2. System informasi adalah
sekumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang
dapat mentrasformasikan
data dalam bentuk informasi
yang berguna.
Pengertian Sistem Informasi
4. Pengertian Arsitektur
Sistem Informasi
“Desain sistem komputer secara keseluruhan
(termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik”
(Zwass, 1998)
08/12/14
5. Ada tiga arsitektur dalam sistem informasi
Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur terdistribusi
Arsitektur Client/Server
6. 1. Arsitektur Tersentralisasi
Implementasi dari arsitektur tersentralisasi atau
terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat
(biasa disebut komputasi terpusat). Semua
pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang
ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan
untuk melayani semua pemakai dalam organisasi.
Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang
menggunakan model seperti ini.
8. 08/12/14
Keuntungan dan Kekurangan
arsitektur tersentralisasi
Keuntungan arsitektur tersentralisasi :
Instalasi lebih aman
Kontrol aman
Biaya pemeliharaan murah
Lebih mudah dalam membuat perencanaan strategis
Lebih mudah melakukan pelatihan
Hardware dan software terstandarisasi sehingga
lebih mudah dalam pemeliharaan.
9. 08/12/14
Kerugian arsitektur tersentralisasi :
Jika ada masalah maka semua akan terkena
dampaknya (kurang fleksibel)
Sistem yang dibuat secara global, tidak spesifik
sesuai kebutuhan masing- masing bagian
Pemrosesan di mainframe lebih lama (traffic padat)
Jika ingin merubah subsistem maka akan berdampak
ke seluruh sistem (kurang di kustomisasi)
Keuntungan dan Kekurangan
arsitektur tersentralisasi
10. 08/12/14
2. Arsitektur Terdistribusi
Arsitektur Terdistribusi merupakan konsep dari
pemprosesan data tersebar atau Desentralisasi, sebagai
sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang
tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan
sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer
mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara
mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam
pertukaran data.
11. 08/12/14
Lanjutan
Arsitektur
Terdistribusi
Dengan kata lain , sistem pemrosesan data
terdistribusi membagi sistem pemrosesan data
terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih
kecil, yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem
pemprosesan data terpusat.
13. 08/12/14
Keuntungan dan Kekurangan
arsitektur terdistribusi
Keuntungan arsitektur terdistribusi :
Penghematan biaya
Pengingkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran
biaya
Peningkatan kepuasan pemakai
Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
14. 08/12/14
Keuntungan dan Kekurangan
arsitektur terdistribusi
Kekurangan arsitektur terdistribusi :
Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem
komputer
Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak
dan perangkat keras
Kemubaziran dalam tugas
Standardisasi bisa tak dicapai
15. 08/12/14
3. Arsitektur Client/ Server
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang
melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server
sedangkan server ialah, sistem atau proses yang
menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan
client yg mengaksesserver dalam suatu jaringan. Jadi
arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi
terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi
ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
17. 08/12/14
Keuntungan arsitektur Client/ Server :
Memberikan keamanan yang lebih baik
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar
karena administrasinya disentralkan
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
(pusat)
Keuntungan dan Kekurangan
arsitektur Client / Server
18. 08/12/14
Kekurangan arsitektur Client/ Server :
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT
atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal
untuk mesin server
Membutuhkan administrator yang Profesional
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu
server, data user menjadi tak ada jika server mati.
Keuntungan dan Kekurangan
arsitektur Client / Server