Dokumen tersebut membahas beberapa teori tentang representasi pengetahuan dalam pikiran, seperti teori gambar mental, teori proposisi, dan teori kode ganda. Juga dibahas tentang bagaimana pengetahuan dapat direpresentasikan dalam bentuk gambar, kata-kata, atau proposisi abstrak.

1. LANSKAP MEMORI
MENTAL GAMBAR, PETA DAN
PROPOSISI

2. • Pendekatan rasionalis adalah kita mencoba menyimpulkan secara logis bagaimana orang
merepresentasikan pengetahuan
• Para filsuf membedakan antara dua jenis struktur pengetahuan.
1. pengetahuan deklaratif
2. Pengetahuan prosedural
Ada dua sumber utama data empiris mengenai representasi pengetahuan:
1. eksperimen laboratorium standar. Dalam pekerjaan eksperimental, peneliti secara tidak
langsung mempelajari representasi pengetahuan karena mereka tidak dapat melihat ke dalam
pikiran orang secara langsung.
2. studi neuropsikologi .(1) mereka mengamati bagaimana otak normal merespons berbagai
tugas kognitif yang melibatkan representasi pengetahuan, atau (2) mereka mengamati
hubungan antara berbagai defisit dalam representasi pengetahuan dan patologi terkait di
otak
Representasi Mental dari Pengetahuan

3. beberapa teori yang diajukan para peneliti untuk menjelaskan
bagaimana kita merepresentasikan dan menyimpan pengetahuan di
dalam pikiran kita
perbedaan
antara
gambar dan
kata-kata
mengeksplorasi gagasan bahwa
pengetahuan disimpan dalam
bentuk kata-kata dan gambar (teori
kode ganda).
gambaran
mental dan
gagasan
Teori proposisi
01 03
02 04

4. 1.1 Mengkomunikasikan Pengetahuan: Gambar versus Kata-kata
Pengetahuan dapat direpresentasikan dengan berbagai cara dalam pikiran
Anda: Pengetahuan dapat disimpan sebagai gambaran mental, atau
dengan kata-kata, atau proposisi abstrak.
Setiap jenis representasi memiliki karakteristik yang khas, contohnya
• gambar kucing yang relatif mirip dengan dunia nyata.
• , kata kucing adalah representasi simbolis, yang berarti bahwa
hubungan antara kata dan apa yang diwakilinya bersifat berubah-ubah.
Karena simbol bersifat arbitrer, maka penggunaannya memerlukan
penerapan aturan.

5. Gambar dan kata-kata juga merepresentasikan hubungan dengan cara yang
berbeda.
• Gambar kucing dan meja, menunjukkan hubungan spasial antara kucing dan
meja dan hubungan spasial
• Gambar secara tepat menangkap informasi konkret dan spasial dengan cara
yang sama.
• Sebaliknya, kata-kata dengan mudah menangkap informasi abstrak dan
kategoris dengan cara yang simbolis dari apa pun yang diwakili oleh kata-kata
tersebut.

6. 1.2 Gambar dalam Pikiran Anda: Gambaran Mental
• Imajeri adalah representasi mental dari hal-hal yang saat ini tidak terlihat atau
dirasakan oleh alat indera (Moulton & Kosslyn, 2009; Thomas, 2003).
• Di dalam pikiran kita, kita sering kali memiliki gambaran untuk objek, peristiwa, dan
pengaturan.
• Gambaran mental bahkan dapat mewakili hal-hal yang belum pernah Anda alami.
Contohnya: bayangkan jika anda menyeberangi sungai amazon.
• Mental bahkan dapat mewakili hal-hal yang tidak ada sama sekali di luar pikiran
orang yang menciptakan gambar tersebut.
Contohnya bayangkan bagaimana kira-kira jadinya penglihatan anda jika memiliki
mata tiga.

7. Sebagian besar penelitian tentang citra dalam psikologi kognitif
berfokus pada citra visual, seperti representasi dari objek atau
pengaturan yang tidak yang tidak terlihat oleh mata.
Contohnya
Ketika para siswa membuat catatan harian tentang gambaran mental
mereka, para siswa melaporkan lebih banyak gambaran visual
daripada gambaran pendengaran, penciuman, sentuhan, atau rasa
(Kosslyn et al., 1990).

8. 1.3 Teori Kode Ganda: Gambar dan Simbol
● Menurut teori kode ganda, kita menggunakan kode gambar dan kode verbal
untuk merepresentasikan informasi (Paivio, 1969, 1971) dalam pikiran kita
● Kedua kode ini mengatur informasi menjadi pengetahuan yang dapat
ditindaklanjuti, disimpan, dan kemudian diambil kembali untuk penggunaan
selanjutnya
● Kode analog menyerupai objek yang mereka wakili. Sebagai contoh jarum jam
pada jam analog dengan perjalanan waktu. Gambaran mental yang kita bentuk
dalam pikiran kita adalah analog dengan rangsangan fisik yang kita amati.

9. ● Menurut teori kode ganda, kita menggunakan kode gambar dan kode verbal
untuk merepresentasikan informasi (Paivio, 1969, 1971) dalam pikiran kita
● Kedua kode ini mengatur informasi menjadi pengetahuan yang dapat
ditindaklanjuti, disimpan, dan kemudian diambil kembali untuk penggunaan
selanjutnya
● Kode analog menyerupai objek yang mereka wakili. Sebagai contoh jarum jam
pada jam analog dengan perjalanan waktu. Gambaran mental yang kita bentuk
dalam pikiran kita adalah analog dengan rangsangan fisik yang kita amati.

10. • Menurut Paivio representasi-representasi mental kata-kata dipresentasikan dalam
kode-kode simbolis.
• Kode simbolik adalah bentuk representasi pengetahuan yang telah dipilih secara
bebas untuk mewakili sesuatu yang secara persepsi tidak menyerupai apa yang
diwakili
• Seperti halnya jam tangan digital yang menggunakan simbol-simbol arbitrer (angka)
untuk merepresentasikan perjalanan waktu, pikiran kita menggunakan simbol-simbol
• Paivio, konsisten dengan teori kode gandanya, mencatat bahwa informasi verbal
tampaknya diproses secara berbeda dari informasi bergambar.
Contoh : dalam sebuah penelitian peserta diperlihatkan urutan gambar yang cepat dan
urutan kata-kata (Paivio, 1969). Mereka disuruh mengingat kata-kata atau gambar-
gambar dengan cara acak dan urutan yang benar. Peserta lebih mudah menginat dengan
acak dan mengingat urutan kata-kata dari pada gambar. Berarti ada sistem yang berbeda
untuk mengingat kata-kata atau gambar

11. 1.3 Menyimpan Pengetahuan sebagai Konsep Abstrak: Teori Propositional
• Para peneliti telah mengembangkan sebuah teori alternatif yang disebut teori
konseptual-proposisional, atau teori proposisional(Anderson & Bower, 1973;
Pylyshyn, 1973, 1984; 2006).
• Teori proposisional menunjukkan bahwa kita tidak menyimpan representasi mental
dalam bentuk gambar atau kata-kata.
• Menurut teori proposisional, representasi mental kita (kadang-kadang disebut
"mentalese") lebih menyerupai bentuk abstrak dari proposisi. Proposisi adalah
makna yang mendasari hubungan tertentu di antara konsep-konsep.

12. Menggunakan Proposisi
• Sangat mudah untuk melihat mengapa konstruksi hipotetis dari proposisi
diterima secara luas di kalangan psikolog kognitif. Proposisi dapat
digunakan untuk menggambarkan segala jenis hubungan. Contoh
hubungan termasuk tindakan satu hal terhadap hal lainnya, atribut dari
suatu hal, posisi dari suatu hal, keanggotaan kelas dari suatu hal, dan
seterusnya.
• Menurut teori proposisional, informasi gambar dan verbal dikodekan dan
disimpan sebagai proposisi. Kemudian, ketika kita ingin mengambil
informasi dari penyimpanan, representasi proposisional diambil. Dari situ,
pikiran kita menciptakan kembali kode verbal atau imajinal secara relatif
akurat.

13. KETERBATASAN GAMBAR MENTAL, PROPOSISI, DAN PROPOSISI
• KETERBATASAN GAMBAR MENTAL : kita memiliki citraan mental analogis yang dalam
beberapa hal tidak begitu tepat dalam pengaplikasiannya.
•
• KETERBATASAN PROPOSISI :

14. Manipulasi Mental dari Gambar
• Menurut hipotesis kesetaraan fungsional, meskipun pencitra
visual tidak identik dengan persepsi visual, citra visual secara
fungsional setara dengannya
• Pandangan ini pada dasarnya menyarankan agar kita
menggunakan gambar dari pada proposisi dalam representasi
pengetahuan untuk objek konkret yang dapat digambarkan dalam
pikiran.

15. Rotasi Mental
• Gambaran mental dapat dimanipulasi dengan berbagai cara.
Mereka dapat diputar seperti halnya objek fisik.
• Bagaimana Cara Kerja Rotasi Mental?
• Rotasi mental melibatkan perubahan citra mental visual suatu
objek secara rotasi (Takano & Okubo, 2003; Zacks, 2008).
• Anda dapat memutar botol air secara fisik yang Anda pegang di
tangan Anda, Anda juga dapat membayangkan botol air dalam
pikiran Anda dan memutarnya di dalam pikiran.

16. Kecerdasan dan Rotasi Mental
• Karya Shepard dan yang lainnya tentang rotasi mental memberikan
hubungan langsung antara penelitian dalam psikologi kognitif dan
penelitian tentang kecerdasan. Jenis-jenis masalah dipelajari oleh
Shepard dan rekan-rekannya sangat mirip dengan masalah yang dapat
ditemukan pada tes psikometrik konvensional tentang kemampuan
spasial.
• Penelitian ini telah mengidentifikasi representasi mental dan proses
kognitif yang mendasari adaptasi terhadap lingkungan dan dengan
demikian, pada akhirnya, yang membentuk kecerdasan manusia.

17. Gender dan Rotasi Mental
• Sejumlah penelitian telah menyoroti keuntungan bagi laki-laki
dibandingkan perempuan dalam tugas rotasi mental. Sejumlah hal
menarik lainnya dari efek ini telah diidentifikasi.
Pertama, pada anak kecil, tidak ada perbedaan gender baik dalam kinerja
maupun dalam aktivasi neurologis (Roberts & Bell, 2000a, 2000b).
Kedua, tampaknya ada perbedaan dalam aktivasi daerah parietal antara
pria dan wanita.
• Pada wanita, spasial tugas melibatkan kedua sisi otak, sedangkan
pada pria, sisi kanan mendominasi ini fungsi.

18. Memperbesar Gambar Mental: Penskalaan Gambar
Gagasan utama yang mendasari penelitian tentang ukuran dan penskalaan
gambar adalah kita menggunakan gambar mental dengan cara yang sama
seperti kita menggunakan persepsi kita yang sebenarnya
Misalnya, ketika Anda melihat sebuah bangunan dari jauh, Anda tidak akan
dapat melihat banyak detail seperti ketika Anda berada di dekatnya, dan Anda
mungkin tidak dapat melihat hal-hal dengan jelas. Kita lebih mudah merespon/
melihat obyek yang besar daripada obyek yang kecil.

19. Mensintesis Gambar dan Proposisi
1. Model Mental Johnson-Laird : Sebuah sintesis alternatif dari literatur
menunjukkan bahwa representasi mental dapat mengambil salah satu dari
tiga bentuk: proposisi, gambar, atau model mental (Johnson-Laird, 1983,
1999; Johnson-Laird & Goldvarg, 1997).
• Proposisi adalah representasi makna yang sepenuhnya abstrak yang dapat
diekspresikan secara verbal.
• Model mental adalah struktur pengetahuan yang dibangun oleh individu
untuk memahami dan menjelaskan pengalaman mereka
• Imaji-imaji adalah representasi yang jauh lebih spesifik. Mereka
mempertahankan banyak ciri-ciri persepsi dari obyek-obyek tertentu, dilihat
dari sudut tertentu, dengan detail tertentu dan keinstanan tertentu.

20. 2. Dua Jenis Gambar: Visual versus Spasial
• Ketika meneliti citra visual, para peneliti menemukan bahwa gambar
sebenarnya dapat disimpan (direpresentasikan) dalam format yang
berbeda di dalam pikiran, tergantung pada jenis citra yang terlibat.
• Di sini, citra visual mengacu pada penggunaan gambar yang
mewakili karakteristik visual seperti warna dan bentuk. Citra spasial
mengacu pada gambar yang mewakili fitur spasial seperti
kedalaman dimensi, jarak, dan orientasi.

21. Kognisi dan Peta Kognitif
Peta kognitif adalah representasi internal dari lingkungan fisik kita, terutama yang
berpusat pada hubungan spasial. Peta kognitif tampaknya menawarkan representasi
internal yang mensimulasikan fitur spasial tertentu dari lingkungan eksternal kita.
Manusia menggunakan tiga jenis pengetahuan ketika membentuk dan memakai peta
kognitif
1. pengetahuan tentang pemandangan, berisi informasi tentang ciri-ciri khusus
suatu lokasi yang bisa didasarkan kepada representasi imaji atau proposisi.
2. pengetahuan tentang pemandangan, berisi informasi tentang ciri-ciri khusus
suatu lokasi yang bisa didasarkan kepada representasi imaji atau proposisi.
3. pengetahuan survei, yang melibatkan perkiraan jarak diantar pemandangan-
pemandangan yang ada, kebanyakan muncul dalam bentuk peta-peta survei.

22. Jalan pintas mental
Ketika kita menggunakan pengetahuan pemandangan, rute jalan, dan
survei, kita terkadang menggunakan aaturan praktis yang mempengaruhi
estimasi jarak kita. Aturan praktis ini adalah strategi kognitif yang disebut
heuristik.
Didalam pengestimasian jarak, pengetahuan rute jalan sering lebih
berpengaruh ketimbang pengetahuan survei. Hal ini benar, partisipan untuk
menunjukkan kota. Mereka menyebutkan dengan respon yang lebih cepat
ketika kedua kota tersebut berdekatan dalam rute jarak, daripada
berdekatan tetapi beda rute.
.

23. Jalan pintas mental
Ketika kita menggunakan pengetahuan pemandangan, rute jalan, dan
survei, kita terkadang menggunakan aaturan praktis yang mempengaruhi
estimasi jarak kita. Aturan praktis ini adalah strategi kognitif yang disebut
heuristik.
Didalam pengestimasian jarak, pengetahuan rute jalan sering lebih
berpengaruh ketimbang pengetahuan survei. Hal ini benar, partisipan untuk
menunjukkan kota. Mereka menyebutkan dengan respon yang lebih cepat
ketika kedua kota tersebut berdekatan dalam rute jarak, daripada
berdekatan tetapi beda rute.
.