program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan Peraturan LKPP nomor 12 tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia, khususnya pada lampiran II, angka romawi VII halaman hal-hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak jasa konsultansi konstruksi, meliputi :
Program mutu
Organisasi kerja dan jadwal penugasan personel
Kesesuaian personel dan peralatan dengan persyaratan kontrak
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Rencana kerja/jadwal pelaksanaan pekerjaan yang memperhatikan keselamatan konstruksi
Jadwal mobilisasi peralatan dan personel
Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pembayaran
Hal-hal lain yang dianggap perlu.
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
Berdasarkan Peraturan LKPP nomor 12 tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah melalui Penyedia, khususnya pada lampiran II, angka romawi VII halaman hal-hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak jasa konsultansi konstruksi, meliputi :
Program mutu
Organisasi kerja dan jadwal penugasan personel
Kesesuaian personel dan peralatan dengan persyaratan kontrak
Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
Rencana kerja/jadwal pelaksanaan pekerjaan yang memperhatikan keselamatan konstruksi
Jadwal mobilisasi peralatan dan personel
Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pembayaran
Hal-hal lain yang dianggap perlu.
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
Paparan SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR
https://www.wrike.com - Traditional project management (PM) meant big projects, strict hierarchy and top-down planning. Today it’s vital to be quickly adjustable hence bureaucracy yields to collaboration. Smaller projects take fewer resources yet work out better than big ones. Successful teams turn out to be more productive via blogs, wikis and collaboration tools. Find out how you can upgrade your PM practices to 2.0.
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
Paparan SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di Kementerian PUPR
https://www.wrike.com - Traditional project management (PM) meant big projects, strict hierarchy and top-down planning. Today it’s vital to be quickly adjustable hence bureaucracy yields to collaboration. Smaller projects take fewer resources yet work out better than big ones. Successful teams turn out to be more productive via blogs, wikis and collaboration tools. Find out how you can upgrade your PM practices to 2.0.
ICBEM2012: Knowledge Management for Small and Medium Enterprises to Win the C...Djadja Sardjana
Small medium enterprises (SMEs ) has been an active part in various improvements in the economy in a country. Globalization is an era that is inevitable. Today, all nations are competing to be the leader in the era of competition. One way is to create competitiveness through the implementation of Knowledge Management in SMEs . To go on such a needed institution building measures approach towards SMEs to understand the problems of the mastery of knowledge to businesses, especially those related to knowledge management efforts.
prince2,prince, perbandingan pmbok dan prince,perbandingan pmbok dan prince2,manajemen proyek teknologi informasi,manajemen proyek,mpti, sistem informasi,its,framework,kerangka proyek
1. Menu
Utama
MANAJEMEN
PROYEK
Program Pengembangan Eksekutif
Manajemen Proyek
Lembaga Manajemen PPM
2007
7/4/2007 BAS/PPM 1
2. SASARAN PROGRAM
Setelah mengikuti seluruh sesi pelatihan manajemen
proyek, para peserta diharapkan akan mampu :
Mengelola proyek sederhana
Melakukan identifikasi suatu kegiatan proyek
Merencanakan dan mengendalikan proyek
sederhana
Melakukan identifikasi resiko suatu proyek
sederhana
Melakukan kegiatan administrasi kontrak dalam
suatu proyek sederhana
7/4/2007 BAS/PPM 2
3. POKOK BAHASAN
Pengantar Manajemen Proyek
Perencanaan Kegiatan dan Alokasi
Sumberdaya Proyek.
Perencanaan Keuangan Proyek.
Pengendalian Proyek.
Manajemen Resiko dalam Proyek
Manajemen Kontrak dalam Proyek
Intergrasi dalam Manajemen Proyek
7/4/2007 BAS/PPM 3
4. Pengantar
MANAJEMEN
PROYEK
Program Pengembangan Eksekutif
Manajemen Proyek
Lembaga Manajemen PPM
2007
7/4/2007 BAS/PPM 4
5. SASARAN
Pengantar Manajemen Proyek
Setelah mengikuti sesi Pengantar Manajemen
Proyek, para peserta diharapkan akan mampu :
Melakukan Identifikasi suatu kegiatan proyek
Menyusun Struktur Organisasi proyek
Menyusun Perencanaan Umum suatu Proyek
7/4/2007 BAS/PPM 5
6. POKOK BAHASAN
Pengantar Manajemen Proyek
Karakteristik kegiatan proyek
Fase Proyek
Sistem dan organisasi proyek
Contoh kegiatan proyek
Manfaat pendekatan berbasis proyek.
Konsekuensi pendekatan berbasis proyek.
Pihak-pihak yang terkait.
Perencanaan Proyek
7/4/2007 BAS/PPM 6
7. PERBEDAAN ANTARA
KEGIATAN OPERASI VS PROYEK
KEGIATAN OPERASI KEGIATAN PROYEK
1. Berulang (repetitive) 1. Unik (unique)
2. Berkelanjutan (on-going) 2. Sementara (temporary)
3. Intensitas kegiatan relatif 3. Intensitas kegiatan berubah-
sama ubah
4. Macam kegiatan tidak 4. Terdiri dari berbagai kegiatan
terlalu banyak yang memerlukan berbagai
5. Macam dan volume disiplin ilmu
keperluan sumber daya 5. Keperluan sumber daya
relatif konstan berubah, baik macam
maupun volumenya
7/4/2007 BAS/PPM 7
8. Karakteristik Proyek
Maksud/tujuan tertentu.
Keseluruhan proyek maupun setiap tahapan
proyek memiliki sasaran spesifik tertentu.
Hasil kerja, proses spesifik.
Relatif tidak berulang.
Waktu, anggaran, spesifikasi tertentu.
Organisasi/tim/sumber daya tertentu.
7/4/2007 BAS/PPM 8
9. MANFAAT PENDEKATAN
BERBASIS PROYEK
Fleksibilitas tinggi.
Orientasi pada pencapaian hasil relatif lebih
mudah terbentuk.
Pengambilan keputusan umumnya relatif
cepat.
7/4/2007 BAS/PPM 9
10. CONTOH-CONTOH
1. Proyek Enjinering-Konstruksi (E-K)
2. Proyek Enjinering-Manufaktur (E-MK)
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
(Research and Develpment)
4. Proyek Riset Pasar
5. Proyek Penerapan ISO 9000
6. Proyek Penerapan Six Sigma
7/4/2007 BAS/PPM 10
11. ORGANISASI PROYEK
Pure project.
Functional project.
Individual project.
Staff project.
Matrix project.
7/4/2007 BAS/PPM 11
12. PURE PROJECTS
Kantor Pusat
Proyek A Proyek B
Keu Tek Log Pelaks Keu Tek Log Pelaks
7/4/2007 BAS/PPM 12
13. FUNCTIONAL PROJECTS
Kantor Pusat
Keu R&D Log HRD Prod Tek
Proyek 2
Proyek 2
Pelatihan
Pengembangan
Produk
7/4/2007 BAS/PPM 13
15. STAFF PROJECTS
Kantor Pusat
HRD Keu Proyek 2 Manufaktur Log
Keu Tek Umum
7/4/2007 BAS/PPM 15
16. MATRIX PROJECTS
Kantor Pusat
Keu Log R&D Produksi HRD
Proyek A
Proyek B
Proyek C
7/4/2007 BAS/PPM 16
17. FASE PROYEK
Konseptual.
Gagasan/Kebutuhan s/d Studi Kelayakan.
Definitif.
Studi Kelayakan s/d Kontrak.
Implementasi.
Kontrak s/d Serah Terima Pemanfaatan.
7/4/2007 BAS/PPM 17
18. FAKTOR-FAKTOR
KUNCI SUKSES PROYEK
Survai dari berbagai proyek yang berhasil di berbagai tempat
mengidentifikasikan beberapa faktor kunci yang menjadikan
proyek-proyek tersebut berhasil, antara lain :
1. Sasaran yang jelas
2. Metode perencanaan dan pengendalian yang baik
3. Manajer proyek yang ahli
4. Dukungan dari manajemen
5. Cukup waktu dan sumber daya
6. Komitmen peserta proyek
7. Keterlibatan yang tinggi dari user
8. Komunikasi yang baik
9. Struktur dan organisasi proyek yang baik
7/4/2007 BAS/PPM 18
20. THE PROJECT CHARTER
To document the project
manager’s authority and
responsibility, especially for
project implemented away
from the home office
7/4/2007 BAS/PPM 20
21. THE PROJECT CHARTER
Typical elements included in the project charter :
Summary of conditions of defining the project
Scope and objectives of the project
Organizational relationship
Project manager’s authority and responsibilities
Other organization’s authority and responsibilities
Functions to be performed
The project master schedule
Cost and time estimates
Resources requirements
Man loading schedule
Support requirement from other organizations
Management approval of above elements
7/4/2007 BAS/PPM 21
22. Project, Facility and Product
PRODUCT
(BENEFIT/PURPOSE)
FACILITY
(OBJECTIVES)
PROJECT
WORK
7/4/2007 BAS/PPM 22
24. The 5 Objectives of Projects
Purpose
Scope
Organi-
zation
Time
Quality
Cost
7/4/2007 BAS/PPM 24
25. A STRUCTURED APPROACH
Purpose
Work breakdown
Work breakdown
Scope
Scope Structure (WBS)
Structure (WBS)
Organization breakdown
Organization breakdown
Structure (OBS) Organi-
Structure (OBS)
zation
Quality control
Quality control
Quality
Quality System (QC/QA)
System (QC/QA)
Scheduling - -Network or
Scheduling Network or Time
Time
Barcharts (NWP)
Barcharts (NWP) Cost
Cost
Cost planning &
Cost planning &
control
control
7/4/2007 BAS/PPM 25
26. SISTEM MANAJEMEN
PROYEK *)
Project Integration
Management
Project Scope
Management
Project Time Project Quality
Management Management
Project Cost
Management
Project Risk Project HR
Project Project
Management Management
Communication Procurement
Management Management
7/4/2007 BAS/PPM *) Project Management Body of Knowledge,
26
Project Management Institute
28. PROJECT PLANNING
FRAMEWORK
Project Purpose = Beneficial Change
Project Objectives
Organizational Structure
Project Scope of Work
Works Method
Linear
(Relationships)
Responsibility Work Breakdown Structure
Matrix / Chart
-Tasks’ Volume
Resource
-Capacity
Project Schedule Needs
TOP from TOP to -Est. Duration
Prj Owner Vendor
Project Project Resource Allocation
Cash In Flow Cash Out Flow
Project Unit Cost
“S” Curve
7/4/2007 Cost Budget
BAS/PPM 28
= rough estimate
29. PERUMUSAN MAKSUD PROYEK
(‘PROJECT PURPOSE’)
Menjelaskan maksud keberadaan proyek
Menjelaskan perubahan bermanfaat apa
yang diharapkan dengan adanya proyek
Mengapa kumpulan kegiatan tersebut perlu
dikelola sebagai suatu proses operasi proyek
7/4/2007 BAS/PPM 29
30. PERUMUSAN SASARAN PROYEK
(‘PROJECT OBJECTIVES’)
Menyatakan ukuran keberhasilan dari
pelaksanaan proyek
Digali dari hasil yang diharapkan dan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki
‘Systematic, Measurable, Attainable,
Realistic, Time Oriented’ / SMART
7/4/2007 BAS/PPM 30
31. CAKUPAN KEGIATAN PROYEK
(‘PROJECT SCOPE OF WORK’)
Menyatakan apa saja yang harus dikerjakan
agar sasaran proyek bisa tercapai
Menyatakan batasan tanggung jawab dan
wewenang pihak-pihak yang terkait
Menyatakan bidang kegiatan dan/atau fase /
tahapan proyek yang melibatkan pihak tsb
7/4/2007 BAS/PPM 31
32. STRUKTUR RINCIAN KEGIATAN
(‘WORK BREAKDOWN STRUCTURE’)
Perincian dan pengelompokan kegiatan-
kegiatan proyek
Menggambarkan hirarki rincian proyek
Pengelompokan berdasarkan jenis kegiatan /
lokasi / tahapan / pendanaan proyek
Memudahkan kode biaya kegiatan
7/4/2007 BAS/PPM 32
33. Gambar 1
Hierarchical Breakdown of The WBS
Level Hierarchical breakdown Description
1 Project Complete project
2 Deliverable Major deliverables
3 Subdeliverable Supporting deliverables
4 Lowest subdeliverable Lowest management responsibility
level
5 Cost account Grouping of work packages for
monitoring progress and responsibility
Work package Identifiable work activities
This breakdown groups work packages by type of work within a deliverable and allows
assignment of responsibility to an organizational unit. This extra step facilities a system for
monitoring project progress (discussed in Chapter 12).
7/4/2007 BAS/PPM 33
34. JADWAL KEGIATAN PROYEK
Menggambarkan keterkaitan antar kegiatan-kegiatan
proyek yang dirinci oleh WBS
Menyatakan estimasi durasi, waktu tercepat, dan
waktu paling lambat kegiatan proyek
Menyatakan kegiatan2 yang kritis dan yang memiliki
toleransi waktu (‘time float’)
7/4/2007 BAS/PPM 34
35. ALOKASI SUMBER DAYA PROYEK
Menyatakan jenis / spesifikasi / kualifikasi dan
jumlah sumber daya yang dibutuhkan pada
setiap perioda
Mengacu pada analisis satuan pekerjaan dan
jadwal kegiatan proyek
Selanjutnya dapat diolah menjadi jadwal
pengadaan dan jadwal pembayaran
7/4/2007 BAS/PPM 35
36. ANGGARAN PROYEK
Terdiri atas anggaran biaya proyek dan
anggaran kas proyek
Kemajuan dan kumulasi nilai proyek
digambarkan dalam kurva ‘S’ proyek, yang
menggabungkan informasi dari anggaran
biaya kegiatan dan jadwal kegiatan
7/4/2007 BAS/PPM 36