Gas yang berada pada tekanan rendah dan jauh dari titik cair, dianggap memenuhi persamaan gas ideal. Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan gas yaitu Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay Lussac dan Hukum Boyle-Gay Lussac.

1. TEORI
KINETIK GAS
Arda
PGMI FTIK
Institut Agama Islam Negeri Palu
2019

2. GAS IDEAL SIFAT-SIFAT GAS IDEAL
1. Jumlah partikel gas sangat banyak tetapi
tidak ada gaya tarik menarik (interaksi)
antar partikel.
2. Setiap partikel gas selalu bergerak
dengan arah sembarang (acak).
3. Ukuran partikel gas dapat diabaikan
terhadap ukuran ruangan tempat gas
berada.
4. Setiap tumbukan yang terjadi antar
partikel gas dan dinding bersifat lenting
sempurna.
5. Partikel gas terdistribusi merata di dalam
ruangan.
6. Berlaku Hukum Newton tentang gerak.

3. HUKUM-HUKUM
tentang GAS
HUKUM BOYLE
Gas di dalam tabung memiliki
volume 𝑽 𝟏 dan tekanan 𝒑 𝟏
Volume gas di dalam tabung
diperbesar menjadi 𝑽 𝟐 sehingga
tekanan 𝒑 𝟐 menjadi lebih kecil

4. HUKUM BOYLE
1. Robert Boyle meneliti hubungan antara
tekanan (p) dan volume (V) pada suhu
(T) tetap (isotermal).
2. Hukum Boyle menyatakan bahwa gas
yang berada dalam ruang tertutup dan
suhunya dijaga konstan maka tekanan
gas berbanding terbalik dengan
volumenya.
3. Secara matematis dapat dituliskan:
𝒑 ∝ 𝟏
𝑽
𝒑 𝑽 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝒑 𝟏 𝑽 𝟏 = 𝒑 𝟐 𝑽 𝟐
dengan:
𝒑 = 𝒕𝒆𝒌𝒂𝒏𝒂𝒏( 𝑵 𝒎 𝟐)
𝑽 = 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆(𝒎 𝟑
)
HUKUM-HUKUM
tentang GAS

5. HUKUM CHARLES
1. Jacques Charles meneliti hubungan
antara volume (V) dan suhu (T) pada
tekanan (p) tetap (isobarik).
2. Hukum Charles menyatakan bahwa gas
yang berada dalam ruang tertutup dan
tekanannya dijaga konstan maka volume
gas berbanding lurus dengan suhunya.
3. Secara matematis dapat dituliskan:
𝑽 ∝ 𝑻
𝑽
𝑻
= 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝑽 𝟏
𝑻 𝟏
=
𝑽 𝟐
𝑻 𝟐
dengan:
𝑻 = 𝒔𝒖𝒉𝒖𝒎𝒖𝒕𝒍𝒂𝒌(𝑲)
HUKUM-HUKUM
tentang GAS

6. HUKUM GAY LUSSAC
1. Gay Lussac meneliti hubungan antara
tekanan (p) dan suhu (T) pada volume
(V) tetap (isokhorik).
2. Hukum Gay Lussac menyatakan bahwa
gas yang berada dalam ruang tertutup
dan volumenya dijaga konstan maka
tekanan gas berbanding lurus dengan
suhunya.
3. Secara matematis dapat dituliskan:
𝒑 ∝ 𝑻
𝒑
𝑻
= 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝒑 𝟏
𝑻 𝟏
=
𝒑 𝟐
𝑻 𝟐
HUKUM-HUKUM
tentang GAS

7. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
1. Merupakan gabungan dari Hukum Boyle
dan Hukum Gay Lussac.
2. Secara matematis dapat dituliskan:
𝒑 𝑽
𝑻
= 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝒑 𝟏 𝑽 𝟏
𝑻 𝟏
=
𝒑 𝟐 𝑽 𝟐
𝑻 𝟐
RobertBoyle GayLussac
HUKUM-HUKUM
tentang GAS

8. PERSAMAAN UMUM GAS IDEAL
𝒑 𝑽 = 𝒏 𝑹 𝑻
dengan:
𝑝 = 𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑠( 𝑁 𝑚2
)
𝑉 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑚3
𝑛 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙
𝑇 = 𝑠𝑢ℎ𝑢 𝑚𝑢𝑡𝑙𝑎𝑘 𝐾
𝑅 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑔𝑎𝑠 𝑢𝑚𝑢𝑚
𝑅 = 8.31 𝐽 𝑚𝑜𝑙. 𝐾
𝑅 = 0.082 𝐿. 𝑎𝑡𝑚 𝑚𝑜𝑙. 𝐾
𝒏 =
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒖𝒏𝒔𝒖𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒂𝒘𝒂(𝒈𝒓𝒂𝒎)
𝑨𝒓/𝑴𝒓
GAS IDEAL

9. TEKANAN GAS IDEAL
𝒑 =
𝟏
𝟑
𝑵𝒎𝒗 𝟐
𝑽
dengan:
𝑝 = 𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑠( 𝑁 𝑚2
)
𝑉 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑚3
𝑁 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙
𝑚 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑘𝑔
𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛( 𝑚 𝑠)
𝐸𝑘 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 (𝐽)
karena 𝑬 𝒌 = 𝟏
𝟐
𝒎𝒗 𝟐 maka
𝒑 =
𝟐
𝟑
𝑵𝑬 𝒌
𝑽
GAS IDEAL

10. ENERGI DALAM GAS IDEAL
(MONOATOMIK)
𝑬 𝒌 =
𝟑
𝟐
𝑵𝒌𝑻 =
𝟑
𝟐
𝒏𝑹𝑻
dengan:
𝐸𝑘 = 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 (𝐽)
𝑁 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙
𝑘 = 1.38 𝑥 10−23
𝐽/𝐾
𝑛 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙
𝑇 = 𝑠𝑢ℎ𝑢 𝑚𝑢𝑡𝑙𝑎𝑘 𝐾
𝑅 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑔𝑎𝑠 𝑢𝑚𝑢𝑚
𝑅 = 8.31 𝐽 𝑚𝑜𝑙. 𝐾
𝑅 = 0.082 𝐿. 𝑎𝑡𝑚 𝑚𝑜𝑙. 𝐾
GAS IDEAL

11. SOAL LATIHAN 1. Suatu gas ideal sebanyak 4 liter memiliki
tekanan 2 atm dan suhu 27 °C. Tentukan
tekanan gas tersebut jika suhunya 37 °C
dan volumenya 2 liter.
2. Suatu gas ideal mempunyai volume 100
𝑐𝑚3 pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm.
Tentukan volume gas jika suhu berubah
menjadi 40 °C dan tekanan 2 atm.
3. Gas oksigen dengan massa 80 gram
berada dalam tangki yang volumenya 8
liter. Tentukan tekanan yang dilakukan
oleh gas jika suhunya 27 °C.
4. Suatu gas ideal dalam ruang tertutup
bersuhu 27 °C. Tentukan suhu gas jika
energi partikelnya berubah menjadi
2 𝑬 𝒌.
Selamat bekerja