This document contains a group assignment from three students at the University of 17 August 1945 Surabaya, Indonesia. It includes their responses to various questions about consumer theory, including:
1) Explaining why human needs should be based on rational thinking.
2) Comparing classical and ordinal utility approaches.
3) Discussing the weaknesses of the classical approach that led to the ordinal approach.
4) Calculating consumption levels that maximize utility for given utility functions.
5) Illustrating concepts like indifference curves, budget constraints, and how changes in prices affect consumption.
- The document contains questions and answers related to microeconomics theory. It discusses concepts like rational decision making in fulfilling needs, Gossen's laws, cardinal and ordinal utility, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility.
- Graphs are provided to illustrate consumer equilibrium when prices change or income increases. The effects of price changes on consumption are explained through substitution and income effects.
The document is a homework assignment in microeconomics theory for a group. It contains 9 questions related to concepts in microeconomics including consumer utility functions, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. For one question, the student is asked to calculate the optimal quantities of goods X and Y that maximize utility given a utility function and budget. The quantities calculated are X=1.22 and Y=24.4.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikrorizkadewi14
Dokumen tersebut berisi diskusi tentang teori ekonomi mikro yang meliputi konsep-konsep dasar seperti kepuasan konsumen, kurva indiferensi, kurva permintaan agregat, dan keseimbangan pasar. Terdapat beberapa soal dan jawaban yang menjelaskan konsep-konsep tersebut secara rinci.
This document contains a student assignment on microeconomic theory. It includes 9 questions related to concepts like utility maximization, indifference curves, budget constraints, and the effects of price changes. The student provides explanations and diagrams to answer questions about utility functions, marginal utility, deriving demand curves from indifference curves, and how equilibrium would change with income or price variations.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro vinonasurya1
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro semester 2
Kelompok 9 Kelas M Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pengampu: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
1. Tugas ini berisi soal-soal ekonomi mikro tentang teori konsumsi dan permintaan. Terdapat 9 soal yang membahas konsep-konsep seperti kurva indiferensi, fungsi utilitas, dan keseimbangan konsumen.
2. Diskusi lebih lanjut tentang sifat-sifat kurva indiferensi seperti bentuk cembung dan kemiringan negatifnya. Juga penjelasan mengenai pengaruh perubahan harga terhadap keseimbangan barang yang
This document contains sample questions and answers related to microeconomics theory. It includes questions about classical and ordinal utility approaches, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility. For one question calculating the optimal quantities of two goods to maximize utility given income and prices, the answer is to purchase 1 unit of good X and 24 units of good Y, achieving maximum utility of 1,175. The document provides explanations and diagrams to illustrate microeconomic concepts.
- The document contains questions and answers related to microeconomics theory. It discusses concepts like rational decision making in fulfilling needs, Gossen's laws, cardinal and ordinal utility, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility.
- Graphs are provided to illustrate consumer equilibrium when prices change or income increases. The effects of price changes on consumption are explained through substitution and income effects.
The document is a homework assignment in microeconomics theory for a group. It contains 9 questions related to concepts in microeconomics including consumer utility functions, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. For one question, the student is asked to calculate the optimal quantities of goods X and Y that maximize utility given a utility function and budget. The quantities calculated are X=1.22 and Y=24.4.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikrorizkadewi14
Dokumen tersebut berisi diskusi tentang teori ekonomi mikro yang meliputi konsep-konsep dasar seperti kepuasan konsumen, kurva indiferensi, kurva permintaan agregat, dan keseimbangan pasar. Terdapat beberapa soal dan jawaban yang menjelaskan konsep-konsep tersebut secara rinci.
This document contains a student assignment on microeconomic theory. It includes 9 questions related to concepts like utility maximization, indifference curves, budget constraints, and the effects of price changes. The student provides explanations and diagrams to answer questions about utility functions, marginal utility, deriving demand curves from indifference curves, and how equilibrium would change with income or price variations.
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro vinonasurya1
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro semester 2
Kelompok 9 Kelas M Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pengampu: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
1. Tugas ini berisi soal-soal ekonomi mikro tentang teori konsumsi dan permintaan. Terdapat 9 soal yang membahas konsep-konsep seperti kurva indiferensi, fungsi utilitas, dan keseimbangan konsumen.
2. Diskusi lebih lanjut tentang sifat-sifat kurva indiferensi seperti bentuk cembung dan kemiringan negatifnya. Juga penjelasan mengenai pengaruh perubahan harga terhadap keseimbangan barang yang
This document contains sample questions and answers related to microeconomics theory. It includes questions about classical and ordinal utility approaches, indifference curves, budget constraints, and maximizing utility. For one question calculating the optimal quantities of two goods to maximize utility given income and prices, the answer is to purchase 1 unit of good X and 24 units of good Y, achieving maximum utility of 1,175. The document provides explanations and diagrams to illustrate microeconomic concepts.
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro
Disusun oleh Kelompok 8
1. Evi Cantika Sari (1232000037)
2. Akbar Kurniawan (1232000038)
3. Alfiyanti (1232000039)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
indifference curve dan budget line approachAstana Ilmu
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan indifference curve dan budget line untuk memodelkan perilaku konsumen tanpa asumsi bahwa utility dapat diukur. Indifference curve mewakili berbagai kombinasi barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama, sementara budget line mewakili pilihan yang terbatas oleh pendapatan dan harga. Kondisi keseimbangan dicapai ketika indifference curve berpotongan dengan budget line.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
This document discusses the concepts of demand and supply elasticity. It begins with an introduction to elasticity, which is defined as a number that shows the percentage change in one variable due to a one percent change in another variable. Elasticity is classified into two types: demand elasticity and supply elasticity. Demand elasticity refers to the percentage change in quantity demanded resulting from a change in other demand-influencing variables like price, income, price of substitutes or complements. There are several types of demand elasticity discussed including price elasticity, income elasticity, and cross elasticity. The document provides examples and formulas for calculating each type of elasticity.
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3rafifwiryamanta55
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu:
Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kelompok 3:
1. Rafif Putra Wiryamanta (1222300059)
2. Tsinta Dewi A. (1222300060)
3. Duwi Lestari (1222300061)
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tahun 2023/2024
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Dokumen tersebut membahas teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa konsumen dapat mengukur kepuasan secara kardinal dan akan berusaha memaksimalkan kepuasan dengan membelanjakan penghasilannya hingga tingkat kepuasan marginal dari setiap barang sama dengan harga barang tersebut. Pendekatan ini digunakan untuk menentukan kurva permintaan konsumen individu dan permintaan pasar berdas
Teori konsumsi menjelaskan berbagai pendekatan dalam memahami pola konsumsi masyarakat. Teori awal seperti fungsi konsumsi Keynes dan Kuznets berfokus pada pengaruh pendapatan terhadap konsumsi dalam jangka pendek dan panjang. Selanjutnya, teori Duessenbery dan Friedman memperluas pemahaman dengan mempertimbangkan pengaruh pendapatan relatif dan pendapatan permanen terhadap konsumsi. Terakhir, hipotesis siklus hidup me
The document discusses an economics micro theory assignment from Group 3 students Fa'iz Mauliawan Sugiarto, Syaifullah Alfaruqi, and Bobic Alexzander Setiawan. It includes 8 questions on microeconomic concepts like consumer behavior, utility curves, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. The students are asked to define key terms, draw relevant diagrams, and calculate consumer equilibrium points for various consumer utility functions and budget scenarios.
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro
Disusun oleh Kelompok 8
1. Evi Cantika Sari (1232000037)
2. Akbar Kurniawan (1232000038)
3. Alfiyanti (1232000039)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
indifference curve dan budget line approachAstana Ilmu
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan indifference curve dan budget line untuk memodelkan perilaku konsumen tanpa asumsi bahwa utility dapat diukur. Indifference curve mewakili berbagai kombinasi barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama, sementara budget line mewakili pilihan yang terbatas oleh pendapatan dan harga. Kondisi keseimbangan dicapai ketika indifference curve berpotongan dengan budget line.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang uang dan inflasi. Uang memiliki tiga fungsi yaitu sebagai penyimpanan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Inflasi terjadi ketika tingkat harga meningkat secara umum dalam suatu ekonomi. Tingkat bunga riil adalah selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat inflasi. Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan atau 1% per hari.
This document discusses the concepts of demand and supply elasticity. It begins with an introduction to elasticity, which is defined as a number that shows the percentage change in one variable due to a one percent change in another variable. Elasticity is classified into two types: demand elasticity and supply elasticity. Demand elasticity refers to the percentage change in quantity demanded resulting from a change in other demand-influencing variables like price, income, price of substitutes or complements. There are several types of demand elasticity discussed including price elasticity, income elasticity, and cross elasticity. The document provides examples and formulas for calculating each type of elasticity.
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H Kelompok 3rafifwiryamanta55
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu:
Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Kelompok 3:
1. Rafif Putra Wiryamanta (1222300059)
2. Tsinta Dewi A. (1222300060)
3. Duwi Lestari (1222300061)
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tahun 2023/2024
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Siklus Hidup, Kurva Pengeluaran Konsumsi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Relatif, Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen
Dokumen tersebut membahas teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa konsumen dapat mengukur kepuasan secara kardinal dan akan berusaha memaksimalkan kepuasan dengan membelanjakan penghasilannya hingga tingkat kepuasan marginal dari setiap barang sama dengan harga barang tersebut. Pendekatan ini digunakan untuk menentukan kurva permintaan konsumen individu dan permintaan pasar berdas
Teori konsumsi menjelaskan berbagai pendekatan dalam memahami pola konsumsi masyarakat. Teori awal seperti fungsi konsumsi Keynes dan Kuznets berfokus pada pengaruh pendapatan terhadap konsumsi dalam jangka pendek dan panjang. Selanjutnya, teori Duessenbery dan Friedman memperluas pemahaman dengan mempertimbangkan pengaruh pendapatan relatif dan pendapatan permanen terhadap konsumsi. Terakhir, hipotesis siklus hidup me
The document discusses an economics micro theory assignment from Group 3 students Fa'iz Mauliawan Sugiarto, Syaifullah Alfaruqi, and Bobic Alexzander Setiawan. It includes 8 questions on microeconomic concepts like consumer behavior, utility curves, indifference curves, budget constraints, and consumer equilibrium. The students are asked to define key terms, draw relevant diagrams, and calculate consumer equilibrium points for various consumer utility functions and budget scenarios.
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Disusun oleh Kelompok 7
1. Syahrizal Zebua (1232000034)
2. Adela Wafiq Azizah (1232000035)
3. Hanif Panggabean (1232000036)
Dibawah naungan Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
The document contains 12 math and statistics problems involving concepts like quadratic equations, matrices, probability, and vectors. It asks the reader to find solutions, expressions, and summaries using these concepts. The problems cover topics like profit functions, transition probabilities, order quantities, and objective vs. subjective probabilities.
The document discusses theories of consumer behavior, including:
- Consumers attempt to maximize utility given budget constraints by allocating income between goods.
- Utility can be measured cardinally based on total and marginal utility, or ordinally using indifference curves.
- Consumer equilibrium occurs where the indifference curve is tangent to the budget line, indicating equal marginal utility per dollar spent on each good.
- Changes in prices and income shift budget constraints, changing equilibrium and generating demand and income consumption curves.
The document provides solutions to multiple choice and short answer questions related to consumer equilibrium and the concepts of utility, budget constraints, indifference curves, and marginal rates of substitution.
Some key points summarized:
- Total utility is maximum when marginal utility is zero, representing the point of satiety. Indifference curves are convex to the origin due to diminishing marginal rates of substitution.
- The budget line shows all affordable combinations of goods given prices and income. It is downward sloping as more of one good requires less of the other. Consumer equilibrium occurs where an indifference curve is tangent to the budget line.
- Marginal utility diminishes with increasing consumption of a good according to the law of diminishing
The document discusses the purpose of aptitude tests, which is to assess a candidate's potential for success in a job by providing insights into their strengths, weaknesses, and future development goals. It then provides examples of different types of aptitude test questions involving visual puzzles, patterns, analogies, and logical reasoning. Examples include puzzles with cubes and dice, embedded figures, mirror images, grouping identical figures, mathematical concepts like HCF, LCM, profit and loss calculations, and reasoning questions involving statements, assumptions, and identifying appropriate courses of action.
The document discusses the purpose of aptitude tests, which is to assess a candidate's potential for success in a job by providing insights into their strengths, weaknesses, and future development goals. It then provides examples of different types of aptitude test questions involving visual puzzles, patterns, analogies, and logical reasoning. Examples include puzzles with cubes and dice, embedded figures, mirror images, grouping identical figures, mathematical concepts like HCF, LCM, profit and loss calculations, and reasoning questions involving statements, assumptions, courses of action, and truth verification.
This document discusses theories of consumer behavior, including:
1. It outlines two approaches to utility - the cardinal and ordinal approaches. The cardinal approach measures utility numerically while the ordinal only ranks preferences.
2. It describes the law of diminishing marginal utility, which states that consuming successive units of a good provides less additional satisfaction.
3. It explains how consumers maximize utility by allocating their budget in a way that equalizes the marginal utility per dollar spent across different goods.
4. Indifference curves and budget constraints are introduced to graphically represent consumer preferences and spending limits under the ordinal approach. The point of maximum utility occurs where the budget line is tangent to the highest indifference curve.
This document presents an economic model analyzing the supply and demand of goods and services in a local economy. It establishes a system of linear equations to model the consumption of different goods and services. The model can be used to determine equilibrium prices for goods, total demand given supply and consumption rates, and wages for workers trading services. Four examples are given that apply the model to different economic scenarios: 1) trade between a plumber, painter, and electrician, 2) total demand for goods in a local economy, 3) sales required to meet a profit target with low exchange between individuals, 4) consulting work between three consultants with high internal spending.
The document provides lecture notes on microeconomics principles. It introduces some key concepts in microeconomics including households as both consumers and producers, opportunity cost, and marginal analysis. As an example, it analyzes the relationship between average income and average consumption, noting that consumption increases at 57 cents for every $1 increase in income based on the slope of the line, and that consumption would still be $13,539 even if income fell to zero. The notes aim to help students understand economic problems and decisions using concepts like opportunity cost and marginalism.
1. Ravi Muchhal presents on consumer equilibrium and the theory of demand.
2. He discusses key concepts like utility, marginal utility, indifference curves, and budget constraints.
3. The presentation provides examples and schedules to illustrate the law of diminishing marginal utility, consumer equilibrium when marginal utilities are equal, indifference curves, and how budget constraints determine the combinations of goods a consumer can afford.
Microeconomics: Concept of Indifference Curve and Budget Line. Definition of ...Rohan Byanjankar
Concept of Indifference Curve and Budget Line.
Derivation of Budget line. Calculation of slope of budget line and its intercepts. Calculus Proof of budget Line and Indifference Curve. Relationship of Budget Line and Indifference Curve. Contains some of the alternative questions.
Slope of Budget Line, intercepts of budget line along with figure.
Concept of Marginal Rate of Substitution. Causes of Shift and Swing of Budget Line.
This document contains lecture notes for a microeconomics course. It covers fundamental microeconomic concepts including consumption theory, production theory, and market equilibrium. Key points:
1) Consumption theory analyzes how consumers make choices given limited budgets. Consumer preferences are represented through indifference curves and budget constraints determine available choices. Optimal choices occur at the tangency of indifference curves and budget constraints.
2) Production theory examines how firms make output decisions to maximize profits.
3) Market equilibrium is determined by combining consumer demand schedules derived from consumption theory and firm supply schedules from production theory. Price and quantity exchanged are set by the intersection of demand and supply.
Barney is not maximizing his utility when consuming beer and donuts because his marginal utility per dollar spent is not equalized across goods. Specifically, he is getting significantly less utility per dollar from the last beer than the last donut. To maximize utility, Barney should spend more money on donuts until the marginal utility per dollar is equal for each good.
When hot dog buns cost $0.25 each and franks cost $0.75 each, Guy will buy 10 of each frank and bun since that allows him to spend his $10 budget. If franks increase to $1 each, Guy will buy 8 of each since that is now the most he can afford with his $10 budget.
This document discusses direct and inverse variation. It defines direct variation as a proportional relationship where one quantity increases as the other increases. This is represented by the equation y = kx, where k is the constant of variation. Inverse variation is defined as a relationship where one quantity increases as the other decreases, represented by the equation y = k/x. Examples of solving direct and inverse variation word problems are shown. The document concludes with a quiz to test understanding of direct and inverse variation concepts.
The document provides an introduction to quantitative economics and basic numeracy and arithmetic skills needed to analyze economic theory. It explains why learning math is important for economics, such as being able to critically analyze assumptions, data, and isolate factors. The document outlines how to properly learn and apply mathematics, including understanding implications, equivalencies, deductions from assumptions rather than facts. It provides examples of logical implications, linear equations, and arithmetic rules. It demonstrates solving systems of linear equations using substitution and elimination methods. It also gives examples of using linear equations and functions in economic models of supply/demand equilibrium, national income, and a firm's demand function.
This document discusses direct and inverse variation. It defines direct variation as a proportional relationship where one quantity increases as the other increases. This is represented by the equation y = kx, where k is the constant of variation. Inverse variation is defined as a relationship where one quantity increases as the other decreases, represented by the equation y = k/x. Examples of solving direct and inverse variation word problems are provided. The document concludes with a quiz to test understanding of direct and inverse variation concepts.
This document introduces the concept of utility and how it can be used to represent consumer preferences over bundles of goods. It discusses how utility rankings must satisfy certain axioms like completeness, transitivity, and continuity in order to be represented systematically. Utility is represented numerically using utility functions, with the rankings themselves being ordinal rather than cardinal. Indifference curves illustrate bundles that provide equal utility. The marginal rate of substitution measures how much of one good someone is willing to give up to obtain more of another good while maintaining the same utility. Utility functions take various forms, with Cobb-Douglas and perfect substitutes functions discussed as examples.
Similar to Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 12 (20)
How to Make a Field Mandatory in Odoo 17Celine George
In Odoo, making a field required can be done through both Python code and XML views. When you set the required attribute to True in Python code, it makes the field required across all views where it's used. Conversely, when you set the required attribute in XML views, it makes the field required only in the context of that particular view.
Communicating effectively and consistently with students can help them feel at ease during their learning experience and provide the instructor with a communication trail to track the course's progress. This workshop will take you through constructing an engaging course container to facilitate effective communication.
Temple of Asclepius in Thrace. Excavation resultsKrassimira Luka
The temple and the sanctuary around were dedicated to Asklepios Zmidrenus. This name has been known since 1875 when an inscription dedicated to him was discovered in Rome. The inscription is dated in 227 AD and was left by soldiers originating from the city of Philippopolis (modern Plovdiv).
it describes the bony anatomy including the femoral head , acetabulum, labrum . also discusses the capsule , ligaments . muscle that act on the hip joint and the range of motion are outlined. factors affecting hip joint stability and weight transmission through the joint are summarized.
हिंदी वर्णमाला पीपीटी, hindi alphabet PPT presentation, hindi varnamala PPT, Hindi Varnamala pdf, हिंदी स्वर, हिंदी व्यंजन, sikhiye hindi varnmala, dr. mulla adam ali, hindi language and literature, hindi alphabet with drawing, hindi alphabet pdf, hindi varnamala for childrens, hindi language, hindi varnamala practice for kids, https://www.drmullaadamali.com
Chapter wise All Notes of First year Basic Civil Engineering.pptxDenish Jangid
Chapter wise All Notes of First year Basic Civil Engineering
Syllabus
Chapter-1
Introduction to objective, scope and outcome the subject
Chapter 2
Introduction: Scope and Specialization of Civil Engineering, Role of civil Engineer in Society, Impact of infrastructural development on economy of country.
Chapter 3
Surveying: Object Principles & Types of Surveying; Site Plans, Plans & Maps; Scales & Unit of different Measurements.
Linear Measurements: Instruments used. Linear Measurement by Tape, Ranging out Survey Lines and overcoming Obstructions; Measurements on sloping ground; Tape corrections, conventional symbols. Angular Measurements: Instruments used; Introduction to Compass Surveying, Bearings and Longitude & Latitude of a Line, Introduction to total station.
Levelling: Instrument used Object of levelling, Methods of levelling in brief, and Contour maps.
Chapter 4
Buildings: Selection of site for Buildings, Layout of Building Plan, Types of buildings, Plinth area, carpet area, floor space index, Introduction to building byelaws, concept of sun light & ventilation. Components of Buildings & their functions, Basic concept of R.C.C., Introduction to types of foundation
Chapter 5
Transportation: Introduction to Transportation Engineering; Traffic and Road Safety: Types and Characteristics of Various Modes of Transportation; Various Road Traffic Signs, Causes of Accidents and Road Safety Measures.
Chapter 6
Environmental Engineering: Environmental Pollution, Environmental Acts and Regulations, Functional Concepts of Ecology, Basics of Species, Biodiversity, Ecosystem, Hydrological Cycle; Chemical Cycles: Carbon, Nitrogen & Phosphorus; Energy Flow in Ecosystems.
Water Pollution: Water Quality standards, Introduction to Treatment & Disposal of Waste Water. Reuse and Saving of Water, Rain Water Harvesting. Solid Waste Management: Classification of Solid Waste, Collection, Transportation and Disposal of Solid. Recycling of Solid Waste: Energy Recovery, Sanitary Landfill, On-Site Sanitation. Air & Noise Pollution: Primary and Secondary air pollutants, Harmful effects of Air Pollution, Control of Air Pollution. . Noise Pollution Harmful Effects of noise pollution, control of noise pollution, Global warming & Climate Change, Ozone depletion, Greenhouse effect
Text Books:
1. Palancharmy, Basic Civil Engineering, McGraw Hill publishers.
2. Satheesh Gopi, Basic Civil Engineering, Pearson Publishers.
3. Ketki Rangwala Dalal, Essentials of Civil Engineering, Charotar Publishing House.
4. BCP, Surveying volume 1
This document provides an overview of wound healing, its functions, stages, mechanisms, factors affecting it, and complications.
A wound is a break in the integrity of the skin or tissues, which may be associated with disruption of the structure and function.
Healing is the body’s response to injury in an attempt to restore normal structure and functions.
Healing can occur in two ways: Regeneration and Repair
There are 4 phases of wound healing: hemostasis, inflammation, proliferation, and remodeling. This document also describes the mechanism of wound healing. Factors that affect healing include infection, uncontrolled diabetes, poor nutrition, age, anemia, the presence of foreign bodies, etc.
Complications of wound healing like infection, hyperpigmentation of scar, contractures, and keloid formation.
How to Create a More Engaging and Human Online Learning Experience
Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 12
1. Nama Kelompok
1232000052 Aldila Nurlita Hadi
1232000053 Fitrotul awwaliyah
1232000054 Jauhar Fikrinanda Rahmadi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Prodi Ekonomi Pembangunan
Dosen Pengampu : Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
2. Tugas ke 1
1. Didalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran
yang rasional mengapa? Jelaskan
Jawab : kebutuhan manusia didasarkan pada kebutuhan yang rasional, karena pada
hakikatnya kepuasan manusia tidaklah terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia
tersebut. Oleh karena itu hendaknya manusia harus berfikir secara rasional dan
menentukan kebutuhan sehingga keseimbangan antara kebutihan dan alat pemuasnya
semakin mendekati keseimbangan. Pemikiran yang rasional disini artinya menentukan
target kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan kemampuan lingkungan dan waktu
yang tersedia.
2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan clasical dan ordinal
Jawab = perbedaan keduanya didasarkan pada asumsi pokok tentang pengertian daya
guna
3. Menurut anda apa kelemahan pendekatan clasical sehingga muncul pendekatan ordinal
Jawab = kelemahan pendekatan clasical adalah asumsi dasar dari pendekatan cardinal
yang menyatakan utility seorang bisa di ukur adalah pendekatan yang subjekivitas dari
kelemahan ini muncul teori pendekatan ordinal
4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 200 – 5x² - 10x, dari fungsi TU tersebut:
a. Tuliskan fungsi MU nya
b. Hitung berapa jumlah x yang harus dikonsumsi agar kepuasan maksimal
Jawab :
a. TU = 200 – 5x² - 10x
TU = 200 – 10x – 25
MU = 200 – 10x – 25
MU = 175 – 10x
b. MU = 175 – 10x
0 = 175 – 10x
10x = 175
X = 17,5
3. 5. Jika fungsi utility aldo mengonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2,5x² - 2x, dari fungsi TU
tersebut:
a. Tuliskan fungsi MU aldo
b. Hitung jumlah barang x yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal
jawab :
a. MU = TU´
TU´ = 20 – 2,5x² - 2x
TU´ = 20 – 6,25x – 2
MU = 20 – 6,25x
MU = 18 – 6,25x
b. MU = 18 – 6,25x
0 = 18 – 6,25x
6,25 = 18
X = 2,88
6. Jika diketahui total utility dalam mengonsumsi mangga sebagai berikut
Jumlah 1 2 3 4 5 6
TU 10 40 60 70 70 60
MU - 30 20 10 0 -10
Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada ditabel diatas :
Jawab :
7. Jika farel mempunyai uang sebesar $ 18 , ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengonsumsi barang x dan y jika harga barang x adalah $ 2 dan barang y $ 1, berapa
banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel maksimal
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mux 60 50 40 24 20 16 10 5 0
Tuy 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 5
Jawab : pada tabel diatas yang memenuhi syarat pertama ( Mux / Px = Muy / Py ) ada
beberapa kombinasi, yaitu:
K₁ 4 unit barang x dan 2 unit barang y
K₂ 5 unit barang x dan 3 unit barang y
K₃ 6 unit barang x dan 4 unit barang y
4. K₄ 7 unit barang x dan 6 unit barang y
K₅ 9 unit barang x dan 8 unit barang y
Dari kelima kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi 6 unit
barang x dan 4 unit barang y
X . px + y . py = $18
6 . $2 + 4 . $1.50 = $18
8. Jika farel mempunyai uang sebesar $19, ia ingin memaksimalkannya kepuasannya
dengan megonsumsi barang x dan y, jika harga barang x adalah $2 dan barang y adalah
$1 berapa banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel maksimal
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mux 30 26 24 20 16 12 10 5 0
Tuy 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4
Jawab : pada tabel diatas yang memenuhi syarat pertama ada beberapa kombinasi
K₁ 1 unit barang x dan 3 unit barang y
K₂ 3 unit barang x dan 4 unit barang y
K₃ 4 unit barang x dan 5 unit barang y
K₄ 5 unit barang x dan 6 unit barang y
K₅ 9 unit barang x dan 8 unit barang y
Dari kelima kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi 5 unit
barang x dan 6 unit barang y
X . px + y . py = $19
5 . 2 + 6 . 1 = $19
9. Dari table diatas jika harga barang x turun menjadi $1,50 apakah farel membeli barang x
lebih banyak atau berkurang?
Jawab :
K₁ 7 unit barang x dan 5 unit barang y
K₂ 8 unit barang x dan 7 unit barang y
K₃ 9 unit barang x dan 8 unit barang y
Uang yang dimiliki $18
X . px + y . py = $18
7 . 1,50 + 5 . 1,50 = $18
Jadi barang yang harus dibeli farel akan lebih banyak ketika harga barang x turun
menjadi $1,5
Tugas 2
1. Jelaskan mengapa kurva ic berbentuk konvek (cembung) terhadap titik nol? Bagaimana
jika ic berbentuk linier?
5. Jawab :
Kurva ic berbentuk cembung terhadap titik nol yang berati slope IC semakin
menurun apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukan
berapa banyak seseorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk
ditukarkan dengan barang lain supaya tingkat kepuasan tetap maka MRS nya akan
bersifat negatif.
Kurva ic tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menyalahi syarat
terjadinya atau terbentuknya kurva IC. Selain itu kurva IC tidak akan pernah
membentuk garis lurus karena perbedaan jumlah barang X dan barang y yang
dikonsumsi untuk mencapai kepuasan yang sama.
2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah?
Jawab:
disebabkan karena jumlah barang X di tambah maka jumlah barang Y akan dikurangi,
begitu pula sebaliknya proses pengurangan barang Y tersebut jika dibuat grafik akan
berbentuk cembung hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang Y untuk
mendapatkan tambahan barang X tidak konstan atau bertambah melainkan berkurang.
3. Jika suatu pemikiran bahwa marginal utility uang adalah konstan adalah pemikiran bodoh
benarkah?
Jawab : tidak karena konsep marginal utility uang adalah bahwa utilitas perunit uang
tetap dan tidak berubah bagi konsumen. Ini mengisaratkan bahwa setiap unit uang
tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama.
4. Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa ic seseorang untuk banyak adalah pemikiran
pisikologi saja betulkah? Jelaskan?
Jawab : benar dalam memahami aspek pisikologi manusia secara keseluruhan adalah
memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang berarti
keberhasilan dalam menyelami kebutuhan konsumen konsumen dalam memenuhi
kebutuhanya sehingga kita dapat memilah apa saja yang kita butuhkan dalam melakukan
kegiatan konsumsi.
5. Jelaskan mengapa 2 IC tidak saling berpotongan
Jawab :
karena akan bertolak belakang dengan sifat IC
Sifat – sifat IC antara lain:
Kurva ic mempunyai nilai kemiringan negatif
Bentuk kurva cembung terhadap titik nol atau titik arigin
Kurva ic tidak saling berpotongan.
6. Berdasakan gambar di atas menunjukan IC₁ berpotongan dengan IC₂ pada titik C.
Kepuasan titik A sama dengan kepuasan titk C dan kepuasan titk B sama dengan
kepuasan titik C sedangkan kepuasan titik A> dari titik C karna kurva IC₂ lebih
besar daripada IC₁ keadaan ini tidak mungkin terjadi karena pada titik C
konsumen akan menerima kepuasan yang berbeda.
6. Definisikan kurva demaind dan kurva PCC!
Jawab : PCC adalah kurva yang menghubungkan titik – titik keseimbangan konsumsi
karena adanya perubahan perubahan harga dari salah satu barang.
Pada kurva diatas bisa dilihat perubahan harga dari barang X yang awalnya $2 dapat
membeli 4 barang jika harganya turun menjadi $1 maka dapat membeli barang sebanyak
12 begitupun seterusnya dari penghubungan titik – titik tersebut maka kita bisa
menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi.
7. Apa yang terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi penurunan
harga barang X? Tunjukan dengan grafik
Jawab :
Sebelum terjadi perubahan jumlah barang X yang diminta sebanyak Q₁ dan barang Y
sebanyak Y₁. Kombinasi barang X dan Y berada pada titik E₁ suatu ketika harga barang
x turun dan lainya tetap. Turunya harga barang X menyebabkan jumlah barang X yang
diminta menjadi Q₂ dan barang y turun ke Y₂ maka terbentuklah kombinasi barang X₂
dan Y₂ pada titik E₂.
7. Tugas 3
1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi
pendapatan masyarakant? Tunjukan dengan grafik
Jawab :
apabila keseimbangan IC dengan garis anggaran pendapatanya meningkat maka
menyebabkan prefence konsumen terhadap barang X dan Y berubah, tidak lagi
terletak pada titik E₁ tetapi berubah pada titik E₂ fenomena ini digambarkan garis
anggaran ( budgetline) dan IC akan bergeser kiri dan sejajar.
2. Gambarkan kurva ICC dari gambar ICC yang anda gambar tunjukan ICC yang bisa
menunjukan barang inferior, superior, dan normal?
Jawab :
8. 3. Jika barang X adalah $4 dan barang Y sebesar $3 barang X dapat memberikan
tambahan utilitas sebesar 50 sedangkan barang Y memberikan utilitas sebesar 30
menurut anda apakah konsumen berada dalam posisi keseimbangan
Jawab :
Syarat keseimbangan 1
𝑀𝑈𝑋
𝑃𝑋
=
𝑀𝑈𝑌
𝑃𝑌
50
4
=
30
3
3(50 – x ) = 4(30 – y)
150 – 3x = 120 – 4y
4y = 3x + 150 – 120
4y = 3x + 30
Y = 1,3x + 7,5
Syarat keseimbangan 2
Px + py = 1
4x + 3y = 7
4x + 3 ( 1,3x + 7,5)
4x + 3,9 + 22,5
4x + 26,4
4. Tunjukan dengan kurva adanya pengaruh price effect, subtitusi effect, dan total effect
Jawab:
Keterangan semakin murahnya barang X menghasilkan efek pendapatan yang negatif,
yaitu jumlah barang X yang diminta berkurang perubahan kombinasi dari E₁ ke E₃
adalah price effect ( effect harga ) sebesar E₃ ke E₂ sebesar X₃ - X₂ jadi totalnya
sebesar E₁ ke E₂ atau sebesar X₁ - X₂
9. 5. Utilitas budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah U = 10x¹ʼ⁵ jika harga
barang X $10 dan Y = $20, sedangkan anggaran untuk mengonsumsi barang tersebut
$500 hitung:
a. Berapah X dan Y yang harus dibeli agar utilitinya maksimal?
b. Berapa besarnya total utility?
Jawab :
a. U = 10x¹ʼ⁵ . y¹ʼ⁵
= 15x 1,5y
15
10
=
1,5𝑦
20
300x = 15y
15y = 300x
Y = 20x
Y= 20(1,22)
=24,4
X . px + y . py = b
10x + 20y = 500
10x + 20(20x) = 500
10x + 400x = 500
410x = 500
X = 1,22
Recheck, subtitusikan pada garis anggaran 500 – 10 (1,2) – 20 (24,4) = 0
500 – 12 – 488 = 0
Jadi banyak barang X dan Y yang harus dibeli adalah 1 unit barang X dan
24 unit barang Y agar utilitinya maksimal.
b. TU = 10x¹ʼ⁵ . y¹ʼ⁵
= 10 (1)¹ʼ⁵ . 1(24)¹ʼ⁵
= 10(1) . 1(117,5)
= (10) . (117,5)
=1.175
Jadi total utilitinya sebesar 1,175
10. 6. Jika harga barang Y turun menjadi $10 apakah jumlah yang diminta terhadap barang
X dan Y berubah?
Jawab :
Jika haraga barang Y turun maka jumlah barang Y yang diminta akan naik,
sedangkan jumlah barang X yang diminta akan turun.
7. Fungsi utilitas suatu produk U = X²1 + X²2 jika X₁ + X₂ = 36 berapakah besar X₁ dan
X₂ yang dikonsumsi agar utility maksimal?
Jawab :
8. Diketahui fungsi U = 140x + 160y – 5x² - 2y². Bila x adalah daging sapi dan y adalah
daging ayam sedangkan harga daging sapi (ps) = $12 dan ayam = $24 sedangkan
jumlah uang adalah $732 hitung:
a. Berapa banyak daging sapi dan ayam yang harus dibeli agar outputnya maksimal
b. Hitung berapah jumlah U yang maksimal
Jawab :
a. 140x + 160y – 5x² - 2y²
140 −10𝑥
12
=
160 −4𝑦
24
3 . 360 – 240x = 1.920 – 48y
3 . 360 – 1.920 = 240x – 48y
1.440 = 240x – 48y
48y = 240x – 1440
Y = 5x – 30
Y = 5(11) – 30
= 55 – 30
= 25
X . p₂ + y . py = b
12x + 24y = 732
12x + 24 (5x – 30 ) = 732
12x + 120x – 720 = 732
132x = 12
X= 11
11. Recheck, subtitusikan pada garis anggaran 732 – 12(11) –
24(25) = 0
Jadi banyaknya daging sapi yang dibeli adalah 11 unit dan
daging ayam sebanyak 25 unit
b. Jumlah U maksimal
140 (11) + 160 (25) – 5(11)² - 2(25)²
1540 + 4000 – 605 – 1.250
3.685
Jadi jumlah U maksimal adalah 3.685
9. bila fungsi Produksi U = 10x ½ y ½ sedang Jumlah anggarannya yg digunakan $ 200
sedang harga x Px $ 4 dan harga y px $ 8 . berapa banyak x dan y yang dikonsumsi ?
jawab :
U = 10½ Y½
U = 10⁰ʼ⁵ Y⁰ʼ⁵
=5x 0,5y
5𝑥
4
=
0,5𝑦
8
2y = 40x
Y = 20x
Y = 20(1,22)
= 24,4
XPX + Y. PY = B
4x + 8y = 200
4x + 8(20x) = 200
4x + 160x = 200
164x = 200
X = 1,22
Recheck, subtitusikan pada garis anggaran 200 – 4(1,22) – 8(24,4) = 0
jadi banyak barang X dan Y yang dikonsumsi adalah 1 unit barang X dan 24
unit barang
12. Tugas 4
1. apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analises perilaku produsen ?
jawab :
jangka pendek dalam analisis perilaku produsen Jangka waktu yang sedemikian pendek
sehingga perusahaan tidak dapat mengubah jumlah berapa sumber yang digunakan.
Setiap jangka waktu yang terletak antara waktu dimana tak hanya satu sumber yang
variabel dan jangka waktu dimana hanya satu sumber yang variabel dinamakan jangka
pendek
Jangka panjang Para ekonomi mengartikan jangka panjang sebagai keadaan proses
produksi dimana semua faktor produksi bersifat variabel. Artinya jumlahnya dapat
diubah-ubah. Sebenarnya keadaan produksi Jangka panjang merupakan tangkaran saja
dari keadaan produksi Jangka pendek
2. Terangkan perbedaan antara laput variabel dengan tiput tetap.Mengapa tidak ada input
dalam jangka panjang ?
Jawab :
Input variabel merupakan faktor produksi yang dapat diubah jumlahnha. Sedangkan input
tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap. Mengapa tidak ada Input tetap
datami Jangka panjang? Karena jangka panjang merupakan Jangka waktu yang cukup
panjang sehingga Perusahaan dapat mengubah jumlah semua sumber yang digunakannya
per urut waktu
3. Apakah yang dimaksud Law Diminishing return ?
Jawab :
Law Diminishing Return adalah hukum tambahan hasil yang semakin berkurang
4. Gambarkan tanpa data kurva TP,MP dan AP?
Jawab :
13. 5. Dari gambar yang anda buat,tunjukkan pada Labor ke berapa Law Diminishing Return
mulai bekerja?
Tanah Labor TP AP M
1 0 0 0 -
1 1 3 3 3
1 2 7 3,5 4
1 3 12 4 5
1 4 16 4 4
1 5 19 3,8 3
1 6 21 3,5 2
1 7 22 3,15 1
1 8 22 2,25 0
1 9 21 2,33 -1
1 10 16 1,60 -5
6. Dari gambar yang anda bual pada poin 4, Uraikan bagaimana hubungan antara TP,MP,
dan AP
Jawab :
Hubungan antara TP,MP dan AP :
- pertama, hubungan antara produksi Marginal (MP) dan Produksi total (TP) pada saat
produksi folal (IP) mengalami Perubahan peningkatan produksi dari yang menai)
menjadi yang menurun, maka pada saat itu harus produksi marjinal (MP) mencapai
titik maksimumnya. Kemudian pada saat kurva produksi total (TP) mencapai titik
maksimum, maka kurva (MP) memotong sumbu horizontal, artinya produksi marjinal
(MP) sama dengan nol
- Kedua, hubungan antara produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP). Pada
saat produksi rata rata (AP) menurun produksi marjinal (MP) lebih rendah daripada
produk rata" (AP), dan pada saat produksi rata" (AP) menurun produksi Marjinal
(MP) lebih rendah dariada produksi rata" (AP). Hal ini menunjukkan bahwa pada saat
produksi rata" (AP) mencapai titik maksimum produksi marjinal (MP) sama dengan
produksi rata" (AP) / kurva produksi rata" (Ap) berpotongan dengail kurva produksi
marjinal (MP)
14. 7. Dari gambar yang anda buat tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasional dan
yang tidak rasional. Jika anda seorang produsen, dimana anda tempatkan penggunaa
labor agar menguntungkan ?
Jawab :
- Dari gambar no 4 membagi Fungsi produksi dalam tiga tingkat/tahap yaitu tahap I
ditandai dengan produksi awal hingga AP yang maksimal. Tahap II dimulai dari AP
maksimal hingga MP-nya sama dengan 0 dan tahap III ditandai dari TP yang mulai
menurun
- Tahap I Mulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum AP yaitu pada saat MP sama
dengan AP. Jika labor ditambah AP bertambah, bertambahnya Ap menunjukkan
terjadinya efisien laba. Pada tahap ini TP juga bertambah
- Tahap II dari titik AP mencapai titik maksimal sampai pada saat TP mencapai atau
pada saat MP sama dengan 0, AP dan MP semakin berkurang tetapi MP masih positif.
Hal ini dikarenakan masih terus bertambah. Dalan suatu proses produksi semakin
banyak labor yang dipakai menyebabkan tingkat efisien dan labor semakin berkurang
- Tahap III Ap dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi negatif.
Tahap I dan tahap II disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap III disebut
tahap rasional, karena pada tahap II itu Mp untuk semua faktor produksi (masukan).
Seorang produsen akan berproduksi pada tahap II karena dengan tingkat harga
penjualan produksi yang sana untuk per unitnya, hal ini akan memperbesar
keuntungan.
8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing return mulai
berjalan. Menurut anda Apakah tindaran mahasiswa ini benar?
Jawab :
tidak benar, karena jika maliasiswa itu terus belajar disaat titik diminishing berjalan maka
Intensitas belajarnya akan menurun. Memang benar dititik awal meningkat namun setelah
dititik berikutnya lama kelamaan output nya justru akan semakin menurun
9. Apakah yang dimaksud dengan hukum Pengembalian yang Semakin berkurang (the Law
Diminishing Marginal Return)
Jawab :
Dalam hubungan produksi Jangka pendek, dimana satu faktor Produksi bersifat Variabel
dan faktor-faktor produksi lainnya tetap, akan dijumpai suatu kenikan produksi total
apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus menerus Produksi total
itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin dan setelah Suatu jumlah
tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun.
15. 10. Diketahui Fungai produksi suatu komadiri adalah Y = 10×3-0,5x5 Dimana Y adalah
produk yang dhasilkan x adalah faktor produksi yang bervariabel.
a) tunjukkan persamaan AP dan Mp
b) Berapakah besarnya AP dan MP maksimal
Jawab :
a) Y = 10x² - Q5x²
AP TP/x = (10 x²-0,5x²) 10x²-0,5x
MP=dTp/dx = d (10x²-0,5x')/dx
= 20x-0,15x
b) 20x-0,15x = 0
20-0,15 x →x = 60
TP= 10(60)²-0,15(60)
TP=100.120-0,45.180
TP=12.000-8.100
TP=3.900
11. Bila perusahaan pada dua input variabel, Perusahaan akan dihadapkan dengan
Production Isoquant. Jelskan apa yang dimarted dengan Production Isoquant. Mengapa
bentuknya demikian!jelaskan
Jawab :
kurva yang menunjukan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input
bervariabel yang menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Hal ini dikarenakan Jika
faktor produksi yang satu dikurangi maka faktor produksi larinnya harus ditambah.
Apabila faktor produksi itu dapat saling menggantikan secara teknis maka Jika suatu
faktor digunakan dalam jumlah lebih real maka faktor lainnya harus ditambahkan.
16. TUGAS 5
16.Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan
yang ada sebesar $200,buat garis iso costnya
→
Gambar diatas menujukkan jika harga factor produksi Pk,harga labor adalah P1 dan besarnya
dana yang tersedia adalah M kalau semua dana yang ada dibelikan capital maka akan didapat
barang capital sebanyak M/Pk unit. Jika semua dana dibelikan labor maka akan didapat labor
sebanyak M/P1 unit. Jika kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat sebuah garis yang
disebut garis yang dengan garis isocost
17.Dari data di atas jika harga capital turun menjadi $8,sedang lainnya tetap. Apakah garis iso
cost yang anda buat pada nomor 16 berubah atau tidak?Buat grafik isocost yang baru sejajar
dengan isocost sebelum terjadi perubahan
→
Jika harga capital bertambah murah maka kurva isocost bergeser ke atas dari K₂L menjadi K₁L
18.Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost. Apakah pernyataan tersebut
benar?jelaskan
→ Benar karena titik C menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat itu
produsen dalam posisi keseimbangan dengan demikian posisi keseimbangan produsen
17. dicapai pada saat kedua isoquant bersinggungan dengan kurva isocoat. Pada saat itu
dalam posisi MRTS=slope isoquat
19.Karyo adalah seorang pengusaha sepatu . Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan
capital . Jika harga labor $12/hari dan harga capital $20/hari,produktivitas labor 72. Sedangkan
harga capital produktivitas 150
→ Labor=$12/hari Kapital=$20/hari
MP₁= 72 MPk=150
a)Menurut anda,dilihat dari produktivitas,factor produksi. Manakah yang dianggap lebih mahal
Produktivitas labor=MP₂/P₂=72/12=6 unit setiap $
Produktivitas capital=MPk/pk=120/20=7,5 unit setiap $, Jadi factor produksi yang paling
mahal adalah produktivitas labor
b)Menurut anda apakah produsen sudah dalam posisi keseimbangan?
→Belum,dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat utama
keseimbangan yang Mp₁/p₁=MPk/pk tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor terlalu
mahal
c)Jika belum bagaimana cara agar produsen bisa dalamposisi kesimbangan
→Mestinya dengan produktivitas 150 unit perhari harga capital harusnya $25 bukan
$20
20.Apakah yang dimaksud dengan return to scale?sebutkan dan gambar kan macam macam
return scale dan sebutkan factor factor apa yg menyebabkan terjadinya return to scale
→Return to scale merupakan hasil dari pengembangan skala usaha
18. Increasing return to scale
Constant Return to Scale
Decreasing Return to Scale
Faktor factor yang menyebabkan terjadinya return to scale :
Terjadi spesialisasi dari para pekerja. Semakin banyak terlibat dalam proses
produksi tenaga kerjanya semakin terampil
Penggunaan teknologi
Ada seberapa biaya yang bisa digunakan bersama
19. Semakin besar skala produksinya,semakin efisien
21.Bedakan istilah kombinasi yang efisiensi dengan least cost combinations
→Kombinasi input yang efisien : setiap fungsi produksi akan membentuk satu perta
isoquant yang satu dengan isoquant yang lain tidak saling berpotongan isoquant yang
terletak semakin jauh dan titik 0 menunjukkan tingkat output yang semakin besar.
Dalam memproduksi suatu tingkat output ada batas dalam memilih kombinasi input
labor atrau capital
→Least cost Combination : Jika terjadi perubahan dalam ongkos (dana perusahaan)
sedang lainnya tetap akan menyebabkan pergeseran kurva isocost kekanan atau kekiri.
Garis yang menghubungkan semua titik keseimbangan produsen,yaitu titik singgung
antara isoquant dan isocost dinamakan jalur perluasan (expansion path). Bagi
perusahaan yang ingin meminimukan ongkos produksi untuk suatu tingkat output
tertentu
22.Dalam ridge line area ada daerah ekonomis. Apakah maknanya bagi seorang
produsen?jelaskan!
→Pada IQ1 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah kombinasi yang terletak
antara garis rentang K₁-L₁. pada IQ2 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah
kombinasi yang terletak antara garis rentang K₂-L₂. pada IQ3 kombinasi labor dan
capital yang ekonomis adalah kombinasi yang antara garis rentang K3-L3
23.Diketahui fungsi Q=140L+160C-5L²-2C². Bila L adalah input labor dan c adalah input adalah
input capital sedang harga labor (P1)=$12 dan PC $24,sedang total cost (TC) adalah $732.
Hitung :
a)Berapa labor dan capital yang harus dibeli agar outputnya maksimal?
b)Hitung berapa jumlah output (Q) yang maksimal
c)Jika harga capital turun menjadi $16 sedang lainnya tetap apakah jumlah capital yang dibeli
lebih besar dari sebelumnya?
24.Bila fungsi produksi Q=10k½L½ sedang jumlah anggarannya yang digunakan dalam proses
produksi $200. Sedang harga capital Pk=$4 dan harga P1=$8
→Q=10k½L½ Anggaran=200=4k+8L
L=10k½L½ + X(200-4k+8L)
20. Syarat primer
∂L/∂K=½.10kL½-4k=0
= 5/4 K½L½
∂L/∂L=½.10k½L½+8L=0
=5/8 K½L½
∂L/∂K=200-4k+8L=0
K=50-4L
Persamaan 1=2
x=x
5/4K½L½=5/8K½L½
5/4L½ =5/8K½
L =½K
Subtitusikan pada pers 3
K=50-4L
K=50-4(1/2k)
2k=50
K=25
L=½k
L=½(25)
L=12,5
Jumlah produksi maksimal
Q=10k½L½
Q=10(25)½-(12,5)½
Q=125.6,25
Q=781,25 unit
d)Berapa banyak factor produksi capital dan labor yang digunakan agar menghasilkan output
yang maksimal?
25 kapital agar output max
12,5 labor agar output max
e)Berapa besarnya produksi yang maksimal?
→ besarnya produksi maksimal adalah 781,25 unit
f)Jika harga capital meningkat sedang yang lainnya tetap apakah jumlah capital yang dibeli
berkurang?
21. 25.Apakah manfaat seorang produsen mengetahui ridge line?
→Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dan input di
beberapa tingkat isoquant. Jadi apabila produksi masih berproduksi diluar relevan
range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan
(irrelevant range). Garis batas yang membatasi antara daerah yang relevan dan daerah
yang tidak relevant dinamakan ridge line
26.Diketahui fungsi produksi Q=100¹·⁵TK¹·⁵ jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar
$1000,sedang harga mesin $2/unit dan harga TK $4/unit. Ditanya :
→ Q = 10M¹·⁵TK¹·⁵ anggaran 1000=2M+4TK
L=10M¹·⁵TK¹·⁵ + x (1000-2M+4TK)
Syarat primer
∂L/∂M=1,5.10M¹·⁵TK¹·⁵-2X=0
X=30M¹·⁵
∂L/∂FT=1,5.10M¹·⁵TK¹·⁵+4X=0
X=60M¹·⁵TK¹·⁵
∂L/∂X=1000-2M+4TK=0
M=500-∂TK
Persamaan 1=2
x=x
-30M¹·⁵=60M¹·⁵TK¹·⁵
-30TK =60M
TK=2M
Subtitusikan pada pers 3
M=500-2TK
M=500-2(2M)
5M=500
M=100
TK=2M
TK=2(100)
TK=200
22. Jumlah produksi max
Q=10M¹·⁵TK¹·⁵
=10(100)¹·⁵.(200)¹·⁵
=10.000.2.828
=28.280
a)Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal?
→Banyak mesin yang harus dibeli=100,banyak TK yang harus dibeli=200
b)Berapakah output yang maksimal?
→Jumlah output maksimalnya adalah 28.280 unit
27.Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh
pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen!
→Manfaat produsen dalam memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku
produsen yaitu mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin dengan
menggunakan beberapa input yang dimilikinya. Jadi untuk mendapatkan keuntungan
sebesar besarnya,merupakan tujuan yang prinsip. Dan pada saat memperoleh
keuntungan yang sebesar besarnya inilah seorang produsen dikatakan dalam keadaan
keseimbangan/ekuilibrium produsen
TUGAS 6
1. Jika fungsi biaya adalah TC=Q2 -12 Q2 + 40 Q + 20 Berapa:
a. TVC
b. TFC
c. AC
d. AVC
e. AFC
f. MC
23. Jawab:
a. TVC = Q2 -12 Q2 + 40 Q
b. TVC = 20
c. AC = Q2 -12 Q2 + 40 Q = Q2 -12 Q + 40 +20
Q Q
d. AVC = TVC = Q2 -12 Q2 + 40Q = Q2 –12Q + 40
Q
e. AFC = TFC = 20
Q Q
f. MC = TC = 144- 40 + 20
2. Dari soal diatas hitung berapa jumlah yang harus di produksi :
a. Agar AC minimum
b. Agar MC nya minimum
Jawab:
a. TC = Q3 -12Q2 + 40Q
AC = TC = Q2- 12Q2 + 40Q
Q Q
AC = Q2 – 12Q + 40
AC2 = 2Q – 12
2Q = 12
Q = 6
Saat Q = 6
AC = Q2 -12Q + 40
= (6)2 – 12 . 6 + 40
= 36 -72 + 40
= 4
b. MC = 3Q2 – 24Q + 40
= 3 (6)2 – 24.6 + 40
= 3. 36 – 144 + 40
= 108 – 144 + 40
= 4
3. Perhatikan kolom berikut:
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50
10 75 50 7,5
24. 20 110
30 150 100 5
40 200
50 5,2
60 50 280 5/6
Isilah ruang yang kosong dan buatkan kurva biaya TC, TFC dan TVC dalam satu salib
sumbu yang lain berdasarkan data yang ada dalam kotak tersebut
Jawab: Rumus : 1. TC = TFC +TVC 4. AC = TC / Q
2. AFC = TFC/ Q 5. MC = ∆TC
3. AVC = TVC/Q ∆Q
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 50 0 0 0 0 0
10 75 50 25 7,5 2,5 2.5 2,5
20 110 50 60 5,5 2/5 3 3,5
30 150 50 100 5 3/5 3,3 4
40 200 50 150 5 4/5 3,75 5
50 260 50 210 5,2 0 4,2 6
60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 7
4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounting cost.
Jawab:
∙ Economic cost adalah kesempatan yang hilang karena tidak memproduksi barang lain
dan juga merupakan biaya untuk sebuah perusahaan ketika memanfaatkan sumber daya
ekonomi dalam produksi, termasuk opportunity cost, opportunity cost merupakan biaya
yang terkait dengan peluang yang dikorbankan ketika sumber daya sebuah perusahaan
tidak dimanfaatkan dengan alternatif terbaiknya
∙ Accounting cost adalah biaya yang berhubungan dengan biaya untuk memproduksi juga
biaya aktual ditambah biaya penyusutan untuk peralatan modal
5. Jelaskan bagaimana anda bisa menentukan besarnya biaya implisit
Jawab:
-Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan
menjadi biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total. Jadi biaya implisit ini dalam
memproduksi akan melibatkan tiga biaya. Yaitu biaya total, biaya tetap dan berubah
total.
25. 6. Mengaa biaya rata-rata jangka panjang pendek (SAC) biasanya lebih besar dari pada
biaya rata-rata jangka panjang (LAC) ?
Jawab:
-Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga
mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar dari pada produksi jangka panjang,
sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar dari pada LAC.
7. Jika fungsi TC= 200 + 4Q + 0,5 Q2 dan Q adalah output,
a. Tuliskan equation dari TFC dan TVC
b. Tuliskan juga equation dari AFC, AVC, AC dan MC
c. Dari fungsi yang ada tentukan dan gambarkan kurva AFC, AVC, AC, & MC
d. Dari poin diatas jelaskan hubunganAVC, AC, & MC
Jawab:
b, TFC = 200
TVC = 4Q + 0,5 Q2
Equation dari AFC, AVC, AC, & MC
AFC = TFC = 200
Q Q
AVC = TVC = 4Q + 0,5 Q2
Q Q
= 4 + 0,5 Q
AC = TC = 200 + 4Q +0,5 Q
Q Q
M = TC’
= 200 + 4Q + 0,5 Q2
= 4 + 0,5 Q
c.
26. d. – Kurva MC memotong kurva AVC dan AC titik minimum mereka
- Biaya marginal lebih kecil daripada biaya total rata-rata, maka kurva AC turun
- Bila biaya marjinal lebih besar dari AC, maka AC naik
- Selama mc terletak di bawah dari AC akan turun, dn bila MC di atas AC maka AC
naik
8. Jika TC = 200Q + 20 Q – 10 Q2 + Q3 dan Q adalah output pada 10 unit
a. Berapa TFC pada output 200 ?
b. Berapa TFC pada output 50 ?
c. Berapa AVC pada output 20 ?
d. Berapa MC pada output 20 ?
Jawab:
a. TFC = TC- TVC
= 2000 + 20 Q – 10 Q2 + Q3 – 20 Q – 10 Q2 + Q3
= 2000 + 20 (200) – 10 (200)2 + (200)3 – 20 (200) - 10 (200)2 + (200)3
= 2000 + 4000 – 400.000 + 8000.000 – 4.000 – 400.000 + 8. 000.000
= 7.606.000 – 7. 604. 000
= 2.000
b. TFC pada output 50
=2000 + 20 (50) – 10 (50)2 +(50)3 – 20 (10) – 10 (50)2 + (50)3
=2000 + 1000 – 25. 000 + 125. 000 – 1000 – 25. 000 + 125. 000
=103. 000 – 101. 000
=2000
c. TVC = 20Q – 10Q2 + Q3
Q
27. = 20 (20) – 10 (20)2 + (20)3
= 400 – 4.000 + 8.000
= 4.400
d. MC = ∆TC
∆Q
= 20 Q – 10 Q2 +Q3
= 20 (20) – 10 (20)2 + (20)2
= 400 – 4000 + 8.000
= -3600 + 8000
= 1600
9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan.
Jawab:
Salah TVC dan TFC tidak berpengaruh ketika mencari marginal cost (MC) karena
rumus MC adalah MC ∆TC/∆Q sehingga bisa dikatakan bahwa keberadaan TVC dan
TFC tidak penting untuk menentukan MC.
10. Jika AC naik MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab:
Benar karena kurva MC memotong kurva AC dititik minimum disebabkan karena jika
MC lebih kecil dari AC maka AC turun, dan jika MC lebih besar dari AC maka AC naik.
11. Besarnya AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan
Jawab:
Benar karena biaya ini, baik jangka panjang maupun jangka pendek, yaitu semakin
besar produk yang dihasilkan maka AC turun, dan jika MC lebih besar dari AC maka
AC naik.
12. AC akan turun jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab:
Benar, karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya
tetap persatuan semakin kecil.
13. Jika AFC menurun, AC menurun, maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan.
Jawab:
Benar, karena pada teori AVC saat AC naik maka AVC juga naik. Saat AC turun maka
AVC juga turun.
28. TUGAS 7
1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus ?
TR merupakan garis lurus dikarenakan P nya konstan, jadi berapapun jumlah yang
dijual maka TR nya berupa garis linier (garis lurus )
MR berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR dan TR
sehingga sama dengan P yaitu berupa garis lurus horizontal
2. Bedakan laba murni dan laba normal
Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan
dibandingkan dengan ongkos produksinya
Laba normal ialah yang didapat hanya cukup untuk menyebabkan perusahaan masih
tetap bertahan dalam industri tertentu. Laba normal biasa dialami oleh perusahaan -
perusahaan pada pasar persaingan.
3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba. Benarkah pernyataan
tersebut ? jelaskan !
Benar, mendapat laba sebesar jarak antara AR dan AC
Bila grafik AR dibawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar
jarak antara AR dan AC tersebut,
Bila grafik AR memotong AC perusahaan dalam keadaan BE
4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break even
Diperusahaan tidak ada persediaan (inventory) apa yang diproduksisemuanya laku
terjual
Harga jual berlaku konstan pembelian sedikit ataupun banyak harga jual tidak
berubah
Unsure biaya bisa dikategorikan hanya 2 jenis yaitu biaya variabel cost dan fixed
cost.
5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break even tersebut rasional
?
Menurut saya Tidak, karena perusahaan tidak memiliki persediaan lain yang artinya
ketika barang tersebut laku terjual semuanya perusahaan tidak lagi mempunyai
cadangan barang ,tidak adanya potongan harga untuk pembelian dalam jumlah
banyak akan membuat para distributor/ agen berfikir ulang untuk membeli barang.
6. Apakah manfaat bagi seseorang produsen mengetahui besarnya break even.
Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapai agar pelaku
usaha tidak mengalami kerugian sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan
harga jual produk per unitnya sebagai informasi untuk mengetahui berapa lama isaha
akan mencapai titik break event point (BEP) dengan asumsi – asumsi tertentu,
member margin sebagai langkah pembatas supaya tidak mengalami kerugian.
7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung
break event nya . mengapa demikian ? jelaskan !
Karena pengelompokan jenis biaya hanya ada 2 yaitu Fixed cost dengan variabel cost
29. 8. Diketahui fungsi TC = 120 + 12,5 Q dan harga produk $ 45 . ditanya
Berapa Q yang harus diproduksi agar terjadi break even
Gambarkan kurva yang menunjukan break even
Jika fungsi P = 80 – 100 apakah jumlah yang diproduksi berubah untuk mencapai
break even
JAWAB :
a. 45Q = 150 + 12,50
45Q – 12,5 Q = 150
32,5 Q = 3,69
b. BIAYA REVENUE
c. P = 80 – 10 Q
= 80 – 10 (3,69)
= 80 – 36,9
= 43,1
43,1 Q = 120 + 12,5 Q
43,1 -12,5 Q = 120
30,6 Q = 120
Q = 3,921
• dengan harga sebesar $ 43,1 , jumlah produk berubah menjadi 3,921 dari 3,96.
TUGAS 8
30. 1. jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR =
MC pada kuantitas yang lain ?
Karena tambahan penerima (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang
diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Maka keuntungan total mencapai
maksimum,
2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna penjual hanya sebagai price taker
tidak bisa menjadi price maker ?
Karena terdapat banyak penjual dan pembeli yang masing – masing tidak dapat
mempengaruhi harga pasar , berapapun jumlah barang yang dijual belikan dipasar
hanya akan tetap. Oleh karena itu harga pasar digambarkan oleh garis lurus yang
sejajar dengan sumbu horizontal, yaitu sumbu jumlah barang.
3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu berproduksi
pada tingkat yang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnya ?
Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat
persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna .
Ciri – ciri pada titik sempurna :
• Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak,
• Barang yang diperjual belikan homogen,
• Informasi terhadap pasar sempurna,
• Penjual bisa keluar masuk dengan mudah.
31. 4. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong dibawah ini.
NO Pertanyaan/pada posisi laba maksimum tunjukan
besarannya
Jawaban
A TC OP2 LQ3
B TR OP1 KQ3
C Laba total (TR-TC)→ P1 P2
D AC minimum OP2
E Price OP1
F Laba perunit P1 P2
G Q Laba maksimum OQ4
H MC OP2
5. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini .
32. NO Pertanyaan, pada posisi mencapai laba maksimum
tunjukkan besarnya
Jawaban
A TC OP2 KQ 1
B TR OP1 LQ2
C Rugi total P1P2P3 KLMN
D AC OP2
E Price OP1
F AFC P1 P2 P3
G TVC OP1
H TFC OQ1
6. Dari gambar poins apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti diatas perlu
segera menutup usahanya ?
Tidak perlu , karena dalam jangka pendek suatu perusahaan yang mengalami
kerugian masih mungkin untuk tetap berproduksi , mengapa demikian ? karena jika
tutup usaha ataupun melanjutkan usaha kondisi kerugian nya pun akan sama.
7. Diketahui fungsi TV = 2,5 Q² - 400 , sedangkan TFC sebesar 200. Harga per unit $ 10 .
ditanya
a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal
b. Hitung berapa besar laba / ruginya
c. Jika TFC naik sebesar $ 300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba
d. Jika harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba ?
e. Jika TFC naik menjadi $ 300 dan harga turun menjadi $ 8 apakah perusahaan bisa
mendapat laba.
Jawab :
A. TC = 2,5Q² - 400 + 250 P = $ 10
TR = P × Q
MX = 10
TC = 2,5 Q² - 400 + 200
MC = 5 Q – 40
MR = MC
10 = 5 Q – 40
Q = 5
33. B. TR = Q × r
= 10 × 10
= 100
TC = 250 – 400 + 200
= 50
Laba = $ 100 - $ 50 = $ 50
C. Jika TRC = 300
TC =2,5Q² - 40 Q + 300 P = $ 10
TR = P × Q
MR = 10
TC = 2,5 Q² - 40 Q + 300
MC = 5 Q – 40
MR = MC
10 = 5Q – 40
Q = 10
TR = Q× P
= 10 × 10
= 100
TC = 250 – 400 = 300
= 150
Laba = 100 – 150
= - 50 ( tidak bisa )
34. D. Jika P = $ 8
TC = 2,5 Q² - 40 Q = 200 P = $ 8
TR = P × Q
= 8 × Q
MR = TR = 8
TC = 2,5 Q² - 40 Q +200
MC = TC = 5Q Q- 40
MR = MC
8 = 5 Q – 40
Q = 9,6
TR = 9,6 × 8
= 76,8
r = 230,4 – 384 = 200
= 46,4
Laba = $ 76,8 - $ 46, 4
= $ 30,4 ( masih untung )
E. Jika TRC = 300 P = 8
TC = 2,5 Q² - 40 Q + 300 P = 8
TR = P × Q
= 8 × Q
MR = TR¹ = 8
TC = 2,5 Q² - 40 Q + 300
MC = TC¹ = 5Q – 40
MR = MC
8 = 5 Q – 40
Q = 9,6
TR = 9,6 × 8
= 76,8
TC = 230,4 – 384
= 146,4
Laba = 76,8 – 146,4
= - 69,6
Rugi $ 69,6.
35. TUGAS 9
1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan bahasa anda sendiri, dan berikan
contoh jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis.
Pasar persaingan monopolis adalah pasar yang terdapat banyak penjual yang menjual
1 jenis produk tertentu dan masing – masing penjual dapat mempengaruhi harga
dengan membedakan 2 barang yang sebenarnya sama.
Contohnya seperti : Sebuah daerah memanen dan menjual satu produk beras diberi
nama atau merk yang sama namun lebih dikembangkan dengan menambahkan nama
lain setelah merk di produk tersebut ,(seperti yang awalnya beras LELE menjadi
beras LELE SUPER).
2. Apakah perbedaan persaingan monopolis,persaingan sempurna,dan monopoli.
Perbedaan yang utama antara persaingan monopolis dan sempurna adalah diferensiasi
. dalam pasar persaingan monopolis perusahaan mendeferensiasikan produknya
dengan iklan atau strategi non harga lainnya, sedangkan diprsaingan sempurna tidak
ada diferensiasi
Persaingan monopolis adalah pasar persaingan yang memiliki banyak penjual dan
juga banyak pembeli,
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sangat banyak penjual dan
juga pembeli
Persaingan monopoli ialah pasar yang mempunyai satu penjual dan banyak pembeli.
3. Mengapa kurva permintaan dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastic ?
Karena perbedaan produk menyebabkan sebagian konsumen lebih menyukai produk
penjual tertentu dibandingkan dengan produk penjual lain . akibatnya kurva
permintaan yang dihadapi oleh seorang penjual agak miring sedikit ke bawah dan
menyebabkan penjual sedikit banyak dapat mengendalikan harga produksinya.
Biasanya kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan sangat elastis dalam batas
harga tertentu karena berbagai barang subtitusi tersedia bagi produknya.
4. Dari gambar dibawah ini , isilah…
NO Pertanyaan,pada posisi mencapai laba Jawaban
A TC OQ1 LP2
B TR OQ1 KP1
C Laba Total P2LKP1
D AC minimum OP1
E Price OP1
F Laba perunit P1 P2
G Q pada laba maksimum OQ1
H MC OP2
36. Kurva
5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi ?
Mendapat laba supernormal
Mendapat laba normal
Menderita kerugian.
37. TUGAS 10
1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian ?
Dapat mendapat kerugian karena perlu diketahui bahwa monopolis harga dapat
mengatur sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan dan tinggi rendahnya harga saja .
Monopolisn tidak mampu mengatur ongkos rata – rata karena AC tergantung kepada
harga faktor – faktor produksi yang diperlukan . seperti tenaga kerja.
2. Jelaskan konsep monopoli alamiah , berikan penjelasan disertai grafik .
Monopoli alamiah terjadi dalam industry dimana LRFC jatuh di atas berbagai tingkat
output seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk sepenuhnya
memanfaatkan semua skala ekonomi internal mencapai skala efisien minimum, dan
oleh karena itu mencapai efisien produktif.
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopli
Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati
skala ekonomi ( economis of scale ) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi,
monopoli ada dan berkembang melalui undang – undang yaitu pemerintah member 1
hak monopoli kepada perusahaan.
4. Ceritakan usaha – usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli paling tidak
upaya membatasi pesaing
Missal PJKA memdapat saingan dari perusahaan angkutan bus, kereta, pesawat, taksi
, dan kapal laut. Usaha monopolis untuk mempertahankan agar dia tetap sebagai
monopolis yaitu :
• selalu ,mengontrol sumber – sumber bahan mentah yang dipakainya
• selalu memegang hak paten atas produksinya supaya perusahaan lain tidak bisa
meniru.
38. 5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada, yang ada adalah near monopoli .
benarkah pernyataan tersebut ? jelaskan.
Ada/ tidak adanya bentuk monopoli murni, prinsip – prinsip monopoli murni
memberikan suatu alat yang sangat berguna untuk menganalisis persoalan penentuan
harga, output, dan alokasi sumber. Pertama , monopoli sebagai analisis sangat
berguna dipakai pada industri – industri yang mendekati monopoli murni . kedua ,
monopoli sebagai alat analisis dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam
mempelajari konsep dasar analisis monopoli.
6. Diantara bentuk – bentuk persaingan produsen perusahaan monopoli paling mudah
menetapkan harga mengapa ? jelaskan !
Karena , perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual dalam pasar, maka
penentuan harga dapat dikuasainya . oleh sebab itu, perusahaan monopoli dipandang
sebagai penentu harga.
7. Pada satu sisi keberadaan nya perusahaan monopoli diperlukan tetapi disisi lain monopoli
merugikan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu keberadaan nya perlu diatur. Jelaskan !
Tindakan – tindakan yang bisa dilakukan pemerintahan yang bisa mengurangi
dampak negative dari monopoli terhadap masyarakat adalah :
• menetapkan UU anti monopoli
• mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis
• pemerintah bisa mendirikan perusahaan tandingannya
• pemerintah bisa mendirikan perusahaan tandingan didalam pasar dengan tujuan
membatasi kekuasaan monopoli dengan adanya perusahaan tujuan membatasi
tandingan harga dan output dapat dikendalikan.
39. 8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dengan pajak
spesifik dan lapsun.
9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi diskriminasi
harga. Jelaskan syarat – syarat agar diskriminasi harga berhasil.
Pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda – beda secara tajam
Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang – barang yang
dibeli
Para penjual mengetahui perbedaan – perbedaan dan dapat menggolongkan pembeli
dalam kelompok – kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda – beda
40. 10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaan nya berbeda , tunjukan
dengan grafik jika elastisitas permintaan nya sama disriminasi harga tidak berhasil.
Biaya marginal ini konstan dan sama untuk dua kelompok pembeli dengan kata lain ,
produk yang dijual mempunyai biaya produksi yang sama . kelompok A mempunyai
permintaan yang relative inelastic, sementara permintaan kelompok B tinggi
elastisnya.
TUGAS 11
1. CV. Adhi karya adalah penyalur satu satunya panci serbaguna di Malaysia yang
bermerek “IBU MOLEK” ibu molek sementara dioasarkan di pasar turi (PT) dan
tunjungan plaza (TP). Harga kedua pasar tersebut dibedakan untuk di PT fungsi
demandnya Q=TP=168-0.2PT sedang di TP QTP=9-0.05PTP. Cost pembuatan
panci tersebut TC=20Q-20. Coba saudara hitung.
Jawab :
Q PT = 16-0.2TPPT
P PT = 80-2QTPT
TR = PT x Q
TR = 80Q-20Q 2 PT
MR = 80 . 4Q PT
TC = 20Q-20
MC = 20
Q PT = 9-0.05 PTP
P PT = 180-2 PTP
TR = P x A
TR = 180 QTP – 2Q 2TP
MR = 180-4Q TP
TC = 20Q-20
MC = 20
41. Agar Laba Max
Jumlah output yang terjual di PT adalah 15 Unit
Jumlah output yang terjual di TP adalah 40 Unit
A. Berapa harga yang di tetapkan di PT dan TP ?
Harga di PT Harga di TP
B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan TP ?
-PT = 15 Unit
-TP = 40 Unit
C. Berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga ?
Jawab :
-
MR=MC
80-4Q PT = 20
4Q PT = 60
Q PT = 15
MR=MC
180-4Q PT = 20
4Q PT = 160
Q PT = 40
P PT = 80-2Q PT
P PT = 80-2 (15)
P PT = 50
P PT = 180-2Q PT
P PT = 180-2 (40)
P PT = 100
MC dan TC di PT
MC = 20
T = 20Q PT-20
= 20(15)-20
TC = 280
TR = PPT x QPT
= 50x15
TR = 750
MC dan TC di PT
MC = 20
T = 20Q PT-20
= 20(40)-20
TC = 780
TR = PPT x QPT
= 100x40
TR = 40000
42. - Laba di PT = TR-TC
= 750-280
= 470
- Laba di TP = TR-TC
= 4000-780
= 3220
- Total Laba di PT dan TP
= 470+3220
= 3690
D. Berapa keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi harga ?
Jawab :
Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q) …
Agar Laba Max Laba :
E. Berapa besar elastisitas demandnya.
- Fungsi Q PT = 16-0.2 P PT
Σ = 2Q PT = PPT
2Q PPT QPT
Σ = -0.2 . 50/15
= 0.67
Q (Q = Q PT + Q TP)
Q PT = 16-0.2P PT
Q TP = 9-0.05 TP
Q = 25-0.25 P
Q = 25-0.25 P
0.25 P = 25-Q
P = (25-Q) / 0.25
P = 100-4Q
TR = (100-4Q) (Q)
= 100Q – 4Q2
MR = 100-8Q
MR = MC
100-8Q = 20
100-20 = 8Q
Q = 10
P = 100-4Q
P = 100-4(10)
P = 60
TR = TC
= (PxQ)-(20Q-20)
= (60x10)-(20(10)-20)
= 600-180
= 480
43. - Fungsi Q TP = 9. 0.05 TP
Σ =2Q TP / 2P TP
Σ = -0.05 . 100/40
Σ = 0.125
2. PT. Bagus Abadi memproduksi panci multi fungsi hendak melakukan diskriminiasi
harga di pasar yang berbeda, di pasar I fungsi demand pasar I
P1=500-10 Q1 dan pasar II Q2=12.5-0.025 P2. Total cost pemuatan panci
tersebut TC=100Q-100. Ditanya.
a. Berapa harga yang ditetepkan di pasar I dan II
b. Berapa jumlah panji yang terjual di pasar I dan II
c. Berapa keuntungan pasar I dan II
d. Lebih besar mana keuntungan andai kata adhi kriya tidak menetapkan
diskriminasi harga
e. Berapa besar elastisitas di pasar I dan II
A. Pasar I Pasar II
HARGA PASAR 1 HARGA PASAR 2
B. Pasar 1 = Outputnya sebesar 15
P1 = 500-10 Q1 = 250-5 Q1
TR = 250-Q1 – 5 Q21
MR = 250-10 Q1
TC = 100Q-10 Q1
MC = 100
MR = MC
250-10 Q1 = 100
10 Q1 = 150
Q1 = 15
P1 = 1.25-0.025 P2 = 500-40 Q2
TR = 500 Q2 400 Q22
MR = 500-80 Q2
TC = 100Q-100
MC = 100
MR = MC
500-80 Q2 = 100
10 Q1 = 400
Q1 = 5
P1 = 500-10 Q1
= 500-10(15)
= 500-150
= 350
P1 = 12.5-0.025 P2
= 12.5-0.025 (5)
= 12.5-0.125
= 12.375
44. Pasar 2 = Outputnya sebesar 5
C. Pasar 1 Laba Pasar 2 Laba
Pasar 1 Pasar 2
Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga.
D. Pasar 1 Pasar 2
Jika tidak menjalankan diskriminasi.
TR – TC
TC = 100Q-100
= 100(15)-100
= 1500-100
= 1400
TR = 350x15
= 5250
TR – TC
TC = 100Q-100
= 100(15)-100
= 500-100
= 400
TR = 12.375-5000
= 7375
TR – TC
= 5250-1400
= 3850
TR – TC
= 7375-400
= 6975
250 -10 Q1 = 100
-10 Q1 = 100-150
-10 Q1 = -50
Q1 = 15
250 -80 Q2 = 100
-80 Q2 = 100-500
-80 Q2 = -400
Q2 = 5
Fungsi P1 = 250-5 Q1
Σ = ΔQ / ΔP . P/Q
Σ = -15 . 15/5 = -15
Fungsi P1 = 500-5 Q2
Σ = ΔQ / ΔP . P/Q
Σ = -40.5 . 75/5 = -99