SlideShare a Scribd company logo
Jenis Terminal dan jaringan lokal telepon 
Oleh : 
M. Fafiyadi Taftazani (131910201023) 
Rahman Hidayatullah (131910201031) 
Imam Hanafi (1319102010
Telepon 
 Suatu bentuk terminal untuk menerima dan mengirimkan 
signal suara atau signal yang berbentuk gelombang akustik 
 Pada sisi pengirim (source) gelombang suara tesebut 
diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya 
dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi. 
 Pada sisi penerima sinyal listrik tersebut diubah kembali 
menjadi gelombang suara.
Jenis-Jenis Terminal Telepon 
Telepon Individu 
Telepon Umum 
Telepon tanpa kabel (cordless) 
PBX/PABX
Jenis-Jenis Pesawat Telepon 
Pesawat Telepon Local Batere (LB) 
Pesawat Telepon Sentral Batere (CB) 
Pesawat Telepon Otomat dengan 
Roda Pilih (Rotary Dial) 
Pesawat Telepon Tombol 
Tekan (Push Button) 
Pesawat Telepon Wireless
Saluran lokal 
 Merupakan jaringan dasar yang menyusun jaringan interlokal 
 terdiri dari saluran pelanggan, sentral lokal (primary), junction antar saluran lokal 
(tandem – primary – sekunder) 
 semua pelanggan dihubungkan ke sentral via pasangan kabel dengan panjang terbatas
Jenis-Jenis Saluran lokal 
Saluran Lokal kabel tembaga 
Saluran Lokal radio 
Saluran Lokal kabel fiber optik
SALURAN LOKAL KABELTEMBAGA (JARLOKAT) 
 berupa saluran berupa pasangan kabel yang ditarik dari 
sentral hingga ke tempat pelanggan. 
 Saluran pelanggan menyalurkan arus listrik searah ( dc-loop). 
 Panjang saluran pelanggan tidak tak terbatas.
Saluran pelanggan harus dapat memberikan pelayanan untuk: 
1. Catuan tegangan / arus pada pesawat pelanggan ( batery ) 
 catuan DC disentral sebesar k. l 48 Volt. 
2. Tegangan pada bel di pesawat pelanggan . 
3. Pendekteksian apakah pesawat telepon diangkat (Off hook ) 
atau terletak ( on Hook ) untuk mengakses sentral telepon. 
4. Penyaluran pulsa dial dari pelanggan ke sentral.
Skema saluran lokal kabel tembaga (Jarlokat) 
PRIMARY 
RK 
RK K 
RK 
A 
N 
T 
O 
R 
A 
N 
PRIMARY 
PRIMARY 
CTL 
SECONDARY SECONDARY SECONDARY 
DP DP DP
Keterangan : 
• Saluran primer menghubungkan sentral dengan rumah kabel ( RK ). Rumah kabel merupakan suatu 
kotak di pinggir jalan dan berfungsi untuk mengarahkan saluran ke banyak tujuan yang berbeda. 
• Rumah kabel merupakan terminasi saluran primer, dan disambungkan dengan kotak pembagi (DP= 
distribution point ) dengan kabel sekundair. 
• Kapasitas DP biasanya antara 10 dan 20 pelanggan tergantung pada kepadatan daerah yang dilayani. 
• Dari DP, 20 saluran diteruskan kerumah – rumah menggunakan saluran/ Kabel penanggal. Panjang 
maksimum saluran penanggal adalah 250 m. 
• Akhirnya dari didalam rumah digelar saluran dalam rumah. 
• Biasanya kabel tembaga yang dipakai berdiameter 0,6 mm. Penggunaan kabel dengan diameter 
tertentu akan menentukan jarak jangkau sentral ke pelanggan. Akan dibahas kemudian. 
• CTL adalah Catuan Langsung. CTL adalah sebuah RK yang letaknya dekat dengan sentral atau berada 
dalam satu gedung perkantoran ( dengan pelanggan banyak). Dari CTL, tanpa lewat Sekunder dan DP, 
langsung ditarik kepelanggan masing – masing.
TahananRedaman Saluran 
 Tahanan arus DC ditentukan oleh tahanan DC kabel ( ) 
Rdc=(0,4/d)2 . 280 /km 
 Redaman arus AC ditentukan dalam satuan dB. ( lihat 
dibelakang ) dan dinyatakan dengan parameter  ( dB/km) 
 =1.4 d2 — 3.6 d + 2.8 dB/km 
Dimana : d= diameter kawat dalam mm 
 Besarnya tahanan DC yang dibolehkan antara sentral dan pesawat pelanggan ditentukan sebesar 2000 , termasuk 
didalamnya besar tahanan untuk drop tegangan dipesawat telepon sebesar 300 . 
 Redaman suara yang dibolehkan kurang lebih 7.5 dB. Angka 7.5 dB bersifat subjectiv. Jika kita dapat menerima level suara 
yang lebih kecil maka angka 7.5 dapat ditambah. Tetapi saat ini PT TELKOM menetapkan redaman sebesar 7.5 dB.
Saluran lokal radio ( JarLokAr ) 
Saluran lokal menggunakan radio biasa disebut WLL ( 
wireless local loop). Sistem radio yang digunakan hanya 
untuk menggantikan fungsi kabel antara sentral dengan 
pelanggan. Pelanggan sendiri bersifat fixed / tetap karena 
itu antena -nya cukup besar dan diletak diatap rumah.
Menara 
Antena 
Sentral 
R 
B 
S 
Line Radio 
Penerima radio 
dirumah 
Line Radio 
Pesawat Telepon 
Line Radio 
BTS 
(Radio Base Station) 
 Fungsi RBS sebagai terminal radio 
transceiver ( kirim – terima ) di sisi 
sentral telepon. Penerima radio di 
rumah berfungsi menerima/mengirim 
sinyal radio dan merubahnya menjadi 
sinyal telepon.
KeuntunganMenggunakan Jarlokar 
 menjangkau daerah yang sulit dicapai 
 flexible dalam jumlah pelanggan yang dapat dilayani 
 biaya operasi dan pemeliharaan rendah karena hanya 
menyangkut biaya pemeliharaan perangkat radio. 
 Harga lebih murah, karena satu perangkat radio dapat 
menangani banyak pelanggan. 
 Tidak perlu berhubungan dengan pemda, hanya dengan 
direktorat frekwensi. 
 Pemasangan cepat karena tidak perlu mencheck keter-sediaan 
kabel. 
 Bagus untuk daerah baru yang data statistik hubungannya belum 
diketahui. 
 Sentral jarlokar bisa bergabung dengan sentral lokal biasa, bisa 
pula berdiri sendiri tergantung pada jumlah pelanggan RBS.
Kelemahan Jaringan lokal 
 keterbatasan lebar pita frekwensi radio yang 
dapat dilayani. Umumnya mutu pembicaraan 
tidak begitu prima. 
 Umumnya antena fixed subscriber dengan BTS 
harus dapat saling lihat satu sama lain. Dengan 
perkataan lain, antena harus diletakan ditempat 
yang tinggi. 
 Kehandalan lebih kecil dibandingkan dengan 
Jarlokat karena tergantung pada perangkat 
radio.
Jaringan Lokal akses fiber optik ( JarLokAf ) 
Fiber optik dapat menghantar informasi 
dalam jumlah banyak. Pada mulanya 
Fiber optik digunakan sebagai sarana 
transmisi antara sentral – sentral pada 
hirarchi yang tinggi. Tetapi 
perkembangan teknologi fiber optik ini, 
memungkinkan untuk diterapkan pada 
loop pelanggan
ARSITEKTUR JARLOKAF : 
1. Fiber to the Zone ( FTTZ). TKO terletak di RK dan dari RK 
dihubungkan ke pelanggan dengan kawat tembaga melalui 
DP. Panjang kawat tembaga yang digunakan kepelanggan 
dalam orde km. 
2. Fiber to curb ( FTTC ) TKO terletak di DP dan dari DP 
kepelanggan menggunakan kabel tembaga dalam orde 
ratusan meter. 
3. Fiber to the Building ( FTTB ) TKO terletak di sebuah bangunan 
perkantoran yang besar dengan nomor telepon yang banyak 
dan bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip dengan istilah CTL 
(catuan langsung ). Dari FTTB ke pelanggan menggunakan 
kabel tembaga. Dalam konfigurasi ini tidak adalagi DP. 
4. Fiber to the Home ( FTTH). TKO terletak di rumah – rumah 
pelanggan dan langsung dihubungkan kepesawat pelanggan 
dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter
ALASAN PENGGUNAAN JARLOKAF : 
1. kebutuhan pelanggan akan pelayanan dengan pita 
frekwensi yang lebih lebar dari voice Band width (VBW). 
2. Fiber optik mempunyai kapasitas yang besar dan dapat 
menggantikan kabel primer dengan sangat berarti. 
3. penyambungan fiber optik tidak perlu di manhole. 
4. Fiber Optik tidak terpengaruh oleh kebocoran pada 
sambungan karena tidak mengurangi konduktivitas 
kabel. 
5. Fiber optik sangat murah dibandingkan dengan 
kapasitasnya. 
6. Penempatan kabel optik yang lebih kecil akan kelihatan 
lebih mudah dan lebih rapih. 
7. Bahan baku jauh lebih banyak dari tembaga. 
8. Dimensi ruang sentral menjadi sangat – sangat kecil.

More Related Content

What's hot

Transmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisiTransmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisi
Arda
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Erlangga Abdul Rahman
 
03. sentral telepon
03. sentral telepon03. sentral telepon
03. sentral telepon
Danang Erwanto
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
gekia
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2Enchenk
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiampas03
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Muhammad Najib
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
Siswanti Jufri
 
Kabel Jaringan Coaxial
Kabel Jaringan CoaxialKabel Jaringan Coaxial
Kabel Jaringan Coaxial
Ronald Arrival Fajar
 
Pabx & telkom
Pabx & telkomPabx & telkom
Pabx & telkom
Tendy Rahayu
 
Coaxial Cable
Coaxial CableCoaxial Cable
Coaxial Cable
heryzakaria
 
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Fathan Hakim
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VCoepielz Koto
 
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem telepon
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem teleponDasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem telepon
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem telepon
Hendro Agung Setiawan
 
Presentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOM
Presentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOMPresentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOM
Presentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOM
MohamadRidhoAlamsyah
 
11 pabx pa b-asir_an
11 pabx pa b-asir_an11 pabx pa b-asir_an
11 pabx pa b-asir_an
Salim Sa'dy
 
tik bab 6
tik bab 6tik bab 6
tik bab 6
Marcell Mahayuna
 
Internet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetInternet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of Internet
EdwardRyann
 
Telekomunikasi fiber optik 2004
Telekomunikasi fiber optik 2004Telekomunikasi fiber optik 2004
Telekomunikasi fiber optik 2004pramukajabar
 

What's hot (20)

Transmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisiTransmission impairmants dan media transmisi
Transmission impairmants dan media transmisi
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
03. sentral telepon
03. sentral telepon03. sentral telepon
03. sentral telepon
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
 
Kabel Jaringan Coaxial
Kabel Jaringan CoaxialKabel Jaringan Coaxial
Kabel Jaringan Coaxial
 
Pabx & telkom
Pabx & telkomPabx & telkom
Pabx & telkom
 
Coaxial Cable
Coaxial CableCoaxial Cable
Coaxial Cable
 
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
 
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem telepon
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem teleponDasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem telepon
Dasar Telekomunikasi BAB 11 teknik switching dalam sistem telepon
 
Presentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOM
Presentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOMPresentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOM
Presentasi Laporan PKL di CCAN dan WAN PT TELKOM
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
 
11 pabx pa b-asir_an
11 pabx pa b-asir_an11 pabx pa b-asir_an
11 pabx pa b-asir_an
 
tik bab 6
tik bab 6tik bab 6
tik bab 6
 
Internet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetInternet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of Internet
 
Telekomunikasi fiber optik 2004
Telekomunikasi fiber optik 2004Telekomunikasi fiber optik 2004
Telekomunikasi fiber optik 2004
 

Similar to sistem telekomunikasi

Teori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan NirkabaelTeori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan Nirkabael
Eilaz Barnaveld
 
Tang kriping
Tang kripingTang kriping
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
Koconagari95
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
Putri Arifah
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
DwiPratiwi50
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
DwiPratiwi50
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasiDasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Beny Nugraha
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
Nia Arievah
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
Ai Solihat
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
Taufalhidayat2
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
SaldanComputer
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroFairuz Zabadi
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Yuliana Devi
 
Topologi wi fi
Topologi wi fiTopologi wi fi
Topologi wi fi
Ibnu Sabda S
 
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptxTugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
adambkanam
 
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptxTugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
endogcity
 
Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
Priyo Harjiyono
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi NirkabelSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
feni oktavia
 
ftth mnc vision march 2019.pptx
ftth mnc vision  march 2019.pptxftth mnc vision  march 2019.pptx
ftth mnc vision march 2019.pptx
DandiErlangga2
 

Similar to sistem telekomunikasi (20)

Teori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan NirkabaelTeori Jaringan Nirkabael
Teori Jaringan Nirkabael
 
Tang kriping
Tang kripingTang kriping
Tang kriping
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasiDasar Telekomunikasi - Slide week 2a   jaringan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi - Slide week 2a jaringan dasar telekomunikasi
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
 
kabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optic
kabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optickabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optic
kabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optic
 
Topologi wi fi
Topologi wi fiTopologi wi fi
Topologi wi fi
 
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptxTugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
Tugas 3 Kelompok Komdat Jarkom Happy.pptx
 
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptxTugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
Tugas Kelompok Komdat Happy Azril R F.pptx
 
Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
 
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi NirkabelSIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabel
 
ftth mnc vision march 2019.pptx
ftth mnc vision  march 2019.pptxftth mnc vision  march 2019.pptx
ftth mnc vision march 2019.pptx
 

Recently uploaded

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 

Recently uploaded (9)

PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 

sistem telekomunikasi

  • 1. Jenis Terminal dan jaringan lokal telepon Oleh : M. Fafiyadi Taftazani (131910201023) Rahman Hidayatullah (131910201031) Imam Hanafi (1319102010
  • 2. Telepon  Suatu bentuk terminal untuk menerima dan mengirimkan signal suara atau signal yang berbentuk gelombang akustik  Pada sisi pengirim (source) gelombang suara tesebut diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi.  Pada sisi penerima sinyal listrik tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara.
  • 3. Jenis-Jenis Terminal Telepon Telepon Individu Telepon Umum Telepon tanpa kabel (cordless) PBX/PABX
  • 4. Jenis-Jenis Pesawat Telepon Pesawat Telepon Local Batere (LB) Pesawat Telepon Sentral Batere (CB) Pesawat Telepon Otomat dengan Roda Pilih (Rotary Dial) Pesawat Telepon Tombol Tekan (Push Button) Pesawat Telepon Wireless
  • 5. Saluran lokal  Merupakan jaringan dasar yang menyusun jaringan interlokal  terdiri dari saluran pelanggan, sentral lokal (primary), junction antar saluran lokal (tandem – primary – sekunder)  semua pelanggan dihubungkan ke sentral via pasangan kabel dengan panjang terbatas
  • 6. Jenis-Jenis Saluran lokal Saluran Lokal kabel tembaga Saluran Lokal radio Saluran Lokal kabel fiber optik
  • 7. SALURAN LOKAL KABELTEMBAGA (JARLOKAT)  berupa saluran berupa pasangan kabel yang ditarik dari sentral hingga ke tempat pelanggan.  Saluran pelanggan menyalurkan arus listrik searah ( dc-loop).  Panjang saluran pelanggan tidak tak terbatas.
  • 8. Saluran pelanggan harus dapat memberikan pelayanan untuk: 1. Catuan tegangan / arus pada pesawat pelanggan ( batery )  catuan DC disentral sebesar k. l 48 Volt. 2. Tegangan pada bel di pesawat pelanggan . 3. Pendekteksian apakah pesawat telepon diangkat (Off hook ) atau terletak ( on Hook ) untuk mengakses sentral telepon. 4. Penyaluran pulsa dial dari pelanggan ke sentral.
  • 9. Skema saluran lokal kabel tembaga (Jarlokat) PRIMARY RK RK K RK A N T O R A N PRIMARY PRIMARY CTL SECONDARY SECONDARY SECONDARY DP DP DP
  • 10. Keterangan : • Saluran primer menghubungkan sentral dengan rumah kabel ( RK ). Rumah kabel merupakan suatu kotak di pinggir jalan dan berfungsi untuk mengarahkan saluran ke banyak tujuan yang berbeda. • Rumah kabel merupakan terminasi saluran primer, dan disambungkan dengan kotak pembagi (DP= distribution point ) dengan kabel sekundair. • Kapasitas DP biasanya antara 10 dan 20 pelanggan tergantung pada kepadatan daerah yang dilayani. • Dari DP, 20 saluran diteruskan kerumah – rumah menggunakan saluran/ Kabel penanggal. Panjang maksimum saluran penanggal adalah 250 m. • Akhirnya dari didalam rumah digelar saluran dalam rumah. • Biasanya kabel tembaga yang dipakai berdiameter 0,6 mm. Penggunaan kabel dengan diameter tertentu akan menentukan jarak jangkau sentral ke pelanggan. Akan dibahas kemudian. • CTL adalah Catuan Langsung. CTL adalah sebuah RK yang letaknya dekat dengan sentral atau berada dalam satu gedung perkantoran ( dengan pelanggan banyak). Dari CTL, tanpa lewat Sekunder dan DP, langsung ditarik kepelanggan masing – masing.
  • 11. TahananRedaman Saluran  Tahanan arus DC ditentukan oleh tahanan DC kabel ( ) Rdc=(0,4/d)2 . 280 /km  Redaman arus AC ditentukan dalam satuan dB. ( lihat dibelakang ) dan dinyatakan dengan parameter  ( dB/km)  =1.4 d2 — 3.6 d + 2.8 dB/km Dimana : d= diameter kawat dalam mm  Besarnya tahanan DC yang dibolehkan antara sentral dan pesawat pelanggan ditentukan sebesar 2000 , termasuk didalamnya besar tahanan untuk drop tegangan dipesawat telepon sebesar 300 .  Redaman suara yang dibolehkan kurang lebih 7.5 dB. Angka 7.5 dB bersifat subjectiv. Jika kita dapat menerima level suara yang lebih kecil maka angka 7.5 dapat ditambah. Tetapi saat ini PT TELKOM menetapkan redaman sebesar 7.5 dB.
  • 12. Saluran lokal radio ( JarLokAr ) Saluran lokal menggunakan radio biasa disebut WLL ( wireless local loop). Sistem radio yang digunakan hanya untuk menggantikan fungsi kabel antara sentral dengan pelanggan. Pelanggan sendiri bersifat fixed / tetap karena itu antena -nya cukup besar dan diletak diatap rumah.
  • 13. Menara Antena Sentral R B S Line Radio Penerima radio dirumah Line Radio Pesawat Telepon Line Radio BTS (Radio Base Station)  Fungsi RBS sebagai terminal radio transceiver ( kirim – terima ) di sisi sentral telepon. Penerima radio di rumah berfungsi menerima/mengirim sinyal radio dan merubahnya menjadi sinyal telepon.
  • 14. KeuntunganMenggunakan Jarlokar  menjangkau daerah yang sulit dicapai  flexible dalam jumlah pelanggan yang dapat dilayani  biaya operasi dan pemeliharaan rendah karena hanya menyangkut biaya pemeliharaan perangkat radio.  Harga lebih murah, karena satu perangkat radio dapat menangani banyak pelanggan.  Tidak perlu berhubungan dengan pemda, hanya dengan direktorat frekwensi.  Pemasangan cepat karena tidak perlu mencheck keter-sediaan kabel.  Bagus untuk daerah baru yang data statistik hubungannya belum diketahui.  Sentral jarlokar bisa bergabung dengan sentral lokal biasa, bisa pula berdiri sendiri tergantung pada jumlah pelanggan RBS.
  • 15. Kelemahan Jaringan lokal  keterbatasan lebar pita frekwensi radio yang dapat dilayani. Umumnya mutu pembicaraan tidak begitu prima.  Umumnya antena fixed subscriber dengan BTS harus dapat saling lihat satu sama lain. Dengan perkataan lain, antena harus diletakan ditempat yang tinggi.  Kehandalan lebih kecil dibandingkan dengan Jarlokat karena tergantung pada perangkat radio.
  • 16. Jaringan Lokal akses fiber optik ( JarLokAf ) Fiber optik dapat menghantar informasi dalam jumlah banyak. Pada mulanya Fiber optik digunakan sebagai sarana transmisi antara sentral – sentral pada hirarchi yang tinggi. Tetapi perkembangan teknologi fiber optik ini, memungkinkan untuk diterapkan pada loop pelanggan
  • 17. ARSITEKTUR JARLOKAF : 1. Fiber to the Zone ( FTTZ). TKO terletak di RK dan dari RK dihubungkan ke pelanggan dengan kawat tembaga melalui DP. Panjang kawat tembaga yang digunakan kepelanggan dalam orde km. 2. Fiber to curb ( FTTC ) TKO terletak di DP dan dari DP kepelanggan menggunakan kabel tembaga dalam orde ratusan meter. 3. Fiber to the Building ( FTTB ) TKO terletak di sebuah bangunan perkantoran yang besar dengan nomor telepon yang banyak dan bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip dengan istilah CTL (catuan langsung ). Dari FTTB ke pelanggan menggunakan kabel tembaga. Dalam konfigurasi ini tidak adalagi DP. 4. Fiber to the Home ( FTTH). TKO terletak di rumah – rumah pelanggan dan langsung dihubungkan kepesawat pelanggan dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter
  • 18. ALASAN PENGGUNAAN JARLOKAF : 1. kebutuhan pelanggan akan pelayanan dengan pita frekwensi yang lebih lebar dari voice Band width (VBW). 2. Fiber optik mempunyai kapasitas yang besar dan dapat menggantikan kabel primer dengan sangat berarti. 3. penyambungan fiber optik tidak perlu di manhole. 4. Fiber Optik tidak terpengaruh oleh kebocoran pada sambungan karena tidak mengurangi konduktivitas kabel. 5. Fiber optik sangat murah dibandingkan dengan kapasitasnya. 6. Penempatan kabel optik yang lebih kecil akan kelihatan lebih mudah dan lebih rapih. 7. Bahan baku jauh lebih banyak dari tembaga. 8. Dimensi ruang sentral menjadi sangat – sangat kecil.