Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi dengan menggunakan tiga teknik yaitu capacity planning using overall factor, bill of labor approach, dan resource profile approach untuk memvalidasi master production schedule sebelum dilanjutkan ke material requirements planning.
2. Universitas Andalas
Hasil Pembelajaran
• Umum
• Mahasiswa mampu menerapkan model matematik,
heuristik dan teknik statistik untuk menganalisis dan
merancang suatu sistem perencanaan dan pengendalian
produksi
• Khusus
• Memahami konsep perencanaan kapasitas dan mampu
menghitung kebutuhan kapasitas serta pengendalian
aktivitas produksi
IE: P3-05 (2)
4. Universitas Andalas
Capacity planning
• Digunakan untuk menvalidasi
MPS sebelum diteruskan ke MRP
• MPS yang tidak layak
menyebabkan MRP tidak dapat
dijalankan dengan baik karena
jumlah produksi menjadi tidak
akurat
• Akibatnya banyaknya inventory
bahan baku atau WIP sebagai
akibat tidak mencukupinya
kapasitas yg tersedia, sehingga
permintaan pelanggan tdk dapat
dikirimkan tepat waktu
IE: P3-05 (4)
5. Universitas Andalas
Pengantar
• MPS yang tidak layak (feasible) atau dikenal dengan
overstated MPS, yg menyebabkan aliran produksi
tidak lancar
• Persediaan WIP (work-in-process) meningkat
• Antrian bahan baku, part, sub-perakitan utk diproses
• Leadtime meningkat, waktu pengiriman ke konsumen
menjadi lebih lama dari seharusnya.
IE: P3-05 (5)
6. Universitas Andalas
Pengantar
• Validating the MPS with respect to available
capacity is an extremely important step prior to
MRP. The term used for this validation process is
“Rough Cut Capacity Planning (RCCP)”
IE: P3-05 (6)
7. Universitas Andalas
Kendala Dalam Perencanaan
Kapasitas
• Kebutuhan data sangat rinci
• Proses perencanaan kapasitas bersifat iteratif,
sehingga menghabiskan banyak waktu (time
consuming)
• Banyak perusahaan memiliki MPS yg tidak stabil,
sehingga perencanaan kapasitas sulit dilakukan.
• Stabilitas MPS: seberapa sensitif MPS mengalami
perubahan jadwal terhadap koreksi peramalan. Hal ini
berkaitan dengan penentuan kebijakan persediaan
pengaman (safety stock)
IE: P3-05 (7)
8. Universitas Andalas
Rough Cut Capacity Planning
• RCCP alat untuk memvalidasi MPS
• Tiga teknik RCCP:
Capacity planning using overall factors (CPOF)
Bill of Labor Approach (BOLA)
Resource profile approach (RPA)
IE: P3-05 (8)
9. Universitas Andalas
Susunan bahan dari Lampu LAXX
(BILL OF MATERIAL)
Lamps
LAXX
Shades
Socket
Assembly
Base
Assembly
7” 8” 14B 15W 15C One-way Three-Way
IE: P3-05 (9)
10. Universitas Andalas
Mekanisme RCCP
• Hitung perkiraan kasar dari beban kerja sumber
daya (stasiun kerja) berdasarkan MPS. Kemudian
bandingkan kebutuhan beban dengan kapasitas
tersedia dari masing-masing sumber daya. Proses
komparasi ini akan menentukan fisibilitas MPS.
• MPS layak? teruskan ke MRP
• MPS tidak layak revisi MPS
IE: P3-05 (10)
12. Universitas Andalas
Capacity Planning using Overall
Factor (1)
• Input :
• MPS
• Time to produce one part / component
• Historical proportion of time to produce one part /
component
IE: P3-05 (12)
13. Universitas Andalas
Contoh: Penentuan Planning
Factor
• Selama 3 tahun yang lalu, X-Prime, produsen sepatu
telah memproduksi 75,000 pasang model M dgn
menggunakan 5,000 jam mesin.
• Dengan demikian:
Planning factor: jam mesin
• Mesin : 5000 jam mesin / 75000 unit = 0.067 jam/unit
IE: P3-05 (13)
14. Universitas Andalas
Prosedur CPOF
• Tentukan faktor perencanaan (planning factor)
• Kalikan MPS dengan waktu standar utk mendapatkan
beban total yang dibutuhkan utk masing-masing
stasiun kerja per periode waktu
• Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-
masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis
waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
• Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk
memvalidasi MPS
IE: P3-05 (14)
15. Universitas Andalas
Capacity Planning using Overall
Factor
• Time required produce a Lamp
Lamp LAXX
Lamp Assembly 0.1 Hr
Oven 0.01 Hr
Base Forming 0.05 Hr
Plastic Molding 0.02 Hr
Socket Assembly 0.04 Hr
Total Requirement 0.22 Hr
Work Historical
Center Proportion
Lamp Assembly 0.455
Oven 0.046
Base Forming 0.227
Plastic Molding 0.091
Socket Assembly 0.182
Historical proportion for Lamp Assembly
= 0.10 / 0.22 = 0.455
IE: P3-05 (15)
16. Universitas Andalas
Work Historical
Jan Feb Mar Apr May
Center Proportion
Lamp Assembly 0.455 1501.5 1501.5 1501.5 1501.5 1501.5
Oven 0.046 148.5 148.5 148.5 148.5 148.5
Base Forming 0.227 749.1 749.1 749.1 749.1 749.1
Plastic Molding 0.091 300.3 300.3 300.3 300.3 300.3
Socket Assembly 0.182 600.3 600.3 600.3 600.3 600.3
Total Requirement 3300 3300 3300 3300 3300
Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Total
Hours
1501.5 1501.5 1601.6 1901.9 1901.9 1901.9 1901.9 19720
148.5 148.5 158.4 188.1 188.1 188.1 188.1 1950.3
749.1 749.1 799.1 948.9 948.9 948.9 948.9 9838.2
300.3 300.3 300.3 380.4 380.4 380.4 380.4 3943.9
600.3 600.3 600.6 760.8 760.8 760.8 760.8 7887.9
3300 3300 3520 4180 4180 4180 4180
0.22 x 15000 = 3300
0.455 x 3300 = 1501.5
MPS bulan Januari
Historical Proportion
IE: P3-05 (16)
17. Universitas Andalas
Bill of labor Approach
• Prosedur sama dengan CPOF
• Digunakan data waktu aktual utk masing-
masing stasiun kerja
Lamp LAXX
Lamp Assembly 0.10 Hr
Oven 0.01 Hr
Base Forming 0.05 Hr
Plastic Molding 0.02 Hr
Socket Assembly 0.04 Hr
Total Requirement 0.22 Hr
Data Bill of labor
IE: P3-05 (17)
18. Universitas Andalas
Work
Center Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Lamp Assembly 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500
Oven 150 150 150 150 150 150 150
Base Forming 750 750 750 750 750 750 750
Plastic Molding 300 300 300 300 300 300 300
Socket Assembly 600 600 600 600 600 600 600
Total Requirement 3300 3300 3300 3300 3300 3300 3300
Total
Aug Sep Oct Nov Dec Hours
1600 1900 1900 1900 1900 19700
160 190 190 190 190 1950
800 950 950 950 950 9850
320 380 380 380 380 3942
640 760 760 760 760 7880
3520 4180 4180 4180 4180
0.22 x 15000 = 3300
0.10 x 15000 = 1500
Total kebutuhan bulan Januari
Kebutuhan SK lamp assembly bln januari
IE: P3-05 (18)
19. Universitas Andalas
Bill of Labor Approach - BOL (2)
• Jika ada n produk, maka:
• Kapasitas yang diperlukan = untuk
seluruh i,j
Dimana:
• aik = waktu yang diperlukan produk k di stasiun
kerja i
• bkj = jumlah produk k yang akan diproduksi pada
periode j
IE: P3-05 (19)
20. Universitas Andalas
BOL : 2 Jenis Produk, 2 bulan, 2 SK
• A
• Jika jumlah produk lebih dari satu, waktu
standar untuk tiap produk di tiap-tiap stasun
kerja harus diketahui
• Kapasitas yang dibutuhkan untuk masing-
masing stasiun kerja adalah penjumlahan
kebutuhan utk semua produk
IE: P3-05 (20)
21. Universitas Andalas
BOL : 2 Jenis Produk, 2 bulan, 2 SK
• A
a11
a22
a21
a12
Work Center
WC 1
WC 2
Produk
P 1 P 2
Bill of labor
b11
b22
b21
b12
Produk
P 1
P 2
Month
M 1 M 2
Master Schedule
cij = aikbkj
k=1
n
å
C11
C21 C22
C12
Work center
WC 1
WC 2
M2
M1
RRCP
c11 = a11b11 + a12b21
c12 = a11b12 +a12b22
c21 = a21b11 + a22b21
c22 = a21b12 + a22b22
IE: P3-05 (21)
22. Universitas Andalas
Contoh
0.3
0.7
1
0.2
Work Center
WC 1
WC 2
Produk
P 1 P 2
Bill of labor
100
400
300
200
Produk
P 1
P 2
Month
M 1 M 2
Master Schedule
90
480
310
140
Work Center
WC 1
WC 2
Month
M 1 M 2
RCCP
• C11 = (0.3 x 100) + (0.2 x 300) = 90
• C12 = (0.3 x 200) + (0.2 x 400) = 140
• C21 = (1.0 x 100) + (0.7 x 300) = 310
• C22 = (1.0 x 200) + (0.7 x 400) = 480
IE: P3-05 (22)
23. Universitas Andalas
Resource Profile Approach
• Metode CPOF dan Bill of labor mengasumsikan bahwa
semua komponen diproduksi pada saat yang bersamaan
dengan waktu produksi produk akhir
• Resource profile merupakan teknik RCCP yang
paling spesifik dibandingkan dua teknik Lainnya
• Metode perhitungan mirip BOL, tapi dengan
mempertimbangkan lead-time offset.
IE: P3-05 (23)
24. Universitas Andalas
Contoh: Resource Profile
• Bill of Labor dengan Lead Time
Period Before Due date
2 1 0
Lamp Assembly 0 0 0.1
Oven 0 0.01 0
Base Forming 0.05 0 0
Plastic Molding 0 0.02 0
Socket Assembly 0 0.04 0
IE: P3-05 (24)
25. Universitas Andalas
Work
Center Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Lamp Assembly 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500
Oven 150 150 150 150 150 150 150
Base Forming 750 750 750 750 750 750 750
Plastic Molding 300 300 300 300 300 300 300
Socket Assembly 600 600 600 600 600 600 600
Total Requirement 3300 3300 3300 3300 3300 3300 3300
Total
Aug Sep Oct Nov Dec Hours
1600 1900 1900 1900 1900 19700
160 190 190 190 0 1820
800 950 950 0 0 8350
320 380 380 380 0 3642
640 760 760 760 0 7280
3520 4180 4180 3230 1900
Resource Profile: Produk Lampu X
IE: P3-05 (25)
26. Universitas Andalas
a112
a212 a211
a111
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
a110
a210
2
Resource Profile
Work Center 1
b21 b22
b12
Produk
P 1
P 2
3
2
Month
b13
b23
1
M P S
b11
a122
a222 a221
a121
P 1
P 2
0
1
a120
a220
2
Work Center 2
Resource Profile: Formulasi Matriks
2 products, 3 periode, 3 LT, 2 SK
IE: P3-05 (26)
27. Universitas Andalas
a112
a212 a211
a111
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
a110
a210
2
Resource Profile
Work Center 1
b21 b22
b12
Produk
P 1
P 2
3
2
Month
b13
b23
1
M P S
b11
a122
a222 a221
a121
P 1
P 2
0
1
a120
a220
2
Work Center 2
b
a
b
a
c
b
a
b
a
b
a
b
a
c
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
c
b
a
b
a
c
b
a
b
a
b
a
b
a
c
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
c
23
220
13
120
23
23
221
22
220
13
121
12
120
22
23
222
22
221
21
220
13
112
12
121
11
120
21
23
210
13
110
13
23
211
22
210
13
111
12
110
12
23
212
22
211
21
210
13
112
12
111
11
110
11
c21 c22
c12
Work
Center
WC 1
WC 2
3
2
Month
c13
c23
1
R C C P
c11
IE: P3-05 (27)
28. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
Bill of Labor
Work Center
Week until due
Produk 1 Produk 2
1 0 1 0
A 20 0 15 0
B 0 30 0 25
MPS (in week)
1 2 3 4
Produk 1 100 200 250 100
Produk 2 150 250 100 300
IE: P3-05 (28)
29. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
15
20
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
0
0
Resource Profile
Work Center A
0
0
P 1
P 2
0
1
30
25
Work Center B
150 250
200
Produk
P 1
P 2
3
2
week
250
100
1
M P S
100 100
300
4
IE: P3-05 (29)
30. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
15
20
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
0
0
Resource Profile
Work Center A
0
0
P 1
P 2
0
1
30
25
Work Center B
150 250
200
Produk
P 1
P 2
3
2
week
250
100
1
M P S
100 100
300
4
RCCP:
Produk 1, week 1, WC1:
= (0 x 100) + (20 x 200) = 4000
Produk 2, week 1, WC1:
= (0 x 150) + (15 x 250) = 3750
Total utk WC 1, week 1 = 7750 (kolom c11)
IE: P3-05 (30)
31. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
15
20
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
0
0
Resource Profile
Work Center A
0
0
P 1
P 2
0
1
30
25
Work Center B
150 250
200
Produk
P 1
P 2
3
2
week
250
100
1
M P S
100 100
300
4
RCCP:
Produk 1, week 2, WC1:
= (0 x 200) + (20 x 250) = 5000
Produk 2, week 2, WC1:
= (0 x 250) + (15 x 100) = 1500
Total utk WC 1, week 1 = 6500 (kolom c12)
IE: P3-05 (31)
32. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
15
20
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
0
0
Resource Profile
Work Center A
0
0
P 1
P 2
0
1
30
25
Work Center B
150 250
200
Produk
P 1
P 2
3
2
week
250
100
1
M P S
100 100
300
4
RCCP:
Produk 1, week 3, WC1:
= (0 x 250) + (20 x 100) = 2000
Produk 2, week 3, WC1:
= (0 x 100) + (15 x 300) = 4500
Total utk WC 1, week 1 = 6500 (kolom c13)
IE: P3-05 (32)
33. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
15
20
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
0
0
Resource Profile
Work Center A
0
0
P 1
P 2
0
1
30
25
Work Center B
150 250
200
Produk
P 1
P 2
3
2
week
250
100
1
M P S
100 100
300
4
RCCP:
Produk 1, week 3, WC1:
= (0 x 100) + (0) = 0
Produk 2, week 3, WC1:
= (0 x 300) + (0) = 0
Total utk WC 1, week 1 = 0 (kolom c14)
IE: P3-05 (33)
34. Universitas Andalas
Contoh:
2 produk, 4 periode, 2 LT, 2 WC
15
20
Produk
P 1
P 2
0
1
Time to
due date
0
0
Resource Profile
Work Center A
0
0
P 1
P 2
0
1
30
25
Work Center B
150 250
200
Produk
P 1
P 2
3
2
week
250
100
1
M P S
100 100
300
4
6750 12500
6500
Work
Center
WC 1
WC 2
3
2
week
6500
10000
1
R C C P
7750 0
10500
4
IE: P3-05 (34)
35. Universitas Andalas
Pemilihan metoda RCCP
• CPOF membutuhkan sedikit data, namun tidak cocok
diterapkan tetika terjadi perubahan komposisi product
mix
• BOL lebih baik dari segi akurasi dibandingkan CPOF,
tapi hanya jika menggunakan data yang selalu
diperbarui
• RP cocok diterapkan utk produk dengan leadtime
manufaktur yang lama (contoh: airplane, machine
tools), namun RP lebih kompleks dalam perhitungan
IE: P3-05 (35)
36. Universitas Andalas
Kapasitas tersedia
• Faktor –Faktor :
• Waktu kerja yg tersedia, Utilisasi {1, 0}, Efficiency
• Kapasitas tersedia =
Waktu tersedia x Utilisasi x efficiency
• Kapasitas yang dibutuhkan : RCCP
• Asumsi:
• 5 hari kerja/minggu & 21 hari kerja/bln
• Jumlah mesin plastic molding = 3 unit
• Utilisasi = 0.756, efisiensi = 1.05
• Kapasitas tersedia (reguler) = [3*8 jam*21 hari)]*0.756*1.05
= 400 jam
Kapasitas tersedia+overtime = 3*(8+2 jam) * 21 hr * 0.756*1.05 =
500 jam
IE: P3-05 (36)
37. Universitas Andalas
Keputusan dalam RCCP
• Kapasitas tersedia VS Kapasitas dibutuhkan
Alternatif untuk meningkatkan kapasitas : (1) over time, (2)
subcontracting, (3) tambah tenaga kerja.
Jika penambahan kapasitas tidak bisa memenuhi capacity
required Revisi MPS
IE: P3-05 (37)
Editor's Notes
Hitung perkiraan kasar dari beban kerja dari sumber daya kritis berdasarkan MPS. Kemudian bandingkan kebutuhan beban dengan kapasitas tersedia dari masing-masing sumber daya. Proses komparasi ini akan menentukan fisibilitas MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Metode CPOF dan Bill of labor mengasumsikan bahwa semua komponen diproduksi pada saat yang bersamaan dengan waktu produksi produk akhir
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS
Alokasikan kapasitas yang dibutuhkan utk masing-masing stasiun kerja berdasarkan proporsi historis waktu dibutuhkan masing-masing stasiun kerja
Evaluasi beban kerja utk setiap stasiun kerja utk memvalidasi MPS