SlideShare a Scribd company logo
KUMPULAN SOAL JAWAB TEORI EKONOMI
MIKRO
Disusun Oleh Kelompok 2
1. Muhamad Renaldi 1232000010
2. Rofidatul Kholidiyah 1232000011
3. Tri Agus Kusuma Wardana A.P. 1232000013
Dibawah Asuhan :
Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA
TUGAS 1 MIKRO
1. Di dalampemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran yang
rasional. Mengapa? Jelaskan.
Jawab : Dalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus bisa berfikir rasional agar
keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati keseimbangan, dan
dapat menentukan target kebutuhan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan
kemampuan, lingkungan, dan waktu yang tersedia.
2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan classical dan ordinal.
Jawab : Perbedaan pendekatan classical dan Ordinal ialah bila Pendekatan classical
kepuasan konsumen bisa diukur dengan numerik Sedangkan pendekatan Ordinal
menyatakan bahwa kepuasan seseorang tidak dapat diukur dengan numerik tetapi
bisa diungkapkan secara Ordinal.
3. Menurut Anda apa kelemahan pendekatan classical sehingga muncul pendekatan ordinal.
Jawab: Kelemahan pendekatan classicalterletakpadabesarnya daya guna yang diterima atau
dialami seseorang konsumen dapat diukur dimana pendekatan ini dinilai terlalu
subjektivitas.
4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 200 - 5 X2 – 10 X, dari fungsi TU tersebut :
a. Tuliskan fungsi MU-nya.
b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal.
Jawab : a.) Tu = 200 - 5x² - 10x
TU' = 200 - 10X - 10
= 190 - 10x
b.) Mu = 190 - 10x
0 = 190-10X
10x = 190
X = 19
5. Jika fungsi utlity Aldo mengonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2.5 X 2 – 2 X, dari fungsi TU tersebut :
a. Tuliskan fungsi MU Aldo.
Jawab : Mu = Tu'
Tu' = 20 – 2,5x² - 2x
Tu' = 20 – 5x – 2
Tu' = 18 – 5x
Mu = 18 – 5x
b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi oleh Aldo agar kepuasan mengonsumsi
coklat bisa maksimal.
Jawab : Mu = 18 – 5x
0 = 18 – 5x
5x = 18
X = 3,6
6. Jika diketahui total uƟlity dalam mengonsumsi mangga sebagai berikut:
Jumlah 1 2 3 4 5 6
Tu 10 40 60 70 70 60
Mu - 30 20 10 0 -10
Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada di tabel di atas.
Jawab : Tu/Mu
7. Jika Farel mempunyai uang sebesar $ 18, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang X dan Y. Jika harga barang X adalah $ 2 dan barang Y $ 1,50. Berapa
banyak kombinasi barang X dan Y agar kepuasan Farel maksimal?
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mux 60 50 40 24 20 16 10 5 0
Muy 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 -5
Jawab : Farel mempunyai uang sebesar $18
Jika barang X = $2
Jika barang Y = $1,50
Kombinasi : 8 x $2 + 0 x 1,50 = 16
Jumlah Mux Muy
1 60 22,5
2 50 18
3 40 15
4 24 12
5 20 10
6 16 7,5
7 10 5
8 5 0
9 0 -5
8. Jika Farel mempunyai uang sebesar $ 19, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang X dan Y. Jika harga barang X adalah $ 2 dan barang Y $ 1, berapa banyak
kombinasi barang X dan Y agar kepuasan Farel maksimal.
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mux 30 26 24 20 16 12 10 5 0
Muy 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4
Jawab : Dari kelima kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua
adalah kombinasi 5 unit barang x dan 9 unit barang y
x . Px + y . Py = $19
5 . 2 + 9 . 1 = $19
9. Dari tabel di atas jika harga barang x turun menjadi $ 1,50 apakah Farel membeli barang x
lebih banyak atau berkurang?
Jawab : x . Px + y . Py = $19
5 . 15 + 9 . 1 = $16,6
Farel akan membeli barang x (berkurang)/kurang, karena barang x nilainya menurun
oleh karena itu nilai kepuasan Farel berkurang juga.
TUGAS 2 MIKRO
1. Jelaskan mengapa kurva IC berbentuk konvek (cembung) terhadap titik nol.
Bagaimana jika IC berbentuk garis yang linier.
Jawab:
- Kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol yang berarti slope IC semakin menurun
apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukkan berapa banyak
seseorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk ditukarkan dengan
barang lain supaya tingkat kepuasannya tetap maka MRS nya akan bernilai negatif.
- Kurva IC tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menyalahi syarat
terjadinya atau terbentuknya kurva IC selain itu, kurva IC tidak akan pernah
membentuk garis lurus karena perbedaan jumlah barang X dan barang Y yang
dikonsumsi untuk mencapai kepuasan yang sama
2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah?
Jawab: Disebabkan jumlah barang X ditambah maka jumlah barang Y akan dikurangi begitu
pula sebaliknya. Proses pengurangan barang Y tersebut jika dibuat grafik akan
berbentuk cembung. Hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang Y
untuk mendapatkan tambahan barang X tidak konstan atau bertambah melainkan
berkurang
3. Jika ada suatu pemikiran bahwa marginal uƟlity uang adalah konstan adalah
pemikiran yang bodoh. Betulkah?
Jawab: Benar, dalam konsep marginal utility uang adalah bahwa utilitas per unit uang tetap
dan tidak berubah bagi konsumen. Ini mengisyaratkan bahwa setiap unit uang
tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama.
4. Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa IC seseorang untuk banyak adalah
pemikiran psikologi saja. Betulkah? Jelaskan.
Jawab: Benar dalammemahami aspek psikologi manusia secara keseluruhan adalah memiliki
kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang berarti
keberhasilan dalam menyelami kebutuhan konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya sehingga kita dapat memilah apa saja yang kita butuhkan dalam
melakukan kegiatan konsumsi
5. Jelaskan mengapa dua IC tidak saling berpotongan.
Jawab: Karena akan bertolak belakang dengan sifat IC
Sifat-sifat IC antara lain:
- Kurva IC mempunyai nilai kemiringan negatif
- Bentuk kurva cembung terhadap titik nol atau titik origin
- Kurva IC tidak saling berpotongan
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan IC1 berpotongan dengan IC2 pada titik C.
kepuasan titik A sama dengan kepuasan titik C. sedangkan kepuasan titik A > dari titik
C karena kurva IC2 lebih besar dari kurva IC1. Keadaan ini tidak mungkin terjadi Karen
pada titik C konsumen akan menerima kepuasan yang berbeda
6. Derivasikan kurva demand dari kurva PCC.
Jawab: PCC adalah kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumsi karena
adanya perubahan harga dari salah satu barang.
Pada kurva diatas bisakita lihatperubahan harga dari barang X yang awalnya $2 dapat
membeli 4 barang. Jika harganya turun menjadi $1 maka dapat membeli barang
barang sebanyak 12 begitupun seterusnya. Dari penghubungan titik-titik tersebut
maka kita bisa menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi.
Kurva Demand dari kurva PCC
7. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi penurunan
harga barang X? Tunjukkan dengan grafik.
Jawab:
Sebelum terjadi perubahan jumlah barang X yang diminta sebanyak Q1 dan barang Y
sebanyak Y1. Kombinasi barang X dan Y berada pada titik E1. Suatu ketika harga barang
X turun dan lainnya tetap. Turunnya harga X menyebabkan jumlah barang X yang
diminta menjadi Q2 dan barang Y menjadi turun ke Y2 maka terbentuklah kombinasi
barang X2 dan Y2 pada titik E2.
TUGAS 3 MIKRO
1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi pendapatan
masyarakat bertambah? Tunjukkan dengan grafik.
Jawab :
Hal ini menyebabkan preference konsumen terhadap barang x dan y berubah. Seperti
pada contoh diatas yang mula – mula pada titik E1, bergeser ke titik E2 dikarenakan
pendapatan masyarakat bertambah.
2. Gambarkan kurva ICC. Dari gambar ICC yang Anda gambar, tunjukkan bentuk ICC
yang bisa menunjukkan barang inferior, superior, dan normal.
Jawab :
3. Jikahargabarang X adalah$4 danbarang Ysebesar$ 3. Barang X dapat memberikan tambahan
utilitas sebesar50 sedangkanbarang Ymemberikan utilitas sebesar30.Menurut Anda apakah
konsumen sudah berada dalam posisi keseimbangan? Jika belum, upaya apa yang harus
dilakukan agar konsumen mencapai keseimbangan.
Jawab : Syarat Keseimbangan 1 Syarat 2
Px = 4 Mux/Px = Muy/Py Px + Py = 1
Py = 3 50/4 = 30/3 4 3
3(50 – x) = 4(30 – y) x + y = 7
150 – 3x = 120 – 4y
4y = 3x + 150 – 120 4x + 3 (1,3x + 7,5)
4y = 3x + 30 4x + 3,9 + 22,3
Y = 1,3x + 7,5 4x + 26,2
4. Tunjukkan dengan kurva adanya pengaruh price effect, subsƟtusi effect, dan total effect.
Jawab :
5. Utilitas Budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah U = 10X1,5 Y1,5. Jika harga barang
X =$ 10 dan Y =$20. Sedang anggaran untuk mengonsumsi dua barang tersebut $ 500. Hitung
a. Berapa X dan Y yang harus dibeli agar utlity-nya maksimal?
b. Berapa besarnya total utlity?
Jawab :U = 10x1,5 y1,5 X.Px + Y.Py = B Y = 20x
= 15x 1,5y 10x + 20y = 500 = 20 (1,22) = 24,4
15x/10 = 1,5y/20 10x +20(20x) = 500
300x = 15y 10x + 400x = 500 Substitusikan pada garis anggaran
15y = 300x 410x = 500 500 - 10 (1,2) – 20 (24,4) = 0
Y = 20x X = 1,22 500 – 12 – 488 = 0
Jadi banyak barang x dan y yang harus dibeli adalah 1 unit barang x dan 24 barang y agar
utilitynya maksimal.
b. Tu = 10x1,5 . Y1,5
= 10 (1)1,5 . 1(24)1,5 Jadi total utilitynya sebesar 1.175
= (10) . (117,5)
= 1.175
Berubahnya kombinasi barang x dan y
yang di konsumsi dari titik E1 ke E3
sebesar X1 – X2
Jadi total effect dari kurva disamping
ditunjukkan dengan substitusi effect
dan income effect yang disebut total
effect, yaitu sebesar X1 – X3
Semakin murahnya barang x menghasilkan
efek pendapatan yang negatif, yaitu jumlah
barang x yang diminta berkurang.
Perubahan kombinasi dari E1 ke E3 adalah
price effect (efek harga) sebesar E3 ke E2
sebesar X3 – X2, jadi total efek adalah
sebesar E1 ke E2/sebesar X1 – X2.
6. Jika harga barang y turun menjadi $ 10, apakah Jumlah yang diminta terhadap barang x dan y
berubah?
Jawab : Jika harga barang y turunmaka jumlah y yang di mintaakan naik, sedangkan
Jumlahbarang x yg diminta akan turun,
7. Fungsi utilitas suatu produk u = x² 1 + X²2 – XI X2, JIKa X1 + X ² = 36, berapa besar xl dan x2 yg
dikonsumsi agar uolity maksimal ?
Jawab :
8. Diketahul Fungsi U = 140 x+ 160 y -5x²-2y² .bilax adalah daging sapidan y adalahdaging ayam
sedang harga daging sapi(PS) =$12 dan p ayam$ 24, sedang Jumlah uang adalah $ 732 hitung
a.berapa banyak daging sapi & ayam yg harus dibeli agar outputnya maksimal?
b.hitung berapa Jumlah u maksimal
Jawab :
a.) 140x + 160y – 5x2 – 2y2
140 – 10x = 160 – 4y
12 24
3360 – 240x = 1920 – 48y 132x = 12
3360 – 1920 = 240x – 48y X = 11
1440 = 240x – 48y
48y = 240x – 1440 Y = 5 (11) - 30
Y = 5x – 30 = 55 - 30
= 25
X.Px + Y.Py = B
12x + 24y = 732 Substitusikan pada garis anggaran
12x + 24(5x-30) = 732 732 – 12(11) – 24(25) = 0
12x + 120x – 720 = 732
Jadi banyak daging sapi yang harus dibeli adalah 11 dan daging ayam sebanyak 25 unit
b.) Jumlah U maksimal
140(11) + 160(25) – 5(11)2 – 2(25)2
= 1540 + 4000 – 605 – 1250
= 3685
Jadi jumlah U maksimal adalah 3685
9. bila fungsi Produksi U = 10x ½ y ½ sedang Jumlah anggarannya yg digunakan $ 200 sedang
harga x Px $ 4 dan harga y px $ 8 . berapa banyak x dan y yang dikonsumsi ?
Jawab :
U= 10x ½ y ½ X .Px + Y.Py = 8
u = 10x 0,5 y 0,5 4x + 8y = 200
5x = 0,5 y 4x + 8 (20x) 200
5x = 0,5y 4x + 160x = 200
4 8 164x = 200
X = 1,22
2y = 40x
Y = 20x
Y = 20 (1,22)
= 24,4
substitusikan pada garis anggaran 200 – 4 (1,22) – 8 (24,4) = 0
Jadi banyak barang x dan barang y yang dikonsumsi adalah I unit barang x dan 24 barang y.
TUGAS 4 MIKRO
1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analisis perilaku produsen?
Jawab: Jangka pendek adalah jangka waktu yang sedemikian pendek sehingga perusahaan
tidak dapat mengubah jumlah beberapa sumber yang digunakan. Hanya satu
input yang bervariabel. Jika perlu kita dapat membayangkan suatu jangka waktu
yang sedemikian pendek sehingga tak ada sumber yang dapat diubah jumlahnya.
Setiap jangka waktu yang terletak antara jangka waktu di mana tak ada sumber yang
variabel dan jangkawaktu di mana hanya satu sumber yang variabel dinamakan jangka
pendek. Sedangkan jangka panjang ialah keadaan proses produksi di mana semua
faktor produksi bersifat variabel. Artinya jumlahnya dapat diubah-ubah. Sebesarnya
keadaan produksi jangka panjang merupakan rangkaian saja dari keadaan produksi
jangka pendek atau dapat dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi jangka
pendek merupakan suatu potret pada suatu saat tertentu dari rangkaian film yang
diputar. Rangkaian film itu sendiri dapat diartikan sebagai jangka panjang.
2. Terangkan perbedaan antara input variabel dengan input tetap. Mengapa tidak ada input
tetap dalam jangka panjang?
Jawab: Input variabel merupakan faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya sedangkan
input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap. Mengapa tidak ada
input tetap dalam jangka panjang? Karena jangka panjang merupakan jangka waktu
yang cukup panjang sehingga perusahaan dapat mengubah jumlah semua sumber
yang digunakannya per unit waktu.
3. Apakah yang dimaksud dengan law diminishing return?
Jawab: Law Diminishing Return adalah hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang.
Dalam hubungan produksi jangka pendek dimana satu faktor produksi bersifat
variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap akan dijumpai suatu kenaikan
produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-
menerus. Produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang
semakin kecil dan setelah suatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan
kemudian menurun. Hal ini terjadi Karena adanya Law Diminishing Return.
4. Gambarkan tanpa data kurva TP, MP, dan AP.
Jawab:
Dari gambar diatas sumbu horizontal menunjukkan jumlah faktor produksi tenaga kerja
yang digunakan dalam proses produksi dan sumbu vertikal menunjukkan jumlah
barang yang dihasilkan (Q).
5. Dari gambar yang Anda buat, tunjukkan pada labor ke berapa law diminishing return
mulai bekerja.
Jawab: Pada labor ke 4 Law Diminishing Return mulai bekerja dari gambar diatas,
digambarkan bahwa kurva TP yang cekung ke atas untuk satuan labor
pertama. Berarti jika sumber yang bervariabel (berubah) yang sedikit
digunakan sumber yang tetap (tanah) maka hasilnya tidak efisien. Dengan
menambah sumber variabel terus-menerus maka TP akan terus-menerus
bertambah sampaititik B. pada titik Bini LawDiminishing Return mulai bekerja
dan penambahan sumber variabel dengan jumlah yang terus-menerus akan
mengakibatkan pertambahan TP yang semakin berkurang
6. Dari gambar yang Anda buat pada poin 4, uraikan bagaimana hubungan antara TP, MP,
dan AP.
Jawab: Hubungan antara AP,MP,TP
• Pertama, hubungan antara produksi marjinal (MP) dan produksi total (TP). Pada saat
produksi total (TP) mengalami perubahan peningkatan produksi dari yang menaik
menjadi yang menurun, maka pada saat itu kurva produksi marjinal (MP) mencapai
titik maksimumnya. Kemudian pada saat kurva produksi total (TP) mencapai titik
maksimum, maka kurva MP memotong sumbu horizontal, artinya produksi marjinal
(MP) sama dengan nol.
• Kedua, hubungan antara produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP).
Pada saat produk rata-rata (AP) meningkat, produksi marjinal (MP) lebih tinggi
daripada produk rata-rata (AP), dan pada saat produksi rata-rata (AP) menurun
produksi marjinal (MP) lebih rendah daripada produksi rata-rata (AP). Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat produksi rata-rata (AP) mencapai titik maksimum
produksi marjinal (MP) samadengan produksi rata-rata(AP), atau kurva produksi rata-
rata (AP) berpotongan dengan kurva produksi marjinal (MP).
7. Dari gambar yang Anda buat tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasionaldan
yang tidak rasional. Jika Anda seorang produsen, di mana Anda tempatkan
penggunaan labor agar menguntungkan?
Jawab: Dari gambar nomor 4 membagi fungsi produksi dalam tiga tingkatan yaitu
tahap 1 ditandai dengan dari produksi awal hingga AP maksimal, tahap 2
dimulai dari AP maksimal hingga MP nya sama dengan 0 dan tahap 3 ditandai
dari TP yang mulai menurun
• Tahap I
Mulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum produksi rata-rata (AP), yaitu pada
saat produksi marjinal (MP) sama dengan produksi rata-rata (AP). Jika labor ditambah, AP
bertambah. Bertambahnya AP ini menunjukkan terjadinya efisiensi labor. Pada stage
(tahap) ini TP juga bertambah.
• Tahap II
Dari titik pada saat produk rata-rata (AP) mencapai titik maksimal sampai pada saat
produksi total (TP) mencapai maksimal atau pada saat produksi marjinal (MP) sama
dengan nol, AP dan MP semakin berkurang tetapi MP masih positif. Hal ini dikarenakan
TP masih terus bertambah. Masih meningkatnya TP karena efisiensi tanah masih terus
bertambah. Dalam suatu proses produksi semakin banyak labor yang dipakai
menyebabkan tingkat efisiensi dari labor semakin berkurang.
• Tahap III
AP dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi negatif Tahap I dan tahap
III disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap II disebut sebagai tahap rasional.
Karena pada tahap II itu MP untuk semua faktor produksi (masukan) seorang produsen
akan berproduksi pada tahap II karena dengan tingkat harga penjualan produksi yang
sama untuk per unitnya, hal ini akan memperbesar keuntungan
8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing return
mulai berjalan. Menurut Anda apakah tindakan mahasiswa ini benar?
Jawab: Tidak benar karena jika mahasiswa itu terus belajar disaat titik diminishing berjalan
maka intensitas belajarnya akan menurun. Memang benar di titik awal akan
meningkat namun setelah di titik berikutnya lama-kelamaan outputnya justru akan
semakin menurun
9. Apakah yang dimaksud dengan Hukum Pengembalian yang Semakin Berkurang
(the Law of Diminishing Marginal Return)?
Jawab: Dalam hubungan jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat variabel dan
faktor-faktor produksi lainnya tetap. Akan dijumpai suatu kenaikan produksi total
apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-menerus produksi
total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil, setelah
suatu jumlah tertentu akan mencapai maksimumdan kemudian menurun.
10. Diketahui fungsi produksi suatu komoditi adalah: Y = 10X2 – 0.5 X3, di mana Y
adalah produk yang dihasilkan dan X adalah faktor produski yang bervariabel.
Jawab:
a. Tuliskan persamaan AP dan MP.
Y = 10X2-0,5X3
AP = TP/X = (10X2-0,5X3)/X = 10X2-0,5X3
MP = dTP/dx = d (10X2-0,5X3)/dx = 20X-0,15X
b. Berapakah besarnya AP dan MP maksimal?
20X-0,15X = 0
20 = 0,15X → X = 60
TP = 10(60)2
-0,15(60)3
TP = 100.120-0,45.180
TP = 12000-8100
TP = 3.900
11. Bila perusahaan pada dua input variabel, perusahaan akan dihadapkan dengan
producƟon isoquant. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan producƟon isoquant.
Mengapa bentuknya demikian? Jelaskan.
Jawab: Kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input
yang bervariabel yang menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Bentuk kurva IQ
turun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini dikarenakan jika faktor produksi harus
ditambah. Apabila faktor produksi itu dapat saling menggantikan secara teknis maka
jika suatu faktor digunakan dalam jumlah lebih kecil maka faktor lainnya harus
ditambah.
TUGAS 5 MIKRO
1. Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan
yang ada sebesar $200, buat garis isocostnya.
Jawab :
Note : Semua dana dibelikan labor maka di dapat labor sebanyak M/PL unit, jikasemua
dibelikan kapital sebanyak M/Pk unit.
Jadi labor = 200 : 8 = 25 unit labor
Kapital = 200 : 10 = 20 unit kapital .
Kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat garis yang disebut “ garis isocost “
2. Dari data diatas jika harga kapital turun menjadi $8 , sedangkan lainnya tetap. Apakah garis
isocost yang anda buat pada nomor 16 berubah/tidak! Buat grafik isocost sebelum terjadi
perubahan.
Jawab :
200 : 8 = 25 unit kapital
Jika harga kapital bertambah murah maka kurva isocost bergeser keatas dari K2L
menjadi K1L
3. Keseimbangan produsen terjadi bilaMRTS = slope isocost.Apakah pernyataan tersebut benar
? Jelaskan!
Jawab :
- Benar, karena titik (menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat ini
produsen dalam porsi keseimangan. Dengan demikian porsi keseimbangan
produsen dicapai pada saat curva isoquant bersinggungan dengan kurva isocost.
Pada saat itu dalam pordi MRTS = slope = isoquant.
4. Karyo adalah seorang pengusaha sepatu. Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan
kapital. Jika harga labor $12/hari dan harga kapital $20/hari,produktivitas labor 72.
Sedangkan harga kapital produkvitasnya 150.
Jawab :
a. Dilihat dari sisi produktivitas , faktor produksi manakah yang dianggap
mahal ?
- Produktivitas labor = Mpl/pl = 72/12 = 6 unit setiap $
- Produktivitas capital = Mpl/pk = 150/20 = 7,5 unit setiap $
Jadi faktor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor.
b. Apakah produsen sudah dalam proses keseimbangan?
- Belum, dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat
utama keseimbangan yang tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor yang
terlalu mahal.
c. Jika belum , bagaimana cara agar produsen bisa dalam porsi
keseimbangan?
- Mestinya dalam produktivitas 150 unit perhari harga kapital harusnya $25
bukan $20 supaya hasilnya sama 6 unit setiap $.
5. Apakah yang dimaksud dengan return to scale? Sebutkan dan gambarkan macam-macam
return to scaledansebutkan faktor – faktor apayang menyebabkan terjadinya return to scale.
Jawab :
- Return to scale adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output sering dengan
perubahan input secara professional.
- Macam – macam return to scale :
Faktor – faktor penyebab terjadinya return to scale :
1. Terjadi spesialisasi dari para pekerja
2. Penggunaan teknologi
3. Ada beberapa biaya yang bisa digunakan bersama.
4. Semakin besar skala produksinya, semakin efesien.
6. Bedakan istilah “ Kombinasi yang efesien “ dengan least cost combinations !
Jawab :
- Kombinasi yang efesien (ridge line) menunjukkan berbagai kombinasi faktor produksi
mana yang lebih efesien, sedangkan least cost combinations (kombinasi ongkos terkecil)
menunjukkan kombinasi faktor produksi tertentu yang memberi ongkos terkecil.
7. Dalamridge linearea ada daerah ekonomis . Apa maknanya bagiseorang produsen? Jelaskan!
Jawab :
- Daerah ekonomis (relevan rage) yaitu daerah yang memungkinkan bagi produsen
untuk berproduksi dengan kombinasi dua input di beberapa tingkat isoquant. Jadi
apabila produsen masih berproduksi diluar relevant rage (daerah relevan) maka titik
produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan ( Irrelevant range ).
8. Diketahui fungsi Q = 140L + 160C - . BilaL adalahinput labor dan C adalahinput capital sedang
hingga labor (Pl) $12 dan Pc = $24 total cost (TC) adalah $732 . Hitung:
Jawab :
a. Berapa labor dan kapital yang harus dibeli agar outputnya maksimal ?
140L + 160C - +
= 140 – L – 2 λ = 0 ………. (1)
= 160 – C – 24 λ = 0 ………. (2)
= 732 – 12L – 24 C = 0 ………. (2)
L = 61 – 2 C
Persamaan (1) . (2) …….. 11,6
24 – 2L = 160 – C ……… (4)
C = 136 + 2L
Masukkan persamaan (3) kedalan persamaan (4)
C = 136 + 2 (61 – 2 C)
C = 136 + 122 – 4C
4C = 258
C = 64,5
9. Bila fungsi produksi Q =10k1/2 L1/2 sedangkan jumlah anggarannya yang digunakan dalam
proses produksi $200 . Sedangkan harga kapital Pk = $ 4 dan harga labor Pl = $8.
Jawab :
- Berapa banyak faktor produksi kapital dan labor yang digunakan agar menghasilkan
output yang maksimal?
- Q = 10K1/2 L1/2 anggaran 200 = 4k+8L
L = 10K1/2 L1/2 + 𝜆 (200-4k+8L)
Syarat primer
 𝜕L/𝜕K = 1/2.10K1/2 L1/2-4K = 0
𝜆 = 5/4 K1/2 L1/2
 𝜕L/ 𝜕K = 1/2.10K1/2 L1/2+8 = 0
𝜆 = 5/8 K1/2 L1/2
 𝜕L/ 𝜕𝜆 = 200-4K+8L = 0
K = 50-4L
Persamaan 1=2
𝜆 = 𝜆
5/4 K1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L1/2
L = 1/2K
Subtitusikan pada persamaan 3
K = 50 – 4L L = 1/2K
K = 50 – 4(1/2K) L = ½(25)
2K = 50 L = 12,5
K = 25
Jumlah produksi maksimal
Q = 10 K1/2 L1/2
Q = 10 (25)1/2 . (12,5)1/2
Q = 125 . 6,25
Q = 781,25 unit
- Jadi 25 kapital agar output maksimal , 12,5 labor agar output maksimal
- Berapa besar produksi yang maksimal ?
= 781,5
- Jika harga kapital meningkat sedang yang lain tetap apakah jumlah kapital yang
dibeli berkurang?
= iyaa
10. Apakah manfaatnya seorang produsen mengetahui ridge line?
Jawab :
- Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dua input
dibeberapa tingkat isoquant . Jadiapabilaprodusen masih berproduksi di luar relevant
range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan
(irrelevant range). Garis batas yang membatasi antara daerah yang relevant dan
daerah yang tidak relevant dinamakan ridge line.
11. Diketahui fungsi produksi Q = 10 jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar $1000, sedang
harga mesin $ 2/unit dan harga TK $ 4/unit. Ditanya :
Jawab :
a. Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal ?
Q = 10M1.3 TK1.5 – Anggaran 1000 = 2M+4TK
L = 10M1.3 TK1.5 + 𝜆(1000-2M+4TK)
Syarat Primer
 𝜕𝐿/𝜕𝑀 = 1,5.10M1.3 TK1.5 - 2𝜆 = 0
𝜆 = 30M1.5 TK1.5
 𝜕𝐿/𝜕𝐾𝑇 = 1,5.10M1.5TK1.5+4 𝜆 = 0
𝜆 = 60M1.5TK1.5
 𝜕𝐿/𝜕𝜆 = 1000-2M+4TK = 0
M = 500-2TK
Persamaan 1=2
𝜆 = 𝜆
-30M1.5TK1.5 = 60M1.5TK1.5
-30TK = 60M
TK = 2M
Substitusikan pada persamaan 3
M=500-27K TK = 2M
M=500-2(2M) TK = 2(125)
4M=500 TK = 250
M=125
Jumlah Produksi maksimal
Q=10M1.5TK1.5
=10(125)1.5.(250)1.5
=(13.975) . (3.952)
=55.229 Unit
Jadi banyak mesin yang harus dibeli = 125 dan banyak TK yang harus dibeli = 250
- Berapakah output yang maksimal ?
55.229 unit
12. Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh
pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen!
Jawab :
- Dalamteori ekonomi perilaku produsen itu diartikan sebagai suatu tindakan seorang
produsen untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin . Jadi manfaat
seorang produsen memperoleh pengetahuan tentang perilaku produsen adalah agar
seorang produsen mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
13. Robert de Niro seorang produsen sikat gigi yang mempunyai fungsi TP = K2 + L2 – KL. Jika
harga L= $2 dan K= $4 sedangkan anggaran untuk mengkonsumsi dua barang tersebut $ 100.
Jawab :
a. Berapa L dan K yang harus diberi agar produksinya optimal
TP = K2+L2
100 = 2L+4K
 L/K = 2.K-2L2-2 𝜆 = 0
𝜆 = 4K-2 L2
 L/L = 2K2 L-2-4 𝜆 = 0
𝜆 = 8K2 L-2
 L/ 𝜆 = 100-2L-4K = 0
L = 50-2
 𝜆 = 𝜆
4K-2 L2 = 8K2 L-2
4K = 8
LK = 2L
 L = 50-2(2L)
2L = 50
L = 25
 K = 2(25)
= 50
b. Besar produksinya
TP = K2 + L2
= 502 + 252
= 2500 + 625
= 3.125
14. Bila fungsi produksi Q = 5 K sedangkan fungsi garis anggarannya 1000 = 2K + 4L . Berapa
banyak faktor dan Labor yang digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan output
yang maksimal ?
Jawab :
Q = 5K1/2 L1/2
1000 = 2K+4L
 L/K = ½ x 5K-1/2 L-1/2 - 2 𝜆 = 0
𝜆 = 5/4 K-1/2 L1/2
 L/L = ½ x 5K1/2 L-1/2 - 4 𝜆 = 0
𝜆 = 5/8 K1/2 L-1/2
 L/ 𝜆 = 1000-2K-4L = 0
K = 500-2
 𝜆 = 𝜆
5/4 K-1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L-1/2
5/4 L = 5/8
KL = ½ K
 L = ½(250)
= 125
B. Berapa besarnya total produksi
Q = 5K1/2 L1/2
= 5 (250)1/2.(125)1/2
Q = 884
15. Diketahui fungsi TPP= 200 + 20 N – 2,5 N2. Bila N adalah pupuk . Berapa besarnya pupuk yang
harus digunakan agar TPP nya maksimal !
- TPP = 200 + 20 N – 2,5 N2
= 0 + 20 – 2,5 N
= 20 – 2,5 N
N = 17,5
Jadi pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal adalah 17,5.
TUGAS 6 MIKRO
1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3 – 12 Q2 + 40 Q + 20. Berapa:
Jawab:
A. TVC
TVC = Q3-12 Q2+40Q
B. TFC
TFC = 20
C. AC
AC =
𝑄3−12 𝑄2+40 𝑄+20
𝑄
=
𝑄2
𝑄
+ 12Q – 40 + 20
D. AVC
AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
=
𝑄3
− 12𝑄2
+40𝑄
𝑄
=
𝑄3
𝑄
+ 12Q – 40 +20
E. AFC
AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
20
𝑄
F. MC
MC = TC1 = 144 -40+20
2. Dari soal di atas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi:
Jawab:
A. Agar AC minimum.
AC =
𝑇𝐶
𝑄
= Q3-12Q2+40Q
AC = Q2-12Q+40
AC1 = 0 →
𝜕𝐴𝐶
𝜕𝑄
= 0→ Syarat AC minimum
AC1 = 𝜕𝑄 − 12 = 0
𝜕𝑄 = 12 → 𝑄 = 6
Saat Q=6
AC = Q2=12Q+40=(6)2-12(6)+40
= 36-72+40=4
B. Agar MC-nya minimum.
MC =
𝜕𝑇𝐶
𝜕𝑄
MC = 3Q2-12+40
= 3(6)2-12(6)+40
MC = 36-72+40 = 4
3. Perhatikan kolom berikut ini
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 - - - - - -
10 75 50 - 7,5 - - -
20 110 - - - - - -
30 150 - 100 5 - - -
40 200 - - - - - -
50 - - 210 5,2 - - -
60 - 50 280 - 5/6 - -
Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biaya TC, TFC, dan TVC dalam satu salib
sumbu dan AC, AFC, AVC, dan MC pada salib sumbu yang lain berdasarkan data yang ada
dalam kotak tersebut.
Jawab:
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 50 0 0 0 0 0
10 75 50 25 7,5 25 2,5 2,5
20 110 50 60 5,5 2/5 3 3,5
30 150 50 100 5 3/5 3,3 4
40 200 50 150 5 4/5 3,7 5
50 260 50 210 5,2 0 4,2 6
60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 7
Rumus: 1. TC=TFC+TVC
2. AFC
𝑇𝐹𝐶
𝑄
3. AVC = TVC/Q
4. AC = TC/Q
5. MC =
∆𝑇𝐶
∆𝑄
Kurva biaya TC,TFC,TVC dalam satu salib sumbu
4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounƟng cost
Jawab: Economiccost adalah biaya-biayayang benar dibayarkan sesuaidenganaktivitas yang
dilakukan Dan Accounting cost adalah biaya yang didasarkan pada pencatatan
akuntansi,sesuai dengan akuntansi yang berlaku
5. Jelaskan bagaimana Anda bisa menentukan besarnya biaya implisit.
Jawab: Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan
menjadi biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total.
Jadi biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan tiga biaya yaitu biaya
total,biaya tetap, dan biaya berubah total
6. Mengapa biaya rata-rata jangka pendek (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata- rata
jangka panjang (LAC)?
Jawab: Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga
mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar daripada produksi jangka
panjang,sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC
7. Jika fungsi TC = 200 + 4Q + 0.5Q2 dan Q adalah output
Jawab:
a. Tuliskan equation dari TFC dan TVC.
TFC = 200
TVC = 4Q+0,5Q2
b. Tuliskan juga equation dari AFC, AVC, AC, dan MC
AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
=
200
𝑄
AVC =
4𝑄+0,5𝑄2
𝑄
= 4+0,5Q
AC =
𝑇𝐶
𝑄
=
200+4𝑄+0,5𝑄2
𝑄
=
200
𝑄
+ 4 + 0,5Q
M = TC1
= 200+4Q+0,5Q2
= 4+0,5Q
c. Dari fungsi yang Anda temukan gambarkan kurva AFC, AVC, AC, dan MC.
d. Dari poin c di atas jelaskan hubungan AVC, AC, dan MC.
Jawab:
 Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka
 Bila tambahan / Kenaikan biaya total yang disebut biaya marginal lebih kecil
daripada biaya total rata-rata, maka kurva AC akan turun
 Bila biaya marginal lebih besar dari biaya total rata-rata (AC) maka biaya total
rata-rata(AC) akan naik
 Selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas AC
maka AC akan naik
8. Jika TC = 2000 + 20 Q – 10 Q2 + Q3; dan Q adalah output pada 10 unit,
Jawab:
a. Berapa TFC pada output 200?
TFC = TC-TVC
= 2000+20Q-10Q2+Q3-20Q-10Q2+Q3
= 2000+20(200)-10(200)2+(200)3-20(200)-10(200)2+(200)3
= 2000+4000-400.000+8000.000-4000-400.000+8000.000
= 7.606.000-7.604.000
= 2000
b. Berapa TFC pada output 50?
TFC = TC-TVC
= 2000+20Q-10Q2+Q3-20Q+10Q2+Q3
= 2000.20(50)-10(50)2+(50)3-20(50)-10(50)2+(50)3
= 2000+1000-25000+125000-1000-25000+125000
= 103.000-101.000
= 2000
c. Berapa AVC pada output 20?
-
𝑇𝑉𝐶
𝑄
= 20Q-10Q2+Q3
=20(20)-10(20)2+(20)3
=400-4000+8000
= -3600+8000
=4.400
d. Berapa MC pada output 20
MC = dTC /dQ
= 20(20)-20(20)+3(20)2
= 400-400+1600
= 1600
9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan
Jawab: Tidak benar untuk menentukan marginal cost (MC) tidak harus mengetahui tentang
TVC
dan TFC karena rumus MC
𝑇𝐶2−𝑇𝐶1
𝑄2−𝑄1
10. Jika AC naik MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab: Salah karena MC adalah penambahan cost jika produsen menambah unit jadi tidak
berpengaruh
11. Besarnya AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab: Benar, AC akan turun jika pengembalian produksi diperbanyak
12. AC akan turun jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab: Benar,Karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya
tetap per satuan semakin kecil namun tidak akan menjadi nol
13. Jika AFC menurun, AC menurun, maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan
Jawab: Benar,Karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga naik saat FC turun maka AVC
juga turun
TUGAS7 MIKRO
1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus?
Jawab:
 TR berupa garis lurus dikarenakan P nya konstan , Jadi berapapun jumlah yang
dijual maka TR nya berupa garis lurus (linear)
 MR berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR dan TR
sehingga sama dengan P yaitu berupa garis lurus horizontal
2. Bedakan laba murni dan laba normal
Jawab:
 Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan
dibandingkan dengan ongkos produksinya
 Laba normal ialah yang didapat hanya cukup untuk menyebabkan perusahaan
masih tetap bertahan dalam industry tertentu. Laba normal bisa dialami oleh
perusahaan-perusahaan pada pasar persaingan
3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan!
Jawab: Benar mendapat laba sebesar jarak antara AR dan AC
 Bila grafik AR dibawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar
jarak antara AR dan AC
 Bila grafik AR memotong AC perusahaan dalam keadaan BE
4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break event
Jawab:
 Di perusahaan tidak ada persediaan (inventory) apa yang diproduksi semuanya
laku terjual
 Harga jual berlaku konstan pembelian sedikit ataupun banyak harga jual tidak
berubah
 Unsur biaya bisa dikategorikan hanya 2 jenis yaitu biaya variabel dan fixed cost
5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break event tersebut rasional?
Jawab: Tidak karena suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya-biaya
tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.
6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break event?
Jawab: Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapai agar pelaku
usaha tidak mengalami kerugian, sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan
harga jual produk per unitnya sebagaiinformasi untuk mengetahui berapa lama usaha
akan mencapai titik break event point (BEP)dengan asumsi-asumsitertentu. Memberi
margin sebagai langkah pembatas supaya tidak mengalami kerugian.
7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung break
eventnya mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab: Karena pengelompokan jenis biaya hanya ada dua yaitu fixed cost dan variabel cost
8. Diketahui fungsi TC=120+12,5Q dan harga produk $45 ditanya :
Jawab :
A. Berapa Q yang harus di produksi agar terjadi break event?
TR : TC
45Q = 120+12,5Q
32,5Q = 120
Q = 3,692
B. Gambarkan kurva yang menunjukkan break event
C. P = 80-10Q
P = 80-10(3,692)
P = 80-36,92
P = 43,08
43,08Q = 120+12,5Q
43,08Q-12,5Q = 120
30,58Q = 120
Q = 3,924
Jadi dengan harga produk sebesar $43,08 maka jumlah produksinya mengalami
perubahan yaitu dari 3,692 menjadi 3,924
TUGAS 8 MIKRO
1. Jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR = MC
pada kuantitas yang lain ?
Jawab : Karena MR adalah turunan pertama dari fungsi TR dan MC adalah turunan pertama
dari fungsi TC. Secara matematis nilai turunan pertama dari suatu fungsi akan
menghasilkan nilai tertinggi.
2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna, penjual hanya sebagai price taker
tidak bisa menjadi price maker?
Jawab : Karena dalam pasarpersaingan sempurna masing – masing penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang diperjual belikan di
pasar, harga akan tetap. Dengan demikian masing – masing penjual di pasar adalah
sebagai pengikut harga pasar.
3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu berproduksi pada
tingkat yang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnya ?
Jawab : Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat
persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna.
4. Perhatikan gambar di bawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini :
5. Perhatikan gambar di bawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini :
6. Dari gambar poin 5, apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti di atas perlu segera
menutup usahanya?
Jawab : Tidak perlu, karena dalam jangkapendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian
masih mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian, karena jika tutup usaha
ataupun melanjutkan usaha kondisi kerugiannya pun sama.
7. Diketahui fungsi TVC = 2.5Q 2 – 40Q, sedang TFC sebesar 200. Harga per unit $ 10. Ditanya:
a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal?
b. Hitung berapa besar laba/ruginya ?
c. Jika TFC naik sebesar $ 300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
d. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
e. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
Jawab :
a.) TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 P = $10
TR = P x Q TC = 2,5Q2 – 400 + 200
MR = 10 MC = 5Q – 40
MR = MC
10 = 5Q – 40
b.) TR = Q x P Laba = $100 - $50
= 10 x 10 = 100 = $50
c.) Jika TFC = 300 MR = MC
TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = $10 10 = 5Q - 40
TR = P x Q Q = 10
MR = 10
TC = 2,5QQ2 – 40Q + 300
MC = 5Q – 40
TR = Q x P TC = 250 – 400 + 300 Laba = 100 - 150
= 10 x 10 = 150 = - 50 (tidak bisa)
= 100
d.) Jika P = $8 TR = 9,6 x 8
TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 = 76,8
TR = P x Q TC = 230,4 – 384 + 200
= 8 x Q = 46,4
MR = TR'
= 5Q – 40 Laba = $76,8 - $46,4
= $30,4 (Masih Untung)
MR = MC
8 = 5Q – 40
Q = 9,6
e.) Jika TFC = 300 P = 8
TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = 8
TR = P x Q
= 8 x Q
MR = TR' = 8
TC = 2,5Q – 40Q + 300
MC = TC' = 5Q – 40
MR = MC
8 = 5Q – 40
Q = 9,6
TR = 9,6 x 8
= 76,8
TC = 230,4 – 384 + 300
= 146,4
Laba = 76,8 – 146,4
= -69,6 (Rugi)
TUGAS 9 MIKRO
1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan bahasa Anda sendiri dan berikan contoh
jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis.
Jawab: Pasar persaingan monopolis ialah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual
dimana masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan membedakan 2
produk atau barang yang sama menjadi berbeda. Contohnya : sabun cuci, sabun
mandi, dll
2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan monopoli.
Jawab:
 Persaingan monopolis adalah pasar yang adanya banyak produsen yang
memproduksi beragam produk
 Persaingan sempurna adalah suatu pasar yang terdapat banyak penjual dan
pembeli masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga
pasar
 Persaingan monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual dan
perusahaan sulit memasukinya
3. Mengapa kurva permintaan dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastis?
Jawab: Perbedaan produk menyebabkan sebagian konsumen lebih menyukai produk penjual
tertentu dibandingkan dengan produk penjual lain. Akibatnya kurva permintaan yang
dihadapi oleh seorang penjual agakmiring sedikit kebawah dan menyebabkan penjual
sedikit banyak dapat mengendalikan harga produknya. Biasanya kurva permintaan
yang dihadapi oleh perusahaan sangat elastis dalam batas harga tertentu karena
berbagai barang substitusi tersedia bagi produknya.
4. Dari gambar di bawah ini, isilah:
No. Pernyataan pada posisi mencapai
laba maksimum tunjukkan besarnya
Jawaban
a. TC OP2 LQ1
b. TR OP1 KQ1
c. Laba total P1 P2 LK
d. AC minimum O P1
e. Price O P1
f. Laba per unit P1 P2
g. Q pada laba maksimum O Q1
h. MC O P2
5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi?
Jawab:
 Perusahaan tidak akan dirangsang untuk membangun skala yang optimum
 Perusahaan baru akan terus masuk sehingga tidak ada lagi laba yang diperoleh
 Kerugian akan di derita apabilakurva biaya rata-rata jangka panjang tercetak diatas
kurva permintaan untuk semua output
TUGAS 10 MIKRO
1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian?
Jawab :
- Dapat mendapatkan kerugian karena perlu diketahui bahwa monopolis harga
dapat mengatur sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan & tinggi rendahnya
harga saja. Monopolis tidak mampu mengatur ongkos kirim rata-rata karena AC
tergantung kepada harga faktor-faktor produksi diperlukan, seperti tenaga kerja.
2. Jelaskan konsep monopoli alamiah, berikan penjelasan serta grafik
Jawab :
- Monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LFFC jatuh diatas berbagai
tingkat output seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk
sepenuhnya memanfaatkan semua skala ekonomi internal, mencapai skala
efesien minimum, dan oleh karena itu mencapai efesien produktif
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopoli
Jawab :
- Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang uni dan
tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi (ekonomi of scale) hingga ketingkat produksi yang
sangat tinggi, monopoli ada dan berkembang melalui undang-undang yaitu
pemerintah memberi 1 hak monopoli kepada perusahaan.
4. Ceritakan usaha-usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli, paling tidak
upaya membatasi pesaing.
Jawab :
- Misal, jika mendapat saingan dari perusahaan angkutan bus, pesawat, taksi.
Usaha monopolis untuk mempertahankan agar dia tetap sebagai monopolis
yaitu:
- selalu mengontrol sumber-sumber bahan mentah yang dipakainya
- selalu memegang hak paten atas produksinya supaya perusahaan lain tidak
bisa meniru
5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada yang ada adalah near monopoli.
Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab :
- Ada / tidaknya bentuk monopoli murni, prinsip-prinsip monopoli sebagai alat
analisis sangat berguna dipakai pada industri-indutri yang dalambanyak hal
bertindak seperti dalam monopoli murni. Kedua, monopoli sebagai alat analisis
dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam mempelajari konsep dasar
analisis monopoli.
6. Diantara bentuk-bentuk persaingan produsen perusahaan monopoli paling mudah
menetapkan harga mengapa?
Jawab :
- Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam pasar,
maka penentu harga dapat dikuasainya. Oleh karena itu, perusahaan monopoli
dipandang sebagai penentu harga
7. Pada satu sisi keberadaannya perusahaan monopoli diperlukan tetapi disisi lain monopoli
merugikan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu keberadaannya perlu diatur. Jelaskan!
Jawab :
- Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pemerintah yang bisa mengurangi
dampak negatif dari monopoli terhadap masyarakat adalah :
- menetapkan UU anti monopoli
- pemerintah bisa mendirikan perusahaan tanding didalam pasar dengan tujuan
membatasi kekuasaan monopoli dengan adanya perusahaan tanding harga &
output dapat dikendalikan .
- mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis
8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dengan
pajak spesifik dan lumpsun.
Jawab :
- Pajak lumpsum ini tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dihasilkan
perusahaan dengan demikian berapapun jumlah barang yang dihasilkan jumlah
pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tetap sama. Pajak lumpsum bersifat
seperti biaya tetap sehingga tidak akan mempengaruhi besarnya biaya rata-rata.
Gambar grafik pajak lumpsum ↓
- Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumlah barang yang di hasilkan dengan
kata lain pajak khusus ini dikeluarkan sebagai pajak persatuan(perunit) barang
yang dihasilkan.
Gambar grafik pajak khusus (spesifik) ↓
9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi
diskriminasi harga. Jelaskan syarat-syarat agar diskriminasi harga berhasil.
Jawab :
- Pembeli-pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara
tajam.
- Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan
pembeli dalamkelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda.
- Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-barang
yang dibeli
10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda, tunjukkan
dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil.
Jawab :
- Biaya merginal ini konstan dan sama untuk 2 kelompok pembeli dengan kata lain,
produk yang dijual mempunyai biaya produksi yang sama. Kelompok A
mempunyai permintaan yang relatif inealistis, sementara permintaan kelompok
B tinggi elastisitasnya.
TUGAS 11 MIKRO
1. CV. Adhi kriya adalah penyalur satu-satunya panci serba guna dari malaysia yang bermerk
“ibu molek” ibu molek sementara dipasarkan di pasar turi (PT) dan tunjungan plasa (TP).
Harga kedua pasar terseut dibedakan untuk PT fungsi demandnya Q PT = 16-0,2 PT
sedangkan di TP QTP = 9-0,05 PTP cost pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20. Coba
saudara hitung
Jawab :
- QPT = 16-0,2 PPT
P PT = 80-5Q PT
TR = PTxQ
TR = 80Q-5Q2PT
MR = 80Q-10QPT
TC = 20Q-20
MC = 20
Agar laba max
MR = MC
80-10Q PT = 20
10Q PT = 60
QPT = 6
- QTP = 9x0,05P TP
P TP = 180x2P TP
TR = PxQ
TR = 180QTP-2Q2TP
MR = 180-40Q TP
TC = 20Q-20
Agar laba max
MR = MC
180-40QTP = 20
40Q TP = 160
QTP = 4
Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 Unit
Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 Unit
A. Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP
- Harga di PT
P PT = 80 -5Q PT
P PT = 80-5(6)
PPT = 50
- Harga di TP
P TP = 180-20QTP
P TP = 180-20(4)
PTP = 100
B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP?
- Di PT = 6 Unit
Di TP = 4 Unit
c. berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga?
- keuntungan = TRI + TR2 –TC
= (PPTxQPT)+(PTP-QTP)-(20Q-20)
= (50x6)+(100x4)-(20(6+4)-20)
= (300)+(400)-(200-20)
= 700 -180
Keuntungan = 520
Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520
d. berapa keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi harga?
- Q(Q = Q PT+QTP)
QTP = 16x0,02P PT + 9x0,05P TP
Q = 25x0,025 P
Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q)
Q = 25x0,25 P
0,25 P = 25-Q
P = (25-Q)/0,25
P = 100-4Q
TR = (100-4Q)(Q)
= 100Q-4Q2
MR = 100-8Q
Agar laba max
MR = MC
100-8Q = 20
100-20 = 8Q
Q = 10
P = 100-4Q
P = 100-4(10)
P = 60
Laba = TR-TC
= (PxQ)-(20Q-20)
= (60x10)-(20(10)-20)
= 600-180
= 480
e. berapa besar elastisitas demandnya
- fungsi Q PT = 16-0,2P PT
Ed =
𝜕𝑄𝑃𝑇
𝜕𝑃𝑃𝑇
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed =
𝜕(16−0,2 𝑃𝑃𝑇)
𝜕𝑃𝑇
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = -0,2 x
50
6
Ed = -1,6
- fungsi QTP =9-0,05P TP
Ed =
𝜕𝑄𝑇𝑃
𝜕𝑃𝑇𝑃
X
𝑃𝑇𝑃
𝑄𝑇𝑃
Ed =
𝜕(9−0,05𝑃 𝑇𝑃)
𝜕𝑇𝑃
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = -0,05 x
100
4
Ed = -1,25
2. PT.Bagus abadi memproduksi panci multi fungsi hendak melakukan diskriminasi harga
dipasar yang berbeda dipasar 1, fungsi demand pasar 1 p1 = 500-10Q1 dan dipasar 2 Q2
=12,5-0,025 P2. Total cost pembuatan panci tersebut TC = 100 Q = -100. Ditanya
Jawab :
a. Berapa harga yang ditetapkan dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
P1 = 500-10Q1 = 250-5Q1
TR = 250Q1-5Q21
MR = 250-10Q1
TC =100Q-100
MC = 100
MR = MC
250-10Q1 = 100
10Q1 = 150
Q1 = 15
Harga pasar 1
P1 = 500-10Q1
= 500-10(15)
= 500-150
= 350
- Pasar 2
Q2 = 12,5-0,025P2 = 500-40Q2
TR = 500Q2-400Q2
MR = 500-80Q2
TC = 100Q-100
MC = 100
MR = MC
500-80Q2 = 100
80Q2 = 400
Q2 = 5
Harga pasar 2
P2 = 12,5-0,025
= 12,5-0,025(Ҕ)
= 12,5-0,125
= 12.375
b. Berapa jumlah panci yang terjual dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
Outputnya sebesar 15
- Pasar 2
Outputnya sebesar 5
c. Berapa keuntungan dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
TR = TC
TC = 100Q-100
= 100(15)-100
= 1500-100
=1400
TR = 350 x15
= 5250
TR = TC
= 5250-1400
= 3850
- Pasar 2
TC = 100Q-100
= 100(5)-100
= 500-100
= 400
TR = 12.375x500
= 3757
TR = TC
= 7375-400
= 6975
d. Lebih besar mana keuntungan andai kata adhi kriya tida menetapkan diskriminasi
harga.
- Pasar 1
MR = MC
250-10Q1 = 100
-10Q1 = 100-200
-10Q1 = -50
Q1 = 5
- Pasar 2
MR = MC
-800Q2 = 100
-80Q2 = 100-500
-80Q2 = - 400
Q2 = 5
*Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga

More Related Content

What's hot

Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m
Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas mTugas akhir mikro kelompok 13 kelas m
Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m
EmilyaevaSary
 
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro EkonomiKumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
SyahrizalZebua
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
msahuleka
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Yusron Blacklist
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Risyad Derajat
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceAr Tinambunan
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
BobicAlexzanderSetia
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Muhammad Rafi Kambara
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
heru putra
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
Achmad Pradana
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Tugas akhir mikro kelompok 1
Tugas akhir mikro kelompok 1Tugas akhir mikro kelompok 1
Tugas akhir mikro kelompok 1
Nizam Surya dili
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
L N
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

What's hot (20)

Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m
Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas mTugas akhir mikro kelompok 13 kelas m
Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m
 
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro EkonomiKumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
Surplus Produsen dan Surplus KonsumenSurplus Produsen dan Surplus Konsumen
Surplus Produsen dan Surplus Konsumen
 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Tugas akhir mikro kelompok 1
Tugas akhir mikro kelompok 1Tugas akhir mikro kelompok 1
Tugas akhir mikro kelompok 1
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 

Similar to Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 2

Microbook 3e
Microbook 3eMicrobook 3e
Microbook 3e
thiagu1978
 
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibriumNcert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
JP INTERNATIONAL SCHOOL,KANKER
 
235517049 study-questions
235517049 study-questions235517049 study-questions
235517049 study-questions
homeworkping3
 
Assignment quant
Assignment quantAssignment quant
Assignment quant
Hindustan Petroleum
 
Aptitude test
 Aptitude test Aptitude test
Aptitude test
Sachin Agaskar
 
Why aptitude test
Why aptitude testWhy aptitude test
Why aptitude test
Sachin Agaskar
 
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.pptChapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
JamesMumba8
 
Accounting Economics And Business 12 Nov Ii
Accounting Economics And Business 12 Nov IiAccounting Economics And Business 12 Nov Ii
Accounting Economics And Business 12 Nov Ii
Dr. Trilok Kumar Jain
 
Micnotes
MicnotesMicnotes
Micnotes
Ashish Patel
 
Consumer behaviour
Consumer behaviourConsumer behaviour
Consumer behaviour
Ravi Muchhal
 
Problem set 01_answers
Problem set 01_answersProblem set 01_answers
Problem set 01_answers
manjeetkhurana
 
CHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptxCHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptx
TamiratDejene1
 
Accounting Economics And Business 11 Nov Ii
Accounting Economics And Business 11 Nov IiAccounting Economics And Business 11 Nov Ii
Accounting Economics And Business 11 Nov Ii
Dr. Trilok Kumar Jain
 
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptxSTI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
GilbertTuraray1
 
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making 1. .docx
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making  1. .docxBINF 5020 Biomedical Modeling and decision making  1. .docx
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making 1. .docx
hartrobert670
 
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...
Rohan Byanjankar
 
Accounting Economics And Business 12 Nov Iii
Accounting Economics And Business 12 Nov IiiAccounting Economics And Business 12 Nov Iii
Accounting Economics And Business 12 Nov Iii
Dr. Trilok Kumar Jain
 
Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1
Mohd Johari Mohd Daud
 
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3
Future Managers
 
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx
mercysuttle
 

Similar to Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 2 (20)

Microbook 3e
Microbook 3eMicrobook 3e
Microbook 3e
 
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibriumNcert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
 
235517049 study-questions
235517049 study-questions235517049 study-questions
235517049 study-questions
 
Assignment quant
Assignment quantAssignment quant
Assignment quant
 
Aptitude test
 Aptitude test Aptitude test
Aptitude test
 
Why aptitude test
Why aptitude testWhy aptitude test
Why aptitude test
 
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.pptChapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
 
Accounting Economics And Business 12 Nov Ii
Accounting Economics And Business 12 Nov IiAccounting Economics And Business 12 Nov Ii
Accounting Economics And Business 12 Nov Ii
 
Micnotes
MicnotesMicnotes
Micnotes
 
Consumer behaviour
Consumer behaviourConsumer behaviour
Consumer behaviour
 
Problem set 01_answers
Problem set 01_answersProblem set 01_answers
Problem set 01_answers
 
CHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptxCHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptx
 
Accounting Economics And Business 11 Nov Ii
Accounting Economics And Business 11 Nov IiAccounting Economics And Business 11 Nov Ii
Accounting Economics And Business 11 Nov Ii
 
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptxSTI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
 
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making 1. .docx
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making  1. .docxBINF 5020 Biomedical Modeling and decision making  1. .docx
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making 1. .docx
 
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...
 
Accounting Economics And Business 12 Nov Iii
Accounting Economics And Business 12 Nov IiiAccounting Economics And Business 12 Nov Iii
Accounting Economics And Business 12 Nov Iii
 
Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1
 
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3
 
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docx
 

Recently uploaded

2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
Neal Brewster
 
South Dakota State University degree offer diploma Transcript
South Dakota State University degree offer diploma TranscriptSouth Dakota State University degree offer diploma Transcript
South Dakota State University degree offer diploma Transcript
ynfqplhm
 
How Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt Financing
How Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt FinancingHow Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt Financing
How Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt Financing
Vighnesh Shashtri
 
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
FinTech Belgium
 
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
Lawrence101
 
OAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptx
OAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptxOAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptx
OAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptx
hiddenlevers
 
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive GuidanceDiscover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance
36 Crypto
 
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdf
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdfOptimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdf
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdf
shruti1menon2
 
FCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptx
FCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptxFCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptx
FCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptx
nalamynandan
 
Who Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdf
Who Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdfWho Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdf
Who Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdf
Price Vision
 
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...
AntoniaOwensDetwiler
 
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
qntjwn68
 
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...
mayaclinic18
 
Applying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdf
Applying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdfApplying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdf
Applying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdf
alexiusbrian1
 
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...
Donc Test
 
Detailed power point presentation on compound interest and how it is calculated
Detailed power point presentation on compound interest  and how it is calculatedDetailed power point presentation on compound interest  and how it is calculated
Detailed power point presentation on compound interest and how it is calculated
KishanChaudhary23
 
The state of welfare Resolution Foundation Event
The state of welfare Resolution Foundation EventThe state of welfare Resolution Foundation Event
The state of welfare Resolution Foundation Event
ResolutionFoundation
 
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightnessWhat's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
Labour Market Information Council | Conseil de l’information sur le marché du travail
 
一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理
一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理
一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理
k4ncd0z
 
在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样
在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样
在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样
5spllj1l
 

Recently uploaded (20)

2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
 
South Dakota State University degree offer diploma Transcript
South Dakota State University degree offer diploma TranscriptSouth Dakota State University degree offer diploma Transcript
South Dakota State University degree offer diploma Transcript
 
How Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt Financing
How Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt FinancingHow Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt Financing
How Non-Banking Financial Companies Empower Startups With Venture Debt Financing
 
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
 
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
 
OAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptx
OAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptxOAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptx
OAT_RI_Ep20 WeighingTheRisks_May24_Trade Wars.pptx
 
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive GuidanceDiscover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance
 
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdf
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdfOptimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdf
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdf
 
FCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptx
FCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptxFCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptx
FCCS Basic Accounts Outline and Hierarchy.pptx
 
Who Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdf
Who Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdfWho Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdf
Who Is the Largest Producer of Soybean in India Now.pdf
 
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...
 
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
 
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...
 
Applying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdf
Applying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdfApplying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdf
Applying the Global Internal Audit Standards_AIS.pdf
 
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...
 
Detailed power point presentation on compound interest and how it is calculated
Detailed power point presentation on compound interest  and how it is calculatedDetailed power point presentation on compound interest  and how it is calculated
Detailed power point presentation on compound interest and how it is calculated
 
The state of welfare Resolution Foundation Event
The state of welfare Resolution Foundation EventThe state of welfare Resolution Foundation Event
The state of welfare Resolution Foundation Event
 
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightnessWhat's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
 
一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理
一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理
一比一原版(RMIT毕业证)皇家墨尔本理工大学毕业证如何办理
 
在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样
在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样
在线办理(TAMU毕业证书)美国德州农工大学毕业证PDF成绩单一模一样
 

Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 2

  • 1. KUMPULAN SOAL JAWAB TEORI EKONOMI MIKRO Disusun Oleh Kelompok 2 1. Muhamad Renaldi 1232000010 2. Rofidatul Kholidiyah 1232000011 3. Tri Agus Kusuma Wardana A.P. 1232000013 Dibawah Asuhan : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec. PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
  • 2. TUGAS 1 MIKRO 1. Di dalampemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran yang rasional. Mengapa? Jelaskan. Jawab : Dalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus bisa berfikir rasional agar keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati keseimbangan, dan dapat menentukan target kebutuhan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan kemampuan, lingkungan, dan waktu yang tersedia. 2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan classical dan ordinal. Jawab : Perbedaan pendekatan classical dan Ordinal ialah bila Pendekatan classical kepuasan konsumen bisa diukur dengan numerik Sedangkan pendekatan Ordinal menyatakan bahwa kepuasan seseorang tidak dapat diukur dengan numerik tetapi bisa diungkapkan secara Ordinal. 3. Menurut Anda apa kelemahan pendekatan classical sehingga muncul pendekatan ordinal. Jawab: Kelemahan pendekatan classicalterletakpadabesarnya daya guna yang diterima atau dialami seseorang konsumen dapat diukur dimana pendekatan ini dinilai terlalu subjektivitas. 4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 200 - 5 X2 – 10 X, dari fungsi TU tersebut : a. Tuliskan fungsi MU-nya. b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal. Jawab : a.) Tu = 200 - 5x² - 10x TU' = 200 - 10X - 10 = 190 - 10x b.) Mu = 190 - 10x 0 = 190-10X 10x = 190 X = 19 5. Jika fungsi utlity Aldo mengonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2.5 X 2 – 2 X, dari fungsi TU tersebut : a. Tuliskan fungsi MU Aldo. Jawab : Mu = Tu' Tu' = 20 – 2,5x² - 2x Tu' = 20 – 5x – 2 Tu' = 18 – 5x Mu = 18 – 5x b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi oleh Aldo agar kepuasan mengonsumsi coklat bisa maksimal. Jawab : Mu = 18 – 5x 0 = 18 – 5x 5x = 18 X = 3,6
  • 3. 6. Jika diketahui total uƟlity dalam mengonsumsi mangga sebagai berikut: Jumlah 1 2 3 4 5 6 Tu 10 40 60 70 70 60 Mu - 30 20 10 0 -10 Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada di tabel di atas. Jawab : Tu/Mu 7. Jika Farel mempunyai uang sebesar $ 18, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan mengonsumsi barang X dan Y. Jika harga barang X adalah $ 2 dan barang Y $ 1,50. Berapa banyak kombinasi barang X dan Y agar kepuasan Farel maksimal? Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mux 60 50 40 24 20 16 10 5 0 Muy 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 -5 Jawab : Farel mempunyai uang sebesar $18 Jika barang X = $2 Jika barang Y = $1,50 Kombinasi : 8 x $2 + 0 x 1,50 = 16 Jumlah Mux Muy 1 60 22,5 2 50 18 3 40 15 4 24 12 5 20 10 6 16 7,5 7 10 5 8 5 0 9 0 -5
  • 4. 8. Jika Farel mempunyai uang sebesar $ 19, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan mengonsumsi barang X dan Y. Jika harga barang X adalah $ 2 dan barang Y $ 1, berapa banyak kombinasi barang X dan Y agar kepuasan Farel maksimal. Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mux 30 26 24 20 16 12 10 5 0 Muy 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4 Jawab : Dari kelima kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi 5 unit barang x dan 9 unit barang y x . Px + y . Py = $19 5 . 2 + 9 . 1 = $19 9. Dari tabel di atas jika harga barang x turun menjadi $ 1,50 apakah Farel membeli barang x lebih banyak atau berkurang? Jawab : x . Px + y . Py = $19 5 . 15 + 9 . 1 = $16,6 Farel akan membeli barang x (berkurang)/kurang, karena barang x nilainya menurun oleh karena itu nilai kepuasan Farel berkurang juga. TUGAS 2 MIKRO 1. Jelaskan mengapa kurva IC berbentuk konvek (cembung) terhadap titik nol. Bagaimana jika IC berbentuk garis yang linier. Jawab: - Kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol yang berarti slope IC semakin menurun apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukkan berapa banyak seseorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain supaya tingkat kepuasannya tetap maka MRS nya akan bernilai negatif. - Kurva IC tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menyalahi syarat terjadinya atau terbentuknya kurva IC selain itu, kurva IC tidak akan pernah membentuk garis lurus karena perbedaan jumlah barang X dan barang Y yang dikonsumsi untuk mencapai kepuasan yang sama 2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah? Jawab: Disebabkan jumlah barang X ditambah maka jumlah barang Y akan dikurangi begitu pula sebaliknya. Proses pengurangan barang Y tersebut jika dibuat grafik akan berbentuk cembung. Hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang Y untuk mendapatkan tambahan barang X tidak konstan atau bertambah melainkan berkurang 3. Jika ada suatu pemikiran bahwa marginal uƟlity uang adalah konstan adalah pemikiran yang bodoh. Betulkah? Jawab: Benar, dalam konsep marginal utility uang adalah bahwa utilitas per unit uang tetap dan tidak berubah bagi konsumen. Ini mengisyaratkan bahwa setiap unit uang tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama.
  • 5. 4. Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa IC seseorang untuk banyak adalah pemikiran psikologi saja. Betulkah? Jelaskan. Jawab: Benar dalammemahami aspek psikologi manusia secara keseluruhan adalah memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang berarti keberhasilan dalam menyelami kebutuhan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya sehingga kita dapat memilah apa saja yang kita butuhkan dalam melakukan kegiatan konsumsi 5. Jelaskan mengapa dua IC tidak saling berpotongan. Jawab: Karena akan bertolak belakang dengan sifat IC Sifat-sifat IC antara lain: - Kurva IC mempunyai nilai kemiringan negatif - Bentuk kurva cembung terhadap titik nol atau titik origin - Kurva IC tidak saling berpotongan Berdasarkan gambar diatas menunjukkan IC1 berpotongan dengan IC2 pada titik C. kepuasan titik A sama dengan kepuasan titik C. sedangkan kepuasan titik A > dari titik C karena kurva IC2 lebih besar dari kurva IC1. Keadaan ini tidak mungkin terjadi Karen pada titik C konsumen akan menerima kepuasan yang berbeda 6. Derivasikan kurva demand dari kurva PCC. Jawab: PCC adalah kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumsi karena adanya perubahan harga dari salah satu barang. Pada kurva diatas bisakita lihatperubahan harga dari barang X yang awalnya $2 dapat membeli 4 barang. Jika harganya turun menjadi $1 maka dapat membeli barang barang sebanyak 12 begitupun seterusnya. Dari penghubungan titik-titik tersebut maka kita bisa menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi.
  • 6. Kurva Demand dari kurva PCC 7. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi penurunan harga barang X? Tunjukkan dengan grafik. Jawab: Sebelum terjadi perubahan jumlah barang X yang diminta sebanyak Q1 dan barang Y sebanyak Y1. Kombinasi barang X dan Y berada pada titik E1. Suatu ketika harga barang X turun dan lainnya tetap. Turunnya harga X menyebabkan jumlah barang X yang diminta menjadi Q2 dan barang Y menjadi turun ke Y2 maka terbentuklah kombinasi barang X2 dan Y2 pada titik E2. TUGAS 3 MIKRO 1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi pendapatan masyarakat bertambah? Tunjukkan dengan grafik. Jawab :
  • 7. Hal ini menyebabkan preference konsumen terhadap barang x dan y berubah. Seperti pada contoh diatas yang mula – mula pada titik E1, bergeser ke titik E2 dikarenakan pendapatan masyarakat bertambah. 2. Gambarkan kurva ICC. Dari gambar ICC yang Anda gambar, tunjukkan bentuk ICC yang bisa menunjukkan barang inferior, superior, dan normal. Jawab : 3. Jikahargabarang X adalah$4 danbarang Ysebesar$ 3. Barang X dapat memberikan tambahan utilitas sebesar50 sedangkanbarang Ymemberikan utilitas sebesar30.Menurut Anda apakah konsumen sudah berada dalam posisi keseimbangan? Jika belum, upaya apa yang harus dilakukan agar konsumen mencapai keseimbangan. Jawab : Syarat Keseimbangan 1 Syarat 2 Px = 4 Mux/Px = Muy/Py Px + Py = 1 Py = 3 50/4 = 30/3 4 3 3(50 – x) = 4(30 – y) x + y = 7 150 – 3x = 120 – 4y 4y = 3x + 150 – 120 4x + 3 (1,3x + 7,5) 4y = 3x + 30 4x + 3,9 + 22,3 Y = 1,3x + 7,5 4x + 26,2
  • 8. 4. Tunjukkan dengan kurva adanya pengaruh price effect, subsƟtusi effect, dan total effect. Jawab : 5. Utilitas Budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah U = 10X1,5 Y1,5. Jika harga barang X =$ 10 dan Y =$20. Sedang anggaran untuk mengonsumsi dua barang tersebut $ 500. Hitung a. Berapa X dan Y yang harus dibeli agar utlity-nya maksimal? b. Berapa besarnya total utlity? Jawab :U = 10x1,5 y1,5 X.Px + Y.Py = B Y = 20x = 15x 1,5y 10x + 20y = 500 = 20 (1,22) = 24,4 15x/10 = 1,5y/20 10x +20(20x) = 500 300x = 15y 10x + 400x = 500 Substitusikan pada garis anggaran 15y = 300x 410x = 500 500 - 10 (1,2) – 20 (24,4) = 0 Y = 20x X = 1,22 500 – 12 – 488 = 0 Jadi banyak barang x dan y yang harus dibeli adalah 1 unit barang x dan 24 barang y agar utilitynya maksimal. b. Tu = 10x1,5 . Y1,5 = 10 (1)1,5 . 1(24)1,5 Jadi total utilitynya sebesar 1.175 = (10) . (117,5) = 1.175 Berubahnya kombinasi barang x dan y yang di konsumsi dari titik E1 ke E3 sebesar X1 – X2 Jadi total effect dari kurva disamping ditunjukkan dengan substitusi effect dan income effect yang disebut total effect, yaitu sebesar X1 – X3 Semakin murahnya barang x menghasilkan efek pendapatan yang negatif, yaitu jumlah barang x yang diminta berkurang. Perubahan kombinasi dari E1 ke E3 adalah price effect (efek harga) sebesar E3 ke E2 sebesar X3 – X2, jadi total efek adalah sebesar E1 ke E2/sebesar X1 – X2.
  • 9. 6. Jika harga barang y turun menjadi $ 10, apakah Jumlah yang diminta terhadap barang x dan y berubah? Jawab : Jika harga barang y turunmaka jumlah y yang di mintaakan naik, sedangkan Jumlahbarang x yg diminta akan turun, 7. Fungsi utilitas suatu produk u = x² 1 + X²2 – XI X2, JIKa X1 + X ² = 36, berapa besar xl dan x2 yg dikonsumsi agar uolity maksimal ? Jawab : 8. Diketahul Fungsi U = 140 x+ 160 y -5x²-2y² .bilax adalah daging sapidan y adalahdaging ayam sedang harga daging sapi(PS) =$12 dan p ayam$ 24, sedang Jumlah uang adalah $ 732 hitung a.berapa banyak daging sapi & ayam yg harus dibeli agar outputnya maksimal? b.hitung berapa Jumlah u maksimal Jawab : a.) 140x + 160y – 5x2 – 2y2 140 – 10x = 160 – 4y 12 24 3360 – 240x = 1920 – 48y 132x = 12 3360 – 1920 = 240x – 48y X = 11 1440 = 240x – 48y 48y = 240x – 1440 Y = 5 (11) - 30 Y = 5x – 30 = 55 - 30 = 25 X.Px + Y.Py = B 12x + 24y = 732 Substitusikan pada garis anggaran 12x + 24(5x-30) = 732 732 – 12(11) – 24(25) = 0 12x + 120x – 720 = 732 Jadi banyak daging sapi yang harus dibeli adalah 11 dan daging ayam sebanyak 25 unit
  • 10. b.) Jumlah U maksimal 140(11) + 160(25) – 5(11)2 – 2(25)2 = 1540 + 4000 – 605 – 1250 = 3685 Jadi jumlah U maksimal adalah 3685 9. bila fungsi Produksi U = 10x ½ y ½ sedang Jumlah anggarannya yg digunakan $ 200 sedang harga x Px $ 4 dan harga y px $ 8 . berapa banyak x dan y yang dikonsumsi ? Jawab : U= 10x ½ y ½ X .Px + Y.Py = 8 u = 10x 0,5 y 0,5 4x + 8y = 200 5x = 0,5 y 4x + 8 (20x) 200 5x = 0,5y 4x + 160x = 200 4 8 164x = 200 X = 1,22 2y = 40x Y = 20x Y = 20 (1,22) = 24,4 substitusikan pada garis anggaran 200 – 4 (1,22) – 8 (24,4) = 0 Jadi banyak barang x dan barang y yang dikonsumsi adalah I unit barang x dan 24 barang y. TUGAS 4 MIKRO 1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analisis perilaku produsen? Jawab: Jangka pendek adalah jangka waktu yang sedemikian pendek sehingga perusahaan tidak dapat mengubah jumlah beberapa sumber yang digunakan. Hanya satu input yang bervariabel. Jika perlu kita dapat membayangkan suatu jangka waktu yang sedemikian pendek sehingga tak ada sumber yang dapat diubah jumlahnya. Setiap jangka waktu yang terletak antara jangka waktu di mana tak ada sumber yang variabel dan jangkawaktu di mana hanya satu sumber yang variabel dinamakan jangka pendek. Sedangkan jangka panjang ialah keadaan proses produksi di mana semua faktor produksi bersifat variabel. Artinya jumlahnya dapat diubah-ubah. Sebesarnya keadaan produksi jangka panjang merupakan rangkaian saja dari keadaan produksi jangka pendek atau dapat dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi jangka pendek merupakan suatu potret pada suatu saat tertentu dari rangkaian film yang diputar. Rangkaian film itu sendiri dapat diartikan sebagai jangka panjang. 2. Terangkan perbedaan antara input variabel dengan input tetap. Mengapa tidak ada input tetap dalam jangka panjang?
  • 11. Jawab: Input variabel merupakan faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya sedangkan input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap. Mengapa tidak ada input tetap dalam jangka panjang? Karena jangka panjang merupakan jangka waktu yang cukup panjang sehingga perusahaan dapat mengubah jumlah semua sumber yang digunakannya per unit waktu. 3. Apakah yang dimaksud dengan law diminishing return? Jawab: Law Diminishing Return adalah hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang. Dalam hubungan produksi jangka pendek dimana satu faktor produksi bersifat variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus- menerus. Produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil dan setelah suatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun. Hal ini terjadi Karena adanya Law Diminishing Return. 4. Gambarkan tanpa data kurva TP, MP, dan AP. Jawab: Dari gambar diatas sumbu horizontal menunjukkan jumlah faktor produksi tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi dan sumbu vertikal menunjukkan jumlah barang yang dihasilkan (Q). 5. Dari gambar yang Anda buat, tunjukkan pada labor ke berapa law diminishing return mulai bekerja. Jawab: Pada labor ke 4 Law Diminishing Return mulai bekerja dari gambar diatas, digambarkan bahwa kurva TP yang cekung ke atas untuk satuan labor pertama. Berarti jika sumber yang bervariabel (berubah) yang sedikit digunakan sumber yang tetap (tanah) maka hasilnya tidak efisien. Dengan menambah sumber variabel terus-menerus maka TP akan terus-menerus bertambah sampaititik B. pada titik Bini LawDiminishing Return mulai bekerja dan penambahan sumber variabel dengan jumlah yang terus-menerus akan mengakibatkan pertambahan TP yang semakin berkurang 6. Dari gambar yang Anda buat pada poin 4, uraikan bagaimana hubungan antara TP, MP, dan AP. Jawab: Hubungan antara AP,MP,TP
  • 12. • Pertama, hubungan antara produksi marjinal (MP) dan produksi total (TP). Pada saat produksi total (TP) mengalami perubahan peningkatan produksi dari yang menaik menjadi yang menurun, maka pada saat itu kurva produksi marjinal (MP) mencapai titik maksimumnya. Kemudian pada saat kurva produksi total (TP) mencapai titik maksimum, maka kurva MP memotong sumbu horizontal, artinya produksi marjinal (MP) sama dengan nol. • Kedua, hubungan antara produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP). Pada saat produk rata-rata (AP) meningkat, produksi marjinal (MP) lebih tinggi daripada produk rata-rata (AP), dan pada saat produksi rata-rata (AP) menurun produksi marjinal (MP) lebih rendah daripada produksi rata-rata (AP). Hal ini menunjukkan bahwa pada saat produksi rata-rata (AP) mencapai titik maksimum produksi marjinal (MP) samadengan produksi rata-rata(AP), atau kurva produksi rata- rata (AP) berpotongan dengan kurva produksi marjinal (MP). 7. Dari gambar yang Anda buat tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasionaldan yang tidak rasional. Jika Anda seorang produsen, di mana Anda tempatkan penggunaan labor agar menguntungkan? Jawab: Dari gambar nomor 4 membagi fungsi produksi dalam tiga tingkatan yaitu tahap 1 ditandai dengan dari produksi awal hingga AP maksimal, tahap 2 dimulai dari AP maksimal hingga MP nya sama dengan 0 dan tahap 3 ditandai dari TP yang mulai menurun • Tahap I Mulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum produksi rata-rata (AP), yaitu pada saat produksi marjinal (MP) sama dengan produksi rata-rata (AP). Jika labor ditambah, AP bertambah. Bertambahnya AP ini menunjukkan terjadinya efisiensi labor. Pada stage (tahap) ini TP juga bertambah. • Tahap II Dari titik pada saat produk rata-rata (AP) mencapai titik maksimal sampai pada saat produksi total (TP) mencapai maksimal atau pada saat produksi marjinal (MP) sama dengan nol, AP dan MP semakin berkurang tetapi MP masih positif. Hal ini dikarenakan TP masih terus bertambah. Masih meningkatnya TP karena efisiensi tanah masih terus bertambah. Dalam suatu proses produksi semakin banyak labor yang dipakai menyebabkan tingkat efisiensi dari labor semakin berkurang. • Tahap III AP dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi negatif Tahap I dan tahap III disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap II disebut sebagai tahap rasional. Karena pada tahap II itu MP untuk semua faktor produksi (masukan) seorang produsen akan berproduksi pada tahap II karena dengan tingkat harga penjualan produksi yang sama untuk per unitnya, hal ini akan memperbesar keuntungan
  • 13. 8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing return mulai berjalan. Menurut Anda apakah tindakan mahasiswa ini benar? Jawab: Tidak benar karena jika mahasiswa itu terus belajar disaat titik diminishing berjalan maka intensitas belajarnya akan menurun. Memang benar di titik awal akan meningkat namun setelah di titik berikutnya lama-kelamaan outputnya justru akan semakin menurun 9. Apakah yang dimaksud dengan Hukum Pengembalian yang Semakin Berkurang (the Law of Diminishing Marginal Return)? Jawab: Dalam hubungan jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap. Akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-menerus produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil, setelah suatu jumlah tertentu akan mencapai maksimumdan kemudian menurun. 10. Diketahui fungsi produksi suatu komoditi adalah: Y = 10X2 – 0.5 X3, di mana Y adalah produk yang dihasilkan dan X adalah faktor produski yang bervariabel. Jawab: a. Tuliskan persamaan AP dan MP. Y = 10X2-0,5X3 AP = TP/X = (10X2-0,5X3)/X = 10X2-0,5X3 MP = dTP/dx = d (10X2-0,5X3)/dx = 20X-0,15X b. Berapakah besarnya AP dan MP maksimal? 20X-0,15X = 0 20 = 0,15X → X = 60 TP = 10(60)2 -0,15(60)3 TP = 100.120-0,45.180 TP = 12000-8100 TP = 3.900 11. Bila perusahaan pada dua input variabel, perusahaan akan dihadapkan dengan producƟon isoquant. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan producƟon isoquant. Mengapa bentuknya demikian? Jelaskan. Jawab: Kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input yang bervariabel yang menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Bentuk kurva IQ turun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini dikarenakan jika faktor produksi harus ditambah. Apabila faktor produksi itu dapat saling menggantikan secara teknis maka jika suatu faktor digunakan dalam jumlah lebih kecil maka faktor lainnya harus ditambah.
  • 14. TUGAS 5 MIKRO 1. Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan yang ada sebesar $200, buat garis isocostnya. Jawab : Note : Semua dana dibelikan labor maka di dapat labor sebanyak M/PL unit, jikasemua dibelikan kapital sebanyak M/Pk unit. Jadi labor = 200 : 8 = 25 unit labor Kapital = 200 : 10 = 20 unit kapital . Kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat garis yang disebut “ garis isocost “ 2. Dari data diatas jika harga kapital turun menjadi $8 , sedangkan lainnya tetap. Apakah garis isocost yang anda buat pada nomor 16 berubah/tidak! Buat grafik isocost sebelum terjadi perubahan. Jawab : 200 : 8 = 25 unit kapital Jika harga kapital bertambah murah maka kurva isocost bergeser keatas dari K2L menjadi K1L
  • 15. 3. Keseimbangan produsen terjadi bilaMRTS = slope isocost.Apakah pernyataan tersebut benar ? Jelaskan! Jawab : - Benar, karena titik (menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat ini produsen dalam porsi keseimangan. Dengan demikian porsi keseimbangan produsen dicapai pada saat curva isoquant bersinggungan dengan kurva isocost. Pada saat itu dalam pordi MRTS = slope = isoquant. 4. Karyo adalah seorang pengusaha sepatu. Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan kapital. Jika harga labor $12/hari dan harga kapital $20/hari,produktivitas labor 72. Sedangkan harga kapital produkvitasnya 150. Jawab : a. Dilihat dari sisi produktivitas , faktor produksi manakah yang dianggap mahal ? - Produktivitas labor = Mpl/pl = 72/12 = 6 unit setiap $ - Produktivitas capital = Mpl/pk = 150/20 = 7,5 unit setiap $ Jadi faktor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor. b. Apakah produsen sudah dalam proses keseimbangan? - Belum, dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat utama keseimbangan yang tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor yang terlalu mahal. c. Jika belum , bagaimana cara agar produsen bisa dalam porsi keseimbangan? - Mestinya dalam produktivitas 150 unit perhari harga kapital harusnya $25 bukan $20 supaya hasilnya sama 6 unit setiap $. 5. Apakah yang dimaksud dengan return to scale? Sebutkan dan gambarkan macam-macam return to scaledansebutkan faktor – faktor apayang menyebabkan terjadinya return to scale. Jawab : - Return to scale adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output sering dengan perubahan input secara professional.
  • 16. - Macam – macam return to scale : Faktor – faktor penyebab terjadinya return to scale : 1. Terjadi spesialisasi dari para pekerja 2. Penggunaan teknologi 3. Ada beberapa biaya yang bisa digunakan bersama. 4. Semakin besar skala produksinya, semakin efesien. 6. Bedakan istilah “ Kombinasi yang efesien “ dengan least cost combinations ! Jawab : - Kombinasi yang efesien (ridge line) menunjukkan berbagai kombinasi faktor produksi mana yang lebih efesien, sedangkan least cost combinations (kombinasi ongkos terkecil) menunjukkan kombinasi faktor produksi tertentu yang memberi ongkos terkecil. 7. Dalamridge linearea ada daerah ekonomis . Apa maknanya bagiseorang produsen? Jelaskan! Jawab : - Daerah ekonomis (relevan rage) yaitu daerah yang memungkinkan bagi produsen untuk berproduksi dengan kombinasi dua input di beberapa tingkat isoquant. Jadi apabila produsen masih berproduksi diluar relevant rage (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan ( Irrelevant range ). 8. Diketahui fungsi Q = 140L + 160C - . BilaL adalahinput labor dan C adalahinput capital sedang hingga labor (Pl) $12 dan Pc = $24 total cost (TC) adalah $732 . Hitung: Jawab : a. Berapa labor dan kapital yang harus dibeli agar outputnya maksimal ? 140L + 160C - +
  • 17. = 140 – L – 2 λ = 0 ………. (1) = 160 – C – 24 λ = 0 ………. (2) = 732 – 12L – 24 C = 0 ………. (2) L = 61 – 2 C Persamaan (1) . (2) …….. 11,6 24 – 2L = 160 – C ……… (4) C = 136 + 2L Masukkan persamaan (3) kedalan persamaan (4) C = 136 + 2 (61 – 2 C) C = 136 + 122 – 4C 4C = 258 C = 64,5 9. Bila fungsi produksi Q =10k1/2 L1/2 sedangkan jumlah anggarannya yang digunakan dalam proses produksi $200 . Sedangkan harga kapital Pk = $ 4 dan harga labor Pl = $8. Jawab : - Berapa banyak faktor produksi kapital dan labor yang digunakan agar menghasilkan output yang maksimal? - Q = 10K1/2 L1/2 anggaran 200 = 4k+8L L = 10K1/2 L1/2 + 𝜆 (200-4k+8L) Syarat primer  𝜕L/𝜕K = 1/2.10K1/2 L1/2-4K = 0 𝜆 = 5/4 K1/2 L1/2  𝜕L/ 𝜕K = 1/2.10K1/2 L1/2+8 = 0 𝜆 = 5/8 K1/2 L1/2  𝜕L/ 𝜕𝜆 = 200-4K+8L = 0 K = 50-4L Persamaan 1=2 𝜆 = 𝜆 5/4 K1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L1/2 L = 1/2K Subtitusikan pada persamaan 3 K = 50 – 4L L = 1/2K K = 50 – 4(1/2K) L = ½(25) 2K = 50 L = 12,5 K = 25 Jumlah produksi maksimal Q = 10 K1/2 L1/2 Q = 10 (25)1/2 . (12,5)1/2 Q = 125 . 6,25 Q = 781,25 unit - Jadi 25 kapital agar output maksimal , 12,5 labor agar output maksimal - Berapa besar produksi yang maksimal ? = 781,5
  • 18. - Jika harga kapital meningkat sedang yang lain tetap apakah jumlah kapital yang dibeli berkurang? = iyaa 10. Apakah manfaatnya seorang produsen mengetahui ridge line? Jawab : - Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dua input dibeberapa tingkat isoquant . Jadiapabilaprodusen masih berproduksi di luar relevant range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan (irrelevant range). Garis batas yang membatasi antara daerah yang relevant dan daerah yang tidak relevant dinamakan ridge line. 11. Diketahui fungsi produksi Q = 10 jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar $1000, sedang harga mesin $ 2/unit dan harga TK $ 4/unit. Ditanya : Jawab : a. Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal ? Q = 10M1.3 TK1.5 – Anggaran 1000 = 2M+4TK L = 10M1.3 TK1.5 + 𝜆(1000-2M+4TK) Syarat Primer  𝜕𝐿/𝜕𝑀 = 1,5.10M1.3 TK1.5 - 2𝜆 = 0 𝜆 = 30M1.5 TK1.5  𝜕𝐿/𝜕𝐾𝑇 = 1,5.10M1.5TK1.5+4 𝜆 = 0 𝜆 = 60M1.5TK1.5  𝜕𝐿/𝜕𝜆 = 1000-2M+4TK = 0 M = 500-2TK Persamaan 1=2 𝜆 = 𝜆 -30M1.5TK1.5 = 60M1.5TK1.5 -30TK = 60M TK = 2M Substitusikan pada persamaan 3 M=500-27K TK = 2M M=500-2(2M) TK = 2(125) 4M=500 TK = 250 M=125 Jumlah Produksi maksimal Q=10M1.5TK1.5 =10(125)1.5.(250)1.5 =(13.975) . (3.952) =55.229 Unit Jadi banyak mesin yang harus dibeli = 125 dan banyak TK yang harus dibeli = 250 - Berapakah output yang maksimal ? 55.229 unit
  • 19. 12. Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen! Jawab : - Dalamteori ekonomi perilaku produsen itu diartikan sebagai suatu tindakan seorang produsen untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin . Jadi manfaat seorang produsen memperoleh pengetahuan tentang perilaku produsen adalah agar seorang produsen mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. 13. Robert de Niro seorang produsen sikat gigi yang mempunyai fungsi TP = K2 + L2 – KL. Jika harga L= $2 dan K= $4 sedangkan anggaran untuk mengkonsumsi dua barang tersebut $ 100. Jawab : a. Berapa L dan K yang harus diberi agar produksinya optimal TP = K2+L2 100 = 2L+4K  L/K = 2.K-2L2-2 𝜆 = 0 𝜆 = 4K-2 L2  L/L = 2K2 L-2-4 𝜆 = 0 𝜆 = 8K2 L-2  L/ 𝜆 = 100-2L-4K = 0 L = 50-2  𝜆 = 𝜆 4K-2 L2 = 8K2 L-2 4K = 8 LK = 2L  L = 50-2(2L) 2L = 50 L = 25  K = 2(25) = 50 b. Besar produksinya TP = K2 + L2 = 502 + 252 = 2500 + 625 = 3.125 14. Bila fungsi produksi Q = 5 K sedangkan fungsi garis anggarannya 1000 = 2K + 4L . Berapa banyak faktor dan Labor yang digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan output yang maksimal ? Jawab : Q = 5K1/2 L1/2 1000 = 2K+4L
  • 20.  L/K = ½ x 5K-1/2 L-1/2 - 2 𝜆 = 0 𝜆 = 5/4 K-1/2 L1/2  L/L = ½ x 5K1/2 L-1/2 - 4 𝜆 = 0 𝜆 = 5/8 K1/2 L-1/2  L/ 𝜆 = 1000-2K-4L = 0 K = 500-2  𝜆 = 𝜆 5/4 K-1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L-1/2 5/4 L = 5/8 KL = ½ K  L = ½(250) = 125 B. Berapa besarnya total produksi Q = 5K1/2 L1/2 = 5 (250)1/2.(125)1/2 Q = 884 15. Diketahui fungsi TPP= 200 + 20 N – 2,5 N2. Bila N adalah pupuk . Berapa besarnya pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal ! - TPP = 200 + 20 N – 2,5 N2 = 0 + 20 – 2,5 N = 20 – 2,5 N N = 17,5 Jadi pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal adalah 17,5. TUGAS 6 MIKRO 1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3 – 12 Q2 + 40 Q + 20. Berapa: Jawab: A. TVC TVC = Q3-12 Q2+40Q B. TFC TFC = 20 C. AC AC = 𝑄3−12 𝑄2+40 𝑄+20 𝑄 = 𝑄2 𝑄 + 12Q – 40 + 20 D. AVC AVC = 𝑇𝑉𝐶 𝑄 = 𝑄3 − 12𝑄2 +40𝑄 𝑄 = 𝑄3 𝑄 + 12Q – 40 +20 E. AFC AFC = 𝑇𝐹𝐶 𝑄 20 𝑄 F. MC MC = TC1 = 144 -40+20 2. Dari soal di atas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi: Jawab:
  • 21. A. Agar AC minimum. AC = 𝑇𝐶 𝑄 = Q3-12Q2+40Q AC = Q2-12Q+40 AC1 = 0 → 𝜕𝐴𝐶 𝜕𝑄 = 0→ Syarat AC minimum AC1 = 𝜕𝑄 − 12 = 0 𝜕𝑄 = 12 → 𝑄 = 6 Saat Q=6 AC = Q2=12Q+40=(6)2-12(6)+40 = 36-72+40=4 B. Agar MC-nya minimum. MC = 𝜕𝑇𝐶 𝜕𝑄 MC = 3Q2-12+40 = 3(6)2-12(6)+40 MC = 36-72+40 = 4 3. Perhatikan kolom berikut ini Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC 0 50 - - - - - - 10 75 50 - 7,5 - - - 20 110 - - - - - - 30 150 - 100 5 - - - 40 200 - - - - - - 50 - - 210 5,2 - - - 60 - 50 280 - 5/6 - - Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biaya TC, TFC, dan TVC dalam satu salib sumbu dan AC, AFC, AVC, dan MC pada salib sumbu yang lain berdasarkan data yang ada dalam kotak tersebut. Jawab: Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC 0 50 50 0 0 0 0 0 10 75 50 25 7,5 25 2,5 2,5 20 110 50 60 5,5 2/5 3 3,5 30 150 50 100 5 3/5 3,3 4 40 200 50 150 5 4/5 3,7 5 50 260 50 210 5,2 0 4,2 6 60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 7 Rumus: 1. TC=TFC+TVC 2. AFC 𝑇𝐹𝐶 𝑄 3. AVC = TVC/Q 4. AC = TC/Q 5. MC = ∆𝑇𝐶 ∆𝑄 Kurva biaya TC,TFC,TVC dalam satu salib sumbu
  • 22. 4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounƟng cost Jawab: Economiccost adalah biaya-biayayang benar dibayarkan sesuaidenganaktivitas yang dilakukan Dan Accounting cost adalah biaya yang didasarkan pada pencatatan akuntansi,sesuai dengan akuntansi yang berlaku 5. Jelaskan bagaimana Anda bisa menentukan besarnya biaya implisit. Jawab: Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total. Jadi biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan tiga biaya yaitu biaya total,biaya tetap, dan biaya berubah total 6. Mengapa biaya rata-rata jangka pendek (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata- rata jangka panjang (LAC)? Jawab: Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar daripada produksi jangka panjang,sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC 7. Jika fungsi TC = 200 + 4Q + 0.5Q2 dan Q adalah output Jawab: a. Tuliskan equation dari TFC dan TVC. TFC = 200 TVC = 4Q+0,5Q2 b. Tuliskan juga equation dari AFC, AVC, AC, dan MC AFC = 𝑇𝐹𝐶 𝑄 = 200 𝑄 AVC = 4𝑄+0,5𝑄2 𝑄 = 4+0,5Q AC = 𝑇𝐶 𝑄 = 200+4𝑄+0,5𝑄2 𝑄 = 200 𝑄 + 4 + 0,5Q M = TC1 = 200+4Q+0,5Q2 = 4+0,5Q c. Dari fungsi yang Anda temukan gambarkan kurva AFC, AVC, AC, dan MC.
  • 23. d. Dari poin c di atas jelaskan hubungan AVC, AC, dan MC. Jawab:  Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka  Bila tambahan / Kenaikan biaya total yang disebut biaya marginal lebih kecil daripada biaya total rata-rata, maka kurva AC akan turun  Bila biaya marginal lebih besar dari biaya total rata-rata (AC) maka biaya total rata-rata(AC) akan naik  Selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas AC maka AC akan naik 8. Jika TC = 2000 + 20 Q – 10 Q2 + Q3; dan Q adalah output pada 10 unit, Jawab: a. Berapa TFC pada output 200? TFC = TC-TVC = 2000+20Q-10Q2+Q3-20Q-10Q2+Q3 = 2000+20(200)-10(200)2+(200)3-20(200)-10(200)2+(200)3 = 2000+4000-400.000+8000.000-4000-400.000+8000.000 = 7.606.000-7.604.000 = 2000 b. Berapa TFC pada output 50? TFC = TC-TVC = 2000+20Q-10Q2+Q3-20Q+10Q2+Q3 = 2000.20(50)-10(50)2+(50)3-20(50)-10(50)2+(50)3 = 2000+1000-25000+125000-1000-25000+125000 = 103.000-101.000 = 2000 c. Berapa AVC pada output 20? - 𝑇𝑉𝐶 𝑄 = 20Q-10Q2+Q3 =20(20)-10(20)2+(20)3 =400-4000+8000 = -3600+8000 =4.400 d. Berapa MC pada output 20 MC = dTC /dQ
  • 24. = 20(20)-20(20)+3(20)2 = 400-400+1600 = 1600 9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan Jawab: Tidak benar untuk menentukan marginal cost (MC) tidak harus mengetahui tentang TVC dan TFC karena rumus MC 𝑇𝐶2−𝑇𝐶1 𝑄2−𝑄1 10. Jika AC naik MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab: Salah karena MC adalah penambahan cost jika produsen menambah unit jadi tidak berpengaruh 11. Besarnya AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab: Benar, AC akan turun jika pengembalian produksi diperbanyak 12. AC akan turun jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab: Benar,Karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya tetap per satuan semakin kecil namun tidak akan menjadi nol 13. Jika AFC menurun, AC menurun, maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan Jawab: Benar,Karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga naik saat FC turun maka AVC juga turun TUGAS7 MIKRO 1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus? Jawab:  TR berupa garis lurus dikarenakan P nya konstan , Jadi berapapun jumlah yang dijual maka TR nya berupa garis lurus (linear)  MR berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR dan TR sehingga sama dengan P yaitu berupa garis lurus horizontal 2. Bedakan laba murni dan laba normal Jawab:  Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan dibandingkan dengan ongkos produksinya  Laba normal ialah yang didapat hanya cukup untuk menyebabkan perusahaan masih tetap bertahan dalam industry tertentu. Laba normal bisa dialami oleh perusahaan-perusahaan pada pasar persaingan
  • 25. 3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan! Jawab: Benar mendapat laba sebesar jarak antara AR dan AC  Bila grafik AR dibawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar jarak antara AR dan AC  Bila grafik AR memotong AC perusahaan dalam keadaan BE 4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break event Jawab:  Di perusahaan tidak ada persediaan (inventory) apa yang diproduksi semuanya laku terjual  Harga jual berlaku konstan pembelian sedikit ataupun banyak harga jual tidak berubah  Unsur biaya bisa dikategorikan hanya 2 jenis yaitu biaya variabel dan fixed cost 5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break event tersebut rasional? Jawab: Tidak karena suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya-biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan. 6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break event? Jawab: Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapai agar pelaku usaha tidak mengalami kerugian, sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan harga jual produk per unitnya sebagaiinformasi untuk mengetahui berapa lama usaha akan mencapai titik break event point (BEP)dengan asumsi-asumsitertentu. Memberi margin sebagai langkah pembatas supaya tidak mengalami kerugian. 7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung break eventnya mengapa demikian? Jelaskan! Jawab: Karena pengelompokan jenis biaya hanya ada dua yaitu fixed cost dan variabel cost 8. Diketahui fungsi TC=120+12,5Q dan harga produk $45 ditanya : Jawab : A. Berapa Q yang harus di produksi agar terjadi break event? TR : TC 45Q = 120+12,5Q 32,5Q = 120 Q = 3,692 B. Gambarkan kurva yang menunjukkan break event
  • 26. C. P = 80-10Q P = 80-10(3,692) P = 80-36,92 P = 43,08 43,08Q = 120+12,5Q 43,08Q-12,5Q = 120 30,58Q = 120 Q = 3,924 Jadi dengan harga produk sebesar $43,08 maka jumlah produksinya mengalami perubahan yaitu dari 3,692 menjadi 3,924 TUGAS 8 MIKRO 1. Jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR = MC pada kuantitas yang lain ? Jawab : Karena MR adalah turunan pertama dari fungsi TR dan MC adalah turunan pertama dari fungsi TC. Secara matematis nilai turunan pertama dari suatu fungsi akan menghasilkan nilai tertinggi. 2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna, penjual hanya sebagai price taker tidak bisa menjadi price maker? Jawab : Karena dalam pasarpersaingan sempurna masing – masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang diperjual belikan di pasar, harga akan tetap. Dengan demikian masing – masing penjual di pasar adalah sebagai pengikut harga pasar. 3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu berproduksi pada tingkat yang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnya ? Jawab : Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna. 4. Perhatikan gambar di bawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini :
  • 27. 5. Perhatikan gambar di bawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini : 6. Dari gambar poin 5, apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti di atas perlu segera menutup usahanya? Jawab : Tidak perlu, karena dalam jangkapendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian
  • 28. masih mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian, karena jika tutup usaha ataupun melanjutkan usaha kondisi kerugiannya pun sama. 7. Diketahui fungsi TVC = 2.5Q 2 – 40Q, sedang TFC sebesar 200. Harga per unit $ 10. Ditanya: a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal? b. Hitung berapa besar laba/ruginya ? c. Jika TFC naik sebesar $ 300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? d. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? e. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? Jawab : a.) TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 P = $10 TR = P x Q TC = 2,5Q2 – 400 + 200 MR = 10 MC = 5Q – 40 MR = MC 10 = 5Q – 40 b.) TR = Q x P Laba = $100 - $50 = 10 x 10 = 100 = $50 c.) Jika TFC = 300 MR = MC TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = $10 10 = 5Q - 40 TR = P x Q Q = 10 MR = 10 TC = 2,5QQ2 – 40Q + 300 MC = 5Q – 40 TR = Q x P TC = 250 – 400 + 300 Laba = 100 - 150 = 10 x 10 = 150 = - 50 (tidak bisa) = 100 d.) Jika P = $8 TR = 9,6 x 8 TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 = 76,8 TR = P x Q TC = 230,4 – 384 + 200 = 8 x Q = 46,4 MR = TR' = 5Q – 40 Laba = $76,8 - $46,4 = $30,4 (Masih Untung) MR = MC 8 = 5Q – 40 Q = 9,6 e.) Jika TFC = 300 P = 8 TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = 8
  • 29. TR = P x Q = 8 x Q MR = TR' = 8 TC = 2,5Q – 40Q + 300 MC = TC' = 5Q – 40 MR = MC 8 = 5Q – 40 Q = 9,6 TR = 9,6 x 8 = 76,8 TC = 230,4 – 384 + 300 = 146,4 Laba = 76,8 – 146,4 = -69,6 (Rugi) TUGAS 9 MIKRO 1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan bahasa Anda sendiri dan berikan contoh jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis. Jawab: Pasar persaingan monopolis ialah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual dimana masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan membedakan 2 produk atau barang yang sama menjadi berbeda. Contohnya : sabun cuci, sabun mandi, dll 2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan monopoli. Jawab:  Persaingan monopolis adalah pasar yang adanya banyak produsen yang memproduksi beragam produk  Persaingan sempurna adalah suatu pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar  Persaingan monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual dan perusahaan sulit memasukinya 3. Mengapa kurva permintaan dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastis? Jawab: Perbedaan produk menyebabkan sebagian konsumen lebih menyukai produk penjual tertentu dibandingkan dengan produk penjual lain. Akibatnya kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang penjual agakmiring sedikit kebawah dan menyebabkan penjual sedikit banyak dapat mengendalikan harga produknya. Biasanya kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan sangat elastis dalam batas harga tertentu karena berbagai barang substitusi tersedia bagi produknya.
  • 30. 4. Dari gambar di bawah ini, isilah: No. Pernyataan pada posisi mencapai laba maksimum tunjukkan besarnya Jawaban a. TC OP2 LQ1 b. TR OP1 KQ1 c. Laba total P1 P2 LK d. AC minimum O P1 e. Price O P1 f. Laba per unit P1 P2 g. Q pada laba maksimum O Q1 h. MC O P2 5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi? Jawab:  Perusahaan tidak akan dirangsang untuk membangun skala yang optimum  Perusahaan baru akan terus masuk sehingga tidak ada lagi laba yang diperoleh  Kerugian akan di derita apabilakurva biaya rata-rata jangka panjang tercetak diatas kurva permintaan untuk semua output TUGAS 10 MIKRO 1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian? Jawab : - Dapat mendapatkan kerugian karena perlu diketahui bahwa monopolis harga dapat mengatur sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan & tinggi rendahnya harga saja. Monopolis tidak mampu mengatur ongkos kirim rata-rata karena AC tergantung kepada harga faktor-faktor produksi diperlukan, seperti tenaga kerja. 2. Jelaskan konsep monopoli alamiah, berikan penjelasan serta grafik Jawab :
  • 31. - Monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LFFC jatuh diatas berbagai tingkat output seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk sepenuhnya memanfaatkan semua skala ekonomi internal, mencapai skala efesien minimum, dan oleh karena itu mencapai efesien produktif 3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopoli Jawab : - Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang uni dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (ekonomi of scale) hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli ada dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi 1 hak monopoli kepada perusahaan. 4. Ceritakan usaha-usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli, paling tidak upaya membatasi pesaing. Jawab : - Misal, jika mendapat saingan dari perusahaan angkutan bus, pesawat, taksi. Usaha monopolis untuk mempertahankan agar dia tetap sebagai monopolis yaitu: - selalu mengontrol sumber-sumber bahan mentah yang dipakainya - selalu memegang hak paten atas produksinya supaya perusahaan lain tidak bisa meniru 5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada yang ada adalah near monopoli. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab : - Ada / tidaknya bentuk monopoli murni, prinsip-prinsip monopoli sebagai alat analisis sangat berguna dipakai pada industri-indutri yang dalambanyak hal bertindak seperti dalam monopoli murni. Kedua, monopoli sebagai alat analisis dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam mempelajari konsep dasar analisis monopoli. 6. Diantara bentuk-bentuk persaingan produsen perusahaan monopoli paling mudah menetapkan harga mengapa?
  • 32. Jawab : - Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam pasar, maka penentu harga dapat dikuasainya. Oleh karena itu, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga 7. Pada satu sisi keberadaannya perusahaan monopoli diperlukan tetapi disisi lain monopoli merugikan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu keberadaannya perlu diatur. Jelaskan! Jawab : - Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pemerintah yang bisa mengurangi dampak negatif dari monopoli terhadap masyarakat adalah : - menetapkan UU anti monopoli - pemerintah bisa mendirikan perusahaan tanding didalam pasar dengan tujuan membatasi kekuasaan monopoli dengan adanya perusahaan tanding harga & output dapat dikendalikan . - mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis 8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dengan pajak spesifik dan lumpsun. Jawab : - Pajak lumpsum ini tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dihasilkan perusahaan dengan demikian berapapun jumlah barang yang dihasilkan jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tetap sama. Pajak lumpsum bersifat seperti biaya tetap sehingga tidak akan mempengaruhi besarnya biaya rata-rata. Gambar grafik pajak lumpsum ↓ - Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumlah barang yang di hasilkan dengan kata lain pajak khusus ini dikeluarkan sebagai pajak persatuan(perunit) barang yang dihasilkan. Gambar grafik pajak khusus (spesifik) ↓
  • 33. 9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi diskriminasi harga. Jelaskan syarat-syarat agar diskriminasi harga berhasil. Jawab : - Pembeli-pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara tajam. - Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan pembeli dalamkelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda. - Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-barang yang dibeli 10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda, tunjukkan dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil. Jawab : - Biaya merginal ini konstan dan sama untuk 2 kelompok pembeli dengan kata lain, produk yang dijual mempunyai biaya produksi yang sama. Kelompok A mempunyai permintaan yang relatif inealistis, sementara permintaan kelompok B tinggi elastisitasnya. TUGAS 11 MIKRO 1. CV. Adhi kriya adalah penyalur satu-satunya panci serba guna dari malaysia yang bermerk “ibu molek” ibu molek sementara dipasarkan di pasar turi (PT) dan tunjungan plasa (TP). Harga kedua pasar terseut dibedakan untuk PT fungsi demandnya Q PT = 16-0,2 PT sedangkan di TP QTP = 9-0,05 PTP cost pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20. Coba saudara hitung Jawab :
  • 34. - QPT = 16-0,2 PPT P PT = 80-5Q PT TR = PTxQ TR = 80Q-5Q2PT MR = 80Q-10QPT TC = 20Q-20 MC = 20 Agar laba max MR = MC 80-10Q PT = 20 10Q PT = 60 QPT = 6 - QTP = 9x0,05P TP P TP = 180x2P TP TR = PxQ TR = 180QTP-2Q2TP MR = 180-40Q TP TC = 20Q-20 Agar laba max MR = MC 180-40QTP = 20 40Q TP = 160 QTP = 4 Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 Unit Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 Unit A. Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP - Harga di PT P PT = 80 -5Q PT P PT = 80-5(6) PPT = 50 - Harga di TP P TP = 180-20QTP
  • 35. P TP = 180-20(4) PTP = 100 B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP? - Di PT = 6 Unit Di TP = 4 Unit c. berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga? - keuntungan = TRI + TR2 –TC = (PPTxQPT)+(PTP-QTP)-(20Q-20) = (50x6)+(100x4)-(20(6+4)-20) = (300)+(400)-(200-20) = 700 -180 Keuntungan = 520 Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520 d. berapa keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi harga? - Q(Q = Q PT+QTP) QTP = 16x0,02P PT + 9x0,05P TP Q = 25x0,025 P Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q) Q = 25x0,25 P 0,25 P = 25-Q P = (25-Q)/0,25 P = 100-4Q TR = (100-4Q)(Q) = 100Q-4Q2 MR = 100-8Q Agar laba max MR = MC 100-8Q = 20 100-20 = 8Q Q = 10
  • 36. P = 100-4Q P = 100-4(10) P = 60 Laba = TR-TC = (PxQ)-(20Q-20) = (60x10)-(20(10)-20) = 600-180 = 480 e. berapa besar elastisitas demandnya - fungsi Q PT = 16-0,2P PT Ed = 𝜕𝑄𝑃𝑇 𝜕𝑃𝑃𝑇 X 𝑃𝑃𝑇 𝑄𝑃𝑇 Ed = 𝜕(16−0,2 𝑃𝑃𝑇) 𝜕𝑃𝑇 X 𝑃𝑃𝑇 𝑄𝑃𝑇 Ed = -0,2 x 50 6 Ed = -1,6 - fungsi QTP =9-0,05P TP Ed = 𝜕𝑄𝑇𝑃 𝜕𝑃𝑇𝑃 X 𝑃𝑇𝑃 𝑄𝑇𝑃 Ed = 𝜕(9−0,05𝑃 𝑇𝑃) 𝜕𝑇𝑃 X 𝑃𝑃𝑇 𝑄𝑃𝑇 Ed = -0,05 x 100 4 Ed = -1,25 2. PT.Bagus abadi memproduksi panci multi fungsi hendak melakukan diskriminasi harga dipasar yang berbeda dipasar 1, fungsi demand pasar 1 p1 = 500-10Q1 dan dipasar 2 Q2 =12,5-0,025 P2. Total cost pembuatan panci tersebut TC = 100 Q = -100. Ditanya Jawab : a. Berapa harga yang ditetapkan dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 P1 = 500-10Q1 = 250-5Q1 TR = 250Q1-5Q21 MR = 250-10Q1 TC =100Q-100 MC = 100 MR = MC
  • 37. 250-10Q1 = 100 10Q1 = 150 Q1 = 15 Harga pasar 1 P1 = 500-10Q1 = 500-10(15) = 500-150 = 350 - Pasar 2 Q2 = 12,5-0,025P2 = 500-40Q2 TR = 500Q2-400Q2 MR = 500-80Q2 TC = 100Q-100 MC = 100 MR = MC 500-80Q2 = 100 80Q2 = 400 Q2 = 5 Harga pasar 2 P2 = 12,5-0,025 = 12,5-0,025(Ҕ) = 12,5-0,125 = 12.375 b. Berapa jumlah panci yang terjual dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 Outputnya sebesar 15 - Pasar 2 Outputnya sebesar 5 c. Berapa keuntungan dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 TR = TC TC = 100Q-100 = 100(15)-100
  • 38. = 1500-100 =1400 TR = 350 x15 = 5250 TR = TC = 5250-1400 = 3850 - Pasar 2 TC = 100Q-100 = 100(5)-100 = 500-100 = 400 TR = 12.375x500 = 3757 TR = TC = 7375-400 = 6975 d. Lebih besar mana keuntungan andai kata adhi kriya tida menetapkan diskriminasi harga. - Pasar 1 MR = MC 250-10Q1 = 100 -10Q1 = 100-200 -10Q1 = -50 Q1 = 5 - Pasar 2 MR = MC -800Q2 = 100 -80Q2 = 100-500 -80Q2 = - 400 Q2 = 5 *Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga