03 kajian penggunaan media transmisi fiber optik untuk meningkatkan nilai per...Arif Hidayat
Â
Data satelit resolusi sangat tinggi dibutuhkan oleh Pemerintah Indonesia untuk monitoring dan mengelola
sumber daya alam, pemantauan lingkungan, perencanaan tata kota, manajemen bencana alam, dan lain-lain. Stasiun Bumi
Penginderaan Jauh Parepare memiliki kewajiban menyediakan data satelit resolusi sangat tinggi untuk beberapa program
Pemerintah Indonesia. Antena yang mampu menerima data resolusi sangat tinggi diperlukan untuk mendapatkan data
satelit dalam jarak jangkauan maksimum. Gain penguatan antena disesuaikan dengan daya pancar satelit dengan dihitung
rugi rugi jarak satelit dari permukaan dari elevasi 3 derajat sampai dengan 90 derajat. Lebar pita frekuensi dengan jenis
modulasi digunakan sebagai acuan untuk menghitung nilai energi bit terhadap noise sehingga. Akhir dari kajian ini
diharapkan dapat diketahui kebutuhan power terhadap noise sistem dengan power yang tersedia oleh antena dan sistem
penerima. Hasil lain diharapkan adanya selisih daya diharapkan dapat sebagai cadangan apabila terjadi cuaca buruk
maupun kerusakan minor pada perangkat.
03 kajian penggunaan media transmisi fiber optik untuk meningkatkan nilai per...Arif Hidayat
Â
Data satelit resolusi sangat tinggi dibutuhkan oleh Pemerintah Indonesia untuk monitoring dan mengelola
sumber daya alam, pemantauan lingkungan, perencanaan tata kota, manajemen bencana alam, dan lain-lain. Stasiun Bumi
Penginderaan Jauh Parepare memiliki kewajiban menyediakan data satelit resolusi sangat tinggi untuk beberapa program
Pemerintah Indonesia. Antena yang mampu menerima data resolusi sangat tinggi diperlukan untuk mendapatkan data
satelit dalam jarak jangkauan maksimum. Gain penguatan antena disesuaikan dengan daya pancar satelit dengan dihitung
rugi rugi jarak satelit dari permukaan dari elevasi 3 derajat sampai dengan 90 derajat. Lebar pita frekuensi dengan jenis
modulasi digunakan sebagai acuan untuk menghitung nilai energi bit terhadap noise sehingga. Akhir dari kajian ini
diharapkan dapat diketahui kebutuhan power terhadap noise sistem dengan power yang tersedia oleh antena dan sistem
penerima. Hasil lain diharapkan adanya selisih daya diharapkan dapat sebagai cadangan apabila terjadi cuaca buruk
maupun kerusakan minor pada perangkat.
Bioteknologi terbagi menjadi 2 yaitu: bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvesional digunakan dalam pembutan beberapa produk makanan seperti tahu, tempe, yogurt, kecap, tape dan keju. Sedangkan bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman atau hewan unggul.
Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan tubuh atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja secara normal.
Manusia, hewan dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Ciri-ciri makhluk hidup antara lain bernapas, memerlukan makan dan minum, bergerak, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, irritabilitas dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Secara umum makhluk hidup dapat dikelompokkan dalam lima kingdom yaitu Plantae, Animalia, Monera, Protista dan Fungi.
Setiap senyawa mempunyai nama spesifik. Penamaan tersebut didasarkan pada berbagai hal seperti nama tempat, nama orang atau sifat tertentu dari senyawa yang bersangkutan.
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton yang memiliki muatan positif, elektron yang memiliki muatan negatif dan neutron yang tidak bermuatan. Ada beberapa teori perkembangan atom yaitu teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan teori atom modern.
Materi berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat, cair dan gas. Sedangkan berdasarkan susunannya, materi yang ada di alam diklasifikasikan menjadi zat tunggal/murni (unsur, senyawa) dan campuran.
Gas yang berada pada tekanan rendah dan jauh dari titik cair,
dianggap memenuhi persamaan gas ideal. Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan gas yaitu Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay Lussac dan Hukum Boyle-Gay Lussac.
Benda dapat melakukan gerak rotasi karena adanya momen gaya. Momen gaya bernilai positif jika benda berputar searah jarum jam (clockwise) dan benilai negatif jika berputar sebaliknya (counterclockwise).
Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerak suatu benda menempuh lintasan melingkar dengan kelajuan tetap. Jarum jam yang berputar pada porosnya adalah contoh GMB dalam kehidupan sehari-hari.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. TRANSMISSION IMPAIRMANTS (GANGGUAN TRANSMISI)
1. Atteunation (Pelemahan)
 Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh
melalui medium transmisi apapun baik hardwire maupun
softwire. Pelemahan pada hardwire biasanya konstan
dan berbentuk logaritma sedangkan softwire lebih
kompleks.
 Rumus untuk mencari nilai pelemahan (pelemahan relatif
dalam desibel) adalah
Nf = 10 log 10 Pf/P100
Yang diukur relatif terhadap atteunation (pelemahan)
pada 100 Hz. Dengan Pf = tenaga tone/nada sebagai
masukan dan P100 = tenaga pada keluaran.
3. 2. Distorsi delay (keterlambatan distorsi/penyimpangan)
 Distorsi biasanya terjadi pada transmisi dengan
menggunakan medium hardwire.
 Kecepatan perambatan sinyal melalui medium hardwire
bervariasi sehingga dapat mengakibatkan sinyal tiba
pada penerima dengan waktu yang berbeda.
 Contoh: suara berisik yang dikeluarkan oleh speaker
yang rusak.
3. Noise (derau)
 Suatu sinyal baik yang bersifat akuistik (suara), elektris
maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem
(rangkaian listrik) dalam bentuk gangguan yang bukan
merupakan sinyal yang diinginkan.
4.  Noise terbagi menjadi 4: thermal noise, intermodulasi noise,
crosstalk, impuls noise.
 Thermal noise
Penyebabnya adalah panas elektron dalam konduktor
sehingga tidak dapat dihapus atau dilenyapkan
 Intermodulasi noise
Penyebabnya adalah sinyal-sinyal dengan frekuensi berbeda
bersamaan memakai medium transmisi yang sama sehingga
menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang
merupakan penjumlahan atau pengalian dari frekuensi
asalnya.
5.  Crosstalk
Biasanya disebabkan oleh adanya kopling konduktif antara
satu saluran dengan lainnya atau adanya komponen
kapasitif, induktif dan komponen lainnya yang tidak
diinginkan dalam suatu sistem.
 Fenomena ini dikenal sebagai gangguan dalam pembicaraan
berupa adanya suara orang yang bukan lawan bicara atau
berupa isyarat nada bocor dari koneksi lain dalam hubungan
komunikasi.
 Impuls noise
Gangguan akibat masuknya sinyal yang memiliki level
tegangan yang cukup tinggi secara tiba-tiba ke saluran
komunikasi.
7. TWISTED PAIR CABLE
Gambaran Fisik
1. Terdiri dari dua kawat yang disekat dengan pola spiral beraturan.
2. Pasangan-pasangan dibundel menjadi satu sehingga bisa
menyebabkan interferensi crosstalk.
3. Pada jarak jauh panjang gulungan biasanya dari 5 sampai 15 cm.
4. Ketebalan 0,4 sampai 0.9 mm.
8. TWISTED PAIR CABLE
Aplikasi Penggunaan
1. Medium yang paling banyak digunakan telephone network.
2. Antara rumah dan kantor telkom di dalam bangunan.
3. Untuk private branch exchange (PBX), data ratenya biasanya 64
kbps.
4. Untuk local area networks (LAN), kecepatan 10 Mbps atau 100
Mbps.
5. Bahkan sekarang sampai 1 Gbps.
9. TWISTED PAIR CABLE
Twisted pair cable terbagi menjadi 2:
1. Unshielded twisted pair (UTP)
 Kabel telepon biasa.
 Lebih murah.
 Lebih mudah diinstalasi.
 Subjek untuk interferensi elektromagnetik external.
2. Shielded twisted pair (STP)
 Menggunakan pelindung metal untuk melapisinya agar
mengurangi interferensi.
 Lebih mahal.
 Tidak mudah diinstalasi (padat dan berat).
11. COAXIAL CABLE
Gambaran Fisik
1. Terdiri dari dua konduktor dengan susunan yang berbeda
dengan twisted pair.
2. Diameter 1 sampai 2,5 cm.
3. Lebih tahan terhadap interferensi dan crosstalk dari twisted pair.
4. Dapat digunakan untuk jarak jauh.
12. COAXIAL CABLE
Aplikasi Penggunaan
1. TV kabel.
2. Antena pemancar radio FM.
3. Transmisi telepon jarak jauh.
4. Dapat membawa panggilan suara 10.000 secara bersama sama.
5. Untuk hubungan sistem komputer jarak pendek.
6. Local area network (LAN).
14. FIBER OPTIC
Gambaran Fisik
1. Terdapat serabut kaca.
2. Dilapisi clading.
3. Pelindung luar.
4. Ukuran relatif kecil.
5. Ringan
15. FIBER OPTIC
Aplikasi Penggunaan
1. Long-haul trunks, umum pada jalur telepon, panjang jalur rata-
rata 1500 km, kapasitas 20.000 sampai 60.000.
2. Metropolitan trunks, jaringan ini panjangnya 12 km dengan
channel suara 100.000.
3. Rural exchange trunks (pada jalur antar pedesaan), panjang 40
sampai 160 km, channel suara 5000.
4. Subscriber loops (pelanggan), langsung dari sentral ke
pelanggan.
5. LAN
16. Perbandingan antara coaxial cable, twisted pair dan fiber optik
KARAKTERISTIK THINNET THICKNET TWISTED PAIR FIBER OPTIC
Biaya/Harga
Lebih mahal dari
Twisted
Lebih mahal dari
Thinnet Paling murah Paling mahal
Jangkauan 185 meter 500 meter 100 meter 2000 meter
Transmisi 10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps > Gbps
Fleksibilitas Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel
Kemudahan
Instalasi
Gampang
instalasinya
Gampang
instalasinya
Sangat Gampang Sulit
Ketahanan
terhadap
Interferensi
Baik/resistence
terhadap
interferensi
Baik/resitance
terhadap
interferensi
Rentang
terhadap
interferensi
Tidak
terpengaruh
interferensi
17. MICROWAVE TERESTERIAL
1. 1 GHz sampai 40 GHz.
2. Parabolic dish, diameter 3 m.
3. antena difokuskan segaris ke antena penerima.
4. Untuk telekomunikasi long haul.
5. Frekuensi lebih tinggi memberikan data rate lebih tinggi.
18. SATELLITE MICROWAVE
1. Satellite sebagai station relay.
2. Satellite menerima diatas satu band frekuensi, signal
direfleksikan (sbg repater) dan mentransmisikan pada
frekuensi yang lain.
3. Memerlukan orbit geo-stationary dengan ketinggian 35,784km.
4. Untuk televisi.
5. Telepon jarak jauh.
6. Jaringan bisnis swasta.
19. BROADCAST RADIO
1. Dipancarkan segala arah.
2. Radio FM.
3. Televisi UHF dan VHF.
4. Frekuensi 30 MHz sampai 1 GHz.
5. Berada pada jalur pandang.
6. Terjadinya gangguan karena interferensi multi jalur,dan adanya
pantulan