or result”
Proyek berakhir saat tujuan dari proyek tersebut
telah tercapai, atau saat proyek tersebut dibatalkan.
Operasi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk
mempertahankan bisnis
Proyek bisa besar atau kecil dan memerlukan waktu
singkat atau lama untuk diselesaikan.
*PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge
(PMBOK® Guide) (2004), p. 5.
7. Contoh Proyek TI
Help desk atau pekerja teknis mengganti laptop untuk
departemen kecil.
Tim pengembangan proyek kecil menambahkan fitur
baru pada aplikasi internal.
Pemerintah mengembangkan sistem untuk melacak
imunisasi anak-anak.
8. PROJECT MANAGER & PROGRAM MANAGER
Project Manager: Bekerja dengan sponsor proyek, tim
proyek dan pihak lain yang terlibat dalam sebuah proyek
untuk mencapai tujuan proyek tersebut.
Program (menurut PMBOK – 2008): group of related
projects managed in a coordinated way to obtain benefits
and control not available from managing them individually
Program Manager mengawasi program, dan sering
berperan sebagai atasan dari project manager.
9. DEFINISI MANAJEMEN PROYEK
Project management is “the application of
knowledge, skills, tools and techniques to project
activities to meet project requirements” (PMBOK®
Guide, Fourth Edition, 2008, p. 6)
Manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan,
keahlian, alat bantu dan tehnik pada aktivitas proyek
untuk memenuhi kebutuhan proyek.
Project manager berusaha untuk memenuhi target
dengan menyeimbangkan ruang lingkup proyek,
waktu dan biaya.
10. TIGA BATASAN DALAM MANAJEMEN PROYEK
(TRADE OFF TRIANGLE)
Manajemen proyek yang
sukses adalah manajemen
proyek yang dapat
memenuhi target ruang
lingkup (scope), waktu
(time) dan biaya, serta
memuaskan sponsor
proyek
11. Stakeholder Proyek
Stakeholder adalah orang-orang yang terlibat atau
dipengaruhi aktivitas-aktivitas proyek.
Stakeholders mencakup:
Sponsor proyek
Manajer proyek
Tim proyek
Staf pendukung/Support Staff
Pelanggan/Customer
Pengguna/user
Pemasok/supplier
12. Manajemen Proyek &
Teknologi Informasi
Proyek Teknologi Informasi
suatu proyek yang membutuhkan sumberdaya
dan/ataupun produk teknologi informasi dalam
Penyelesaiannya
Contoh:
– Pembuatan perangkat e-commerce
– Pembuatan online banking.
– Pembuatan sistem akademik
– Pembuatan sistem perbengkelan
– Pembuatan sistem perpustakaan
13. Sembilan Bidang Pengetahuan
Manajemen Proyek
Bidang pengetahuan adalah kompetensi utama yang
harus dikembangkan manajer proyek.
Empat bidang pengetahuan inti mengarah kepada
tujuan proyek spesifik (lingkup, waktu, biaya, dan
mutu).
Empat bidang pengetahuan yang merupakan alat
pencapaian tujuan proyek (SDM, komunikasi, resiko,
dan manajemen pengadaan).
Satu bidang pengetahuan (manajemen integrasi
proyek) mempengaruhi dan dipengaruhi oleh semua
bidang pengetahuan lainnya.
15. Atribut Proyek
Menurut PMBOK:
Dilakukan oleh manusia
Dibatasi dengan sumberdaya yang terbatas
Direncanakan, dieksekusi dan dikendalikan
Bersifat sementara, karena memiliki kondisi awal dan
akhir yang jelas.
Memiliki tujuan yang unik dan memiliki sponsor
yang memberikan arahan dan dana untuk proyek.
16. Karakteristik Proyek TI
1. Invisibility (kekasatan)
Bentuk fisik proyek TI terkadang tidak terlihat, sehingga
sulit dilihat kemajuannya.
2. Complexity (kompleksitas)
Sebuah Proyek TI sangat kompleks, sehingga sebuah
perubahan mempengaruhi bidang yang lain.
3. Flexibility (Fleksibilitas)
Proyek TI hanya sebagai pendukung bagi komponen lain
dalam sebuah lingkungan kerja.
17. Kegiatan utama sebuah proyek TI
1. Pembuatan perencanaan proyek
a. Feasibility plan
b. Riset
c. Rencana jadwal dan biaya
2. Pengamatan dan pengaturan proyek
a. Penjadwalan: Gant chart, jaringan kerja
b. Kegiatan proyek: WBS (Work Breakdown Sheet), pengorganisasian
c. Siklus hidup proyek
d. Ekskusi dan Implementasi
e. Manajemen risiko
3. Penutupan proyek
a. Evaluasi, Verifikasi, optimasi dan penilaian
b. Acceptance
18. Konteks Proyek TI
Proyek-proyek TI dapat berbeda ukuran, kompleksitas,
produk yang dihasilkan, bidang terapan, dan kebutuhan
sumberdaya.
Anggota TIM proyek TI seringkali berbeda latar
belakang dan keahlian
Proyek-proyek TI menggunakan teknologi yang berbeda
yang berubah cepat. Bahkan dalam satu bidang
teknologi, orang harus sangat spesialis.
21. Gaji rata-rata tahunan berdasarkan fungsi pekerjaan dan
pengalaman kerja (dalam rupiah)
Dikutip dari detik.net , 2012
22. Manajemen Proyek Secara
Menyeluruh
• Proyek harus berjalan dalam lingkungan
organisasi keseluruhan.
• Manajer proyek harus menggunakan systems
thinking:
– Mengerti bagaimana proyek berhubungan
dengan organisasi.
• Manajer senior harus memastikan bahwa
proyek mendukung kebutuhan bisnis
sekarang.
23. Sudut Pandang Sistem
Istilah systems approach muncul pada tahun 1950an
untuk menggambarkan pendekatan holistik dan
analitis terhadap penyelesaian masalah-masalah
kompleks.
Mencakup tiga hal:
– Filosofi sistem: memandang segala hal sebagai sistem,
yang merupakan komponen-komponen yang berinterksi
yang bekerja dalam suatu lingkungan untuk memenuhi
beberaoa tujuan.
– Analisis sistem: pendekatan penyelesaian masalah.
– Manajemen sistem: mempertimbangkan isu-isu bisnis,
teknologi, dan organisasi sebelum membuat perubahan
terhadap sistem.
25. Banyak Organisasi Fokus
pada Kerangka Struktural
Sebagian besar orang mengerti struktur organisasi.
Banyak manajer yang mencoba mengubah struktur
organisasi ketika perubahan lain yang justru diperlukan.
Tiga struktur organisasi dasar:
– Fungsional: Manajer fungsional melapor pada CEO (Chief
Excecutive Officer).
– Proyek: Manajer program melapor pada CEO.
– Matriks: di antara struktur proyek dan fungsional;
personil
seringkali melapor pada dua atau lebih atasan