Dokumen tersebut membahas tentang change management. Perubahan menjadi konstan karena pengaruh globalisasi. Ada tiga kelompok sikap terhadap perubahan yaitu change agents, undecided, dan resistor. Change agents mendukung perubahan, resistor menolak, dan undecided belum memutuskan. Agar berhasil, perubahan perlu dukungan dari change agents dan penanganan resistor.

1. Pengantar
Change Management
Joko Hariyono
CIO MTI UGM | 2010

2. Pendahuluan
Apa yang anda lihat?
Source: Stephen Covey, The Seven
Habits of Highly Effective People
2

3. Pendahuluan (1)
Mana yang paling susah?
3

4. Change
Dikaitkan dengan konsep ‘globalisasi”, Ekonomi global
berdampak terhadap 3 C, yaitu
customer, competition, dan change.[1]
– Customer (pelanggan) menjadi penentu,
– Competitor (pesaing) makin banyak, dan
– Change (perubahan) menjadi konstan.
[1] Michael Hammer dan James Champy, Reengineering the Corporation : A Manifesto
for Business Revolution, 1994

5. Change (1)
MENYIKAPI PERUBAHAN
CHANGE AGENTS
(Mereka setuju, komit, dan
bergerak mewujudkan
perubahan)
RESISTOR
UNDECIDED (Mereka menolak
(Mereka belum mengambil perubahan, memilih
keputusan : menerima atau status quo)
menolak perubahan)

6. Change (3)
• Banyak masalah yang bisa terjadi ketika
perubahan akan dilakukan, masalah yang
paling sering dan menonjol adalah “penolakan
atas perubahan itu sendiri” (resistance to
change).
• Penolakan atas perubahan tidak selalu negatif
karena justru karena adanya penolakan
tersebut maka perubahan tidak bisa dilakukan
secara sembarangan.
• Penolakan bisa jelas terlihat (eksplisit):
mengajukan protes, mengancam mogok,
demonstrasi, dan sejenisnya; atau bisa juga
tersirat (implisit): loyalitas pada organisasi
berkurang, motivasi kerja menurun, kesalahan
kerja meningkat, tingkat absensi meningkat,
dan lain sebagainya.

7. Separate View of Change
• Management see change in a Linear Fashion.
• Staff views Change Somewhat Differently.

8. Transformation

9. Definisi Change Management
• Change Management adalah proses
mendiagnosa, menginisialisasi, mengi
mplementasi dan mengintegrasi
perubahan
individu, kelompok/organisasi dan
penerapan teknologi dalam rangka
menyesuaikan diri dan mengantisipasi
perubahan lingkungannya agar tetap
tumbuh, berkembang dan
menghasilkan keuntungan.
Sumber: Presentasi Agus Achmad S.,Ir.,MT, Bandung, Maret 2002

10. Mengapa Harus Berubah?
Control Your
Destiny or
Someone Else Will
(Kuasai Nasib Anda
atau Orang Lain Akan
Jack Welch
(CEO General Electric) Menguasainya)

11. Mengapa Harus Berubah? (1)
12 Perusahaan Teratas per 1 Januari
1900 versi Wall Street Journal
1. American Cotton Oil 6. General Electric
Company 7. National Lead
2. American Steel Company 8. Pacific Mail
3. American Sugar Refining 9. People’s Gas
4. Continental Tobacco 10. Tennessee Coal and Iron
Company 11. U.S. Leather
5. Federal Stell
12. U.S. Rubber

12. Mengapa Harus Berubah? (2)
… 95 th kemudian… yang
masih tetap berada di 12
perusahaan teratas
hanya… GENERAL
ELECTRIC.
MENGAPA ???

13. Mengapa Harus Berubah? (3)
“jangan terlena dengan
keunggulan yang telah diperoleh.
Jangan berasumsi bahwa bisnis
akan berjalan dengan sendirinya,
atau bahwa angka-angka yang
baik di triwulan terakhir
otomatis akan menjadi lebih baik
Jack Welch di triwulan berikutnya….”
(CEO General Electric)

14. Menjadi Change Agent
• Membenarkan • Membiasakan
kebiasaan kebenaran
• Bertahan pada • Keluar dari “comfort
“comfort zone” zone”
• Problem Based • Solution Based
Thinking Thinking
• Bersikap ragu-ragu • Berani mencoba dan
(doubt) dan takut (fear) tak takut gagal

15. Menjadi Change Agent (1)
Jacob Bronowski
(Matematikawan, 1908 -1974)
“Dunia hanya bisa digenggam dan
digarap oleh tindakan (aksi), bukan
oleh renungan atau kontemplasi.
Tangan kita adalah sisi tajam dari
‘pisau’pemikiran kita.”

16. Profil Change Agents
• Mengerti struktur, ketergantungan,
fungsi dan tujuan organisasi.
• Mengerti cara orang memandang
sesuatu.
• Memiliki kemampuan komunikasi
yang baik
• Memiliki kemampuan menciptakan
iklim
• Memiliki kepercayaan diri
• Terbuka
Sumber: Presentasi Agus Achmad S.,Ir.,MT, Bandung, Maret 2002

17. Sustainable Competitive Advantage
“Kesuksesan dapat dirumuskan
sebagai tingkat dimana seseorang
bergerak ke depan dan ke atas,
terus maju dalam menjalani
hidupnya, kendati terdapat
berbagai rintangan (kompleksitas)
atau bentuk-bentuk kesengsaraan
lainnya.”
(Paul G. Stoltz)

18. Kompleksitas
18

19. CLIMBER’S
CAMPER’S
QUITTER’S

20. QUITTER’S (yang menyerah)
• Kurang memiliki kemauan untuk menerima
tantangan
• Gampang menyerah pada tantangan/masalah
yang dihadapinya
• Mudah menyalahkan keadaan/pihak lain
• Merupakan pribadi yang sinis, menarik
diri, atau frustrasi

21. CAMPER’S (yang berkemah)
• Memiliki prinsip ‘sedang-sedang saja’
• Cepat puas dengan apa yang dihasilkannya
• Betah berada pada ‘zona nyaman’
• Kurang berani keluar dari tradisi yang sudah
akrab dengan kehidupannya
• Merupakan pribadi yang condong sebagai
‘safety player’s’

22. CLIMBER’S (yang terus mendaki)
• Memiliki daya juang dan daya tahan luar
biasa saat menghadapi rintangan dan
masalah
• Mimpi atau target hidupnya adalah
pendorong utama perjuangannya
• Prinsip hidupnya adalah ‘tidak ada yang tidak
mungkin’
• Merupakan pribadi yang penuh semangat
dan pantang menyerah

23. Indikator Keberhasilan
• Berkomunikasi secara terbuka
• Mau bekerjasama
• Mau mengambil tanggungjawab
• Memiliki visi yang sama
• Mampu memecahkan masalah secara efektif
• Mendukung upaya manajemen
• Mau mencoba yang baru
Sumber: Presentasi Agus Achmad S.,Ir.,MT, Bandung, Maret 2002

24. Penutup
“Jalan pikiran manajer di masa
lalu adalah menerima kompromi
dan menjaga semuanya tetap
rapi, sehingga cenderung
memelihara rasa puas diri.
Pemimpin masa depan,
sebaliknya, mengemukakan
masalah, mendebatnya, lalu
Jack Welch
memecahkannya.”
(CEO General Electric)

25. Terima Kasih
CIO MTI UGM | 2010