Tugas mata kuliah Psikologi Komunikasi
Sayyidah Fathiyah Hafidz
11190100002
D3 Periklanan
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi indonesia Maju, Lenteng Agung.
Tugas mata kuliah Psikologi Komunikasi
Sayyidah Fathiyah Hafidz
11190100002
D3 Periklanan
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi indonesia Maju, Lenteng Agung.
Penjelasan singkat mengenai Memori Dan Berpikir. Slide ini dibuat untuk memenuhi nilai tugas matakuliah Psikologi Komunikasi pada Sekolah Tinggi Komunikasi Indonesia Maju.
Nama : Ibrahim Dwicahya Heriyansyah
NPM : 06190200004
Penjelasan singkat mengenai Memori Dan Berpikir. Slide ini dibuat untuk memenuhi nilai tugas matakuliah Psikologi Komunikasi pada Sekolah Tinggi Komunikasi Indonesia Maju.
Nama : Ibrahim Dwicahya Heriyansyah
NPM : 06190200004
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Memori adalah suatu sistem yang sangat berstruktur yang
menyebabkan organismesanggup merekam fakta tentang
dunia dan menggunakan pengetahuannya
untukmembimbing perilakunya
.Konsepsi lama tentang memori manusia adalah bahwa
memori itu sendiri-matahanya tempat penyimpanan
informasi dalam waktu yang lama. Jadi memori
adalahkoleksi potongan-potongan kecil informasi yang
lepas-lepas dan tidak salingterkait. Memori juga dapat
dikatakan sebagai suatu alat yang berfungsi
untukmenangkap, mengolah dan berdoa di lain waktu
ketika di atur
3. Proses pengkodean (pengkodean )
Pada tahap ini terjadi proses memasukkan informasi yang ada
denganmengubah sifat informasi ke dalam bentuk yang sesuai
dengan sifat-sifatorganisme, seperti simbol-simbol atau gelombang-
gelombang listrik tertentuyang sesuai dengan sifat organisme
Secara sengaja.Proses pengubahan informasi dilakukan dengan
sengaja atau dengankesadaran ke dalam ingatan. Contohnya,
pertolongan sesuatudengan seksama lalu dengan sengaja
memasukkan atau memahaminyake dalam ingatan.
Secara tidak sengaja.Proses pengubahan informasi terjadi dengan
tidak sengajake dalam ingatan. Contohnya, jika dipukul akan terasa
sakit. Informasitersebut akan disimpan sebagai pengertian akan rasa
sakit
4. Proses penyimpanan (penyimpanan)
Adalah proses penyimp anandari informasi yang telah diubah
pada tahap pengkodean. Tahap kedua ini disebut juga
retensi. Pada tahap ini terjadi pengendapan informasi yang
telah terkode dalam suatu tempat tertentu.Ketika kita telah
belajar sesuatu biasanya akan tersimpan dalam bentuk jejak.
Proses mengingat (pengambilan)
Adalah proses mengingat kembali dari apa yang telah disimpan
pada tahap kedua tadi. Mengingat kembali merupakan suatu
proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan
dalam memori untuk suatu keperluan atau kebutuhan.
5. Proses mengingat diketahui dengan 4 cara sebagai berikut:
Penarikan.
Yaitu proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan
informasi secara kata demi kata. (kata demi kata) tanpa
petunjuk petunjuk yang jelas.Contohnya mengingat sebuah
mobil tanpa adanya mobil yangsedang diingatnya tersebut.
Pengakuan Yaitu mengenal fakta agak lebih mudahmengingat
kembali. Contohnya mengingat mobil ketika melihatbendanya
atau bentuk mobilnya
6. Reintegratif
Proses Yaitu merekonstruksi seluruh masa lalu dari
satupetunjuk memori kecil. Petunjuk memori ini bisa
berupa warna, bau-bauan, atau tempat. Contoh dari proses
mengingat jenis ini adalah ketikaanda berada di suatu café
dan tempat itu mengingatkan andatentang kencan pertama
dengan mantan kekasih anda.
Belajar kembali
. Yaitu proses menguasai pelajaran yang sudah kitaperoleh
termasuk pekerjaan memori
7. Proses selanjutnya yang mempengaruhi penafsiran kita
terhadap stimuli adalah berpikir. Dalam berpikir, kita melihat
semua proses yang kita sebut diawal, yaitu sensasi, persepsi
dan memori. Berpikir menunjukkan berbagai kegiatan yang
menggunakan konsep dan lambang, sebagai beberapa objek
danperistiwa
Definisi yang paling umum dari berfikir adalah
berkembangnya ide dan konsep didalam diri
seseorang. Perkembangan ide dankonsep ini berlangsung
melalui proses penjalinan hubungan antara bagian-bagian
informasi yang tersimpan di dalam diriseseorang yang berupa
pengertian-pengertian
8. Secara garis besar ada dua dalam berfikir
Berpikir autis yaitu : melamun, menghayal,
berfantasi. Dengan berpikirdemikian, orang yang dilarikan
diri dari dan melihat hidup sebagaigambar-
gamba berfantastis.
Berpikir realistis disebut juga nalar (pemikiran ), berpikir
dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata
9. Berpikir Deduktif Dalam berpikir deduktif, kita mulai
mengerucutkan dari hal-hal yang umummenjadi hal-hal
yang lebih khusus. Berpikir deduktif berguna
untukmengambil kesimpulan dari hal-hal yang umum
kepada hal- hal yangkhusus.
Berpikir induktif Merupakan kebalikan berpikir deduktif:
dimulai dari hal-hal-hal yang khusus dankemudian
mengambil diambil umum. Disini kita melakukan
generalisasi
Berpikir evaluatif Yakni berpikir kritis, penilaian baik
buruknya, tidak tepat suatu gagasannya.Kita menurut
kriteria tertentu
10. Menetapkan keputusan
Salah satu fungsi berpikir. Sepanjang hidup kitaharus menentapkan
keputusan. Sebagian dari keputusan itu ada yangmenentukan masa
depan kita. Setiap keputusan yang diambil, akan disusuloleh
keputusan-keputusan lainnya yang terkait
Memecahkan persoalan
Masalah timbul ketika rutinitas kita tidak terganggu, apa yang kita
pikirkan danmerencanakan suatu hal ternyata tidak sesuai
denganangka.
Berfikir kreatif
Berpikir kreatif diperlukan mulai dari: komunikator yang harus
mendesainpesannya, insinyur yang harus merancang bangunan, ahli
iklan yang harusmenata pesan verbal dan pesan grafis, sampai pada
pemimpin masyarakatyang harus mengembalikan perspektif baru
dalam mengatasi masalah sosial.