1. Tradisi dan Budaya Suku Aceh yang
Berpengaruh terhadap Kesehatan
Disusun oleh:
Ainun Shofiyatun
Andita Dwi T.
Muh. Halili
Putri Kurnia D.
Umar Syarif

2. Tradisi Alang Tulung
• Alang-Tulung
• Nilai budaya Gayo lainnya adalah sikap tolong-
menolong, sebagaimana tercermin dalam
ungkapan alang-tolong berat-berbantu. Nilai ini
menegaskan eksistensi manusia sebagai makhluk
sosial, manusia memerlukan interaksi sosial yang
memungkinan proses memberi dan menerima
(give and take, bukan take and give sebagaimana
sering disebut) sebagai perekat sosial.

3. Lanjutan….
• Alang tulung artinya tolong- menolong. Tradisi Alang tulung merupakan
tradisi leluhur dengan tujuan terciptanya kerukunan dan toleransi dalan
kehidupan bermasyarakat. Tradisi ini berdasarkan filosofi bahwa manusia
tidak bias hidup sendiri, melainkan harus tolong- menolong.
• Suku gayo adalah salah satu suku melayu yang bermukim di Nanggroe
Aceh Darussalam (NAD). Masyarakat melayu Gayo memiliki tradisi gotong
royong yang disebut alang tulung. Alang tulung dalam bahasa Gayo Alang
berarti sakit atau malang dan tulung berarti tolong atau bantu. Dengan
demikian alang tulung diartikan sebagai orang yang sakit maka harus di
tolong. Manusia memiliki waktu sakit dan sehat, orang yang sehat harus
membantu yamg sakit, demikian sebaliknya.

4. Lanjutan….
• Tradisi ini sering kali dipadukan dengan bidang religi atau
keagamaan. Dalam hal ini dilakukan ketika penyelenggaraan
munayang (kenduri padi) meliputi ulu niweh (kenduri turun
sawah), tulak bale (tolak bala), dan munebag (kenduri buka hutan).
Keterkaitan antara kenduri padi dengan kesehatan yaitu dalam
upacara ini yang dilakukan oleh petani adalah menggunakan bahan-
bahan yang alami dalam proses penanaman yang bisa dikatakan
masih sangat tradisional. Sehingga hasil yang didapatkan adalah
makanan yang baik dan terbebas dari bahan kimia/ sintetis, itu
mengakibatkan kesehatan warga Gayo terjamin dengan memakan
makanan yang sehat. Rakyat suku Gayo senang mengadakan acara
alang tulung untuk membersihkan lingkungan mereka.Sedangkan
yang berkaitan dengan sakit, yaitu dalam upacara tulak bale adanya
mitos daerah sekitar tentang kawasan tersebut yang diapit oleh 2
gunung yang di percaya yang tinggal disana akan sakit dan berada di
belokan sungai yang dipercaya masyarakat akan ditelan sungai
(banjir) sehingga akan timbul penyakit. Namun kesehatan medis
belum sampai ke daerah yang bisa dikatakan terpencil.