Analisis konseptual tentang Mutu terpadu ( Total Quality ) melibatkan klarifikasi terhadap arti dari “ mutu “ ,“ terpadu “, dan akhirnya perlakuan terhadap dimensi kombinasi dari “ mutu terpadu “. American National Standards Institute ( ANSI ) dan American Society for Quality Control ( ASQC ) mendefinisikan mutu sebagai “ totalitas corak dan karakteristik dari suatu produk atau layanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan tertentu (given needs).” Kebanyakan organisasi-organisasi yang maju mendefenisikan mutu sebagai memenuhi atau melebihi harapan-harapan pelanggan.
PSIKOLOGI ORGANISASI : TRANSFORMASI DALAM ORGANISASIAina Faatihah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang transformasi dalam organisasi, termasuk definisi transformasi, objektif perubahan, jenis perubahan, dan model perubahan tiga peringkat Kurt Lewin.
2) Beberapa punca perubahan yang dibahas adalah desakan dari persekitaran luar dan dalam organisasi.
3) Model perubahan tiga peringkat menjelaskan proses memulakan, mengurus, dan menstabilkan perubahan
Dokumen tersebut membahas strategi dan proses pengurusan perubahan dalam organisasi. Ia menjelaskan model dan kaedah pengurusan perubahan seperti model Kurt Lewin yang terdiri daripada tiga tahap iaitu mencairkan, menukar, dan membeku serta beberapa model pengurusan perubahan lain. Dokumen ini juga membincangkan proses pendidikan untuk perubahan dan tindakan penambahbaikan serta gelombang perubahan yang dirancang untuk sistem pendidikan
PSIKOLOGI ORGANISASI : TRANSFORMASI DALAM ORGANISASIAina Faatihah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang transformasi dalam organisasi, termasuk definisi transformasi, objektif perubahan, jenis perubahan, dan model perubahan tiga peringkat Kurt Lewin.
2) Beberapa punca perubahan yang dibahas adalah desakan dari persekitaran luar dan dalam organisasi.
3) Model perubahan tiga peringkat menjelaskan proses memulakan, mengurus, dan menstabilkan perubahan
Dokumen tersebut membahas strategi dan proses pengurusan perubahan dalam organisasi. Ia menjelaskan model dan kaedah pengurusan perubahan seperti model Kurt Lewin yang terdiri daripada tiga tahap iaitu mencairkan, menukar, dan membeku serta beberapa model pengurusan perubahan lain. Dokumen ini juga membincangkan proses pendidikan untuk perubahan dan tindakan penambahbaikan serta gelombang perubahan yang dirancang untuk sistem pendidikan
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam manajemen perubahan, termasuk pendekatan terhadap objek perubahan, proses perubahan, budaya organisasi, dan hubungan antar individu. Ada empat fase untuk perubahan terencana dan lima faktor untuk pendekatan darurat. Kepemimpinan budaya dan konektif diperlukan untuk mendukung perubahan."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan perubahan dan organisasi, yang mencakupi definisi pengurusan perubahan, peranan utama selama proses perubahan, dampak perubahan terhadap organisasi dan peranan manajemen, serta bagaimana memperoleh dukungan (buy-in) dari individu dan organisasi terhadap perubahan.
Teks tersebut membahas tentang manajemen dan teori-teori manajemen yang berkembang. Manajemen didefinisikan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain dan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya. Terdapat empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Teori manajemen berkembang dari generasi pertama hingga kelima."
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenAncilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep dasar dan sejarah perkembangan manajemen, mulai dari definisi manajemen, peran manajer, organisasi, hingga teori-teori manajemen klasik dan modern. Sistem penilaian mata kuliah ini meliputi tutorial, tugas, kehadiran, dan ujian akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, termasuk peran pentingnya, elemen-elemen perubahan, struktur program manajemen perubahan, tahapan perubahan, dan agen perubahan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan proses sistematis manajemen perubahan mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik."
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiAncilla Kustedjo
Modul ini membahas tentang komunikasi dan motivasi dalam organisasi. Topik utama yang dibahas adalah proses, unsur, fungsi, pola, dan manfaat komunikasi organisasi, serta teori-teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan Herzberg beserta prinsip-prinsip memotivasi karyawan. Modul ini juga menjelaskan syarat menjadi motivator yang baik dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan dalam dunia pendidikan dengan menjelaskan beberapa jenis perubahan yang dapat terjadi seperti perubahan misi, strategi, struktur, teknologi, dan mindset serta pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung perubahan-perubahan tersebut agar tujuan lembaga pendidikan dapat tercapai dengan lebih efektif dan
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika ManajemenAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang etika manajemen dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan pemodal dan investor. Ada lima tanggung jawab sosial perusahaan yakni lingkungan, karyawan, pelanggan, investor, dan masyarakat. Dokumen juga membahas prinsip-prinsip etika bisnis, pencegahan kecurangan bisnis, dan pentingnya pedoman perilaku dan kebijakan perusahaan.
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...Azahfadilah
Organisasi dan manajemen sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Manajemen meliputi 4 fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Fungsi-fungsi ini diperlukan untuk mengatur sumber daya secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi seperti keuntungan dan kepuasan pelanggan.
Makalah ini membahas manajemen perubahan dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tujuan kuliah ini adalah membantu mahasiswa memahami teori perubahan serta proses dan tantangan dalam menerapkan perubahan. Makalah ini juga membahas jenis perubahan organisasi, teori perubahan menurut para filsuf, komponen utama perubahan, dan faktor kepemimpinan dalam membangun perubahan.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Teks tersebut membahas konsep sistem pengendalian manajemen dan proses perumusan strategi. Sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses pengendalian yang berpusat pada pusat pertanggungjawaban untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan sesuai rencana. Proses perumusan strategi mencakup diagnosis lingkungan, formulasi alternatif, dan implementasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...jonijontor1
Dokumen tersebut membahas lima topik utama yaitu visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan pengertian masing-masing topik berdasarkan pandangan ahli serta memberikan contoh kategori yang relevan."
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam manajemen perubahan, termasuk pendekatan terhadap objek perubahan, proses perubahan, budaya organisasi, dan hubungan antar individu. Ada empat fase untuk perubahan terencana dan lima faktor untuk pendekatan darurat. Kepemimpinan budaya dan konektif diperlukan untuk mendukung perubahan."
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan perubahan dan organisasi, yang mencakupi definisi pengurusan perubahan, peranan utama selama proses perubahan, dampak perubahan terhadap organisasi dan peranan manajemen, serta bagaimana memperoleh dukungan (buy-in) dari individu dan organisasi terhadap perubahan.
Teks tersebut membahas tentang manajemen dan teori-teori manajemen yang berkembang. Manajemen didefinisikan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain dan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya. Terdapat empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Teori manajemen berkembang dari generasi pertama hingga kelima."
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenAncilla Kustedjo
Modul ini membahas konsep dasar dan sejarah perkembangan manajemen, mulai dari definisi manajemen, peran manajer, organisasi, hingga teori-teori manajemen klasik dan modern. Sistem penilaian mata kuliah ini meliputi tutorial, tugas, kehadiran, dan ujian akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, termasuk peran pentingnya, elemen-elemen perubahan, struktur program manajemen perubahan, tahapan perubahan, dan agen perubahan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan proses sistematis manajemen perubahan mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik."
EKMA 4116 - Modul 11 Komunikasi dan Motivasi dalam OrganisasiAncilla Kustedjo
Modul ini membahas tentang komunikasi dan motivasi dalam organisasi. Topik utama yang dibahas adalah proses, unsur, fungsi, pola, dan manfaat komunikasi organisasi, serta teori-teori motivasi seperti teori kebutuhan Maslow dan Herzberg beserta prinsip-prinsip memotivasi karyawan. Modul ini juga menjelaskan syarat menjadi motivator yang baik dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan dalam dunia pendidikan dengan menjelaskan beberapa jenis perubahan yang dapat terjadi seperti perubahan misi, strategi, struktur, teknologi, dan mindset serta pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung perubahan-perubahan tersebut agar tujuan lembaga pendidikan dapat tercapai dengan lebih efektif dan
EKMA 4116 - Modul 10 Pemahaman Dasar Etika ManajemenAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang etika manajemen dan tanggung jawab sosial perusahaan. Etika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan pemodal dan investor. Ada lima tanggung jawab sosial perusahaan yakni lingkungan, karyawan, pelanggan, investor, dan masyarakat. Dokumen juga membahas prinsip-prinsip etika bisnis, pencegahan kecurangan bisnis, dan pentingnya pedoman perilaku dan kebijakan perusahaan.
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...Azahfadilah
Organisasi dan manajemen sangat penting dalam mencapai tujuan bersama. Manajemen meliputi 4 fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Fungsi-fungsi ini diperlukan untuk mengatur sumber daya secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi seperti keuntungan dan kepuasan pelanggan.
Makalah ini membahas manajemen perubahan dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tujuan kuliah ini adalah membantu mahasiswa memahami teori perubahan serta proses dan tantangan dalam menerapkan perubahan. Makalah ini juga membahas jenis perubahan organisasi, teori perubahan menurut para filsuf, komponen utama perubahan, dan faktor kepemimpinan dalam membangun perubahan.
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
Teks tersebut membahas konsep sistem pengendalian manajemen dan proses perumusan strategi. Sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses pengendalian yang berpusat pada pusat pertanggungjawaban untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan sesuai rencana. Proses perumusan strategi mencakup diagnosis lingkungan, formulasi alternatif, dan implementasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...jonijontor1
Dokumen tersebut membahas lima topik utama yaitu visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan pengertian masing-masing topik berdasarkan pandangan ahli serta memberikan contoh kategori yang relevan."
Makalah ini membahas tentang pengertian dan fungsi manajemen. Pengertian manajemen menurut para ahli adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dan sumber daya. Fungsi manajemen antara lain merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengontrol. Unsur-unsur manajemen mencakup sumber daya manusia, uang, bahan, mesin, metode, dan pasar. Tujuan manajemen adalah mencap
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian manajemen mutu pendidikan, tujuannya, dan kendala implementasinya, serta beberapa konsep mutu menurut para ahli.
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )SalmaNurAzizah5
Dokumen tersebut membahas tentang realisasi anggaran sektor publik, mencakup teori, sistem, siklus dan teknik realisasi anggaran publik. Kualitas dijelaskan sebagai faktor penting dalam realisasi anggaran dengan berbagai pendapat ahli seperti Deming, Feigenbaum, dan Ishikawa.
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Konsep GCG dan Penerapannya pada Budaya Indo...Muhammad Frayogi
Teks tersebut membahas tentang penerapan konsep Good Corporate Governance (GCG) yang sesuai dengan budaya Indonesia. Konsep GCG mencakup 5 pilar yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Penerapannya di Indonesia harus memperhatikan budaya lokal yang melibatkan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang mencakup pengertian, unsur-unsur, prinsip, pilar, keuntungan, dan tujuan penerapannya, khususnya di FT UNY, serta strategi peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pendekatan TQM.
Sm,aaron dicky taruna putra,hapzi ali,vision and company mission, longterm ob...A'aron Dicky Taruna Putra
Dokumen tersebut membahas tentang visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori keagenan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya penetapan visi dan misi yang jelas beserta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam mengelola hubungan antara pemilik dan manajemen perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kompensasi sektor publik dan manajemen kinerja dalam paradigma New Public Management. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian kompensasi dan manajemen kompensasi, tujuan kompensasi, keuntungan sistem kompensasi, mekanisme reward dan punishment, pendekatan pemberian reward, permasalahan manajemen kompensasi di Indonesia, serta konsep dan implementasi manajemen kinerja berdasarkan prinsip-prinsip New Public
Bab ini membahas konsep efektivitas dan pemberdayaan masyarakat. Efektivitas diukur dari pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Pemberdayaan masyarakat bertujuan membuat masyarakat mandiri dengan memberdayakan ekonomi, sumber daya manusia, prasarana, dan kelembagaan desa. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat.
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...nelda pratiwi
1. Manajemen fungsional adalah untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Fungsi-fungsinya meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan manajemen sumber daya manusia.
2. Manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian sumber-sumber daya untuk memproduksi barang atau jasa. Bidang ilmu manajemen operasional mencakup perancangan produk
Dokumen tersebut berisi kamus istilah-istilah akuntansi dalam bahasa Inggris beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Terdapat ratusan istilah yang dijelaskan secara singkat.
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
Dokumen tersebut merangkum pengertian bank dari berbagai aspek. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau jasa keuangan lainnya. Jenis bank dibedakan berdasarkan fungsi, kepemilikan, dan produk yang ditawarkan seperti bank sentral, bank umum, bank tabungan, serta bank pembangunan dan campuran.
Fungsi ojk sebagai lembaga pengawas perbankan nasionalcekkembali dotcom
Pasal 5 UU OJK menjelaskan mengenai fungsi OJK yakni menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Lebih lanjut ketentuan Pasal 6 UU OJK menyatakan bahwa, OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:
Keterkaitan instrumen kebijakan moneter dengan neraca pembayaran di indonesia...cekkembali dotcom
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Studi ini menganalisis hubungan antara instrumen kebijakan moneter seperti operasi pasar terbuka, giro wajib minimum, dan suku bunga diskonto dengan neraca pembayaran di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa semua variabel kecuali suku bunga domestik berpengaruh signifikan terhadap neraca pembayaran. Operasi pasar terbuka berdampak positif terhadap neraca pembayaran
Pisang adalah tanaman asli Asia Tenggara yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Buah pisang telah dikonsumsi manusia sejak zaman dahulu dan memiliki sejarah panjang sebagai salah satu buah paling populer. Buah pisang kaya akan nutrisi penting dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan baik untuk penderita maag serta wanita hamil.
Kebijakan pengelolaan dana pensiun sektor korporasicekkembali dotcom
menurut Malinda (2007), Dana Pensiun adalah sejumlah dana yang disiapkan oleh seseorang/lembaga untuk kepentingan seseorang pada saat ia tidak lagi bekerja. Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka dapat dirangkum bahwa Dana Pensiun merupakan dana yang sengaja dihimpun secara khusus dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun, meninggal dunia, atau cacat
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Terhadap Harga Saham Pada Industri Per...cekkembali dotcom
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan penting dalam menunjang perekonomian setiap negara. Aktivitas perbankan yang utama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas, dalam dunia perbankan disebut funding dan mencairkan dana dalam bentuk pinjaman (lending). Pada dasarnya bank merupakan lembaga yang menghubungkan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang membutuhkan dana (Kasmir, 2001: 23-24). Sebagai sebuah lembaga yang mempunyai aktivitas langsung secara finansial, akan mempunyai dampak langsung terhadap nilai tukar kurs dan suku bunga deposito.
Faktor dan penyebab terjadinya inflasi study kasus purwokertocekkembali dotcom
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat inflasi di Purwokerto dengan menggunakan model Vector Autoregressive. Hasilnya menunjukkan bahwa penawaran uang, suku bunga, nilai tukar, harga minyak, dan indeks kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Purwokerto. Model terbaik menggunakan lag pertama dan keenam.
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak cekkembali dotcom
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak. Beberapa faktor yang dibahas antara lain sikap wajib pajak, pengetahuan peraturan perpajakan, pemahaman peraturan perpajakan, persepsi sistem perpajakan, dan kualitas layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap wajib pajak dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kemauan membayar p
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomiancekkembali dotcom
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi pertumbuhan ( trade as engine of growth, Salvatore, 2004).
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak laincekkembali dotcom
Surat perjanjian lisensi merupakan perjanjian antara pemegang hak cipta dengan pihak lain untuk memberikan izin penggunaan hak cipta berdasarkan ketentuan yang disepakati. Dokumen ini membahas tentang fungsi dan sifat hak cipta serta bagaimana surat perjanjian lisensi dapat memberikan izin penggunaan hak cipta kepada pihak lain.
Undang-undang Penanaman Modal baru diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif untuk menarik investasi asing dan mendukung pembangunan ekonomi nasional. UU ini mengatur prinsip-prinsip penanaman modal, bentuk badan usaha, hak dan kewajiban investor, serta mempermudah prosedur perizinan melalui layanan terpadu satu pintu. Diharapkan UU ini dapat meningkatkan kepastian hukum bagi investor
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berkualitas dan proses perbaikan, termasuk definisi kualitas, Total Quality Management, dan peran sertifikasi kualitas seperti ISO dan Baldrige.
2. Dibahas pula tentang rekayasa ulang proses, penilaian kinerja, dan penggunaan penilaian secara efektif untuk meningkatkan kualitas.
3. Langkah-langkah penting dalam manajemen berkualitas antara lain mendefinisikan tuju
Sewa guna usaha istilah yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris leasing, berasal dari kata dasar lease,
artinya sewa menyewa. Dalam dunia bisnis leasing berkembang sebagai bentuk khusus sewa-menyewa, yaitu dalam bentuk pembiayaan perusahaan berupa penyediaan barang modal yang digunakan untuk menjalankan usaha dengan membayar sewa selama jangka waktu tertentu.1 Pasal 1 angka (5) Perpres No. 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan menyebutkan bahwa Sewa Guna Usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumcekkembali dotcom
Pasar - Menurut peraturan menteri perdagangan Republik Indonesia No. 70/ M-DAG /PER/12/2013 pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya..
Sedangkan dalam pengertian ekonomi, pasar adalah situasi seseoarang atau lebih pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan teransaksi setelah kedua belah pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga sejumlah (kuantitas) barang dengan kualitas tertentu yang menjadi obyek teransaksi.
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...cekkembali dotcom
Bagaimana perlindungan hukum bagi kreditur penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential principle bank dan asas pemberian pinjaman yang sehat. Tujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hokum bagi kreditur penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential principle bank dan asas pemberian pinjaman yang sehat.
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankancekkembali dotcom
Teks tersebut membahas tentang peran Bank Indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan dan bentuk-bentuk tindak pidana perbankan menurut Undang-Undang Perbankan. Tindak pidana perbankan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu terkait perizinan, kegiatan usaha, rahasia bank, pengawasan bank, dan penyalahgunaan jabatan. Bank Indonesia berperan mengatur dan menindaklanjuti pelanggaran peraturan perbankan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. TINJAUAN TENTANG MUTU TERPADU
A. Makna Mutu Terpadu
1. Konsep Mutu Terpada
Analisis konseptual tentang Mutu terpadu ( Total Quality ) melibatkan klarifikasi terhadap arti dari “
mutu “ ,“ terpadu “, dan akhirnya perlakuan terhadap dimensi kombinasi dari “ mutu terpadu “.
American National Standards Institute ( ANSI ) dan American Society for Quality Control ( ASQC )
mendefinisikan mutu sebagai “ totalitas corak dan karakteristik dari suatu produk atau layanan yang
berhubungan dengan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan tertentu (given
needs).” Kebanyakan organisasi-organisasi yang maju mendefenisikan mutu sebagai memenuhi atau
melebihi harapan-harapan pelanggan.
Manajemen Mutu terpadu ( TQM ) adalah sistem Manajemen berfokus pada sekelompok orang yang
bertujuan pada peningkatan dalam memuaskan para pelanggan dengan biaya yang lebih rendah
secara terus menerus. Mutu Terpadu adalah sebuah pendekatan sistem terpadu ( bukan area atau
program terpisah), dan suatu bagian yang integral dari strategi tingkat tinggi. Ia bekerja secara
Horizontal diantara fungsi-fungsi dan departemen-departemen , melibatkan semua karyawan dari
atas sampai ke bawah, dari belakang yang meliputi rantai penyuplai dan rantai pelanggan.
Mutu dalam produk manufaktur meliputi dimensi-dimensi berikut :
a. Kinerja (perdormance), karakteristik operasi pokok dari satu produk,
b. Corak (features), bel dan siulan satu produk,
c. 3. Kendalan (reliability), kemungkinan satu produk untuk bertahan dalam periode tertentu di
bawah kondisi pengunaan tertentu,
d. Konformitas (conformance), tingkat kesesuaian karakteristik fisik dan kinerja suatu produk
dengan standar yang telah ditentukan terdahulu,
e. Daya Tahan (durability), sejumlah pengunaan yang didapatkan dari suatu produk sebelum ia
memburuk secar fisik,
f. Kemampuan Pelayanan (servicebility), kemampuan memperbaiki suatu produk dengan cepat
dan mudah,
g. Esetika (aesthetics), bagaimana suatu produk dilihat, dirasakan, didengar, dan di cium,
h. Mutu yang dipersediakan (perceived quality), dugaan subjektif sebagai hasil citra dari, iklan,
atau reputasi (brand name)
Mutu dalam penyediaan jasa meliputi dimensi sebagai berikut:
a. Waktu (time), seberapa lama seorang pelangaran harus menunggu?
b. Ketepatan Waktu (timeliness), akankah suatu jasa akan dilaksanakan jika dijanjikan?
c. Kelengkapan (completeness), apakah semua item yang dipesan sudah termasuk?
d. Sopan-santun (courtesy), apakah karayawan garis depan meyambut pelanggan dengan
gembira dan sopan?
e. Konsistensi (consintency), apakah jasa diberikan dalam model yang sama bagi setiap
pelanggan, dan setiap waktu untuk pelangan yang sama?
f. Kemampuan akses dan kenyamanan (accessibilitty and convenience), apakah jasa itu mudah
diperoleh?
2. g. Ketepatan (accuracy), apakah jasa dilaksanakan dengan benar sejak pertama?
h. Ketangapan (responsivensess), bisakah personil jasa bereaksi dengan cepat dan
memecahkan problem yang tidak diharapkan?
“Terpadu” dalam mutu terpadu adalah terpadu dalam tiga hal yang mencakup setiap proses, setiap
setiap kerja, dan setiap orang. Pertama, mencakup setiap proses, lebih dari sekedar paribakasi atau
produk. Rancangan, konstruksi, R&D, akunting, pemasaran,perbaika, dan setiap fungsi lainnya harus
juga dilibatkan dalam peningkatan mutu. Kedua, mutu terpadu adalah terpadu dalam bahwa ia
mencakup seiap kerja, tidak hanya mereka yang terlibat dalam pembuatan produk. Seketaris
diharapkan tidak membuat kesalahan ketik, akunntan tidak membuat kesalahan penempatan, dan
presiden tidak membuat kesalahan strategis. Ketiga, mutu terpadu mengenalkan bahwa masing-
masing orang bertanggung jawab terhadap mutu kerjanya dan terhadap mutu krja kelompok.
Konsep intergal “mutu terpadau” mengkombinasikan corak esensial dari konsep-konsep terdahulu.
Defenisi dari mutu terpadu adalah sebagai berikut. Mutu terpadu adalah seperangkat filosofi dan
konsep yang dengannya sistem menajemen bisa diserahkan untuk mencapai tujuantujuan organisasi
yang efesien untuk meyakinkan keberlanjutan, kepuasan pelanggan yang kompershensif dan nilai
stakeholder (pihak yang berkepentingan) yang maksimum. Ini dipenuhi melalui peningkatan yang
berkeseimbangan dari sistem mutu, yang mencakup sistem sosial, sistem teknis, sistem menajemen,
dan sistem pendidikan. Lantas ia menjadi hidup (way if life) untuk melakukan bisnis untuk seluruh
organisasi.
2. Konsep Kontrol
Gagasan Jepang tentang kontrol berbeda secara radikal dengan Amerika; bahwa perbedaan arti
berbuat banyak untuk menjelaskan kegagalan menajemen Amerika Serikat untuk menajemen
terpadu. Di Amerka Serikat, kontrol mengandung arti sesesorang atau sesuatuyang membatasi
operasi, proses, atau personil. Ia memiliki nada tambahan suatu “kekuatan polisi” dalam
penyusunan rekayasa indrustrial. Dr. Kano menyatakan bahwa kntrol berarti “semua aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dalam jangka panjang secara efesien dan ekonomis.” Kontrol,
maka dari itu, melakukan apapun yang dibutuhkan untuk memenuhi apa yang ingin kita lakukan
sebagai sebuah organisasi.
William Ouchi memberikan tiga pendekatan yang berbeda terhadap kontrol menajerial dan sosial:
birokrasi, pasar, dan kontrol kelompok (clan control). Kontrol birokrasi (buereauratic control) adalah
paling lazim dalam bisnis Amerika Serikat hingga sekarang ini. Kontrol ini berdasarkan pada aturan-
aturan, regulasi dan “thou shalts” (kamu boleh) atau “thou shalts nots” (kamu tidak boleh). Tipe
kontrol baik untuk organisasi-organisasi yang berbeda dalam lingkungan yang statis dimna tidak
beberapa tahun di pemerintahan atau inovasi. Kontrol ini berkerja tidak berkerja lama dengan baik
di tempat lain, sebab lingkungan berubah begitu cepat
Kontrol pasar (market control) adalah suatu kontrol di mana kekuatan pasar menentukan
standardan kinerja orang dievaluasi berdasarkan pada hasil penjualan atau tujuan-tujuan profit. Tipe
kontrol ini berkerja dengan baik secara rasional di mana ada suatu tujuan profit untuk organisasi
yang dipahami oleh siapapun dan di mana pembagian profit adalah suatu strategi hadiah yang
3. dekembangkan dengan baik. Namun sayangnya, banyak organisasi di pemerintahan dan sektor
nonprofit tidak bisa menghubungkan tujuan mereka dengan motif profit. Bahkan organisasi-
organisasi yang memilki fokus profit kadang-kadang mempunyai kesulitan menerjemahkan itu
kepada sebagai bagian organisasi. Sebagai contoh, bgaimna suatu departemen pelatihan dan
pengembagan organisasi (Organization Development, OD) berkontribusi terhadap tujuan-tujuan
profit organisasi induk?
Kontrol kaum (clan control) adalah konsep menejemen Jepang yang bisa diterjemahkan kepada
perusahaan kepada perusahaan Amerika sebagai “komitmen”. Di Jepang, keluarga atau organisasi
adalah unit masyrakat yang terendah. Di Amerika Serikat, individu adalah fokus, bahkan ketika orang
berkerja dalam kelompok-kelompok atau oranisasi-organisasi.
Seiring dengan meningkatnya kompetisi, para menejer telah mulai menyadari bahwa tidak bisa
mengontrol orang atau prose-proses dengan cara birokrasi tua yang sama
Sebagai penggantinya adalah pemikiran bahwa:
1. Orang adalah bagian dari proses
2. Proses butuh dikontrol
3. Paramnenejer harus mengontrol dengan hati-hati aktivitas-aktivitas orang sebagai bagian
dati proses, kebijaksanaan konvesional sedang berubah.
Pendekatan saat ini yang kelihatan berkembang adalah:
1. Orang harus merancang, merancang kembali, dan mengontrol proses
2. Proses harus dikontrol oleh orang agar produktif
3. Para menejer harus memperoleh komitmen dari orang untuk merancang, merancang
kembali, mengontrol proses sehingga mereka akan tetap produktif.
3. Siklus Kontrol Mutu Terpadu
Kontrol yang baik dimulai dengan perencanaan (planning), apa yang direncanakan, cek (mengecek)
hasil, dan kemudian mengplikasikan beberapa tindakan korektif yang diperlukan. Siklus
mempresentasikan keempat tahap ini: Plan (merencanakan)-Do (melakukan)-study (mempelajari)
(Dr. Deming terakhir menggantikan “cek” dengan “mempelajari” )-Act (bertindak)-disusun dalam
model lingkaran untuk menunjukkan siklus yang terus menerus. Oleh karena kami kadang-kadang
mengadopsi atau menggunakan model-model dari sumber-sumber lain dalam bab berikutnya, Anda
hendaknya menyamankan PDSA (Plan-DoStudy-Act) = PDCA (Plan-DO-Check-Act)
Mutu terpadu meliputi prinsip kontrol sebagai bagian dari seperangkat filosofi yang diarahkan
terhadap pencpaian tujuan-tujuan yang efesien dari organisasi. Banyak komponen individual dari
mutu terpadu dipraktekkan oleh perushaan-perushaan Amerika, tetapi sedikit praktek mutu terpadu
sebagai sebuah keseluruhan
B. Urgensi Menajemen Pendidikan
4. Dalam proses peningkatan mutu sumber daya manusia, pendidikan memegang peranan yang sangat
penting (azizy, 2004:ix). Mengingat strategisnya peranan pendidikan dalam peningkatan sumber
daya manusia tersebut, maka pendidikan harus dikelola dengan baik. Untuk itu diperlukan
menajemen pendidikan.
Menajemen pendidikan adalah suatu proses kerja sama yang sistematik, sistematik dan
komprehenshif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan (Gaffar, dalam mulyasa, 2002: 19-20).3
Menajemen pendidikan merupakan komponen integral dari proses pendidikan dapat diwujudkan
dengan optimal, efektif, dan efesien (Mulyasa, 2002:20). Dari kerangka inilah tumbuh kesadaran
untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas menakemen pendidikan itu adalah
dengan mengadopsi suatu konsep yang digunakan dalam lembaga bisnis, yaitu konsep mutu terpadu
(total quality)
C. Penerapan Mutu Terpadu dalam Pendidikan
1. Dimensi Mutu dalam Prosuksi Jasa
Kotler (1994) mendefenisikan jasa sebagai aktivitas atau manfaat yang di tawarkan oleh satu pihak
lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya
mungkin terikat atau tidak pada produksi fisik.4 Menurut Edwar Sallis, pendidikan adalah jasa yang
berupa proses pembudayaan (Syafarudin, 2002:46). Di sisi lain, lembaga pendidikan sendiri memiliki
pelanggan-pelnggan yang dapat dikategorikan menjadi pelnggan internal (guru, dosen dan anggota
staf lainnya) dan pelanggan–pelanggan eksternal perlu mendapat kepuasan terhadap mutu jasa
pendidikan yang diperolehnya6 (Sagala, 2004:44-45). Jika konsep dimensi mutu dalam layanan jasa
yang di kemukakan Voehl dan Lindsay diterapkan dalam lembaga pendidikan (perguruan tinggi
misalnya), maka penilaian kualitasa jasanya bisa digambarkan sebgai berikut:
Pertama, waktu (time): perguruan tinggi memberikan pelayanan dengan cepat. Kedua, ketepatan
waktu (timeliness): perguruan tinggi memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal. Ketiga,
kelengkapan (completeness): perguruan tinggi memberikan pelayanan dengan lengkap sesuai
dengan pesanan. Keempat, sopan-santun (courtesty): karyawan terdepan perguruan tinggi (satpam,
pegawai sekretariat, resepsionis kalau adala dan lain-lain) memberikan penyambutan dan pelayanan
dengan sopan, ramah, respek dan penuh perhatian kepada pelanggan. Kelima, konsistensi
(consistency): pelayanan yang diberikan perguruan tinggi sama tidak pandang bulu. Keenam,
kemampuan akses dan kenyamanan (accessibilty and consintency): pelayanan mudah diakses seperti
mudah enemukan dosen, kampus mudah dijangkau dari segi jarak dan kemudahan kendaraan,
tersedianya telepon dan faks. Ketujuh, akurasi (accuracy): perguruan tinggi memberikan pelayanan
secara tepat sejak pertama. Kedelapan, ketanggapan (responsiveness): karayawan menanggapi,
melayani dan memecahkan problem yang dihadapi para pelanggannya (mahasiswa misalnya)
dilakukan dengan cepat, tidak menunda-nunda
Dalam konteks penerapan penerapan mutu terpadau dalam pendidikan, hal terpenting yang perlu
diperhatikan adalah adanya komitmen dan kesungguhan tiga pihak penyelenggara yang saling
terkait satu sama lain, yaitu pemerintahan atau departemen pendidikna pusat, pemerintahan atau
departemen pendidikan daerah, dan pihak sekolah atau masyarakat yang berhubungan langsung
dengan masyarakat (Syafi’ie, 2001:53). Ketiga pihak ini, bertanggung jawab terhadap berhasil
5. tidaknya suatu proses pendidikan. Semua pihak terkait harus dilibatkan dalam peningkatan mutu
pendidikan Masing-masing pihak bertanggung jawab terhadap kerja dalam peningkatan mutu
pendidikan sesuai dengan kapasitas dan fungsinya masing-masing.
2. Kontrol Mutu Terpadu dalam Pendidikan
Konsep kontrol mutu yang dipergunkan dalam lembaga pendidikan adalah mendeteksi dan
mengeliminasi apakah komponen-komponen layanan belajar sudah memenuhi standar atau belum.
Setiap peristiwa dalam proses maupun produk layanan belajar. Dalam penerapannya, kontrol mutu
adalah perkerjaan inspeksi atau pengawasan yang hanya dapt dilakukan oleh orang yang mengerti
secara profesional.
Dalam dunia pendidikan Indonesia, sebelum otonomi daerah, seperti dinytakan Tilaar manjemen
yang ada masih terlalu centrelinstis dan birokratis. Dalam suatu sistem yang sentralistis dan
birokkratis ruang gerak yang untuk melakukan invoasi untuk peningkatan mutu yang sangat
terbatas. Dengan demikian, pola menajemen yang sentarlistis dan birokratis dinilai tidak kondusif
bagi peningkatan mutu pendidikan8 . Ini mengisyratkan bahwa model kontrol mutu secara sentrlistis
dan birokratis kurang menguntungkan bagi dunia pendidikan. Oleh karna itu, konsep kontrol mutu
yang dipakai Amerka Serikat seperti dikemukakan Voehl dan Lindsay tampaknya kurang tepat jika
diterapkan dalam dunia pendidikan. Konsep tersebut cendurung mengekang aktifitas yang terjadi
dalam proses pendidikan yang bersifat dinamis.
Kontrol pasar terhadap dunia pendidikan adalah tantangan bagi dunia pendidikan itu sendiri. Sisi
baiknya adalah bahwa setiap lembaga pendidikan akan berusaha seoptimal mungkin untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Konsekuensinya adalah, hanya produk jasa yang di butuhkan pasar saja
yang “dijual” oleh lembaga pendidikan. Akan tetapi permasalhannya adalah bahwa jika pendidikan
berorientasi hanya pada bagaimana memenuhi kebutuhan pasar, sedangkan disisi lain bahwa pasar
tidak selamnya “rasional”, maka bisa dikatakan bahwa tidak selamanya pula bahwa kontrol pasar
sepenuhnya terhadap pendidikan adalah baik
Kontrol mutu pendidikan yang diserahkan kepada suatu kaum atau klan (yang kemudian
diterjemahkan sebagai “komitmen”), patut dipertimbangkan untuk diterapkan dalam dunia
pendididkan. Komitmen bersama untuk memajukan mutu pendidikan harus dimiliki ioleh semua
pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, baik pemerintahan pusat, daerah, sekolah bahkan oleh
masyarakat dan siswa sendiri sebagai pelanggan eksternal pendidikan. Masing-pihak mengontrol
mutu sesuai kapasitas dan posisi masing-masing.
Dalam perspektif mutu terpadu, para manajer pendidikan hendaknya berpandangan bahwa:
1. Semua orang yang terlibat dalam dunia pendidikan adalah bagian dari proses pendidikan
2. Segala proses pendidikan harus diawasi, oleh karna itu diperlukan keberadaan pengawas
3. Para manajer pendidikan harus juga mengfungsikan diri sebagain pengontrol setiap proses
pendidikan. Proses tersebut melibatkan perancangan pendidikan, pengontrolan proses oleh
penyelenggara pendidikan, dan para manajer pendidikan harus melibatkan semua pihak
untuk mendapatkan komitmen mereka dalam perancangan, perancangan kembali dan
mengontrol proses pendidikan agar tetap produkti.
6. 3. Siklus Kontrol Mutu dalam Pendidikan
Berkaitan dengan manjemen pendidkan, jika model siklus kontrol mutu tepadu PDSA atau PDCA
yang dikemukakan oleh Voehl dan Lindsay digunakan, ia akan dapat memenuhi tuntunaan
kebutuhanpelanggan, yaitu kebutuhan para siswa atau mahasiswa dan masyarkat akan utu lulusan
dan budaya perusahaan, yaitu budaya organisasi satuan pendidikan dan organisasi vertikal yang
melayani, serta kebutuhan lingkungan tempat pelanggan berada sebagai bagian dari kemampuannya
menghadapi persaingan9 (Sagala, 2004:37).
Dengan demikian majemen pendidikan dalam perspektif mutu terpadu adalah melakukan perbaikan
pelayanan belajar secara kontinyu. Perbaikan ini akan menilai hasil dan perbaikannya sehingga
produk dan jasanya selalu memenuhi perkembangan tuntunan kebutuhan yang dapat diterima
pelanggan
D. Kesimpulan
1. Mutu terpadu dalam pendidiakan adalah totalitas corak dan karakteristik dari suatu jasa
yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan
tertentu dari pelanggannya, atau seperangkat filosofi dan konsep yang dengannya
sistem manajemen pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan lembaga
pendidikan yang efisien untuk meyakinkan keberlanjutan, kepuasan pelanggan yang
komprehensif dan pihak yang berkepentingan terhadap lembaga pendidikan secar
maksimal. Majemen pendidikan dalam perspektif mutu terpadu, seharusnya selalu
berusaha secara terus menerus untuk memenuhi atau melebihi harapan-harapan
pelanggan dan stakeholder pendidikan
2. Dalam menerapkan menerapkan mutu terpadu dalam pendidikan, masingmasing pihak
atau fungsi yang bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan harus dilibatkan dalam
setiap proses pendidikan dan masingmasing bertanggung jawab terhadap mutu
kerjanya dan mutu pendidikan sebagai hasil dari kerja kelompok.
3. Setiap proses dalam penyelenggaraan pendidikan dalam perspektif mutu terpadu harus
diawasi agar tetap produktif. Proses-proses itu itu harus diperhatikan kinerja prosuksi
jasa yang melibatkan dimensi-dimensi mutu jasa yang sangat menentukan bermutu
atau tidaknya suatu lembaga pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan.
Lihat Makalah Pendidikan