SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WE
MACAM-MACAM ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI BERIMPLEMENTASI
PADA JARINGAN
Di Susun Oleh:
1.Teddy Zugana(09071003050)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI 6B
ANGKATAN 2007
DAFTAR ISI
Table of Contents
1.Pendahuluan 1
2.Pengertian Arsitektur Sistem Informasi 1
3.Beberapa Definisi Sistem Informasi 2
4.Poin-poin Detail arsitektur sistem informasi: 3
5.Arsitektur Tersentralisasi 4
6.Poin-poin Penting Arsitektur Tersentralisasi 4
7.Arsitektur Desentralisasi 5
8.Keuntungan dan Kerugian Sistem Pemrosesan desentralisasi 6
9.Poin-poin arsitektur Desentralisasi(tersebar) 7
10.Arsitektur Client/Server 8
11.Poin-poin client server 9
12.Implementasi client-server 9
13.Keuntungan Client-server 9
Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur Informasi
1.Pendahuluan
Pemanfaatan perangkat lunak berperan erat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi
pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya tidak berpulang dari penggunaan
perangkat lunak tersebut, sampai sejauh mana fungsinya dapat diberdayakan dan seberapa besar biaya
yang dibutuhkan untuk penerapannya. Pemilihan perangkat lunak yang sejalan dengan kebutuhan harus
benar-benar diperhatikan, karena itu perencanan awal dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan di
lingkungan yang ada. Setelah proses identifikasi kebutuhan didaftarkan, kita dapat memilih perangkat
lunak seperti apa yang akan digunakan. Biasanya semua software atau komponen software akan
membuat suatu system informasi dalam bentuk perangkat lunak yang biasa disebut dengan System
Informasi.
Beberapa Komponen Sistem Informasi yang akan digunakan:
• Perangkat keras (hardware)
• Perangkat lunak (software) atau program
• Prosedur
• Orang
• Basis data (database)
• Jaringan komputer dan komunikasi data
Namun untuk Tulisan kali ini, akan membahas arsitektur system informasi.
2.Pengertian Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur Informasi atau arsitektur teknologi informasi, arsitektur system informasi,
infrastruktur system informasi, adalah merupakan suatu pemetaan rencana-rencana atau rencana
kebutuhan-kebutuhan informasi dalam suatu organisasi . arsitektur ini berguna sebagi penuntun bagi
operasi sekarang atau menjadi cetak biru untuk arahan dimasa mendatang. Tujuan dari arsitektur
system informasi ini adalah agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisni
strategi organisasi . Oleh karena itu, arsitektur informasi memaduhkan kebutuhan informasi, komponen
sistem informasi dan teknologi pendukung yang ada dalam komponen sistem informasi diatas.
3.Beberapa Definisi Sistem Informasi
• Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur
teknologi informasi
• Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi
(Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
• Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon, 1998)
• Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)
Contoh arsitektur Sistem Informasi
Gambar di atas melukiskan bahwa sistem informasi mencakup area fungsional (keuangan
akuntansi dan lain sebagainya) dan juga sistem –sitem yang mendukungnya seperti TPS dan MIS
seperti sebuah contoh diatas arsitektur sistem informasi.
Sebuah arsitektur sistem informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
• Data apa yang akan dikumpulkan ?
• Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
• Bagaimana cara mengirimkan data ?
• Di mana data akan di simpan ?
• Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi-
aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh ?
4.Poin-poin Detail arsitektur sistem informasi:
System Architecture dapat diartikan gabungan dari proses dan praktek untuk menghasilkan sebuat
sistem informasi yang efektif.
Disebut proses karena menangani/merancang langkah-langkah yang dibutuhkan.
Disebut praktek karena setiap langkahnya melibatkan ‘best practices’ untuk mencapai
efektivitas.
Sama seperti 7 OSI layer, System Architecture juga punya layer. Hanya dalam skala lebih besar :
“Business – Information – Operational – Organizational – Architectural – Infrastructural”.
Jadi kabel UTP itu infrastruktur, pilihan software adalah architectural, departemen adalah
organizational, strategi implementasi adalah operational, business intelligence adalah
Information, dan ‘competitive advantage’ atau ‘better decision making process’ adalah
business.
Client/Server, MVC, IoC, AOP dan lain-lain itu cuma Software Architecture. Desain 5000++ base
class di Java 5.0 atau 3000++ base class di .NET 2.0 itu arsitektur. Bisa ada Client/Server, MVC,
IoP, dan lain-lain. Jadi, System Architect itu orang yang faham arus informasi dari hulu ke hilir.
Bisa mudah menjelaskan kaitan antara aturan bisnis, berbasah-basah dengan coding, dan tetap
fokus ke pengaturan resource.
Aritektur sistem Informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat dibedakan
menjadi 3 macam yaitu
• Arsitektur tersentralisasi
• Arsitektur terdistribusi
• Arsitektur Client/Server
5.Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur tersentralisasi sudah dikenalsemenjak tahun 1960 an dengan mainframe sebagai
aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditunjukan untuk
menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan
tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dominasi main frame pada lingkungan
dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran minikomputer dan
mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih
murah.
Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat(Biasa disebut
komputansi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di
dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi.
Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan model seperti ini.
6.Poin-poin Penting Arsitektur Tersentralisasi
• Dikenal semenjak tahun 1960
• Mainframe sebagai aktor utama
• Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat)
Contoh Arsitektur Tersentralisasi
7.Arsitektur Desentralisasi
Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari pemprosesan data tersebar atau terdistribusi.
Sistem pemprosesan data terdistribusi atau biasa diesbut juga dengan komputansi tersebar
sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang
dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu
melakukan pemprosesan yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi
dalam pertukaran data. Dengan kata lain , system pemprosesan data terdistribusi membagi
sistem pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada
hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data terpusat.
Model sederhana sistem pemprosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang
terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer pada model ini komputer
memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan
komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum
semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam sebuah organisasi. Setiap area
fungsional atau setiap departemen yang mempunyai unit pemprosesan informasi tersendiri.
Contoh sistem pemprosesan terdistribusi berdasarkan area fungsional:
Perusahaan
X
Personalia Pemasaran Produksi Akunting
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Unit
Pemrosesan
Informasi
Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan setiap kantor cabang
memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank
bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan data yang terdistribusi.
8.Keuntungan dan Kerugian Sistem Pemrosesan desentralisasi
Keuntungan dan kekurangan sistem pemrosesan data tersebar dapat dilihat pada tabel
berikut:
Keuntungan Kekurangan
• Penghematan biaya
• Pengingkatan tanggung
jawab terhadap pengeluaran
biaya
• Peningkatan kepuasan
pemakai
• Kemudahan pencadangan
ketika terjadi musibah
• Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap
sistem komputer
• Ketidaksesuaian dalam menyediakan
perangkat lunak dan perangkat keras
• Kemubaziran dalam tugas
• Standardisasi bisa tak dicapai
Alasan penghematan biaya adalah karena tidak semua unit yang memerlukan komputasi
yang membutuhkan perangkat komputer yang memerlukan spesifikasi yang sama. Unit-unit
yang hanya memproses transaksi dengan jumlah kecil sudah sepantasnya memerlukan biaya
yang lebih ekonomis. Selain itu, komputasi yang hanya berpengaruh pada internal suatu unit
tidak perlu berkomunikasi dengan unit lain yang memiliki sistem tepusat.
Dengan mendistribusikan keputusan untuk menyediakan sarana komputasi pada masing-
masing unit, tanggung jawab para manager terhadap pengeluaran biaya di masing-masing unit
menjadi meningkat. Mereka akan lebih agresif dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan,
karena akan mempengaruhi kinerja keuangan, hal ini sekaligus juga dapat meningkatkan
kepuasan pemakai , mengingat pemakai tentunya ingin mengontrol sendiri sumber-sumber
daya yang mempengaruhi profitibilitas dan secara aktif pemakai tentu ingin mengembangkan
dan mengimplementasi sistem mereka.
Dengan adanya otonomi, masing-masing unit dapat segera melakukan tindakan dan
pencadangan ketika terjadi musibah yang menimpa sistem. Pada sistem yang terpusat, mau tak
mau unit yang mengalami musbah harus menunggu bantuan dari pusat.
Kelemahan utama seluruh sistem pemrosesan data tersebar adalah pengawasa terhadap
seluruh sistem informasi menjadi terpisah-pisah dan membuka peluang terjadinya
ketidakstandaran. Bila hal ini terjadi, keuntungan sistem ini akan terlupakan. Keadaan ini bisa
terjadi jika unit-unit pengolahan sistem informasi lokal terlalu banyak diberikan keleluasaan .
Oleh karena itu, wewenang pusat harus tetap dipertahankan dan harus dilakukan
perencaanaan dan standarisasi untuk artitektur tersebar(Desentralisasi).
9.Poin-poin arsitektur Desentralisasi(tersebar)
• Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar
• Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
• Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
• Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri
• Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
• membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih
kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem
pemrosesan data yang terpusat
Contoh arsitektur Desentralisasi
10.Arsitektur Client/Server
Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi. Istilah
interoperatibilitas sering dipakai untuk menyatakan keadaan ini. Perkembangan ini akhirnya
juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi . Sebuah basis data
pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja. Kebebasan ini merupakan suatu
ciri khas pada arsitektur yang dinamakan client/server. Pada arsitektur ini, ada bagian yang
disebut client dan ada yang disebut server.
Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau
layanan ke server.
Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh
client . Secara fisik, sebuah serevr dapat berupa komputer mainframe, mini-komputer,
workstation, ataupun PC atau peranti lain seperti printer, server tidak harus berupa sistem fisik,
tetapi juga suatu proses.
Client mempunyai kemampuan untuk melakukan pemrosesan sendiri. Ketika sebuah client
meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data
yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima. Client segera melakukan pemprosesan.
Model komputasi yang berbasis client server mulai banyak diterapkan pada sistem
informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini , sistem informasi dapat digunakan dan dibangun
dengan perangkat lunak client server yang bermacam-macam dan berbeda-beda.
11.Poin-poin client server:
• Interoperabilitas
• Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau
layanan ke server
• Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client
• Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado
12.Implementasi client-server
• Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
• Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
• Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak
jauh
• Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-
tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda
13.Keuntungan Client-server
Fitur Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil
tetapi berdaya guna
Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
Kumpulan komputer dengan
ribuan MIPS (million instruction
per second)
Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu
tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir
diberi hak untuk bekerja secara local
Beberapa workstation sangat
handal seperti mainframe,
tetapi dengan biaya 90% lebih
rendah
Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada
hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan
dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah
dan dapat diperluas secara tak
terbatas
Mudah untuk memperbaharui system
Lingkungan operasi client yang
bersifat individual
Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer
yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen
dan pemakai
Contoh implementasi jaringan client-server:
DAFTAR PUSTAKA
Kadir Abdul, 2007. Konsep Sistem Informasi, Bandung. Penerbit Andy
http://rahard.wordpress.com/

More Related Content

What's hot

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENNur Chawhytz
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiAMIKYMI
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...Yasmin Al-Hakim
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...GitaSrinita
 
Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiArief Munandar
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...IISDEWI
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerYuntika Andini
 
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...khairul anwar
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)dhaniginting
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiWenni Minarsih
 
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Christian Lokas
 
Sistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerSistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerBimbimhaka
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi110277
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...Yasmin Al-Hakim
 

What's hot (20)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA P...
 
Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasi
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer
 
MSS
MSSMSS
MSS
 
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
Sim, khairul anwar, hafzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi, uni...
 
Jurnal dss
Jurnal dssJurnal dss
Jurnal dss
 
Sibiss
SibissSibiss
Sibiss
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
 
Tgs 7 (sistem informasi)
Tgs 7 (sistem informasi)Tgs 7 (sistem informasi)
Tgs 7 (sistem informasi)
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Forum 12
Forum 12Forum 12
Forum 12
 
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Sistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputerSistem Informasi berbasis komputer
Sistem Informasi berbasis komputer
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
Dss pert1
Dss pert1Dss pert1
Dss pert1
 
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...
 

Similar to Client server edu

SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASPutriSari0697
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...ucenlala
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)gilangbewok
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...
SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...
SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...Winne Zaneta
 
Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...
Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...
Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...AliRasyid2
 

Similar to Client server edu (20)

SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UASSIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
SIM, Putri Sarining Katrisna, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA, Tugas UAS
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sistem informasi untuk keunggu...
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Cbis
CbisCbis
Cbis
 
Cbis
CbisCbis
Cbis
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...
SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...
SIM, Winne Zaneta Wirastika,Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bers...
 
Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...
Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...
Tugas sim, muhammad mughny ali rasyid, putra yananto mihadi, pemanfaatan sim ...
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Client server edu

  • 1. TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WE MACAM-MACAM ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI BERIMPLEMENTASI PADA JARINGAN Di Susun Oleh: 1.Teddy Zugana(09071003050) UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM INFORMASI 6B ANGKATAN 2007
  • 2. DAFTAR ISI Table of Contents 1.Pendahuluan 1 2.Pengertian Arsitektur Sistem Informasi 1 3.Beberapa Definisi Sistem Informasi 2 4.Poin-poin Detail arsitektur sistem informasi: 3 5.Arsitektur Tersentralisasi 4 6.Poin-poin Penting Arsitektur Tersentralisasi 4 7.Arsitektur Desentralisasi 5 8.Keuntungan dan Kerugian Sistem Pemrosesan desentralisasi 6 9.Poin-poin arsitektur Desentralisasi(tersebar) 7 10.Arsitektur Client/Server 8 11.Poin-poin client server 9 12.Implementasi client-server 9 13.Keuntungan Client-server 9
  • 3. Arsitektur Sistem Informasi Arsitektur Informasi 1.Pendahuluan Pemanfaatan perangkat lunak berperan erat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya tidak berpulang dari penggunaan perangkat lunak tersebut, sampai sejauh mana fungsinya dapat diberdayakan dan seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk penerapannya. Pemilihan perangkat lunak yang sejalan dengan kebutuhan harus benar-benar diperhatikan, karena itu perencanan awal dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan di lingkungan yang ada. Setelah proses identifikasi kebutuhan didaftarkan, kita dapat memilih perangkat lunak seperti apa yang akan digunakan. Biasanya semua software atau komponen software akan membuat suatu system informasi dalam bentuk perangkat lunak yang biasa disebut dengan System Informasi. Beberapa Komponen Sistem Informasi yang akan digunakan: • Perangkat keras (hardware) • Perangkat lunak (software) atau program • Prosedur • Orang • Basis data (database) • Jaringan komputer dan komunikasi data Namun untuk Tulisan kali ini, akan membahas arsitektur system informasi. 2.Pengertian Arsitektur Sistem Informasi Arsitektur Informasi atau arsitektur teknologi informasi, arsitektur system informasi, infrastruktur system informasi, adalah merupakan suatu pemetaan rencana-rencana atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi dalam suatu organisasi . arsitektur ini berguna sebagi penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru untuk arahan dimasa mendatang. Tujuan dari arsitektur system informasi ini adalah agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisni strategi organisasi . Oleh karena itu, arsitektur informasi memaduhkan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi dan teknologi pendukung yang ada dalam komponen sistem informasi diatas.
  • 4. 3.Beberapa Definisi Sistem Informasi • Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi • Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999) • Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon, 1998) • Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998) Contoh arsitektur Sistem Informasi Gambar di atas melukiskan bahwa sistem informasi mencakup area fungsional (keuangan akuntansi dan lain sebagainya) dan juga sistem –sitem yang mendukungnya seperti TPS dan MIS seperti sebuah contoh diatas arsitektur sistem informasi.
  • 5. Sebuah arsitektur sistem informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut • Data apa yang akan dikumpulkan ? • Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ? • Bagaimana cara mengirimkan data ? • Di mana data akan di simpan ? • Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi- aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh ? 4.Poin-poin Detail arsitektur sistem informasi: System Architecture dapat diartikan gabungan dari proses dan praktek untuk menghasilkan sebuat sistem informasi yang efektif. Disebut proses karena menangani/merancang langkah-langkah yang dibutuhkan. Disebut praktek karena setiap langkahnya melibatkan ‘best practices’ untuk mencapai efektivitas. Sama seperti 7 OSI layer, System Architecture juga punya layer. Hanya dalam skala lebih besar : “Business – Information – Operational – Organizational – Architectural – Infrastructural”. Jadi kabel UTP itu infrastruktur, pilihan software adalah architectural, departemen adalah organizational, strategi implementasi adalah operational, business intelligence adalah Information, dan ‘competitive advantage’ atau ‘better decision making process’ adalah business. Client/Server, MVC, IoC, AOP dan lain-lain itu cuma Software Architecture. Desain 5000++ base class di Java 5.0 atau 3000++ base class di .NET 2.0 itu arsitektur. Bisa ada Client/Server, MVC, IoP, dan lain-lain. Jadi, System Architect itu orang yang faham arus informasi dari hulu ke hilir. Bisa mudah menjelaskan kaitan antara aturan bisnis, berbasah-basah dengan coding, dan tetap fokus ke pengaturan resource. Aritektur sistem Informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu • Arsitektur tersentralisasi • Arsitektur terdistribusi • Arsitektur Client/Server
  • 6. 5.Arsitektur Tersentralisasi Arsitektur tersentralisasi sudah dikenalsemenjak tahun 1960 an dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditunjukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dominasi main frame pada lingkungan dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah. Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemprosesan data yang terpusat(Biasa disebut komputansi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan model seperti ini. 6.Poin-poin Penting Arsitektur Tersentralisasi • Dikenal semenjak tahun 1960 • Mainframe sebagai aktor utama • Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat) Contoh Arsitektur Tersentralisasi
  • 7. 7.Arsitektur Desentralisasi Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari pemprosesan data tersebar atau terdistribusi. Sistem pemprosesan data terdistribusi atau biasa diesbut juga dengan komputansi tersebar sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain , system pemprosesan data terdistribusi membagi sistem pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data terpusat. Model sederhana sistem pemprosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut. Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran. Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam sebuah organisasi. Setiap area fungsional atau setiap departemen yang mempunyai unit pemprosesan informasi tersendiri. Contoh sistem pemprosesan terdistribusi berdasarkan area fungsional: Perusahaan X Personalia Pemasaran Produksi Akunting Unit Pemrosesan Informasi Unit Pemrosesan Informasi Unit Pemrosesan Informasi Unit Pemrosesan Informasi
  • 8. Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan setiap kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan data yang terdistribusi. 8.Keuntungan dan Kerugian Sistem Pemrosesan desentralisasi Keuntungan dan kekurangan sistem pemrosesan data tersebar dapat dilihat pada tabel berikut: Keuntungan Kekurangan • Penghematan biaya • Pengingkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya • Peningkatan kepuasan pemakai • Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah • Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer • Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras • Kemubaziran dalam tugas • Standardisasi bisa tak dicapai Alasan penghematan biaya adalah karena tidak semua unit yang memerlukan komputasi yang membutuhkan perangkat komputer yang memerlukan spesifikasi yang sama. Unit-unit yang hanya memproses transaksi dengan jumlah kecil sudah sepantasnya memerlukan biaya yang lebih ekonomis. Selain itu, komputasi yang hanya berpengaruh pada internal suatu unit tidak perlu berkomunikasi dengan unit lain yang memiliki sistem tepusat. Dengan mendistribusikan keputusan untuk menyediakan sarana komputasi pada masing- masing unit, tanggung jawab para manager terhadap pengeluaran biaya di masing-masing unit menjadi meningkat. Mereka akan lebih agresif dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan, karena akan mempengaruhi kinerja keuangan, hal ini sekaligus juga dapat meningkatkan kepuasan pemakai , mengingat pemakai tentunya ingin mengontrol sendiri sumber-sumber daya yang mempengaruhi profitibilitas dan secara aktif pemakai tentu ingin mengembangkan dan mengimplementasi sistem mereka.
  • 9. Dengan adanya otonomi, masing-masing unit dapat segera melakukan tindakan dan pencadangan ketika terjadi musibah yang menimpa sistem. Pada sistem yang terpusat, mau tak mau unit yang mengalami musbah harus menunggu bantuan dari pusat. Kelemahan utama seluruh sistem pemrosesan data tersebar adalah pengawasa terhadap seluruh sistem informasi menjadi terpisah-pisah dan membuka peluang terjadinya ketidakstandaran. Bila hal ini terjadi, keuntungan sistem ini akan terlupakan. Keadaan ini bisa terjadi jika unit-unit pengolahan sistem informasi lokal terlalu banyak diberikan keleluasaan . Oleh karena itu, wewenang pusat harus tetap dipertahankan dan harus dilakukan perencaanaan dan standarisasi untuk artitektur tersebar(Desentralisasi). 9.Poin-poin arsitektur Desentralisasi(tersebar) • Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar • Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi • Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi • Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri • Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data • membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat
  • 10. Contoh arsitektur Desentralisasi 10.Arsitektur Client/Server Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi. Istilah interoperatibilitas sering dipakai untuk menyatakan keadaan ini. Perkembangan ini akhirnya juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi . Sebuah basis data pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja. Kebebasan ini merupakan suatu ciri khas pada arsitektur yang dinamakan client/server. Pada arsitektur ini, ada bagian yang disebut client dan ada yang disebut server. Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client . Secara fisik, sebuah serevr dapat berupa komputer mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC atau peranti lain seperti printer, server tidak harus berupa sistem fisik, tetapi juga suatu proses. Client mempunyai kemampuan untuk melakukan pemrosesan sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima. Client segera melakukan pemprosesan.
  • 11. Model komputasi yang berbasis client server mulai banyak diterapkan pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini , sistem informasi dapat digunakan dan dibangun dengan perangkat lunak client server yang bermacam-macam dan berbeda-beda. 11.Poin-poin client server: • Interoperabilitas • Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server • Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client • Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado 12.Implementasi client-server • Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email) • Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer • Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh • Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas- tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda 13.Keuntungan Client-server Fitur Keuntungan Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS (million instruction per second) Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara local Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor
  • 12. Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas Mudah untuk memperbaharui system Lingkungan operasi client yang bersifat individual Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai Contoh implementasi jaringan client-server:
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Kadir Abdul, 2007. Konsep Sistem Informasi, Bandung. Penerbit Andy http://rahard.wordpress.com/