SlideShare a Scribd company logo
Tugas Akhir
Teori Ekonomi Mikro
Kelompok 13
Emi Aulia Sari (1232000057)
Dimas Alvario Darmaeda (1232000059)
Dosen
Dr. Sigit Sardjono, MS
TUGAS 1 MIKRO
1. Didalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan
pemikiran yang rasional, mengapa? Jelaskan
 Kebutuhan manusia didasarkan pada kebutuhan yg rasional, karena pada
hakikatnya kepuasan manusia tidaklah terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia tersebut, oleh karena itu hendaknya manusia harus
berfikir secara rasional dan menentukan kebutuhan sehingga
keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati
keseimbangan. Pemikiran yang rasional disini artinya menentukan target
kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan kemampuan, lingkungan,
dan waktu yang tersedia.
2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan classical dengan ordinal
 Perbedaan keduanya didasarkan pada asumsi pokok tentang pengertian
daya guna
3. Menurut anda apa kelemahan pendekatan classical sehingga muncul
pendekatan ordinal?
 Kelemahan pendekatan classical adalah asumsi dasar dari pendekatan
cardinal, yang menyatakan utility seseorang bisa diukur adalah
pendekatan yang terlalu subjektivitas dari kelemahan ini muncul teori
pendekatan ordinal
4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 200 - 52 – 10x , dari fungsi TU tersebut :
a) Tuliskan fungsi MU-nya
b) Hitung berapa jumlah barang x yang harus dikonsumsi agar kepuasannya
maksimal
 a) TU = 200 – 5x2 – 10x
TU = 200 – 10x – 10
TU = 190 – 10x
b) MU = 190 – 10x
0 = 190 – 10x
10x = 190
X = 190/10
X = 19
5. Jika fungsi utility Aldo mengonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2,5x2 – 2x, dari
fungsi tersebut :
a) Tuliskan fungsi MU Aldo
b) Hitung berapa jumlah barang x yang harus dikonsumsi agar kepuasannya
maksimal
 a) MU = TU’
TU’ = 20 – 2,5x2 – 2x
TU’ = 20 – 5x – 2x
TU’ = 18 – 5x
MU = 18 – 5x
b) MU = 18 – 5x
0 = 18 – 5x
5x = 18
X = 18/5
X = 3,6
6. Jika diketahui total utility dalam mengonsumsi mangga sebagai berikut :
Jumlah 1 2 3 4 5 6
TU 10 40 60 70 70 60
MU - 30 20 10 0 -10
Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada di tabel diatas

7. Jika Farel mempunyai uang sebesar $18, ia ingin memaksimalkan
kepuasannya dengan mengonsumsi barang x dan y. Jika hanya barang x
adalah $2 dan barang y adalah $1, berapa banyak konsumsi barang x dan y
agar kepuasan Farel maksimal?
Jumla
h
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mu x 60 50 40 24 20 16 10 5 0
Mu y 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 -9
 Pada tabel diatas yang memenuhi syarat pertama (Mux/Px = Muy/Py)
ada beberapa kombinasi, yaitu :
- K1 4 unit barang x dan 2 unit barang y
- K2 5 unit barang x dan 3 unit barang y
- K3 6 unit barang x dan 4 unit barang y
- K4 7 unit barang x dan 6 unit barang y
- K5 8 unit barang x dan 8 unit barang y
Dari kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi
6 unit barang x dan 4 unit barang y :
X Px + Y Py = $18
6 $2 + 4 $1,50 = $18
8. Jika Farel mempunyai uang sebesar $19, ia ingin memaksimalkan
kepuasannya dengan mengonsumsi barang x dan y. Jika harga barang x
adalah $1 dan barang y adalah $2, berapa banyak kombinasi barang x dan y
agar kepuasan Farel maksimal
Jumla
h
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mu x 30 26 24 20 16 12 10 5 0
Mu y 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4
 Pada tabel diatas yang memenuhi syarat pertama (Mux/Px = Muy/Py)
ada beberapa kombinasi, yaitu :
- K1 1 unit barang x dan 3 unit barang y
- K2 3 unit barang x dan 4 unit barang y
- K3 4 unit barang x dan 5 unit barang y
- K4 5 unit barang x dan 6 unit barang y
- K5 6 unit barang x dan 7 unit barang y
- K6 9 unit barang x dan 8 unit barang y
Dari kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi
9 unit barang x dan 6 unit barang y :
X Px + Y Py = $19
6 $2 + 7 $1 = $19
9. Dari tabel diatas, jika harga barang x dan y turun menjadi $1,50 apakah Farel
membeli barang x lebih banyak atau berkurang?
 K1 7 unit barang x dan 5 unit barang y
K2 8 unit barang x dan 7 unit barang y
K3 9 unit barang x dan 8 unit barang y
Uang yang dimiliki $18
X . Px + Y. Py =$18
7 . 1,50 + 5 . 1,50 =$18
Jadi barang yang dibeli Farel akan lebih banyak ketika harga barang x
turun menjadi $1,50
TUGAS 2 MIKRO
1. Jelaskan Mengapa Curva Ic Konvek ( Cembung) Terhadap Titik Nol ?
Bagaimana
Jika Ic Berbentuk Liner ?
Jawab :
- Jika Ic Berbentuk Cembung Terhadap Titik Nol Yang Berarti Slope Ic
Semakin Menurun Apabila Bergerak Dari Kiri Keatas Kanan Bawah,
Slope Ic Menunjukan Berapa Banyak Seseorang Bersedian Mengurangi
Konsumsi Suatu Barang Untuk Ditukarkan Dengan Barang Lain Supaya
Tingkat Kepuasan Tetap, Maka Mrsnya Akan Bersifat Negative.
- Curva Ic Tidak Akan Berbentuk Garis Lurus/Linier Karena Menyalahi Syarat
Terjadinya/ Terbentuknya Curva Ic, Selain Itu Curva Ic Tidak Akan Pernah
Membentuk Garis Lurus Karena Jumlah Barang X Dan Barang Y Yang Di
Konsumsi Untuk Mencapai Kepuasan Yang Sama.
2. Jelaskan Mengapa Curva Ic Turun Dari Kiri Atas Kekanan Bawah ?
Jawab : Disebabkan Karena Jumlah Barang X Ditambah Maka Jumlah Barang Y
Akan
Dikurangi,Begitu Pula Sebaliknya.Proses Pengurangan Barang Y Tersebut
Jika Dibuat Grafik Akan Berbentuk Cebung, Hal Ini Disebabkan Perbanding
Antara Pertukaran Barang Y Un Tuk Mendapatkan Tambahan Barang X Tidak
Konstan Atau Bertambah,Melainkan Berkurang.
3. Jika Suatu Bahwa Bahwa Marginal Utility Uang Adalah Konstan Adalah
Pemikiran Bodoh,Betulkah ?
Jawab : Tidak, Karena Konsep Dari Marginal Utility Uang Adalah Bahwa
Utilitar Per Unit Tambahan Memberikan Konsumen Tingkat Kepuasan Yang
Sama.
4. Jika Pemikiran Yang Menyatakan Bahwa Ic Seseorang Untuk Banyak
Adalah Pemikiran Psikologi Saja,Betulkah ? Jelaskan !
Jawab : Benar, Dalam Memahami Aspek Psikologi Manusia Secara
Keseluruhan Adalah Memiliki Kekutan & Kemampuan Untuk Menganalisis
Perilaku Konsumen Yang Berarti Keberhasilan Dalam Menyelami Kebutuhan
Konsumen Dalam Memenuhi Kebutuhannya Sehingga Kita Dapat Memilih Apa
Saja Yangb Kita Butuhkan Dalam Melakukan Kegiatan Konsumsi.
5. Jelaskan Mengapa 2 Ic Tidak Saling Berpotongan ?
Jawab : Karena Akan Bertolak Belakang Dengan Sifat Ic.
Sifat-Sifat Ic Antara Lain :
1. Curva Ic Mempunyai Nilai Kemiringannya Negative
2. Bentuk Curva Cembung Terhadap Titik Nol Ataun Titik Origin
3. Curva Ic Tidak Saling Berpotongan.
Berdasarkan Gambar Di Atas Menujukan Ic2 Berpotongan Dengan Ic2 Pada
Titik C.Kepuasan Titik A Sama Dengan Kepuasan Titik C Dan Kepuasan Titik
B Sama Dengan Kepuasan Titik C,Sedangkan Kepuasan Titik A > Dari Titik C,
Karena Kurva Ic2 Letidak Mungkinbih Besar Dari Pada Ic1,Keadaan Ini Tidak
Mungkin Terjadi Karena Titik C Konsumen Akan Menerima Kepuasan Yang
Berbeda.
6. Devinisikan Kurva Demand Dari Kurva Pcc.
Jawab : Pcc Adalah Kurva yang Menghubungkan Titik-Titik Keseimbangan
Konsumsi Karena Adanya Perubahan Harga Dari Salah Satu Barang.
Pada Kurva Disamping Bisa Kita Liahat
Perubahan Harga Dari Barang X Yang
Awalnya $ 2,Dapat Membeli 4
Barang,Jika Harganya Turun Menjadi $
1, Maka Dapat Membeli Barang
Sebanyak 12 Dan Sebaliknya. Dari
Penghubunga Titi-Titik Tersebut Maka
Kita Bias Menentukan Kurva Demand
Dari Pcc Tadi
Kurva Demand Dari Kurva Pcc
7. Apakah Yang Terjadi Pada Keseimbangan Ic Dengan Garis Anggaran Jika
Terjadi Penurunan Barang X ? Tuntujukan Dengan Grafik !
Jawab :
Sebelum Terjadi Perubahan Jumlah Barang X
Yang Diminta Sebanyak Q1 Dan Barang Y
Sebanyak Y1, Kombinasi Barang X
Menyebakan Jumlah Barang X Yang Diminta
Menjadi Q2 Dan Barang Y Menjadi Turun Y2,
Maka Terbentuklah Kombinasi X2 Dan Y2 Pada
Titik E2.
TUGAS 3 MIKRO
1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan Garis anggaran jika
terjadi pendapatan masyarakat bertambah ? tujukan dengan grafik !
Jawab :
meningkatnya pendapatan masyarakat menyebabkan preference
konsumen terhadap barang X dan Y berubah, tidak lagi terletak pada
titik E1 tetapi pada titik E2.Fenomena ini di gambarkan Garis anggaran
( budget line ) dan IC akan bergeser kiri dan sejajar.
2. Gambarkan kurva ICC,dari gambar ICC yang anda gambar,tunjukan bentuk
ICC yang bias menjnjukan barang inferior,superior,dan normal.
Jawab :
Bisa kita lihat bahwa grafik
disamping merupakan
grafik/ Kurva ICC ( income
consumption curve ) .
Peningkatan pendapatan sesorang
dapat mempengaruhi konsumsi dan
salah satu barang tersebut.
Pada kasus kurva diatas A dan B termasuk barang normal, ketika kurva
pendapatan konsumsi .membelok kebelakang antar titik B dan C maka barang
tsb.termasuk barang inferior, barang normal adalah barang yang apabila
pendapatan seseorang maka daya konsumsinya juga akan naik. ( Y↑, D↑).
sedangkat barang inferior adalah barang yang apabila pendapatan naik maka
daya konsumsinya akan dikurangi ( Y↑, D↓ ).Merupakan kebalikan dari barang
normal dikatakan barang mewah atau superior apabila angkanya lebih besar
dari 1, dengan bentuk garis yang hamper tegak, karena pendapatan naik maka
konsumsi juga akan terus naik seperti grafik berikut ;
3. Jika harga barang adalah $ 4 dan barang sebesar $ 3. Barang dapat
memberikan tambahan utilitas sebesarb 50 sedangkan barang memberikan
utilitas sebesar 30. Menurut anda apakah konsumen sudah berada dalam
posisi keseimbangan ? jikabelum, upaya apa yang harus dilakukan agar
konsumen mencapai keseimbangan.
Jawab :
Syarat keseimbangan 1
3( 50-x ) = 4 ( 30-y )
150 – 3x = 120 -4y
Syarat 2
Pπ + Py = 1
4π + 3y = 7
4π + 3 ( 1,3 x + 7,5 )
4π + 3,9 + 22,5
4. Tunjukan dengan kurva adanya pengaruh price effet, substitusi effect, dan
total effect.
Jawab :
Ket : semakin murahnya barang X
menghasilkan efek pendapatan yang
negative, yaitu jumlah barang X ang
diminta berkurang.perubahan kombinasi
dari E1 ke E3 adalah pffect ( efek harga )
sebesar E3 ke E2 sebesar X3 -X 2, jadi
totalnya feel adalah sebesar E2 Ke E2 /
Sebesar X1 –X2. Berubahnya kombinasi X
dan Y yang dikonsumsi dari titik E1 ke E
3 sebesar X1 – X2.
Efek substitusi,
Jdi,total effect dari kurva di atas di tunjukan dengan substitusi efek dan income effect
yang disebut ( total ffect ),yaitu sebesar X1 –X3.
Ket : semakin mjurahnya barang X menghasilkan efek pendapat yang negative, yaitu
jumlah barang X yang diminta berkurang Dari E1 ke E3 adalah price effect ( efek
harga ) sebesar E3 Ke E2 Sebesar X3 – X2 Jadi totalnya efek adalah sebesar E1 Ke
E2 / sebesa X1 – X2
5. Utilitas budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah U = 10 x 1,5 Y 1,5 .
jika harga barang X = $ 10 dan Y =$20, sedang anggaran untuk
mengonsumsi dua barang tersebut $ 500. Hitung =
a. Berapa X dan Y yang harus di beli agar utilitynya maksimal ?
b. Berapa besarna total utility ?
Jawab :
a. U = 10 X1,5 Y1,5
= 15 X 1,5 Y
300 X + 15 y
15 y = 300 X
Y = 20 X
Y = 20 ( 1,22)
= 24,4
X . Px + Y. Py = B
10 X + 20 y = 500
10 X + 20 ( 20 X ) =500
10 X + 400 X = 500
410 X = 500
X = 1,22
Rechek,substitusikan pada garis anggaran 500 -10 (1,2 ) -20 (24,4 ) = 0
500 – 12 – 488 = 0
Jdi,banyak barang X dan Y yang harus dibeli adalah barang X dan 24
Barang Y agar Utilitynya maksimal.
b . TU = 10 X1,5 . Y1,5
= 10 (1)1,5 . 1 ( 24 )1,5
= 10 (1) . 9 ( 117,% )
= ( 10 ) . ( 117,5 )
= 1.175
Jadi, total Utilitynya sebesar 1.175.
6. Jika harga barang Y turun menjadi $ 10, apakah jumlah yang diminta
terhadap barang X dan Y berubah ?
Jawab :
Jika harga barang y turun maka jumlah
barang y yang diminta akan naik,
sedangkan jumlah barang X yang di
minta akan Turun.
7. Fungsi utilitas suatu produk U= X21 + X21-X1X2 jika X1 dan X2 = 36, berapa
besar X1 dan X2 yang dikonsumsi agar utility maksimal ?
Jawab :
F.TU =( 36
8. Diketahui fungsi U = 140 X 160 Y -5 X2 -2 y2 Bila X adalah daging sapid an Y
adalah daging ayam sedan harga daging sapi ( Ps ) = $ 12 dan daging ayam
= $ 24,sedang jumlah uang adalah $ 732. Hitung :
a. Berapa banyak daging sapi dan ayam yang harus dibeli agar outputnya
maksimal ?
b. Hitung berapa jumlah U yang maksimal.
Jawab :
a. 140 x + 160 y – 5 x2 – 2 y2
3.360 -240 x = 1.920 – 48 y
1.440 = 240 x – 48 y
48 y = 240 x – 1.440
Y = 5 ( 11 ) – 30
= 55 – 30
= 25
X . Px = y.Py = B
12 X + 24 y = 732
12 X + 24 ( 5 x – 30 ) = 732
12 X + 120 X – 720 = 732
132 X = 12
X = 11 Recheck,substitusikan pada garis anggaran 732 - 12 (11 ) – 24
(25 ) = 0
Jadi, Banyak daging sapi yangb harus dibeli adalah 11 unit dan daging ayam
sebanyak 25 unit.
9. Bila Fungsi Produksi U = 10 X ½ Y ½ Sedang jumlah anggarannya yang
digunakan $ 200. Sedang harga X Px = $ 4 dan harga Y Py = $ 8 berapa banyak
X dan Y yang dikonsumsi ?
Jawab :
U = 10 X1/2 Y ½
U = 10 X 0,5 Y 0,5
= 5 X . 0,5 y
2 y = 40 x
Y = 20
Y = 20 ( 1,22 )
= 24,4
X . Px = y.Py = B
4 X + 8 y = 200
4 X + 8 ( 20 π ) = 200
4 X + 160 X = 200
160 X = 200
X = 1,22
Recheck,Substitusikan Pada Garis Anggaran 732 -12 (11 ) – 24 ( 25 ) = 0
Jadi, Banyak Barang X Dan Y Yang Di Konsumsi Adalah 1 Unit Barang X Dan 24
Unit Barang Y
TUGAS 4 MIKRO
1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka Panjang dalam analisis prilaku
produsen?
 Jangka pendek adalah jangka waktu yang sedemikian pendek sehingga
perusahaan tidak dapat mengubah jumblah beberapa sumber yang
digunakan hanya satu input yang bervariabel. Setiap jangka waktu yang
terletak antara jangka waktu dimana tak ada sumber variabel dan jangka
waktu dimana dimana hanya satu sumber yang variabel dinamakan jangka
pendek. Sedangkan jangka Panjang adalah proses semua produksi bersifat
variabel artinya jumblahnya dapat diubah-ubah. Seterusnya keadaan produksi
jangka Panjang atau tidak dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi
jangka pendek merupakan suatu potret pada suatu saat tertentu dari
rangkaian film yang diputar. Rangkaian film itu sendiri dapat diartikan sebagai
jangka Panjang
2. Terangkan perbedaan antara input variabel dengan input tetap, mengapa
tidak ada input tetap dalam jangka Panjang?
 Input variabel merupakan faktor produksi yang didapat diubah jumblahnya
sedangkan input tetap adalah faktor produksi yang jumblahnya selam tetap.
Mengapa tidak ada input tetap dalam jangka Panjang? Karena jangka
Panjang merupakan jangka waktu yang cukup Panjang sehingga perusahaan
dapat mengubah jumblah semua sumber yang digunakan perunit waktu.
3. Apakah yang dimaksud dengan law diminishing retrun?
 Law diminishing retrun adalah hukum pertambahan hasil yang semakain
berkurang dalam hubungan produksi jangka pendek, dimana satu faktor
produksi bersifat variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap akan
dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor produksi
variabel itu secara terus-menerus produksi total itu akan bertambah terang
dengan tambahan yang semakin kecil dan setelah suatu jumblah tertentu
akan mencapai maksimum dan kemudian menurun hal ini terjadi karena
adanya law diminishing retrun.
4. Gambarkan tanpa data kurva TP,MP, dan AP
5. Dari gambar yang anda buat ,tunjukan pada labor ke berapa law diminishing
retrun mulai berkerja
 Pada labor ke 4 law diminishing retrun mulai berkerja. Dari gambar di atas
untuk digambarkan bahwa kurva bahwa kurva TP yang cengkung ke atas
untuk satuan labor pertama, berarti jika sumber yang bervariabel yang sedikit
digunakan sumber yang tetap maka hasilnya tidak efisien. Dengan
menambah sumber variabel terus menerus maka TP akan terus-menerus
bertambah sampai titik B. pada titik B ini Law diminishing retrun mulai
berkerja dan penambahan sumber variabel dengan jumblah yang terus-
menerus akan mengakibatkan pertambahan TP yang semakin berkurang.
Tanah labor TP AP MP
1 0 0 0 -
1 1 3 3 3
1 2 7 3,5 4
1 3 12 4 5
1 4 16 4 4
1 5 19 3,6 3
1 6 21 3,5 2
1 7 22 3,15 1
1 8 22 2,25 0
1 9 21 2,33 -1
1 10 16 1,60 -5
6. Dari gambar yang anda buat pada point 4,uraikan bagaimana hubungan
antara TP,MP, dan AP
 Pertama, hubungan antara produksi marjinal (MP) dan produksi marjinal (TP)
pada saat TP mengalami perubahan peningkatan produksi dari yang menaik
menjadi yang menurun. Maka pada saat itu kurva produksi marjinal (MP)
mencapai titik maksimumnya. Kemudian pada saat kurva TP mencapai titik
maksimum. Maka kurva MP memotong sampai horizontal. Artinya MP sama
dengan nol
 Kedua, hubungan antara produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP)
pada saat produk rata-rata (AP) meningkat, produksi marjinal (MP) lebih tinggi
dari pada pendek rata-rata (AP) dan pada saat produksi rata-rata (AP)
menurun produksi marjinal (MP) lebih rendah dari pada produksi rata-rata
(AP). Hal ini menunjukan bahwa pada saat produksi rata-rata (AP) mencapai
maksimum produksi marjinal (MP) sama dengan produksi rata-rata (AP) atau
karena produksi rata-rata (AP) berpotongan dengan produksi marjinal (MP)
7. Dari gambar yang anda buat, tentukan tahapan mana yang disebut daerah
rasional dan yang tidak rasional. Jika ada seorang produsen, dimana anda
tempatkan penggunaan labor agar menguntungkan
 Dari gambar no 4 membagi fungsi produksi dalam 3 tingkatan/tahap, yaitu=
Tahap 1 ditandai dengan produksi awal hingga AP yang maksimal, tahap
yang ke 2 dimulai dari AP maksimal hingga MPnya sama dengan 0, dan
tahap ke 3 ditandai dari TP yang mulai menurun
 Tahap 1, mulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum AP, yaitu pada saat
MP sama dengan AP,jika labor ditambah AP, bertambahan AP menunjukan
terjadinya esensi laba. Pada tahap ini TP juga bertambah.
 Tahap 2, dari titik AP mencapai titik maksimal sampai pada saat TP
mencapai atau pada saat MP sama dengan 0, AP dan MP semakin
berkurang tetapi MP masih positif, hal ini dikarenakan TP masih terus
bertambah. Dalam suatu proses produksi semakin banyak labor yang
dipakai menyebabkan tingkat efensiasi dari labor semakin berkurang
 Tahap 3, AP dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi
negatif. Pada tahap 1 dan 2 disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan
tahap 3 disebut rasional, karena pada tahap 3 MP untuk semua faktor
produksi seorang produsen akan berproduksi pada tahap 3 karena dengan
tingkat harga penjualan produksi yang sama untuk perunitnya, hal ini akan
memperbesar keuntungan
8. Seseorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing
retrun mulai berjalan. Menurut anda apakah Tindakan mahasiswa ini benar
 Tidak benar, dengan belajar terus-menerus, maka TP akan terus bertambah
pada target yang ditentukan. Di tempat yang ditentukan itulah law diminishing
retrun mulai berkerja dan penambahan materi yang terus-menerus akan
mengakibatkkan TP yang semakin berkurang
9. Apakah yang dimaksud dengan hukum pengembalian yang semakin
berkurang (the law of diminishing marjinal retrun)
 Dalam hubungan jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat variabel
dan faktor-faktor produksi lainnya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan
produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara
terus-menerus. produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan
tambahan yang semakin kecil, setelah suatu jumblah tertentu akan mencapai
maksimum dan kemudian menurun.
10. Y = 10 x2 – 0,5 x3
A) tuliskan persamaan AP dan MP
B) berapakah AP dan MP maksimal?
 A) Y = 10 x2 – 0,5 x3
AP = TP/ x = (10 x2 – 0,5 x3) / x = 10 x2 – 0,5 x3
MP = dTP / dx = d(10 x2 – 0,5 x3) / dx = 20x - 0,5 x
 B) 20 x – 0,15 x = 0
20 = 0,15 x x = 60
TP = 10(60)2 -0,15 (60)3
TP = 100 – 120 – 0,45 – 180
TP = 12000 – 8100
TP = 3900
11.Apabila perusahaan pada dua input variabel, perusahaan akan dihadapkan
dengan produc dan isoquant, jelaskan apakah yang dimaksud dengan
production isoquant. Mengapa bentuknya demikian
 Production isoquant adalah kurva yang menunjukan berbagi kemungkinan
kombinasi teknis antara dan input yang bervariabel yang menghasilkan suatu
tingkat output tertentu. Terbentuk kurva IQ turun dari kiri atas kanan bawah.
Hal ini dikarenakan jika faktor produksi yang satu dikurangi maka faktor
produktif itu dapat saling menggantikan secara teknis maka jika suatu faktor
digunakan dalam jumblah lebih kecil maka faktor lainnya harus ditambahkan
TUGAS 5 MIKRO
1. Jika diketahui harga kapital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumblah
anggaran perusahaan yang ada sebesar $200, buat garis isocostnya
 Diketahui = C = $200
PL = $8
Pk = $10
C = PL x L + PK x K
200 = 8L + 10K
L = 200/8 – 10/8K
L = 25 – 1,25K
200 = 8L + 10K
10K = 200 – 8L
K = 200/10 – 8/10K
K = 20 – (0,8)L
Membuat kurva
Titik 1 dengan k = 0 Titik 2 dengan L = 0
200 = 8L + 10K 200 = 8L + 10K
200 = 8L + 10(0) 200 = 8(0) + 10K
K = 20
Jadi titik akhir 1 Jadi titik akhir 2
= (25,0) = (0,20)
L = 25
2. Dari data diatas jika harga kapital turun menjadi $8, sedang lainya tetap.
Apakah garis isocost yang anda buat pada nomor 16 berubah atau tidak ?
buat grafik isocost yang baru sejajar dengan isocost sebelum terjadi
perubahan
 Diketahui = C = $200
PL = $8
PK = $8
C = PL x L + PK x K
200 = 8L + 8K 200 = 8L + 8K
8L = 200 – 8K 8K = 200 – 8L
L = 200/8 – 8/8K K = 200/8 – 8/8L
L = 20 – 1K L = 20 – 1L
Membuat kurva titik 1 dengan Membuat kurva titik 2 dengan
K = 0 L = 0
200 = 8L + 8K 200 = 8L + 8K
200 = 8L + 8(0) 200 = 8(0) + 8K
L = 25
Jadi titik akhir 1 Jadi titik akhir 2
= (25,0) = (0,25)
= Berubah karena jika harga kapital turun
maka kurva isocost akan bergeser keatas
3. Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost. Apakah
pernyataan tersebut benar ? jelasakan
K = 25
 Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost adalah penyataan
yang tidak benar, karena keseimbangan produsen memperhatikan adanya
asumsi 2 faktor produksi variabel yaitu tenaga kerja dan modal keseimbangan
produsen dapat terlihat dari adanya persinggungan kurva isocost dan isocost
bila diletakan pada kurva yang sama
Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan kapital. Jika harga labor
$12/hari dan harga kapital $20/hari produktivitasnya 150.
A. Menurut anda, dilihat dari sisi produktivitasnya, faktor produksi manakah
yang dianggap lebih mahal ?
B. Menurut anda, apakah produsen sudah dalam posisi keseimbangan ?
C. Jika belum, bagaimana cara agar produsen bisa dalam posisi
keseimbangan ?
 Diketahui = labor = $12/hari
MPL = 72
Kapital = $20/hari
MPK = 150
A. Produktivitas labor
= = 7, 5 unit setiap $
Jadi faktor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor
B. Belum, dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat
utama keseimbangan yang MPL/PL = MPK/PK tidak terpenuhi dari hasil
perhitungan harga labor terlalu mahal
C. Harusnya dengan produktivitas 72 unit perjam harga labor harusnya $25
bukan $20
4. Apakah yang dimaksud dengan retrun to slace? Sebutkan dan gambarkan
macam-macam retrun to slace dan faktor-faktor apa yang menyebabkan
terjadinya retrun to slace
 Retrun to slace adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output seiring
dengan perubahan input secara professional
 Macam-macam =
- Increasing retrun to slace
- Constant retrun to slace
- Decreasing retrun to slade
 Faktor- faktor =
- Terjadi spesialisasi dari para pekerja, semakin terlibat banyak dalam
proses produksi tenaga kerjanya semakin terampil
- Penggunaan teknologi
- Ada beberapa biaya yang bisa digunakan Bersama
5. Bedakan istilah ‘’ kombinasi yang efisien ‘’ dengan least cost combinaons
 Kombinasi yang efisien (ridge line) hanya menunjukan berbagai kombinasi
faktor produksi mana yang efisien, sedangkan kombinasi ongkos terkecil
(least cost combinaons) menunjukan kombinasi faktor produksi tertentu yang
memberikan ongkos terkecil
6. Dalam ridge-line area ada daerah ekonomis. Apa maknanya bagi seorang
produsen ?
 Daerah ekonomis (relavan range) yaitu daerah yang memungkinkan bagi
seorang produsen untuk berproduksi dua input dibeberapa tingkat isoquant.
Jadi apabila produsen masih berproduksi diluar relevent range (daerah
relevan) maka titik produksi itu terletak yang tidak releven (irrelevent range)
7. Diketahui fungsi Q = 140L + 160C – 5L2 – 2C2 Bila L adalah input labor dan C
adalah input kapital sedang harga labor (P1) = $12 dan PC = $24, sedang
total cost (CT) adalah $732 hitung =
A. Berapa labor dan kapital yang harus dibeli agar outputnya maksimal ?
B. Hitung berapa jumblah output (Q) yang maksimal
C. Jika harga kapital turun menjadi $16 sedang yang lainnya tetap apakah
jumblah kapital yang dibeli lebih besar dari sebelumnya?
 Diketahui fungsi Q = 140L + 160C – 5L2 -2C2
(p1) = $12 dan (PC) = $24 total coast (CT) $732
A.
Z = 140L + 160C – 5L2 – 2C2 + C (732 – 12L – 24C)
ժZ / Ժl = 140 – L - 12λ = 0 (1)
λ = 11,6 – 1/12L
ԺZ / Ժl = 160 – c - 24λ = 0 (2)
λ = 6,6 – 1/24 C
ԺZ /ԺL = 732 – 12L - 24C = 0 (3)
L = 61 – 2C
Persamaan (1) = (2)…..11,6 – 1/24C = 6,6 – 1/24C
24 – 2L = 160 – C (4)
C = 136 + 2L
Masukkan persamaan (3) kedalam (4)
C = 136 +2 (61 – 2C)
C = 136 + 122 – 4C
4C = 258
C = 64,5
8. Bila fungsi produksi Q = 10 K1/2 L1/2
Sedang jumblah anggarannya yang digunakan dalam proses produksi
$200 sedang harga kapital PK =
$4 dan harga labor P1 = $8
D. berapa banyak faktor produksi kapital dan labor yang digunakan agar
menghasilkan output yang maksimal?
E. Berapa besarnya harga produksi yang maksimal
F. Jika harga kapital meningkat sedang yang lainnya tetap apakah jumblah
kapital yang dibeli berkurang?
 Diketahui = Fungsi produksi Q = 10K1/2 L1/2
Fungsi dana 200 = 4K + 8L
L = 10 K1/2 L1/2 + λ (200 – 4K + 8L)
Syarat primer
Ժl / ժK = ½ . 10K1/2 . L1/2 – 4K
λ = 5/4 . K1/2 L1/2
ԺL /ԺK = ½ . 10K1/2 . L ½ + 8L = 0
λ = 5/8 K1/2 L1/2
ԺL /ԺK = 200 – 4K + 8L = 0
K = 50 – 4L
Persamaan 1 = 2
λ = λ
5/4 K1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L1/2
5/4 L1/2 = 5/8 K1/2
L = ½ K
Subtitusikan pada persamaan 3
K = 50 – 4L L = 1/2K
K = 50 – 4 (1/2K) L = ½ (16,6)
3K = 50 = 8,3
K = 16,6
Jumblah produksi maksimal
Q = 10K1/2 L1/2
Q = 10 (16,6)1/2 . (8,3)1/2
Q = 83 . 4,15
Q = 344,45
Jadi D. kapital agar output max adalah 16,6 labor agar output max adalah 8,3
E. besarnya produk maksimal adalah 334,45
9. Apakah manfaatnya seseorang produsen mengetahui ridge-line?
 Agar mengetahui berbagai kombinasi faktor produksi yang efisien, karena
dalam memproduksi suatu tingkat output ada batas dalam memilih kombinasi
input labor atau kapital
10.Diketahui fungsi produksi Q = 10M1,5 TK1,5 jumblah anggaran perusahaan
adalah sebesar $1000, sedang harga mesin $2/unit dan harga TK $4/unit.
Ditanya
A. berapa banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal?
B. berapa output yang maksimal?
 Diketahui = Q = 10M1,5TK1,5
Anggaran 1000 = 2M + 4 ATK
L = 10M1,5 TK1,5 + λ (1000 – 2M + 4 ATK)
Syarat primer
ԺL / ԺM = 1,5 . 10M1,5 TK1,5 - 2 λ = 0
λ = 30M1,5 TK1,5
ԺL / ԺKT = 1,5 . 10M1,5TK1,5 + 4 λ = 0
λ = 60 M1,5 TK1,5
ԺL / ԺM = 1000 . 2M + 4 ATK = 0
M = 500 – 2 TK
Persamaan 1 = 2
λ = λ
30M1,5 TK1,5 = 60M1,5 TK1,5
30TK = 60M
TK = 2M
Subtitusikan pada persamaan 3
M = 500 – 2TK
M = 500 – 2(2M)
5M = 500
M =
100
TK = 2M
TK = 2 (125)
TK =
200
Jumblah produksi maksimal
Q = 10M1,5 TK1,5
Q = 10 (100)1,5 . (200)1,5
Q = 10000 . 2828
Q = 28280
Jadi A. Banyak mesin yang harus dibeli = 100 banyak TK yang harus dibeli = 200
B. Jumblah output maksimalnya adalah 28280 unit
11.Jelaskan secara kompreshif apakah manfaatnya seorang produsen
memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen
 Manfaat seorang produsen memperoleh pengetahuan berkaitan dengan
perilaku produsen adalah tidak lain karena dalam teori ekonomi seseorang
prodisen harus meneruskan 2 macam keputusan yang penting yaitu berupa
output yang harus diproduksi dan bagaimana kombinasi faktor produksi yang
hendak dipergunakan. Produksi adalah sebuah transformasi/ pengubahan
faktor produksi menjadi barang produksi atau suatu proses dimana masukan
(input) diubah menjadi output. Anggapan dasar yang digunakan adalah
bahwa tujuan pengusaha hendak mencapai laba yang maksimal
SOAL DI PPT
12.Robert de niro seorang produsen sikat gigi yang mempunyai fungsi TP = K2 +
L2 – KL. Jika harga
L = $2 dan K = $4 sedang anggaran untuk mengkonsumsi dua barang tersebut $100
A. berapa L dan K yang harus dibeli agar produksinya optimal
B. beberapa besar produksinya
 Diketahui = TP = K2 + L2
100 = 2L + 4K
L/K = 2. K2 L2 - 2 λ = 0
λ = 4K2 L2
L/K = 2 K2 L2 – 4 λ = 0
λ = 8 K2 L2
L/K = 100 – 2L – 4K = 0
L = 50 - 2K
λ = λ
4K-2 L2 = 8 K2 L2
4K = 8L
K = 2L
L = 50 – 2K K = 2L
L = 50 – 2 (2L) K = 2 (10)
$L = 50
Besar produksi maksimal
TP = K2+ L2
= 202 + 102
= 400 + 100
= 500 unit
Jadi A. L yang harus dibeli agar produksinya optimal adalah 10. Sedangkan K
yang harus dibeli agar produksinya optimal adalah = 20
B. Besar produksi maksimalnya sebesar 500 unit
13.Bila fungsi produksi Q = 5K1/2 L1/2 sedang fungsi garis anggarannya 1000 =
2K + 4L
A. Berapa banyak faktor kapital dan labor yang digunakan dalam proses produksi
agar menghasilkan output maksimal
B. Berapa besar total produksi
 Diketahui = Q = 5K1/2 L1/2
1000 = 2K + 4L
5K1/2 L1/2 + λ (1000 – 2K - 4L)
ԺL/ԺK = ½ . 5K-1/2 L1/2 - 2 λ = 0
λ = 5/4 K-1/2 L1/2
ԺL/ԺK = ½ . 5K1/2 L-1/2
λ = 5/8 K1/2 L-1/2 - 4 λ = 0
ԺL/ԺK = 1000 – 2K – 4T =0
K = 500 – 2L
Persamaan 1 = 2
λ = λ
5/4 K-1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L-1/2
5/4 L = 5/8 K
L = ½ K
Subtitusikan pada persamaan (3)
K = 500 . 2 (1/2K)
2K = 500
K =
20
L =
10
K = 250
L = ½ (250) = 125
B. Total produksi
Q = 5K1/2 L1/2
= 5 (250)1/2
=(125)1/2
= 884 unit
14.Diketahui fungsi TTP = 200 + 20 N – 2,5 N2. Bila N adalah pupuk, berapa
besarnya pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal
 TPP = 200 + 20N – 2,5N2
= 0 + 20 – 2,5 N
= 20 – 2,5 N
N = 17,5
Jadi pupuk yang harus digunakan agar TTP nya maksimal adalah 17,5
Tugas ke 6
1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3 - 12Q 2 + 40Q + 20
Berapa :
a. TVC
b. TFC
c. AC
d. AVC
e. AFC
f. MC
JAWAB =
a. TVC = Q3 – 12Q 2 + 40Q
b. TFC = 20
c. AC =
𝑄3−12𝑄2 +40𝑄 +
𝑄
=
𝑄2
𝑄
+ 12Q – 40 + 20
d. AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
=
𝑄3−12𝑄2 +40𝑄
𝑄
=
𝑄3
𝑄
+ 12Q – 40 + 20
e. AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
=
20
𝑄
f. MC = TC1 = 144 – 40 + 20
2. Dari soal diatas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi:
a. Agar AC minimum
b. Agar MC minimum
JAWAB =
a. AC =
𝑇𝐶
𝑄
= Q3 – 12Q2 +40 Q
AC = Q2 - 12Q + 40
AC1 = 0 →
𝜕∆
𝜕𝑄
= 0 → Syarat ∆C Minimum
AC1 = 2Q – 12 = 0
2Q = 12 → Q = 6
Saat Q=6
AC = Q2-12Q+40=(6)2-12(6)+40
= 56-72+40 = 4
b. MC =
𝜕𝑇𝐶
𝜕𝑄
MC = 3Q2-12+40
= 3(6)2-12(6)+40
MC = 36 -72+40 = 4
3. PERHATIKAN KOLOM BERIKUT
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50
10 75 50 7,5
20 110
30 150 100 5
40 200
50 210 5,2
60 50 280 5/6
Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biasa TC,TFC, Dan TVC dalam
satu salib sumbu dan AC,AFC,AVC, Dan MC pada salib sumbu yang lain
berdasarkan data yang ada dalam kotak tersebut.
JAWAB =
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 50 - - - - -
10 75 50 25 7,5 5 2,5 2,5
20 110 50 60 5,5 5/2 3 3,5
30 150 50 100 5 5/3 3,3 4
40 200 50 150 5 5/4 1,25 5
50 260 50 210 5,2 0 4,2 6
60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 7
RUMUS =
1.TC = TFC+TVC
2.AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
3.AVC = TVC/Q
4.AC = TC/Q
5.MC =
∆𝑇𝐶
∆𝑄
Kurva biaya TC,TFC, dan TVC dalam satu salib sumbu
4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounting cost
Jawab =
- economic cost = biaya-biaya a=yang benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas
yang dilakukan
- accounting cost = biaya yang didasarkan pada pencatatan akuntansi, sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.
5. Jelaskan bagaimana anda bisa menentukan besarnya biaya
Jawab =
Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menjadi
biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total. Jadi
biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan 3 biaya, yaitu biaya total,
biaya tetap, dan biaya berubah total
6. mengapa biaya rata-rata jangka pendek (SAC) biasanya lebih besar daripada
biaya rata-rata jangka panjang (LAC) ?
Jawab =
Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga
mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar dari pada produksi jangka panjang,
sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC
7. jika fungsi TC = 200 +4Q+0,5Q2
a. tuliskan equation dari TFC dan TVC
TFC = 200
TVC = 4Q+0,5Q2
b. equation dari AFC, AVC, AC,dan MC
AFC =
𝑇𝐹𝐶
𝑄
=
200
𝑄
AVC =
𝑇𝑉𝐶
𝑄
=
4𝑄+0,5𝑄2
𝑄
AC =
𝑇𝐶
𝑄
=
200 +4𝑄+0,5𝑄2
𝑄
=
200 +4+0.5𝑄
𝑄
C. Gambarkan kurva AFC,AVC,AC dan MC.
D. Jelaskan hubungan AVC,AC dan MC.
- Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka
- bila tambahan atau kenaikan biaya total yang disebut biaya minimal lebih kecil dari
pada biaya total rata-rata, maka kurva acakan turun
- bila biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata-rata (AC) maka biaya total AC
naik
- selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas AC maka
AC akan naik
8. jika TC = 2000+20Q-1002+Q3 Q=10 unit
a. berapa TFC pada output 200.
TC = 2000+20Q-10Q2+Q3
TFC output 200
TFC = TC-TVC
= 2000+20(200)-10(200)2+(200)3-20(200)
= -10(200)2 + (200)3
= 2.000+4000-400-1.000+8.000.000-4.000-400.000+8.000.000
= 7.606.000-7604.000
= 2000
b. TFC pada output 50
= 2000 +20(50)-10(50)2 + (50)3- 2-(50)-10(50)2+(50)3
= 2000+1000-25.000+125.000-1000-25.000+125.000
= 103.000 -101.000
= 2000
c. berapa AVC pada output 20
𝑇𝑉𝐶
𝑄
= 20Q-10Q2+Q3
= 20(20)-10(20)2+(20)3
= 400-4.000+8.000
= -3.600+8.000
=4.400
d. berapa MC pada output 20
MC dTC/dQ =
= 20(20)-20(20)+3 (20)2
= 400+1.600
= 1.600
9. keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah penyataan
tersebut? Jelaskan!
Jawab =
Tidak benar, untuk menentukan marginal cost (MC) tidak harus mengetahui
tentang TVC dan TFC karena MC =
𝑇𝐶2−𝑇𝐶𝑖
𝑄2−𝑄1
10. jika AC naik MC juga naik, benarkah penyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab = salah, karena MC adalah penambahan cost dari total cost jika produsen
menambah unit. Jadi tidak berpengaruh
11. besarnya AFC tidak mungkin nol, benarkah penyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab =
Benar, karena dalam jangka panjang maupun jangka pendek, mempunyai sifat
sama, yaitu semakin besar produk yang dihasilkan maka AFC nya semakin kecil
tidak akan nol (0)
12. AC akan turun jika produksi diperbanyak, benarkah pernyataan
tersebut?jelaskan.
Jawab=
Benar, karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka
biaya tetap persatuan semakin kecil namun tidak akan manjadi nol (0)
13. jika AFC menurun AC menurun AVC juga menrun, benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan.
Jawab =
Benar, karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga ikut naik, maka saat FC
turun AVC juga ikut turun.
Tugas ke 7
1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus?
Jawab =
- TR berupa garis lurus dikarenakan P nya konstan, jadi berapapun jumlah
yang dijual maka TR nya berupa garis linier(garis lurus)
- MR berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR
dan TR sehingga sama dengan P yaitu berupa garis lurus horizontal
2. Bedakan laba murni dengan laba normal
Jawab=
- Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari
pendapatan dibandingkan dengan ongkos produksinya
- Laba normal ialah laba yang didapat hanya cukup untuk menyebabkan
perusahaan masih tetap bertahan dalam industri tertentu. Laba normal
biasa di alami oleh perusahaan-perusahaan pada pasar pesangon.
3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba, benarkah
pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab=
- Benar mendapat laba sebesar jarak antara AR dan AC , bila grafik AR di
bawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar jarak
antara AR dan AC tersebut, bila grafik AR memotong AC perusahaan
dalam keadaan BE.
4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break even?
Jawab=
- Diperusahaan tidak ada persediaan (inventory) apa yang diproduksi
semua laku terjual.
- Harga jual berlaku konstan, pembeli sedikit ataupun banyak harga jual
tidak berubah.
- Unsur biaya bisa dikategorikan hanya 2 jenis yaitu biaya variabel cost dan
fixed cost.
5. Menurut anda apakah asusmsi yang digunakan dalam analisis break even
tersebut rasional?
Jawab =
- Menurut saya tidak, karena perusahaan tidak memliki persediaan lain,
yang artinya ketika barang tersebut laku terjual semuanya perusahaan
tidak lagi mempunyai cadangan barang, tidak adanya potongan harga
untuk pembelian dalam jumlah banyak akan membuat para
distributor/agen berfikir ulang untuk membeli barang.
6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break
event.
Jawab =
- Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapai
agar pelaku usaha tidak mengalami kerugian, sebagai pedoman dalam
menentukan kebijkan harga jual produk per unitnya sebagai informasi
untuk mengetahui berapa lama usaha akan mencapai titik break event
point (BEP) dengan asumsi-asumsi tertentu, memberi margin sebagai
langkah pembatas supaya tidak mengalami kerugian.
7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis / variasi produk semakin sulit
menghitung break eventnya, mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab =
- Karena pengelompokan jenis biaya hanya ada 2 yaitu fixed cost dengan
variable cost
8. Diketahui fungsi TC = 120+12,5Q dan harga produk $45. Ditanya
a. Berapa Q yang harus diproduksi agar terjadi break even
b. Gambarkan kurva yang menunjukkan break even
c. Jika fungsi P=80-100. Apakah jumlah yang diproduksi berubah untuk
mencapai break even.
Jawab=
a. 45Q = 150+12,5Q
45Q-12,5Q = 150
32,5Q = 3,69
b. Biaya, revenue.
c. P = 80-10Q
= 80-10 (3,69)
= 80-36,9
= 43,1
43,1Q = 120+12,5Q
43,1-12,5Q = 120
30,6Q = 120
Q = 3,921
*dengan harga sebesar $43,1. Jumlah produk berubah menjadi 3,921
dari 3,69
Tugas ke 8
1. Jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal.
Dapatkah MR=MC pada kuantitas yang lain?
Jawab =
- Karena tambahan penerima (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya
(MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Maka
keuntungan total mencapai maksimum
2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna penjual hanya
sebagai price taker tidak bisa menjadi price maker?
Jawab=
- Karena terdapat banyak penjual dan pembeli yang masing-masing tidak
dapat mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang dijual
belikan dipasar hanya akan tetap. Oleh karena itu harga pasar
digambarkan oleh garis lurus yang sejajar dengan sumbu horizontal, yaitu
sumbu jumlah barang
3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu
memproduksi pada tingkat yang paling efesien daripada bentuk persaingan
lainnya?
Jawab=
- Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi
dimana tingkat persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna.
- Ciri-ciri pada titik sempurna=
-jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
-barang yang diperjualbelikan homogen
-infromasi terhadap pasar sempurna
-penjual bisa keluar masuk dengan mudah
4. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong dibawah ini
No Pertanyaan/pada posisi mencapai laba
maksimum, tunjukkan besarnya :
Jawaban
A TC OP2 LQ3
B TR OP1 KQ3
C Laba total (TR-TC) → P1 P2 L1
D AC minimum OP2
E Price OP1
F Laba perunit P1 P2
G Q laba maksimum OQ4
H MC OP2
5. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini.
No Pertanyaan,pada posisi mencapai laba
maksimum, tunjukkan besarnya :
Jawaban
A TC OP2 KQ1
B TR OP1 LQ1
C Rugi total PQ P2 P3 KLMN
D AC OP2
E Price OP1
F AFC P1 P2 P3
G TVC OP1
H TFC OQ1
6. Dari gamabr point 5, apakah perusahaan mendrita kerugian seperti diatas
perlu segera menutup usahanya?
Jawab =
- Tidak perlu, karena dalam jangka pendek suatu perusahaan yang
mengalami kerugian masih mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa
demikian karena jika tutup usaha ataupun melanjutkan usaha kondisi
kerugiannya pun sama.
7. Diketahui fungsi TU = 2,5Q2 -400, sedangkan TFC sebesar 200. Harga
perunit $10. Ditanya:
a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal
b. Hitung berapa besar laba/ruginya
c. Jika TFC naik sebesar $300, apakah perusahaan masih bisa
mendapatkan laba?
d. Jika harga turun menjadi $8, apakah perusahaan masih bisa
mendapatkan laba?
e. Jika TFC naik menjadi $300 dan harga turun menjadi $8, apakah
perusahaan bisa mendapat laba.
Jawab =
a. TC = 2,5Q2 -4CӨ+250 p=$10
TR = PxQ
Mx = 10
TC = 2,5Q2-400+200
MC = 5Q-40
MR = MC
10 = 10-40
Q = 10
b. TR = Qxr
= 10x10
= 100
TC = 250-400+200
= 50
Laba = $100-$50 = $50
c. Jika TRC = 300
TC = 2,5Q2-40Q+300 P = $10
TR = PxQ
MR = 10
TC = 2,5Q2-400+300
MC = 5Q-40
MR = MC
10 = 5Q-40
Q= 10
TR = QxP
= 10x10
= 100
TC = 250-400+300
= 150
Laba = 100-150
= -50
Tidak bisa
d. Jika P = $8
TC =2,5Q2-400+200 P = $8
TR = PxQ
= 8xQ
MRxTR = 8
TC = 2,5Q2-40Q+200
MC = TC = 5Q-40
MR = MC
8 = 5Q-40
Q = 9,6
TR = 9,6x8
= 76,8
rs = 230,4-384+200
= 46,4
Laba =$76,8-$46,4
= $304
Masih untung
e. Jika TRC = 300 P = 8
TC = 2,5Q2-40Q+300 P = 8
TR = PxQ
= 8Xq
MR = TR1 = 8
TC = 2,5Q-40Q+300
MC = TC1 = 5Q-40
MR = MC
8 = 5Q-40
= 9,6
TR = 9,6x8
= 76,8
TC = 230,4-384
= 146,4
Laba = 76,8 -146,4
= -69,6
Rugi = $69,6
tugas ke 9
1. Berikan pengertian persaingan monopolis, dengan bahasa anda sendiri dan
berikan contoh jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan
monopolis.
Jawab=
- Pasar persaingan monopolis adalah pasar yang terdapat banyak penjual
yang menjual 1 jenis produk tertentu dan masing-masing penjual dapat
mempengaruhi harga dengan membedakan 2 barang yang sebenarnya
sama. Contohnya : sebuah daerah memanen dan menjual suatu produk
beras diberi nama / merk yang sama namun lebih dikembangkan dengan
menambahkan nama lain setelah merk diproduk tersebut.
2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan
monopoli.
Jawab =
- Perbedaan yang utama antara persaingan monopolis dan sempurna
adalah diferensiasi. Dalam pasar persaingan monopolis perusahaan
mendeferensiasikan produknya dengan iklan atau strategi non harga
lainnya. Sedangkan dipersaingan sempurna, tidak ada diferensiasi.
- Persaingan monopolis adalah pasar persaingan yang memiliki banyak
penjual dan juga banyak pembeli.
- Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sangat banyak
penjual dan juga pembeli.
- Persaingan monopoli adalah pasar yang mempunyai satu penjual dan
banyak pembeli.
3. Mengapa kurva permintaa dari persaingan monopolis berbentuk sangat
elastis?
Jawab =
- Karena perbedaan produk menyebabkan sebagian konsumen lebih
menyukai produk penjual lain. Akibatnya kurva permintaan yang dihadapi
oleh seorang penjual agak miring sedikit ke bawah dan menyebabkan
penjual sedikit banyak mengendalikan harga produksinya. Biasanya kurva
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan sangat elastis dalam batas
harga tertentu karena berbagai barang subtitusi tersedia bagi produknya.
4. Dari gambar dibawah ini, isilah.
No Pertanyaan, pada posisi mencapai laba Jawaban
A TC OQ1 lP2
B TR OQ1 KP1
C Laba total P2 LKPI
D AC minimum OP1
E Price OP1
F Laba perunit P1 P2
G Q pada laba maksimum OQ1
H MC OP2
5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi?
Jawab =
- Mendapat laba supernormal
- Mendapat laba normal
- Menderita kerugian
Tugas ke 10
1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian?
Jawab =
- Dapat mendapatkan kerugian karena perlu diketahui bahwa monopolis
harga dapat mengatur sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan & tinggi
rendahnya harga saja. Monopolis tidak mampu mengatur ongkos kirim
rata-rata karena AC tergantung kepada harga faktor-faktor produksi
diperlukan, seperti tenaga kerja.
2. Jelaskan konsep monopoli alamiah, berikan penjelasan serta grafik
Jawab =
- Monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LFFC jatuh diatas
berbagai tingkat output seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu
pemasok untuk sepenuhnya memanfaatkan semua skala ekonomi
internal, mencapai skala efesien minimum, dan oleh karena itu mencapai
efesien produktif
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopoli
Jawab =
- Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang uni
dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada
umumnya dapat menikmati skala ekonomi (ekonomi of scale) hingga
ketingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli ada dan berkembang
melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi 1 hak monopoli kepada
perusahaan.
4. Ceritakan usaha-usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli,
paling tidak upaya membatasi pesaing.
Jawab =
- Misal, jika mendapat saingan dari perusahaan angkutan bus, pesawat,
taksi. Usaha monopolis untuk mempertahankan agar dia tetap sebagai
monopolis yaitu:
- selalu mengontrol sumber-sumber bahan mentah yang dipakainya
- selalu memegang hak paten atas produksinya supaya perusahaan lain
tidak bisa meniru
5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada yang ada adalah
near monopoli. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan.
Jawab =
- Ada / tidaknya bentuk monopoli murni, prinsip-prinsip monopoli sebagai
alat analisis sangat berguna dipakai pada industri-indutri yang dalam
banyak hal bertindak seperti dalam monopoli murni. Kedua, monopoli
sebagai alat analisis dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam
mempelajari konsep dasar analisis monopoli.
6. Diantara bentuk-bentuk persaingan produsen perusahaan monopoli paling
mudah menetapkan harga mengapa?
Jawab =
- Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam
pasar, maka penentu harga dapat dikuasainya. Oleh karena itu,
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga
7. Pada satu sisi keberadaannya perusahaan monopoli diperlukan tetapi disisi
lain monopoli merugikan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu
keberadaannya perlu diatur. Jelaskan!
Jawab =
- Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pemerintah yang bisa mengurangi
dampak negatif dari monopoli terhadap masyarakat adalah :
- menetapkan UU anti monopoli
- pemerintah bisa mendirikan perusahaan tanding didalam pasar dengan
tujuan membatasi kekuasaan monopoli dengan adanya perusahaan
tanding harga & output dapat dikendalikan .
- mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis
8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan
monopoli dengan pajak spesifik dan lumpsun.
Jawab =
- Pajak lumpsum ini tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dihasilkan
perusahaan dengan demikian berapapun jumlah barang yang dihasilkan
jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tetap sama. Pajak
lumpsum bersifat seperti biaya tetap sehingga tidak akan mempengaruhi
besarnya biaya rata-rata.
Gambar grafik pajak lumpsum ↓
- Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumlah barang yang di hasilkan
dengan kata lain pajak khusus ini dikeluarkan sebagai pajak
persatuan(perunit) barang yang dihasilkan.
Gambar grafik pajak khusus (spesifik) ↓
9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan
strategi diskriminasi harga. Jelaskan syarat-syarat agar diskriminasi harga
berhasil.
Jawab =
- Pembeli-pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda
secara tajam.
- Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat
menggolongkan pembeli dalam kelompok-kelompok berdasarkan
elastisitas yang berbeda-beda.
- Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-
barang yang dibeli
10.Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya
berbeda, tunjukkan dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama
diskriminasi harga tidak berhasil.
Jawab =
- Biaya merginal ini konstan dan sama untuk 2 kelompok pembeli dengan
kata lain, produk yang dijual mempunyai biaya produksi yang sama.
Kelompok A mempunyai permintaan yang relatif inealistis, sementara
permintaan kelompok B tinggi elastisitasnya.
Tugas ke 11
1. CV. Adhi kriya adalah penyalur satu-satunya panci serba guna dari malaysia
yang bermerk “ibu molek” ibu molek sementara dipasarkan di pasar turi (PT)
dan tunjungan plasa (TP). Harga kedua pasar terseut dibedakan untuk PT
fungsi demandnya Q PT = 16-0,2 PT sedangkan di TP QTP = 9-0,05 PTP
cost pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20. Coba saudara hitung
Jawab =
- QPT = 16-0,2 PPT
P PT = 80-5Q PT
TR = PTxQ
TR = 80Q-5Q2PT
MR = 80Q-10QPT
TC = 20Q-20
MC = 20
Agar laba max
MR = MC
80-10Q PT = 20
10Q PT = 60
QPT = 6
- QTP = 9x0,05P TP
P TP = 180x2P TP
TR = PxQ
TR = 180QTP-2Q2TP
MR = 180-40Q TP
TC = 20Q-20
Agar laba max
MR = MC
180-40QTP = 20
40Q TP = 160
QTP = 4
Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 Unit
Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 Unit
A. Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP
- Harga di PT
P PT = 80 -5Q PT
P PT = 80-5(6)
PPT = 50
- Harga di TP
P TP = 180-20QTP
P TP = 180-20(4)
PTP = 100
B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP?
- Di PT = 6 Unit
Di TP = 4 Unit
c. berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga?
- keuntungan = TRI + TR2 –TC
= (PPTxQPT)+(PTP-QTP)-(20Q-20)
= (50x6)+(100x4)-(20(6+4)-20)
= (300)+(400)-(200-20)
= 700 -180
Keuntungan = 520
Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah
520
d. berapa keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi
harga?
- Q(Q = Q PT+QTP)
QTP = 16x0,02P PT + 9x0,05P TP
Q = 25x0,025 P
Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q)
Q = 25x0,25 P
0,25 P = 25-Q
P = (25-Q)/0,25
P = 100-4Q
TR = (100-4Q)(Q)
= 100Q-4Q2
MR = 100-8Q
Agar laba max
MR = MC
100-8Q = 20
100-20 = 8Q
Q = 10
P = 100-4Q
P = 100-4(10)
P = 60
Laba = TR-TC
= (PxQ)-(20Q-20)
= (60x10)-(20(10)-20)
= 600-180
= 480
e. berapa besar elastisitas demandnya
- fungsi Q PT = 16-0,2P PT
Ed =
𝜕𝑄𝑃𝑇
𝜕𝑃𝑃𝑇
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed =
𝜕(16−0,2 𝑃𝑃𝑇)
𝜕𝑃𝑇
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = -0,2 x
50
6
Ed = -1,6
- fungsi QTP =9-0,05P TP
Ed =
𝜕𝑄𝑇𝑃
𝜕𝑃𝑇𝑃
X
𝑃𝑇𝑃
𝑄𝑇𝑃
Ed =
𝜕(9−0,05𝑃 𝑇𝑃)
𝜕𝑇𝑃
X
𝑃𝑃𝑇
𝑄𝑃𝑇
Ed = -0,05 x
100
4
Ed = -1,25
2. PT.Bagus abadi memproduksi panci multi fungsi hendak melakukan
diskriminasi harga dipasar yang berbeda dipasar 1, fungsi demand pasar 1 p1 =
500-10Q1 dan dipasar 2 Q2 =12,5-0,025 P2. Total cost pembuatan panci tersebut
TC = 100 Q = -100. Ditanya,
a. Berapa harga yang ditetapkan dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
P1 = 500-10Q1 = 250-5Q1
TR = 250Q1-5Q21
MR = 250-10Q1
TC =100Q-100
MC = 100
MR = MC
250-10Q1 = 100
10Q1 = 150
Q1 = 15
Harga pasar 1
P1 = 500-10 Q1
= 500-10(15)
= 500-150
= 350
- Pasar 2
Q2 = 12,5-0,025P2 = 500-40Q2
TR = 500Q2-400Q2
MR = 500-80Q2
TC = 100Q-100
MC = 100
MR = MC
500-80Q2 = 100
80Q2 = 400
Q2 = 5
Harga pasar 2
P2 = 12,5-0,025
= 12,5-0,025(Ҕ)
= 12,5-0,125
= 12.375
b. Berapa jumlah panci yang terjual dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
Outputnya sebesar 15
- Pasar 2
Outputnya sebesar 5
c. Berapa keuntungan dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
TR = TC
TC = 100Q-100
= 100(15)-100
= 1500-100
=1400
TR = 350 x15
= 5250
TR = TC
= 5250-1400
= 3850
- Pasar 2
TC = 100Q-100
= 100(5)-100
= 500-100
= 400
TR = 12.375x500
= 3757
TR = TC
= 7375-400
= 6975
d. Lebih besar mana keuntungan andai kata adhi kriya tida menetapkan
diskriminasi harga.
- Pasar 1
MR = MC
250-10Q1 = 100
-10Q1 = 100-200
-10Q1 = -50
Q1 = 5
- Pasar 2
MR = MC
-800Q2 = 100
-80Q2 = 100-500
-80Q2 = - 400
Q2 = 5
*Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga
e. Berapa besar elastisitas dipasar 1 dan pasar 2
- Pasar 1
Fungsi P1 = 250-5Q1
E =
𝜕𝑄
𝜕𝑃
x
𝑃
𝑄
E = -5x
15
5
= - 15
- Pasar 2
Fungsi P2 = 500-40Q2
E =
𝜕𝑄
𝜕𝑃
x
𝑃
𝑄
E = -40x 5 x
75
5
= -99
*Jika tidak menjalankan diskriminasi

More Related Content

What's hot

Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi MikroKumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
rizkadewi14
 
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro EkonomiKumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
SyahrizalZebua
 
FUNGSI BIAYA.pptx
FUNGSI BIAYA.pptxFUNGSI BIAYA.pptx
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Haidar Bashofi
 
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8
AlfiYanti3
 
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
BobicAlexzanderSetia
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
NisaPertiwi1
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Ardhy Danu
 
4. penerimaan total dan fungsi produksi
4. penerimaan total dan fungsi produksi4. penerimaan total dan fungsi produksi
4. penerimaan total dan fungsi produksi
state university of surabaya
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdfPengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Niko Rakhmatdian
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
Asep suryadi
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Nurulita Rahayu
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
Asep suryadi
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
Diana Marlyna
 

What's hot (20)

Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi MikroKumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
 
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro EkonomiKumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
 
FUNGSI BIAYA.pptx
FUNGSI BIAYA.pptxFUNGSI BIAYA.pptx
FUNGSI BIAYA.pptx
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
 
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8
Kumpulan Tugas Ekonomi Mikro Kelompok 8
 
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
4. penerimaan total dan fungsi produksi
4. penerimaan total dan fungsi produksi4. penerimaan total dan fungsi produksi
4. penerimaan total dan fungsi produksi
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdfPengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdf
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
Matkeu
 
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
Penerapan non linier pada bidang ekonomi (Lanjutan)
 
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 

Similar to Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m

Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibriumNcert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
JP INTERNATIONAL SCHOOL,KANKER
 
Consumer behaviour
Consumer behaviourConsumer behaviour
Consumer behaviour
Ravi Muchhal
 
CHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptxCHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptx
TamiratDejene1
 
Economics mc conell brue ch 21 study questions
Economics mc conell brue ch 21 study questionsEconomics mc conell brue ch 21 study questions
Economics mc conell brue ch 21 study questions
Haroon Ahmed
 
Microbook 3e
Microbook 3eMicrobook 3e
Microbook 3e
thiagu1978
 
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.pptChapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
JamesMumba8
 
Algebraic representation of demand and supply
Algebraic representation of demand and supplyAlgebraic representation of demand and supply
Algebraic representation of demand and supply
Dr. Shweta Uppadhyay
 
Problem set 01_answers
Problem set 01_answersProblem set 01_answers
Problem set 01_answers
manjeetkhurana
 
Bab5 theory of consumer behavior
Bab5  theory of consumer behaviorBab5  theory of consumer behavior
Bab5 theory of consumer behavior
Fazzi Deen
 
Math 8 Linear-Equation in Two Variables.pptx
Math 8 Linear-Equation in Two Variables.pptxMath 8 Linear-Equation in Two Variables.pptx
Math 8 Linear-Equation in Two Variables.pptx
Lhot Bilds-Siapno
 
Introduction to agricultural economics
Introduction to agricultural economicsIntroduction to agricultural economics
Introduction to agricultural economics
Debbie-Ann Hall
 
Chapter 3 theory of consumer behavior
Chapter 3  theory of consumer behaviorChapter 3  theory of consumer behavior
Chapter 3 theory of consumer behavior
Najeebhemat Malikzia
 
Theory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa Karanth
Theory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa KaranthTheory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa Karanth
Theory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa Karanth
Shreevatsa karanth
 
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptxSTI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
GilbertTuraray1
 
Micnotes
MicnotesMicnotes
Micnotes
Ashish Patel
 
Graphing functions 6th grade
Graphing functions 6th gradeGraphing functions 6th grade
Graphing functions 6th grade
mrsharp
 
Microfoundations Matter for Keynesian Economics
Microfoundations Matter for Keynesian EconomicsMicrofoundations Matter for Keynesian Economics
Microfoundations Matter for Keynesian Economics
Asad Zaman
 
Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1
Mohd Johari Mohd Daud
 
Eem eco faq_answer
Eem eco faq_answerEem eco faq_answer
Eem eco faq_answer
Juhi Shah
 
50 questions xii economics
50  questions xii economics50  questions xii economics
50 questions xii economics
UMA SHARMA
 

Similar to Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m (20)

Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibriumNcert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
 
Consumer behaviour
Consumer behaviourConsumer behaviour
Consumer behaviour
 
CHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptxCHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptx
 
Economics mc conell brue ch 21 study questions
Economics mc conell brue ch 21 study questionsEconomics mc conell brue ch 21 study questions
Economics mc conell brue ch 21 study questions
 
Microbook 3e
Microbook 3eMicrobook 3e
Microbook 3e
 
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.pptChapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
 
Algebraic representation of demand and supply
Algebraic representation of demand and supplyAlgebraic representation of demand and supply
Algebraic representation of demand and supply
 
Problem set 01_answers
Problem set 01_answersProblem set 01_answers
Problem set 01_answers
 
Bab5 theory of consumer behavior
Bab5  theory of consumer behaviorBab5  theory of consumer behavior
Bab5 theory of consumer behavior
 
Math 8 Linear-Equation in Two Variables.pptx
Math 8 Linear-Equation in Two Variables.pptxMath 8 Linear-Equation in Two Variables.pptx
Math 8 Linear-Equation in Two Variables.pptx
 
Introduction to agricultural economics
Introduction to agricultural economicsIntroduction to agricultural economics
Introduction to agricultural economics
 
Chapter 3 theory of consumer behavior
Chapter 3  theory of consumer behaviorChapter 3  theory of consumer behavior
Chapter 3 theory of consumer behavior
 
Theory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa Karanth
Theory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa KaranthTheory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa Karanth
Theory Of consumer behaviour-Economical point of view-Shreevatsa Karanth
 
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptxSTI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
STI Sabado Percentage Rato and Proportion.pptx
 
Micnotes
MicnotesMicnotes
Micnotes
 
Graphing functions 6th grade
Graphing functions 6th gradeGraphing functions 6th grade
Graphing functions 6th grade
 
Microfoundations Matter for Keynesian Economics
Microfoundations Matter for Keynesian EconomicsMicrofoundations Matter for Keynesian Economics
Microfoundations Matter for Keynesian Economics
 
Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1Managerial economy tutorial 1
Managerial economy tutorial 1
 
Eem eco faq_answer
Eem eco faq_answerEem eco faq_answer
Eem eco faq_answer
 
50 questions xii economics
50  questions xii economics50  questions xii economics
50 questions xii economics
 

Recently uploaded

Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
FinTech Belgium
 
Eco-Innovations and Firm Heterogeneity. Evidence from Italian Family and Nonf...
Eco-Innovations and Firm Heterogeneity.Evidence from Italian Family and Nonf...Eco-Innovations and Firm Heterogeneity.Evidence from Italian Family and Nonf...
Eco-Innovations and Firm Heterogeneity. Evidence from Italian Family and Nonf...
University of Calabria
 
STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...
STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...
STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...
sameer shah
 
Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...
Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...
Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...
Labour Market Information Council | Conseil de l’information sur le marché du travail
 
一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查
一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查
一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查
taqyea
 
SWAIAP Fraud Risk Mitigation Prof Oyedokun.pptx
SWAIAP Fraud Risk Mitigation   Prof Oyedokun.pptxSWAIAP Fraud Risk Mitigation   Prof Oyedokun.pptx
SWAIAP Fraud Risk Mitigation Prof Oyedokun.pptx
Godwin Emmanuel Oyedokun MBA MSc PhD FCA FCTI FCNA CFE FFAR
 
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightnessWhat's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
Labour Market Information Council | Conseil de l’information sur le marché du travail
 
快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样
快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样
快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样
5spllj1l
 
Tumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdf
Tumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdfTumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdf
Tumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdf
Henry Tapper
 
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
Lawrence101
 
Instant Issue Debit Cards
Instant Issue Debit CardsInstant Issue Debit Cards
Instant Issue Debit Cards
egoetzinger
 
Who Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla Fincorp
Who Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla FincorpWho Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla Fincorp
Who Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla Fincorp
beulahfernandes8
 
Using Online job postings and survey data to understand labour market trends
Using Online job postings and survey data to understand labour market trendsUsing Online job postings and survey data to understand labour market trends
Using Online job postings and survey data to understand labour market trends
Labour Market Information Council | Conseil de l’information sur le marché du travail
 
5 Tips for Creating Standard Financial Reports
5 Tips for Creating Standard Financial Reports5 Tips for Creating Standard Financial Reports
5 Tips for Creating Standard Financial Reports
EasyReports
 
一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理
一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理
一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理
conose1
 
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
qntjwn68
 
falcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investments
falcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investmentsfalcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investments
falcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investments
Falcon Invoice Discounting
 
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
Neal Brewster
 
How Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit Ratings
How Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit RatingsHow Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit Ratings
How Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit Ratings
Shaheen Kumar
 
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)
AntoniaOwensDetwiler
 

Recently uploaded (20)

Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
Money20/20 and EU Networking Event of 20/24!
 
Eco-Innovations and Firm Heterogeneity. Evidence from Italian Family and Nonf...
Eco-Innovations and Firm Heterogeneity.Evidence from Italian Family and Nonf...Eco-Innovations and Firm Heterogeneity.Evidence from Italian Family and Nonf...
Eco-Innovations and Firm Heterogeneity. Evidence from Italian Family and Nonf...
 
STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...
STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...
STREETONOMICS: Exploring the Uncharted Territories of Informal Markets throug...
 
Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...
Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...
Bridging the gap: Online job postings, survey data and the assessment of job ...
 
一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查
一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查
一比一原版美国新罕布什尔大学(unh)毕业证学历认证真实可查
 
SWAIAP Fraud Risk Mitigation Prof Oyedokun.pptx
SWAIAP Fraud Risk Mitigation   Prof Oyedokun.pptxSWAIAP Fraud Risk Mitigation   Prof Oyedokun.pptx
SWAIAP Fraud Risk Mitigation Prof Oyedokun.pptx
 
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightnessWhat's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
What's a worker’s market? Job quality and labour market tightness
 
快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样
快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样
快速办理(SMU毕业证书)南卫理公会大学毕业证毕业完成信一模一样
 
Tumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdf
Tumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdfTumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdf
Tumelo-deep-dive-into-pass-through-voting-Feb23 (1).pdf
 
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
1.2 Business Ideas Business Ideas Busine
 
Instant Issue Debit Cards
Instant Issue Debit CardsInstant Issue Debit Cards
Instant Issue Debit Cards
 
Who Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla Fincorp
Who Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla FincorpWho Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla Fincorp
Who Is Abhay Bhutada, MD of Poonawalla Fincorp
 
Using Online job postings and survey data to understand labour market trends
Using Online job postings and survey data to understand labour market trendsUsing Online job postings and survey data to understand labour market trends
Using Online job postings and survey data to understand labour market trends
 
5 Tips for Creating Standard Financial Reports
5 Tips for Creating Standard Financial Reports5 Tips for Creating Standard Financial Reports
5 Tips for Creating Standard Financial Reports
 
一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理
一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理
一比一原版(IC毕业证)帝国理工大学毕业证如何办理
 
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
1:1制作加拿大麦吉尔大学毕业证硕士学历证书原版一模一样
 
falcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investments
falcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investmentsfalcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investments
falcon-invoice-discounting-a-strategic-approach-to-optimize-investments
 
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
2. Elemental Economics - Mineral demand.pdf
 
How Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit Ratings
How Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit RatingsHow Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit Ratings
How Does CRISIL Evaluate Lenders in India for Credit Ratings
 
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)
Independent Study - College of Wooster Research (2023-2024)
 

Tugas akhir mikro kelompok 13 kelas m

  • 1. Tugas Akhir Teori Ekonomi Mikro Kelompok 13 Emi Aulia Sari (1232000057) Dimas Alvario Darmaeda (1232000059) Dosen Dr. Sigit Sardjono, MS
  • 2. TUGAS 1 MIKRO 1. Didalam pemenuhan kepuasan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran yang rasional, mengapa? Jelaskan  Kebutuhan manusia didasarkan pada kebutuhan yg rasional, karena pada hakikatnya kepuasan manusia tidaklah terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut, oleh karena itu hendaknya manusia harus berfikir secara rasional dan menentukan kebutuhan sehingga keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati keseimbangan. Pemikiran yang rasional disini artinya menentukan target kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan kemampuan, lingkungan, dan waktu yang tersedia. 2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan classical dengan ordinal  Perbedaan keduanya didasarkan pada asumsi pokok tentang pengertian daya guna 3. Menurut anda apa kelemahan pendekatan classical sehingga muncul pendekatan ordinal?  Kelemahan pendekatan classical adalah asumsi dasar dari pendekatan cardinal, yang menyatakan utility seseorang bisa diukur adalah pendekatan yang terlalu subjektivitas dari kelemahan ini muncul teori pendekatan ordinal 4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 200 - 52 – 10x , dari fungsi TU tersebut : a) Tuliskan fungsi MU-nya b) Hitung berapa jumlah barang x yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal  a) TU = 200 – 5x2 – 10x TU = 200 – 10x – 10 TU = 190 – 10x b) MU = 190 – 10x 0 = 190 – 10x 10x = 190 X = 190/10 X = 19 5. Jika fungsi utility Aldo mengonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2,5x2 – 2x, dari fungsi tersebut : a) Tuliskan fungsi MU Aldo b) Hitung berapa jumlah barang x yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal
  • 3.  a) MU = TU’ TU’ = 20 – 2,5x2 – 2x TU’ = 20 – 5x – 2x TU’ = 18 – 5x MU = 18 – 5x b) MU = 18 – 5x 0 = 18 – 5x 5x = 18 X = 18/5 X = 3,6 6. Jika diketahui total utility dalam mengonsumsi mangga sebagai berikut : Jumlah 1 2 3 4 5 6 TU 10 40 60 70 70 60 MU - 30 20 10 0 -10 Gambarkan kurva TU dan MU dari data yang ada di tabel diatas  7. Jika Farel mempunyai uang sebesar $18, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan mengonsumsi barang x dan y. Jika hanya barang x adalah $2 dan barang y adalah $1, berapa banyak konsumsi barang x dan y agar kepuasan Farel maksimal? Jumla h 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mu x 60 50 40 24 20 16 10 5 0 Mu y 22,5 18 15 12 10 7,5 5 0 -9  Pada tabel diatas yang memenuhi syarat pertama (Mux/Px = Muy/Py) ada beberapa kombinasi, yaitu : - K1 4 unit barang x dan 2 unit barang y - K2 5 unit barang x dan 3 unit barang y - K3 6 unit barang x dan 4 unit barang y - K4 7 unit barang x dan 6 unit barang y
  • 4. - K5 8 unit barang x dan 8 unit barang y Dari kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi 6 unit barang x dan 4 unit barang y : X Px + Y Py = $18 6 $2 + 4 $1,50 = $18 8. Jika Farel mempunyai uang sebesar $19, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan mengonsumsi barang x dan y. Jika harga barang x adalah $1 dan barang y adalah $2, berapa banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan Farel maksimal Jumla h 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mu x 30 26 24 20 16 12 10 5 0 Mu y 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4  Pada tabel diatas yang memenuhi syarat pertama (Mux/Px = Muy/Py) ada beberapa kombinasi, yaitu : - K1 1 unit barang x dan 3 unit barang y - K2 3 unit barang x dan 4 unit barang y - K3 4 unit barang x dan 5 unit barang y - K4 5 unit barang x dan 6 unit barang y - K5 6 unit barang x dan 7 unit barang y - K6 9 unit barang x dan 8 unit barang y Dari kombinasi diatas yang memenuhi syarat kedua adalah kombinasi 9 unit barang x dan 6 unit barang y : X Px + Y Py = $19 6 $2 + 7 $1 = $19 9. Dari tabel diatas, jika harga barang x dan y turun menjadi $1,50 apakah Farel membeli barang x lebih banyak atau berkurang?  K1 7 unit barang x dan 5 unit barang y K2 8 unit barang x dan 7 unit barang y K3 9 unit barang x dan 8 unit barang y Uang yang dimiliki $18 X . Px + Y. Py =$18
  • 5. 7 . 1,50 + 5 . 1,50 =$18 Jadi barang yang dibeli Farel akan lebih banyak ketika harga barang x turun menjadi $1,50 TUGAS 2 MIKRO 1. Jelaskan Mengapa Curva Ic Konvek ( Cembung) Terhadap Titik Nol ? Bagaimana Jika Ic Berbentuk Liner ? Jawab : - Jika Ic Berbentuk Cembung Terhadap Titik Nol Yang Berarti Slope Ic Semakin Menurun Apabila Bergerak Dari Kiri Keatas Kanan Bawah, Slope Ic Menunjukan Berapa Banyak Seseorang Bersedian Mengurangi Konsumsi Suatu Barang Untuk Ditukarkan Dengan Barang Lain Supaya Tingkat Kepuasan Tetap, Maka Mrsnya Akan Bersifat Negative. - Curva Ic Tidak Akan Berbentuk Garis Lurus/Linier Karena Menyalahi Syarat Terjadinya/ Terbentuknya Curva Ic, Selain Itu Curva Ic Tidak Akan Pernah Membentuk Garis Lurus Karena Jumlah Barang X Dan Barang Y Yang Di Konsumsi Untuk Mencapai Kepuasan Yang Sama. 2. Jelaskan Mengapa Curva Ic Turun Dari Kiri Atas Kekanan Bawah ? Jawab : Disebabkan Karena Jumlah Barang X Ditambah Maka Jumlah Barang Y Akan Dikurangi,Begitu Pula Sebaliknya.Proses Pengurangan Barang Y Tersebut Jika Dibuat Grafik Akan Berbentuk Cebung, Hal Ini Disebabkan Perbanding Antara Pertukaran Barang Y Un Tuk Mendapatkan Tambahan Barang X Tidak Konstan Atau Bertambah,Melainkan Berkurang. 3. Jika Suatu Bahwa Bahwa Marginal Utility Uang Adalah Konstan Adalah Pemikiran Bodoh,Betulkah ? Jawab : Tidak, Karena Konsep Dari Marginal Utility Uang Adalah Bahwa Utilitar Per Unit Tambahan Memberikan Konsumen Tingkat Kepuasan Yang Sama.
  • 6. 4. Jika Pemikiran Yang Menyatakan Bahwa Ic Seseorang Untuk Banyak Adalah Pemikiran Psikologi Saja,Betulkah ? Jelaskan ! Jawab : Benar, Dalam Memahami Aspek Psikologi Manusia Secara Keseluruhan Adalah Memiliki Kekutan & Kemampuan Untuk Menganalisis Perilaku Konsumen Yang Berarti Keberhasilan Dalam Menyelami Kebutuhan Konsumen Dalam Memenuhi Kebutuhannya Sehingga Kita Dapat Memilih Apa Saja Yangb Kita Butuhkan Dalam Melakukan Kegiatan Konsumsi. 5. Jelaskan Mengapa 2 Ic Tidak Saling Berpotongan ? Jawab : Karena Akan Bertolak Belakang Dengan Sifat Ic. Sifat-Sifat Ic Antara Lain : 1. Curva Ic Mempunyai Nilai Kemiringannya Negative 2. Bentuk Curva Cembung Terhadap Titik Nol Ataun Titik Origin 3. Curva Ic Tidak Saling Berpotongan. Berdasarkan Gambar Di Atas Menujukan Ic2 Berpotongan Dengan Ic2 Pada Titik C.Kepuasan Titik A Sama Dengan Kepuasan Titik C Dan Kepuasan Titik B Sama Dengan Kepuasan Titik C,Sedangkan Kepuasan Titik A > Dari Titik C, Karena Kurva Ic2 Letidak Mungkinbih Besar Dari Pada Ic1,Keadaan Ini Tidak Mungkin Terjadi Karena Titik C Konsumen Akan Menerima Kepuasan Yang Berbeda. 6. Devinisikan Kurva Demand Dari Kurva Pcc. Jawab : Pcc Adalah Kurva yang Menghubungkan Titik-Titik Keseimbangan Konsumsi Karena Adanya Perubahan Harga Dari Salah Satu Barang.
  • 7. Pada Kurva Disamping Bisa Kita Liahat Perubahan Harga Dari Barang X Yang Awalnya $ 2,Dapat Membeli 4 Barang,Jika Harganya Turun Menjadi $ 1, Maka Dapat Membeli Barang Sebanyak 12 Dan Sebaliknya. Dari Penghubunga Titi-Titik Tersebut Maka Kita Bias Menentukan Kurva Demand Dari Pcc Tadi Kurva Demand Dari Kurva Pcc 7. Apakah Yang Terjadi Pada Keseimbangan Ic Dengan Garis Anggaran Jika Terjadi Penurunan Barang X ? Tuntujukan Dengan Grafik ! Jawab : Sebelum Terjadi Perubahan Jumlah Barang X Yang Diminta Sebanyak Q1 Dan Barang Y Sebanyak Y1, Kombinasi Barang X Menyebakan Jumlah Barang X Yang Diminta Menjadi Q2 Dan Barang Y Menjadi Turun Y2, Maka Terbentuklah Kombinasi X2 Dan Y2 Pada Titik E2.
  • 8. TUGAS 3 MIKRO 1. Apakah yang akan terjadi pada keseimbangan IC dengan Garis anggaran jika terjadi pendapatan masyarakat bertambah ? tujukan dengan grafik ! Jawab : meningkatnya pendapatan masyarakat menyebabkan preference konsumen terhadap barang X dan Y berubah, tidak lagi terletak pada titik E1 tetapi pada titik E2.Fenomena ini di gambarkan Garis anggaran ( budget line ) dan IC akan bergeser kiri dan sejajar. 2. Gambarkan kurva ICC,dari gambar ICC yang anda gambar,tunjukan bentuk ICC yang bias menjnjukan barang inferior,superior,dan normal. Jawab : Bisa kita lihat bahwa grafik disamping merupakan grafik/ Kurva ICC ( income consumption curve ) . Peningkatan pendapatan sesorang dapat mempengaruhi konsumsi dan salah satu barang tersebut. Pada kasus kurva diatas A dan B termasuk barang normal, ketika kurva pendapatan konsumsi .membelok kebelakang antar titik B dan C maka barang tsb.termasuk barang inferior, barang normal adalah barang yang apabila pendapatan seseorang maka daya konsumsinya juga akan naik. ( Y↑, D↑). sedangkat barang inferior adalah barang yang apabila pendapatan naik maka daya konsumsinya akan dikurangi ( Y↑, D↓ ).Merupakan kebalikan dari barang normal dikatakan barang mewah atau superior apabila angkanya lebih besar
  • 9. dari 1, dengan bentuk garis yang hamper tegak, karena pendapatan naik maka konsumsi juga akan terus naik seperti grafik berikut ; 3. Jika harga barang adalah $ 4 dan barang sebesar $ 3. Barang dapat memberikan tambahan utilitas sebesarb 50 sedangkan barang memberikan utilitas sebesar 30. Menurut anda apakah konsumen sudah berada dalam posisi keseimbangan ? jikabelum, upaya apa yang harus dilakukan agar konsumen mencapai keseimbangan. Jawab : Syarat keseimbangan 1 3( 50-x ) = 4 ( 30-y ) 150 – 3x = 120 -4y Syarat 2 Pπ + Py = 1 4π + 3y = 7 4π + 3 ( 1,3 x + 7,5 ) 4π + 3,9 + 22,5
  • 10. 4. Tunjukan dengan kurva adanya pengaruh price effet, substitusi effect, dan total effect. Jawab : Ket : semakin murahnya barang X menghasilkan efek pendapatan yang negative, yaitu jumlah barang X ang diminta berkurang.perubahan kombinasi dari E1 ke E3 adalah pffect ( efek harga ) sebesar E3 ke E2 sebesar X3 -X 2, jadi totalnya feel adalah sebesar E2 Ke E2 / Sebesar X1 –X2. Berubahnya kombinasi X dan Y yang dikonsumsi dari titik E1 ke E 3 sebesar X1 – X2. Efek substitusi, Jdi,total effect dari kurva di atas di tunjukan dengan substitusi efek dan income effect yang disebut ( total ffect ),yaitu sebesar X1 –X3. Ket : semakin mjurahnya barang X menghasilkan efek pendapat yang negative, yaitu jumlah barang X yang diminta berkurang Dari E1 ke E3 adalah price effect ( efek harga ) sebesar E3 Ke E2 Sebesar X3 – X2 Jadi totalnya efek adalah sebesar E1 Ke E2 / sebesa X1 – X2 5. Utilitas budi terhadap dua barang yang dikonsumsi adalah U = 10 x 1,5 Y 1,5 . jika harga barang X = $ 10 dan Y =$20, sedang anggaran untuk mengonsumsi dua barang tersebut $ 500. Hitung = a. Berapa X dan Y yang harus di beli agar utilitynya maksimal ? b. Berapa besarna total utility ? Jawab : a. U = 10 X1,5 Y1,5 = 15 X 1,5 Y
  • 11. 300 X + 15 y 15 y = 300 X Y = 20 X Y = 20 ( 1,22) = 24,4 X . Px + Y. Py = B 10 X + 20 y = 500 10 X + 20 ( 20 X ) =500 10 X + 400 X = 500 410 X = 500 X = 1,22 Rechek,substitusikan pada garis anggaran 500 -10 (1,2 ) -20 (24,4 ) = 0 500 – 12 – 488 = 0 Jdi,banyak barang X dan Y yang harus dibeli adalah barang X dan 24 Barang Y agar Utilitynya maksimal. b . TU = 10 X1,5 . Y1,5 = 10 (1)1,5 . 1 ( 24 )1,5 = 10 (1) . 9 ( 117,% ) = ( 10 ) . ( 117,5 ) = 1.175 Jadi, total Utilitynya sebesar 1.175.
  • 12. 6. Jika harga barang Y turun menjadi $ 10, apakah jumlah yang diminta terhadap barang X dan Y berubah ? Jawab : Jika harga barang y turun maka jumlah barang y yang diminta akan naik, sedangkan jumlah barang X yang di minta akan Turun. 7. Fungsi utilitas suatu produk U= X21 + X21-X1X2 jika X1 dan X2 = 36, berapa besar X1 dan X2 yang dikonsumsi agar utility maksimal ? Jawab : F.TU =( 36 8. Diketahui fungsi U = 140 X 160 Y -5 X2 -2 y2 Bila X adalah daging sapid an Y adalah daging ayam sedan harga daging sapi ( Ps ) = $ 12 dan daging ayam = $ 24,sedang jumlah uang adalah $ 732. Hitung : a. Berapa banyak daging sapi dan ayam yang harus dibeli agar outputnya maksimal ? b. Hitung berapa jumlah U yang maksimal. Jawab : a. 140 x + 160 y – 5 x2 – 2 y2 3.360 -240 x = 1.920 – 48 y 1.440 = 240 x – 48 y 48 y = 240 x – 1.440 Y = 5 ( 11 ) – 30
  • 13. = 55 – 30 = 25 X . Px = y.Py = B 12 X + 24 y = 732 12 X + 24 ( 5 x – 30 ) = 732 12 X + 120 X – 720 = 732 132 X = 12 X = 11 Recheck,substitusikan pada garis anggaran 732 - 12 (11 ) – 24 (25 ) = 0 Jadi, Banyak daging sapi yangb harus dibeli adalah 11 unit dan daging ayam sebanyak 25 unit. 9. Bila Fungsi Produksi U = 10 X ½ Y ½ Sedang jumlah anggarannya yang digunakan $ 200. Sedang harga X Px = $ 4 dan harga Y Py = $ 8 berapa banyak X dan Y yang dikonsumsi ? Jawab : U = 10 X1/2 Y ½ U = 10 X 0,5 Y 0,5 = 5 X . 0,5 y 2 y = 40 x Y = 20 Y = 20 ( 1,22 )
  • 14. = 24,4 X . Px = y.Py = B 4 X + 8 y = 200 4 X + 8 ( 20 π ) = 200 4 X + 160 X = 200 160 X = 200 X = 1,22 Recheck,Substitusikan Pada Garis Anggaran 732 -12 (11 ) – 24 ( 25 ) = 0 Jadi, Banyak Barang X Dan Y Yang Di Konsumsi Adalah 1 Unit Barang X Dan 24 Unit Barang Y
  • 15. TUGAS 4 MIKRO 1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka Panjang dalam analisis prilaku produsen?  Jangka pendek adalah jangka waktu yang sedemikian pendek sehingga perusahaan tidak dapat mengubah jumblah beberapa sumber yang digunakan hanya satu input yang bervariabel. Setiap jangka waktu yang terletak antara jangka waktu dimana tak ada sumber variabel dan jangka waktu dimana dimana hanya satu sumber yang variabel dinamakan jangka pendek. Sedangkan jangka Panjang adalah proses semua produksi bersifat variabel artinya jumblahnya dapat diubah-ubah. Seterusnya keadaan produksi jangka Panjang atau tidak dikatakan sebaliknya bahwa keadaan produksi jangka pendek merupakan suatu potret pada suatu saat tertentu dari rangkaian film yang diputar. Rangkaian film itu sendiri dapat diartikan sebagai jangka Panjang 2. Terangkan perbedaan antara input variabel dengan input tetap, mengapa tidak ada input tetap dalam jangka Panjang?  Input variabel merupakan faktor produksi yang didapat diubah jumblahnya sedangkan input tetap adalah faktor produksi yang jumblahnya selam tetap. Mengapa tidak ada input tetap dalam jangka Panjang? Karena jangka Panjang merupakan jangka waktu yang cukup Panjang sehingga perusahaan dapat mengubah jumblah semua sumber yang digunakan perunit waktu. 3. Apakah yang dimaksud dengan law diminishing retrun?  Law diminishing retrun adalah hukum pertambahan hasil yang semakain berkurang dalam hubungan produksi jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-menerus produksi total itu akan bertambah terang dengan tambahan yang semakin kecil dan setelah suatu jumblah tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun hal ini terjadi karena adanya law diminishing retrun. 4. Gambarkan tanpa data kurva TP,MP, dan AP
  • 16. 5. Dari gambar yang anda buat ,tunjukan pada labor ke berapa law diminishing retrun mulai berkerja  Pada labor ke 4 law diminishing retrun mulai berkerja. Dari gambar di atas untuk digambarkan bahwa kurva bahwa kurva TP yang cengkung ke atas untuk satuan labor pertama, berarti jika sumber yang bervariabel yang sedikit digunakan sumber yang tetap maka hasilnya tidak efisien. Dengan menambah sumber variabel terus menerus maka TP akan terus-menerus bertambah sampai titik B. pada titik B ini Law diminishing retrun mulai berkerja dan penambahan sumber variabel dengan jumblah yang terus- menerus akan mengakibatkan pertambahan TP yang semakin berkurang. Tanah labor TP AP MP 1 0 0 0 - 1 1 3 3 3 1 2 7 3,5 4 1 3 12 4 5 1 4 16 4 4 1 5 19 3,6 3 1 6 21 3,5 2 1 7 22 3,15 1 1 8 22 2,25 0 1 9 21 2,33 -1 1 10 16 1,60 -5 6. Dari gambar yang anda buat pada point 4,uraikan bagaimana hubungan antara TP,MP, dan AP  Pertama, hubungan antara produksi marjinal (MP) dan produksi marjinal (TP) pada saat TP mengalami perubahan peningkatan produksi dari yang menaik menjadi yang menurun. Maka pada saat itu kurva produksi marjinal (MP) mencapai titik maksimumnya. Kemudian pada saat kurva TP mencapai titik maksimum. Maka kurva MP memotong sampai horizontal. Artinya MP sama dengan nol  Kedua, hubungan antara produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP) pada saat produk rata-rata (AP) meningkat, produksi marjinal (MP) lebih tinggi dari pada pendek rata-rata (AP) dan pada saat produksi rata-rata (AP) menurun produksi marjinal (MP) lebih rendah dari pada produksi rata-rata (AP). Hal ini menunjukan bahwa pada saat produksi rata-rata (AP) mencapai maksimum produksi marjinal (MP) sama dengan produksi rata-rata (AP) atau karena produksi rata-rata (AP) berpotongan dengan produksi marjinal (MP) 7. Dari gambar yang anda buat, tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasional dan yang tidak rasional. Jika ada seorang produsen, dimana anda tempatkan penggunaan labor agar menguntungkan  Dari gambar no 4 membagi fungsi produksi dalam 3 tingkatan/tahap, yaitu=
  • 17. Tahap 1 ditandai dengan produksi awal hingga AP yang maksimal, tahap yang ke 2 dimulai dari AP maksimal hingga MPnya sama dengan 0, dan tahap ke 3 ditandai dari TP yang mulai menurun  Tahap 1, mulai dari titik asal (0) sampai titik maksimum AP, yaitu pada saat MP sama dengan AP,jika labor ditambah AP, bertambahan AP menunjukan terjadinya esensi laba. Pada tahap ini TP juga bertambah.  Tahap 2, dari titik AP mencapai titik maksimal sampai pada saat TP mencapai atau pada saat MP sama dengan 0, AP dan MP semakin berkurang tetapi MP masih positif, hal ini dikarenakan TP masih terus bertambah. Dalam suatu proses produksi semakin banyak labor yang dipakai menyebabkan tingkat efensiasi dari labor semakin berkurang  Tahap 3, AP dan TP pada tahap ini semakin berkurang dan MP menjadi negatif. Pada tahap 1 dan 2 disebut sebagai tahap yang tidak rasional dan tahap 3 disebut rasional, karena pada tahap 3 MP untuk semua faktor produksi seorang produsen akan berproduksi pada tahap 3 karena dengan tingkat harga penjualan produksi yang sama untuk perunitnya, hal ini akan memperbesar keuntungan 8. Seseorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing retrun mulai berjalan. Menurut anda apakah Tindakan mahasiswa ini benar  Tidak benar, dengan belajar terus-menerus, maka TP akan terus bertambah pada target yang ditentukan. Di tempat yang ditentukan itulah law diminishing retrun mulai berkerja dan penambahan materi yang terus-menerus akan mengakibatkkan TP yang semakin berkurang 9. Apakah yang dimaksud dengan hukum pengembalian yang semakin berkurang (the law of diminishing marjinal retrun)  Dalam hubungan jangka pendek, dimana satu faktor produksi bersifat variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah faktor produksi variabel itu secara terus-menerus. produksi total itu akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil, setelah suatu jumblah tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun. 10. Y = 10 x2 – 0,5 x3 A) tuliskan persamaan AP dan MP B) berapakah AP dan MP maksimal?  A) Y = 10 x2 – 0,5 x3 AP = TP/ x = (10 x2 – 0,5 x3) / x = 10 x2 – 0,5 x3 MP = dTP / dx = d(10 x2 – 0,5 x3) / dx = 20x - 0,5 x  B) 20 x – 0,15 x = 0 20 = 0,15 x x = 60 TP = 10(60)2 -0,15 (60)3 TP = 100 – 120 – 0,45 – 180 TP = 12000 – 8100 TP = 3900 11.Apabila perusahaan pada dua input variabel, perusahaan akan dihadapkan dengan produc dan isoquant, jelaskan apakah yang dimaksud dengan production isoquant. Mengapa bentuknya demikian  Production isoquant adalah kurva yang menunjukan berbagi kemungkinan kombinasi teknis antara dan input yang bervariabel yang menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Terbentuk kurva IQ turun dari kiri atas kanan bawah.
  • 18. Hal ini dikarenakan jika faktor produksi yang satu dikurangi maka faktor produktif itu dapat saling menggantikan secara teknis maka jika suatu faktor digunakan dalam jumblah lebih kecil maka faktor lainnya harus ditambahkan TUGAS 5 MIKRO 1. Jika diketahui harga kapital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumblah anggaran perusahaan yang ada sebesar $200, buat garis isocostnya  Diketahui = C = $200 PL = $8 Pk = $10 C = PL x L + PK x K 200 = 8L + 10K L = 200/8 – 10/8K L = 25 – 1,25K 200 = 8L + 10K 10K = 200 – 8L K = 200/10 – 8/10K K = 20 – (0,8)L Membuat kurva Titik 1 dengan k = 0 Titik 2 dengan L = 0 200 = 8L + 10K 200 = 8L + 10K 200 = 8L + 10(0) 200 = 8(0) + 10K K = 20 Jadi titik akhir 1 Jadi titik akhir 2 = (25,0) = (0,20) L = 25
  • 19. 2. Dari data diatas jika harga kapital turun menjadi $8, sedang lainya tetap. Apakah garis isocost yang anda buat pada nomor 16 berubah atau tidak ? buat grafik isocost yang baru sejajar dengan isocost sebelum terjadi perubahan  Diketahui = C = $200 PL = $8 PK = $8 C = PL x L + PK x K 200 = 8L + 8K 200 = 8L + 8K 8L = 200 – 8K 8K = 200 – 8L L = 200/8 – 8/8K K = 200/8 – 8/8L L = 20 – 1K L = 20 – 1L Membuat kurva titik 1 dengan Membuat kurva titik 2 dengan K = 0 L = 0 200 = 8L + 8K 200 = 8L + 8K 200 = 8L + 8(0) 200 = 8(0) + 8K L = 25 Jadi titik akhir 1 Jadi titik akhir 2 = (25,0) = (0,25) = Berubah karena jika harga kapital turun maka kurva isocost akan bergeser keatas 3. Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost. Apakah pernyataan tersebut benar ? jelasakan K = 25
  • 20.  Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost adalah penyataan yang tidak benar, karena keseimbangan produsen memperhatikan adanya asumsi 2 faktor produksi variabel yaitu tenaga kerja dan modal keseimbangan produsen dapat terlihat dari adanya persinggungan kurva isocost dan isocost bila diletakan pada kurva yang sama Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan kapital. Jika harga labor $12/hari dan harga kapital $20/hari produktivitasnya 150. A. Menurut anda, dilihat dari sisi produktivitasnya, faktor produksi manakah yang dianggap lebih mahal ? B. Menurut anda, apakah produsen sudah dalam posisi keseimbangan ? C. Jika belum, bagaimana cara agar produsen bisa dalam posisi keseimbangan ?  Diketahui = labor = $12/hari MPL = 72 Kapital = $20/hari MPK = 150 A. Produktivitas labor = = 7, 5 unit setiap $ Jadi faktor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor B. Belum, dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat utama keseimbangan yang MPL/PL = MPK/PK tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor terlalu mahal C. Harusnya dengan produktivitas 72 unit perjam harga labor harusnya $25 bukan $20 4. Apakah yang dimaksud dengan retrun to slace? Sebutkan dan gambarkan macam-macam retrun to slace dan faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya retrun to slace  Retrun to slace adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output seiring dengan perubahan input secara professional  Macam-macam = - Increasing retrun to slace - Constant retrun to slace - Decreasing retrun to slade  Faktor- faktor = - Terjadi spesialisasi dari para pekerja, semakin terlibat banyak dalam proses produksi tenaga kerjanya semakin terampil - Penggunaan teknologi - Ada beberapa biaya yang bisa digunakan Bersama 5. Bedakan istilah ‘’ kombinasi yang efisien ‘’ dengan least cost combinaons  Kombinasi yang efisien (ridge line) hanya menunjukan berbagai kombinasi faktor produksi mana yang efisien, sedangkan kombinasi ongkos terkecil (least cost combinaons) menunjukan kombinasi faktor produksi tertentu yang memberikan ongkos terkecil
  • 21. 6. Dalam ridge-line area ada daerah ekonomis. Apa maknanya bagi seorang produsen ?  Daerah ekonomis (relavan range) yaitu daerah yang memungkinkan bagi seorang produsen untuk berproduksi dua input dibeberapa tingkat isoquant. Jadi apabila produsen masih berproduksi diluar relevent range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak yang tidak releven (irrelevent range) 7. Diketahui fungsi Q = 140L + 160C – 5L2 – 2C2 Bila L adalah input labor dan C adalah input kapital sedang harga labor (P1) = $12 dan PC = $24, sedang total cost (CT) adalah $732 hitung = A. Berapa labor dan kapital yang harus dibeli agar outputnya maksimal ? B. Hitung berapa jumblah output (Q) yang maksimal C. Jika harga kapital turun menjadi $16 sedang yang lainnya tetap apakah jumblah kapital yang dibeli lebih besar dari sebelumnya?  Diketahui fungsi Q = 140L + 160C – 5L2 -2C2 (p1) = $12 dan (PC) = $24 total coast (CT) $732 A. Z = 140L + 160C – 5L2 – 2C2 + C (732 – 12L – 24C) ժZ / Ժl = 140 – L - 12λ = 0 (1) λ = 11,6 – 1/12L ԺZ / Ժl = 160 – c - 24λ = 0 (2) λ = 6,6 – 1/24 C ԺZ /ԺL = 732 – 12L - 24C = 0 (3) L = 61 – 2C Persamaan (1) = (2)…..11,6 – 1/24C = 6,6 – 1/24C 24 – 2L = 160 – C (4) C = 136 + 2L Masukkan persamaan (3) kedalam (4) C = 136 +2 (61 – 2C) C = 136 + 122 – 4C 4C = 258 C = 64,5 8. Bila fungsi produksi Q = 10 K1/2 L1/2 Sedang jumblah anggarannya yang digunakan dalam proses produksi $200 sedang harga kapital PK = $4 dan harga labor P1 = $8 D. berapa banyak faktor produksi kapital dan labor yang digunakan agar menghasilkan output yang maksimal? E. Berapa besarnya harga produksi yang maksimal F. Jika harga kapital meningkat sedang yang lainnya tetap apakah jumblah kapital yang dibeli berkurang?  Diketahui = Fungsi produksi Q = 10K1/2 L1/2 Fungsi dana 200 = 4K + 8L L = 10 K1/2 L1/2 + λ (200 – 4K + 8L) Syarat primer Ժl / ժK = ½ . 10K1/2 . L1/2 – 4K
  • 22. λ = 5/4 . K1/2 L1/2 ԺL /ԺK = ½ . 10K1/2 . L ½ + 8L = 0 λ = 5/8 K1/2 L1/2 ԺL /ԺK = 200 – 4K + 8L = 0 K = 50 – 4L Persamaan 1 = 2 λ = λ 5/4 K1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L1/2 5/4 L1/2 = 5/8 K1/2 L = ½ K Subtitusikan pada persamaan 3 K = 50 – 4L L = 1/2K K = 50 – 4 (1/2K) L = ½ (16,6) 3K = 50 = 8,3 K = 16,6 Jumblah produksi maksimal Q = 10K1/2 L1/2 Q = 10 (16,6)1/2 . (8,3)1/2 Q = 83 . 4,15 Q = 344,45 Jadi D. kapital agar output max adalah 16,6 labor agar output max adalah 8,3 E. besarnya produk maksimal adalah 334,45 9. Apakah manfaatnya seseorang produsen mengetahui ridge-line?  Agar mengetahui berbagai kombinasi faktor produksi yang efisien, karena dalam memproduksi suatu tingkat output ada batas dalam memilih kombinasi input labor atau kapital 10.Diketahui fungsi produksi Q = 10M1,5 TK1,5 jumblah anggaran perusahaan adalah sebesar $1000, sedang harga mesin $2/unit dan harga TK $4/unit. Ditanya A. berapa banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal? B. berapa output yang maksimal?  Diketahui = Q = 10M1,5TK1,5 Anggaran 1000 = 2M + 4 ATK L = 10M1,5 TK1,5 + λ (1000 – 2M + 4 ATK) Syarat primer ԺL / ԺM = 1,5 . 10M1,5 TK1,5 - 2 λ = 0 λ = 30M1,5 TK1,5 ԺL / ԺKT = 1,5 . 10M1,5TK1,5 + 4 λ = 0 λ = 60 M1,5 TK1,5 ԺL / ԺM = 1000 . 2M + 4 ATK = 0 M = 500 – 2 TK Persamaan 1 = 2 λ = λ 30M1,5 TK1,5 = 60M1,5 TK1,5
  • 23. 30TK = 60M TK = 2M Subtitusikan pada persamaan 3 M = 500 – 2TK M = 500 – 2(2M) 5M = 500 M = 100 TK = 2M TK = 2 (125) TK = 200 Jumblah produksi maksimal Q = 10M1,5 TK1,5 Q = 10 (100)1,5 . (200)1,5 Q = 10000 . 2828 Q = 28280 Jadi A. Banyak mesin yang harus dibeli = 100 banyak TK yang harus dibeli = 200 B. Jumblah output maksimalnya adalah 28280 unit 11.Jelaskan secara kompreshif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen  Manfaat seorang produsen memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen adalah tidak lain karena dalam teori ekonomi seseorang prodisen harus meneruskan 2 macam keputusan yang penting yaitu berupa output yang harus diproduksi dan bagaimana kombinasi faktor produksi yang hendak dipergunakan. Produksi adalah sebuah transformasi/ pengubahan faktor produksi menjadi barang produksi atau suatu proses dimana masukan (input) diubah menjadi output. Anggapan dasar yang digunakan adalah bahwa tujuan pengusaha hendak mencapai laba yang maksimal SOAL DI PPT 12.Robert de niro seorang produsen sikat gigi yang mempunyai fungsi TP = K2 + L2 – KL. Jika harga L = $2 dan K = $4 sedang anggaran untuk mengkonsumsi dua barang tersebut $100 A. berapa L dan K yang harus dibeli agar produksinya optimal B. beberapa besar produksinya  Diketahui = TP = K2 + L2 100 = 2L + 4K
  • 24. L/K = 2. K2 L2 - 2 λ = 0 λ = 4K2 L2 L/K = 2 K2 L2 – 4 λ = 0 λ = 8 K2 L2 L/K = 100 – 2L – 4K = 0 L = 50 - 2K λ = λ 4K-2 L2 = 8 K2 L2 4K = 8L K = 2L L = 50 – 2K K = 2L L = 50 – 2 (2L) K = 2 (10) $L = 50 Besar produksi maksimal TP = K2+ L2 = 202 + 102 = 400 + 100 = 500 unit Jadi A. L yang harus dibeli agar produksinya optimal adalah 10. Sedangkan K yang harus dibeli agar produksinya optimal adalah = 20 B. Besar produksi maksimalnya sebesar 500 unit 13.Bila fungsi produksi Q = 5K1/2 L1/2 sedang fungsi garis anggarannya 1000 = 2K + 4L A. Berapa banyak faktor kapital dan labor yang digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan output maksimal B. Berapa besar total produksi  Diketahui = Q = 5K1/2 L1/2 1000 = 2K + 4L 5K1/2 L1/2 + λ (1000 – 2K - 4L) ԺL/ԺK = ½ . 5K-1/2 L1/2 - 2 λ = 0 λ = 5/4 K-1/2 L1/2 ԺL/ԺK = ½ . 5K1/2 L-1/2 λ = 5/8 K1/2 L-1/2 - 4 λ = 0 ԺL/ԺK = 1000 – 2K – 4T =0 K = 500 – 2L Persamaan 1 = 2 λ = λ 5/4 K-1/2 L1/2 = 5/8 K1/2 L-1/2 5/4 L = 5/8 K L = ½ K Subtitusikan pada persamaan (3) K = 500 . 2 (1/2K) 2K = 500 K = 20 L = 10
  • 25. K = 250 L = ½ (250) = 125 B. Total produksi Q = 5K1/2 L1/2 = 5 (250)1/2 =(125)1/2 = 884 unit 14.Diketahui fungsi TTP = 200 + 20 N – 2,5 N2. Bila N adalah pupuk, berapa besarnya pupuk yang harus digunakan agar TPP nya maksimal  TPP = 200 + 20N – 2,5N2 = 0 + 20 – 2,5 N = 20 – 2,5 N N = 17,5 Jadi pupuk yang harus digunakan agar TTP nya maksimal adalah 17,5 Tugas ke 6 1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3 - 12Q 2 + 40Q + 20 Berapa : a. TVC b. TFC c. AC d. AVC e. AFC f. MC JAWAB = a. TVC = Q3 – 12Q 2 + 40Q b. TFC = 20 c. AC = 𝑄3−12𝑄2 +40𝑄 + 𝑄 = 𝑄2 𝑄 + 12Q – 40 + 20 d. AVC = 𝑇𝑉𝐶 𝑄 = 𝑄3−12𝑄2 +40𝑄 𝑄 = 𝑄3 𝑄 + 12Q – 40 + 20 e. AFC = 𝑇𝐹𝐶 𝑄 = 20 𝑄 f. MC = TC1 = 144 – 40 + 20 2. Dari soal diatas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi: a. Agar AC minimum b. Agar MC minimum JAWAB = a. AC = 𝑇𝐶 𝑄 = Q3 – 12Q2 +40 Q AC = Q2 - 12Q + 40
  • 26. AC1 = 0 → 𝜕∆ 𝜕𝑄 = 0 → Syarat ∆C Minimum AC1 = 2Q – 12 = 0 2Q = 12 → Q = 6 Saat Q=6 AC = Q2-12Q+40=(6)2-12(6)+40 = 56-72+40 = 4 b. MC = 𝜕𝑇𝐶 𝜕𝑄 MC = 3Q2-12+40 = 3(6)2-12(6)+40 MC = 36 -72+40 = 4 3. PERHATIKAN KOLOM BERIKUT Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC 0 50 10 75 50 7,5 20 110 30 150 100 5 40 200 50 210 5,2 60 50 280 5/6 Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biasa TC,TFC, Dan TVC dalam satu salib sumbu dan AC,AFC,AVC, Dan MC pada salib sumbu yang lain berdasarkan data yang ada dalam kotak tersebut. JAWAB = Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC 0 50 50 - - - - - 10 75 50 25 7,5 5 2,5 2,5 20 110 50 60 5,5 5/2 3 3,5 30 150 50 100 5 5/3 3,3 4 40 200 50 150 5 5/4 1,25 5 50 260 50 210 5,2 0 4,2 6 60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 7 RUMUS = 1.TC = TFC+TVC 2.AFC = 𝑇𝐹𝐶 𝑄 3.AVC = TVC/Q
  • 27. 4.AC = TC/Q 5.MC = ∆𝑇𝐶 ∆𝑄 Kurva biaya TC,TFC, dan TVC dalam satu salib sumbu 4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounting cost Jawab = - economic cost = biaya-biaya a=yang benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan - accounting cost = biaya yang didasarkan pada pencatatan akuntansi, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. 5. Jelaskan bagaimana anda bisa menentukan besarnya biaya Jawab = Jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menjadi biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total. Jadi biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan 3 biaya, yaitu biaya total, biaya tetap, dan biaya berubah total 6. mengapa biaya rata-rata jangka pendek (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata-rata jangka panjang (LAC) ? Jawab =
  • 28. Karena produksi jangka pendek memiliki resiko yang lebih signifikan sehingga mengeluarkan anggaran biaya yang cukup besar dari pada produksi jangka panjang, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC 7. jika fungsi TC = 200 +4Q+0,5Q2 a. tuliskan equation dari TFC dan TVC TFC = 200 TVC = 4Q+0,5Q2 b. equation dari AFC, AVC, AC,dan MC AFC = 𝑇𝐹𝐶 𝑄 = 200 𝑄 AVC = 𝑇𝑉𝐶 𝑄 = 4𝑄+0,5𝑄2 𝑄 AC = 𝑇𝐶 𝑄 = 200 +4𝑄+0,5𝑄2 𝑄 = 200 +4+0.5𝑄 𝑄 C. Gambarkan kurva AFC,AVC,AC dan MC. D. Jelaskan hubungan AVC,AC dan MC. - Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka - bila tambahan atau kenaikan biaya total yang disebut biaya minimal lebih kecil dari pada biaya total rata-rata, maka kurva acakan turun - bila biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata-rata (AC) maka biaya total AC naik - selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas AC maka AC akan naik 8. jika TC = 2000+20Q-1002+Q3 Q=10 unit
  • 29. a. berapa TFC pada output 200. TC = 2000+20Q-10Q2+Q3 TFC output 200 TFC = TC-TVC = 2000+20(200)-10(200)2+(200)3-20(200) = -10(200)2 + (200)3 = 2.000+4000-400-1.000+8.000.000-4.000-400.000+8.000.000 = 7.606.000-7604.000 = 2000 b. TFC pada output 50 = 2000 +20(50)-10(50)2 + (50)3- 2-(50)-10(50)2+(50)3 = 2000+1000-25.000+125.000-1000-25.000+125.000 = 103.000 -101.000 = 2000 c. berapa AVC pada output 20 𝑇𝑉𝐶 𝑄 = 20Q-10Q2+Q3 = 20(20)-10(20)2+(20)3 = 400-4.000+8.000 = -3.600+8.000 =4.400 d. berapa MC pada output 20 MC dTC/dQ = = 20(20)-20(20)+3 (20)2 = 400+1.600 = 1.600
  • 30. 9. keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah penyataan tersebut? Jelaskan! Jawab = Tidak benar, untuk menentukan marginal cost (MC) tidak harus mengetahui tentang TVC dan TFC karena MC = 𝑇𝐶2−𝑇𝐶𝑖 𝑄2−𝑄1 10. jika AC naik MC juga naik, benarkah penyataan tersebut? Jelaskan. Jawab = salah, karena MC adalah penambahan cost dari total cost jika produsen menambah unit. Jadi tidak berpengaruh 11. besarnya AFC tidak mungkin nol, benarkah penyataan tersebut? Jelaskan. Jawab = Benar, karena dalam jangka panjang maupun jangka pendek, mempunyai sifat sama, yaitu semakin besar produk yang dihasilkan maka AFC nya semakin kecil tidak akan nol (0) 12. AC akan turun jika produksi diperbanyak, benarkah pernyataan tersebut?jelaskan. Jawab= Benar, karena pada teori fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya tetap persatuan semakin kecil namun tidak akan manjadi nol (0) 13. jika AFC menurun AC menurun AVC juga menrun, benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab = Benar, karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga ikut naik, maka saat FC turun AVC juga ikut turun.
  • 31. Tugas ke 7 1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus? Jawab = - TR berupa garis lurus dikarenakan P nya konstan, jadi berapapun jumlah yang dijual maka TR nya berupa garis linier(garis lurus) - MR berupa garis lurus karena tidak adanya perubahan harga pada MR dan TR sehingga sama dengan P yaitu berupa garis lurus horizontal 2. Bedakan laba murni dengan laba normal Jawab= - Laba murni yaitu laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan dibandingkan dengan ongkos produksinya - Laba normal ialah laba yang didapat hanya cukup untuk menyebabkan perusahaan masih tetap bertahan dalam industri tertentu. Laba normal biasa di alami oleh perusahaan-perusahaan pada pasar pesangon. 3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba, benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab= - Benar mendapat laba sebesar jarak antara AR dan AC , bila grafik AR di bawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar jarak antara AR dan AC tersebut, bila grafik AR memotong AC perusahaan dalam keadaan BE. 4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break even? Jawab= - Diperusahaan tidak ada persediaan (inventory) apa yang diproduksi semua laku terjual. - Harga jual berlaku konstan, pembeli sedikit ataupun banyak harga jual tidak berubah. - Unsur biaya bisa dikategorikan hanya 2 jenis yaitu biaya variabel cost dan fixed cost. 5. Menurut anda apakah asusmsi yang digunakan dalam analisis break even tersebut rasional? Jawab = - Menurut saya tidak, karena perusahaan tidak memliki persediaan lain, yang artinya ketika barang tersebut laku terjual semuanya perusahaan
  • 32. tidak lagi mempunyai cadangan barang, tidak adanya potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak akan membuat para distributor/agen berfikir ulang untuk membeli barang. 6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break event. Jawab = - Untuk mengetahui target jumlah penjualan minimal yang harus dicapai agar pelaku usaha tidak mengalami kerugian, sebagai pedoman dalam menentukan kebijkan harga jual produk per unitnya sebagai informasi untuk mengetahui berapa lama usaha akan mencapai titik break event point (BEP) dengan asumsi-asumsi tertentu, memberi margin sebagai langkah pembatas supaya tidak mengalami kerugian. 7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis / variasi produk semakin sulit menghitung break eventnya, mengapa demikian? Jelaskan! Jawab = - Karena pengelompokan jenis biaya hanya ada 2 yaitu fixed cost dengan variable cost 8. Diketahui fungsi TC = 120+12,5Q dan harga produk $45. Ditanya a. Berapa Q yang harus diproduksi agar terjadi break even b. Gambarkan kurva yang menunjukkan break even c. Jika fungsi P=80-100. Apakah jumlah yang diproduksi berubah untuk mencapai break even. Jawab= a. 45Q = 150+12,5Q 45Q-12,5Q = 150 32,5Q = 3,69 b. Biaya, revenue. c. P = 80-10Q = 80-10 (3,69) = 80-36,9
  • 33. = 43,1 43,1Q = 120+12,5Q 43,1-12,5Q = 120 30,6Q = 120 Q = 3,921 *dengan harga sebesar $43,1. Jumlah produk berubah menjadi 3,921 dari 3,69 Tugas ke 8 1. Jelaskan mengapa MR harus sama dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR=MC pada kuantitas yang lain? Jawab = - Karena tambahan penerima (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output. Maka keuntungan total mencapai maksimum 2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna penjual hanya sebagai price taker tidak bisa menjadi price maker? Jawab= - Karena terdapat banyak penjual dan pembeli yang masing-masing tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang dijual belikan dipasar hanya akan tetap. Oleh karena itu harga pasar digambarkan oleh garis lurus yang sejajar dengan sumbu horizontal, yaitu sumbu jumlah barang 3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu memproduksi pada tingkat yang paling efesien daripada bentuk persaingan lainnya?
  • 34. Jawab= - Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna. - Ciri-ciri pada titik sempurna= -jumlah penjual dan pembeli sangat banyak -barang yang diperjualbelikan homogen -infromasi terhadap pasar sempurna -penjual bisa keluar masuk dengan mudah 4. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong dibawah ini No Pertanyaan/pada posisi mencapai laba maksimum, tunjukkan besarnya : Jawaban A TC OP2 LQ3 B TR OP1 KQ3 C Laba total (TR-TC) → P1 P2 L1 D AC minimum OP2 E Price OP1 F Laba perunit P1 P2 G Q laba maksimum OQ4 H MC OP2 5. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini.
  • 35. No Pertanyaan,pada posisi mencapai laba maksimum, tunjukkan besarnya : Jawaban A TC OP2 KQ1 B TR OP1 LQ1 C Rugi total PQ P2 P3 KLMN D AC OP2 E Price OP1 F AFC P1 P2 P3 G TVC OP1 H TFC OQ1 6. Dari gamabr point 5, apakah perusahaan mendrita kerugian seperti diatas perlu segera menutup usahanya? Jawab = - Tidak perlu, karena dalam jangka pendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian masih mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian karena jika tutup usaha ataupun melanjutkan usaha kondisi kerugiannya pun sama. 7. Diketahui fungsi TU = 2,5Q2 -400, sedangkan TFC sebesar 200. Harga perunit $10. Ditanya: a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal b. Hitung berapa besar laba/ruginya c. Jika TFC naik sebesar $300, apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? d. Jika harga turun menjadi $8, apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? e. Jika TFC naik menjadi $300 dan harga turun menjadi $8, apakah perusahaan bisa mendapat laba. Jawab = a. TC = 2,5Q2 -4CӨ+250 p=$10 TR = PxQ Mx = 10 TC = 2,5Q2-400+200 MC = 5Q-40 MR = MC 10 = 10-40 Q = 10 b. TR = Qxr = 10x10 = 100 TC = 250-400+200
  • 36. = 50 Laba = $100-$50 = $50 c. Jika TRC = 300 TC = 2,5Q2-40Q+300 P = $10 TR = PxQ MR = 10 TC = 2,5Q2-400+300 MC = 5Q-40 MR = MC 10 = 5Q-40 Q= 10 TR = QxP = 10x10 = 100 TC = 250-400+300 = 150 Laba = 100-150 = -50 Tidak bisa d. Jika P = $8 TC =2,5Q2-400+200 P = $8 TR = PxQ = 8xQ MRxTR = 8 TC = 2,5Q2-40Q+200 MC = TC = 5Q-40 MR = MC 8 = 5Q-40 Q = 9,6 TR = 9,6x8 = 76,8 rs = 230,4-384+200
  • 37. = 46,4 Laba =$76,8-$46,4 = $304 Masih untung e. Jika TRC = 300 P = 8 TC = 2,5Q2-40Q+300 P = 8 TR = PxQ = 8Xq MR = TR1 = 8 TC = 2,5Q-40Q+300 MC = TC1 = 5Q-40 MR = MC 8 = 5Q-40 = 9,6 TR = 9,6x8 = 76,8 TC = 230,4-384 = 146,4 Laba = 76,8 -146,4 = -69,6 Rugi = $69,6 tugas ke 9 1. Berikan pengertian persaingan monopolis, dengan bahasa anda sendiri dan berikan contoh jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis. Jawab= - Pasar persaingan monopolis adalah pasar yang terdapat banyak penjual yang menjual 1 jenis produk tertentu dan masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan membedakan 2 barang yang sebenarnya sama. Contohnya : sebuah daerah memanen dan menjual suatu produk beras diberi nama / merk yang sama namun lebih dikembangkan dengan menambahkan nama lain setelah merk diproduk tersebut.
  • 38. 2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan monopoli. Jawab = - Perbedaan yang utama antara persaingan monopolis dan sempurna adalah diferensiasi. Dalam pasar persaingan monopolis perusahaan mendeferensiasikan produknya dengan iklan atau strategi non harga lainnya. Sedangkan dipersaingan sempurna, tidak ada diferensiasi. - Persaingan monopolis adalah pasar persaingan yang memiliki banyak penjual dan juga banyak pembeli. - Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sangat banyak penjual dan juga pembeli. - Persaingan monopoli adalah pasar yang mempunyai satu penjual dan banyak pembeli. 3. Mengapa kurva permintaa dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastis? Jawab = - Karena perbedaan produk menyebabkan sebagian konsumen lebih menyukai produk penjual lain. Akibatnya kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang penjual agak miring sedikit ke bawah dan menyebabkan penjual sedikit banyak mengendalikan harga produksinya. Biasanya kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan sangat elastis dalam batas harga tertentu karena berbagai barang subtitusi tersedia bagi produknya. 4. Dari gambar dibawah ini, isilah. No Pertanyaan, pada posisi mencapai laba Jawaban A TC OQ1 lP2 B TR OQ1 KP1 C Laba total P2 LKPI D AC minimum OP1 E Price OP1 F Laba perunit P1 P2 G Q pada laba maksimum OQ1 H MC OP2
  • 39. 5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi? Jawab = - Mendapat laba supernormal - Mendapat laba normal - Menderita kerugian Tugas ke 10 1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian? Jawab = - Dapat mendapatkan kerugian karena perlu diketahui bahwa monopolis harga dapat mengatur sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan & tinggi rendahnya harga saja. Monopolis tidak mampu mengatur ongkos kirim rata-rata karena AC tergantung kepada harga faktor-faktor produksi diperlukan, seperti tenaga kerja. 2. Jelaskan konsep monopoli alamiah, berikan penjelasan serta grafik Jawab = - Monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LFFC jatuh diatas berbagai tingkat output seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk sepenuhnya memanfaatkan semua skala ekonomi internal, mencapai skala efesien minimum, dan oleh karena itu mencapai efesien produktif 3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bisa munculnya monopoli Jawab = - Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang uni dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (ekonomi of scale) hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli ada dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi 1 hak monopoli kepada perusahaan.
  • 40. 4. Ceritakan usaha-usaha apa yang bisa melanggengkan keberadaan monopoli, paling tidak upaya membatasi pesaing. Jawab = - Misal, jika mendapat saingan dari perusahaan angkutan bus, pesawat, taksi. Usaha monopolis untuk mempertahankan agar dia tetap sebagai monopolis yaitu: - selalu mengontrol sumber-sumber bahan mentah yang dipakainya - selalu memegang hak paten atas produksinya supaya perusahaan lain tidak bisa meniru 5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hampir tidak ada yang ada adalah near monopoli. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Jawab = - Ada / tidaknya bentuk monopoli murni, prinsip-prinsip monopoli sebagai alat analisis sangat berguna dipakai pada industri-indutri yang dalam banyak hal bertindak seperti dalam monopoli murni. Kedua, monopoli sebagai alat analisis dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam mempelajari konsep dasar analisis monopoli. 6. Diantara bentuk-bentuk persaingan produsen perusahaan monopoli paling mudah menetapkan harga mengapa? Jawab = - Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual dalam pasar, maka penentu harga dapat dikuasainya. Oleh karena itu, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga 7. Pada satu sisi keberadaannya perusahaan monopoli diperlukan tetapi disisi lain monopoli merugikan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu keberadaannya perlu diatur. Jelaskan! Jawab = - Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan pemerintah yang bisa mengurangi dampak negatif dari monopoli terhadap masyarakat adalah : - menetapkan UU anti monopoli - pemerintah bisa mendirikan perusahaan tanding didalam pasar dengan tujuan membatasi kekuasaan monopoli dengan adanya perusahaan tanding harga & output dapat dikendalikan . - mengimpor barang sejenis yang diproduksi monopolis 8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dengan pajak spesifik dan lumpsun. Jawab =
  • 41. - Pajak lumpsum ini tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang dihasilkan perusahaan dengan demikian berapapun jumlah barang yang dihasilkan jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan tetap sama. Pajak lumpsum bersifat seperti biaya tetap sehingga tidak akan mempengaruhi besarnya biaya rata-rata. Gambar grafik pajak lumpsum ↓ - Pajak khusus ini dikarenakan atas dasar jumlah barang yang di hasilkan dengan kata lain pajak khusus ini dikeluarkan sebagai pajak persatuan(perunit) barang yang dihasilkan. Gambar grafik pajak khusus (spesifik) ↓ 9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi diskriminasi harga. Jelaskan syarat-syarat agar diskriminasi harga berhasil. Jawab = - Pembeli-pembeli mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara tajam.
  • 42. - Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan pembeli dalam kelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda. - Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang- barang yang dibeli 10.Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda, tunjukkan dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil. Jawab = - Biaya merginal ini konstan dan sama untuk 2 kelompok pembeli dengan kata lain, produk yang dijual mempunyai biaya produksi yang sama. Kelompok A mempunyai permintaan yang relatif inealistis, sementara permintaan kelompok B tinggi elastisitasnya. Tugas ke 11 1. CV. Adhi kriya adalah penyalur satu-satunya panci serba guna dari malaysia yang bermerk “ibu molek” ibu molek sementara dipasarkan di pasar turi (PT) dan tunjungan plasa (TP). Harga kedua pasar terseut dibedakan untuk PT fungsi demandnya Q PT = 16-0,2 PT sedangkan di TP QTP = 9-0,05 PTP cost pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20. Coba saudara hitung Jawab = - QPT = 16-0,2 PPT P PT = 80-5Q PT TR = PTxQ TR = 80Q-5Q2PT MR = 80Q-10QPT TC = 20Q-20 MC = 20 Agar laba max
  • 43. MR = MC 80-10Q PT = 20 10Q PT = 60 QPT = 6 - QTP = 9x0,05P TP P TP = 180x2P TP TR = PxQ TR = 180QTP-2Q2TP MR = 180-40Q TP TC = 20Q-20 Agar laba max MR = MC 180-40QTP = 20 40Q TP = 160 QTP = 4 Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 Unit Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 Unit A. Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP - Harga di PT P PT = 80 -5Q PT P PT = 80-5(6) PPT = 50 - Harga di TP P TP = 180-20QTP P TP = 180-20(4) PTP = 100 B. Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP? - Di PT = 6 Unit Di TP = 4 Unit c. berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga? - keuntungan = TRI + TR2 –TC = (PPTxQPT)+(PTP-QTP)-(20Q-20)
  • 44. = (50x6)+(100x4)-(20(6+4)-20) = (300)+(400)-(200-20) = 700 -180 Keuntungan = 520 Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520 d. berapa keuntungan di TP dan PT dengan tidak melakukan diskriminasi harga? - Q(Q = Q PT+QTP) QTP = 16x0,02P PT + 9x0,05P TP Q = 25x0,025 P Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q) Q = 25x0,25 P 0,25 P = 25-Q P = (25-Q)/0,25 P = 100-4Q TR = (100-4Q)(Q) = 100Q-4Q2 MR = 100-8Q Agar laba max MR = MC 100-8Q = 20 100-20 = 8Q Q = 10 P = 100-4Q P = 100-4(10) P = 60 Laba = TR-TC = (PxQ)-(20Q-20) = (60x10)-(20(10)-20)
  • 45. = 600-180 = 480 e. berapa besar elastisitas demandnya - fungsi Q PT = 16-0,2P PT Ed = 𝜕𝑄𝑃𝑇 𝜕𝑃𝑃𝑇 X 𝑃𝑃𝑇 𝑄𝑃𝑇 Ed = 𝜕(16−0,2 𝑃𝑃𝑇) 𝜕𝑃𝑇 X 𝑃𝑃𝑇 𝑄𝑃𝑇 Ed = -0,2 x 50 6 Ed = -1,6 - fungsi QTP =9-0,05P TP Ed = 𝜕𝑄𝑇𝑃 𝜕𝑃𝑇𝑃 X 𝑃𝑇𝑃 𝑄𝑇𝑃 Ed = 𝜕(9−0,05𝑃 𝑇𝑃) 𝜕𝑇𝑃 X 𝑃𝑃𝑇 𝑄𝑃𝑇 Ed = -0,05 x 100 4 Ed = -1,25 2. PT.Bagus abadi memproduksi panci multi fungsi hendak melakukan diskriminasi harga dipasar yang berbeda dipasar 1, fungsi demand pasar 1 p1 = 500-10Q1 dan dipasar 2 Q2 =12,5-0,025 P2. Total cost pembuatan panci tersebut TC = 100 Q = -100. Ditanya, a. Berapa harga yang ditetapkan dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 P1 = 500-10Q1 = 250-5Q1 TR = 250Q1-5Q21 MR = 250-10Q1 TC =100Q-100 MC = 100 MR = MC 250-10Q1 = 100 10Q1 = 150 Q1 = 15 Harga pasar 1 P1 = 500-10 Q1 = 500-10(15) = 500-150 = 350
  • 46. - Pasar 2 Q2 = 12,5-0,025P2 = 500-40Q2 TR = 500Q2-400Q2 MR = 500-80Q2 TC = 100Q-100 MC = 100 MR = MC 500-80Q2 = 100 80Q2 = 400 Q2 = 5 Harga pasar 2 P2 = 12,5-0,025 = 12,5-0,025(Ҕ) = 12,5-0,125 = 12.375 b. Berapa jumlah panci yang terjual dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 Outputnya sebesar 15 - Pasar 2 Outputnya sebesar 5 c. Berapa keuntungan dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 TR = TC TC = 100Q-100 = 100(15)-100 = 1500-100 =1400 TR = 350 x15 = 5250 TR = TC = 5250-1400 = 3850
  • 47. - Pasar 2 TC = 100Q-100 = 100(5)-100 = 500-100 = 400 TR = 12.375x500 = 3757 TR = TC = 7375-400 = 6975 d. Lebih besar mana keuntungan andai kata adhi kriya tida menetapkan diskriminasi harga. - Pasar 1 MR = MC 250-10Q1 = 100 -10Q1 = 100-200 -10Q1 = -50 Q1 = 5 - Pasar 2 MR = MC -800Q2 = 100 -80Q2 = 100-500 -80Q2 = - 400 Q2 = 5 *Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga e. Berapa besar elastisitas dipasar 1 dan pasar 2 - Pasar 1 Fungsi P1 = 250-5Q1 E = 𝜕𝑄 𝜕𝑃 x 𝑃 𝑄 E = -5x 15 5 = - 15 - Pasar 2 Fungsi P2 = 500-40Q2 E = 𝜕𝑄 𝜕𝑃 x 𝑃 𝑄 E = -40x 5 x 75 5 = -99
  • 48. *Jika tidak menjalankan diskriminasi