Terminal dan jaringan telepon lokal beragam, mulai dari telepon individu, umum, nirkabel hingga PBX. Saluran lokal terdiri dari kabel tembaga, radio, atau fiber optik dan menghubungkan pelanggan ke sentral telepon. Fiber optik kini banyak digunakan karena memiliki kapasitas besar dan tahan terhadap gangguan.
Teks tersebut membahas tentang jaringan akses tembaga (JARLOKAT). JARLOKAT adalah jaringan akses yang menghubungkan sentral ke pelanggan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya. Teks itu menjelaskan struktur JARLOKAT, yang terdiri atas jaringan catu langsung, tidak langsung, dan kombinasi. Selain itu, teks tersebut juga membahas teknologi yang digunakan pada JARLOKAT, se
Prasetyo Jati Wiyono - Aspek Transmisi Suara Telephonybelajarkomputer
Dokumen tersebut membahas tentang aspek transmisi suara pada sistem teleponi. Secara singkat, sistem teleponi bekerja dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik yang dapat ditransmisikan melalui jaringan dan dikonversi kembali menjadi sinyal suara. Sistem ini membutuhkan beberapa komponen utama seperti pengirim, penerima, bel, dan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang switching dan jaringan telekomunikasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian switching dalam telekomunikasi yaitu proses hubungan antara dua pelanggan telepon, evolusi sentral dari manual ke elektronik, serta struktur jaringan telepon yang terdiri dari jaringan lokal, juncton, dan trunk.
Teks tersebut membahas tentang jaringan akses tembaga (JARLOKAT). JARLOKAT adalah jaringan akses yang menghubungkan sentral ke pelanggan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya. Teks itu menjelaskan struktur JARLOKAT, yang terdiri atas jaringan catu langsung, tidak langsung, dan kombinasi. Selain itu, teks tersebut juga membahas teknologi yang digunakan pada JARLOKAT, se
Prasetyo Jati Wiyono - Aspek Transmisi Suara Telephonybelajarkomputer
Dokumen tersebut membahas tentang aspek transmisi suara pada sistem teleponi. Secara singkat, sistem teleponi bekerja dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik yang dapat ditransmisikan melalui jaringan dan dikonversi kembali menjadi sinyal suara. Sistem ini membutuhkan beberapa komponen utama seperti pengirim, penerima, bel, dan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang switching dan jaringan telekomunikasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian switching dalam telekomunikasi yaitu proses hubungan antara dua pelanggan telepon, evolusi sentral dari manual ke elektronik, serta struktur jaringan telepon yang terdiri dari jaringan lokal, juncton, dan trunk.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi data, baik yang bersifat guided seperti kabel tembaga maupun unguided seperti gelombang radio. Media transmisi penting untuk menghubungkan antara transmitter dan receiver dalam sistem komunikasi data.
Dokumen ini memberikan informasi tentang instalasi PABX dan jaringan telepon, termasuk diagram instalasi PABX, bagian-bagian PABX, LSA Krone, jenis kabel telepon yang digunakan, cara pengecekan masalah serta penggunaan multi tester.
Dokumen ini memberikan pengenalan mengenai kabel koaksial (coaxial cable) yang digunakan untuk penyambungan antena TV, data komputer, CCTV, dan sistem satelit. Ia menjelaskan komponen utama kabel koaksial seperti inti tembaga, penebat dielektrik, perisai logam beranyam, dan jaket PVC serta jenis kabel koaksial yang umum digunakan seperti nipis dan tebal. Dokumen ini juga membincangkan ciri-ciri
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem teleponHendro Agung Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang teknik switching dalam sistem telepon. Teknik switching adalah cara menghubungkan pelanggan dengan pelanggan lain melalui perangkat switching seperti kontak dan rele. Ada dua sistem pengaturan switching, yaitu sistem kendali langsung dan tidak langsung. Sistem telepon memiliki dua lintasan, yaitu lintasan pembicaraan dan kontrol. Teknologi switching berkembang dari crossbar hingga digital.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH yang menggunakan teknologi PON. PON merupakan jaringan titik ke multipoint yang hanya memiliki komponen aktif di sisi CO dan pelanggan. Arsitektur FTTH terdiri dari OLT, splitter, ODF, kabel feeder, ODC, kabel distribusi, ODP, kabel drop, OTP, kabel indoor, roset, dan ONU/ONT.
Internet Typology and Kinds of InternetEdwardRyann
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet dan topologi jaringan internet. Jenis koneksi internet yang dijelaskan meliputi koneksi dial-up, ADSL, leased line, satelit VSAT, melalui handphone, wifi, dan kabel modem. Sedangkan topologi jaringan internet yang diuraikan adalah bus, cincin, bintang, pohon, dan jaringan mesh.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel, antena, dan saluran transmisi. Menguraikan berbagai jenis saluran transmisi seperti kabel koaksial, waveguide, serta konektor dan adaptor yang digunakan. Juga mendefinisikan istilah-istilah terkait antena dan saluran transmisi seperti impedansi masukan, return loss, lebar pita, directivity, pola radiasi, dan polarisasi. ["
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai komponen jaringan komputer yang digunakan untuk membangun dan menghubungkan jaringan, seperti kabel, konektor, switch, router, modem, dan perangkat keras lainnya.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi data, baik yang bersifat guided seperti kabel tembaga maupun unguided seperti gelombang radio. Media transmisi penting untuk menghubungkan antara transmitter dan receiver dalam sistem komunikasi data.
Dokumen ini memberikan informasi tentang instalasi PABX dan jaringan telepon, termasuk diagram instalasi PABX, bagian-bagian PABX, LSA Krone, jenis kabel telepon yang digunakan, cara pengecekan masalah serta penggunaan multi tester.
Dokumen ini memberikan pengenalan mengenai kabel koaksial (coaxial cable) yang digunakan untuk penyambungan antena TV, data komputer, CCTV, dan sistem satelit. Ia menjelaskan komponen utama kabel koaksial seperti inti tembaga, penebat dielektrik, perisai logam beranyam, dan jaket PVC serta jenis kabel koaksial yang umum digunakan seperti nipis dan tebal. Dokumen ini juga membincangkan ciri-ciri
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem teleponHendro Agung Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang teknik switching dalam sistem telepon. Teknik switching adalah cara menghubungkan pelanggan dengan pelanggan lain melalui perangkat switching seperti kontak dan rele. Ada dua sistem pengaturan switching, yaitu sistem kendali langsung dan tidak langsung. Sistem telepon memiliki dua lintasan, yaitu lintasan pembicaraan dan kontrol. Teknologi switching berkembang dari crossbar hingga digital.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH yang menggunakan teknologi PON. PON merupakan jaringan titik ke multipoint yang hanya memiliki komponen aktif di sisi CO dan pelanggan. Arsitektur FTTH terdiri dari OLT, splitter, ODF, kabel feeder, ODC, kabel distribusi, ODP, kabel drop, OTP, kabel indoor, roset, dan ONU/ONT.
Internet Typology and Kinds of InternetEdwardRyann
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis koneksi internet dan topologi jaringan internet. Jenis koneksi internet yang dijelaskan meliputi koneksi dial-up, ADSL, leased line, satelit VSAT, melalui handphone, wifi, dan kabel modem. Sedangkan topologi jaringan internet yang diuraikan adalah bus, cincin, bintang, pohon, dan jaringan mesh.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel, antena, dan saluran transmisi. Menguraikan berbagai jenis saluran transmisi seperti kabel koaksial, waveguide, serta konektor dan adaptor yang digunakan. Juga mendefinisikan istilah-istilah terkait antena dan saluran transmisi seperti impedansi masukan, return loss, lebar pita, directivity, pola radiasi, dan polarisasi. ["
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai komponen jaringan komputer yang digunakan untuk membangun dan menghubungkan jaringan, seperti kabel, konektor, switch, router, modem, dan perangkat keras lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk mengirimkan data antara dua perangkat melalui jaringan, meliputi media berkabel seperti kabel tembaga, serat optik, dan media nirkabel seperti gelombang mikro, inframerah, Bluetooth, dan WiFi.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi dengan mengubah data menjadi isyarat yang dapat ditransmisikan. Terdapat dua jenis media transmisi yaitu guided yang menggunakan kabel seperti kabel tembaga dan serat optik, serta unguided seperti gelombang radio dan satelit.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasiBeny Nugraha
Jaringan telekomunikasi adalah infrastruktur yang terdiri dari perangkat dan fasilitas untuk mentransfer informasi antar pengguna yang berada di lokasi berbeda. Dokumen ini menjelaskan komponen pembentuk jaringan telekomunikasi seperti perangkat terminal, perangkat transmisi, perangkat switching, serta topologi jaringan seperti mesh, star, ring, bus dan pohon beserta keunggulan dan kelemahannya.
Media transmisi merupakan jalur fisik yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi. Dokumen ini membahas beberapa jenis media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, dan nirkabel beserta karakteristik dan penerapannya."
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Yuliana Devi
1. Dokumen tersebut membahas tentang provider jaringan seluler dan jaringan komputer di kampus.
2. Provider pilihan penulis adalah Telkomsel karena kecepatan jaringannya yang baik meskipun harganya mahal.
3. Jaringan komputer di kampus menggunakan jaringan MAN atau Metropolitan Area Network untuk menghubungkan lokasi di kampus.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kabel jaringan utama yaitu UTP, koaksial, dan serat optik. UTP dan koaksial memiliki kecepatan hingga 100 Mbps tetapi rentan terhadap gangguan, sedangkan serat optik mampu kecepatan tinggi, jarak jauh, dan tahan gangguan meskipun lebih mahal.
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabelfeni oktavia
Teks tersebut membahas tentang teknologi telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang provider internet yang digunakan penulis beserta kelebihan dan kekurangannya, sistem jaringan yang digunakan di universitas, dan berbagai topik terkait telekomunikasi dan jenis-jenis jaringan komputer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. Jenis Terminal dan jaringan lokal telepon
Oleh :
M. Fafiyadi Taftazani (131910201023)
Rahman Hidayatullah (131910201031)
Imam Hanafi (1319102010
2. Telepon
Suatu bentuk terminal untuk menerima dan mengirimkan
signal suara atau signal yang berbentuk gelombang akustik
Pada sisi pengirim (source) gelombang suara tesebut
diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya
dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi.
Pada sisi penerima sinyal listrik tersebut diubah kembali
menjadi gelombang suara.
4. Jenis-Jenis Pesawat Telepon
Pesawat Telepon Local Batere (LB)
Pesawat Telepon Sentral Batere (CB)
Pesawat Telepon Otomat dengan
Roda Pilih (Rotary Dial)
Pesawat Telepon Tombol
Tekan (Push Button)
Pesawat Telepon Wireless
5. Saluran lokal
Merupakan jaringan dasar yang menyusun jaringan interlokal
terdiri dari saluran pelanggan, sentral lokal (primary), junction antar saluran lokal
(tandem – primary – sekunder)
semua pelanggan dihubungkan ke sentral via pasangan kabel dengan panjang terbatas
6. Jenis-Jenis Saluran lokal
Saluran Lokal kabel tembaga
Saluran Lokal radio
Saluran Lokal kabel fiber optik
7. SALURAN LOKAL KABELTEMBAGA (JARLOKAT)
berupa saluran berupa pasangan kabel yang ditarik dari
sentral hingga ke tempat pelanggan.
Saluran pelanggan menyalurkan arus listrik searah ( dc-loop).
Panjang saluran pelanggan tidak tak terbatas.
8. Saluran pelanggan harus dapat memberikan pelayanan untuk:
1. Catuan tegangan / arus pada pesawat pelanggan ( batery )
catuan DC disentral sebesar k. l 48 Volt.
2. Tegangan pada bel di pesawat pelanggan .
3. Pendekteksian apakah pesawat telepon diangkat (Off hook )
atau terletak ( on Hook ) untuk mengakses sentral telepon.
4. Penyaluran pulsa dial dari pelanggan ke sentral.
9. Skema saluran lokal kabel tembaga (Jarlokat)
PRIMARY
RK
RK K
RK
A
N
T
O
R
A
N
PRIMARY
PRIMARY
CTL
SECONDARY SECONDARY SECONDARY
DP DP DP
10. Keterangan :
• Saluran primer menghubungkan sentral dengan rumah kabel ( RK ). Rumah kabel merupakan suatu
kotak di pinggir jalan dan berfungsi untuk mengarahkan saluran ke banyak tujuan yang berbeda.
• Rumah kabel merupakan terminasi saluran primer, dan disambungkan dengan kotak pembagi (DP=
distribution point ) dengan kabel sekundair.
• Kapasitas DP biasanya antara 10 dan 20 pelanggan tergantung pada kepadatan daerah yang dilayani.
• Dari DP, 20 saluran diteruskan kerumah – rumah menggunakan saluran/ Kabel penanggal. Panjang
maksimum saluran penanggal adalah 250 m.
• Akhirnya dari didalam rumah digelar saluran dalam rumah.
• Biasanya kabel tembaga yang dipakai berdiameter 0,6 mm. Penggunaan kabel dengan diameter
tertentu akan menentukan jarak jangkau sentral ke pelanggan. Akan dibahas kemudian.
• CTL adalah Catuan Langsung. CTL adalah sebuah RK yang letaknya dekat dengan sentral atau berada
dalam satu gedung perkantoran ( dengan pelanggan banyak). Dari CTL, tanpa lewat Sekunder dan DP,
langsung ditarik kepelanggan masing – masing.
11. TahananRedaman Saluran
Tahanan arus DC ditentukan oleh tahanan DC kabel ( )
Rdc=(0,4/d)2 . 280 /km
Redaman arus AC ditentukan dalam satuan dB. ( lihat
dibelakang ) dan dinyatakan dengan parameter ( dB/km)
=1.4 d2 — 3.6 d + 2.8 dB/km
Dimana : d= diameter kawat dalam mm
Besarnya tahanan DC yang dibolehkan antara sentral dan pesawat pelanggan ditentukan sebesar 2000 , termasuk
didalamnya besar tahanan untuk drop tegangan dipesawat telepon sebesar 300 .
Redaman suara yang dibolehkan kurang lebih 7.5 dB. Angka 7.5 dB bersifat subjectiv. Jika kita dapat menerima level suara
yang lebih kecil maka angka 7.5 dapat ditambah. Tetapi saat ini PT TELKOM menetapkan redaman sebesar 7.5 dB.
12. Saluran lokal radio ( JarLokAr )
Saluran lokal menggunakan radio biasa disebut WLL (
wireless local loop). Sistem radio yang digunakan hanya
untuk menggantikan fungsi kabel antara sentral dengan
pelanggan. Pelanggan sendiri bersifat fixed / tetap karena
itu antena -nya cukup besar dan diletak diatap rumah.
13. Menara
Antena
Sentral
R
B
S
Line Radio
Penerima radio
dirumah
Line Radio
Pesawat Telepon
Line Radio
BTS
(Radio Base Station)
Fungsi RBS sebagai terminal radio
transceiver ( kirim – terima ) di sisi
sentral telepon. Penerima radio di
rumah berfungsi menerima/mengirim
sinyal radio dan merubahnya menjadi
sinyal telepon.
14. KeuntunganMenggunakan Jarlokar
menjangkau daerah yang sulit dicapai
flexible dalam jumlah pelanggan yang dapat dilayani
biaya operasi dan pemeliharaan rendah karena hanya
menyangkut biaya pemeliharaan perangkat radio.
Harga lebih murah, karena satu perangkat radio dapat
menangani banyak pelanggan.
Tidak perlu berhubungan dengan pemda, hanya dengan
direktorat frekwensi.
Pemasangan cepat karena tidak perlu mencheck keter-sediaan
kabel.
Bagus untuk daerah baru yang data statistik hubungannya belum
diketahui.
Sentral jarlokar bisa bergabung dengan sentral lokal biasa, bisa
pula berdiri sendiri tergantung pada jumlah pelanggan RBS.
15. Kelemahan Jaringan lokal
keterbatasan lebar pita frekwensi radio yang
dapat dilayani. Umumnya mutu pembicaraan
tidak begitu prima.
Umumnya antena fixed subscriber dengan BTS
harus dapat saling lihat satu sama lain. Dengan
perkataan lain, antena harus diletakan ditempat
yang tinggi.
Kehandalan lebih kecil dibandingkan dengan
Jarlokat karena tergantung pada perangkat
radio.
16. Jaringan Lokal akses fiber optik ( JarLokAf )
Fiber optik dapat menghantar informasi
dalam jumlah banyak. Pada mulanya
Fiber optik digunakan sebagai sarana
transmisi antara sentral – sentral pada
hirarchi yang tinggi. Tetapi
perkembangan teknologi fiber optik ini,
memungkinkan untuk diterapkan pada
loop pelanggan
17. ARSITEKTUR JARLOKAF :
1. Fiber to the Zone ( FTTZ). TKO terletak di RK dan dari RK
dihubungkan ke pelanggan dengan kawat tembaga melalui
DP. Panjang kawat tembaga yang digunakan kepelanggan
dalam orde km.
2. Fiber to curb ( FTTC ) TKO terletak di DP dan dari DP
kepelanggan menggunakan kabel tembaga dalam orde
ratusan meter.
3. Fiber to the Building ( FTTB ) TKO terletak di sebuah bangunan
perkantoran yang besar dengan nomor telepon yang banyak
dan bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip dengan istilah CTL
(catuan langsung ). Dari FTTB ke pelanggan menggunakan
kabel tembaga. Dalam konfigurasi ini tidak adalagi DP.
4. Fiber to the Home ( FTTH). TKO terletak di rumah – rumah
pelanggan dan langsung dihubungkan kepesawat pelanggan
dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter
18. ALASAN PENGGUNAAN JARLOKAF :
1. kebutuhan pelanggan akan pelayanan dengan pita
frekwensi yang lebih lebar dari voice Band width (VBW).
2. Fiber optik mempunyai kapasitas yang besar dan dapat
menggantikan kabel primer dengan sangat berarti.
3. penyambungan fiber optik tidak perlu di manhole.
4. Fiber Optik tidak terpengaruh oleh kebocoran pada
sambungan karena tidak mengurangi konduktivitas
kabel.
5. Fiber optik sangat murah dibandingkan dengan
kapasitasnya.
6. Penempatan kabel optik yang lebih kecil akan kelihatan
lebih mudah dan lebih rapih.
7. Bahan baku jauh lebih banyak dari tembaga.
8. Dimensi ruang sentral menjadi sangat – sangat kecil.