9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daunSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum mendeskripsikan struktur anatomi akar, batang, dan daun tanaman jagung. Terdapat tiga bagian utama pada akar (epidermis, korteks, dan stele) dan batang (epidermis, berkas pembuluh, dan jaringan dasar). Daun terdiri atas helaian, tangkai, dan upih daun dengan mesofil bervariasi.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara generatif untuk menghasilkan keturunan baru. Pada vertebrata, reproduksi dibedakan menjadi ovipar, vivipar, dan ovovivipar, tergantung tempat perkembangan embrio. Sedangkan pada manusia, reproduksi dilakukan secara vivipar melalui proses pembuahan di dalam rahim.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daunSofyan Dwi Nugroho
Laporan praktikum mendeskripsikan struktur anatomi akar, batang, dan daun tanaman jagung. Terdapat tiga bagian utama pada akar (epidermis, korteks, dan stele) dan batang (epidermis, berkas pembuluh, dan jaringan dasar). Daun terdiri atas helaian, tangkai, dan upih daun dengan mesofil bervariasi.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara generatif untuk menghasilkan keturunan baru. Pada vertebrata, reproduksi dibedakan menjadi ovipar, vivipar, dan ovovivipar, tergantung tempat perkembangan embrio. Sedangkan pada manusia, reproduksi dilakukan secara vivipar melalui proses pembuahan di dalam rahim.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Trikomata memiliki berbagai fungsi penting bagi tumbuhan, di antaranya menyerap air dan hara, mengurangi penguapan, melindungi dari gangguan mekanik, menghasilkan nektar dan zat perekat untuk membantu proses penyerbukan, serta mempermudah penyebaran biji dengan cara membuat biji menjadi ringan dan kering.
Dokumen ini membahas proses organogenesis khususnya neurulasi pada perkembangan embrio. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf dimana sel-sel ektoderm membentuk lempeng saraf kemudian melipat membentuk tabung saraf. Terdapat beberapa tahapan neurulasi dan jenisnya bergantung pada hewan. Selama neurulasi, sel krista saraf akan bermigrasi membentuk jaringan saraf tepi dan simpatetik. Tabung saraf
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan jenis-jenis jaringan epitel pada hewan. Terdapat delapan jenis epitel yang dijelaskan beserta ciri-ciri dan contoh jaringannya di dalam tubuh, yaitu epitel pipih selapis, epitel kuboid selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kuboid berlapis, epitel silindris bertingkat, dan epitel transisional. Dokumen ini juga menjel
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari sistem sirkulasi darah, kontraksi otot jantung, dan fungsi otak pada katak. Hasilnya adalah kontraksi jantung katak normal sebesar 78 kali per menit dan berubah ketika diberi perlakuan seperti dilepaskan perikardium dan ikatan Stanius. Pembuluh darah arteri dan vena juga dapat dibedakan, dengan arteri berukuran lebih kecil dan aliran darah lebih terang
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, mulai dari definisi neuron, jenis-jenis neuron, bagian-bagian neuron, sifat bioelektrika neuron, hingga susunan sistem saraf invertebrata dan vertebrata.
Berdasarkan hasil praktikum tentang keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis keanekaragaman yaitu gen dan spesies. Keanekaragaman gen mempengaruhi struktur morfologi sedangkan keanekaragaman jenis tidak mempengaruhi struktur. Hewan yang diamati umumnya masuk kategori jenis sedangkan tumbuhan masuk kategori gen kecuali padi.
Trikomata memiliki berbagai fungsi penting bagi tumbuhan, di antaranya menyerap air dan hara, mengurangi penguapan, melindungi dari gangguan mekanik, menghasilkan nektar dan zat perekat untuk membantu proses penyerbukan, serta mempermudah penyebaran biji dengan cara membuat biji menjadi ringan dan kering.
Dokumen ini membahas proses organogenesis khususnya neurulasi pada perkembangan embrio. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf dimana sel-sel ektoderm membentuk lempeng saraf kemudian melipat membentuk tabung saraf. Terdapat beberapa tahapan neurulasi dan jenisnya bergantung pada hewan. Selama neurulasi, sel krista saraf akan bermigrasi membentuk jaringan saraf tepi dan simpatetik. Tabung saraf
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
Sistem endokrin pada hewan berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, reproduksi, dan osmoregulasi melalui hormon. Sistem ini bekerja melalui transmisi kimia dan memerlukan waktu lebih lama dibanding sistem saraf. Pada invertebrata, sistem endokrin diatur oleh sel neurosekretori yang dapat ditemukan pada porifera, cnidaria, dan lophotrochozoa.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan jenis-jenis jaringan epitel pada hewan. Terdapat delapan jenis epitel yang dijelaskan beserta ciri-ciri dan contoh jaringannya di dalam tubuh, yaitu epitel pipih selapis, epitel kuboid selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kuboid berlapis, epitel silindris bertingkat, dan epitel transisional. Dokumen ini juga menjel
Jamur tiram dan Trichoderma sp. memiliki morfologi berbeda. Jamur tiram berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah cekung berwarna putih hingga krem, sedangkan Trichoderma sp. berbentuk koloni transparan atau putih pada media yang berbeda. Kedua jamur ini termasuk dalam kingdom fungi namun berbeda filum dan kelas.
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
1. Laporan ini membahas pembuatan preparat supravital epitelium mukosa mulut dengan cara mengambil sampel dari bibir bawah, mewarnainya dengan methylene blue, dan mengamatinya di bawah mikroskop.
2. Hasil pengamatan menunjukkan epitelium berbentuk kubus dengan inti bulat di tengah dan sitoplasma. Epitelium ini merupakan epitelium pipih berlapis yang menutupi permukaan tubuh.
3. Preparat terwarnai dengan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari sistem sirkulasi darah, kontraksi otot jantung, dan fungsi otak pada katak. Hasilnya adalah kontraksi jantung katak normal sebesar 78 kali per menit dan berubah ketika diberi perlakuan seperti dilepaskan perikardium dan ikatan Stanius. Pembuluh darah arteri dan vena juga dapat dibedakan, dengan arteri berukuran lebih kecil dan aliran darah lebih terang
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
Berdasarkan hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa refleks pupil terhadap intensitas cahaya yaitu semakin terang suatu lingkungan, maka semakin kecil diameter pupil, dan begitu juga sebaliknya. Untuk refleks pupil terhadap akomodasi mata yaitu semakin jauh suatu benda, maka semakin besar diameter pupil dan begitu juga sebaliknya. Dan semakin jauh jarak benda, maka semakin besar bayangan yang jatuh pada bintik buta mata.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, mulai dari definisi neuron, jenis-jenis neuron, bagian-bagian neuron, sifat bioelektrika neuron, hingga susunan sistem saraf invertebrata dan vertebrata.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf pada berbagai jenis hewan, mulai dari hewan uniseluler hingga vertebrata. Sistem saraf yang dimiliki bervariasi bergantung pada tingkat kompleksitas hewan, dari yang hanya memiliki sel-sel saraf tersebar hingga yang memiliki otak dan sumsum tulang belakang.
Laporan ini membahas tentang perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan pengamatan mikroskopis. Sel hewan memiliki bentuk yang tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel, sedangkan sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki dinding sel. Perbedaan utama antara kedua jenis sel adalah kehadiran dinding sel pada sel tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang delapan filum invertebrata, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Annelida, Nematoda, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Setiap filum dijelaskan habitat dan contohnya serta manfaat bagi manusia, seperti sebagai makanan, obat-obatan, bahan baku industri, dan sumber daya alam lainnya. Kebanyakan invertebrata memiliki peran penting dalam ek
Pada ikan, katak, reptil, dan burung, bagian otak yang berkembang berbeda-beda, sesuai dengan fungsi gerak dan indra yang dimiliki masing-masing hewan. Pada ikan adalah otak kecil untuk keseimbangan dan gerak, katak adalah otak tengah untuk penglihatan, reptil adalah bagian depan otak besar untuk penciuman, dan burung adalah otak besar dan kecil untuk gerak dan keseimbangan.
Sistem saraf adalah sistem pengatur utama tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik antara sel-sel saraf untuk mengkoordinasikan fungsi mental dan fisik.
Sistem peredaran darah vertebrata terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung terbagi menjadi ruang-ruang untuk mengalirkan darah secara teratur ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang menghubungkan darah dari dan ke jantung. Sistem peredaran darah bervariasi antar spesies namun secara umum berfungsi untuk mengangkut zat dan oksigen ke seluruh jaringan tub
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah: (1) Rangkuman membahas sistem rangka pada hewan vertebrata dan invertebrata, (2) Rangka vertebrata berada di dalam tubuh sedangkan rangka invertebrata berada di luar tubuh, dan (3) Dokumen tersebut menjelaskan jenis-jenis rangka pada berbagai kelompok hewan.
1. Sistem saraf merupakan adaptasi fungsional yang mengirimkan stimulus secara cepat melalui serabut-serabutnya.
2. Sistem saraf menerima, mengolah, dan meneruskan rangsangan ke organ yang bersangkutan.
3. Struktur sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang.
Sistem saraf merupakan bagian dari tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan pesan-pesan rangsang atau impuls saraf antara tubuh dan dunia luar melalui indera. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur fungsi organ dan anggota tubuh serta budi pekerti manusia.
Sistem koordinasi dan indera (sistem regulasi) Presentasi Bagus dan lengkapAri Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indera pada tubuh manusia, yang terdiri atas reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem ini bekerja untuk menerima rangsangan, mengolahnya di otak, dan memberikan respon melalui organ tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indera pada tubuh manusia. Sistem ini terdiri atas tiga komponen utama yaitu reseptor yang menerima rangsangan, sistem saraf yang mengolah rangsangan, dan efektor yang memberikan respon terhadap rangsangan. Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf pusat dan tepi, dimana sistem pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Rangsangan diterima oleh indera dan diter
Sistem saraf merupakan bagian tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan sinyal saraf. Terdiri dari sistem saraf pusat (otak, sumsum tulang belakang) dan saraf tepi. Otak sebagai pusat koordinasi mengendalikan seluruh fungsi tubuh, terdiri atas otak besar, kecil, tengah, dan sumsum penghubung. Sel saraf sebagai unit dasar sistem saraf menerima dan mengirimkan sinyal saraf melalui
Sistem indra dan sistem saraf manusia meliputi lima indra utama (mata, telinga, hidung, lidah, kulit), serta sistem saraf pusat dan tepi yang terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial, dan saraf spinal. Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing sistem tersebut dalam proses koordinasi tubuh.
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatis dan autonom). Jaringan saraf terdiri dari neuron, neuroglia, dan serabut saraf. Impuls saraf ditransmisikan melalui sinapsis antar neuron.
Dokumen tersebut merangkum sistem saraf pada hewan invertebrata, dimulai dari protozoa hingga serangga. Sistem saraf pada hewan invertebrata berkembang dari sistem saraf primitif berupa sel-sel saraf tersebar menyerupai jala pada protozoa dan coelenterata, hingga membentuk ganglia dan saraf pusat serta saraf tepi pada platyhelminthes, arthropoda, annelida, dan mollusca. Sistem saraf serangga terdiri at
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf-saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh. Sistem saraf berperan dalam menerima, menghantarkan, dan memberikan respon terhadap rangsangan.
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Target vaksinasi akan dicapai dengan melibatkan tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia untuk membantu proses vaksinasi. Program vaksinasi diperluas untuk mencapai herd immunity sehingga dapat memperlambat dan menghentikan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Sistem saraf terdiri dari otak, medula spinalis, dan saraf perifer yang bertanggung jawab untuk kontrol dan koordinasi aktivitas tubuh melalui impuls listrik. Otak terbagi menjadi serebrum, batang otak, dan serebellum yang dilindungi tengkorak dan ditutupi oleh tiga membran yaitu dura mater, arakhnoid, dan pia mater. Serebrum terdiri atas empat lobus yakni frontal, parietal, temporal, dan oksipital yang mengontrol ber
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf, yang merupakan bagian tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan pesan-pesan rangsang. Sistem saraf terdiri dari saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf perifer. Otak dan sumsum tulang belakang berfungsi mengkoordinasikan kerja organ tubuh dan mengendalikan gerakan.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang menyampaikan rangsangan dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspon. Sistem saraf terdiri dari sel saraf (neuron), reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari sistem somatis dan otonom.
Lembar tes tersebut berisi 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep gerak lurus dalam fisika, seperti gerak, kecepatan, percepatan, kelajuan, lintasan, dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep gerakan yang linear.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai persilangan genetika pada tanaman dan hewan.
2. Terdapat beberapa soal mengenai kemungkinan hasil persilangan dan genotipe keturunan.
3. Soal-soal tersebut mencakup topik-topik dasar seperti dominansi, resesivitas, penyakit mendelian, dan persentase hasil persilangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut berisi kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 mata pelajaran IPA kelas VII yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda;
2) Materi yang diujikan meliputi besaran pokok dan turunan, alat ukur, suhu dan pengukurannya, asam basa dan garam, unsur dan senyawa kimia, wujud zat dan perubahannya, serta re
1. Dokumen ini membahas cara melakukan analisis soal pilihan ganda dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan daya pembeda dan tingkat kesukaran soal.
2. Langkah-langkahnya meliputi membuat tabel jawaban siswa, menghitung jumlah benar dan nilai untuk setiap siswa, membuat kolom bantuan untuk menentukan peringkat, membuat tabel kelompok atas dan bawah, serta menghitung daya pembeda dan ting
Ulangan akhir semester genap SMP tahun pelajaran 2016/2017 untuk mata pelajaran IPA berisi soal pilihan ganda tentang konsep-konsep IPA seperti metode ilmiah, mikroskop, klasifikasi makhluk hidup, gerak dan percepatan, serta taksonomi tumbuhan. Soal terdiri dari 40 pertanyaan dan harus dikerjakan dalam waktu 120 menit.
Ujian sekolah mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IX SMPN 196 Jakarta tahun 2017 berisi soal pilihan ganda yang mencakup materi IPA seperti fisika, kimia, dan biologi. Ujian ini terdiri dari 28 soal yang harus diselesaikan peserta dalam waktu 120 menit.
Teks tersebut membahas tentang medan magnet dan kemagnetan, meliputi definisi magnet dan kutub magnet, hukum Coulomb tentang gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara kutub magnet, medan magnet di sekitar arus listrik berdasarkan hukum Biot-Savart dan Oersted, serta induksi magnetik di sekitar arus lurus dan lingkaran.
Teks tersebut berisi soal-soal ujian harian tentang sistem koordinasi manusia dan alat indra. Soal-soal tersebut meliputi materi tentang sistem saraf, otak, indra pendengaran, penglihatan, peraba, dan penciuman.
Uh 3 sistem saraf dan kelangsungan hidup makluk hidup
Sistem saraf invertebrata
1.
2. Ameba belum memilikiAmeba belum memiliki
sistem saraf, tetapisistem saraf, tetapi
peka terhadappeka terhadap
rangsangan (iritabi-rangsangan (iritabi-
lita). Jika terkenalita). Jika terkena
rangsang yang kuatrangsang yang kuat
bergerak menjauh,bergerak menjauh,
jika rangsang lemahjika rangsang lemah
atau lembut amebaatau lembut ameba
akan mendekatinyaakan mendekatinya
3. ParameciumParamecium
mempunyai sistemmempunyai sistem
fibril yang pekafibril yang peka
terhadap suhu danterhadap suhu dan
sinar. Sistem fibrilsinar. Sistem fibril
berfungsi untukberfungsi untuk
mengatur gerakanmengatur gerakan
bulu-bulu getar ataubulu-bulu getar atau
siliasilia
4. EuglenaEuglena
mempunyai bintikmempunyai bintik
mata berwarnamata berwarna
merah yang dapatmerah yang dapat
menerimamenerima
rangsang cahaya.rangsang cahaya.
KarenaKarena
bergeraknya selalubergeraknya selalu
menuju arahmenuju arah
cahaya ini disebutcahaya ini disebut
fototaksisfototaksis
5. Hydra mempunyaiHydra mempunyai
sel-sel saraf yangsel-sel saraf yang
secara menyebar disecara menyebar di
seluruh permukaanseluruh permukaan
tubuh. Sistem saraftubuh. Sistem saraf
ini disebutini disebut sistemsistem
saraf difussaraf difus..
6.
7. Sistem saraf cacing tanah disebut sistemSistem saraf cacing tanah disebut sistem
saraf tangga tali. Ganglion kepala terdapatsaraf tangga tali. Ganglion kepala terdapat
pada segmen ke tiga di bagian kepala atas.pada segmen ke tiga di bagian kepala atas.
Bedanya pada serangga terdapat duaBedanya pada serangga terdapat dua
benang saraf yang yang membujurbenang saraf yang yang membujur
disepanjang tubuhnya, sedangkan padadisepanjang tubuhnya, sedangkan pada
cacing tanah terdapat satu benang sarafcacing tanah terdapat satu benang saraf
yang terletak di poros tubuhnyayang terletak di poros tubuhnya
8. Sistem sarafSistem saraf
belalang disebutbelalang disebut
sistem saraf tanggasistem saraf tangga
tali yang terdiri atastali yang terdiri atas
tiga bagian gangliontiga bagian ganglion
yaitu ganglionyaitu ganglion
kepala, ganglionkepala, ganglion
bawahbawah
kerongkongan dankerongkongan dan
ganglion ruas badanganglion ruas badan