Media transmisi dan komunikasi data dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu terpandu dan tidak terpandu. Media terpandu seperti kabel menyediakan jalur transmisi sinyal secara fisik, sedangkan tidak terpandu seperti gelombang radio menggunakan gelombang elektromagnetik tanpa kabel. Jenis media terpandu meliputi kabel tembaga berpasangan tersalut, kabel koaksial, dan serat optik.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pentanahan pada sistem listrik, termasuk definisi, tujuan, jenis-jenis sistem pentanahan titik netral dan pentanahan peralatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan pentanahan."
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tegangan menengah (JTM) yang merupakan bagian penting dari sistem distribusi listrik di Indonesia. JTM umumnya menggunakan tegangan 20kV dan dapat berupa saluran udara, kabel udara, atau kabel tanah. Dibahas pula proses konstruksi, penyelenggaraan, dan pemeliharaan JTM."
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pentanahan pada sistem listrik, termasuk definisi, tujuan, jenis-jenis sistem pentanahan titik netral dan pentanahan peralatan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan pentanahan."
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tegangan menengah (JTM) yang merupakan bagian penting dari sistem distribusi listrik di Indonesia. JTM umumnya menggunakan tegangan 20kV dan dapat berupa saluran udara, kabel udara, atau kabel tanah. Dibahas pula proses konstruksi, penyelenggaraan, dan pemeliharaan JTM."
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) atau sering disebut Jaringan Distribusi Primer adalah suatu bagian daripada sistem tenaga listrik antara gardu induk dan gardu distribusi. Dalam penyaluran tenaga listrik pada jaringan distribusi primer menggunakan 3 sistem saluran diantaranya saluran udara (SUTM), saluran kabel udara (SKUTM) dan saluran kabel tanah (SKTM). Adapun standar Tegangan Menengah sebagai tegangan operasi yang digunakan di Indonesia adalah 20 kV.
Laporan praktikum ini menjelaskan cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan LED dan memprogramnya untuk mengontrol nyala LED. Dilakukan 5 percobaan dengan menggunakan berbagai kode biner dan heksadesimal untuk mengatur nyala LED secara bergantian selama 1 detik setiap pergantian.
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat basis data perpustakaan menggunakan MySQL, meliputi pembuatan database, tabel, dan field-fieldnya. Tujuh tabel dibuat untuk menyimpan data pegawai, jenis buku, penerbit, deskripsi buku, buku, anggota, dan penulis.
Analisis ERD rumah sakit dengan 11 entitas dan 22 tabel yang terkait dengan data pasien, pegawai, ruangan, obat, dan perawatan di rumah sakit. Terdapat 5 relasi antar tabel untuk menghubungkan informasi terkait. Ringkasan memberikan informasi mengenai struktur data rumah sakit berdasarkan ERD yang dianalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang array (larik) sebagai koleksi data yang memiliki elemen dengan nama dan tipe yang sama. Terdapat penjelasan mengenai jenis array satu, dua, dan tiga dimensi beserta contoh kode program untuk menyimpan dan menampilkan elemen array baik untuk tipe data integer maupun string.
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 10 soal tentang sistem basis data. Jawaban-jawaban tersebut mencakup berbagai topik seperti akses yang dapat merusak basis data, penyebab inkonsistensi data, tingkat pengamanan basis data, otoritas data, penerapan integritas data, skema pengendalian persaingan pada basis data terdistribusi, dan pendekatan untuk membangun basis data sistem yang kompleks.
Teks tersebut membahas tentang representasi data dan tipe data dalam pemrograman. Secara singkat, representasi data dibedakan menjadi fixed point dan floating point, sedangkan tipe data dibedakan menjadi primitive, composite, dan lainnya seperti string, date, dan object.
Agar Mahasiswa :
1. Mengerti cakupan materi arsitektur Komptuer
2. Mengerti perbedaan antara arsitektur dan organisasi computer
3. Memahami arsitektur CPU system komputer
4. Mengetahui sejarah perkembangan komputer
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
Buku ini membahas konsep dasar penelitian termasuk proses penelitian, manfaat metodologi, dan jenis-jenis penelitian. Bab pertama menjelaskan tentang berfikir logis dalam penelitian dan perbedaan antara metode dan metodologi penelitian.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiSigit Muhammad
Media transmisi digunakan untuk mengirim dan menerima data antara pengirim dan penerima melalui berbagai jenis media seperti kabel, udara, atau ruang hampa. Ada dua jenis transmisi data, yaitu analog dan digital, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam pengiriman sinyalnya.
Laporan praktikum ini menjelaskan cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan LED dan memprogramnya untuk mengontrol nyala LED. Dilakukan 5 percobaan dengan menggunakan berbagai kode biner dan heksadesimal untuk mengatur nyala LED secara bergantian selama 1 detik setiap pergantian.
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat basis data perpustakaan menggunakan MySQL, meliputi pembuatan database, tabel, dan field-fieldnya. Tujuh tabel dibuat untuk menyimpan data pegawai, jenis buku, penerbit, deskripsi buku, buku, anggota, dan penulis.
Analisis ERD rumah sakit dengan 11 entitas dan 22 tabel yang terkait dengan data pasien, pegawai, ruangan, obat, dan perawatan di rumah sakit. Terdapat 5 relasi antar tabel untuk menghubungkan informasi terkait. Ringkasan memberikan informasi mengenai struktur data rumah sakit berdasarkan ERD yang dianalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang array (larik) sebagai koleksi data yang memiliki elemen dengan nama dan tipe yang sama. Terdapat penjelasan mengenai jenis array satu, dua, dan tiga dimensi beserta contoh kode program untuk menyimpan dan menampilkan elemen array baik untuk tipe data integer maupun string.
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap 10 soal tentang sistem basis data. Jawaban-jawaban tersebut mencakup berbagai topik seperti akses yang dapat merusak basis data, penyebab inkonsistensi data, tingkat pengamanan basis data, otoritas data, penerapan integritas data, skema pengendalian persaingan pada basis data terdistribusi, dan pendekatan untuk membangun basis data sistem yang kompleks.
Teks tersebut membahas tentang representasi data dan tipe data dalam pemrograman. Secara singkat, representasi data dibedakan menjadi fixed point dan floating point, sedangkan tipe data dibedakan menjadi primitive, composite, dan lainnya seperti string, date, dan object.
Agar Mahasiswa :
1. Mengerti cakupan materi arsitektur Komptuer
2. Mengerti perbedaan antara arsitektur dan organisasi computer
3. Memahami arsitektur CPU system komputer
4. Mengetahui sejarah perkembangan komputer
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
Buku ini membahas konsep dasar penelitian termasuk proses penelitian, manfaat metodologi, dan jenis-jenis penelitian. Bab pertama menjelaskan tentang berfikir logis dalam penelitian dan perbedaan antara metode dan metodologi penelitian.
Dokumen ini membahas tentang instrumentasi dan pengukuran listrik. Materi kuliah meliputi pengukuran dan kesalahan, sistem satuan dalam pengukuran, standar pengukuran, dan berbagai instrumen pengukur listrik seperti voltmeter, ammeter, osiloskop. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Diakhiri dengan penjelasan mengenai analisis statistik
Komunikasi Data - Pengertian Data dan Media TransmisiSigit Muhammad
Media transmisi digunakan untuk mengirim dan menerima data antara pengirim dan penerima melalui berbagai jenis media seperti kabel, udara, atau ruang hampa. Ada dua jenis transmisi data, yaitu analog dan digital, yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam pengiriman sinyalnya.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi dengan mengubah data menjadi isyarat yang dapat ditransmisikan. Terdapat dua jenis media transmisi yaitu guided yang menggunakan kabel seperti kabel tembaga dan serat optik, serta unguided seperti gelombang radio dan satelit.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima informasi, termasuk media terpandu seperti kabel tembaga, serat optik, dan tak terpandu seperti gelombang mikro, satelit, radio. Dibahas pula cara kerja dan kelebihan kelemahan masing-masing media.
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan teknologi komunikasi data. Jaringan komputer terdiri dari komponen sumber, transmiter, sistem transmisi, penerima, dan tujuan. Ada beberapa model komunikasi data seperti simplex, half duplex, dan full duplex. Media transmisi terdiri dari media terpandu seperti kabel twisted pair, kabel koaksial, kabel serat optik dan media tidak terpandu seperti gelombang mikro, radio, dan inframerah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen komunikasi data, yang mencakup pengertian komunikasi data, tujuan komunikasi data, jenis jaringan dan media yang digunakan dalam proses komunikasi data.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi data antar tempat yang memerlukan sumber data, media transmisi, dan penerima. Ada beberapa jenis media transmisi seperti kabel atau radiasi elektromagnetik. Perangkat keras komunikasi data seperti modem dan multiplexer digunakan untuk mentransmisikan data secara efektif.
Similar to Media transmisi dan komunikasi data (20)
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan, model OSI, dan lapisan fisik pada model OSI. Protokol jaringan membahas tentang syntax, semantic, dan timing. Model OSI memiliki tujuh lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga lapisan aplikasi. Lapisan fisik membahas tentang peralatan seperti repeater, hub, kabel, fiber optik, dan topologi jaringan seperti point to point, bintang, dan cincin.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data antara dua perangkat atau lebih yang terhubung dalam jaringan melalui berbagai media seperti kabel, serat optik, atau microwave. Protokol komunikasi data dan standar seperti TCP/IP dan IEEE 802 mengatur komunikasi antar komputer dalam jaringan untuk memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi di antara perangkat yang terhubung.
2. Pengertian
Komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device
(alat, seperti komputer / laptop / printer /
dan alat komunikasi lain) yang terhubung
dalam sebuah jaringan.
3. Lapisan Komunikasi data
Lapisan-lapisan komunikasi data biasanya menggunakan standar
OSI. Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model
for Open Networking adalah sebuah model arsitektur jaringan yang
dikembangkan oleh badan International Organization for
Standarization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri
merupakan singkatan dari (Open System Interconnection). Model
ini disebut juga dengan "Model Tujuh Lapis OSI" (OSI Seven Layer
Models)
4. Definisi Media Transmisi dan
Karakteristik Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh,
maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi
digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data.
5. Jenis Media Transmisi
Jenis media transmisi ini bergantung pada jenis alat elektronika,
data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut, tingkat
keefektifan dalam pengiriman data, dan ukuran data yang
dikirimkan. Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan
Unguided. Guided transmission media atau media transmisi
terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu
merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang
(Wireless)
6. Transmisi Guided
Guided media menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas
secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel
koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang
melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas
fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan
konduktor logam yang menerima dan mentransmisikan sinyal
dalam bentuk aliran listrik. Optical fiber/serat optik menerima dan
mentransmisikan sinyal data dalam bentuk cahaya.
8. Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic
tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik.
Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave,
wireless mobile dan lain sebagainya. Media ini memerlukan antena
untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver). Ada dua
jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran
terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu
dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh
banyak antena.
9. Media Transmisi Unguided
Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola
'dish'. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim
memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang
menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya
ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk
memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas.
Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara
relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke
titik dipasang pada jarak tertentu.
10. Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal
sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi
diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-
sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink).
Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa
band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau
singkatnya transponder.
11. Radio Signal (WLAN-Bluetooth-
Infrared)
Perbedaan-perbedaan utama diantara sinyal radio dan
gelombang mikro yaitu, dimana sinyal radio bersifat segala arah
(broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point).
Karena itu, siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan
antena tidak perlu mengarah ke arah persis sumber siaran
Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui
pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit
rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi radio dan
gelombang mikro adalah transmisi radio tidak dapat melakukan
penetrasi terhadap dinding.