Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Johan
Muhammad Johan Widikusyanto, Nafiuddin, Nur’ain Isqodrin, Hermansyah Andi Wibowo dan Jubery Marwan. 2016. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Disiplin Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negera Pemerintah Provinsi Banten. Jurnal Sains Manajemen, Vol. 2, No. 2, 69-83. ISSN: 2443-0064.
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar CPNS
Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 8 Mei 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Faktor faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja ...Johan
Muhammad Johan Widikusyanto, Nafiuddin, Nur’ain Isqodrin, Hermansyah Andi Wibowo dan Jubery Marwan. 2016. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Disiplin Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negera Pemerintah Provinsi Banten. Jurnal Sains Manajemen, Vol. 2, No. 2, 69-83. ISSN: 2443-0064.
Disampaikan untuk Pelatihan Dasar CPNS
Lembaga Administrasi Negara RI
Jakarta, 8 Mei 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. TUGAS Hari Ke-1 (DD/MM/YY)
INDIVIDU
LEARNING JOURNAL Ke-1
Dibuat dalam bentuk rekaman suara (file MP3).
Berisi cerita tentang pengalaman pembelajaran (substansi dan proses
pembelajaran) harian baik saat Synchronous maupun Asynchronous.
Durasi : maksimal 3 menit.
Waktu pengumpulan : Hari ke-1 (DD/MM/YY), pukul 22.00 WIB.
KELOMPOK
VIDEO ROLE MODEL TOKOH BerAKHLAK
Buatlah sebuah video yang menampilkan profile seseorang (tokoh) yang
menurut Kelompok Anda memiliki kemampuan dan reputasi yang baik dalam
mengaktualisasikan Nilai-Nilai BerAKHLAK dan ulasan setiap Anggota Kelompok
Anda mengenai tokoh tersebut.
Durasi video : maksimal 5 menit.
Bentuk file : MP4.
Waktu pembuatan : Hari ke-1 (DD/MM/YY)
Waktu pengumpulan : Hari ke-4 (DD/MM/YY), pukul 22.00 WIB
DESKRIPSI TUGAS UNTUK ASYNCHRONOUS
3. TUGAS Hari Ke-2 (DD/MM/YY)
INDIVIDU
1. REFLEKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI BerAKHLAK INSTANSI
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama bekerja, uraikan
bagaimana Nilai-Nilai BerAKHLAK diaktualisasikan oleh para
pegawai di Instansi/Unit Kerja Anda, dengan ketentuan :
1) Dibuat untuk setiap Mata Pelatihan Agenda II;
2) Minimal 3 bentuk/kegiatan aktualisasi setiap Mata Pelatihannya.
3) Tentukan apakah aktualisasi Nilai-Nilai setiap Mata Pelatihan
BerAKHLAK tersebut sudah baik (berilah argumentasi
berdasarkan, konsep, teori & regulasi yang telah Anda pelajari).
4) Buatlah rekomendasi upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan dan/atau meningkatkan kualitas Aktualisasi
tersebut, untuk setiap Mata Pelatihannya.
Hasil Refleksi tersebut dibuat dalam bentuk tulisan paling banyak 5
lembar kertas A4, huruf ukuran 11 , spasi 1,5.
Bentuk file : pdf
Waktu pembuatan : Hari ke-2 (DD/MM/YY)
Waktu pengumpulan : Hari ke-2 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.
2. LEARNING JOURNAL Ke-2
Ketentuan sama dengan tugas sebelumnya.
Waktu pengumpulan : Hari ke-2 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.
KELOMPOK
BENCHMARKING (BM) NILAI-NILAI BerAKHLAK
Peserta secara kelompok melakukan benchmarking secara
online, baik melalui internet, telpon, video call maupun cara
lainnya.
Lokus benchmarking adalah instansi pemerintah pusat, daerah
maupun perusahaan baik BUMN ataupun Swasta.
Objek benchmarking bisa level individu (role model) ataupun
level organisasi misalnya terkait nilai-nilai yang dimiliki
organisasi dan diterapkan sehingga menjadi organisasi yang
unggul.
Laporan hasil benchmarking berisi penjelasan tentang : 1) profil
lokus/objek, 2) Nilai-Nilai BerAKHLAK yang diterapkan, serta 3)
hikmah/pembelajaran atau kesimpulan yang diperoleh dari hasil
benchmarking tersebut.
Laporan hasil benchmarking dibuat dalam bentuk tulisan paling
banyak 5 lembar kertas A4, huruf ukuran 11 , spasi 1,5.
Bentuk file : pdf
Waktu pembuatan : Hari ke-2 (DD/MM/YY)
Waktu pengumpulan : Hari ke-4 (DD/MM/YY), pukul 22.00 WIB.
DESKRIPSI TUGAS UNTUK ASYNCHRONOUS
4. TUGAS Hari Ke-3 (DD/MM/YY)
KELOMPOK
ANALISIS KASUS
Cari, pelajari dan analisislah kasus yang terkait dengan 7 Mata
Pelatihan pada Agenda II (dapat berupa video atau narasi), dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Deskripsikan rumusan kasus dan/atau masalah pokok, aktor yang
terlibat dan peran setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi
kasus.
2) Lakukan analisis terhadap:
a) Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap Nilai-Nilai Dasar
PNS (BerAKHLAK) oleh setiap aktor yang terlibat berdasarkan
konteks deskripsi kasus.
b) Dampak tidak diterapkannya Nilai-Nilai Dasar PNS dan
berdasarkan konteks deskripsi kasus.
3) Deskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah
berdasarkan konteks deskripsi kasus.
4) Deskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternatif gagasan
pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus.
Hasil analisis tersebut dibuat dlm bentuk tulisan paling banyak 3
lembar kertas A4, huruf ukuran 11 , spasi 1,5.
Bentuk file : pdf.
Waktu pembuatan : Hari ke-3 (DD/MM/YY)
Waktu pengumpulan : Hari ke-4 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.
DESKRIPSI TUGAS UNTUK ASYNCHRONOUS
By : Dwi Rahmanendra. 2022
INDIVIDU
1. DESKRIPSI AKTUALISASI NILAI-NILAI BerAKHLAK
Pada tugas ini Anda diminta untuk menguraikan bagaimana Anda
mengaktualisasikan Nilai-Nilai BerAKHLAK pada kegiatan yang akan
Anda lakukan, dengan ketentuan :
1) Uraian dibuat untuk minimal 2 kegiatan.
2) Sumber kegiatan bisa merujuk pada Tupoksi atau SKP Anda.
3) Uraikan langkah-langkah (tahapan) untuk melakukan setiap
kegiatannya secara sistematis, rinci dan terukur.
4) Uraikan bagaimana Anda mengaktualisasikan Nilai-Nilai
BerAKHLAK pada kegiatan-kegiatan tersebut dengan
memperhatikan langkah-langkah (tahapan)-nya.
Deskripsi tersebut dibuat dalam bentuk matrik, sebagai berikut :
Bentuk file : pdf.
Waktu pembuatan : Hari ke-3 (DD/MM/YY)
Waktu pengumpulan Hari ke-3 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.
2. LEARNING JOURNAL Ke-3
Ketentuan sama dengan tugas sebelumnya.
Waktu pengumpulan : Hari ke-3 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.
5. TUGAS Hari Ke-4 (DD/MM/YY)
DESKRIPSI TUGAS UNTUK ASYNCHRONOUS
INDIVIDU
LEARNING JOURNAL Ke-4
Ketentuan sama dengan tugas sebelumnya.
Waktu pengumpulan : Hari ke-4 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.
KELOMPOK
KAMUS AKTUALISASI
Berdasarkan pengalaman pembelajaran sebelumnya, buatlah Kamus Aktualisasi yang
berisi kata-kata atau frasa kunci untuk mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK.
Untuk setiap nilai BerAKHLAK, minimal memuat 5 kata/frasa kunci aktualisasi.
Kamus tersebut dibuat dalam bentuk matrik, sebagaimana contoh berikut :
Bentuk file : pdf.
Waktu pembuatan : Hari ke-4 (DD/MM/YY)
Waktu pengumpulan : Hari ke-4 (DD/MM/YY), pukul : 22.00 WIB.