SlideShare a Scribd company logo
Networking Media
Networking Media
• Copper
• Optical
• Wireless
Copper
• Coaxial
• Twisted Pair
Istilah - istilah penting :
a). Konduktor : Penghantar arus listrik, contoh : copper, silver, gold
b). Isolator : Penghambat arus listrik, contoh : plastic, rubber, udara
c). Semiconductor : Penghantar arus listrik yang tidak sebaik
conductor, contoh :
germanium, carbon, silicon
d). ESD (Electrostatic Discharge) : elektron yang tak bergerak / static
melompat
ke konduktor
e). EMF (Electromotive Force) : Satuan untuk voltase atau tegangan,
yaitu Volt (V)
f). Atom terbagi tiga, yaitu : proton, neutron, electron
g). Proton dan Neutron disebut nukleus
Coaxial Cable
Bagian tengahnya berupa conductor,
dilapisi Shield dari copper dan dilindungi
jaket
pada bagian luarnya. Speednya 10 Mbps
dengan jarak maksimal 500 m.
Coaxial
• 10 Base 2
• 10 Base 5
• Connector : BNC, T-Connector,
Terminator
• 10 Base 2 => 10 Mbps, Baseband, jarak
maksimal 200 m (sebenarnya 185 m) memakai
thinnet coaxial.
• 10 Base 5 => 10 Mbps, baseband, jarak
maksimal 500 m, memakai thicknet coaxial.
Jenis coaxial yang paling banyak dipakai yaitu
thicknet coaxial sebab tahan terhadap atenuasi
(melemahnya sinyal akibat jarak).
Twisted Pair
• Unshielded Twisted Pair
• Shielded Twisted Pair
Category 5
• UTP category 5 dan 5e sampai sekarang merupakan
media kabel utama yang paling banyak dipakai karena
harganya relatif lebih murah dan banyak terdapat di
pasaran
• Shielded Twisted Pair (STP)
Media ini banyak dipakai untuk kondisi-kondisi khusus.
Misalnya pada kapal laut, pengeboran lepas pantai dan
tempat-tempat yang keras iklimnya sehingga
membutuhkan terminasi kabel utp yang dilengkapi
dengan pelindung. Sehingga instansi-instansi khusus
saja yang membutuhkan media ini sebagai media
transmisi.
• T = Twisted Pair
• biasanya memakai UTP cat 3 keatas dan
jaraknya 90 - 100 meter. Connector untuk
UTP
• yaitu RJ-45 (Registered Jack 45).Speed
UTP dapat berupa 10 - 100 - 1000 Mbps.
• Shielded Twisted Pair (STP)
• STP menggabungkan shielding, twisted
wires dan cancellation (penanganan
noise),
• hambatannya 150 ohm, dan biasanya
dipakai pada token ring.
• Screened Twisted Pair (ScTP) dan Foil
Screened Twisted Pair (FTP)
• Dilapisi Foil Shielded pada bagian luarnya,
hambatannya 100 ohm.
• Baik STP, SCTP, dan FTP speednya 10 -
100 Mbps dan sulit dilakukan terminasi
pada ujungnya sebab ada shielding.
Urutan warna kabel UTP
• TIA/EIA 568 A
• Ph – H – Po – B – Pb – O – PC – C
• TIA/EIA 568B
• Po – O – Ph – B – Pb – H – Pc – C
Konfigurasi kabel UTP
• Crossover
• Straight
• Rollover
TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 B
TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 A
TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 A’
Konfigurasi kabel UTP
• Crossover
• Straight
• Rollover
• MULTIMODE
• S`INGLEMODE
Fiber Optic
Optical media menggunakan cahaya
dalam mengirim data, contohnya fiber
optic.
Celah tempat cahaya masuk disebut juga
mode, fiber optic sifatnya full duplex
(pengiriman data berlangsung dua arah),
bagian TX untuk mengirim dan RX untuk
menerima.
Multimode
celah tempat cahaya lewat cukup besar
dibandingkan single mode, +- 50 - 62
micron, jarak maksimal dapat mencapai
2000 m, cahaya yang masuk jenisnya
LED (Light EmittingDiode), dan VCSEL
(Vertical Cavity Survace Emitting Laser),
jaketnya warna orange.
Multimode
single mode
Celah tempat cahaya masuk lebih kecil
daripada multimode, +- 8,3 - 10 micron,
jarak maksimalnya 3000 m,cahaya yang
masuk jenisnya LASER (Light
Amplification by Stimulating Emission of
Radiation), jaketnya warna kuning.
single mode
Connector pada fiber optik :
a). SC (Subscriber Connector) untuk
multimode
b). ST (Straight Tip Connectior) untuk single
mode
NIC Fiber Optik
Wireless
• 802.11 b
• 802.11 a
• 802.11 g
wireless (Jaringan tanpa kabel) memiliki standard 802.11, pembagiannya :
-. 802.11b
Disebut juga wireless fidelity (wi-fi), bandwidthnya 11 Mbps, throughput
1-2 Mbps, memakai Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) sebagai
modulasi
-. 802.11a
Bandwidthnya 54 - 108 Mbps, dengan throughput 20 - 26 Mbps, memakai
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) sebagai modulasi.
-. 802.11g
Mirip dengan 802.11a dan memakai Orthogonal Frequency Division
Multiplexing
(OFDM) sebagai modulasi.
Dalam wireless, ada access point yang berfungsi
sebagai hub-nya jaringan wireless.
Topologi wireless :
-. Independent Basic Service Set (IBSS)
Jaringan wireless tanpa access point.
-. Basic Service Set (BSS)
Jaringan wireless dengan sati access point.
-. Extended Service Set (ESS)
Jaringan wireless dengan lebih dari satu access
point
ACCESS POINT
NIC WIRELESS
Proses pembentukan koneksi pada wireless :
a). pengiriman authentication request frame oleh client ke access point.
b). Access point membalas dengan authentication response frame ke
client.
c). setelah connection terbentuk, client mengirim association request
frame dan
Access Point membalas dengan association response frame.
d). pengiriman data oleh client dilakukan dengan mengirimkan RTS
(Request To Send),
bila Access Point membalas dengan CTS (Clear To Send), maka
client boleh mengirim data.
Hal ini guna menghindari Collision, dinamakan CSMA/CA (Carrier
Sense Multiple Access/ Collision Avoidence).
Adapun proses Authentication dapat berupa:
a). Open system :
Client Access Point
Authentication request
---------------------->
Authentication Response
<----------------------
b). Shared Key :
Client Access Point
Authentication Request
----------------------->
Challenge text
<-----------------------
Encrypted Text
----------------------->
Approval or Not
<-----------------------
Shared key memakai Wired Equivalent Privacy (WEP) yang terdiri dari 64 - 128 bit key.
Proses Authentication juga menggunakan
Service Set Identifier (SSID) yang dikirim
oleh client ke Access Point (disebut active
mode) dan bila Access Point yang menawarkan
Beacon Management Frame ke client agar client
merequest SSID (pasive Mode).
Tiga tipe frame :
Management, Control, Data
Gangguan-Gangguan
• Noise
• Atenuasi
• Absorbsi

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wirePertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wirekhalghy
 
Modul Mikrotik
Modul MikrotikModul Mikrotik
Modul Mikrotik
Danang Setiyawan
 
Jaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaJaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaampas03
 
Nur asih diyantika
Nur asih diyantikaNur asih diyantika
Nur asih diyantikatika363
 
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wirePertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Bahar Sobari
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
Azmi Haqiqi
 
Transmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisiTransmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisi
Arda
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
seolangit7
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Erlangga Abdul Rahman
 
Dasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optikDasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optik
Nanang Harianto
 
media jaringan
media jaringanmedia jaringan
media jaringan
Bambang Haryono
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
gekia
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Andrean Yogatama
 
Bpk praktek jarkomp 1
Bpk praktek jarkomp 1 Bpk praktek jarkomp 1
Bpk praktek jarkomp 1 Isus Isusay
 
Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Zatie Amir
 
Media Transmisi Data
Media Transmisi DataMedia Transmisi Data
Media Transmisi Data
Jejen Jejen
 

What's hot (19)

Kabel Straight dan Cross
Kabel Straight dan CrossKabel Straight dan Cross
Kabel Straight dan Cross
 
Pertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wirePertemuan 6-media-transmisi-wire
Pertemuan 6-media-transmisi-wire
 
Modul Mikrotik
Modul MikrotikModul Mikrotik
Modul Mikrotik
 
Jaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaJaringan akses tembaga
Jaringan akses tembaga
 
Nur asih diyantika
Nur asih diyantikaNur asih diyantika
Nur asih diyantika
 
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wirePertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
 
Kkpi watty
Kkpi wattyKkpi watty
Kkpi watty
 
Transmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisiTransmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisi
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
Dasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optikDasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optik
 
media jaringan
media jaringanmedia jaringan
media jaringan
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
 
Bpk praktek jarkomp 1
Bpk praktek jarkomp 1 Bpk praktek jarkomp 1
Bpk praktek jarkomp 1
 
Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)
 
Metode Pengiriman Data
Metode Pengiriman DataMetode Pengiriman Data
Metode Pengiriman Data
 
Media Transmisi Data
Media Transmisi DataMedia Transmisi Data
Media Transmisi Data
 

Similar to Networking media

Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGANMedia Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
insanudin2
 
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptxTopik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
NurulIzzahIsmail1
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
STIKESGARUDAPUTIH1
 
PENGERTIAN HARDWARE.ppt
PENGERTIAN HARDWARE.pptPENGERTIAN HARDWARE.ppt
PENGERTIAN HARDWARE.ppt
DimanSetiawan3
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
smkph2
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
GilangHRamadhan
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
Ai Solihat
 
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptxTugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
adambkanam
 
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptxTugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
endogcity
 
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptxjaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
HanaJessica2
 
Presentasi ethernet
Presentasi ethernet Presentasi ethernet
Presentasi ethernet cholisxpa
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4purli
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4hasbiyah
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4Enchenk
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
Taufalhidayat2
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
SaldanComputer
 

Similar to Networking media (20)

Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGANMedia Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
 
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptxTopik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
Topik 1 Perkakasan dan Rangkaian.pptx
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
 
PENGERTIAN HARDWARE.ppt
PENGERTIAN HARDWARE.pptPENGERTIAN HARDWARE.ppt
PENGERTIAN HARDWARE.ppt
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
 
hardware.ppt
hardware.ppthardware.ppt
hardware.ppt
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptxTugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
 
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptxTugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
 
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptxjaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
jaringan eired dan wireless kelompok E.pptx
 
Presentasi ethernet
Presentasi ethernet Presentasi ethernet
Presentasi ethernet
 
Local area network
Local area networkLocal area network
Local area network
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pert. 4
Pert. 4Pert. 4
Pert. 4
 
Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 

More from joko

manajemen-jaringan.ppt
manajemen-jaringan.pptmanajemen-jaringan.ppt
manajemen-jaringan.ppt
joko
 
Security Concerns in LANs.pptx
Security Concerns in LANs.pptxSecurity Concerns in LANs.pptx
Security Concerns in LANs.pptx
joko
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
joko
 
Uni fi controller_ug
Uni fi controller_ugUni fi controller_ug
Uni fi controller_ug
joko
 
Session#1 pengantar akuntansi dan bisnis
Session#1 pengantar akuntansi dan bisnisSession#1 pengantar akuntansi dan bisnis
Session#1 pengantar akuntansi dan bisnisjoko
 
15843 15841-1-pb
15843 15841-1-pb15843 15841-1-pb
15843 15841-1-pbjoko
 
Layer 3
Layer 3Layer 3
Layer 3joko
 
Network devices
Network devicesNetwork devices
Network devicesjoko
 
Networking media
Networking mediaNetworking media
Networking mediajoko
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip addressjoko
 
Dfd
DfdDfd
Dfdjoko
 
Inventory
InventoryInventory
Inventoryjoko
 
Card file
Card fileCard file
Card filejoko
 
Accounts
AccountsAccounts
Accountsjoko
 
Session 6
Session 6Session 6
Session 6joko
 
Session 4
Session 4Session 4
Session 4joko
 
Session 3
Session 3Session 3
Session 3joko
 
Session 3
Session 3Session 3
Session 3joko
 
Session 5
Session 5Session 5
Session 5joko
 
Session 4
Session 4Session 4
Session 4joko
 

More from joko (20)

manajemen-jaringan.ppt
manajemen-jaringan.pptmanajemen-jaringan.ppt
manajemen-jaringan.ppt
 
Security Concerns in LANs.pptx
Security Concerns in LANs.pptxSecurity Concerns in LANs.pptx
Security Concerns in LANs.pptx
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Uni fi controller_ug
Uni fi controller_ugUni fi controller_ug
Uni fi controller_ug
 
Session#1 pengantar akuntansi dan bisnis
Session#1 pengantar akuntansi dan bisnisSession#1 pengantar akuntansi dan bisnis
Session#1 pengantar akuntansi dan bisnis
 
15843 15841-1-pb
15843 15841-1-pb15843 15841-1-pb
15843 15841-1-pb
 
Layer 3
Layer 3Layer 3
Layer 3
 
Network devices
Network devicesNetwork devices
Network devices
 
Networking media
Networking mediaNetworking media
Networking media
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Dfd
DfdDfd
Dfd
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
Card file
Card fileCard file
Card file
 
Accounts
AccountsAccounts
Accounts
 
Session 6
Session 6Session 6
Session 6
 
Session 4
Session 4Session 4
Session 4
 
Session 3
Session 3Session 3
Session 3
 
Session 3
Session 3Session 3
Session 3
 
Session 5
Session 5Session 5
Session 5
 
Session 4
Session 4Session 4
Session 4
 

Networking media

  • 2. Networking Media • Copper • Optical • Wireless
  • 4. Istilah - istilah penting : a). Konduktor : Penghantar arus listrik, contoh : copper, silver, gold b). Isolator : Penghambat arus listrik, contoh : plastic, rubber, udara c). Semiconductor : Penghantar arus listrik yang tidak sebaik conductor, contoh : germanium, carbon, silicon d). ESD (Electrostatic Discharge) : elektron yang tak bergerak / static melompat ke konduktor e). EMF (Electromotive Force) : Satuan untuk voltase atau tegangan, yaitu Volt (V) f). Atom terbagi tiga, yaitu : proton, neutron, electron g). Proton dan Neutron disebut nukleus
  • 5. Coaxial Cable Bagian tengahnya berupa conductor, dilapisi Shield dari copper dan dilindungi jaket pada bagian luarnya. Speednya 10 Mbps dengan jarak maksimal 500 m.
  • 6. Coaxial • 10 Base 2 • 10 Base 5 • Connector : BNC, T-Connector, Terminator
  • 7. • 10 Base 2 => 10 Mbps, Baseband, jarak maksimal 200 m (sebenarnya 185 m) memakai thinnet coaxial. • 10 Base 5 => 10 Mbps, baseband, jarak maksimal 500 m, memakai thicknet coaxial. Jenis coaxial yang paling banyak dipakai yaitu thicknet coaxial sebab tahan terhadap atenuasi (melemahnya sinyal akibat jarak).
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Twisted Pair • Unshielded Twisted Pair • Shielded Twisted Pair
  • 13. Category 5 • UTP category 5 dan 5e sampai sekarang merupakan media kabel utama yang paling banyak dipakai karena harganya relatif lebih murah dan banyak terdapat di pasaran • Shielded Twisted Pair (STP) Media ini banyak dipakai untuk kondisi-kondisi khusus. Misalnya pada kapal laut, pengeboran lepas pantai dan tempat-tempat yang keras iklimnya sehingga membutuhkan terminasi kabel utp yang dilengkapi dengan pelindung. Sehingga instansi-instansi khusus saja yang membutuhkan media ini sebagai media transmisi.
  • 14. • T = Twisted Pair • biasanya memakai UTP cat 3 keatas dan jaraknya 90 - 100 meter. Connector untuk UTP • yaitu RJ-45 (Registered Jack 45).Speed UTP dapat berupa 10 - 100 - 1000 Mbps.
  • 15. • Shielded Twisted Pair (STP) • STP menggabungkan shielding, twisted wires dan cancellation (penanganan noise), • hambatannya 150 ohm, dan biasanya dipakai pada token ring.
  • 16. • Screened Twisted Pair (ScTP) dan Foil Screened Twisted Pair (FTP) • Dilapisi Foil Shielded pada bagian luarnya, hambatannya 100 ohm. • Baik STP, SCTP, dan FTP speednya 10 - 100 Mbps dan sulit dilakukan terminasi pada ujungnya sebab ada shielding.
  • 17. Urutan warna kabel UTP • TIA/EIA 568 A • Ph – H – Po – B – Pb – O – PC – C • TIA/EIA 568B • Po – O – Ph – B – Pb – H – Pc – C
  • 18. Konfigurasi kabel UTP • Crossover • Straight • Rollover TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 B TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 A TIA/EIA 568 A’
  • 19. Konfigurasi kabel UTP • Crossover • Straight • Rollover
  • 21. Optical media menggunakan cahaya dalam mengirim data, contohnya fiber optic. Celah tempat cahaya masuk disebut juga mode, fiber optic sifatnya full duplex (pengiriman data berlangsung dua arah), bagian TX untuk mengirim dan RX untuk menerima.
  • 22.
  • 23. Multimode celah tempat cahaya lewat cukup besar dibandingkan single mode, +- 50 - 62 micron, jarak maksimal dapat mencapai 2000 m, cahaya yang masuk jenisnya LED (Light EmittingDiode), dan VCSEL (Vertical Cavity Survace Emitting Laser), jaketnya warna orange.
  • 25. single mode Celah tempat cahaya masuk lebih kecil daripada multimode, +- 8,3 - 10 micron, jarak maksimalnya 3000 m,cahaya yang masuk jenisnya LASER (Light Amplification by Stimulating Emission of Radiation), jaketnya warna kuning.
  • 27. Connector pada fiber optik : a). SC (Subscriber Connector) untuk multimode b). ST (Straight Tip Connectior) untuk single mode
  • 28.
  • 30. Wireless • 802.11 b • 802.11 a • 802.11 g
  • 31. wireless (Jaringan tanpa kabel) memiliki standard 802.11, pembagiannya : -. 802.11b Disebut juga wireless fidelity (wi-fi), bandwidthnya 11 Mbps, throughput 1-2 Mbps, memakai Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) sebagai modulasi -. 802.11a Bandwidthnya 54 - 108 Mbps, dengan throughput 20 - 26 Mbps, memakai Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) sebagai modulasi. -. 802.11g Mirip dengan 802.11a dan memakai Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) sebagai modulasi.
  • 32. Dalam wireless, ada access point yang berfungsi sebagai hub-nya jaringan wireless. Topologi wireless : -. Independent Basic Service Set (IBSS) Jaringan wireless tanpa access point. -. Basic Service Set (BSS) Jaringan wireless dengan sati access point. -. Extended Service Set (ESS) Jaringan wireless dengan lebih dari satu access point
  • 35. Proses pembentukan koneksi pada wireless : a). pengiriman authentication request frame oleh client ke access point. b). Access point membalas dengan authentication response frame ke client. c). setelah connection terbentuk, client mengirim association request frame dan Access Point membalas dengan association response frame. d). pengiriman data oleh client dilakukan dengan mengirimkan RTS (Request To Send), bila Access Point membalas dengan CTS (Clear To Send), maka client boleh mengirim data. Hal ini guna menghindari Collision, dinamakan CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/ Collision Avoidence).
  • 36. Adapun proses Authentication dapat berupa: a). Open system : Client Access Point Authentication request ----------------------> Authentication Response <----------------------
  • 37. b). Shared Key : Client Access Point Authentication Request -----------------------> Challenge text <----------------------- Encrypted Text -----------------------> Approval or Not <----------------------- Shared key memakai Wired Equivalent Privacy (WEP) yang terdiri dari 64 - 128 bit key.
  • 38. Proses Authentication juga menggunakan Service Set Identifier (SSID) yang dikirim oleh client ke Access Point (disebut active mode) dan bila Access Point yang menawarkan Beacon Management Frame ke client agar client merequest SSID (pasive Mode). Tiga tipe frame : Management, Control, Data