SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
KUMPULAN SOAL JAWAB
TEORI EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 4 :
MUHAMMAD FACHRUDIANSYAH (1232000023)
MUHAMMAD ADIEVTAMA S (1232000024)
LENI ANISA HAPSARI (1232000025)
DI BAWAH ASUHAN
Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
TUGAS 1
1. Dalam pemenuhan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran rasional.
Mengapa ? jelaskan !
- Karena dalam pemenuhan kebutuhan konsumen diharapkan akan memperoleh manfaat
atau nilai guna ( utility ) yang optimal. Secara rasional utility akan meningkat jika
jumlah barang yang dikonsumsi terus meningkat. Oleh karena itu, manusia hendaknya
dapat berpikir rasional dalam menentukan kebutuhan sehingga keseimbangan antara
kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati keseimbangan. Pemikiran rasional ini berarti
menentukan target kebutuhan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan kemampuan,
lingkungan, dan waktu yang tersedia. Hukum yang membicarakan tentang kebutuhan
dan pemuasannya adalah hukum gosen.
- Hukum gosen 1 adalah jika pemuasan kebutuhan dijalankan terus menerus, maka
kenikmatannya akan terus menerus berkurang sampai titik kejenuhan.
- Hukum gosen 2 adalah tiap tiap manusia akan berusaha memenuhi berbagai
kebutuhannya agar semua kebutuhan tidak dipuaskan dengan seimbang.
2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan klasikal dan ordinal !
- Pendekatan klasikal yaitu pengkuran nilai manfaat dari suatu barang dengan
menggunakan pendekatan nilai absolut. Nilai absolut ni merupakan angka mutlak dari
kepuasan suatu barang.
- Pendekatan ordinal yaitu pengukuran menggunakan pendekstsn ilsi relatif, order atau
rangking.
3. Menurut anda, apa kelemahan pendekatan klasikal sehingga muncul pendekatan ordinal
- Menurut kami pendekatan lkasikal / cardinal ini terlalu berpatok pada angka mutlak
seperti yang kita ketahui bahwa penentuan kepuasan pendekatan cardinal ini
berdasarkan nilai absolut. Karena itu, tidak mungkin jika setiap kita mengkonsumsi
suatu barang atau jasa akan muncul angka kepuasan terhadap barang atau jasa tersebut
lalu muncul lah pendekatan ordinal yang pengukuran tingkat kepuasan dalam
mengkonsumsi barang dan jasa ditunjukan dalam bentuk tingkatan.
4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 300 – 5x2 – 10x
a. Tuliskan fungsi MU nya
TU = 200 -5x2 – 10x
MU = 10x – 10
b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal
MU = 200 – 10x – 10
10x = 200 – 10
10x = 190
X = 19
Jadi barang X yang harus agar kepuasannya maksimal adalah 19
5. Jika diketahui utility aldo mengkonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2,5x2 – 2x
a. Tuliskan fungsi MU aldo
TU = 20 - 2,5x2 – 2x
MU = 5x – 2
b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi aldo agar mencapai kepuasan
maksimal
MU = 20 – 5x 2
5x = 20 – 2
5x = 18
X = 3,6
Jadi barang X yang harus dikonsumsi aldo agar mencapai kepuasan maksimal adalah
3,6
6. Gambar kurva TU dan MU dan tabel tersebut adalah sebagai berikut
7.
8. Jika farel mempunyai uang 18 dolar, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengkonsumsi barang X dan Y. jika harga barang X adalah 2 dolar dan barang Y adalah
1,5 dolar. Berapa banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel maksimal ?
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
MU X 60 50 40 24 20 16 10 5 0
MU Y 22,5 14 15 12 10 7,5 5 0 -5
1. Yang memenuhi syarat pertama ada 4 yaitu :
4 barang x dan 4 barang y
5 barang x dan 5 barang y
7 barang x dan 7 barang y
2. Yang memenuhi syarat kedua dari ketiga kombinasi diatas yang memenuhi adalah :
5 barang x dan 5 barang y karena ( 5 x 2 ) + ( 5 x 1,50 ) = 17,5 dolar yang dimana
mendekati seluruh uang milik farel.
9. Jika farel mempunyai uang sebesar 19 dolar ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan
mengkonsumsi barang x dan barang y. jia barang x seharga 2 dolar dan barang y seharga
1 dolar. Berapa banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel malsimal ?
jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
MU X 30 26 24 20 16 12 10 5 0
MU Y 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4
a. Dari tabel diatas yang memenuhi persyaratan pertaman ada 6 kombinasi
1 barang x dan 3 barang y
3 barang x dan 4 barang y
4 barang x dan 10 barang y
5 barang x dan 6 barang y
6 barang x dan 7 barang y
7 barang x dan 7 barang y
b. Yang memenuhi syarat kedua dari 6 kombinasi diatas yaitu
6 barang x dan y barang y karena ( 6 x 2 ) + ( 7 x 1 ) = 19
Jadi kombinasi barang x dan y sebanyak 6 barang x dan 7 barang y adalah puncak
kepuasan maksimal farel.
10. Jika barang x turun menjadi 1,50 dolar apakah farel membeli barang x lebih banyak atau
berkurang ?
- 6 barang x dan 7 barang y
( 6 x 1,50 ) + ( 7 x 1 ) = 16
Jadi banyak barang x saat harga turun menjadi 1,50 dolar maka barang x yang dibeli farel
akan berkurang karena nilai harga yang turun maka akan mengurangi tingkat kepuasan
farel.
TUGAS 2
1. Jelaskan mengapa kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol ? bagaimana jika IC
berbentuk garis linier ?
- Kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol yang brarti slope IC semakin menurun
apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukan berapa banyak
sesorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk ditukarkan dengan barang
lain supaya tingkat kepuasannya tetap maka MRS nya akan bernilai negatif.
- Kurva IC tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menyalahi syarat
terjadinya / terbentuknya kurva IC. Selain itu, kurva IC tidak akan pernah membentuk
garis lurus karena perbedaan jumlah barang x dan y yang dikonsumsi untuk mencapai
kepuasan yang sama.
2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah ?
- Disebabkan karena jumlah barang x ditambah maka jumlah barang y akan dikurangi,
begitu sebaliknya. Proses pengurangan barang y tersebut jika dibuat grafik akan
berbentuk cembung. Hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang y untuk
mendapatkan tambahan barang x tidak konstan atau bertmbah, melainkan berkurang.
3. Jika suatu pemikiran bahwa marginal utility uang adalah konstan adalah pemikiran bodoh
betulkah ?
- Tidak, karena konsep dari marginal utility uang adalah bahwa utilitas per unit uang
tetap dan tidak berubah bagi konsumen. Ini mengisyaratkan bahawa setiap unit uang
tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama.
4. Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa IC seseorang untuk banyak adalah pemikiran
psikologi saja. Betulkah ? jelaskan !
- Benar, dalam memahami aspek psikologi manusia secara keseluruhan adalah memiliki
kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang brarti
keberhasilan dalam menyelami kebutuhan konsumen dan memnuhi kebutuhannya
sehingga kita dapat memilah apa saja yang kita butuhkan dalam melakukan kegiatan
konsumsi.
5. Jelaskan mengapa 2 IC tidak saling berpotongan
- Karena akan bertolak belakang dengn sifat IC
- Sifat sifat IC antara lain :
Kurva IC mempunyai nilai kemiringan negatif
Bentuk kurva cembung terhadap titik 0 atau titik origin
Kurva IC tidak saling berpotongan
Berdasarkan gambar diatas menunjukan IC 1 berpotongan dengan IC2. Kepuasan titik
A sama dengan kepuasan titik C dan kepuasan titik B sama dengan kepuasan titik C.
sedangkan kepuasan titik A lebih besar dari titik C karena kurva IC 2 lebih besar dari
pada IC 1. Keadaan ini tidak mungkin terjadi karena pada titik C konsumen akan
menerima kepuasan yang berbeda.
6. Denrasikan kurva demand dari kurva PCC ( price consumtion curve ) ?
- PCC adalah kurva yang menghubungkan titik keseimbangan konsumsi karena adanya
perubahan harga dari salah satu barang.
Pada kurva di atas bisa kita lihat perubahan harga dari barang x yang awalnya 2 dolar dapat
membeli 4 barang. Jika harganya turun menjadi 1 dolar dapat membeli barang sebanyak
12. Begitupun seterusnya. Dari penghubungan titik titik tersebut maka kita bias
menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi.
7. Apakah yang terjadi pada keseimbngan IC pada dengan garis anggaran jika terjadi
penurunan harga barang x ? tunjukan dengan grafik !
Sebelum terjadi perubahan jumlah barang x yang diminta
sebanyak Q1 dan barang y sebanyak y1. Kombinasi barang
x dan y berada pada titik E1. Suatu ketika harga barang x
turun dan lainnya tetap. Turunnya harga barang x
menyebabkan jumlah barang x yang diminta menjadi Q2
dan barang y menjadi turun ke Y2 maka terbentuklah
kombinasi barang X2 dan Y2 pada titik E2.
TUGAS 3
1. Apakah yang terjadi jika pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi
penambahan bahan pendapatan masyarakat ? tunjukan dengan grafik
Bila dilihat pada grafik ditunjukan bahwa budget line atau garis anggaran memiliki garis
yang lurus atau linier. Pada saat terjadi penambahan atau kenaikan pendapatan maka
konsumsi akan barang tersebut akan ikut bertambah dan ,menimbulkan perubahan budget
line. Jika terjadi penambahan pendapatan maka budget line akan bergeser ke kanan seperti
yang ditunjukan oleh grafik B.
2. Gambarkan kuva ICC dari gambar ICC yang anda gambar tunjukan bentuk ICC yang bias
menunjukan barang inferior, superior, dan normal.
Bisa kita lihat bahwa grafik disamping merupakan grafik / kurva ICC ( income
consumption curve ) peningkatan pendapatan sesorang dapat mempengaruhi konsumsi dari
salah satu barang tersebut. Pada kasus kurva di atas titik A dan B termasuk barang normal,
ketika kurva pendapatan konsumsi membelok ke belakang antara titik B dan C maka
barang tersebut barang inferior. Barang normal merupakan barang yang apabila pendapatan
seseorang naik maka daya konsumsinya juga akan naik. Sedangkan barang inferior
merupakan barang yang apabila pendapatannya naik maka daya konsumsinya akan
dikurangi merupakan kebalikan diri barang normal. Dikatakan barang mewah atau superior
apabila angkanya lebih besar dari 1 dengan bentuk garis yang hampir tegak. Karena
pendapatan naik maka konsumsi juga akan terus naik seperti grafik berikut :
3. Jika harga barang X = 4 dolar dan barang Y = 3 dolar. Barang X dapat memberikan
tambahan utilitas sebesar 50 sedangkan Y sebesar 30. Menurut anda apakah konsumen
sudah berada dalam posisi keseimbangan ? jika belum, upaya apa yang harus dilakukan
agar konsumen mencapai keseimbangan ?
- Mux/Px = MUy/Py = 50/40 = 30/3 = 3(50-x) = 4(30-y) = 4y = 3x + 150 - 120
150 – 3x = 120 – 4y = 4y = 3x + 30
Y = 1,3 + 7,5
Syarat 2 = Px + Py = 4 + 3 = 7
4. Tunjukan dengan kurva adanya pengaruh price effect, substitusi effect dan total effect
- Pada saat perubahan harga maka akan terjadi perubahan kombinasi konsumsi
- Income effet akan menyebabkan perpindahan kurva indifference yang lain sebagai
consumption bundle akan berubah.
- Substitution effect akan mengubah kombinasi konsumsi dalam satu kurva indifference
tetapi memiliki MRS yang berbeda
Pada awalnya konsumsi kita berada di titik A pada saat harga turun menjadi titik B.
pergeseran titik inilah ayang dinamakan total effect atau toal perubahan konsumsi kita.
Dari total effect ini bias kita bagi menjadi 2 yakni income effect dan substitution effect.
Untuk membuat income effect perlu membuat budget line yang baru yang menyinggung
kurva utility awal, IC awal seperti di titik D. titik D ke B merupakan income effect. Lalu
titik A ke D yang merupakan 1 IC tetapi MRS nya berbeda disebut substitution effect.
5. Utilitas budi terhadap barang yang dikonsumsi adalah U = 10x1,5 y1,5. Jika harga barang X
sebesar 10 dolar dan Y = 20 dolar. Sedangkan anggaran untuk mengkonsumsi 2 barang
tersebut sebsar 500 dolar. Hitunglah
- Berapa X dan Y yang harus dibeli agar utility max ?
F.TU = ( 500 – 10x – 20y )
10x1,5 y1,5 + ( 500 – 10x – 20y )
TU/X = 15x – 10 : 5 = 0
= 3x – 2
TU/Y = 1,5y – 20 : 4 = 0
= 0,375y – 5
TU = 500 – 10x – 20y = 0 y = 25 – 0,5x
3x – 2 = 0,375y – 5
0,375y = -5 + 2 – 3x
0,3757 = -3 – 3x
Y = -3 – 0,375 – 3x
Y = 3,375 – 3x
Y = 25 – 0,5x
- - 3,375 – 3x + 25 – 0,5x
-25x = 28,375
X = 11,35
Y = 25 – 0,5x
Y = 25 – 0,5 ( 11,35 )
Y = 19,325
500 – 10x – 20y = 0
500 – 10 ( 11,35 ) – 20 ( 19,325 ) = 0
500 – 113,5 – 386,5 = 0
- Hitung TU
TU = 10x1,5 + y1,5
10x ( 11,35 )1,5 + 19,3251,5
= 467,33
6. Jika harga barang Y turun menjadi 10 dolar , apakah jumlah yang diminta terhadap barang
X dan Y berubah ?
Akan terjadi perubahan apabila harga barang Y turun maka jumlah barang Y yang diminta
akan naik / bertambah. Sedangkan jumlah barang X yang diminta akan berkurang / turun
7. Fungsi utilitas suatu produk U = x21 + x22 – x1x2. Jika x1 + x2 = 36. Berapa besar x1 dan
x2 yang dikonsumsi agar utilitas maksimal ?
-
8. Diketahui fungsi U = 140x + 160y – 5x2 – 2y2 bila X adalah daging sapi dan Y adalah
daging ayam sedangkan harga daging sapi ( PS ) = 12 dolar dan ( PA ) = 24 dolar dan
jumlah uang 732 dolar. Hitunglah
- Berapa banyak daging sapi dan ayam yang harus dibeli agar outputnya max ?
TU + 732 – 12x -24y
140x + 160y – 5x2 – 2y2 + 732 – 12x – 24y
TU/x = 140 + 10x – 12 = 0 = 11,6 – 0,8x
TU/y = 160 – 4y -24 = 0 = 6,7 – 0,16y
TU = 732 – 12x – 24y = 30,5 – 0,5x
11,6 – 0,8x = 6,7 – 0,16y
23,2 – 1,6x = 13,4 – 0,32y
0,32y = 13,4 – 23,2 + 1,6x
0,32y = -9,8 + 1,6x
Y = -30,625 + 1,6x
Y = 30,5 – 0,5x
-30,62 + 1,6x = 30,5 – 0,5x
2,1x = 61,12
X = 29,10
Y = 30,5 – 0,5 ( 29,10 )
Y = 30,5 – 14,55
Y = 15,95
732$ - 12$ ( x ) – 24$ ( y ) = 0
732$ - 12$ ( 29,10 ) – 24$ ( 15,95 ) = 0
732$ - 349,2$ - 382,8 $ = 0
- Hitung TU max
TU = 140x + 160y – 5x2 – 2y2
140 ( 29,10 ) + 160 ( 15,95 ) – 5 ( 29,10 )2 – 2 ( 15,95 )2
4074 + 2552 – 4234,05 – 508,805
= 1.883,145
9. Bila produksi U = 10x1/2 y1/2 sedangkan jumlah anggaran yang digunakan 200 dolar. Harga
x (px) = 4 dolar dan (py) = 8 dolar. Berapa banyak x dan y yang dikonsumsi ?
- TU = 200 – 4x – 8y
10x1/2 + y1/2 = 200 – 4x - 8y
TU/X = 5x – 4 : = 0 = 2,5x – 4
TU/Y = 0,5y – 8 : 2 = 0 0,25y – 4
TU = 200 – 4x – 8y = 0 y = 25 – 0,5x
2,5x – 2 = 0,25y – 4
0,25y = -4 + 2 – 2,5x
0,25y = -2 – 2,5x
Y = -2 – 0,25 – 2,5x
Y = -2,25 – 2,5x
Y = 25 – 0,5x
-2,25 – 2,5x = 25 – 0,5x
-2x = 27,25
X = -13,62
Y = 25 – 0,5x
Y = 25 – 0,5 (-13,62)
Y = 31,81
200 – 4x – 8y = 0
200 – 4 (-13,62) – 8 (31,81) = 0
200 – 54,45 – 254,48 = 0
Jadi barang x yang dikonsumsi sebanyak (-13,62) sedangkan barang y sebanyak 31,81.
TUGAS 4
1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analisis perilaku produsen?
- Produksi jangka pendek adalah suatu perusahaan yang memiliki input tetap dalam
menentukan berapa banyaknya jumlah input variable yang harus digunakan untuk
kegiatan produksi. Fixed input jangka waktu ini umumnya adalah capital/modal yang
bersifat tetap, karena jumlahnya tidak akan berpengaruh terhadap banyaknya hasil
produksi. Sedangkan tenaga kerja bersifat variable karena penggunaannya berubah
sesuai dengan banyaknya hasil produksi. Seorang pengusaha akan melakukan proses
produksi dengan mempertimbangkan 2 macam keputusan :
a. Berapa output yang harus di produksi
b. Berapa dan dalam kondisi seperti apa faktor produksi (input) digunakan.
- Produksi jangka panjang adalah suatu proses produksi yang tidak bisa diukur dengan
waktu tertentu, misalnya 5 tahun, 10 tahun, dan seterusnya. Jangka input yang
diperlukan untuk proses produksi bersifat variable dengan kata lain dalam jangka
panjang tidak ada input tetap. Ada 3 aspek dalam produksi jangka panjang :
a. Kuantitas pelayanan yang baik atau dihasilkan
b. Bentuk pelayanan yang baik atau diciptakan
c. Distribusi special temporal barang atau jasa yang dihasilkan.
2. Terangkan perbedaan antara input variable dengan input tetap. Mengapa tidak ada input
tetap dalam jangka panjang?
- Input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap meskipun dalam
jumlah output yang berbeda. Misalnya, peralatan dan mesin. Sedangkan input
variable adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu berubah apabila output
berubah. Misalnya tenaga kerja dan bahan baku.
Tidak ada input tetap jangka panjang dikarenakan dalam konsep biaya jangka panjang
semua biaya dianggap sebagai biaya variable (variable cost) tidak ada biaya tetap.
Dalam jangka panjang ini semua faktor produksi dalam suatu perusahaan dapat
ditambah jika dibutuhkan. Faktor produksi tersebut seperti faktor pasar, dan faktor
tenaga kerja. Karena hal itu, biaya yang relevan dalam jangka panjang hanya biaya
total, biaya variable, biaya rata-rata, dan biaya marginal.
3. Apakah yang dimaksud dengan Law Diminishing Return?
- Sebuah hokum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat
untuk mendapatkan output yang maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa ketika input
yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dan output maka pendapatan kita akan
semakin menurun. Terdapat 3 tingkatan dalam teori ini :
a. The increasing return (pendapatan yang meningkat)
b. Fase dimana pendapatan tetap meningkat namun dengan intensitas yang lebih
rendah.
c. Diminishing return.
Berdasarkan gambar diatas, saat kita menambah tenaga kerja dari 3 orang menjadi
4 orang maka output yang dihasilkan bertambah dari 10 menjadi 14 dengan
tambahan output sebanyak 4.
4. Gambarkan tanpa data kurva TP, MP, dan AP.
5. Dari gambar yang anda buat, tunjukkan pada labor keberapa Law Diminishing Return
mulai bekerja?
- Terjadi pada Tahap ke dua dimana penambahan labor atau tenaga kerja sudah tidak
efisien lagi karena marginal product telah mencapai titik maksimal seperti yang dapat
dilihat pada kurva diatas. Bahwa kurva MP telah mengalami penurunan. Namun
kurva tersebut masih positif karena total produksinya (TP) masih bertambah sampai
titik maksimal ketika marginal product (MP) sama dengan nol.
6. Dari gambar nomor 4, uraikan bagaimana hubungan antara TP, MP, dan AP!
- Tahap 1 dimulai dari titik origin saat output dan tenaga kerjanya masih sama-sama
nol. Ketika tenaga kerja ditambah, otomatis outputnya juga mulai bertambah sampai
nanti tahap produksi yang pertama akan berhenti, ketika mencapai marginal product
(MP) maksimal. Pada tahap 1 ini penambahan outputnya sangat signifikan dan
penambahan labour masih sangat efisien namun belum mencapai titik maksimal dari
total produksi yang dihasilkan. Daerah tahap 1 disebut sabagai tahapan/daerah
irasional karena belum bisa sampai TP maksimal.
- Tahap 2 dimulai dari titik MP maksimal sampai MP=0 yang artinya penambahan
tenaga kerja sudah tidak terlalu signifikan untuk mencapai TP nya, karena MP telah
mangalami Law of Diminishing Return. Namun masih positif karena TP masih terus
bertambah sampai pada titik puncak TP ketika MP=0, artinya penambahan labor
masih efisien dan rasional karena bisa menyentuh titik puncak dari total produksi
(TP) yang diinginkan. Lalu pada tahap ini juga terdapat 2 titik yang saling
berpotongan antara average product (AP) dan MP. Jadi rata-rata produk AP akan
mencapai titik maksimal apabila AP=MP.
- Tahap 3 ini akan terjadi Law of Diminishing Return kembali pada total produksi
(TP). Ketika akan menambahkan labour, MP akan menjadi negatif yang artinya
selisih dari penambahan produk itu menjadi negatif dan akan berpengaruh pada kurva
TP yang menurun, karena produktifitas dari tenaga kerja sudah tidak efisien lagi atau
tidak berpengaruh pada output yang dihasilkan melainkan akan menjadi beban bagi
perusahaan.
7. Dari gambar pada nomor 4, tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasional dan
tidak rasional. Jika anda seorang produsen, dimana anda menempatkan labor agar
menguntungkan?
- Daerah tidak rasional berada pada tahapan pertama lalu untuk daerah rasional berada
pada tahap kedua ketika TP mencapai titik maksimal dan MP=0. Jika saya menjadi
produsen maka saya akan menambah labor saya sampai pada tahap kedua saja.
Karena pada tahapan ini penambahan labour masih efisien karena dapat menambah
total produksi sehingga dapat mencapai titik puncak dari produksi yang dicapai.
Dengan begitu perusahaan yang saya produksi akan mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing return mulai
berjalan. Menurut anda apakah tindakan mahasiswa ini benar?
- Tidak benar karena ketika seorang mahasiswa itu terus belajar saat titik diminishing
return berjalan maka intensitas dan efektifitas dalam belajar akan semakin menurun.
Memang benar saat masih berada dititik origin efektifitas dan intensitas dalam belajar
akan terus naik. Namun, pada titik selanjutnya lama kelamaan akan terus menurun
dan akan mengurangi intensitas belajar bahkan bisa mencapai titik negatif dan akan
berpengaruh bagi mahasiswa itu sendiri dalam menerima materi pembelajaran.
9. Apakah yang dimaksud dengan Hukum Pengembalian yang Semakin Berkurang ( The
Law of Diminishing Marginal Return)?
- Sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang keadaan dimana
pertambahan tingkat hasil produksi yang mula-mula meningkat seiring ditambahnya
input. Namun, seiring bertambahnya jumlah input, pertambahan tingkat hasil output
pun akan menurun hingga nol atau bahkan negatif.
10. Diketahui fungsi produksi suatu komoditi adalah Y=10x2 – 0,5x3, dimana Y adalah
produk yang dihasilkan dan X adalah faktor faktor produksi yang bervariable
a. Tuliskan persamaan AP dan MP
Y = 10X2 - 0,5 X3
AP =
𝑌
𝑋
=
10 𝑋2
−0,5 𝑋3
𝑋
AP = 10X – 0,5 X2
MP =
𝑑
𝑑𝑥
(y)
=
𝑑
𝑑𝑥
(10x2 – 0,5 x3) = 20x – 1,5 x2
b. Berapa besar AP dan MP maksimal?
=
𝑑
𝑑𝑥
(MP) = 0
=
𝑑
𝑑𝑥
(20x – 1,5 x2) = 0
= 20 – 3x = 0
X =
20
3
= 6,7
TP = 10 X2 – 0,5 X3
TP = 10 (6,66)2 – 0,5 (6,16)3
TP = 10.44.35 – 0,5.295,40 = 295,8
11. Bila perusahaan pada dua input variable, perusahaan akan dihadapkan dengan producøon
isoquant. Jelaskan apa yang di maksud dengan produksi isoquant? Mengapa bentuknya
demikian? Jelaskan!
- Produksi isoquant adalah kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi
teknis antara dua unit yang bervariable dan menghasilkan suatu tingkatan output
tertentu
-
- Mengapa bentuknya demikian (kurva diatas) karena kurva isoquant yang terletak di
kanan atas menunjukkan jumlah produksi yang lebih besar atau dengan kata lain
semakin jauh kurva isoquant dari titik asal maka menunjukkan bahwa semakin tinggi
tingkat produksi barang tersebut.
TUGAS 5
16.Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan
yang ada sebesar $200,buat garis iso costnya
→
Gambar diatas menujukkan jika harga factor produksi Pk,harga labor adalah P1 dan besarnya
dana yang tersedia adalah M kalau semua dana yang ada dibelikan capital maka akan didapat
barang capital sebanyak M/Pk unit. Jika semua dana dibelikan labor maka akan didapat labor
sebanyak M/P1 unit. Jika kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat sebuah garis yang
disebut garis yang dengan garis isocost
17.Dari data di atas jika harga capital turun menjadi $8,sedang lainnya tetap. Apakah garis iso
cost yang anda buat pada nomor 16 berubah atau tidak?Buat grafik isocost yang baru sejajar
dengan isocost sebelum terjadi perubahan
→
Jika harga capital bertambah murah maka kurva isocost bergeser ke atas dari K₂ L menjadi K₁ L
18.Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost. Apakah pernyataan tersebut
benar?jelaskan
→ Benar karena titik C menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat itu produsen
dalam posisi keseimbangan dengan demikian posisi keseimbangan produsen dicapai pada saat
kedua isoquant bersinggungan dengan kurva isocoat. Pada saat itu dalam posisi MRTS=slope
isoquat
19.Karyo adalah seorang pengusaha sepatu . Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan
capital . Jika harga labor $12/hari dan harga capital $20/hari,produktivitas labor 72. Sedangkan
harga capital produktivitas 150
→ Labor=$12/hari Kapital=$20/hari
MP₁ = 72 MPk=150
a)Menurut anda,dilihat dari produktivitas,factor produksi. Manakah yang dianggap lebih mahal
 Produktivitas labor=MP₂ /P₂ =72/12=6 unit setiap $
 Produktivitas capital=MPk/pk=120/20=7,5 unit setiap $, Jadi factor produksi yang paling
mahal adalah produktivitas labor
b)Menurut anda apakah produsen sudah dalam posisi keseimbangan?
→Belum,dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat utama keseimbangan
yang Mp₁ /p₁ =MPk/pk tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor terlalu mahal
c)Jika belum bagaimana cara agar produsen bisa dalam posisi kesimbangan
→Mestinya dengan produktivitas 150 unit perhari harga capital harusnya $25 bukan $20
20.Apakah yang dimaksud dengan return to scale?sebutkan dan gambar kan macam macam
return scale dan sebutkan factor factor apa yg menyebabkan terjadinya return to scale
→Return to scale merupakan hasil dari pengembangan skala usaha
 Increasing return to scale
 Constant Return to Scale
 Decreasing Return to Scale
Faktor factor yang menyebabkan terjadinya return to scale :
 Terjadi spesialisasi dari para pekerja. Semakin banyak terlibat dalam proses
produksi tenaga kerjanya semakin terampil
 Penggunaan teknologi
 Ada seberapa biaya yang bisa digunakan bersama
 Semakin besar skala produksinya,semakin efisien
21.Bedakan istilah kombinasi yang efisiensi dengan least cost combinations
→Kombinasi input yang efisien : setiap fungsi produksi akan membentuk satu perta isoquant
yang satu dengan isoquant yang lain tidak saling berpotongan isoquant yang terletak semakin
jauh dan titik 0 menunjukkan tingkat output yang semakin besar. Dalam memproduksi suatu
tingkat output ada batas dalam memilih kombinasi input labor atrau capital
→Least cost Combination : Jika terjadi perubahan dalam ongkos (dana perusahaan) sedang
lainnya tetap akan menyebabkan pergeseran kurva isocost kekanan atau kekiri. Garis yang
menghubungkan semua titik keseimbangan produsen,yaitu titik singgung antara isoquant dan
isocost dinamakan jalur perluasan (expansion path). Bagi perusahaan yang ingin meminimukan
ongkos produksi untuk suatu tingkat output tertentu
22.Dalam ridge line area ada daerah ekonomis. Apakah maknanya bagi seorang
produsen?jelaskan!
→Pada IQ1 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah kombinasi yang terletak antara
garis rentang K₁ -L₁ . pada IQ2 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah kombinasi
yang terletak antara garis rentang K₂ -L₂ . pada IQ3 kombinasi labor dan capital yang ekonomis
adalah kombinasi yang antara garis rentang K3-L3
23.Diketahui fungsi Q=140L+160C-5L²-2C². Bila L adalah input labor dan c adalah input adalah
input capital sedang harga labor (P1)=$12 dan PC $24,sedang total cost (TC) adalah $732.
Hitung :
a)Berapa labor dan capital yang harus dibeli agar outputnya maksimal?
b)Hitung berapa jumlah output (Q) yang maksimal
c)Jika harga capital turun menjadi $16 sedang lainnya tetap apakah jumlah capital yang dibeli
lebih besar dari sebelumnya?
24.Bila fungsi produksi Q=10k½L½ sedang jumlah anggarannya yang digunakan dalam proses
produksi $200. Sedang harga capital Pk=$4 dan harga P1=$8
→Q=10k½L½ Anggaran=200=4k+8L
L=10k½L½ + X(200-4k+8L)
Syarat primer
 ∂L/∂K=½.10kL½-4k=0
= 5/4 K½L½
 ∂L/∂L=½.10k½L½+8L=0
=5/8 K½L½
 ∂L/∂K=200-4k+8L=0
K=50-4L
Persamaan 1=2
x=x
5/4K½L½=5/8K½L½
5/4L½ =5/8K½
L =½K
Subtitusikan pada pers 3
K=50-4L
K=50-4(1/2k)
2k=50
K=25
L=½k
L=½(25)
L=12,5
Jumlah produksi maksimal
Q=10k½L½
Q=10(25)½-(12,5)½
Q=125.6,25
Q=781,25 unit
d)Berapa banyak factor produksi capital dan labor yang digunakan agar menghasilkan output
yang maksimal?
 25 kapital agar output max
 12,5 labor agar output max
e)Berapa besarnya produksi yang maksimal?
→ besarnya produksi maksimal adalah 781,25 unit
f)Jika harga capital meningkat sedang yang lainnya tetap apakah jumlah capital yang dibeli
berkurang?
25.Apakah manfaat seorang produsen mengetahui ridge line?
→Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dan input di beberapa tingkat
isoquant. Jadi apabila produksi masih berproduksi diluar relevan range (daerah relevan) maka
titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan (irrelevant range). Garis batas yang
membatasi antara daerah yang relevan dan daerah yang tidak relevant dinamakan ridge line
26.Diketahui fungsi produksi Q=100¹·⁵ TK¹·⁵ jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar
$1000,sedang harga mesin $2/unit dan harga TK $4/unit. Ditanya :
→ Q = 10M¹·⁵ TK¹·⁵ anggaran 1000=2M+4TK
L=10M¹·⁵ TK¹·⁵ + x (1000-2M+4TK)
Syarat primer
 ∂L/∂M=1,5.10M¹·⁵ TK¹·⁵ -2X=0
X=30M¹·⁵
 ∂L/∂FT=1,5.10M¹·⁵ TK¹·⁵ +4X=0
X=60M¹·⁵ TK¹·⁵
 ∂L/∂X=1000-2M+4TK=0
M=500-∂TK
Persamaan 1=2
x=x
-30M¹·⁵ =60M¹·⁵ TK¹·⁵
-30TK =60M
TK=2M
Subtitusikan pada pers 3
M=500-2TK
M=500-2(2M)
5M=500
M=100
TK=2M
TK=2(100)
TK=200
Jumlah produksi max
Q=10M¹·⁵ TK¹·⁵
=10(100)¹·⁵ .(200)¹·⁵
=10.000.2.828
=28.280
a)Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal?
→Banyak mesin yang harus dibeli=100,banyak TK yang harus dibeli=200
b)Berapakah output yang maksimal?
→Jumlah output maksimalnya adalah 28.280 unit
27.Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh pengetahuan
berkaitan dengan perilaku produsen!
→Manfaat produsen dalam memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen yaitu
mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin dengan menggunakan beberapa input
yang dimilikinya. Jadi untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya,merupakan tujuan yang
prinsip. Dan pada saat memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya inilah seorang produsen
dikatakan dalam keadaan keseimbangan/ekuilibrium produsen
TUGAS 66TTUGAS 6
1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3-12Q2+40Q-20 . Berapa :
a)TVC b)TFC c)AC d)AVC e)AFC f)MC
Jawab:
a)TVC= Q3-12Q2+40Q
b)TFC= 20
c)AC= Q3-12Q+40Q+20 = Q²+12Q+20
Q Q
d)AVC=TVC = Q³-12Q2+40Q = Q² + 12Q-40+20
Q Q
e)AFC= TFC = 20
Q Qf)
MC =TC1=144-40+20
2. Dari soal diatas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi
a)Agar AC minimum
b)Agar MC nya minimum
Jawab :
a)AC = TC = Q³-12Q²+40Q
Q
AC = Q²-12Q+40
AC1 = 0→∂∆C = 0 → syarat
∂Q. ∆C minimum
AC1 = 2Q - 12 = 0
AC1 =2Q = 12 → Q = 6
saat Q = 6
AC = Q²-12Q+40=(6)²+2(6)+40
= 36+72+40 = 4
b) MC = ∂TC
∂Q
MC = 3Q²-12+40
=3(6)² -12(6)+40
MC = 36-72+40 = 4
3.perhatikam kolom berikut!
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50
10 70 50 7,5
20 110
30 150 100 5
40 200
50 219 5,2
60 50 280 5/6
Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biaya TC,TFC,TVC dalam satu salib sumbu
dan AC,AVC,MC pada salib sumbu yang lain berdasarkan data yang ada dalam kotak tersebut
Jawab :
Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC
0 50 50 0 0 0 0 0
10 70 50 25 7,5 25 2,5 25
20 110 50 60 5,5 2/2 3 35
30 150 50 100 5 3/5 3,3 40
40 200 50 150 5 4/5 1,25 50
50 260 50 210 5,2 0 4,2 60
60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 70
Rumus :
1.TC=TFC+TVC
2.AFC=TFC
Q
3.AVC=TVC/Q
4.AC=TC/Q
5.MC=∆TC
∆Q
4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounting cost
- cost economic cost adalah biaya biaya yang benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang
dilakukan
- accounting cost adalah biaya yang di dasarkan Pada pencatatan akuntasi, sesuai dengan prinsip
akuntasi yang berlaku
5. Jelaskan bagaimana anda bisa menentukan besarnya biaya implisit!
→ jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh Perusahaan dapat bedakan menjadi biaya
yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total. Jadi biaya implisit ini dalam
memproduksi akan melibatkan tiga biaya yaitu biaya total, biaya tetap dan biaya berubah total.
6. Mengapa biaya rata-rata jangka pender (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata- rata
jangka panjang (LAC) ?
→ karena produksi Jangka pendek memiliki resiko yang lebth signifikan sehingga menguatkan
anggaran biaya yang cukup besar daripada produksi jangka panjang, sehingga biaya yang
dikeluarkan lebih besar daripada LAC
7. Jika fungsi TC = 200+4Q+0,5Q2 dan Q adalah output a
a)tuliskan equation dari TFC dan TVC
b)tuliskan juga equation dari AFC,AVC,AC,dan MC
c)dari fungsi yang anda tentukan gambarkan kurva AFC,AVC,AC dan MC
d)dari poin c jelaskan hubungan AVC,AC,dan MC
Jawab :
a)TFC=200
TVC=4Q+0,5Q2
b)AFC=TFC = 200
Q Q
AVC=TVC = 4Q+0,5Q2
Q Q
= 4+0,5Q
AC= TC = 200+4Q+0,5Q2
Q Q
= 200+4+0,5Q2
Q
M=TC¹
=200+4Q+0,5Q2
=4+0,5Q
c)
d)Hubungan antara AVC,AC dan MC :
-kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka
-bila tambahan atau kenaikan biaya total yang disebut biaya marjinal lebih kecil daripada biaya
total rata rata, maka kurva AC akan turun
-Bila biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata rata (AC), maka biaya total rata rata (AC)akan
naik
-selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas maka AC akan naik.
Karena MC didefinisikan sebagai kenaikan (tambahan) biaya total/biaya variable total akibat
kenaikan (tambahan) produksi satu satuan output maka dengan cara yang sama dapat di terangkan
mengapa MC memotong AVC pada titik terendah.
8. Jika TC - 200- 70 Q-10 Q2 + Q³; dan Q adalah output pada 10 unit
a) Berapa TFC pada output 200
b) Berapa TFC pada output 50
c) Berapa AVC pada output 20 ?
d) Berapa MC pada Output 20?
Jawab :
a) TFC TC-TVC
= 2000 + 200 - 10Q² +Q¹-10Q - 10Q² + Q³ =2000 + 10 (200) - 10 (200) (100) 3 ² + (200) ² - 2
(200)²-10 (200)³ =2000+4000-400.000+8.000.000-4000 - 400.000 + 8.000.000
TC=7.606.000 7.601.000 = 2000
b)TFC = TC-TVC
= 2000 + 20 Q-10Q² + Q³ - 200 + 10Q² - Q³
= 2000 + 20 (50) - 10 (50)² + (50)³ -20 (50)-10 (50)³
=2000 - 1000-25.000 + 125.000 - 1000 -25.000 +125.000
TC = 103.000-101.00 = 2000
c) AVC = TVC
Q
=20Q-10 Q¹ + Q
=20(20) - 10 (20)² + (20) ²
=400-4000+8000
=4.400
d) MC = TC1 = 20-10Q+Q²
= 20-10(20)+(20)²
=400-400+1600
=1600
9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan tersebut
!Jelaskan
→tidak benar, untuk menentukan Marginal cost (MC) tidak harus mengetahul tentang TVC dan
TFC, karena rumus MC: TC-TC₁
10. Jika AC nalk MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan
→ salah, karena MC adalah penambahan cost jika produsen menambah unit jadi tidak berpengaruh
11. Bersama AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut ? Jelaskan
→ Benar, AC akan turun dita pengembalian
produksi diperbanyak
12.AC akan turun Jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan
→ Benar, karena pada teori Fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya tetap
per satuan semakin kecil namun tidak akan menjadi 0
13. Jika AFC menurun,AC menurun,maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan tersebut?
Jelaskan
→benar,karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga naik saat FC turun maka AVC juga
turun
TUGAS 7
1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus?
Jawab :
2. Bedakan laba murni dengan laba normal!
Jawab :
 Laba murni : laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan dibandingkan
dengan ongkos produksinya.
 Laba normal : laba yang didapat cukup untuk perusahaan agar tetap bisa bertahan dalam
industri tertentu. Laba normal biasanya dialami oleh perusahaan-perusahaan pada pasar
persaingan.
3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba. Benarkah pernyataan
tersebut? Jelaskan!
Jawab :
Benar, karena bila grafik AR dibawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian
sebesar jarak antara AR dan AC tersebut. Jka grafik AR memotong AC maka perusahaan
dalam keadaan BE
4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break event!
Jawab :
a. Di perusahaan tidak ada persediaan (Inventory). Apa yang diproduksi lku terjual
b. Harga jual berlaku konstan. Pembelian sedikit ataupun banyak, harga jual tidak berubah
c. Unsur biaya bisa dikategorikan hanya dua jenis, yaitu biaya Variabel Cost dan Fixed
Cost
 Rumus Break Event:
TR = TC
P(Q) = TVC + TFC P(Q)
= AVC (Q) + TFC P(Q)
AVC(Q) = TFC Q (P-AVC) = TFC...
5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break event tersebut rasional?
Jawab :
Rasional, karena dengan Break Event kita dapat merencanakan laba, memaksimalkan
jumlah dan harga produk
6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break event?
Jawab :
 Mengetahui jumlah penjualan maksimal/minimal yang harus dipertahankan agar tidak
mengalami kerugian
 Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh tingkat
keuntungan
7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung
break eventnya. Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab : karena pengelompokan jenis biaya hanya ada 2 yaitu Fixed Cost dan Variabel Cost
8. Diketahui fungsi TC = 120 + 12,5Q dan harga produk $45. Ditanya:
a. Berapa Q yang harus diproduksi agar terjadi break event
b. Gambarkan kurva yang menunjukkan break event
c. Jika fungsi P = 80 – 10Q, apakah jumlah yang diproduksi berubah untuk mencapai
break event
Jawab :
a. 45Q = 150 + 12,5Q
45Q = 1,25Q = 150
32,54 = 150
Q = 150
32,5 = 3,69
b.
c. P = 80 – 10Q
= 80 – 10 (3,69)
= 80 – 36,9
43,1 Q = 120 + 12,5Q
43,1 – 12,5Q = 120
30,6Q = 120
Q = 3,921
Dengan harga sebesar $43,1 jumlah menjadi 3,921 dan 3,69
TUGAS 8
1. Jelaskan mengapa MR harus dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR = MC
pada kuantitas yang lain?
Karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang
diperlukan untuk memproduksi satu unit output, maka keuntungan tebel mencapai
maksimum
2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna penjual sebagai price taker tidak
bisa menjadi price maker?
Karena terdapat banyak penjual dan pembeli yang masing – masing tidak dapat
mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang di jualbelikan dipasar harga
akan tetap. Oleh karena itu harga pasar digambarkan oleh garis lurus yang sejajar dengan
sumbu horizontal, yaitu sumbu jumlah barang.
3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu berproduksi pada
tingkat uang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnnya?
Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat
persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna.
Ciri – ciri persaingan sempurna:
 Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
 Barang ang diperjual belikan homogen
 Informasi terhadap pasar sempurna
 Penjual bisa keluar masuk pasar dengan mudah
4. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong dibawah ini .
No
Pertanyaan, pada posisi mencapai laba
maksimum tunjukkan labanya
Jawaban
a TC OP2 LQ3
b TR OP1 KQ3
c Laba Total (TR – TC) => P1P2LK
d AC minimum OP2
e Price OP1
f Laba per unit P1 P2
g Q pada laba maksimum OQ4
h MC OP2
5. Perhatikan gambar diawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini:
No
Pertanaan pada posisi mencapai laba maksimum
tunjukkan besarnya
Jawaban
a TC OP2 KQ1
b TR OP1 KQq
c Rugi Total P1P2P3 KLMN
d AC OP2
e Price OP1
f AFC P1 P2 P3
g TVC OP1
h TFC OQ1
6. Dari gambar poin 5, apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti diatas perlu segera
menutup usahanya?
Tidak perlu, karena dalam jangka pendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian msiah
mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian, karena jika tutup usaha ataupun melanjutkan
usaha kondisi kondisi kerugiannya pun sama.
7. Diketahui fungsi TVC = 2,5Q2
– 40Q2
, sedang TFC sebesar 200. Harga per unit $10.
Ditanya :
a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal?
b. Hitung berapa besar laba/ruginya?
c. Jika TFC naik sebesar $300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
d. Jika haga turun menjadi $8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba?
e. Jika TFC $300 dan harga turun menjadi $8 apakah perusahaan bisa mendapatkan laba?
Jawaban:
a. TC = 2,5Q2
– 40Q2
+ 250 P = $10
TR = P x Q
MR = 10
TC = 2,5Q2
– 400 + 200
MC = 5Q – 40
MR = MC
10 = 5Q – 40 Q = 10
b. TR = Q x 5
= 10 x 10
= 100
TC = 250 – 400 + 200
= 50
Laba = $100 - $50 - $50
c. Jika TFC = 300
TC = 2,5Q2
– 40Q + 300 P
TR = P x Q
MR = 10
TC = 2,5Q2
– 40Q + 300 TC = 250 - 400 + 300
MC = 5Q – 40 = 150
MR = MC Laba = 100 – 150
10 = 5Q – 40 = -50
tidak bisa
d. Jika P = $8
TC = 2,5Q2
– 40Q + 200 P = $8
TR = P x Q
= 8 x Q
MR= TR1
= 8
TC = 2,5Q – 40Q + 200
MC= TC1
= 5Q – 40
MR – MC
8 = 5Q – 40
Q = 9,6
TR = 9,6 x 8
= 76,8
TC = 230,4 – 384 + 200
= 46,4
Laba = $76,8 - $46,4
= $30,4
Masih untung
e. Jika TFC = 300 P = 8
TC = 2,5Q2
– 40Q + 300 P = 8
TR = P x Q
= 8 x Q
MR = TR1
= 8
TC = 2,5Q2
– 40Q = 300
MC = TC1
= 5Q - 40
MR = MC
8 = 5Q – 40
Q = 9,6
TR = 9,6 x 8
= 76,8
TC = 230,4 – 384 + 300
= 146,4
Laba = 76,8 – 146,4
= -69,6
TUGAS 9
1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan Bahasa anda sendiri dan berikan contoh
jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis!
Jawab :
 Persaingan yang terdapat banyak penjual dan masing masing penjual dapat
mempengaruhi harga dengan jalan deferensi produk (membedakan dua barang yang
sebenarnya sama sehingga berbeda).
 Contoh jenis produk :
sabun cuci, sabun mandi, rokok kretek dan lain lain.
2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan monopoli!
Jawab :
 Pasar persaingan monopolis adalah terdapat banyak produsen/penjual yang menghasilkan
produk serupa tapi berbeda dalam beberapa aspek yang dapat mempengaruhi harga.
 Pasar persaingan sempurna adalah dimana terdapat banyak penjual yang menghasilkan
barang di pasar dengan produk yang relative sama yang didapat hasil dari penawaran
sehingga penjual tidak bisa mempengaruhi harga.
 Pasar monopoli adalah persaingan dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar sehingga dia menjadi penentu harga pada pasar ini (price maker).
3. Mengapa kurva pada permintaan dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastis?
Jawab :
 Karena pada pasar persaingan monopolis terdapat banyak jumlah produsen, maka akan
menyebabkan barang yang dijual di pasar tersebut sifatnya elastis sehingga kurva
permintaannya landai.
4. Dari gambar dibawah ini isilah :
No.
Pertanyaan, pada posisi mencapai
laba
maksimum tunjukkan
besarnya:
Jawaban
a. TC OP2LQ1
b. TR OP1KQ1
c. Laba total P1P2LK
d. AC minimum OP1
e. Price OP1
f. Laba per unit P1P2
g. Q pada laba maksimum OQ2
h. MC OP2
5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi?
Jawab :
 Mendapat laba super normal
 Mendapat laba normal
 Menderita kerugian
TUGAS 10
1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian?
Jawab :
 Sang monopolis mungkin menderita rugi dalam jangka pendek monopolis bisa menderita
kerugian dikarenakan (1) biaya awalnya yang besar (set up cost)dan demandnya belum
berkembang karena belum dikenal (2) demand- nya belum berkembang karena belum
dikenal. Monopoli mengalami kerugian hanya dalam jangka pendek. Dalam jangka
panjang monopoli secara pasti mengalami keuntungan.
2. Jelaskan konsep alamiah monopoli. Berika penjelaskan disertai grafik!
Jawab :
 Sebuah monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LRAC jatuh diatas berbagai
tingkat ouput seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk sepenuhnya
memanfaatkan semua skala ekonomi inetnal, mencapai skla efisien minimum dan oleh
karena itumencapai efisiensi produktif.
3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bias munculnya monopoli!
Jawab :
 Terdapat tiga faktor yaitu :
(1) Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik dan tidak memiliki
yang lain.
(2) Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga
ketingkat produksi yang sangat tinggi.
(3) Monopoli ada dan berkembang melalui undang undang, yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan.
4. Ceritakan usaha usaha apa yang bias melenggangkan keberadaan monopoli paling tidak
upaya membatasi pesaing!
Jawab :
 Peratama, monopoli sebagai analisis sangat berguna dipakai pada industri-industri yang
medekati monopoli murni atau industri yang dalam banyak hal bertindak seperti dalam
monopoli murni. Kedua, monopli sebagai alat analisi dan berbagai modifikasinya sangat
berguna dalam mempelajari persaingan oligopoly dan persaingan monopoli.
5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hamper tidak ada, yang ada nearmonopoli,
benarkah pernyataan tersebut?jelaskan!
Jawab:
 Benar, karena dalam konsep monopoli murni produk yang dijual dipasar tersebut tidak
memiliki barang substitusinya dan suatu perusahaan sama sekalitidak ada unsur
persaingan dari perusahaan lain.
6. Diantara bentuk bentuk persaingan, produsen perusahaan monopoli paling mudah
menetapkan harga. Mengapa? Jelaskan!
Jawab :
 Karena perusahaan monopoli merupakan satu satunya penjual dalam pasar maka
penentuan harga dapat dikuasainya, oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang
sebagai penentu harga.
7. Pada satu sisikeberadaannya perusahaan monopoli diperlukan, tetapi disisi lain monopoli
merugikan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu keberadaannya perlu diatur.
Jelaskan!
Jawab :
 Menetapkan UU anti korupsi
 Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan
 Mengimpor baranf sejenis yang diproduksi monopolis
8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dangan
pajak spesifik dan lumpsun!
Jawab :
9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi
diskriminasi harga. Jelaskan syarat syarat agar diskriminasi harga berhasil!
Jawab :
 Penjual harus mencegah penjualan kembali barang barang yang dibeli dengan harga
murah kepada pembeli yang dikenai harga yang lebih mahal karena penjualan kembali
akan menurunkan harga yang tinggi (untuk pembeli yang lebih kaya).
10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda. Tunjukan
dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil!
Jawab :
TUGAS 11
1. CV. Adhi Kriya adalah penyalur satu satunya panci serba guna di Malaysia yang bermerk
“ibu molek”. Ibu molek sementara dipasarkan di Pasar Turi (PT) dan Tunjungan Plaza
(TP). Harga kedua pasar tersebut dibedakan untuk di PT fungsi demandnya Q PT = 16-
0,2 PT sedang di PT QTP = 9-0,05 PT. Cost, pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20.
Coba saudara hitung :
Jawab :
Q PT = 16-0,2 P PT Q TP = 9-0,05 P TP
P PT = 80-2 Q PT Q TP = 180-2 Q TP
TR = PT x Q TR = P x Q
TR = 80Q-20 Q2 PT TR = 180 Q TP- 2 Q2 TP
MR = 80-4 Q PT MR = 180-4 Q TP
TC = 20Q-20 TC = 20Q-20
MC = 20 MC = 20
Agar laba max Agar laba max
MR = MC MC = MR
80-4 Q PT = 20 180-4 Q TP = 20
4 Q PT = 60 4 Q TP = 160
Q PT = 6 Q TP = 4
Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 unit
Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 unit
A) Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP?
Harga di PT
P PT = 80-5 Q PT
P PT = 80-5(6)
P PT = 50
Harga di TP
P TP = 180-2 Q TP
P TP = 180-2(4)
P TP = 100
B) Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP?
Di PT = 6 unit
Di TP = 4 unit
C) Berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga?
Keuntungan = TR 1 + TR 2 – TC
= (P PT.Q PT) + ( P TP.Q TP) – (20Q-20)
= (50.6) + (100.4) – (20(6+4)-20)
= (300+(400) – (200-20)
= 700-180
Keuntungan = 520
Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520
D) Berapa keuntungan di TP dan di PTdengan tidak melakukan diskriminas harga?
Q (Q = Q PT dan Q TP)
Q PT = 16 - 0,2 P PT
Q TP = 9 - 0,05 P TP
Q = 25 – 0,25 P
Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q)
Q = 25-0,25P
0,25 = 25-Q
P = (25-Q)
P = 100-4Q
TR = (100-4Q)(Q)
= 100Q-4Q2
MR = 100-8Q
Agar laba max
100-8Q = 20
100-20 = 8Q
Q = 10
P = 100-4Q
P = 100-4(10)
P = 60
Laba = TR- TR
= (PxQ) – (20Q-20)
= (60x10) – (20(10)-20)
= 600 -180
= 480
E) Berapa besar elastisitas demandnya?
Fungsi Q PT = 16 – 0,2 p pt
Ed = ∆Q PT x P PT
∆P PT Q PT
Ed = ∆(16-0,2 P PT) x P PT
2 PT Q PT
Ed = -0,2 x 50
6
Ed = -1,6
Fungsi Q TP = 9-0,05 P TP
Ed = ∆Q TP x P TP
∆P TP Q TP
Ed = ∆(9-0,05P TP) x P TP
2 PT Q TP
Ed = -0,05 x 100
4
Ed = -1,25
2. PT. Bagus Abadi memproduksi panic multifungsi hendak melakukan diskriminasi pasar
yang berada dipasar I fungsi demand pasar 1 P1 = 500-10Q1 dan pasar 2 Q2 = 12,5-0,025
P2. Total cost pembuatan panic tersebut TC = 100Q-100
Jawab :
A) Pasar 1
P1 = 500-10Q
= 250 Q1
TR = 250Q1-5Q21
MR= 250-10Q1
TC = 100Q-100
MC = 100
MR = MC
250-10Q1 = 100
10Q1 = 150
Q1 = 15
Harga pasar 1
P1 = 500-10Q1
= 500-10(15)
= 500-150
= 350
Pasar 2
Q2 = 12,5-0,025
P2 = 500-40Q2
TR = 500Q2-400Q22
TC = 100Q-100
MC =100
MR = MC
500-80Q2 =100
800Q2 = 400
Q2 = 5
Harga pasar 2
P2 = 12,5-0,025 P2
= 12,5-0,025(5)
= 12,5-0,125
= 12,375
B) Berapa jumlah panci yang terjual di pasar 1 dan pasar 2
Di pasar 1 sebesar 15 unit
Di pasar 2 sebesar 5 unit
C) Berpa keuntungan di pasar 1 dan pasar 2
Pasar 1 laba
TR – TC
TC = 100Q-100
= 100(15)-100
= 1500-100
= 1400
TC = 350 x 15
= 5250
TR - TC
5250 – 1400
= 3850
Pasar 2 laba
TC = 100Q-100
= 100(5)-100
= 500-100
= 400
TR = 12.375-5000
=7375
TR - TC
= 7375 - 400
= 6975
D) Lebih besar mana keuntungan andaikata Adhi karya tidak menetapkan diskriminasi
harga
Pasar 1
MR = MC
250-10Q1= 100-200
-10Q1 = 100-200
-10Q1 = 50
Q1 = 5
Pasar 2
MR = MC
-800Q2 = 100-500
-80Q2 = -400
Q2 = 5
Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga
E) Berapa besar elastisitas di pasar 1 dan pasar 2
Pasar 1
Fungsi P1 = 250-5Q1
E = ∆Q/∆P x P/
E = -5 . 15/5
= -15
Pasar 2
Fungsi P2 = 500-40Q2
E = ∆Q/∆P . P/Q
E = -40 . 5 . 75/5
= -99
Jika tidak menjalankan diskriminasi

More Related Content

What's hot

Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
WEST NUSA TENGGARA
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
bagioandi
 
Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)
Selfia Dewi
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Haidar Bashofi
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
marnitabanne
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ar Tinambunan
 

What's hot (20)

Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
Kumpulan Soal Jawab Teori Ekonomi Mikro
 
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
Pertemuan vi teori perilaku konsumen (revisi)
 
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro EkonomiKumpulan Tugas Mikro Ekonomi
Kumpulan Tugas Mikro Ekonomi
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
Fungsi Linier pada Ekonomi (Mikro)
 
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
Tugas akhir teori ekonomi mikro kelompok 3
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)Teori perilaku konsumen (kardinal)
Teori perilaku konsumen (kardinal)
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Endang
EndangEndang
Endang
 
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam EkonomiPenggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Penggunaan Fungsi Linier dalam Ekonomi
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
 
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdfFungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
Fungsi Produksi I - Contoh Soal dan Solusi.pdf
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
 
Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2
 

Similar to Tugas akhir kelompok 4

CONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptx
CONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptxCONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptx
CONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptx
SudhanshuPandey969519
 
quilts reconstructs and restores heirloom.docx
quilts reconstructs and restores heirloom.docxquilts reconstructs and restores heirloom.docx
quilts reconstructs and restores heirloom.docx
sdfghj21
 
Indifference Curve Analysis. lesson 3.pptx
Indifference Curve Analysis. lesson  3.pptxIndifference Curve Analysis. lesson  3.pptx
Indifference Curve Analysis. lesson 3.pptx
JQuanBruce
 
Cassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docx
Cassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docxCassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docx
Cassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docx
zebadiahsummers
 
Indifference curve analysis
Indifference curve analysisIndifference curve analysis
Indifference curve analysis
Deen Mohammad
 

Similar to Tugas akhir kelompok 4 (20)

Tugas akhir mikro kelompok 1
Tugas akhir mikro kelompok 1Tugas akhir mikro kelompok 1
Tugas akhir mikro kelompok 1
 
50 questions xii economics
50  questions xii economics50  questions xii economics
50 questions xii economics
 
Indifference Curve -Managerial Economics
Indifference Curve -Managerial EconomicsIndifference Curve -Managerial Economics
Indifference Curve -Managerial Economics
 
Consumer behaviour
Consumer behaviourConsumer behaviour
Consumer behaviour
 
Economic Analysis Part-II.pptx
Economic Analysis Part-II.pptxEconomic Analysis Part-II.pptx
Economic Analysis Part-II.pptx
 
indifference curve analysis: ordinal approach theory.pptx
indifference curve analysis: ordinal approach theory.pptxindifference curve analysis: ordinal approach theory.pptx
indifference curve analysis: ordinal approach theory.pptx
 
CONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptx
CONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptxCONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptx
CONSUMER EQUILIBRIUM SPCC_06beee58-3a1e-4713-9054-c39541f674b2_121327.pptx
 
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibriumNcert solutions for micro economics consumer equilibrium
Ncert solutions for micro economics consumer equilibrium
 
CHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptxCHAPTER 3.pptx
CHAPTER 3.pptx
 
235517049 study-questions
235517049 study-questions235517049 study-questions
235517049 study-questions
 
Indifference Curve
Indifference CurveIndifference Curve
Indifference Curve
 
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.pptChapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
Chapter_1_theory_of_consumer_behavior.ppt
 
quilts reconstructs and restores heirloom.docx
quilts reconstructs and restores heirloom.docxquilts reconstructs and restores heirloom.docx
quilts reconstructs and restores heirloom.docx
 
Indifference curve analysis
Indifference curve analysisIndifference curve analysis
Indifference curve analysis
 
Indifference Curve Analysis. lesson 3.pptx
Indifference Curve Analysis. lesson  3.pptxIndifference Curve Analysis. lesson  3.pptx
Indifference Curve Analysis. lesson 3.pptx
 
Macro L5.ppt
Macro L5.pptMacro L5.ppt
Macro L5.ppt
 
Micro ass
Micro assMicro ass
Micro ass
 
Cassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docx
Cassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docxCassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docx
Cassies Quilts alters, reconstructs and restores heirloom quilts. C.docx
 
Indifference curve analysis
Indifference curve analysisIndifference curve analysis
Indifference curve analysis
 
MICROECONOMICS ASSIGNMENT HELP
  MICROECONOMICS ASSIGNMENT HELP  MICROECONOMICS ASSIGNMENT HELP
MICROECONOMICS ASSIGNMENT HELP
 

Recently uploaded

Salient Features of India constitution especially power and functions
Salient Features of India constitution especially power and functionsSalient Features of India constitution especially power and functions
Salient Features of India constitution especially power and functions
KarakKing
 

Recently uploaded (20)

Single or Multiple melodic lines structure
Single or Multiple melodic lines structureSingle or Multiple melodic lines structure
Single or Multiple melodic lines structure
 
How to Manage Global Discount in Odoo 17 POS
How to Manage Global Discount in Odoo 17 POSHow to Manage Global Discount in Odoo 17 POS
How to Manage Global Discount in Odoo 17 POS
 
How to Give a Domain for a Field in Odoo 17
How to Give a Domain for a Field in Odoo 17How to Give a Domain for a Field in Odoo 17
How to Give a Domain for a Field in Odoo 17
 
On National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan Fellows
On National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan FellowsOn National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan Fellows
On National Teacher Day, meet the 2024-25 Kenan Fellows
 
Fostering Friendships - Enhancing Social Bonds in the Classroom
Fostering Friendships - Enhancing Social Bonds  in the ClassroomFostering Friendships - Enhancing Social Bonds  in the Classroom
Fostering Friendships - Enhancing Social Bonds in the Classroom
 
On_Translating_a_Tamil_Poem_by_A_K_Ramanujan.pptx
On_Translating_a_Tamil_Poem_by_A_K_Ramanujan.pptxOn_Translating_a_Tamil_Poem_by_A_K_Ramanujan.pptx
On_Translating_a_Tamil_Poem_by_A_K_Ramanujan.pptx
 
ICT Role in 21st Century Education & its Challenges.pptx
ICT Role in 21st Century Education & its Challenges.pptxICT Role in 21st Century Education & its Challenges.pptx
ICT Role in 21st Century Education & its Challenges.pptx
 
Wellbeing inclusion and digital dystopias.pptx
Wellbeing inclusion and digital dystopias.pptxWellbeing inclusion and digital dystopias.pptx
Wellbeing inclusion and digital dystopias.pptx
 
Application orientated numerical on hev.ppt
Application orientated numerical on hev.pptApplication orientated numerical on hev.ppt
Application orientated numerical on hev.ppt
 
ICT role in 21st century education and it's challenges.
ICT role in 21st century education and it's challenges.ICT role in 21st century education and it's challenges.
ICT role in 21st century education and it's challenges.
 
Unit 3 Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence.pdf
Unit 3 Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence.pdfUnit 3 Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence.pdf
Unit 3 Emotional Intelligence and Spiritual Intelligence.pdf
 
Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024
Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024
Mehran University Newsletter Vol-X, Issue-I, 2024
 
Holdier Curriculum Vitae (April 2024).pdf
Holdier Curriculum Vitae (April 2024).pdfHoldier Curriculum Vitae (April 2024).pdf
Holdier Curriculum Vitae (April 2024).pdf
 
Google Gemini An AI Revolution in Education.pptx
Google Gemini An AI Revolution in Education.pptxGoogle Gemini An AI Revolution in Education.pptx
Google Gemini An AI Revolution in Education.pptx
 
Salient Features of India constitution especially power and functions
Salient Features of India constitution especially power and functionsSalient Features of India constitution especially power and functions
Salient Features of India constitution especially power and functions
 
Understanding Accommodations and Modifications
Understanding  Accommodations and ModificationsUnderstanding  Accommodations and Modifications
Understanding Accommodations and Modifications
 
HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptxHMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
 
Python Notes for mca i year students osmania university.docx
Python Notes for mca i year students osmania university.docxPython Notes for mca i year students osmania university.docx
Python Notes for mca i year students osmania university.docx
 
Towards a code of practice for AI in AT.pptx
Towards a code of practice for AI in AT.pptxTowards a code of practice for AI in AT.pptx
Towards a code of practice for AI in AT.pptx
 
Kodo Millet PPT made by Ghanshyam bairwa college of Agriculture kumher bhara...
Kodo Millet  PPT made by Ghanshyam bairwa college of Agriculture kumher bhara...Kodo Millet  PPT made by Ghanshyam bairwa college of Agriculture kumher bhara...
Kodo Millet PPT made by Ghanshyam bairwa college of Agriculture kumher bhara...
 

Tugas akhir kelompok 4

  • 1. KUMPULAN SOAL JAWAB TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4 : MUHAMMAD FACHRUDIANSYAH (1232000023) MUHAMMAD ADIEVTAMA S (1232000024) LENI ANISA HAPSARI (1232000025) DI BAWAH ASUHAN Dr. Sigit Sardjono, M.Ec
  • 2. TUGAS 1 1. Dalam pemenuhan kebutuhan manusia harus didasarkan dengan pemikiran rasional. Mengapa ? jelaskan ! - Karena dalam pemenuhan kebutuhan konsumen diharapkan akan memperoleh manfaat atau nilai guna ( utility ) yang optimal. Secara rasional utility akan meningkat jika jumlah barang yang dikonsumsi terus meningkat. Oleh karena itu, manusia hendaknya dapat berpikir rasional dalam menentukan kebutuhan sehingga keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuasnya mendekati keseimbangan. Pemikiran rasional ini berarti menentukan target kebutuhan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan kemampuan, lingkungan, dan waktu yang tersedia. Hukum yang membicarakan tentang kebutuhan dan pemuasannya adalah hukum gosen. - Hukum gosen 1 adalah jika pemuasan kebutuhan dijalankan terus menerus, maka kenikmatannya akan terus menerus berkurang sampai titik kejenuhan. - Hukum gosen 2 adalah tiap tiap manusia akan berusaha memenuhi berbagai kebutuhannya agar semua kebutuhan tidak dipuaskan dengan seimbang. 2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan klasikal dan ordinal ! - Pendekatan klasikal yaitu pengkuran nilai manfaat dari suatu barang dengan menggunakan pendekatan nilai absolut. Nilai absolut ni merupakan angka mutlak dari kepuasan suatu barang. - Pendekatan ordinal yaitu pengukuran menggunakan pendekstsn ilsi relatif, order atau rangking. 3. Menurut anda, apa kelemahan pendekatan klasikal sehingga muncul pendekatan ordinal - Menurut kami pendekatan lkasikal / cardinal ini terlalu berpatok pada angka mutlak seperti yang kita ketahui bahwa penentuan kepuasan pendekatan cardinal ini berdasarkan nilai absolut. Karena itu, tidak mungkin jika setiap kita mengkonsumsi suatu barang atau jasa akan muncul angka kepuasan terhadap barang atau jasa tersebut lalu muncul lah pendekatan ordinal yang pengukuran tingkat kepuasan dalam mengkonsumsi barang dan jasa ditunjukan dalam bentuk tingkatan. 4. Jika diketahui fungsi utilitas TU = 300 – 5x2 – 10x a. Tuliskan fungsi MU nya TU = 200 -5x2 – 10x MU = 10x – 10 b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi agar kepuasannya maksimal MU = 200 – 10x – 10 10x = 200 – 10 10x = 190 X = 19
  • 3. Jadi barang X yang harus agar kepuasannya maksimal adalah 19 5. Jika diketahui utility aldo mengkonsumsi coklat adalah TU = 20 – 2,5x2 – 2x a. Tuliskan fungsi MU aldo TU = 20 - 2,5x2 – 2x MU = 5x – 2 b. Hitung berapa jumlah barang X yang harus dikonsumsi aldo agar mencapai kepuasan maksimal MU = 20 – 5x 2 5x = 20 – 2 5x = 18 X = 3,6 Jadi barang X yang harus dikonsumsi aldo agar mencapai kepuasan maksimal adalah 3,6 6. Gambar kurva TU dan MU dan tabel tersebut adalah sebagai berikut 7. 8. Jika farel mempunyai uang 18 dolar, ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan mengkonsumsi barang X dan Y. jika harga barang X adalah 2 dolar dan barang Y adalah 1,5 dolar. Berapa banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel maksimal ? Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MU X 60 50 40 24 20 16 10 5 0 MU Y 22,5 14 15 12 10 7,5 5 0 -5 1. Yang memenuhi syarat pertama ada 4 yaitu : 4 barang x dan 4 barang y 5 barang x dan 5 barang y 7 barang x dan 7 barang y
  • 4. 2. Yang memenuhi syarat kedua dari ketiga kombinasi diatas yang memenuhi adalah : 5 barang x dan 5 barang y karena ( 5 x 2 ) + ( 5 x 1,50 ) = 17,5 dolar yang dimana mendekati seluruh uang milik farel. 9. Jika farel mempunyai uang sebesar 19 dolar ia ingin memaksimalkan kepuasannya dengan mengkonsumsi barang x dan barang y. jia barang x seharga 2 dolar dan barang y seharga 1 dolar. Berapa banyak kombinasi barang x dan y agar kepuasan farel malsimal ? jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MU X 30 26 24 20 16 12 10 5 0 MU Y 22,5 20 15 12 10 8 6 0 -4 a. Dari tabel diatas yang memenuhi persyaratan pertaman ada 6 kombinasi 1 barang x dan 3 barang y 3 barang x dan 4 barang y 4 barang x dan 10 barang y 5 barang x dan 6 barang y 6 barang x dan 7 barang y 7 barang x dan 7 barang y b. Yang memenuhi syarat kedua dari 6 kombinasi diatas yaitu 6 barang x dan y barang y karena ( 6 x 2 ) + ( 7 x 1 ) = 19 Jadi kombinasi barang x dan y sebanyak 6 barang x dan 7 barang y adalah puncak kepuasan maksimal farel. 10. Jika barang x turun menjadi 1,50 dolar apakah farel membeli barang x lebih banyak atau berkurang ? - 6 barang x dan 7 barang y ( 6 x 1,50 ) + ( 7 x 1 ) = 16 Jadi banyak barang x saat harga turun menjadi 1,50 dolar maka barang x yang dibeli farel akan berkurang karena nilai harga yang turun maka akan mengurangi tingkat kepuasan farel.
  • 5. TUGAS 2 1. Jelaskan mengapa kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol ? bagaimana jika IC berbentuk garis linier ? - Kurva IC berbentuk cembung terhadap titik nol yang brarti slope IC semakin menurun apabila bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Slope IC menunjukan berapa banyak sesorang bersedia mengurangi konsumsi suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain supaya tingkat kepuasannya tetap maka MRS nya akan bernilai negatif. - Kurva IC tidak akan membentuk garis lurus atau linier karena menyalahi syarat terjadinya / terbentuknya kurva IC. Selain itu, kurva IC tidak akan pernah membentuk garis lurus karena perbedaan jumlah barang x dan y yang dikonsumsi untuk mencapai kepuasan yang sama. 2. Jelaskan mengapa kurva IC turun dari kiri atas ke kanan bawah ? - Disebabkan karena jumlah barang x ditambah maka jumlah barang y akan dikurangi, begitu sebaliknya. Proses pengurangan barang y tersebut jika dibuat grafik akan berbentuk cembung. Hal ini disebabkan perbandingan antara pertukaran barang y untuk mendapatkan tambahan barang x tidak konstan atau bertmbah, melainkan berkurang. 3. Jika suatu pemikiran bahwa marginal utility uang adalah konstan adalah pemikiran bodoh betulkah ? - Tidak, karena konsep dari marginal utility uang adalah bahwa utilitas per unit uang tetap dan tidak berubah bagi konsumen. Ini mengisyaratkan bahawa setiap unit uang tambahan memberikan konsumen tingkat kepuasan yang sama. 4. Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa IC seseorang untuk banyak adalah pemikiran psikologi saja. Betulkah ? jelaskan ! - Benar, dalam memahami aspek psikologi manusia secara keseluruhan adalah memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menganalisis perilaku konsumen yang brarti keberhasilan dalam menyelami kebutuhan konsumen dan memnuhi kebutuhannya sehingga kita dapat memilah apa saja yang kita butuhkan dalam melakukan kegiatan konsumsi. 5. Jelaskan mengapa 2 IC tidak saling berpotongan - Karena akan bertolak belakang dengn sifat IC - Sifat sifat IC antara lain : Kurva IC mempunyai nilai kemiringan negatif Bentuk kurva cembung terhadap titik 0 atau titik origin Kurva IC tidak saling berpotongan
  • 6. Berdasarkan gambar diatas menunjukan IC 1 berpotongan dengan IC2. Kepuasan titik A sama dengan kepuasan titik C dan kepuasan titik B sama dengan kepuasan titik C. sedangkan kepuasan titik A lebih besar dari titik C karena kurva IC 2 lebih besar dari pada IC 1. Keadaan ini tidak mungkin terjadi karena pada titik C konsumen akan menerima kepuasan yang berbeda. 6. Denrasikan kurva demand dari kurva PCC ( price consumtion curve ) ? - PCC adalah kurva yang menghubungkan titik keseimbangan konsumsi karena adanya perubahan harga dari salah satu barang. Pada kurva di atas bisa kita lihat perubahan harga dari barang x yang awalnya 2 dolar dapat membeli 4 barang. Jika harganya turun menjadi 1 dolar dapat membeli barang sebanyak 12. Begitupun seterusnya. Dari penghubungan titik titik tersebut maka kita bias menentukan kurva demand dari kurva PCC tadi. 7. Apakah yang terjadi pada keseimbngan IC pada dengan garis anggaran jika terjadi penurunan harga barang x ? tunjukan dengan grafik ! Sebelum terjadi perubahan jumlah barang x yang diminta sebanyak Q1 dan barang y sebanyak y1. Kombinasi barang x dan y berada pada titik E1. Suatu ketika harga barang x turun dan lainnya tetap. Turunnya harga barang x menyebabkan jumlah barang x yang diminta menjadi Q2 dan barang y menjadi turun ke Y2 maka terbentuklah kombinasi barang X2 dan Y2 pada titik E2.
  • 7. TUGAS 3 1. Apakah yang terjadi jika pada keseimbangan IC dengan garis anggaran jika terjadi penambahan bahan pendapatan masyarakat ? tunjukan dengan grafik Bila dilihat pada grafik ditunjukan bahwa budget line atau garis anggaran memiliki garis yang lurus atau linier. Pada saat terjadi penambahan atau kenaikan pendapatan maka konsumsi akan barang tersebut akan ikut bertambah dan ,menimbulkan perubahan budget line. Jika terjadi penambahan pendapatan maka budget line akan bergeser ke kanan seperti yang ditunjukan oleh grafik B. 2. Gambarkan kuva ICC dari gambar ICC yang anda gambar tunjukan bentuk ICC yang bias menunjukan barang inferior, superior, dan normal. Bisa kita lihat bahwa grafik disamping merupakan grafik / kurva ICC ( income consumption curve ) peningkatan pendapatan sesorang dapat mempengaruhi konsumsi dari salah satu barang tersebut. Pada kasus kurva di atas titik A dan B termasuk barang normal, ketika kurva pendapatan konsumsi membelok ke belakang antara titik B dan C maka barang tersebut barang inferior. Barang normal merupakan barang yang apabila pendapatan seseorang naik maka daya konsumsinya juga akan naik. Sedangkan barang inferior merupakan barang yang apabila pendapatannya naik maka daya konsumsinya akan dikurangi merupakan kebalikan diri barang normal. Dikatakan barang mewah atau superior
  • 8. apabila angkanya lebih besar dari 1 dengan bentuk garis yang hampir tegak. Karena pendapatan naik maka konsumsi juga akan terus naik seperti grafik berikut : 3. Jika harga barang X = 4 dolar dan barang Y = 3 dolar. Barang X dapat memberikan tambahan utilitas sebesar 50 sedangkan Y sebesar 30. Menurut anda apakah konsumen sudah berada dalam posisi keseimbangan ? jika belum, upaya apa yang harus dilakukan agar konsumen mencapai keseimbangan ? - Mux/Px = MUy/Py = 50/40 = 30/3 = 3(50-x) = 4(30-y) = 4y = 3x + 150 - 120 150 – 3x = 120 – 4y = 4y = 3x + 30 Y = 1,3 + 7,5 Syarat 2 = Px + Py = 4 + 3 = 7 4. Tunjukan dengan kurva adanya pengaruh price effect, substitusi effect dan total effect - Pada saat perubahan harga maka akan terjadi perubahan kombinasi konsumsi - Income effet akan menyebabkan perpindahan kurva indifference yang lain sebagai consumption bundle akan berubah. - Substitution effect akan mengubah kombinasi konsumsi dalam satu kurva indifference tetapi memiliki MRS yang berbeda Pada awalnya konsumsi kita berada di titik A pada saat harga turun menjadi titik B. pergeseran titik inilah ayang dinamakan total effect atau toal perubahan konsumsi kita. Dari total effect ini bias kita bagi menjadi 2 yakni income effect dan substitution effect. Untuk membuat income effect perlu membuat budget line yang baru yang menyinggung
  • 9. kurva utility awal, IC awal seperti di titik D. titik D ke B merupakan income effect. Lalu titik A ke D yang merupakan 1 IC tetapi MRS nya berbeda disebut substitution effect. 5. Utilitas budi terhadap barang yang dikonsumsi adalah U = 10x1,5 y1,5. Jika harga barang X sebesar 10 dolar dan Y = 20 dolar. Sedangkan anggaran untuk mengkonsumsi 2 barang tersebut sebsar 500 dolar. Hitunglah - Berapa X dan Y yang harus dibeli agar utility max ? F.TU = ( 500 – 10x – 20y ) 10x1,5 y1,5 + ( 500 – 10x – 20y ) TU/X = 15x – 10 : 5 = 0 = 3x – 2 TU/Y = 1,5y – 20 : 4 = 0 = 0,375y – 5 TU = 500 – 10x – 20y = 0 y = 25 – 0,5x 3x – 2 = 0,375y – 5 0,375y = -5 + 2 – 3x 0,3757 = -3 – 3x Y = -3 – 0,375 – 3x Y = 3,375 – 3x Y = 25 – 0,5x - - 3,375 – 3x + 25 – 0,5x -25x = 28,375 X = 11,35 Y = 25 – 0,5x Y = 25 – 0,5 ( 11,35 ) Y = 19,325 500 – 10x – 20y = 0 500 – 10 ( 11,35 ) – 20 ( 19,325 ) = 0 500 – 113,5 – 386,5 = 0 - Hitung TU TU = 10x1,5 + y1,5 10x ( 11,35 )1,5 + 19,3251,5 = 467,33 6. Jika harga barang Y turun menjadi 10 dolar , apakah jumlah yang diminta terhadap barang X dan Y berubah ?
  • 10. Akan terjadi perubahan apabila harga barang Y turun maka jumlah barang Y yang diminta akan naik / bertambah. Sedangkan jumlah barang X yang diminta akan berkurang / turun 7. Fungsi utilitas suatu produk U = x21 + x22 – x1x2. Jika x1 + x2 = 36. Berapa besar x1 dan x2 yang dikonsumsi agar utilitas maksimal ? - 8. Diketahui fungsi U = 140x + 160y – 5x2 – 2y2 bila X adalah daging sapi dan Y adalah daging ayam sedangkan harga daging sapi ( PS ) = 12 dolar dan ( PA ) = 24 dolar dan jumlah uang 732 dolar. Hitunglah - Berapa banyak daging sapi dan ayam yang harus dibeli agar outputnya max ? TU + 732 – 12x -24y 140x + 160y – 5x2 – 2y2 + 732 – 12x – 24y TU/x = 140 + 10x – 12 = 0 = 11,6 – 0,8x TU/y = 160 – 4y -24 = 0 = 6,7 – 0,16y TU = 732 – 12x – 24y = 30,5 – 0,5x 11,6 – 0,8x = 6,7 – 0,16y 23,2 – 1,6x = 13,4 – 0,32y 0,32y = 13,4 – 23,2 + 1,6x 0,32y = -9,8 + 1,6x Y = -30,625 + 1,6x Y = 30,5 – 0,5x -30,62 + 1,6x = 30,5 – 0,5x 2,1x = 61,12
  • 11. X = 29,10 Y = 30,5 – 0,5 ( 29,10 ) Y = 30,5 – 14,55 Y = 15,95 732$ - 12$ ( x ) – 24$ ( y ) = 0 732$ - 12$ ( 29,10 ) – 24$ ( 15,95 ) = 0 732$ - 349,2$ - 382,8 $ = 0 - Hitung TU max TU = 140x + 160y – 5x2 – 2y2 140 ( 29,10 ) + 160 ( 15,95 ) – 5 ( 29,10 )2 – 2 ( 15,95 )2 4074 + 2552 – 4234,05 – 508,805 = 1.883,145 9. Bila produksi U = 10x1/2 y1/2 sedangkan jumlah anggaran yang digunakan 200 dolar. Harga x (px) = 4 dolar dan (py) = 8 dolar. Berapa banyak x dan y yang dikonsumsi ? - TU = 200 – 4x – 8y 10x1/2 + y1/2 = 200 – 4x - 8y TU/X = 5x – 4 : = 0 = 2,5x – 4 TU/Y = 0,5y – 8 : 2 = 0 0,25y – 4 TU = 200 – 4x – 8y = 0 y = 25 – 0,5x 2,5x – 2 = 0,25y – 4 0,25y = -4 + 2 – 2,5x 0,25y = -2 – 2,5x Y = -2 – 0,25 – 2,5x Y = -2,25 – 2,5x Y = 25 – 0,5x -2,25 – 2,5x = 25 – 0,5x -2x = 27,25 X = -13,62
  • 12. Y = 25 – 0,5x Y = 25 – 0,5 (-13,62) Y = 31,81 200 – 4x – 8y = 0 200 – 4 (-13,62) – 8 (31,81) = 0 200 – 54,45 – 254,48 = 0 Jadi barang x yang dikonsumsi sebanyak (-13,62) sedangkan barang y sebanyak 31,81.
  • 13. TUGAS 4 1. Apakah perbedaan jangka pendek dan jangka panjang dalam analisis perilaku produsen? - Produksi jangka pendek adalah suatu perusahaan yang memiliki input tetap dalam menentukan berapa banyaknya jumlah input variable yang harus digunakan untuk kegiatan produksi. Fixed input jangka waktu ini umumnya adalah capital/modal yang bersifat tetap, karena jumlahnya tidak akan berpengaruh terhadap banyaknya hasil produksi. Sedangkan tenaga kerja bersifat variable karena penggunaannya berubah sesuai dengan banyaknya hasil produksi. Seorang pengusaha akan melakukan proses produksi dengan mempertimbangkan 2 macam keputusan : a. Berapa output yang harus di produksi b. Berapa dan dalam kondisi seperti apa faktor produksi (input) digunakan. - Produksi jangka panjang adalah suatu proses produksi yang tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 5 tahun, 10 tahun, dan seterusnya. Jangka input yang diperlukan untuk proses produksi bersifat variable dengan kata lain dalam jangka panjang tidak ada input tetap. Ada 3 aspek dalam produksi jangka panjang : a. Kuantitas pelayanan yang baik atau dihasilkan b. Bentuk pelayanan yang baik atau diciptakan c. Distribusi special temporal barang atau jasa yang dihasilkan. 2. Terangkan perbedaan antara input variable dengan input tetap. Mengapa tidak ada input tetap dalam jangka panjang? - Input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap meskipun dalam jumlah output yang berbeda. Misalnya, peralatan dan mesin. Sedangkan input variable adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu berubah apabila output berubah. Misalnya tenaga kerja dan bahan baku. Tidak ada input tetap jangka panjang dikarenakan dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap sebagai biaya variable (variable cost) tidak ada biaya tetap. Dalam jangka panjang ini semua faktor produksi dalam suatu perusahaan dapat ditambah jika dibutuhkan. Faktor produksi tersebut seperti faktor pasar, dan faktor tenaga kerja. Karena hal itu, biaya yang relevan dalam jangka panjang hanya biaya total, biaya variable, biaya rata-rata, dan biaya marginal. 3. Apakah yang dimaksud dengan Law Diminishing Return? - Sebuah hokum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output yang maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dan output maka pendapatan kita akan semakin menurun. Terdapat 3 tingkatan dalam teori ini : a. The increasing return (pendapatan yang meningkat) b. Fase dimana pendapatan tetap meningkat namun dengan intensitas yang lebih rendah. c. Diminishing return.
  • 14. Berdasarkan gambar diatas, saat kita menambah tenaga kerja dari 3 orang menjadi 4 orang maka output yang dihasilkan bertambah dari 10 menjadi 14 dengan tambahan output sebanyak 4. 4. Gambarkan tanpa data kurva TP, MP, dan AP. 5. Dari gambar yang anda buat, tunjukkan pada labor keberapa Law Diminishing Return mulai bekerja? - Terjadi pada Tahap ke dua dimana penambahan labor atau tenaga kerja sudah tidak efisien lagi karena marginal product telah mencapai titik maksimal seperti yang dapat dilihat pada kurva diatas. Bahwa kurva MP telah mengalami penurunan. Namun kurva tersebut masih positif karena total produksinya (TP) masih bertambah sampai titik maksimal ketika marginal product (MP) sama dengan nol. 6. Dari gambar nomor 4, uraikan bagaimana hubungan antara TP, MP, dan AP! - Tahap 1 dimulai dari titik origin saat output dan tenaga kerjanya masih sama-sama nol. Ketika tenaga kerja ditambah, otomatis outputnya juga mulai bertambah sampai nanti tahap produksi yang pertama akan berhenti, ketika mencapai marginal product (MP) maksimal. Pada tahap 1 ini penambahan outputnya sangat signifikan dan penambahan labour masih sangat efisien namun belum mencapai titik maksimal dari
  • 15. total produksi yang dihasilkan. Daerah tahap 1 disebut sabagai tahapan/daerah irasional karena belum bisa sampai TP maksimal. - Tahap 2 dimulai dari titik MP maksimal sampai MP=0 yang artinya penambahan tenaga kerja sudah tidak terlalu signifikan untuk mencapai TP nya, karena MP telah mangalami Law of Diminishing Return. Namun masih positif karena TP masih terus bertambah sampai pada titik puncak TP ketika MP=0, artinya penambahan labor masih efisien dan rasional karena bisa menyentuh titik puncak dari total produksi (TP) yang diinginkan. Lalu pada tahap ini juga terdapat 2 titik yang saling berpotongan antara average product (AP) dan MP. Jadi rata-rata produk AP akan mencapai titik maksimal apabila AP=MP. - Tahap 3 ini akan terjadi Law of Diminishing Return kembali pada total produksi (TP). Ketika akan menambahkan labour, MP akan menjadi negatif yang artinya selisih dari penambahan produk itu menjadi negatif dan akan berpengaruh pada kurva TP yang menurun, karena produktifitas dari tenaga kerja sudah tidak efisien lagi atau tidak berpengaruh pada output yang dihasilkan melainkan akan menjadi beban bagi perusahaan. 7. Dari gambar pada nomor 4, tentukan tahapan mana yang disebut daerah rasional dan tidak rasional. Jika anda seorang produsen, dimana anda menempatkan labor agar menguntungkan? - Daerah tidak rasional berada pada tahapan pertama lalu untuk daerah rasional berada pada tahap kedua ketika TP mencapai titik maksimal dan MP=0. Jika saya menjadi produsen maka saya akan menambah labor saya sampai pada tahap kedua saja. Karena pada tahapan ini penambahan labour masih efisien karena dapat menambah total produksi sehingga dapat mencapai titik puncak dari produksi yang dicapai. Dengan begitu perusahaan yang saya produksi akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. 8. Seorang mahasiswa didapatkan tetap belajar sesudah titik diminishing return mulai berjalan. Menurut anda apakah tindakan mahasiswa ini benar? - Tidak benar karena ketika seorang mahasiswa itu terus belajar saat titik diminishing return berjalan maka intensitas dan efektifitas dalam belajar akan semakin menurun. Memang benar saat masih berada dititik origin efektifitas dan intensitas dalam belajar akan terus naik. Namun, pada titik selanjutnya lama kelamaan akan terus menurun dan akan mengurangi intensitas belajar bahkan bisa mencapai titik negatif dan akan berpengaruh bagi mahasiswa itu sendiri dalam menerima materi pembelajaran. 9. Apakah yang dimaksud dengan Hukum Pengembalian yang Semakin Berkurang ( The Law of Diminishing Marginal Return)? - Sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang keadaan dimana pertambahan tingkat hasil produksi yang mula-mula meningkat seiring ditambahnya input. Namun, seiring bertambahnya jumlah input, pertambahan tingkat hasil output pun akan menurun hingga nol atau bahkan negatif.
  • 16. 10. Diketahui fungsi produksi suatu komoditi adalah Y=10x2 – 0,5x3, dimana Y adalah produk yang dihasilkan dan X adalah faktor faktor produksi yang bervariable a. Tuliskan persamaan AP dan MP Y = 10X2 - 0,5 X3 AP = 𝑌 𝑋 = 10 𝑋2 −0,5 𝑋3 𝑋 AP = 10X – 0,5 X2 MP = 𝑑 𝑑𝑥 (y) = 𝑑 𝑑𝑥 (10x2 – 0,5 x3) = 20x – 1,5 x2 b. Berapa besar AP dan MP maksimal? = 𝑑 𝑑𝑥 (MP) = 0 = 𝑑 𝑑𝑥 (20x – 1,5 x2) = 0 = 20 – 3x = 0 X = 20 3 = 6,7 TP = 10 X2 – 0,5 X3 TP = 10 (6,66)2 – 0,5 (6,16)3 TP = 10.44.35 – 0,5.295,40 = 295,8 11. Bila perusahaan pada dua input variable, perusahaan akan dihadapkan dengan producøon isoquant. Jelaskan apa yang di maksud dengan produksi isoquant? Mengapa bentuknya demikian? Jelaskan! - Produksi isoquant adalah kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua unit yang bervariable dan menghasilkan suatu tingkatan output tertentu - - Mengapa bentuknya demikian (kurva diatas) karena kurva isoquant yang terletak di kanan atas menunjukkan jumlah produksi yang lebih besar atau dengan kata lain semakin jauh kurva isoquant dari titik asal maka menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat produksi barang tersebut.
  • 17. TUGAS 5 16.Jika diketahui harga capital adalah $10 dan harga labor $8. Jika jumlah anggaran perusahaan yang ada sebesar $200,buat garis iso costnya → Gambar diatas menujukkan jika harga factor produksi Pk,harga labor adalah P1 dan besarnya dana yang tersedia adalah M kalau semua dana yang ada dibelikan capital maka akan didapat barang capital sebanyak M/Pk unit. Jika semua dana dibelikan labor maka akan didapat labor sebanyak M/P1 unit. Jika kedua titik itu dihubungkan maka akan mendapat sebuah garis yang disebut garis yang dengan garis isocost 17.Dari data di atas jika harga capital turun menjadi $8,sedang lainnya tetap. Apakah garis iso cost yang anda buat pada nomor 16 berubah atau tidak?Buat grafik isocost yang baru sejajar dengan isocost sebelum terjadi perubahan → Jika harga capital bertambah murah maka kurva isocost bergeser ke atas dari K₂ L menjadi K₁ L 18.Keseimbangan produsen terjadi bila MRTS = slope isocost. Apakah pernyataan tersebut benar?jelaskan → Benar karena titik C menunjukkan produksi yang optimum dimana pada saat itu produsen dalam posisi keseimbangan dengan demikian posisi keseimbangan produsen dicapai pada saat kedua isoquant bersinggungan dengan kurva isocoat. Pada saat itu dalam posisi MRTS=slope isoquat
  • 18. 19.Karyo adalah seorang pengusaha sepatu . Dalam proses produksi ia menggunakan labor dan capital . Jika harga labor $12/hari dan harga capital $20/hari,produktivitas labor 72. Sedangkan harga capital produktivitas 150 → Labor=$12/hari Kapital=$20/hari MP₁ = 72 MPk=150 a)Menurut anda,dilihat dari produktivitas,factor produksi. Manakah yang dianggap lebih mahal  Produktivitas labor=MP₂ /P₂ =72/12=6 unit setiap $  Produktivitas capital=MPk/pk=120/20=7,5 unit setiap $, Jadi factor produksi yang paling mahal adalah produktivitas labor b)Menurut anda apakah produsen sudah dalam posisi keseimbangan? →Belum,dari data diatas belum bisa mencapai keseimbangan karena syarat utama keseimbangan yang Mp₁ /p₁ =MPk/pk tidak terpenuhi dari hasil perhitungan harga labor terlalu mahal c)Jika belum bagaimana cara agar produsen bisa dalam posisi kesimbangan →Mestinya dengan produktivitas 150 unit perhari harga capital harusnya $25 bukan $20 20.Apakah yang dimaksud dengan return to scale?sebutkan dan gambar kan macam macam return scale dan sebutkan factor factor apa yg menyebabkan terjadinya return to scale →Return to scale merupakan hasil dari pengembangan skala usaha  Increasing return to scale
  • 19.  Constant Return to Scale  Decreasing Return to Scale Faktor factor yang menyebabkan terjadinya return to scale :  Terjadi spesialisasi dari para pekerja. Semakin banyak terlibat dalam proses produksi tenaga kerjanya semakin terampil  Penggunaan teknologi  Ada seberapa biaya yang bisa digunakan bersama  Semakin besar skala produksinya,semakin efisien
  • 20. 21.Bedakan istilah kombinasi yang efisiensi dengan least cost combinations →Kombinasi input yang efisien : setiap fungsi produksi akan membentuk satu perta isoquant yang satu dengan isoquant yang lain tidak saling berpotongan isoquant yang terletak semakin jauh dan titik 0 menunjukkan tingkat output yang semakin besar. Dalam memproduksi suatu tingkat output ada batas dalam memilih kombinasi input labor atrau capital →Least cost Combination : Jika terjadi perubahan dalam ongkos (dana perusahaan) sedang lainnya tetap akan menyebabkan pergeseran kurva isocost kekanan atau kekiri. Garis yang menghubungkan semua titik keseimbangan produsen,yaitu titik singgung antara isoquant dan isocost dinamakan jalur perluasan (expansion path). Bagi perusahaan yang ingin meminimukan ongkos produksi untuk suatu tingkat output tertentu 22.Dalam ridge line area ada daerah ekonomis. Apakah maknanya bagi seorang produsen?jelaskan! →Pada IQ1 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah kombinasi yang terletak antara garis rentang K₁ -L₁ . pada IQ2 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah kombinasi yang terletak antara garis rentang K₂ -L₂ . pada IQ3 kombinasi labor dan capital yang ekonomis adalah kombinasi yang antara garis rentang K3-L3 23.Diketahui fungsi Q=140L+160C-5L²-2C². Bila L adalah input labor dan c adalah input adalah input capital sedang harga labor (P1)=$12 dan PC $24,sedang total cost (TC) adalah $732. Hitung : a)Berapa labor dan capital yang harus dibeli agar outputnya maksimal? b)Hitung berapa jumlah output (Q) yang maksimal c)Jika harga capital turun menjadi $16 sedang lainnya tetap apakah jumlah capital yang dibeli lebih besar dari sebelumnya? 24.Bila fungsi produksi Q=10k½L½ sedang jumlah anggarannya yang digunakan dalam proses produksi $200. Sedang harga capital Pk=$4 dan harga P1=$8 →Q=10k½L½ Anggaran=200=4k+8L L=10k½L½ + X(200-4k+8L) Syarat primer  ∂L/∂K=½.10kL½-4k=0 = 5/4 K½L½  ∂L/∂L=½.10k½L½+8L=0 =5/8 K½L½  ∂L/∂K=200-4k+8L=0 K=50-4L Persamaan 1=2
  • 21. x=x 5/4K½L½=5/8K½L½ 5/4L½ =5/8K½ L =½K Subtitusikan pada pers 3 K=50-4L K=50-4(1/2k) 2k=50 K=25 L=½k L=½(25) L=12,5 Jumlah produksi maksimal Q=10k½L½ Q=10(25)½-(12,5)½ Q=125.6,25 Q=781,25 unit d)Berapa banyak factor produksi capital dan labor yang digunakan agar menghasilkan output yang maksimal?  25 kapital agar output max  12,5 labor agar output max e)Berapa besarnya produksi yang maksimal? → besarnya produksi maksimal adalah 781,25 unit f)Jika harga capital meningkat sedang yang lainnya tetap apakah jumlah capital yang dibeli berkurang? 25.Apakah manfaat seorang produsen mengetahui ridge line? →Manfaatnya adalah produsen bisa berproduksi dengan kombinasi dan input di beberapa tingkat isoquant. Jadi apabila produksi masih berproduksi diluar relevan range (daerah relevan) maka titik produksi itu terletak di daerah yang tidak relevan (irrelevant range). Garis batas yang membatasi antara daerah yang relevan dan daerah yang tidak relevant dinamakan ridge line 26.Diketahui fungsi produksi Q=100¹·⁵ TK¹·⁵ jumlah anggaran perusahaan adalah sebesar $1000,sedang harga mesin $2/unit dan harga TK $4/unit. Ditanya : → Q = 10M¹·⁵ TK¹·⁵ anggaran 1000=2M+4TK L=10M¹·⁵ TK¹·⁵ + x (1000-2M+4TK) Syarat primer
  • 22.  ∂L/∂M=1,5.10M¹·⁵ TK¹·⁵ -2X=0 X=30M¹·⁵  ∂L/∂FT=1,5.10M¹·⁵ TK¹·⁵ +4X=0 X=60M¹·⁵ TK¹·⁵  ∂L/∂X=1000-2M+4TK=0 M=500-∂TK Persamaan 1=2 x=x -30M¹·⁵ =60M¹·⁵ TK¹·⁵ -30TK =60M TK=2M Subtitusikan pada pers 3 M=500-2TK M=500-2(2M) 5M=500 M=100 TK=2M TK=2(100) TK=200 Jumlah produksi max Q=10M¹·⁵ TK¹·⁵ =10(100)¹·⁵ .(200)¹·⁵ =10.000.2.828 =28.280 a)Berapakah banyak mesin dan TK yang harus dibeli agar hasilnya maksimal? →Banyak mesin yang harus dibeli=100,banyak TK yang harus dibeli=200 b)Berapakah output yang maksimal? →Jumlah output maksimalnya adalah 28.280 unit 27.Jelaskan secara komprehensif apakah manfaatnya seorang produsen memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen! →Manfaat produsen dalam memperoleh pengetahuan berkaitan dengan perilaku produsen yaitu mendapatkan keuntungan yang semaksimum mungkin dengan menggunakan beberapa input
  • 23. yang dimilikinya. Jadi untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya,merupakan tujuan yang prinsip. Dan pada saat memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya inilah seorang produsen dikatakan dalam keadaan keseimbangan/ekuilibrium produsen
  • 24. TUGAS 66TTUGAS 6 1. Jika fungsi biaya adalah TC = Q3-12Q2+40Q-20 . Berapa : a)TVC b)TFC c)AC d)AVC e)AFC f)MC Jawab: a)TVC= Q3-12Q2+40Q b)TFC= 20 c)AC= Q3-12Q+40Q+20 = Q²+12Q+20 Q Q d)AVC=TVC = Q³-12Q2+40Q = Q² + 12Q-40+20 Q Q e)AFC= TFC = 20 Q Qf) MC =TC1=144-40+20 2. Dari soal diatas hitung berapa jumlah yang harus diproduksi a)Agar AC minimum b)Agar MC nya minimum Jawab : a)AC = TC = Q³-12Q²+40Q Q AC = Q²-12Q+40 AC1 = 0→∂∆C = 0 → syarat ∂Q. ∆C minimum AC1 = 2Q - 12 = 0 AC1 =2Q = 12 → Q = 6 saat Q = 6 AC = Q²-12Q+40=(6)²+2(6)+40 = 36+72+40 = 4
  • 25. b) MC = ∂TC ∂Q MC = 3Q²-12+40 =3(6)² -12(6)+40 MC = 36-72+40 = 4 3.perhatikam kolom berikut! Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC 0 50 10 70 50 7,5 20 110 30 150 100 5 40 200 50 219 5,2 60 50 280 5/6 Isilah ruang yang masih kosong dan buatkan kurva biaya TC,TFC,TVC dalam satu salib sumbu dan AC,AVC,MC pada salib sumbu yang lain berdasarkan data yang ada dalam kotak tersebut Jawab : Q TC TFC TVC AC AFC AVC MC 0 50 50 0 0 0 0 0 10 70 50 25 7,5 25 2,5 25 20 110 50 60 5,5 2/2 3 35 30 150 50 100 5 3/5 3,3 40 40 200 50 150 5 4/5 1,25 50 50 260 50 210 5,2 0 4,2 60 60 330 50 280 5,5 5/6 4,6 70 Rumus : 1.TC=TFC+TVC 2.AFC=TFC Q 3.AVC=TVC/Q 4.AC=TC/Q 5.MC=∆TC
  • 26. ∆Q 4. Jelaskan perbedaan economic cost dengan accounting cost - cost economic cost adalah biaya biaya yang benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan - accounting cost adalah biaya yang di dasarkan Pada pencatatan akuntasi, sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku 5. Jelaskan bagaimana anda bisa menentukan besarnya biaya implisit! → jumlah seluruh biaya produksi yang dikeluarkan oleh Perusahaan dapat bedakan menjadi biaya yang selalu berubah. Biaya keseluruhan ini disebut dengan biaya total. Jadi biaya implisit ini dalam memproduksi akan melibatkan tiga biaya yaitu biaya total, biaya tetap dan biaya berubah total. 6. Mengapa biaya rata-rata jangka pender (SAC) biasanya lebih besar daripada biaya rata- rata jangka panjang (LAC) ? → karena produksi Jangka pendek memiliki resiko yang lebth signifikan sehingga menguatkan anggaran biaya yang cukup besar daripada produksi jangka panjang, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada LAC 7. Jika fungsi TC = 200+4Q+0,5Q2 dan Q adalah output a a)tuliskan equation dari TFC dan TVC b)tuliskan juga equation dari AFC,AVC,AC,dan MC c)dari fungsi yang anda tentukan gambarkan kurva AFC,AVC,AC dan MC d)dari poin c jelaskan hubungan AVC,AC,dan MC Jawab : a)TFC=200 TVC=4Q+0,5Q2 b)AFC=TFC = 200 Q Q AVC=TVC = 4Q+0,5Q2 Q Q = 4+0,5Q AC= TC = 200+4Q+0,5Q2 Q Q = 200+4+0,5Q2
  • 27. Q M=TC¹ =200+4Q+0,5Q2 =4+0,5Q c) d)Hubungan antara AVC,AC dan MC : -kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum mereka -bila tambahan atau kenaikan biaya total yang disebut biaya marjinal lebih kecil daripada biaya total rata rata, maka kurva AC akan turun -Bila biaya marjinal lebih besar dari biaya total rata rata (AC), maka biaya total rata rata (AC)akan naik -selama MC terletak dibawah AC maka AC akan turun, dan bila MC diatas maka AC akan naik. Karena MC didefinisikan sebagai kenaikan (tambahan) biaya total/biaya variable total akibat kenaikan (tambahan) produksi satu satuan output maka dengan cara yang sama dapat di terangkan mengapa MC memotong AVC pada titik terendah. 8. Jika TC - 200- 70 Q-10 Q2 + Q³; dan Q adalah output pada 10 unit a) Berapa TFC pada output 200 b) Berapa TFC pada output 50 c) Berapa AVC pada output 20 ? d) Berapa MC pada Output 20? Jawab : a) TFC TC-TVC
  • 28. = 2000 + 200 - 10Q² +Q¹-10Q - 10Q² + Q³ =2000 + 10 (200) - 10 (200) (100) 3 ² + (200) ² - 2 (200)²-10 (200)³ =2000+4000-400.000+8.000.000-4000 - 400.000 + 8.000.000 TC=7.606.000 7.601.000 = 2000 b)TFC = TC-TVC = 2000 + 20 Q-10Q² + Q³ - 200 + 10Q² - Q³ = 2000 + 20 (50) - 10 (50)² + (50)³ -20 (50)-10 (50)³ =2000 - 1000-25.000 + 125.000 - 1000 -25.000 +125.000 TC = 103.000-101.00 = 2000 c) AVC = TVC Q =20Q-10 Q¹ + Q =20(20) - 10 (20)² + (20) ² =400-4000+8000 =4.400 d) MC = TC1 = 20-10Q+Q² = 20-10(20)+(20)² =400-400+1600 =1600 9. Keberadaan TVC dan TFC penting untuk menentukan MC. Benarkah pernyataan tersebut !Jelaskan →tidak benar, untuk menentukan Marginal cost (MC) tidak harus mengetahul tentang TVC dan TFC, karena rumus MC: TC-TC₁ 10. Jika AC nalk MC juga naik. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan → salah, karena MC adalah penambahan cost jika produsen menambah unit jadi tidak berpengaruh 11. Bersama AFC tidak mungkin nol. Benarkah pernyataan tersebut ? Jelaskan
  • 29. → Benar, AC akan turun dita pengembalian produksi diperbanyak 12.AC akan turun Jika produksi diperbanyak. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan → Benar, karena pada teori Fixed cost semakin besar produk yang dihasilkan maka biaya tetap per satuan semakin kecil namun tidak akan menjadi 0 13. Jika AFC menurun,AC menurun,maka AVC juga menurun. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan →benar,karena pada teori AVC saat FC naik maka AVC juga naik saat FC turun maka AVC juga turun
  • 30. TUGAS 7 1. Mengapa dalam pasar persaingan murni TR dan MR berupa garis lurus? Jawab : 2. Bedakan laba murni dengan laba normal! Jawab :  Laba murni : laba yang terjadi karena kelebihan mutlak dari pendapatan dibandingkan dengan ongkos produksinya.  Laba normal : laba yang didapat cukup untuk perusahaan agar tetap bisa bertahan dalam industri tertentu. Laba normal biasanya dialami oleh perusahaan-perusahaan pada pasar persaingan. 3. Jika AR lebih rendah dari AC maka perusahaan mendapatkan laba. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan! Jawab : Benar, karena bila grafik AR dibawah grafik AC berarti perusahaan menderita kerugian sebesar jarak antara AR dan AC tersebut. Jka grafik AR memotong AC maka perusahaan dalam keadaan BE 4. Sebutkan asumsi yang digunakan dalam analisis break event! Jawab : a. Di perusahaan tidak ada persediaan (Inventory). Apa yang diproduksi lku terjual b. Harga jual berlaku konstan. Pembelian sedikit ataupun banyak, harga jual tidak berubah c. Unsur biaya bisa dikategorikan hanya dua jenis, yaitu biaya Variabel Cost dan Fixed Cost  Rumus Break Event: TR = TC P(Q) = TVC + TFC P(Q) = AVC (Q) + TFC P(Q) AVC(Q) = TFC Q (P-AVC) = TFC... 5. Menurut anda apakah asumsi yang digunakan dalam analisis break event tersebut rasional? Jawab : Rasional, karena dengan Break Event kita dapat merencanakan laba, memaksimalkan jumlah dan harga produk 6. Apakah manfaatnya bagi seorang produsen mengetahui besarnya break event? Jawab :  Mengetahui jumlah penjualan maksimal/minimal yang harus dipertahankan agar tidak mengalami kerugian
  • 31.  Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh tingkat keuntungan 7. Perusahaan yang memproduksi banyak jenis/variasi produk semakin sulit menghitung break eventnya. Mengapa demikian? Jelaskan! Jawab : karena pengelompokan jenis biaya hanya ada 2 yaitu Fixed Cost dan Variabel Cost 8. Diketahui fungsi TC = 120 + 12,5Q dan harga produk $45. Ditanya: a. Berapa Q yang harus diproduksi agar terjadi break event b. Gambarkan kurva yang menunjukkan break event c. Jika fungsi P = 80 – 10Q, apakah jumlah yang diproduksi berubah untuk mencapai break event Jawab : a. 45Q = 150 + 12,5Q 45Q = 1,25Q = 150 32,54 = 150 Q = 150 32,5 = 3,69 b. c. P = 80 – 10Q = 80 – 10 (3,69) = 80 – 36,9 43,1 Q = 120 + 12,5Q 43,1 – 12,5Q = 120 30,6Q = 120 Q = 3,921 Dengan harga sebesar $43,1 jumlah menjadi 3,921 dan 3,69
  • 32. TUGAS 8 1. Jelaskan mengapa MR harus dengan MC jika ingin laba maksimal. Dapatkah MR = MC pada kuantitas yang lain? Karena tambahan penerimaan (MR) sama besarnya dengan tambahan biaya (MC) yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output, maka keuntungan tebel mencapai maksimum 2. Mengapa pada perusahaan dalam persaingan sempurna penjual sebagai price taker tidak bisa menjadi price maker? Karena terdapat banyak penjual dan pembeli yang masing – masing tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Berapapun jumlah barang yang di jualbelikan dipasar harga akan tetap. Oleh karena itu harga pasar digambarkan oleh garis lurus yang sejajar dengan sumbu horizontal, yaitu sumbu jumlah barang. 3. Benarkah bila dikatakan perusahaan dalam persaingan sempurna mampu berproduksi pada tingkat uang paling efisien daripada bentuk persaingan lainnnya? Benar, karena pasar persaingan sempurna adalah struktur ekonomi dimana tingkat persaingan antara perusahaan berada pada titik sempurna. Ciri – ciri persaingan sempurna:  Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak  Barang ang diperjual belikan homogen  Informasi terhadap pasar sempurna  Penjual bisa keluar masuk pasar dengan mudah 4. Perhatikan gambar dibawah ini dan isi kotak kosong dibawah ini .
  • 33. No Pertanyaan, pada posisi mencapai laba maksimum tunjukkan labanya Jawaban a TC OP2 LQ3 b TR OP1 KQ3 c Laba Total (TR – TC) => P1P2LK d AC minimum OP2 e Price OP1 f Laba per unit P1 P2 g Q pada laba maksimum OQ4 h MC OP2 5. Perhatikan gambar diawah ini dan isi kotak kosong di bawah ini:
  • 34. No Pertanaan pada posisi mencapai laba maksimum tunjukkan besarnya Jawaban a TC OP2 KQ1 b TR OP1 KQq c Rugi Total P1P2P3 KLMN d AC OP2 e Price OP1 f AFC P1 P2 P3 g TVC OP1 h TFC OQ1 6. Dari gambar poin 5, apakah perusahaan yang menderita kerugian seperti diatas perlu segera menutup usahanya? Tidak perlu, karena dalam jangka pendek suatu perusahaan yang mengalami kerugian msiah mungkin untuk tetap berproduksi. Mengapa demikian, karena jika tutup usaha ataupun melanjutkan usaha kondisi kondisi kerugiannya pun sama. 7. Diketahui fungsi TVC = 2,5Q2 – 40Q2 , sedang TFC sebesar 200. Harga per unit $10. Ditanya : a. Berapa banyak Q yang harus diproduksi agar labanya maksimal? b. Hitung berapa besar laba/ruginya? c. Jika TFC naik sebesar $300 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? d. Jika haga turun menjadi $8 apakah perusahaan masih bisa mendapatkan laba? e. Jika TFC $300 dan harga turun menjadi $8 apakah perusahaan bisa mendapatkan laba? Jawaban: a. TC = 2,5Q2 – 40Q2 + 250 P = $10
  • 35. TR = P x Q MR = 10 TC = 2,5Q2 – 400 + 200 MC = 5Q – 40 MR = MC 10 = 5Q – 40 Q = 10 b. TR = Q x 5 = 10 x 10 = 100 TC = 250 – 400 + 200 = 50 Laba = $100 - $50 - $50 c. Jika TFC = 300 TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P TR = P x Q MR = 10 TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 TC = 250 - 400 + 300 MC = 5Q – 40 = 150 MR = MC Laba = 100 – 150 10 = 5Q – 40 = -50 tidak bisa d. Jika P = $8 TC = 2,5Q2 – 40Q + 200 P = $8 TR = P x Q = 8 x Q MR= TR1 = 8 TC = 2,5Q – 40Q + 200 MC= TC1 = 5Q – 40 MR – MC 8 = 5Q – 40 Q = 9,6 TR = 9,6 x 8 = 76,8 TC = 230,4 – 384 + 200 = 46,4
  • 36. Laba = $76,8 - $46,4 = $30,4 Masih untung e. Jika TFC = 300 P = 8 TC = 2,5Q2 – 40Q + 300 P = 8 TR = P x Q = 8 x Q MR = TR1 = 8 TC = 2,5Q2 – 40Q = 300 MC = TC1 = 5Q - 40 MR = MC 8 = 5Q – 40 Q = 9,6 TR = 9,6 x 8 = 76,8 TC = 230,4 – 384 + 300 = 146,4 Laba = 76,8 – 146,4 = -69,6
  • 37. TUGAS 9 1. Berikan pengertian persaingan monopolis dengan Bahasa anda sendiri dan berikan contoh jenis produk apa yang dikategorikan sebagai persaingan monopolis! Jawab :  Persaingan yang terdapat banyak penjual dan masing masing penjual dapat mempengaruhi harga dengan jalan deferensi produk (membedakan dua barang yang sebenarnya sama sehingga berbeda).  Contoh jenis produk : sabun cuci, sabun mandi, rokok kretek dan lain lain. 2. Apakah perbedaan persaingan monopolis, persaingan sempurna, dan monopoli! Jawab :  Pasar persaingan monopolis adalah terdapat banyak produsen/penjual yang menghasilkan produk serupa tapi berbeda dalam beberapa aspek yang dapat mempengaruhi harga.  Pasar persaingan sempurna adalah dimana terdapat banyak penjual yang menghasilkan barang di pasar dengan produk yang relative sama yang didapat hasil dari penawaran sehingga penjual tidak bisa mempengaruhi harga.  Pasar monopoli adalah persaingan dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga dia menjadi penentu harga pada pasar ini (price maker). 3. Mengapa kurva pada permintaan dari persaingan monopolis berbentuk sangat elastis? Jawab :  Karena pada pasar persaingan monopolis terdapat banyak jumlah produsen, maka akan menyebabkan barang yang dijual di pasar tersebut sifatnya elastis sehingga kurva permintaannya landai. 4. Dari gambar dibawah ini isilah : No. Pertanyaan, pada posisi mencapai laba maksimum tunjukkan besarnya: Jawaban a. TC OP2LQ1 b. TR OP1KQ1 c. Laba total P1P2LK d. AC minimum OP1 e. Price OP1 f. Laba per unit P1P2 g. Q pada laba maksimum OQ2 h. MC OP2
  • 38. 5. Apa dampak persaingan monopolis pada efisiensi? Jawab :  Mendapat laba super normal  Mendapat laba normal  Menderita kerugian
  • 39. TUGAS 10 1. Apakah produsen monopoli tidak mungkin mendapatkan kerugian? Jawab :  Sang monopolis mungkin menderita rugi dalam jangka pendek monopolis bisa menderita kerugian dikarenakan (1) biaya awalnya yang besar (set up cost)dan demandnya belum berkembang karena belum dikenal (2) demand- nya belum berkembang karena belum dikenal. Monopoli mengalami kerugian hanya dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang monopoli secara pasti mengalami keuntungan. 2. Jelaskan konsep alamiah monopoli. Berika penjelaskan disertai grafik! Jawab :  Sebuah monopoli alamiah terjadi dalam industri dimana LRAC jatuh diatas berbagai tingkat ouput seperti mungkin hanya ada ruang untuk satu pemasok untuk sepenuhnya memanfaatkan semua skala ekonomi inetnal, mencapai skla efisien minimum dan oleh karena itumencapai efisiensi produktif. 3. Jelaskan apa yang menjadi alasan bias munculnya monopoli! Jawab :  Terdapat tiga faktor yaitu : (1) Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik dan tidak memiliki yang lain. (2) Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi. (3) Monopoli ada dan berkembang melalui undang undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan. 4. Ceritakan usaha usaha apa yang bias melenggangkan keberadaan monopoli paling tidak upaya membatasi pesaing! Jawab :  Peratama, monopoli sebagai analisis sangat berguna dipakai pada industri-industri yang medekati monopoli murni atau industri yang dalam banyak hal bertindak seperti dalam
  • 40. monopoli murni. Kedua, monopli sebagai alat analisi dan berbagai modifikasinya sangat berguna dalam mempelajari persaingan oligopoly dan persaingan monopoli. 5. Konsep monopoli murni sekarang sudah hamper tidak ada, yang ada nearmonopoli, benarkah pernyataan tersebut?jelaskan! Jawab:  Benar, karena dalam konsep monopoli murni produk yang dijual dipasar tersebut tidak memiliki barang substitusinya dan suatu perusahaan sama sekalitidak ada unsur persaingan dari perusahaan lain. 6. Diantara bentuk bentuk persaingan, produsen perusahaan monopoli paling mudah menetapkan harga. Mengapa? Jelaskan! Jawab :  Karena perusahaan monopoli merupakan satu satunya penjual dalam pasar maka penentuan harga dapat dikuasainya, oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga. 7. Pada satu sisikeberadaannya perusahaan monopoli diperlukan, tetapi disisi lain monopoli merugikan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu keberadaannya perlu diatur. Jelaskan! Jawab :  Menetapkan UU anti korupsi  Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan  Mengimpor baranf sejenis yang diproduksi monopolis 8. Jelaskan dengan grafik sehingga jelas perbedaan dampak pengaturan monopoli dangan pajak spesifik dan lumpsun! Jawab :
  • 41. 9. Produsen pada perusahaan monopoli memiliki kemampuan menetapkan strategi diskriminasi harga. Jelaskan syarat syarat agar diskriminasi harga berhasil! Jawab :  Penjual harus mencegah penjualan kembali barang barang yang dibeli dengan harga murah kepada pembeli yang dikenai harga yang lebih mahal karena penjualan kembali akan menurunkan harga yang tinggi (untuk pembeli yang lebih kaya). 10. Salah satu syarat diskriminasi harga adalah elastisitas permintaannya berbeda. Tunjukan dengan grafik jika elastisitas permintaannya sama diskriminasi harga tidak berhasil! Jawab :
  • 42. TUGAS 11 1. CV. Adhi Kriya adalah penyalur satu satunya panci serba guna di Malaysia yang bermerk “ibu molek”. Ibu molek sementara dipasarkan di Pasar Turi (PT) dan Tunjungan Plaza (TP). Harga kedua pasar tersebut dibedakan untuk di PT fungsi demandnya Q PT = 16- 0,2 PT sedang di PT QTP = 9-0,05 PT. Cost, pembuatan panci tersebut TC = 20Q-20. Coba saudara hitung : Jawab : Q PT = 16-0,2 P PT Q TP = 9-0,05 P TP P PT = 80-2 Q PT Q TP = 180-2 Q TP TR = PT x Q TR = P x Q TR = 80Q-20 Q2 PT TR = 180 Q TP- 2 Q2 TP MR = 80-4 Q PT MR = 180-4 Q TP TC = 20Q-20 TC = 20Q-20 MC = 20 MC = 20 Agar laba max Agar laba max MR = MC MC = MR 80-4 Q PT = 20 180-4 Q TP = 20 4 Q PT = 60 4 Q TP = 160 Q PT = 6 Q TP = 4 Jumlah output yang terjual di PT adalah 6 unit Jumlah output yang terjual di TP adalah 4 unit A) Berapa harga yang ditetapkan di PT dan di TP? Harga di PT P PT = 80-5 Q PT P PT = 80-5(6) P PT = 50 Harga di TP P TP = 180-2 Q TP P TP = 180-2(4) P TP = 100 B) Berapa jumlah panci yang terjual di PT dan di TP? Di PT = 6 unit Di TP = 4 unit C) Berapa keuntungan di PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga? Keuntungan = TR 1 + TR 2 – TC = (P PT.Q PT) + ( P TP.Q TP) – (20Q-20) = (50.6) + (100.4) – (20(6+4)-20) = (300+(400) – (200-20) = 700-180 Keuntungan = 520
  • 43. Jadi keuntungan PT dan TP dengan melakukan diskriminasi harga adalah 520 D) Berapa keuntungan di TP dan di PTdengan tidak melakukan diskriminas harga? Q (Q = Q PT dan Q TP) Q PT = 16 - 0,2 P PT Q TP = 9 - 0,05 P TP Q = 25 – 0,25 P Mencari P dan Q dengan persamaan permintaan (Q) Q = 25-0,25P 0,25 = 25-Q P = (25-Q) P = 100-4Q TR = (100-4Q)(Q) = 100Q-4Q2 MR = 100-8Q Agar laba max 100-8Q = 20 100-20 = 8Q Q = 10 P = 100-4Q P = 100-4(10) P = 60 Laba = TR- TR = (PxQ) – (20Q-20) = (60x10) – (20(10)-20) = 600 -180 = 480 E) Berapa besar elastisitas demandnya? Fungsi Q PT = 16 – 0,2 p pt Ed = ∆Q PT x P PT ∆P PT Q PT Ed = ∆(16-0,2 P PT) x P PT 2 PT Q PT Ed = -0,2 x 50 6 Ed = -1,6 Fungsi Q TP = 9-0,05 P TP Ed = ∆Q TP x P TP ∆P TP Q TP Ed = ∆(9-0,05P TP) x P TP 2 PT Q TP Ed = -0,05 x 100
  • 44. 4 Ed = -1,25 2. PT. Bagus Abadi memproduksi panic multifungsi hendak melakukan diskriminasi pasar yang berada dipasar I fungsi demand pasar 1 P1 = 500-10Q1 dan pasar 2 Q2 = 12,5-0,025 P2. Total cost pembuatan panic tersebut TC = 100Q-100 Jawab : A) Pasar 1 P1 = 500-10Q = 250 Q1 TR = 250Q1-5Q21 MR= 250-10Q1 TC = 100Q-100 MC = 100 MR = MC 250-10Q1 = 100 10Q1 = 150 Q1 = 15 Harga pasar 1 P1 = 500-10Q1 = 500-10(15) = 500-150 = 350 Pasar 2 Q2 = 12,5-0,025 P2 = 500-40Q2 TR = 500Q2-400Q22 TC = 100Q-100 MC =100 MR = MC 500-80Q2 =100 800Q2 = 400 Q2 = 5 Harga pasar 2 P2 = 12,5-0,025 P2 = 12,5-0,025(5) = 12,5-0,125 = 12,375 B) Berapa jumlah panci yang terjual di pasar 1 dan pasar 2 Di pasar 1 sebesar 15 unit Di pasar 2 sebesar 5 unit C) Berpa keuntungan di pasar 1 dan pasar 2
  • 45. Pasar 1 laba TR – TC TC = 100Q-100 = 100(15)-100 = 1500-100 = 1400 TC = 350 x 15 = 5250 TR - TC 5250 – 1400 = 3850 Pasar 2 laba TC = 100Q-100 = 100(5)-100 = 500-100 = 400 TR = 12.375-5000 =7375 TR - TC = 7375 - 400 = 6975 D) Lebih besar mana keuntungan andaikata Adhi karya tidak menetapkan diskriminasi harga Pasar 1 MR = MC 250-10Q1= 100-200 -10Q1 = 100-200 -10Q1 = 50 Q1 = 5 Pasar 2 MR = MC -800Q2 = 100-500 -80Q2 = -400 Q2 = 5 Tidak mengalami keuntungan diskriminasi harga E) Berapa besar elastisitas di pasar 1 dan pasar 2 Pasar 1 Fungsi P1 = 250-5Q1 E = ∆Q/∆P x P/ E = -5 . 15/5 = -15 Pasar 2 Fungsi P2 = 500-40Q2 E = ∆Q/∆P . P/Q
  • 46. E = -40 . 5 . 75/5 = -99 Jika tidak menjalankan diskriminasi