Dokumen tersebut membahas tentang transaksi yang diharamkan dalam Islam meliputi transaksi yang haram karena objeknya seperti minuman keras, barang najis, dan transaksi yang haram karena melanggar prinsip kerelaan seperti penipuan dalam kuantitas, kualitas, harga, atau waktu penyerahan barang.
Dokumen tersebut membahas tentang ijârah dalam perspektif bahasa, istilah, dasar hukum dalam Al-Qur'an dan hadis, syarat-syarat sah dan in'iqad akad ijârah, rukun ijârah, macam-macam ijârah, akibat hukum akad ijârah terhadap para pihak, dan berakhirnya akad ijârah.
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Anas Wibowo
KH. Shiddiq al-Jawi, Maret 2020. POKOK BAHASAN:
(1) PENGERTIAN IHTIKAR (MENIMBUN BARANG)
(2) HUKUM IHTIKAR
(3) KRITIK TERHADAP PENDAPAT YANG MEMBATASI KEHARAMAN IHTIKAR
(4) KESIMPULAN
(5) DAFTAR PUSTAKA
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep ekonomi syariah yaitu wadiah, qardh, dan rahn. Wadiah adalah akad penitipan barang dengan prinsip kepercayaan. Qardh adalah pinjaman uang tanpa bunga. Rahn adalah gadai barang sebagai jaminan pinjaman."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gadai (rahn) menurut hukum Islam. Terdapat empat pokok bahasan utama yaitu pengertian rahn, hukum rahn, rukun dan syarat rahn, serta pemanfaatan barang yang digadaikan. Rahn didefinisikan sebagai harta yang dijadikan jaminan untuk hutang yang akan digunakan untuk melunasi hutang bila si pemberi gadai tidak mampu membayar. Hukum rahn dijelaskan bo
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamppt education
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Harta didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat dimiliki, disimpan, dan dimanfaatkan; (2) Pemilik mutlak segala harta di bumi adalah Allah, dan manusia hanya menguasai harta sebagai amanah; (3) Agama Islam memperbolehkan memiliki harta sebagai sunnah Allah, asalkan diperoleh dan dikelola secara halal.
Dokumen tersebut membahas tentang ijârah dalam perspektif bahasa, istilah, dasar hukum dalam Al-Qur'an dan hadis, syarat-syarat sah dan in'iqad akad ijârah, rukun ijârah, macam-macam ijârah, akibat hukum akad ijârah terhadap para pihak, dan berakhirnya akad ijârah.
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Anas Wibowo
KH. Shiddiq al-Jawi, Maret 2020. POKOK BAHASAN:
(1) PENGERTIAN IHTIKAR (MENIMBUN BARANG)
(2) HUKUM IHTIKAR
(3) KRITIK TERHADAP PENDAPAT YANG MEMBATASI KEHARAMAN IHTIKAR
(4) KESIMPULAN
(5) DAFTAR PUSTAKA
Dokumen tersebut membahas tentang tiga konsep ekonomi syariah yaitu wadiah, qardh, dan rahn. Wadiah adalah akad penitipan barang dengan prinsip kepercayaan. Qardh adalah pinjaman uang tanpa bunga. Rahn adalah gadai barang sebagai jaminan pinjaman."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gadai (rahn) menurut hukum Islam. Terdapat empat pokok bahasan utama yaitu pengertian rahn, hukum rahn, rukun dan syarat rahn, serta pemanfaatan barang yang digadaikan. Rahn didefinisikan sebagai harta yang dijadikan jaminan untuk hutang yang akan digunakan untuk melunasi hutang bila si pemberi gadai tidak mampu membayar. Hukum rahn dijelaskan bo
Ppt presentasi ekonomi islam pengertian harta dalam islamppt education
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Harta didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat dimiliki, disimpan, dan dimanfaatkan; (2) Pemilik mutlak segala harta di bumi adalah Allah, dan manusia hanya menguasai harta sebagai amanah; (3) Agama Islam memperbolehkan memiliki harta sebagai sunnah Allah, asalkan diperoleh dan dikelola secara halal.
Dokumen tersebut membahas konsep wakalah, kafalah, dan hawalah dalam hukum Islam. Wakalah adalah penyerahan suatu pekerjaan kepada orang lain untuk menggantikan, kafalah adalah jaminan atas utang orang lain, sedangkan hawalah adalah pengalihan hutang."
Akad memiliki peranan penting dalam fiqh muamalah karena menentukan sah atau tidaknya suatu transaksi. Makalah ini membahas konsep akad meliputi asal-usul, pengertian, rukun dan syarat akad, serta jenis-jenis akad dan implikasinya terhadap transaksi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian riba dalam Islam. Secara singkat, riba dijelaskan sebagai tambahan yang tidak disertai pertukaran setara, dan dibedakan menjadi dua jenis yaitu riba nasiah yang terkait penundaan pembayaran hutang dan riba fadl terkait pertukaran barang sejenis dengan kelebihan. Dokumen juga menjelaskan larangan keras terhadap riba dalam Alquran dan hadis.
1. Presentasi membahas tentang syirkah dan mudharabah, termasuk definisi, dalil, jenis-jenis syirkah, rukun dan syarat syirkah, serta penjelasan musyarakah dan mudharabah.
2. Syirkah adalah kerjasama antara dua orang atau lebih dalam sebuah usaha dengan konsekuensi keuntungan dan kerugiannya ditanggung secara bersama.
3. Musyarakah adalah kerjasama usaha antara pemilik modal
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMiftah Iqtishoduna
Makalah ini membahas tentang pengertian harta dan hak kepemilikan dalam pandangan Islam. Harta didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berharga dan bersifat materi yang dapat dimiliki dan dimanfaatkan manusia. Kedudukan harta dalam Islam adalah sebagai kebutuhan pokok namun juga sebagai cobaan. Hak kepemilikan terkait dengan harta yang sah dimiliki seseorang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
Dokumen tersebut membahas tentang hukum riba dalam Islam. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl yang terjadi pada pertukaran barang tanpa pengganti, dan riba nasi'ah yang terjadi karena penambahan nilai karena penundaan pembayaran. Riba dilarang keras dalam Islam berdasarkan al-Qur'an dan hadis Nabi. Hanya pertukaran tunai yang sejenis barang atau mata uang yang dibenarkan, sedangkan pertukaran kredit atau den
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Jual beli online diizinkan dalam hukum Islam asalkan produk halal, status jelas, harga sesuai kualitas, dan jujur. Ada kelebihan seperti mempermudah dan hemat waktu dan biaya, tetapi ada risiko penipuan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara wa'ad dan akad dalam fiqih muamalat Islam. Wa'ad adalah janji sepihak sedangkan akad adalah kontrak antara dua belah pihak."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hukum, rukun-rukun, dan syarat-syarat jual beli menurut hukum Islam. Secara garis besar, jual beli dijelaskan sebagai pertukaran harta yang menimbulkan kepemilikan baru berdasarkan persetujuan bersama, dan hukumnya dihalalkan oleh Al-Qur'an dan sunnah."
Dokumen tersebut membahas 10 transaksi yang dilarang dalam Islam terkait pelaku kontrak, objek kontrak, dan alasan-alasan pembatasannya. Transaksi yang dilarang antara lain penimbunan barang, monopoli, suap, penjualan barang yang tidak dimiliki, perdagangan barang haram seperti babi dan minuman keras, serta perdagangan alat musik dan gambar yang memiliki ruh. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan kerugian, penipuan, atau bertent
This document provides an overview of the author's French and Algerian heritage. It begins with a brief introduction to the author's background growing up in France. It then discusses French history up until the Algerian conquest. Next, it covers the author's origins in Algeria, including details on Algerian history, the history of Jews in Algeria, and the period of French Algeria. It suggests that democracy, secularism, and equality are key to different groups living harmoniously in France. Finally, it concludes with examples of the author's own family history, with her parents born in Algeria before its independence.
Dokumen tersebut membahas konsep wakalah, kafalah, dan hawalah dalam hukum Islam. Wakalah adalah penyerahan suatu pekerjaan kepada orang lain untuk menggantikan, kafalah adalah jaminan atas utang orang lain, sedangkan hawalah adalah pengalihan hutang."
Akad memiliki peranan penting dalam fiqh muamalah karena menentukan sah atau tidaknya suatu transaksi. Makalah ini membahas konsep akad meliputi asal-usul, pengertian, rukun dan syarat akad, serta jenis-jenis akad dan implikasinya terhadap transaksi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian riba dalam Islam. Secara singkat, riba dijelaskan sebagai tambahan yang tidak disertai pertukaran setara, dan dibedakan menjadi dua jenis yaitu riba nasiah yang terkait penundaan pembayaran hutang dan riba fadl terkait pertukaran barang sejenis dengan kelebihan. Dokumen juga menjelaskan larangan keras terhadap riba dalam Alquran dan hadis.
1. Presentasi membahas tentang syirkah dan mudharabah, termasuk definisi, dalil, jenis-jenis syirkah, rukun dan syarat syirkah, serta penjelasan musyarakah dan mudharabah.
2. Syirkah adalah kerjasama antara dua orang atau lebih dalam sebuah usaha dengan konsekuensi keuntungan dan kerugiannya ditanggung secara bersama.
3. Musyarakah adalah kerjasama usaha antara pemilik modal
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMiftah Iqtishoduna
Makalah ini membahas tentang pengertian harta dan hak kepemilikan dalam pandangan Islam. Harta didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berharga dan bersifat materi yang dapat dimiliki dan dimanfaatkan manusia. Kedudukan harta dalam Islam adalah sebagai kebutuhan pokok namun juga sebagai cobaan. Hak kepemilikan terkait dengan harta yang sah dimiliki seseorang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
Dokumen tersebut membahas tentang hukum riba dalam Islam. Terdapat dua jenis riba yaitu riba fadhl yang terjadi pada pertukaran barang tanpa pengganti, dan riba nasi'ah yang terjadi karena penambahan nilai karena penundaan pembayaran. Riba dilarang keras dalam Islam berdasarkan al-Qur'an dan hadis Nabi. Hanya pertukaran tunai yang sejenis barang atau mata uang yang dibenarkan, sedangkan pertukaran kredit atau den
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Jual beli online diizinkan dalam hukum Islam asalkan produk halal, status jelas, harga sesuai kualitas, dan jujur. Ada kelebihan seperti mempermudah dan hemat waktu dan biaya, tetapi ada risiko penipuan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara wa'ad dan akad dalam fiqih muamalat Islam. Wa'ad adalah janji sepihak sedangkan akad adalah kontrak antara dua belah pihak."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hukum, rukun-rukun, dan syarat-syarat jual beli menurut hukum Islam. Secara garis besar, jual beli dijelaskan sebagai pertukaran harta yang menimbulkan kepemilikan baru berdasarkan persetujuan bersama, dan hukumnya dihalalkan oleh Al-Qur'an dan sunnah."
Dokumen tersebut membahas 10 transaksi yang dilarang dalam Islam terkait pelaku kontrak, objek kontrak, dan alasan-alasan pembatasannya. Transaksi yang dilarang antara lain penimbunan barang, monopoli, suap, penjualan barang yang tidak dimiliki, perdagangan barang haram seperti babi dan minuman keras, serta perdagangan alat musik dan gambar yang memiliki ruh. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan kerugian, penipuan, atau bertent
This document provides an overview of the author's French and Algerian heritage. It begins with a brief introduction to the author's background growing up in France. It then discusses French history up until the Algerian conquest. Next, it covers the author's origins in Algeria, including details on Algerian history, the history of Jews in Algeria, and the period of French Algeria. It suggests that democracy, secularism, and equality are key to different groups living harmoniously in France. Finally, it concludes with examples of the author's own family history, with her parents born in Algeria before its independence.
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi yang dilarang dalam Syariah Islam. Terdapat tiga jenis transaksi yang dilarang yaitu: 1) transaksi yang objeknya haram, 2) transaksi yang memiliki unsur ketidakpastian atau penipuan, dan 3) transaksi yang melibatkan riba. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis riba seperti riba jual beli, riba hutang piutang, serta alasan larangan riba dalam Islam.
Securitization involves pooling various financial assets and issuing securities backed by those assets. There are several types of Islamic securitization, including those based on musharakah, murabahah, and ijarah contracts. Musharakah certificates represent direct ownership in the securitized assets. Murabahah contracts cannot be securitized to create negotiable instruments since the amount must be transferred at par value. Ijarah certificates represent proportionate ownership of the leased asset.
Dokumen tersebut membahasakan tentang kelebihan berniaga dari perspektif agama Islam. Terdapat beberapa kelebihan berniaga seperti mendapatkan kenalan, belajar keterampilan bisnis, dan menyebarkan ajaran Islam. Dokumen juga menjelaskan bahwa berniaga dalam Islam harus memenuhi rukun dan syarat tertentu serta menghindari unsur-unsur yang dilarang seperti riba.
Dokumen tersebut membahas tentang etika perniagaan dalam Islam. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah pentingnya mengetahui hukum perniagaan Islam sebelum berdagang, larangan terhadap barang atau aktivitas haram, larangan penipuan dan sumpah palsu dalam perniagaan, serta pentingnya menunaikan hutang.
Dengan memahami konsep riba, maka kita akan lebih waspada dengan turunan-turunannya yang terkadang berkedok sebuah nama "indah dan elegan" supaya menarik perhatian, padahal pada hakikatnya adalah riba yang haram.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bisnis berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Pertama, menjelaskan larangan memakan harta sesamanya dengan cara yang batil kecuali berdasarkan perniagaan yang sah. Kedua, menyinggung tentang pertanggungjawaban harta dan perbuatan seseorang di akhirat. Ketiga, membahas tentang dosa-dosa yang terkait muamalah jika dilakukan dengan cara yang tidak sesuai sy
Dokumen tersebut membahas tentang analisis Gharar dalam ekonomi Islam. Gharar didefinisikan sebagai transaksi yang mengandung ketidakjelasan atau pertaruhan. Islam melarang Gharar karena mengandung unsur spekulasi dan ketidakpastian yang dapat merugikan para pihak. Beberapa contoh Gharar yang diperbolehkan adalah transaksi-transaksi yang mengandung resiko kecil dan diperlukan oleh masyarakat.
Dokumen ini memberikan nasihat agar tidak terjerat riba dengan menjelaskan larangan riba dalam Alquran dan hadis serta akibat-akibatnya. Dokumen ini juga mengingatkan agar menjauhi bank-bank riba dan tidak terlibat dalam transaksi yang melibatkan bunga.
Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa nomor 1 tahun 2004 yang menyatakan bahwa bunga (interest/fa'idah) yang dikenakan dalam transaksi pinjaman atau utang piutang, baik oleh lembaga keuangan maupun individu, adalah haram secara syariat."
Fiqih muamalah adalah ilmu tentang hukum-hukum syara' yang mengatur hubungan manusia dalam kehidupan dunia khususnya yang terkait dengan urusan harta. Belajar fiqih muamalah wajib bagi setiap muslim agar tahu halal dan haram dalam bermuamalah di tengah zaman yang sering lupa akan halal-haram.
Dokumen ini membahas mengenai larangan gharar dalam Islam berdasarkan hadis dan Al-Quran. Gharar didefinisikan sebagai ketidakpastian, pertaruhan, penipuan, atau ketidaktahuan. Ada beberapa jenis gharar yang dilarang seperti jual beli burung di udara namun ada pula yang dibenarkan seperti jual beli rumah. Contoh transaksi yang dilarang karena unsur gharar antara lain jual beli al-hasah dan habal al
Ketiga hadis menjelaskan tentang hak khiyar (pilihan) dalam jual beli. Jika kedua belah pihak melakukan transaksi jual beli, maka masing-masing memiliki hak untuk membatalkan transaksi selama belum terjadi perpisahan. Transaksi menjadi sah jika salah satu pihak memilih untuk melanjutkan atau kedua belah pihak setuju.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip transaksi dalam muamalat Islam. Terdapat empat jenis transaksi yang dilarang karena mengandung unsur ketidakjelasan (gharar), yaitu: 1) jual beli barang yang belum ada, 2) barang sulit diserahkan, 3) kualitas dan kuantitas barang tidak jelas, 4) larangan dalam syariah. Contoh praktik jual beli yang dilarang karena mengandung gharar dijelask
Samsarah adalah aktivitas perantara jual beli yang dilakukan untuk mendapatkan imbalan. Hadis nabi menyetujui kegiatan ini sepanjang dilakukan secara jujur. Ketentuannya antara lain barang, waktu, dan imbalan harus jelas ditentukan dalam kontrak kerja. Samsar boleh menerima hadiah dari penjual atau pembeli sesuai kesepakatan.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. K E L O M P O K 1 0
C H U R I F A S A F I R A P U T R I ( 2 0 1 2 1 1 4 0 0 9 )
I W A N S U J O N O ( 2 0 1 2 1 1 4 0 2 3 )
A R I F S U L I S T Y O ( 2 0 1 2 1 1 4 0 3 6 )
TRANSAKSI YANG
DIHARAMKAN
2. Kaedah hukum asal dalam urusan mu‘amalah, semuanya
diperbolehkan kecuali ada dalil yang melarangnya. Ini
berarti ketika suatu transaksi baru munncul dan belum
dikenal sebelumnya dalam hukum Islam, maka transaksi
tersebut dapat diterima, kecuali terdapat implikasi dari
dalil al-Qur’an dan al-Hadis yang melarangnya. Dengan
demikian, dalam bidang mu‘amalah, semua transaksi
dibolehkan kecuali yang diharamkan.
Transaksi yang dilarang dalam Islam ada beberapa macam,
dilarangnya transaksi itu sesuai dengan faktor
penyebabnya.
3. A. Haram Zatnya (Haram Li-Zatihi)
Transaksi dilarang karena objek (barang dan/atau jasa)
yang ditransaksikan juga dilarang, misalnya minuman
keras, bangkai, daging babi, dan sebagainya. Jadi, transaksi
jual beli minuman keras atau barang yang diharamkan
dalam Islam adalah haram, walaupun akad jual belinya
sah.
4. Minuman keras dan sejenisnya (narkoba)
ُغ َآنَث َّدَح ٍر اَّشَب ُْنب ُدَّمَحُم َآنَث َّدَحْنَم ْنَع ُةَبْعُش َآنَث َّدَح ٌر َدْنٍر ْؤُص
َةَشئ اَع ْنَع ٍق وُرْسَم ْنَع ىَحُّضال ىِب أ ْنَعاَق اَهْنَع ُ َّاَّلل َى ِضَر
َّنُهَأَرَق ِةَرَقَبْال ُر ِآخ اْتَل ََزن اَّمَل ْتَلَو ِهْىَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ُّىِبَّنالْمِهْىَلَع َمَّلَس
ْال ىِف َةَارَجِالت َم َّرَح َّمُث ِد ِجْسَمْال ىِفِرَْمخ
Dari aisyah ia berkata :”ketika turun akhir surat al baqarah,
nabi membacakannya pada sahabat dimasjid kemudian
mengharamkan perdagangan khamar.”
6. B. Haram Selain Zatnya (Haram Li
Gairihi)
1. Melanggar prinsip ‘An Taradin Minkum’
Penipuan (Tadlis)
Setiap transaksi dalam Islam harus didasarkan pada prinsip
kerelaan antara kedua belah pihak (sama-sama rida). Mereka
harus mempunyai informasi yang sama sehingga tidak ada
pihak yang merasa dicurangi (ditipu) karena ada sesuatu yang
di mana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang
diketahui pihak lain, ini disebut tadlis
7. tadlis dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yaitu:
Kuantitas
Kualitas
Harga
Waktu Penyerahan
9. Diriwayatkan Abu Huraira r.a: Rasulullah saw. pernah lewat
dihadapan orang yang menjual setumpuk makanan. Lalu beliau
memasukkan tangannya kedalam tumpukan makanan itu,
ternyata tangan beliau mengenai makanan basah di dalamnya.
Kemudian beliau bertanya kepada orang itu, “mengapa ini
basah wahai penjual makanan?” Orang itu menjawab,
“Makanan yang di dalam itu terkena hujan wahai Rasulullah.”
Beliau bersabda, “Mengapa tidak kamu letakkan di atasnya
supaya diketahui oleh orang yang akan membelinya? Barang
siapa menipu, dia bukan dari golonganku.”
10. 2. Melanggar prinsip ‘La Tazlimuna Wa La Tuzlamun’
a. Gharar
Gharar yaitu jual beli yang tidak jelas mengandung, unsur
ketidakpastian atau spekulasi dan penipuan.
Darimi :
َنَث َّدَح يَسيِع ُْنب ُدَّمَحُم َانَرَبْخَأْيَبُع ْنَع ُانَّطَقْال َيْحَي اِ َّاَّلل ِد
ِبَأ ْنَع ِجَرْعَ ْاْل ْنَعِد َان ِالز يِبَأ ْنَعىَهَن َلاَق َةَْري َرُه ي
َّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل َّلَص ِ َّاَّلل ُلوُسَرِرََررْال ِ ْيَب ْنَع َم
Abi Hurairah berkata :” nabi melarang jual beli gharar (spekulai).”
11. 2) Hashat
Yaitu jual beli tanah yang tidak jelas luasnya, dengan cara
melempar hashat atau batu kecil pada tempat batu itu
jatuh, itulah tanah yang terjual. Modal ini dilarang karenan
mengandung unsur ketidakpastian spekulasi.
13. 3) Nitaj
Yaitu jual beli binatang ternak sebelum memberikan hasil
misalnya jual beli susu yang masih berada dalam kantong.
Model ini juga dilarang karena mengandung unsur
ketidakpastian atau spekulasi.
15. 4) Mulamasah dan munabadzah
Mulamasah adalah si penjual dan pembeli menyentuh pakaian yang
dijual atau barangnya tanpa perlu memeriksa atau membukanya.
Adapun Munabadzah adalah penjual menjajakan pakaian yang
dimiliki untuk dijual dan pembeli tidak memegang atau melihat
barang tersebut. Dengan demikian, diharamkan jual beli apapun jika
pembeli tidak mempunyai kesempatan memeriksa barangnya dan
kemungkinan besar akan timbul kecurangan dari pihak penjual
sehingga ada salah satu yang terugikan.
17. 5) Muhaqalah dan Muzabanah
Muhaqalah adalah jual beli tanaman yang belum dituai
atau panen, dan muzabanah adalah jual beli kurma yang
masih di pohonnya. Model ini juga dilarang karena
mengandung unsur ketidak pastian atau spekulasi.
18. Bukhori :
َنَرَبْخَأ َفُس وُي ُْنب ِ َّاَّلل ُدْبَع َانَثَّدَحْيَصُحْال ِْنبَد ُاوَد ْنَع ٌكِل اَم اْنَع ِن
ُخْال ٍديِعَس يِبَأ ِْنبا يَل ْوَم َن اَيْفُس يِبَأَّنَأ ُهْنَع ُ َّاَّلل َي ِضَر ِي ِرْد
َهَن َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا يَّلَص ِهللا َلوُسَرِةَلَقاَحُمْال َو ِةَنَباَزُمْال ْنَع ي
ِف ِرْمَّتالِب ِرَمَّثالُءاَرِتْشا ُةَنَباَزُمْال َوِلْخَّنال ِوسُءُر ي
Dari Abi Said al-Khudri :”Rasulullah melarang muzabanah dan
muhaqalah (menjual gandung ditangkainya). Muzabanah adalah jual
beli kurma dengan kurma yang masih dipohonnya.”
19. 6) Mukhadarah
Mukhadarah adalah jual beli kurma hijau atau yang belum
tampak mutunya. Model ini juga dilarang karena
mengandung unsur ketidakpastian atau spekulasi.
20. 7) Habalil habalah
Habalil habalah adalah jual beli anak unta betina yang
masih dalam perut, dan akan dibayar jika unta tersebut
melahirkan dengan jenis kelamin tertentu.
21. 8) Talqi jalab
Talqi jalab adalah petani membawa hasil panen kekota,
kemudian orang kota menjual dengan harga yang
ditetapkan sendiri. Jual beli ini dilarang karena dapat
mengakibatkan pemasok atau leveransir tunggal, karena
itu harus dijual dipasar terbuka.
22. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata,
اَّنُكىَّقَلَتَنَانَبْكُّالرْشَنَفى ِرَتُمُهْنِمَامَعَّالط،َنَفَاناَهُّىِبَّنال–
صلىهللاعليهوسلم–ْنَأُهَعيِبَنَّتَحىَغَلْبُيِهِبُوقُسِامَعَّالط
“Dulu kami pernah menyambut para pedagang dari luar, lalu kami
membeli makanan milik mereka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
lantas melarang kami untuk melakukan jual beli semacam itu dan
membiarkan mereka sampai di pasar makanan dan berjualan di sana”
(HR. Bukhari no. 2166).
23. 9) Hadir al-ibad
Yaitu monopoli dengan tujuan harga yang tinggi.
Sabda Rasulullah, riwayat Al-Asram dari Abu Umamah:
ْنَأُالنبيلىَصهللاِهليَعوسلمىَهنْأنَياَعٌطالُرِكتْحَم.
“Nabi SAW melarang monopoli makanan”
24. 10) Ikhtikar
Yaitu penimbunan gandum atau barang hanya untuk
menaikan harga dengan sengaja. Imam abu hanifah
membatasi hukum pelanggaran ini hanya pada gandum,
imam yusuf untuk semua hal yang mana penimbunan itu
akan membahayakan kepentingan umum.
25. Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi SAW
ِنَمةَرْكُحَرَكَتْاحًُْأندْي ِرُيَيِلَارُيَهِبىَلَعااَْنيِمِلْسُملَئَِطخ َوُهَف
Artinya:
“Barang siapa yang menimbun barang terhadap kaum muslimin agar
harganya menjadi mahal, maka ia telah melakukan dosa.”
26. 11) Najsy
Yaitu membeli barang karena mendengar akan naik lalu dijual dengan
harga yang tinggi ketika harga sudah naik.
Hadits ibnumajah 2165
ِبَأ ُْنب ُلْهَس َو ٍارَّمَع ُْنب ُمَاشِه َانَثَّدَحُانَيْفُس َانَثَّدَح َاَلَق ٍلْهَس يْنَع
َع َةَْريَرُه يِبَأ ْنَع ٍديِعَس ْنَع ِي ِرْهُّالزَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ِيِبَّنال ْنَمَّلَس َو ِهْي
واُشَجَانَت ََل َلاَق
“Janganlah kalian jual beli dgn cara Najasy (menambah harga untuk
menipu pembeli).” [HR. ibnumajah No.2165]
27. b. Menjual barang yang sudah dibeli atau ditawar
orang lain
ىِنَث َّدَح َل اَق ُلْىِع َامْس ِا َآنَث َّدَحْبَع ْنَع ٍ ِف َان ْنَع ٌكِل اَماِد
أ اَمُهْنَع ُ ََّّلل ا ِى ِض َر َرَمُع ِْنب ِ ََّّللُ ََّّلل ا ىَّلَص ِ ََّّلل ا ِل وُس َر َّن
ُضْعَب ُ ْىِبَى ََل َل اَق َمَّلَس َو ِهْيَلَعِهْى ِخ أ ِ ْىَب ىَلَع ْمُك
Sesungguhnya rasulullah bersabda : “janganlah sebagian dari kamu
membeli atau menawar barang yang telah dibeli atau ditawar
saudaramu.”
28. c. Riba
Riba adalah penyerahan pergantian sesuatu dengan
sesuatu yang lain, yang tidak dapat terlihat adanya
kesamaan menurut timbangan syara’ pada waktu akad-
akad, atau disertai mengakhirkan dalam tukar menukar
atau hanya salah satunya.
29. d. Perjudian (Maysir)
Transaksi perjudian adalah transaksi yang melibatkan dua pihak atau
lebih, di mana mereka menyerahkan uang/harta kekayaan lainnya,
kemudian mengadakan permainan tertentu, baik dengan kartu, adu
ketangkasan, tebak sekor bola, atau media lainnya. Pihak yang menang
berhak atas hadiah yang dananya dikumpulkan dari kontribusi para
pesertannya. Sebaliknya, bila dalam permainan itu kalah, maka
uangnya pun harus direlakan untuk diambil oleh pemenang.
30. Suap-menyuap (Risywah)
Yang dimaksud dengan perbuatan risywah adalah
memberi sesuatu kepada pihak lain untuk mendapatkan
sesuatu yang bukan haknya. Suap dilarang karena suap
dapat merusak sistem yang ada di dalam masyarakat,
sehingga menimbulkan ketidakadilan sosial dan
persamaan perlakuan. Pihak yang membayar suap pasti
akan diuntungkan dibandingkan yang tidak membayar.
31. C. Tidak Sahnya (Lengkap) Akadnya
1. Terjadi Ta‘Alluq (Jual Beli Bersyarat)
Ta‘alluq terjadi apabila ada dua akad saling dikaitkan di mana
berlakunya akad pertama tergatung pada akad kedua, sehingga
dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya rukun (sesuatu yang harus
ada pada akad) yaitu abjek akad.
Adapun dasar hukum larangan jual beli bersyarat, sebagaimana dalam
Hadis yang diriwayatkan Al-Thabarani
َمَّلَس َو ِهْيَلع ُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر ىَهَنٍط َْرش َو ٍ ْيَب ْنَع
Rasulullah saw. melarang jual beli dengan syarat.
32. 2. Two In One (Safqatain Fi Al-Safqah)
Two in one atau safqatain fi al-safqah adalah kondisi di mana satu transaksi
diwadahi oleh dua akad sekaligus, sehingga terjadi ketidakpastian mengenai
akad mana yang harus digunakan (berlaku).
Amr ibn Syu’aib r.a.,
َو ٍ ْيَب ىِف ِانَط َْرش ََل َو ُ ْيَب َو ٌفَلَس ُّل ِحَيََلَم ُ ْيَبََل َو ْنَمْضَي ْمَلاَم ُحْب ِرََلَدْنِع َْسيَلا
َك
Tidak dihalalkan meminjam dan menjual, dua syarat dalam satu transaksi jual
beli, keuntungan yang belum dapat dijamin, dan menjual sesuatu yang bukan
milikmu.