This document contains sample questions and answers related to microeconomics theory. It includes questions about classical and ordinal utility approaches, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility. For one question calculating the optimal quantities of two goods to maximize utility given income and prices, the answer is to purchase 1 unit of good X and 24 units of good Y, achieving maximum utility of 1,175. The document provides explanations and diagrams to illustrate microeconomic concepts.
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 12aldilanurlita
This document contains a group assignment from three students at the University of 17 August 1945 Surabaya, Indonesia. It includes their responses to various questions about consumer theory, including:
1) Explaining why human needs should be based on rational thinking.
2) Comparing classical and ordinal utility approaches.
3) Discussing the weaknesses of the classical approach that led to the ordinal approach.
4) Calculating consumption levels that maximize utility for given utility functions.
5) Illustrating concepts like indifference curves, budget constraints, and how changes in prices affect consumption.
1. Tugas ini berisi soal-soal ekonomi mikro tentang teori konsumsi dan permintaan. Terdapat 9 soal yang membahas konsep-konsep seperti kurva indiferensi, fungsi utilitas, dan keseimbangan konsumen.
2. Diskusi lebih lanjut tentang sifat-sifat kurva indiferensi seperti bentuk cembung dan kemiringan negatifnya. Juga penjelasan mengenai pengaruh perubahan harga terhadap keseimbangan barang yang
- The document contains questions and answers related to microeconomics theory. It discusses concepts like rational decision making in fulfilling needs, Gossen's laws, cardinal and ordinal utility, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility.
- Graphs are provided to illustrate consumer equilibrium when prices change or income increases. The effects of price changes on consumption are explained through substitution and income effects.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikrorizkadewi14
Dokumen tersebut berisi diskusi tentang teori ekonomi mikro yang meliputi konsep-konsep dasar seperti kepuasan konsumen, kurva indiferensi, kurva permintaan agregat, dan keseimbangan pasar. Terdapat beberapa soal dan jawaban yang menjelaskan konsep-konsep tersebut secara rinci.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro vinonasurya1
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro semester 2
Kelompok 9 Kelas M Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pengampu: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro
Disusun oleh Kelompok 8
1. Evi Cantika Sari (1232000037)
2. Akbar Kurniawan (1232000038)
3. Alfiyanti (1232000039)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 12aldilanurlita
This document contains a group assignment from three students at the University of 17 August 1945 Surabaya, Indonesia. It includes their responses to various questions about consumer theory, including:
1) Explaining why human needs should be based on rational thinking.
2) Comparing classical and ordinal utility approaches.
3) Discussing the weaknesses of the classical approach that led to the ordinal approach.
4) Calculating consumption levels that maximize utility for given utility functions.
5) Illustrating concepts like indifference curves, budget constraints, and how changes in prices affect consumption.
1. Tugas ini berisi soal-soal ekonomi mikro tentang teori konsumsi dan permintaan. Terdapat 9 soal yang membahas konsep-konsep seperti kurva indiferensi, fungsi utilitas, dan keseimbangan konsumen.
2. Diskusi lebih lanjut tentang sifat-sifat kurva indiferensi seperti bentuk cembung dan kemiringan negatifnya. Juga penjelasan mengenai pengaruh perubahan harga terhadap keseimbangan barang yang
- The document contains questions and answers related to microeconomics theory. It discusses concepts like rational decision making in fulfilling needs, Gossen's laws, cardinal and ordinal utility, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility.
- Graphs are provided to illustrate consumer equilibrium when prices change or income increases. The effects of price changes on consumption are explained through substitution and income effects.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikrorizkadewi14
Dokumen tersebut berisi diskusi tentang teori ekonomi mikro yang meliputi konsep-konsep dasar seperti kepuasan konsumen, kurva indiferensi, kurva permintaan agregat, dan keseimbangan pasar. Terdapat beberapa soal dan jawaban yang menjelaskan konsep-konsep tersebut secara rinci.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro vinonasurya1
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro semester 2
Kelompok 9 Kelas M Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pengampu: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro
Disusun oleh Kelompok 8
1. Evi Cantika Sari (1232000037)
2. Akbar Kurniawan (1232000038)
3. Alfiyanti (1232000039)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
The document is a homework assignment in microeconomics theory for a group. It contains 9 questions related to concepts in microeconomics including consumer utility functions, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. For one question, the student is asked to calculate the optimal quantities of goods X and Y that maximize utility given a utility function and budget. The quantities calculated are X=1.22 and Y=24.4.
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Disusun oleh Kelompok 7
1. Syahrizal Zebua (1232000034)
2. Adela Wafiq Azizah (1232000035)
3. Hanif Panggabean (1232000036)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dan penerapannya dalam ekonomi mikro, meliputi konsep fungsi permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar, serta pengaruh kebijakan seperti pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugasRisyad Derajat
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti hukum permintaan, hukum penawaran, keseimbangan pasar, dan dampak penerapan pajak baik pajak per-unit maupun pajak proporsional terhadap keseimbangan pasar. Terdapat juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
The document discusses an economics micro theory assignment from Group 3 students Fa'iz Mauliawan Sugiarto, Syaifullah Alfaruqi, and Bobic Alexzander Setiawan. It includes 8 questions on microeconomic concepts like consumer behavior, utility curves, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. The students are asked to define key terms, draw relevant diagrams, and calculate consumer equilibrium points for various consumer utility functions and budget scenarios.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Teori konsumen kardinal mengasumsikan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu dan bergantung pada subjektivitas individu. Teori ini menggunakan konsep total utility dan marginal utility untuk menent
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen dan pendekatan kardinal dalam memahaminya. Pendekatan kardinal mengasumsikan bahwa utilitas dapat diukur secara kuantitatif dan berkurang seiring bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi (hukum utilitas marjinal menurun). Konsumen akan mencapai kepuasan maksimum ketika harga sama dengan utilitas marjinalnya.
Modul ini membahas konsep dasar turunan dan aplikasinya dalam bisnis dan ekonomi. Turunan digunakan untuk menganalisis tingkat perubahan suatu fungsi. Modul ini juga menjelaskan kaidah-kaidah diferensiasi berbagai bentuk fungsi dan hubungan antara fungsi dan turunannya seperti garis singgung dan normal serta nilai stasioner. Aplikasi turunan dalam bisnis meliputi elastisitas harga, permintaan, penawaran, dan produksi s
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi non-linear khususnya fungsi kuadrat. Dijelaskan bahwa fungsi kuadrat memiliki bentuk grafik parabola dan dapat memiliki nilai ekstrim minimum atau maksimum tergantung nilai koefisien a. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x dan y berdasarkan nilai diskriminan. Diberikan juga contoh soal untuk mengg
Dokumen tersebut membahas tentang surplus konsumen dan produsen, yaitu perbedaan antara harga maksimum yang dibayar konsumen/minimum yang diterima produsen dengan harga sebenarnya. Surplus ini dapat dihitung menggunakan rumus luas segitiga dan mempengaruhi keseimbangan pasar. Dokumen juga menjelaskan pengaruh pajak dan subsidi terhadap harga keseimbangan melalui perubahan fungsi permintaan dan penawaran.
This document contains a student assignment on microeconomic theory. It includes 9 questions related to concepts like utility maximization, indifference curves, budget constraints, and the effects of price changes. The student provides explanations and diagrams to answer questions about utility functions, marginal utility, deriving demand curves from indifference curves, and how equilibrium would change with income or price variations.
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
The document provides lecture notes on microeconomics principles. It introduces some key concepts in microeconomics including households as both consumers and producers, opportunity cost, and marginal analysis. As an example, it analyzes the relationship between average income and average consumption, noting that consumption increases at 57 cents for every $1 increase in income based on the slope of the line, and that consumption would still be $13,539 even if income fell to zero. The notes aim to help students understand economic problems and decisions using concepts like opportunity cost and marginalism.
The document provides solutions to multiple choice and short answer questions related to consumer equilibrium and the concepts of utility, budget constraints, indifference curves, and marginal rates of substitution.
Some key points summarized:
- Total utility is maximum when marginal utility is zero, representing the point of satiety. Indifference curves are convex to the origin due to diminishing marginal rates of substitution.
- The budget line shows all affordable combinations of goods given prices and income. It is downward sloping as more of one good requires less of the other. Consumer equilibrium occurs where an indifference curve is tangent to the budget line.
- Marginal utility diminishes with increasing consumption of a good according to the law of diminishing
The document is a homework assignment in microeconomics theory for a group. It contains 9 questions related to concepts in microeconomics including consumer utility functions, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. For one question, the student is asked to calculate the optimal quantities of goods X and Y that maximize utility given a utility function and budget. The quantities calculated are X=1.22 and Y=24.4.
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Disusun oleh Kelompok 7
1. Syahrizal Zebua (1232000034)
2. Adela Wafiq Azizah (1232000035)
3. Hanif Panggabean (1232000036)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi linier dan penerapannya dalam ekonomi mikro, meliputi konsep fungsi permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar, serta pengaruh kebijakan seperti pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugasRisyad Derajat
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti hukum permintaan, hukum penawaran, keseimbangan pasar, dan dampak penerapan pajak baik pajak per-unit maupun pajak proporsional terhadap keseimbangan pasar. Terdapat juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
The document discusses an economics micro theory assignment from Group 3 students Fa'iz Mauliawan Sugiarto, Syaifullah Alfaruqi, and Bobic Alexzander Setiawan. It includes 8 questions on microeconomic concepts like consumer behavior, utility curves, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. The students are asked to define key terms, draw relevant diagrams, and calculate consumer equilibrium points for various consumer utility functions and budget scenarios.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Teori konsumen kardinal mengasumsikan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu dan bergantung pada subjektivitas individu. Teori ini menggunakan konsep total utility dan marginal utility untuk menent
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen dan pendekatan kardinal dalam memahaminya. Pendekatan kardinal mengasumsikan bahwa utilitas dapat diukur secara kuantitatif dan berkurang seiring bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi (hukum utilitas marjinal menurun). Konsumen akan mencapai kepuasan maksimum ketika harga sama dengan utilitas marjinalnya.
Modul ini membahas konsep dasar turunan dan aplikasinya dalam bisnis dan ekonomi. Turunan digunakan untuk menganalisis tingkat perubahan suatu fungsi. Modul ini juga menjelaskan kaidah-kaidah diferensiasi berbagai bentuk fungsi dan hubungan antara fungsi dan turunannya seperti garis singgung dan normal serta nilai stasioner. Aplikasi turunan dalam bisnis meliputi elastisitas harga, permintaan, penawaran, dan produksi s
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi non-linear khususnya fungsi kuadrat. Dijelaskan bahwa fungsi kuadrat memiliki bentuk grafik parabola dan dapat memiliki nilai ekstrim minimum atau maksimum tergantung nilai koefisien a. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana menentukan titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x dan y berdasarkan nilai diskriminan. Diberikan juga contoh soal untuk mengg
Dokumen tersebut membahas tentang surplus konsumen dan produsen, yaitu perbedaan antara harga maksimum yang dibayar konsumen/minimum yang diterima produsen dengan harga sebenarnya. Surplus ini dapat dihitung menggunakan rumus luas segitiga dan mempengaruhi keseimbangan pasar. Dokumen juga menjelaskan pengaruh pajak dan subsidi terhadap harga keseimbangan melalui perubahan fungsi permintaan dan penawaran.
This document contains a student assignment on microeconomic theory. It includes 9 questions related to concepts like utility maximization, indifference curves, budget constraints, and the effects of price changes. The student provides explanations and diagrams to answer questions about utility functions, marginal utility, deriving demand curves from indifference curves, and how equilibrium would change with income or price variations.
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
Pesawat oligopoli menghadapi dua kurva permintaan tergantung reaksi pesaing. Pada harga 16, pesaing akan bereaksi dengan menurunkan harga. Perusahaan tidak akan mengubah output pada harga antara 12-20.
The document provides lecture notes on microeconomics principles. It introduces some key concepts in microeconomics including households as both consumers and producers, opportunity cost, and marginal analysis. As an example, it analyzes the relationship between average income and average consumption, noting that consumption increases at 57 cents for every $1 increase in income based on the slope of the line, and that consumption would still be $13,539 even if income fell to zero. The notes aim to help students understand economic problems and decisions using concepts like opportunity cost and marginalism.
The document provides solutions to multiple choice and short answer questions related to consumer equilibrium and the concepts of utility, budget constraints, indifference curves, and marginal rates of substitution.
Some key points summarized:
- Total utility is maximum when marginal utility is zero, representing the point of satiety. Indifference curves are convex to the origin due to diminishing marginal rates of substitution.
- The budget line shows all affordable combinations of goods given prices and income. It is downward sloping as more of one good requires less of the other. Consumer equilibrium occurs where an indifference curve is tangent to the budget line.
- Marginal utility diminishes with increasing consumption of a good according to the law of diminishing
The document contains 12 math and statistics problems involving concepts like quadratic equations, matrices, probability, and vectors. It asks the reader to find solutions, expressions, and summaries using these concepts. The problems cover topics like profit functions, transition probabilities, order quantities, and objective vs. subjective probabilities.
The document discusses the purpose of aptitude tests, which is to assess a candidate's potential for success in a job by providing insights into their strengths, weaknesses, and future development goals. It then provides examples of different types of aptitude test questions involving visual puzzles, patterns, analogies, and logical reasoning. Examples include puzzles with cubes and dice, embedded figures, mirror images, grouping identical figures, mathematical concepts like HCF, LCM, profit and loss calculations, and reasoning questions involving statements, assumptions, and identifying appropriate courses of action.
The document discusses the purpose of aptitude tests, which is to assess a candidate's potential for success in a job by providing insights into their strengths, weaknesses, and future development goals. It then provides examples of different types of aptitude test questions involving visual puzzles, patterns, analogies, and logical reasoning. Examples include puzzles with cubes and dice, embedded figures, mirror images, grouping identical figures, mathematical concepts like HCF, LCM, profit and loss calculations, and reasoning questions involving statements, assumptions, courses of action, and truth verification.
The document discusses theories of consumer behavior, including:
- Consumers attempt to maximize utility given budget constraints by allocating income between goods.
- Utility can be measured cardinally based on total and marginal utility, or ordinally using indifference curves.
- Consumer equilibrium occurs where the indifference curve is tangent to the budget line, indicating equal marginal utility per dollar spent on each good.
- Changes in prices and income shift budget constraints, changing equilibrium and generating demand and income consumption curves.
The document provides information about an afterschool program called AFTERSCHOOL that offers a comprehensive social entrepreneurship program. The key details are:
- It offers a 3-year integrated program in social entrepreneurship along with exam preparation for various certifications.
- The program aims to promote entrepreneurship and social development through various specializations and flexible learning options.
- It has no fees and uses practical, case-based learning pedagogy drawing from top B-schools. Workshops, projects and mentorship are part of the program.
This document contains lecture notes for a microeconomics course. It covers fundamental microeconomic concepts including consumption theory, production theory, and market equilibrium. Key points:
1) Consumption theory analyzes how consumers make choices given limited budgets. Consumer preferences are represented through indifference curves and budget constraints determine available choices. Optimal choices occur at the tangency of indifference curves and budget constraints.
2) Production theory examines how firms make output decisions to maximize profits.
3) Market equilibrium is determined by combining consumer demand schedules derived from consumption theory and firm supply schedules from production theory. Price and quantity exchanged are set by the intersection of demand and supply.
1. Ravi Muchhal presents on consumer equilibrium and the theory of demand.
2. He discusses key concepts like utility, marginal utility, indifference curves, and budget constraints.
3. The presentation provides examples and schedules to illustrate the law of diminishing marginal utility, consumer equilibrium when marginal utilities are equal, indifference curves, and how budget constraints determine the combinations of goods a consumer can afford.
Barney is not maximizing his utility when consuming beer and donuts because his marginal utility per dollar spent is not equalized across goods. Specifically, he is getting significantly less utility per dollar from the last beer than the last donut. To maximize utility, Barney should spend more money on donuts until the marginal utility per dollar is equal for each good.
When hot dog buns cost $0.25 each and franks cost $0.75 each, Guy will buy 10 of each frank and bun since that allows him to spend his $10 budget. If franks increase to $1 each, Guy will buy 8 of each since that is now the most he can afford with his $10 budget.
This document discusses theories of consumer behavior, including:
1. It outlines two approaches to utility - the cardinal and ordinal approaches. The cardinal approach measures utility numerically while the ordinal only ranks preferences.
2. It describes the law of diminishing marginal utility, which states that consuming successive units of a good provides less additional satisfaction.
3. It explains how consumers maximize utility by allocating their budget in a way that equalizes the marginal utility per dollar spent across different goods.
4. Indifference curves and budget constraints are introduced to graphically represent consumer preferences and spending limits under the ordinal approach. The point of maximum utility occurs where the budget line is tangent to the highest indifference curve.
1. The document advertises the Afterschoool Centre for Social Entrepreneurship and its PGPSE programme, the world's most comprehensive programme in social and spiritual entrepreneurship.
2. The programme is open and free for all, and aims to develop social entrepreneurs and change makers through case studies, workshops, and practical experience.
3. Afterschoool supports social entrepreneurship through workshops, branches in major cities, and developing case studies on entrepreneurs. Its values include sharing knowledge and embracing change.
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptxGilbertTuraray1
The document provides information about ratios, proportions, percentages and solving related word problems. It begins with examples of ratios expressed using fractions and colons. It then discusses how to form and solve proportions using the cross-product method. Steps are provided for finding the missing term in a proportion. Examples of using percentages to calculate discounts and commissions are given. The document concludes with exercises for students to practice forming ratios, proportions and solving word problems involving these concepts.
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making 1. .docxhartrobert670
BINF 5020 Biomedical Modeling and decision making
1. Get the first derivative of the following functions
sin x,
cos x,
and tan x.
2. Given :
y
f(x)
x
f(x)
obtain ,4 x )( 22
∂
∂
∂
∂
++=
and
yxyxf
( these are partial derivatives of function w.r.t. x and y.)
3. Solve the following differential equation:
dy/y = 4 dt , with y(0) = 2 at t = 0. Obtain the solution y(t)
4. Solve the following linear set of equations:
x + 2 y = 5
2 x + 2 y = 8
obtain the solution for x and y.
5. Given
−−−
=
=
111
321
Y and
31
12
21
X
Obtain X T . Multiply these matrices to obtain X*Y. Can you multiply Y*X?
Obtain results.
6. Given the following numbers:
[ 2, 7, 9, 6, 8, 11, 2]
get the mean, median, variance and standard deviation.
7. A girl has a mass of 110 pounds (1 pound = 0.4536 kg). She eats a 2 ounce
chocolate bar. The energy content in the chocolate is 4700 K cal/kg. Assume that
all the energy from the chocolate can be converted into mechanical energy,
answer the following:
• Can she climb a hill of 2000 ft high? (1 cal = 4.1868 Joules).
• Calculate the total distance she can she run at the speed of 6 miles per
hour on the energy provided by the 2 ounce of chocolate bar.
• After eating the chocolate bar and climbing a hill of 2000 feet, the
remaining chocolate energy is totally converted into the fat at a rate of 9.0
K calories per gram of fat. Calculate the amount of fat gained by the girl.
8. Given a very simple population growth model where population increase is
proportional to current population. The model is given by:
dy(t)/dt = 2y, and the population at t = 0 is given as 10. Find the population at t =
20. Assume time units years.
9. An output of a model is specified by the following equation:
y(t) = at e -bt ,with a = 4 and b = 2
Find its maximum value and at what time this maximum occurs. Show all the
intermediate calculations.
10. Ten patients need heart transplant and four hearts for the transplant surgery are
available. How many ways are there to make a list of recipients. How many ways
are there to make a list of the six out of ten who must wait for further donors.
11. Suppose an ice-cream seller at a summer fair guesses the amount of ice-creams
that he is going to sell. It is proportional to number of people in the fair,
proportional to temperature in excess of 15 0 C, and inversely proportional to the
square of the selling price. Develop an appropriate model for the number of
icecreams to be sold in the summer fair.
12. Given a population growth model of fish population. Find the approximate
solution of using numerical technique:
dy/dt = 2.y 2 (t) - 3 y(t),
where y(0) = 2.
Calculate the population y(k) at time points k = 3,4,5.
13. The pressure p at the depth h below the surface of a fluid of dens ...
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...Rohan Byanjankar
Concept of Indifference Curve and Budget Line.
Derivation of Budget line. Calculation of slope of budget line and its intercepts. Calculus Proof of budget Line and Indifference Curve. Relationship of Budget Line and Indifference Curve. Contains some of the alternative questions.
Slope of Budget Line, intercepts of budget line along with figure.
Concept of Marginal Rate of Substitution. Causes of Shift and Swing of Budget Line.
The document discusses various accounting, economics and business concepts including:
- Day to day market period and how supply and demand function in this period
- Why demand curves are convex to the origin
- Equilibrium of the firm in a day to day market period under perfect competition
- Calculating depreciation funds and annual deposits over a 3 year lease
The document discusses how changes in income, prices of substitutes and complements, taxes, and technology would impact the demand and supply of goods X and Y. It also provides an example equilibrium calculation for a good with given demand and supply functions and determines the new equilibrium price and quantity when a $6 excise tax is levied. The tax generates $6 in total tax revenue based on 1 unit sold at the new equilibrium.
NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Support Slide Show - Module 3Future Managers
This slide show complements the learner guide NCV 3 Mathematical Literacy Hands-On Training by San Viljoen, published by Future Managers. For more information visit our website www.futuremanagers.net
.1. Consider the equation 3x2 - 2x - 1 = 0. The sum of the roots.docxmercysuttle
.08 mjm
1. On August 31, Jenks Co. partially refunded $180,000 of its outstanding 10% note payable made one year ago to Arma State Bank by paying $180,000 plus $18,000 interest, having obtained the $198,000 by using $52,400 cash and signing a new one-year $160,000 note discounted at 9% by the bank.
Instructions
(1)
Make the entry to record the partial refunding. Assume Jenks Co. makes reversing entries when appropriate.
(2)
Prepare the adjusting entry at December 31, assuming straight-line amortization of the discount.
2. Below are three independent situations.
1. In August, 2012 a worker was injured in the factory in an accident partially the result of his own negligence. The worker has sued Wesley Co. for $800,000. Counsel believes it is reasonably possible that the outcome of the suit will be unfavorable and that the settlement would cost the company from $250,000 to $500,000.
2. A suit for breach of contract seeking damages of $2,400,000 was filed by an author against Greer Co. on October 4, 2012. Greer's legal counsel believes that an unfavorable outcome is probable. A reasonable estimate of the award to the plaintiff is between $600,000 and $1,800,000. No amount within this range is a better estimate of potential damages than any other amount.
3. Quinn is involved in a pending court case. Peete’s lawyers believe it is probable that Quinn will be awarded damages of $1,000,000.
Instructions
Discuss the proper accounting treatment, including any required disclosures, for each situation. Give the rationale for your answers.
3. ESSAY QUESTION: What accounting treatment is required for convertible
debt? Why? What accounting treatment is required for debt issued with stock warrants? Why?
4. On July 1, 2012, Spear Co. issued 1,000 of its 10%, $1,000 bonds at 99 plus accrued interest. The bonds are dated April 1, 2012 and mature on April 1, 2022. Interest is payable semiannually on April 1 and October 1. What amount did Spear receive from the bond issuance?
5. Parker Corporation has issued 2,000 shares of common stock and 400 shares of preferred stock for a lump sum of $72,000 cash.
Instructions
(a)
Give the entry for the issuance assuming the par value of the common was $5 and the market value $30, and the par value of the preferred was $40 and the market value $50. (Each valuation is on a per share basis and there are ready markets for each stock.)
(b)
Give the entry for the issuance assuming the same facts as (a) above except the preferred stock has no ready market and the common stock has a market value of $25 per share.
6. Weighted average shares outstanding.
On January 1, 2012, Warren Corporation had 1,000,000 shares of common stock outstanding. On March 1, the corporation issued 150,000 new shares to raise additional capital. On July 1, the corporation declared and issued a 2-for-1 stock split. On October 1, the corporation purchased on the market 600,000 of its own outstanding shares and retired them.
Inst ...
Similar to Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 2 (20)
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdfNeal Brewster
After this second you should be able to: Explain the main determinants of demand for any mineral product, and their relative importance; recognise and explain how demand for any product is likely to change with economic activity; recognise and explain the roles of technology and relative prices in influencing demand; be able to explain the differences between the rates of growth of demand for different products.
South Dakota State University degree offer diploma Transcriptynfqplhm
办理美国SDSU毕业证书制作南达科他州立大学假文凭定制Q微168899991做SDSU留信网教留服认证海牙认证改SDSU成绩单GPA做SDSU假学位证假文凭高仿毕业证GRE代考如何申请南达科他州立大学South Dakota State University degree offer diploma Transcript
Discover the Future of Dogecoin with Our Comprehensive Guidance36 Crypto
Learn in-depth about Dogecoin's trajectory and stay informed with 36crypto's essential and up-to-date information about the crypto space.
Our presentation delves into Dogecoin's potential future, exploring whether it's destined to skyrocket to the moon or face a downward spiral. In addition, it highlights invaluable insights. Don't miss out on this opportunity to enhance your crypto understanding!
https://36crypto.com/the-future-of-dogecoin-how-high-can-this-cryptocurrency-reach/
Optimizing Net Interest Margin (NIM) in the Financial Sector (With Examples).pdfshruti1menon2
NIM is calculated as the difference between interest income earned and interest expenses paid, divided by interest-earning assets.
Importance: NIM serves as a critical measure of a financial institution's profitability and operational efficiency. It reflects how effectively the institution is utilizing its interest-earning assets to generate income while managing interest costs.
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024) FDI, Culture, Glo...AntoniaOwensDetwiler
"Does Foreign Direct Investment Negatively Affect Preservation of Culture in the Global South? Case Studies in Thailand and Cambodia."
Do elements of globalization, such as Foreign Direct Investment (FDI), negatively affect the ability of countries in the Global South to preserve their culture? This research aims to answer this question by employing a cross-sectional comparative case study analysis utilizing methods of difference. Thailand and Cambodia are compared as they are in the same region and have a similar culture. The metric of difference between Thailand and Cambodia is their ability to preserve their culture. This ability is operationalized by their respective attitudes towards FDI; Thailand imposes stringent regulations and limitations on FDI while Cambodia does not hesitate to accept most FDI and imposes fewer limitations. The evidence from this study suggests that FDI from globally influential countries with high gross domestic products (GDPs) (e.g. China, U.S.) challenges the ability of countries with lower GDPs (e.g. Cambodia) to protect their culture. Furthermore, the ability, or lack thereof, of the receiving countries to protect their culture is amplified by the existence and implementation of restrictive FDI policies imposed by their governments.
My study abroad in Bali, Indonesia, inspired this research topic as I noticed how globalization is changing the culture of its people. I learned their language and way of life which helped me understand the beauty and importance of cultural preservation. I believe we could all benefit from learning new perspectives as they could help us ideate solutions to contemporary issues and empathize with others.
^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Duba...mayaclinic18
Whatsapp (+971581248768) Buy Abortion Pills In Dubai/ Qatar/Kuwait/Doha/Abu Dhabi/Alain/RAK City/Satwa/Al Ain/Abortion Pills For Sale In Qatar, Doha. Abu az Zuluf. Abu Thaylah. Ad Dawhah al Jadidah. Al Arish, Al Bida ash Sharqiyah, Al Ghanim, Al Ghuwariyah, Qatari, Abu Dhabi, Dubai.. WHATSAPP +971)581248768 Abortion Pills / Cytotec Tablets Available in Dubai, Sharjah, Abudhabi, Ajman, Alain, Fujeira, Ras Al Khaima, Umm Al Quwain., UAE, buy cytotec in Dubai– Where I can buy abortion pills in Dubai,+971582071918where I can buy abortion pills in Abudhabi +971)581248768 , where I can buy abortion pills in Sharjah,+97158207191 8where I can buy abortion pills in Ajman, +971)581248768 where I can buy abortion pills in Umm al Quwain +971)581248768 , where I can buy abortion pills in Fujairah +971)581248768 , where I can buy abortion pills in Ras al Khaimah +971)581248768 , where I can buy abortion pills in Alain+971)581248768 , where I can buy abortion pills in UAE +971)581248768 we are providing cytotec 200mg abortion pill in dubai, uae.Medication abortion offers an alternative to Surgical Abortion for women in the early weeks of pregnancy. Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman Fujairah Ras Al Khaimah%^^%$Zone1:+971)581248768’][* Legit & Safe #Abortion #Pills #For #Sale In #Dubai Abu Dhabi Sharjah Deira Ajman
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby...Donc Test
Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition 2024, by Libby, Hodge, Verified Chapters 1 - 13, Complete Newest Version Solution Manual For Financial Accounting, 8th Canadian Edition by Libby, Hodge, Verified Chapters 1 - 13, Complete Newest Version Solution Manual For Financial Accounting 8th Canadian Edition Pdf Chapters Download Stuvia Solution Manual For Financial Accounting 8th Canadian Edition Ebook Download Stuvia Solution Manual For Financial Accounting 8th Canadian Edition Pdf Solution Manual For Financial Accounting 8th Canadian Edition Pdf Download Stuvia Financial Accounting 8th Canadian Edition Pdf Chapters Download Stuvia Financial Accounting 8th Canadian Edition Ebook Download Stuvia Financial Accounting 8th Canadian Edition Pdf Financial Accounting 8th Canadian Edition Pdf Download Stuvia
In a tight labour market, job-seekers gain bargaining power and leverage it into greater job quality—at least, that’s the conventional wisdom.
Michael, LMIC Economist, presented findings that reveal a weakened relationship between labour market tightness and job quality indicators following the pandemic. Labour market tightness coincided with growth in real wages for only a portion of workers: those in low-wage jobs requiring little education. Several factors—including labour market composition, worker and employer behaviour, and labour market practices—have contributed to the absence of worker benefits. These will be investigated further in future work.
1. KUMPULAN SOAL JAWAB TEORI EKONOMI
MIKRO
Disusun Oleh Kelompok 2
1. Muhamad Renaldi 1232000010
2. Rofidatul Kholidiyah 1232000011
3. Tri Agus Kusuma Wardana A.P. 1232000013
Dibawah Asuhan :
Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA
2. TUGAS 1 MIKRO
1. Di dalampemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran yang
rasional. Mengapa? Jelaskan.
Jawab : Dalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus bisa berfikir rasional agar
keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati keseimbangan, dan
dapat menentukan target kebutuhan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan
kemampuan, lingkungan, dan waktu yang tersedia.
2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan classical dan ordinal.
Jawab : Perbedaan pendekatan classical dan Ordinal ialah bila Pendekatan classical
kepuasan konsumen bisa diukur dengan numerik Sedangkan pendekatan Ordinal
menyatakan bahwa kepuasan seseorang tidak dapat diukur dengan numerik tetapi
bisa diungkapkan secara Ordinal.
3. Menurut Anda apa kelemahan pendekatan classical sehingga muncul pendekatan ordinal.
Jawab: Kelemahan pendekatan classicalterletakpadabesarnya daya guna yang diterima atau
dialami seseorang konsumen dapat diukur dimana pendekatan ini dinilai terlalu
subjektivitas.
4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 200 - 5 X2 – 10 X, dari fungsi TU tersebut :
a. Tuliskan fungsi MU-nya.
b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal.
Jawab : a.) Tu = 200 - 5x² - 10x
TU' = 200 - 10X - 10
= 190 - 10x
b.) Mu = 190 - 10x
0 = 190-10X
10x = 190
X = 19
5. Jika fungsi utlity Aldo mengonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2.5 X 2 – 2 X, dari fungsi TU tersebut :
a. Tuliskan fungsi MU Aldo.
Jawab : Mu = Tu'
Tu' = 20 – 2,5x² - 2x
Tu' = 20 – 5x – 2
Tu' = 18 – 5x
Mu = 18 – 5x
b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi oleh Aldo agar kepuasan mengonsumsi
coklat bisa maksimal.
Jawab : Mu = 18 – 5x
0 = 18 – 5x
5x = 18
X = 3,6
3. 6. Jika diketahui total uƟlity dalam mengonsumsi mangga sebagai berikut:
Jumlah 1 2 3 4 5 6
Tu 10 40 60 70 70 60
Mu - 30 20 10 0 -10
Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada di tabel di atas.
Jawab : Tu/Mu
7. Jika Farel mempunyai uang sebesar $ 18, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang X dan Y. Jika harga barang X adalah $ 2 dan barang Y $ 1,50. Berapa
banyak kombinasi barang X dan Y agar kepuasan Farel maksimal?
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mux 60 50 40 24 20 16 10 5 0
Muy 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 -5
Jawab : Farel mempunyai uang sebesar $18
Jika barang X = $2
Jika barang Y = $1,50
Kombinasi : 8 x $2 + 0 x 1,50 = 16
Jumlah Mux Muy
1 60 22,5
2 50 18
3 40 15
4 24 12
5 20 10
6 16 7,5
7 10 5
8 5 0
9 0 -5
4. 8. Jika Farel mempunyai uang sebesar $ 19, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang X dan Y. Jika harga barang X adalah $ 2 dan barang Y $ 1, berapa banyak
kombinasi barang X dan Y agar kepuasan Farel maksimal.
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mux 30 26 24 20 16 12 10 5 0
Muy 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4
Jawab : Dari kelima kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua
adalah kombinasi 5 unit barang x dan 9 unit barang y
x . Px + y . Py = $19
5 . 2 + 9 . 1 = $19
9. Dari tabel di atas jika harga barang x turun menjadi $ 1,50 apakah Farel membeli barang x
lebih banyak atau berkurang?
Jawab : x . Px + y . Py = $19
5 . 15 + 9 . 1 = $16,6
Farel akan membeli barang x (berkurang)/kurang, karena barang x nilainya menurun
oleh karena itu nilai kepuasan Farel berkurang juga.
TUGAS 2 MIKRO
1. Jelaskan mengapa kurva IC berbentuk konvek (cembung) terhadap titik nol.
Bagaimana jika IC berbentuk garis yang linier.
Jawab:
- Kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol yang berarti slope IC semakin menurun
apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukkan berapa banyak
seseorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk ditukarkan dengan
barang lain supaya tingkat kepuasannya tetap maka MRS nya akan bernilai negatif.
- Kurva IC tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menyalahi syarat
terjadinya atau terbentuknya kurva IC selain itu, kurva IC tidak akan pernah
membentuk garis lurus karena perbedaan jumlah barang X dan barang Y yang
dikonsumsi untuk mencapai kepuasan yang sama
2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah?
Jawab: Disebabkan jumlah barang X ditambah maka jumlah barang Y akan dikurangi begitu
pula sebaliknya. Proses pengurangan barang Y tersebut jika dibuat grafik akan
berbentuk cembung. Hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang Y
untuk mendapatkan tambahan barang X tidak konstan atau bertambah melainkan
berkurang
3. Jika ada suatu pemikiran bahwa marginal uƟlity uang adalah konstan adalah
pemikiran yang bodoh. Betulkah?
Jawab: Benar, dalam konsep marginal utility uang adalah bahwa utilitas per unit uang tetap
dan tidak berubah bagi konsumen. Ini mengisyaratkan bahwa setiap unit uang
tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama.
5. 4. Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa IC seseorang untuk banyak adalah
pemikiran psikologi saja. Betulkah? Jelaskan.
Jawab: Benar dalammemahami aspek psikologi manusia secara keseluruhan adalah memiliki
kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang berarti
keberhasilan dalam menyelami kebutuhan konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya sehingga kita dapat memilah apa saja yang kita butuhkan dalam
melakukan kegiatan konsumsi
5. Jelaskan mengapa dua IC tidak saling berpotongan.
Jawab: Karena akan bertolak belakang dengan sifat IC
Sifat-sifat IC antara lain:
- Kurva IC mempunyai nilai kemiringan negatif
- Bentuk kurva cembung terhadap titik nol atau titik origin
- Kurva IC tidak saling berpotongan
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan IC1 berpotongan dengan IC2 pada titik C.
kepuasan titik A sama dengan kepuasan titik C. sedangkan kepuasan titik A > dari titik
C karena kurva IC2 lebih besar dari kurva IC1. Keadaan ini tidak mungkin terjadi Karen
pada titik C konsumen akan menerima kepuasan yang berbeda
6. Derivasikan kurva demand dari kurva PCC.
Jawab: PCC adalah kurva yang menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumsi karena
adanya perubahan harga dari salah satu barang.
Pada kurva diatas bisakita lihatperubahan harga dari barang X yang awalnya $2 dapat
membeli 4 barang. Jika harganya turun menjadi $1 maka dapat membeli barang
barang sebanyak 12 begitupun seterusnya. Dari penghubungan titik-titik tersebut
maka kita bisa menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi.
6. Kurva Demand dari kurva PCC
7. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi penurunan
harga barang X? Tunjukkan dengan grafik.
Jawab:
Sebelum terjadi perubahan jumlah barang X yang diminta sebanyak Q1 dan barang Y
sebanyak Y1. Kombinasi barang X dan Y berada pada titik E1. Suatu ketika harga barang
X turun dan lainnya tetap. Turunnya harga X menyebabkan jumlah barang X yang
diminta menjadi Q2 dan barang Y menjadi turun ke Y2 maka terbentuklah kombinasi
barang X2 dan Y2 pada titik E2.
TUGAS 3 MIKRO
1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi pendapatan
masyarakat bertambah? Tunjukkan dengan grafik.
Jawab :
7. Hal ini menyebabkan preference konsumen terhadap barang x dan y berubah. Seperti
pada contoh diatas yang mula – mula pada titik E1, bergeser ke titik E2 dikarenakan
pendapatan masyarakat bertambah.
2. Gambarkan kurva ICC. Dari gambar ICC yang Anda gambar, tunjukkan bentuk ICC
yang bisa menunjukkan barang inferior, superior, dan normal.
Jawab :
3. Jikahargabarang X adalah$4 danbarang Ysebesar$ 3. Barang X dapat memberikan tambahan
utilitas sebesar50 sedangkanbarang Ymemberikan utilitas sebesar30.Menurut Anda apakah
konsumen sudah berada dalam posisi keseimbangan? Jika belum, upaya apa yang harus
dilakukan agar konsumen mencapai keseimbangan.
Jawab : Syarat Keseimbangan 1 Syarat 2
Px = 4 Mux/Px = Muy/Py Px + Py = 1
Py = 3 50/4 = 30/3 4 3
3(50 – x) = 4(30 – y) x + y = 7
150 – 3x = 120 – 4y
4y = 3x + 150 – 120 4x + 3 (1,3x + 7,5)
4y = 3x + 30 4x + 3,9 + 22,3
Y = 1,3x + 7,5 4x + 26,2
8. 4. Tunjukkan dengan kurva adanya pengaruh price effect, subsƟtusi effect, dan total effect.
Jawab :
5. Utilitas Budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah U = 10X1,5 Y1,5. Jika harga barang
X =$ 10 dan Y =$20. Sedang anggaran untuk mengonsumsi dua barang tersebut $ 500. Hitung
a. Berapa X dan Y yang harus dibeli agar utlity-nya maksimal?
b. Berapa besarnya total utlity?
Jawab :U = 10x1,5 y1,5 X.Px + Y.Py = B Y = 20x
= 15x 1,5y 10x + 20y = 500 = 20 (1,22) = 24,4
15x/10 = 1,5y/20 10x +20(20x) = 500
300x = 15y 10x + 400x = 500 Substitusikan pada garis anggaran
15y = 300x 410x = 500 500 - 10 (1,2) – 20 (24,4) = 0
Y = 20x X = 1,22 500 – 12 – 488 = 0
Jadi banyak barang x dan y yang harus dibeli adalah 1 unit barang x dan 24 barang y agar
utilitynya maksimal.
b. Tu = 10x1,5 . Y1,5
= 10 (1)1,5 . 1(24)1,5 Jadi total utilitynya sebesar 1.175
= (10) . (117,5)
= 1.175
Berubahnya kombinasi barang x dan y
yang di konsumsi dari titik E1 ke E3
sebesar X1 – X2
Jadi total effect dari kurva disamping
ditunjukkan dengan substitusi effect
dan income effect yang disebut total
effect, yaitu sebesar X1 – X3
Semakin murahnya barang x menghasilkan
efek pendapatan yang negatif, yaitu jumlah
barang x yang diminta berkurang.
Perubahan kombinasi dari E1 ke E3 adalah
price effect (efek harga) sebesar E3 ke E2
sebesar X3 – X2, jadi total efek adalah
sebesar E1 ke E2/sebesar X1 – X2.
9. 6. Jika harga barang y turun menjadi $ 10, apakah Jumlah yang diminta terhadap barang x dan y
berubah?
Jawab : Jika harga barang y turunmaka jumlah y yang di mintaakan naik, sedangkan
Jumlahbarang x yg diminta akan turun,
7. Fungsi utilitas suatu produk u = x² 1 + X²2 – XI X2, JIKa X1 + X ² = 36, berapa besar xl dan x2 yg
dikonsumsi agar uolity maksimal ?
Jawab :
8. Diketahul Fungsi U = 140 x+ 160 y -5x²-2y² .bilax adalah daging sapidan y adalahdaging ayam
sedang harga daging sapi(PS) =$12 dan p ayam$ 24, sedang Jumlah uang adalah $ 732 hitung
a.berapa banyak daging sapi & ayam yg harus dibeli agar outputnya maksimal?
b.hitung berapa Jumlah u maksimal
Jawab :
a.) 140x + 160y – 5x2 – 2y2
140 – 10x = 160 – 4y
12 24
3360 – 240x = 1920 – 48y 132x = 12
3360 – 1920 = 240x – 48y X = 11
1440 = 240x – 48y
48y = 240x – 1440 Y = 5 (11) - 30
Y = 5x – 30 = 55 - 30
= 25
X.Px + Y.Py = B
12x + 24y = 732 Substitusikan pada garis anggaran
12x + 24(5x-30) = 732 732 – 12(11) – 24(25) = 0
12x + 120x – 720 = 732
Jadi banyak daging sapi yang harus dibeli adalah 11 dan daging ayam sebanyak 25 unit
10. b.) Jumlah U maksimal
140(11) + 160(25) – 5(11)2 – 2(25)2
= 1540 + 4000 – 605 – 1250
= 3685
Jadi jumlah U maksimal adalah 3685
9. bila fungsi Produksi U = 10x ½ y ½ sedang Jumlah anggarannya yg digunakan $ 200 sedang
harga x Px $ 4 dan harga y px $ 8 . berapa banyak x dan y yang dikonsumsi ?
Jawab :
U= 10x ½ y ½ X .Px + Y.Py = 8
u = 10x 0,5 y 0,5 4x + 8y = 200
5x = 0,5 y 4x + 8 (20x) 200
5x = 0,5y 4x + 160x = 200
4 8 164x = 200
X = 1,22
2y = 40x
Y = 20x
Y = 20 (1,22)
= 24,4
substitusikan pada garis anggaran 200 – 4 (1,22) – 8 (24,4) = 0
Jadi banyak barang x dan barang y yang dikonsumsi adalah I unit barang x dan 24 barang y.
TUGAS 4 MIKRO
1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analisis perilaku produsen?
Jawab: Jangka pendek adalah jangka waktu yang sedemikian pendek sehingga perusahaan
tidak dapat mengubah jumlah beberapa sumber yang digunakan. Hanya satu
input yang bervariabel. Jika perlu kita dapat membayangkan suatu jangka waktu
yang sedemikian pendek sehingga tak ada sumber yang dapat diubah jumlahnya.
Setiap jangka waktu yang terletak antara jangka waktu di mana tak ada sumber yang
variabel dan jangkawaktu di mana hanya satu sumber yang variabel dinamakan jangka
pendek. Sedangkan jangka panjang ialah keadaan proses produksi di mana semua
faktor produksi bersifat variabel. Artinya jumlahnya dapat diubah-ubah. Sebesarnya
keadaan produksi jangka panjang merupakan rangkaian saja dari keadaan produksi
jangka pendek atau dapat dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi jangka
pendek merupakan suatu potret pada suatu saat tertentu dari rangkaian film yang
diputar. Rangkaian film itu sendiri dapat diartikan sebagai jangka panjang.
2. Terangkan perbedaan antara input variabel dengan input tetap. Mengapa tidak ada input
tetap dalam jangka panjang?
11. Jawab: Input variabel merupakan faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya sedangkan
input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap. Mengapa tidak ada
input tetap dalam jangka panjang? Karena jangka panjang merupakan jangka waktu
yang cukup panjang sehingga perusahaan dapat mengubah jumlah semua sumber
yang digunakannya per unit waktu.
3. Apakah yang dimaksud dengan law diminishing return?
Jawab: Law Diminishing Return adalah hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang.
Dalam hubungan produksi jangka pendek dimana satu faktor produksi bersifat
variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap akan dijumpai suatu kenaikan
produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-
menerus. Produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang
semakin kecil dan setelah suatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan
kemudian menurun. Hal ini terjadi Karena adanya Law Diminishing Return.
4. Gambarkan tanpa data kurva TP, MP, dan AP.
Jawab:
Dari gambar diatas sumbu horizontal menunjukkan jumlah faktor produksi tenaga kerja
yang digunakan dalam proses produksi dan sumbu vertikal menunjukkan jumlah
barang yang dihasilkan (Q).
5. Dari gambar yang Anda buat, tunjukkan pada labor ke berapa law diminishing return
mulai bekerja.
Jawab: Pada labor ke 4 Law Diminishing Return mulai bekerja dari gambar diatas,
digambarkan bahwa kurva TP yang cekung ke atas untuk satuan labor
pertama. Berarti jika sumber yang bervariabel (berubah) yang sedikit
digunakan sumber yang tetap (tanah) maka hasilnya tidak efisien. Dengan
menambah sumber variabel terus-menerus maka TP akan terus-menerus
bertambah sampaititik B. pada titik Bini LawDiminishing Return mulai bekerja
dan penambahan sumber variabel dengan jumlah yang terus-menerus akan
mengakibatkan pertambahan TP yang semakin berkurang
6. Dari gambar yang Anda buat pada poin 4, uraikan bagaimana hubungan antara TP, MP,
dan AP.
Jawab: Hubungan antara AP,MP,TP
12. • Pertama, hubungan antara produksi marjinal (MP) dan produksi total (TP). Pada saat
produksi total (TP) mengalami perubahan peningkatan produksi dari yang menaik
menjadi yang menurun, maka pada saat itu kurva produksi marjinal (MP) mencapai
titik maksimumnya. Kemudian pada saat kurva produksi total (TP) mencapai titik
maksimum, maka kurva MP memotong sumbu horizontal, artinya produksi marjinal
(MP) sama dengan nol.
• Kedua, hubungan antara produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP).
Pada saat produk rata-rata (AP) meningkat, produksi marjinal (MP) lebih tinggi
daripada produk rata-rata (AP), dan pada saat produksi rata-rata (AP) menurun
produksi marjinal (MP) lebih rendah daripada produksi rata-rata (AP). Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat produksi rata-rata (AP) mencapai titik maksimum
produksi marjinal (MP) samadengan produksi rata-rata(AP), atau kurva produksi rata-
rata (AP) berpotongan dengan kurva produksi marjinal (MP).
7. Dari gambar yang Anda buat tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasionaldan
yang tidak rasional. Jika Anda seorang produsen, di mana Anda tempatkan
penggunaan labor agar menguntungkan?
Jawab: Dari gambar nomor 4 membagi fungsi produksi dalam tiga tingkatan yaitu
tahap 1 ditandai dengan dari produksi awal hingga AP maksimal, tahap 2
dimulai dari AP maksimal hingga MP nya sama dengan 0 dan tahap 3 ditandai
dari TP yang mulai menurun
• Tahap I
Mulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum produksi rata-rata (AP), yaitu pada
saat produksi marjinal (MP) sama dengan produksi rata-rata (AP). Jika labor ditambah, AP
bertambah. Bertambahnya AP ini menunjukkan terjadinya efisiensi labor. Pada stage
(tahap) ini TP juga bertambah.
• Tahap II
Dari titik pada saat produk rata-rata (AP) mencapai titik maksimal sampai pada saat
produksi total (TP) mencapai maksimal atau pada saat produksi marjinal (MP) sama
dengan nol, AP dan MP semakin berkurang tetapi MP masih positif. Hal ini dikarenakan
TP masih terus bertambah. Masih meningkatnya TP karena efisiensi tanah masih terus
bertambah. Dalam suatu proses produksi semakin banyak labor yang dipakai
menyebabkan tingkat efisiensi dari labor semakin berkurang.
• Tahap III
AP dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi negatif Tahap I dan tahap
III disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap II disebut sebagai tahap rasional.
Karena pada tahap II itu MP untuk semua faktor produksi (masukan) seorang produsen
akan berproduksi pada tahap II karena dengan tingkat harga penjualan produksi yang
sama untuk per unitnya, hal ini akan memperbesar keuntungan
13. 8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing return
mulai berjalan. Menurut Anda apakah tindakan mahasiswa ini benar?
Jawab: Tidak benar karena jika mahasiswa itu terus belajar disaat titik diminishing berjalan
maka intensitas belajarnya akan menurun. Memang benar di titik awal akan
meningkat namun setelah di titik berikutnya lama-kelamaan outputnya justru akan
semakin menurun
9. Apakah yang dimaksud dengan Hukum Pengembalian yang Semakin Berkurang
(the Law of Diminishing Marginal Return)?
Jawab: Dalam hubungan jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat variabel dan
faktor-faktor produksi lainnya tetap. Akan dijumpai suatu kenaikan produksi total
apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-menerus produksi
total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil, setelah
suatu jumlah tertentu akan mencapai maksimumdan kemudian menurun.
10. Diketahui fungsi produksi suatu komoditi adalah: Y = 10X2 – 0.5 X3, di mana Y
adalah produk yang dihasilkan dan X adalah faktor produski yang bervariabel.
Jawab:
a. Tuliskan persamaan AP dan MP.
Y = 10X2-0,5X3
AP = TP/X = (10X2-0,5X3)/X = 10X2-0,5X3
MP = dTP/dx = d (10X2-0,5X3)/dx = 20X-0,15X
b. Berapakah besarnya AP dan MP maksimal?
20X-0,15X = 0
20 = 0,15X → X = 60
TP = 10(60)2
-0,15(60)3
TP = 100.120-0,45.180
TP = 12000-8100
TP = 3.900
11. Bila perusahaan pada dua input variabel, perusahaan akan dihadapkan dengan
producƟon isoquant. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan producƟon isoquant.
Mengapa bentuknya demikian? Jelaskan.
Jawab: Kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input
yang bervariabel yang menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Bentuk kurva IQ
turun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini dikarenakan jika faktor produksi harus
ditambah. Apabila faktor produksi itu dapat saling menggantikan secara teknis maka
jika suatu faktor digunakan dalam jumlah lebih kecil maka faktor lainnya harus
ditambah.
14. TUGAS 5 MIKRO
1. Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan
yang ada sebesar $200, buat garis isocostnya.
Jawab :
Note : Semua dana dibelikan labor maka di dapat labor sebanyak M/PL unit, jikasemua
dibelikan kapital sebanyak M/Pk unit.
Jadi labor = 200 : 8 = 25 unit labor
Kapital = 200 : 10 = 20 unit kapital .
Kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat garis yang disebut “ garis isocost “
2. Dari data diatas jika harga kapital turun menjadi $8 , sedangkan lainnya tetap. Apakah garis
isocost yang anda buat pada nomor 16 berubah/tidak! Buat grafik isocost sebelum terjadi
perubahan.
Jawab :
200 : 8 = 25 unit kapital
Jika harga kapital bertambah murah maka kurva isocost bergeser keatas dari K2L
menjadi K1L
15. 3. Keseimbangan produsen terjadi bilaMRTS = slope isocost.Apakah pernyataan tersebut benar
? Jelaskan!
Jawab :
- Benar, karena titik (menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat ini
produsen dalam porsi keseimangan. Dengan demikian porsi keseimbangan
produsen dicapai pada saat curva isoquant bersinggungan dengan kurva isocost.
Pada saat itu dalam pordi MRTS = slope = isoquant.
4. Karyo adalah seorang pengusaha sepatu. Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan
kapital. Jika harga labor $12/hari dan harga kapital $20/hari,produktivitas labor 72.
Sedangkan harga kapital produkvitasnya 150.
Jawab :
a. Dilihat dari sisi produktivitas , faktor produksi manakah yang dianggap
mahal ?
- Produktivitas labor = Mpl/pl = 72/12 = 6 unit setiap $
- Produktivitas capital = Mpl/pk = 150/20 = 7,5 unit setiap $
Jadi faktor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor.
b. Apakah produsen sudah dalam proses keseimbangan?
- Belum, dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat
utama keseimbangan yang tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor yang
terlalu mahal.
c. Jika belum , bagaimana cara agar produsen bisa dalam porsi
keseimbangan?
- Mestinya dalam produktivitas 150 unit perhari harga kapital harusnya $25
bukan $20 supaya hasilnya sama 6 unit setiap $.
5. Apakah yang dimaksud dengan return to scale? Sebutkan dan gambarkan macam-macam
return to scaledansebutkan faktor – faktor apayang menyebabkan terjadinya return to scale.
Jawab :
- Return to scale adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output sering dengan
perubahan input secara professional.
16. - Macam – macam return to scale :
Faktor – faktor penyebab terjadinya return to scale :
1. Terjadi spesialisasi dari para pekerja
2. Penggunaan teknologi
3. Ada beberapa biaya yang bisa digunakan bersama.
4. Semakin besar skala produksinya, semakin efesien.
6. Bedakan istilah “ Kombinasi yang efesien “ dengan least cost combinations !
Jawab :
- Kombinasi yang efesien (ridge line) menunjukkan berbagai kombinasi faktor produksi
mana yang lebih efesien, sedangkan least cost combinations (kombinasi ongkos terkecil)
menunjukkan kombinasi faktor produksi tertentu yang memberi ongkos terkecil.
7. Dalamridge linearea ada daerah ekonomis . Apa maknanya bagiseorang produsen? Jelaskan!
Jawab :
- Daerah ekonomis (relevan rage) yaitu daerah yang memungkinkan bagi produsen
untuk berproduksi dengan kombinasi dua input di beberapa tingkat isoquant. Jadi
apabila produsen masih berproduksi diluar relevant rage (daerah relevan) maka titik
produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan ( Irrelevant range ).
8. Diketahui fungsi Q = 140L + 160C - . BilaL adalahinput labor dan C adalahinput capital sedang
hingga labor (Pl) $12 dan Pc = $24 total cost (TC) adalah $732 . Hitung:
Jawab :
a. Berapa labor dan kapital yang harus dibeli agar outputnya maksimal ?
140L + 160C - +
17. = 140 – L – 2 λ = 0 ………. (1)
= 160 – C – 24 λ = 0 ………. (2)
= 732 – 12L – 24 C = 0 ………. (2)
L = 61 – 2 C
Persamaan (1) . (2) …….. 11,6
24 – 2L = 160 – C ……… (4)
C = 136 + 2L
Masukkan persamaan (3) kedalan persamaan (4)
C = 136 + 2 (61 – 2 C)
C = 136 + 122 – 4C
4C = 258
C = 64,5
9. Bila fungsi produksi Q =10k1/2 L1/2 sedangkan jumlah anggarannya yang digunakan dalam
proses produksi $200 . Sedangkan harga kapital Pk = $ 4 dan harga labor Pl = $8.
Jawab :
- Berapa banyak faktor produksi kapital dan labor yang digunakan agar menghasilkan
output yang maksimal?
- Q = 10K1/2 L1/2 anggaran 200 = 4k+8L
L = 10K1/2 L1/2 + 𝜆 (200-4k+8L)
Syarat primer
𝜕L/𝜕K = 1/2.10K1/2 L1/2-4K = 0
𝜆 = 5/4 K1/2 L1/2
𝜕L/ 𝜕K = 1/2.10K1/2 L1/2+8 = 0
𝜆 = 5/8 K1/2 L1/2
𝜕L/ 𝜕𝜆 = 200-4K+8L = 0
K = 50-4L
Persamaan 1=2
𝜆 = 𝜆
5/4 K1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L1/2
L = 1/2K
Subtitusikan pada persamaan 3
K = 50 – 4L L = 1/2K
K = 50 – 4(1/2K) L = ½(25)
2K = 50 L = 12,5
K = 25
Jumlah produksi maksimal
Q = 10 K1/2 L1/2
Q = 10 (25)1/2 . (12,5)1/2
Q = 125 . 6,25
Q = 781,25 unit
- Jadi 25 kapital agar output maksimal , 12,5 labor agar output maksimal
- Berapa besar produksi yang maksimal ?
= 781,5
18. - Jika harga kapital meningkat sedang yang lain tetap apakah jumlah kapital yang
dibeli berkurang?
= iyaa
10. Apakah manfaatnya seorang produsen mengetahui ridge line?
Jawab :
- Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dua input
dibeberapa tingkat isoquant . Jadiapabilaprodusen masih berproduksi di luar relevant
range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan
(irrelevant range). Garis batas yang membatasi antara daerah yang relevant dan
daerah yang tidak relevant dinamakan ridge line.
11. Diketahui fungsi produksi Q = 10 jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar $1000, sedang
harga mesin $ 2/unit dan harga TK $ 4/unit. Ditanya :
Jawab :
a. Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal ?
Q = 10M1.3 TK1.5 – Anggaran 1000 = 2M+4TK
L = 10M1.3 TK1.5 + 𝜆(1000-2M+4TK)
Syarat Primer
𝜕𝐿/𝜕𝑀 = 1,5.10M1.3 TK1.5 - 2𝜆 = 0
𝜆 = 30M1.5 TK1.5
𝜕𝐿/𝜕𝐾𝑇 = 1,5.10M1.5TK1.5+4 𝜆 = 0
𝜆 = 60M1.5TK1.5
𝜕𝐿/𝜕𝜆 = 1000-2M+4TK = 0
M = 500-2TK
Persamaan 1=2
𝜆 = 𝜆
-30M1.5TK1.5 = 60M1.5TK1.5
-30TK = 60M
TK = 2M
Substitusikan pada persamaan 3
M=500-27K TK = 2M
M=500-2(2M) TK = 2(125)
4M=500 TK = 250
M=125
Jumlah Produksi maksimal
Q=10M1.5TK1.5
=10(125)1.5.(250)1.5
=(13.975) . (3.952)
=55.229 Unit
Jadi banyak mesin yang harus dibeli = 125 dan banyak TK yang harus dibeli = 250
- Berapakah output yang maksimal ?
55.229 unit
19. 12. Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh
pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen!
Jawab :
- Dalamteori ekonomi perilaku produsen itu diartikan sebagai suatu tindakan seorang
produsen untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin . Jadi manfaat
seorang produsen memperoleh pengetahuan tentang perilaku produsen adalah agar
seorang produsen mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
13. Robert de Niro seorang produsen sikat gigi yang mempunyai fungsi TP = K2 + L2 – KL. Jika
harga L= $2 dan K= $4 sedangkan anggaran untuk mengkonsumsi dua barang tersebut $ 100.
Jawab :
a. Berapa L dan K yang harus diberi agar produksinya optimal
TP = K2+L2
100 = 2L+4K
L/K = 2.K-2L2-2 𝜆 = 0
𝜆 = 4K-2 L2
L/L = 2K2 L-2-4 𝜆 = 0
𝜆 = 8K2 L-2
L/ 𝜆 = 100-2L-4K = 0
L = 50-2
𝜆 = 𝜆
4K-2 L2 = 8K2 L-2
4K = 8
LK = 2L
L = 50-2(2L)
2L = 50
L = 25
K = 2(25)
= 50
b. Besar produksinya
TP = K2 + L2
= 502 + 252
= 2500 + 625
= 3.125
14. Bila fungsi produksi Q = 5 K sedangkan fungsi garis anggarannya 1000 = 2K + 4L . Berapa
banyak faktor dan Labor yang digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan output
yang maksimal ?
Jawab :
Q = 5K1/2 L1/2
1000 = 2K+4L
20. L/K = ½ x 5K-1/2 L-1/2 - 2 𝜆 = 0
𝜆 = 5/4 K-1/2 L1/2
L/L = ½ x 5K1/2 L-1/2 - 4 𝜆 = 0
𝜆 = 5/8 K1/2 L-1/2
L/ 𝜆 = 1000-2K-4L = 0
K = 500-2
𝜆 = 𝜆
5/4 K-1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L-1/2
5/4 L = 5/8
KL = ½ K
L = ½(250)
= 125
B. Berapa besarnya total produksi
Q = 5K1/2 L1/2
= 5 (250)1/2.(125)1/2
Q = 884
15. Diketahui fungsi TPP= 200 + 20 N – 2,5 N2. Bila N adalah pupuk . Berapa besarnya pupuk yang
harus digunakan agar TPP nya maksimal !
- TPP = 200 + 20 N – 2,5 N2
= 0 + 20 – 2,5 N
= 20 – 2,5 N
N = 17,5
Jadi pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal adalah 17,5.
TUGAS 6 MIKRO
1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3 – 12 Q2 + 40 Q + 20. Berapa:
Jawab:
A. TVC
TVC = Q3-12 Q2+40Q
B. TFC
TFC = 20
C. AC
AC =
𝑄3−12 𝑄2+40 𝑄+20
𝑄
=
𝑄2
𝑄
+ 12Q – 40 + 20
D. AVC
AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
=
𝑄3
− 12𝑄2
+40𝑄
𝑄
=
𝑄3
𝑄
+ 12Q – 40 +20
E. AFC
AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
20
𝑄
F. MC
MC = TC1 = 144 -40+20
2. Dari soal di atas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi:
Jawab:
21. A. Agar AC minimum.
AC =
𝑇𝐶
𝑄
= Q3-12Q2+40Q
AC = Q2-12Q+40
AC1 = 0 →
𝜕𝐴𝐶
𝜕𝑄
= 0→ Syarat AC minimum
AC1 = 𝜕𝑄 − 12 = 0
𝜕𝑄 = 12 → 𝑄 = 6
Saat Q=6
AC = Q2=12Q+40=(6)2-12(6)+40
= 36-72+40=4
B. Agar MC-nya minimum.
MC =
𝜕𝑇𝐶
𝜕𝑄
MC = 3Q2-12+40
= 3(6)2-12(6)+40
MC = 36-72+40 = 4
3. Perhatikan kolom berikut ini
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 - - - - - -
10 75 50 - 7,5 - - -
20 110 - - - - - -
30 150 - 100 5 - - -
40 200 - - - - - -
50 - - 210 5,2 - - -
60 - 50 280 - 5/6 - -
Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biaya TC, TFC, dan TVC dalam satu salib
sumbu dan AC, AFC, AVC, dan MC pada salib sumbu yang lain berdasarkan data yang ada
dalam kotak tersebut.
Jawab:
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 50 0 0 0 0 0
10 75 50 25 7,5 25 2,5 2,5
20 110 50 60 5,5 2/5 3 3,5
30 150 50 100 5 3/5 3,3 4
40 200 50 150 5 4/5 3,7 5
50 260 50 210 5,2 0 4,2 6
60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 7
Rumus: 1. TC=TFC+TVC
2. AFC
𝑇𝐹𝐶
𝑄
3. AVC = TVC/Q
4. AC = TC/Q
5. MC =
∆𝑇𝐶
∆𝑄
Kurva biaya TC,TFC,TVC dalam satu salib sumbu
22. 4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounƟng cost
Jawab: Economiccost adalah biaya-biayayang benar dibayarkan sesuaidenganaktivitas yang
dilakukan Dan Accounting cost adalah biaya yang didasarkan pada pencatatan
akuntansi,sesuai dengan akuntansi yang berlaku
5. Jelaskan bagaimana Anda bisa menentukan besarnya biaya implisit.
Jawab: Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan
menjadi biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total.
Jadi biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan tiga biaya yaitu biaya
total,biaya tetap, dan biaya berubah total
6. Mengapa biaya rata-rata jangka pendek (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata- rata
jangka panjang (LAC)?
Jawab: Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga
mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar daripada produksi jangka
panjang,sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC
7. Jika fungsi TC = 200 + 4Q + 0.5Q2 dan Q adalah output
Jawab:
a. Tuliskan equation dari TFC dan TVC.
TFC = 200
TVC = 4Q+0,5Q2
b. Tuliskan juga equation dari AFC, AVC, AC, dan MC
AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
=
200
𝑄
AVC =
4𝑄+0,5𝑄2
𝑄
= 4+0,5Q
AC =
𝑇𝐶
𝑄
=
200+4𝑄+0,5𝑄2
𝑄
=
200
𝑄
+ 4 + 0,5Q
M = TC1
= 200+4Q+0,5Q2
= 4+0,5Q
c. Dari fungsi yang Anda temukan gambarkan kurva AFC, AVC, AC, dan MC.
23. d. Dari poin c di atas jelaskan hubungan AVC, AC, dan MC.
Jawab:
Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka
Bila tambahan / Kenaikan biaya total yang disebut biaya marginal lebih kecil
daripada biaya total rata-rata, maka kurva AC akan turun
Bila biaya marginal lebih besar dari biaya total rata-rata (AC) maka biaya total
rata-rata(AC) akan naik
Selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas AC
maka AC akan naik
8. Jika TC = 2000 + 20 Q – 10 Q2 + Q3; dan Q adalah output pada 10 unit,
Jawab:
a. Berapa TFC pada output 200?
TFC = TC-TVC
= 2000+20Q-10Q2+Q3-20Q-10Q2+Q3
= 2000+20(200)-10(200)2+(200)3-20(200)-10(200)2+(200)3
= 2000+4000-400.000+8000.000-4000-400.000+8000.000
= 7.606.000-7.604.000
= 2000
b. Berapa TFC pada output 50?
TFC = TC-TVC
= 2000+20Q-10Q2+Q3-20Q+10Q2+Q3
= 2000.20(50)-10(50)2+(50)3-20(50)-10(50)2+(50)3
= 2000+1000-25000+125000-1000-25000+125000
= 103.000-101.000
= 2000
c. Berapa AVC pada output 20?
-
𝑇𝑉𝐶
𝑄
= 20Q-10Q2+Q3
=20(20)-10(20)2+(20)3
=400-4000+8000
= -3600+8000
=4.400
d. Berapa MC pada output 20
MC = dTC /dQ
24. = 20(20)-20(20)+3(20)2
= 400-400+1600
= 1600
9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan
Jawab: Tidak benar untuk menentukan marginal cost (MC) tidak harus mengetahui tentang
TVC
dan TFC karena rumus MC
𝑇𝐶2−𝑇𝐶1
𝑄2−𝑄1
10. Jika AC naik MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab: Salah karena MC adalah penambahan cost jika produsen menambah unit jadi tidak
berpengaruh
11. Besarnya AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab: Benar, AC akan turun jika pengembalian produksi diperbanyak
12. AC akan turun jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab: Benar,Karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya
tetap per satuan semakin kecil namun tidak akan menjadi nol
13. Jika AFC menurun, AC menurun, maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan
Jawab: Benar,Karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga naik saat FC turun maka AVC
juga turun
TUGAS7 MIKRO
1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus?
Jawab:
TR berupa garis lurus dikarenakan P nya konstan , Jadi berapapun jumlah yang
dijual maka TR nya berupa garis lurus (linear)
MR berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR dan TR
sehingga sama dengan P yaitu berupa garis lurus horizontal
2. Bedakan laba murni dan laba normal
Jawab:
Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan
dibandingkan dengan ongkos produksinya
Laba normal ialah yang didapat hanya cukup untuk menyebabkan perusahaan
masih tetap bertahan dalam industry tertentu. Laba normal bisa dialami oleh
perusahaan-perusahaan pada pasar persaingan
25. 3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan!
Jawab: Benar mendapat laba sebesar jarak antara AR dan AC
Bila grafik AR dibawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar
jarak antara AR dan AC
Bila grafik AR memotong AC perusahaan dalam keadaan BE
4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break event
Jawab:
Di perusahaan tidak ada persediaan (inventory) apa yang diproduksi semuanya
laku terjual
Harga jual berlaku konstan pembelian sedikit ataupun banyak harga jual tidak
berubah
Unsur biaya bisa dikategorikan hanya 2 jenis yaitu biaya variabel dan fixed cost
5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break event tersebut rasional?
Jawab: Tidak karena suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya-biaya
tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.
6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break event?
Jawab: Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapai agar pelaku
usaha tidak mengalami kerugian, sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan
harga jual produk per unitnya sebagaiinformasi untuk mengetahui berapa lama usaha
akan mencapai titik break event point (BEP)dengan asumsi-asumsitertentu. Memberi
margin sebagai langkah pembatas supaya tidak mengalami kerugian.
7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung break
eventnya mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab: Karena pengelompokan jenis biaya hanya ada dua yaitu fixed cost dan variabel cost
8. Diketahui fungsi TC=120+12,5Q dan harga produk $45 ditanya :
Jawab :
A. Berapa Q yang harus di produksi agar terjadi break event?
TR : TC
45Q = 120+12,5Q
32,5Q = 120
Q = 3,692
B. Gambarkan kurva yang menunjukkan break event
26. C. P = 80-10Q
P = 80-10(3,692)
P = 80-36,92
P = 43,08
43,08Q = 120+12,5Q
43,08Q-12,5Q = 120
30,58Q = 120
Q = 3,924
Jadi dengan harga produk sebesar $43,08 maka jumlah produksinya mengalami
perubahan yaitu dari 3,692 menjadi 3,924
TUGAS 8 MIKRO
1. Jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR = MC
pada kuantitas yang lain ?
Jawab : Karena MR adalah turunan pertama dari fungsi TR dan MC adalah turunan pertama
dari fungsi TC. Secara matematis nilai turunan pertama dari suatu fungsi akan
menghasilkan nilai tertinggi.
2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna, penjual hanya sebagai price taker
tidak bisa menjadi price maker?
Jawab : Karena dalam pasarpersaingan sempurna masing – masing penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang diperjual belikan di
pasar, harga akan tetap. Dengan demikian masing – masing penjual di pasar adalah
sebagai pengikut harga pasar.
3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu berproduksi pada
tingkat yang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnya ?
Jawab : Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat
persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna.
4. Perhatikan gambar di bawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini :
27. 5. Perhatikan gambar di bawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini :
6. Dari gambar poin 5, apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti di atas perlu segera
menutup usahanya?
Jawab : Tidak perlu, karena dalam jangkapendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian
28. masih mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian, karena jika tutup usaha
ataupun melanjutkan usaha kondisi kerugiannya pun sama.
7. Diketahui fungsi TVC = 2.5Q 2 – 40Q, sedang TFC sebesar 200. Harga per unit $ 10. Ditanya:
a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal?
b. Hitung berapa besar laba/ruginya ?
c. Jika TFC naik sebesar $ 300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
d. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
e. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
Jawab :
a.) TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 P = $10
TR = P x Q TC = 2,5Q2 – 400 + 200
MR = 10 MC = 5Q – 40
MR = MC
10 = 5Q – 40
b.) TR = Q x P Laba = $100 - $50
= 10 x 10 = 100 = $50
c.) Jika TFC = 300 MR = MC
TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = $10 10 = 5Q - 40
TR = P x Q Q = 10
MR = 10
TC = 2,5QQ2 – 40Q + 300
MC = 5Q – 40
TR = Q x P TC = 250 – 400 + 300 Laba = 100 - 150
= 10 x 10 = 150 = - 50 (tidak bisa)
= 100
d.) Jika P = $8 TR = 9,6 x 8
TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 = 76,8
TR = P x Q TC = 230,4 – 384 + 200
= 8 x Q = 46,4
MR = TR'
= 5Q – 40 Laba = $76,8 - $46,4
= $30,4 (Masih Untung)
MR = MC
8 = 5Q – 40
Q = 9,6
e.) Jika TFC = 300 P = 8
TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = 8
29. TR = P x Q
= 8 x Q
MR = TR' = 8
TC = 2,5Q – 40Q + 300
MC = TC' = 5Q – 40
MR = MC
8 = 5Q – 40
Q = 9,6
TR = 9,6 x 8
= 76,8
TC = 230,4 – 384 + 300
= 146,4
Laba = 76,8 – 146,4
= -69,6 (Rugi)
TUGAS 9 MIKRO
1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan bahasa Anda sendiri dan berikan contoh
jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis.
Jawab: Pasar persaingan monopolis ialah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual
dimana masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan membedakan 2
produk atau barang yang sama menjadi berbeda. Contohnya : sabun cuci, sabun
mandi, dll
2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan monopoli.
Jawab:
Persaingan monopolis adalah pasar yang adanya banyak produsen yang
memproduksi beragam produk
Persaingan sempurna adalah suatu pasar yang terdapat banyak penjual dan
pembeli masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga
pasar
Persaingan monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual dan
perusahaan sulit memasukinya
3. Mengapa kurva permintaan dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastis?
Jawab: Perbedaan produk menyebabkan sebagian konsumen lebih menyukai produk penjual
tertentu dibandingkan dengan produk penjual lain. Akibatnya kurva permintaan yang
dihadapi oleh seorang penjual agakmiring sedikit kebawah dan menyebabkan penjual
sedikit banyak dapat mengendalikan harga produknya. Biasanya kurva permintaan
yang dihadapi oleh perusahaan sangat elastis dalam batas harga tertentu karena
berbagai barang substitusi tersedia bagi produknya.
30. 4. Dari gambar di bawah ini, isilah:
No. Pernyataan pada posisi mencapai
laba maksimum tunjukkan besarnya
Jawaban
a. TC OP2 LQ1
b. TR OP1 KQ1
c. Laba total P1 P2 LK
d. AC minimum O P1
e. Price O P1
f. Laba per unit P1 P2
g. Q pada laba maksimum O Q1
h. MC O P2
5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi?
Jawab:
Perusahaan tidak akan dirangsang untuk membangun skala yang optimum
Perusahaan baru akan terus masuk sehingga tidak ada lagi laba yang diperoleh
Kerugian akan di derita apabilakurva biaya rata-rata jangka panjang tercetak diatas
kurva permintaan untuk semua output
TUGAS 10 MIKRO
1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian?
Jawab :
- Dapat mendapatkan kerugian karena perlu diketahui bahwa monopolis harga
dapat mengatur sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan & tinggi rendahnya
harga saja. Monopolis tidak mampu mengatur ongkos kirim rata-rata karena AC
tergantung kepada harga faktor-faktor produksi diperlukan, seperti tenaga kerja.
2. Jelaskan konsep monopoli alamiah, berikan penjelasan serta grafik
Jawab :
31. - Monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LFFC jatuh diatas berbagai
tingkat output seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk
sepenuhnya memanfaatkan semua skala ekonomi internal, mencapai skala
efesien minimum, dan oleh karena itu mencapai efesien produktif
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopoli
Jawab :
- Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang uni dan
tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi (ekonomi of scale) hingga ketingkat produksi yang
sangat tinggi, monopoli ada dan berkembang melalui undang-undang yaitu
pemerintah memberi 1 hak monopoli kepada perusahaan.
4. Ceritakan usaha-usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli, paling tidak
upaya membatasi pesaing.
Jawab :
- Misal, jika mendapat saingan dari perusahaan angkutan bus, pesawat, taksi.
Usaha monopolis untuk mempertahankan agar dia tetap sebagai monopolis
yaitu:
- selalu mengontrol sumber-sumber bahan mentah yang dipakainya
- selalu memegang hak paten atas produksinya supaya perusahaan lain tidak
bisa meniru
5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada yang ada adalah near monopoli.
Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab :
- Ada / tidaknya bentuk monopoli murni, prinsip-prinsip monopoli sebagai alat
analisis sangat berguna dipakai pada industri-indutri yang dalambanyak hal
bertindak seperti dalam monopoli murni. Kedua, monopoli sebagai alat analisis
dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam mempelajari konsep dasar
analisis monopoli.
6. Diantara bentuk-bentuk persaingan produsen perusahaan monopoli paling mudah
menetapkan harga mengapa?
32. Jawab :
- Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam pasar,
maka penentu harga dapat dikuasainya. Oleh karena itu, perusahaan monopoli
dipandang sebagai penentu harga
7. Pada satu sisi keberadaannya perusahaan monopoli diperlukan tetapi disisi lain monopoli
merugikan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu keberadaannya perlu diatur. Jelaskan!
Jawab :
- Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pemerintah yang bisa mengurangi
dampak negatif dari monopoli terhadap masyarakat adalah :
- menetapkan UU anti monopoli
- pemerintah bisa mendirikan perusahaan tanding didalam pasar dengan tujuan
membatasi kekuasaan monopoli dengan adanya perusahaan tanding harga &
output dapat dikendalikan .
- mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis
8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dengan
pajak spesifik dan lumpsun.
Jawab :
- Pajak lumpsum ini tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dihasilkan
perusahaan dengan demikian berapapun jumlah barang yang dihasilkan jumlah
pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tetap sama. Pajak lumpsum bersifat
seperti biaya tetap sehingga tidak akan mempengaruhi besarnya biaya rata-rata.
Gambar grafik pajak lumpsum ↓
- Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumlah barang yang di hasilkan dengan
kata lain pajak khusus ini dikeluarkan sebagai pajak persatuan(perunit) barang
yang dihasilkan.
Gambar grafik pajak khusus (spesifik) ↓
33. 9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi
diskriminasi harga. Jelaskan syarat-syarat agar diskriminasi harga berhasil.
Jawab :
- Pembeli-pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara
tajam.
- Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan
pembeli dalamkelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda.
- Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-barang
yang dibeli
10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda, tunjukkan
dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil.
Jawab :
- Biaya merginal ini konstan dan sama untuk 2 kelompok pembeli dengan kata lain,
produk yang dijual mempunyai biaya produksi yang sama. Kelompok A
mempunyai permintaan yang relatif inealistis, sementara permintaan kelompok
B tinggi elastisitasnya.
TUGAS 11 MIKRO
1. CV. Adhi kriya adalah penyalur satu-satunya panci serba guna dari malaysia yang bermerk
“ibu molek” ibu molek sementara dipasarkan di pasar turi (PT) dan tunjungan plasa (TP).
Harga kedua pasar terseut dibedakan untuk PT fungsi demandnya Q PT = 16-0,2 PT
sedangkan di TP QTP = 9-0,05 PTP cost pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20. Coba
saudara hitung
Jawab :
34. - QPT = 16-0,2 PPT
P PT = 80-5Q PT
TR = PTxQ
TR = 80Q-5Q2PT
MR = 80Q-10QPT
TC = 20Q-20
MC = 20
Agar laba max
MR = MC
80-10Q PT = 20
10Q PT = 60
QPT = 6
- QTP = 9x0,05P TP
P TP = 180x2P TP
TR = PxQ
TR = 180QTP-2Q2TP
MR = 180-40Q TP
TC = 20Q-20
Agar laba max
MR = MC
180-40QTP = 20
40Q TP = 160
QTP = 4
Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 Unit
Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 Unit
A. Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP
- Harga di PT
P PT = 80 -5Q PT
P PT = 80-5(6)
PPT = 50
- Harga di TP
P TP = 180-20QTP
35. P TP = 180-20(4)
PTP = 100
B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP?
- Di PT = 6 Unit
Di TP = 4 Unit
c. berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga?
- keuntungan = TRI + TR2 –TC
= (PPTxQPT)+(PTP-QTP)-(20Q-20)
= (50x6)+(100x4)-(20(6+4)-20)
= (300)+(400)-(200-20)
= 700 -180
Keuntungan = 520
Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520
d. berapa keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi harga?
- Q(Q = Q PT+QTP)
QTP = 16x0,02P PT + 9x0,05P TP
Q = 25x0,025 P
Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q)
Q = 25x0,25 P
0,25 P = 25-Q
P = (25-Q)/0,25
P = 100-4Q
TR = (100-4Q)(Q)
= 100Q-4Q2
MR = 100-8Q
Agar laba max
MR = MC
100-8Q = 20
100-20 = 8Q
Q = 10
36. P = 100-4Q
P = 100-4(10)
P = 60
Laba = TR-TC
= (PxQ)-(20Q-20)
= (60x10)-(20(10)-20)
= 600-180
= 480
e. berapa besar elastisitas demandnya
- fungsi Q PT = 16-0,2P PT
Ed =
𝜕𝑄𝑃𝑇
𝜕𝑃𝑃𝑇
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed =
𝜕(16−0,2 𝑃𝑃𝑇)
𝜕𝑃𝑇
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = -0,2 x
50
6
Ed = -1,6
- fungsi QTP =9-0,05P TP
Ed =
𝜕𝑄𝑇𝑃
𝜕𝑃𝑇𝑃
X
𝑃𝑇𝑃
𝑄𝑇𝑃
Ed =
𝜕(9−0,05𝑃 𝑇𝑃)
𝜕𝑇𝑃
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = -0,05 x
100
4
Ed = -1,25
2. PT.Bagus abadi memproduksi panci multi fungsi hendak melakukan diskriminasi harga
dipasar yang berbeda dipasar 1, fungsi demand pasar 1 p1 = 500-10Q1 dan dipasar 2 Q2
=12,5-0,025 P2. Total cost pembuatan panci tersebut TC = 100 Q = -100. Ditanya
Jawab :
a. Berapa harga yang ditetapkan dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
P1 = 500-10Q1 = 250-5Q1
TR = 250Q1-5Q21
MR = 250-10Q1
TC =100Q-100
MC = 100
MR = MC
37. 250-10Q1 = 100
10Q1 = 150
Q1 = 15
Harga pasar 1
P1 = 500-10Q1
= 500-10(15)
= 500-150
= 350
- Pasar 2
Q2 = 12,5-0,025P2 = 500-40Q2
TR = 500Q2-400Q2
MR = 500-80Q2
TC = 100Q-100
MC = 100
MR = MC
500-80Q2 = 100
80Q2 = 400
Q2 = 5
Harga pasar 2
P2 = 12,5-0,025
= 12,5-0,025(Ҕ)
= 12,5-0,125
= 12.375
b. Berapa jumlah panci yang terjual dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
Outputnya sebesar 15
- Pasar 2
Outputnya sebesar 5
c. Berapa keuntungan dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
TR = TC
TC = 100Q-100
= 100(15)-100
38. = 1500-100
=1400
TR = 350 x15
= 5250
TR = TC
= 5250-1400
= 3850
- Pasar 2
TC = 100Q-100
= 100(5)-100
= 500-100
= 400
TR = 12.375x500
= 3757
TR = TC
= 7375-400
= 6975
d. Lebih besar mana keuntungan andai kata adhi kriya tida menetapkan diskriminasi
harga.
- Pasar 1
MR = MC
250-10Q1 = 100
-10Q1 = 100-200
-10Q1 = -50
Q1 = 5
- Pasar 2
MR = MC
-800Q2 = 100
-80Q2 = 100-500
-80Q2 = - 400
Q2 = 5
*Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga