SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
i
Tinjauan Praktikum
odul praktikum "Bahan makanan dan Enzim Pencernaan" merupakan
modul pertama dari tiga modul kegiatan praktikum yang akan
disajikan, sebagai pelengkap modul teori Fisiologi Hewan. Berikutnya modul
praktikum kedua adalah "Darah dan peredaran darah" dan modul praktikum
ketiga adalah "Pernapasan di air dan udara"
Modul praktikum satu ini berhubungan dengan Modul 1 ("Proses dalam
sel") dan Modul 2 ("Pencernaan Makanan")
Setelah melaksanakan praktikum Bahan Makanan Enzim Pencernaan,
Anda diharapkan mampu:
1. membedakan tiga bahan pokok makanan dengan uji kimia;
2. menjelaskan fungsi dan hasil urai enzim pencernaan; dan
3. menjelaskan pengarah pH, substrat dan suhu terhadap aktivitas kerja
enzim.
Agar dapat melaksanakan percobaan-percobaan dalam praktikum dengan
sebaik-baiknya maka pada setiap kegiatan percobaan didahului dengan uraian
teori secara singkat. Bila Anda ingin mengetahui penjelasan/teori lebih
banyak dan rinci maka yang bersangkutan seyogianya membaca modul teori
terkait atau membaca penjelasan dari pustaka rujukan.
Sebelum menguraikan lebih lanjut tentang percobaan-percobaan pada
praktikum "Bahan makanan dan Enzim Pencernaan", penulis ingin
menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian Anda setiap
akan melakukan praktikum.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Sebelum melakukan percobaan pada praktikum fisiologi hewan maka
perlu memperhatikan beberapa hal.
1. Penanganan Hewan
a. Jagalah agar hewan yang akan digunakan dalam percobaan berada
dalam keadaan yang masih baik sesaat sebelum percobaan
dilakukan.
b. Hewan untuk percobaan fisiologi dapat diperoleh dari suatu
peternakan atau sumber lain yang melakukan cara pemeliharaan atau
pembiakan yang baik. Kadang-kadang hewan percobaan yang
M
ii
diperlukan dapat saja diperoleh (dibeli) dari pasar hewan atau dari
hasil penangkapan di kebun.
c. Transportasi/wadah hewan dari tempat penangkapan atau pasar ke
lokasi percobaan hendaknya dilakukan dengan memperhatikan
kenyamanan bagi hewan percobaan (Gerakan bebas dengan ventilasi
yang cukup).
d. Bila diperlukan penyimpanan sementara di laboratorium, hendaknya
menggunakan sangkar yang sesuai dan bersih. Hewan diberi
makanan yang cocok.
e. Ruang tempat sangkar hewan hendaknya memiliki lantai yang
mudah dibersihkan. Ruang tersebut seyogianya juga mendapat
penyinaran yang cukup dan memiliki sistem sirkulasi udara
(ventilasi) yang baik.
2. Pemeliharaan Alat Laboratorium
a. Keberhasilan suatu percobaan yang menggunakan peralatan
bergantung pada kondisi alat tersebut. Kondisi peralatan bergantung
pula pada penanganan atau cara pemakai menggunakan peralatan.
b. Setelah selesai suatu percobaan, alat harus segera dibersihkan. Alat
bedah atau alat potong segera dicuci dan dikeringkan; selanjutnya
dirapikan kembali pada tempat yang sesuai.
c. Tetesan senyawa kimia pada alat yang terbuat dari logam harus
segera dibersihkan dengan kain basah dan segera dilap lagi hingga
kering.
d. Jangan mencoba untuk membetulkan sendiri alat yang tampak tidak
berfungsi dengan baik. Sebaiknya dilaporkan ke instruktur atau
teknisi.
e. Peralatan listrik harus menggunakan tegangan listrik yang sesuai.
Bila memerlukan kabel listrik tambahan, gunakanlah kabel yang
masih baik atau menanyakan ke instruktur atau teknisi.
f. Bekerjalah di tempat yang memiliki sumber air bersih, atau
sediakanlah air secukupnya untuk keperluan percobaan sampai
dengan mencuci.
iii
3. Keselamatan Kerja
Beberapa senyawa kimia tertentu perlu mendapat perhatian Anda
sebagai pelaksana percobaan, karena selain dapat merusak alat atau piranti
yang terbuat dari logam dapat juga mengganggu kesehatan (menyebabkan
gangguan pernapasan) ataupun hanya sekadar merusak pakaian seperti asam
kuat. Karena hal-hal tersebut maka disarankan Anda menggunakan baju
laboratorium (Lab jas) selama melakukan percobaan.
Bila suatu percobaan memerlukan pemanasan dan menggunakan api,
maka perlu diingat bahaya sekecil apa pun. Kebakaran sering terjadi karena
kelalaian manusia, yang sebenarnya bisa dicegah. Jangan meninggalkan api
menyala tanpa terjaga.
Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan tertulis merupakan keharusan setelah melakukan
percobaan. Sejak awal hingga akhir percobaan, pencatatan yang menyangkut
jalannya percobaan harus dibuat secara cermat rinci dan akurat.
Setiap laporan hendaknya memuat hal-hal berikut:
1. Tujuan. Setiap percobaan mempunyai tujuan atau sasaran yang hendak
dicapai sehingga dalam laporan harus dinyatakan tujuan percobaan
secara jelas.
2. Peralatan. Peralatan yang digunakan harus pula dinyatakan dalam
laporan. Bila memungkinkan hendaknya pada percobaan tersebut
dinyatakan pula tipe alat, merek atau buatan pabrik tertentu. Bila
peralatan yang digunakan merupakan modifikasi (diubah dan
disesuaikan untuk keperluan tertentu) atau hasil rancangan sendiri-maka
harus pula dinyatakan secara rinci (gambar, skema, potret,/ dengan
keterangan gambar selengkapnya).
3. Senyawa kimia. Seluruh senyawa kimia yang digunakan hendaknya
diuraikan (disebutkan). Bila bahan yang digunakan merupakan campuran
beberapa senyawa kimia maka hendaknya diuraikan pula komposisi dan
pembuatannya.
4. Bahan/hewan percobaan. Dalam laporan disebutkan pula nama hewan
atau organ atau jaringan yang digunakan. Asal usul hewan dinyatakan
apakah diperoleh dari pasar, hasil biakan di laboratorium tertentu atau
dari budidaya perikanan, atau dari lapangan tempat lain.
iv
5. Teori. Teori yang mendasari suatu percobaan ditulis secara singkat
tetapi jelas dengan menyebutkan sumber (pustaka) teori tersebut.
6. Cara percobaan. Termasuk di dalamnya adalah metode dan prosedur
percobaan. Dalam prosedur percobaan diuraikan secara rinci langkah-
langkah yang sebenarnya dilakukan selama percobaan, misalnya cara
mengisolasi organ atau jaringan; cara pengamatan- pengamatan; cara
pencatatan (bila menggunakan recorder dan lain sebagainya. Bila perlu
dilengkapi dengan skema alat atau susunan alat yang digunakan.
7 Hasil. Seluruh hasil percobaan dicantumkan dimulai dari data empiris
sebagai pengamatan/pencatatan hingga tabel dan grafik sebagai hasil
olah data.
Gambar atau potret dapat pula ditambahkan untuk lebih menjelaskan
proses percobaan yang dilakukan.
8. Pembahasan. Bagian ini memuat pembahasan yang menyangkut seluruh
hasil yang diperoleh. Dapat pula ditambahkan pembahasan mengenai
kesulitan ataupun kemudahan Metode yang digunakan. Pada bagian
pembahasan dapat pula disampaikan berbagai saran untuk perbaikan
menyangkut prosedur kerja.
Laporan hendaknya ditulis selengkap-lengkapnya hingga dapat
dimengerti. Gambar dan tabel dibuat atas dasar fakta dari percobaan yang
dilakukan. Laporan ditulis atau diketik secara rapi dan bersih. Anggaplah
bahwa pembaca laporan adalah orang awam, sedangkan pembuat laporan
adalah seorang ahli dalam percobaan tersebut.
Kembali ke Daftar Isi

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumYulan Nusi
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiachmad sulaiman
 
Laboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehatLaboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehathenirahayu8
 
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di LaboratoriumTaufik Sukmana
 
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMFUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMNesha Mutiara
 
Laboratorium me wps office
Laboratorium me wps officeLaboratorium me wps office
Laboratorium me wps officehenirahayu8
 
Buku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimiaBuku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimiaRenol Doang
 
Administrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipaAdministrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipaNana Umar Sumarna
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"ilmanafia13
 
Lab Teknik Kimia PNL
Lab Teknik Kimia PNLLab Teknik Kimia PNL
Lab Teknik Kimia PNLAziez Lhok
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alatwidya veronica
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1
 
Lab dasar 4
Lab dasar 4Lab dasar 4
Lab dasar 4
 
Laboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehatLaboratorium dasar kesehat
Laboratorium dasar kesehat
 
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Pengenalan Alat di Laboratorium
 
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUMFUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
FUNGSI PERALATAN LABORATORIUM
 
Laboratorium me wps office
Laboratorium me wps officeLaboratorium me wps office
Laboratorium me wps office
 
Buku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimiaBuku perawatan alat_lab_kimia
Buku perawatan alat_lab_kimia
 
Administrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipaAdministrasi laboratorium ipa
Administrasi laboratorium ipa
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Lab Teknik Kimia PNL
Lab Teknik Kimia PNLLab Teknik Kimia PNL
Lab Teknik Kimia PNL
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
 

Similar to Tinjauan

Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 
asdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdfasdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdfPutraUtomo
 
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdfIbnuFadilah7
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxSitiAsmaul2
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrMastudiar Daryus
 
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxPRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxputri452252
 
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdfPraktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdfjubahtas
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxyenisipangkar
 
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docxModul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docxYudhaDeEndolita
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1dnrxh7ykhf
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiKarloSihotang
 
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdf
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdfTATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdf
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdfPedroDaSilvaTL
 
Responsi praktikum
Responsi praktikum Responsi praktikum
Responsi praktikum Dedi Kun
 
KELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptxKELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptxaliciamargaretha1
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfRianaAnggri
 
PraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdf
PraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdfPraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdf
PraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdfTrioMulyono
 

Similar to Tinjauan (20)

Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
asdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdfasdf ascvbcbaaf asdf
asdf ascvbcbaaf asdf
 
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
E
EE
E
 
bagian 2.pptx
bagian 2.pptxbagian 2.pptx
bagian 2.pptx
 
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docxPRAKTIKUM KIMIA OK.docx
PRAKTIKUM KIMIA OK.docx
 
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdfPraktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
Praktikumm-Kimiaa-Dasar-Komprehensif.pdf
 
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptxBAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
BAB 1 HAKIKAT ILMU FISIKA.pptx
 
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docxModul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
Modul steril 2022 - 220922 gabungan 3 modul.docx
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdf
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdfTATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdf
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM.pdf
 
Responsi praktikum
Responsi praktikum Responsi praktikum
Responsi praktikum
 
KELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptxKELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KELOMPOK 1_MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
PraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdf
PraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdfPraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdf
PraktikumKimiaFisikaFarmasi.pdf
 

Tinjauan

  • 1. i Tinjauan Praktikum odul praktikum "Bahan makanan dan Enzim Pencernaan" merupakan modul pertama dari tiga modul kegiatan praktikum yang akan disajikan, sebagai pelengkap modul teori Fisiologi Hewan. Berikutnya modul praktikum kedua adalah "Darah dan peredaran darah" dan modul praktikum ketiga adalah "Pernapasan di air dan udara" Modul praktikum satu ini berhubungan dengan Modul 1 ("Proses dalam sel") dan Modul 2 ("Pencernaan Makanan") Setelah melaksanakan praktikum Bahan Makanan Enzim Pencernaan, Anda diharapkan mampu: 1. membedakan tiga bahan pokok makanan dengan uji kimia; 2. menjelaskan fungsi dan hasil urai enzim pencernaan; dan 3. menjelaskan pengarah pH, substrat dan suhu terhadap aktivitas kerja enzim. Agar dapat melaksanakan percobaan-percobaan dalam praktikum dengan sebaik-baiknya maka pada setiap kegiatan percobaan didahului dengan uraian teori secara singkat. Bila Anda ingin mengetahui penjelasan/teori lebih banyak dan rinci maka yang bersangkutan seyogianya membaca modul teori terkait atau membaca penjelasan dari pustaka rujukan. Sebelum menguraikan lebih lanjut tentang percobaan-percobaan pada praktikum "Bahan makanan dan Enzim Pencernaan", penulis ingin menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian Anda setiap akan melakukan praktikum. Beberapa hal yang perlu diperhatikan Sebelum melakukan percobaan pada praktikum fisiologi hewan maka perlu memperhatikan beberapa hal. 1. Penanganan Hewan a. Jagalah agar hewan yang akan digunakan dalam percobaan berada dalam keadaan yang masih baik sesaat sebelum percobaan dilakukan. b. Hewan untuk percobaan fisiologi dapat diperoleh dari suatu peternakan atau sumber lain yang melakukan cara pemeliharaan atau pembiakan yang baik. Kadang-kadang hewan percobaan yang M
  • 2. ii diperlukan dapat saja diperoleh (dibeli) dari pasar hewan atau dari hasil penangkapan di kebun. c. Transportasi/wadah hewan dari tempat penangkapan atau pasar ke lokasi percobaan hendaknya dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan bagi hewan percobaan (Gerakan bebas dengan ventilasi yang cukup). d. Bila diperlukan penyimpanan sementara di laboratorium, hendaknya menggunakan sangkar yang sesuai dan bersih. Hewan diberi makanan yang cocok. e. Ruang tempat sangkar hewan hendaknya memiliki lantai yang mudah dibersihkan. Ruang tersebut seyogianya juga mendapat penyinaran yang cukup dan memiliki sistem sirkulasi udara (ventilasi) yang baik. 2. Pemeliharaan Alat Laboratorium a. Keberhasilan suatu percobaan yang menggunakan peralatan bergantung pada kondisi alat tersebut. Kondisi peralatan bergantung pula pada penanganan atau cara pemakai menggunakan peralatan. b. Setelah selesai suatu percobaan, alat harus segera dibersihkan. Alat bedah atau alat potong segera dicuci dan dikeringkan; selanjutnya dirapikan kembali pada tempat yang sesuai. c. Tetesan senyawa kimia pada alat yang terbuat dari logam harus segera dibersihkan dengan kain basah dan segera dilap lagi hingga kering. d. Jangan mencoba untuk membetulkan sendiri alat yang tampak tidak berfungsi dengan baik. Sebaiknya dilaporkan ke instruktur atau teknisi. e. Peralatan listrik harus menggunakan tegangan listrik yang sesuai. Bila memerlukan kabel listrik tambahan, gunakanlah kabel yang masih baik atau menanyakan ke instruktur atau teknisi. f. Bekerjalah di tempat yang memiliki sumber air bersih, atau sediakanlah air secukupnya untuk keperluan percobaan sampai dengan mencuci.
  • 3. iii 3. Keselamatan Kerja Beberapa senyawa kimia tertentu perlu mendapat perhatian Anda sebagai pelaksana percobaan, karena selain dapat merusak alat atau piranti yang terbuat dari logam dapat juga mengganggu kesehatan (menyebabkan gangguan pernapasan) ataupun hanya sekadar merusak pakaian seperti asam kuat. Karena hal-hal tersebut maka disarankan Anda menggunakan baju laboratorium (Lab jas) selama melakukan percobaan. Bila suatu percobaan memerlukan pemanasan dan menggunakan api, maka perlu diingat bahaya sekecil apa pun. Kebakaran sering terjadi karena kelalaian manusia, yang sebenarnya bisa dicegah. Jangan meninggalkan api menyala tanpa terjaga. Pembuatan Laporan Pembuatan laporan tertulis merupakan keharusan setelah melakukan percobaan. Sejak awal hingga akhir percobaan, pencatatan yang menyangkut jalannya percobaan harus dibuat secara cermat rinci dan akurat. Setiap laporan hendaknya memuat hal-hal berikut: 1. Tujuan. Setiap percobaan mempunyai tujuan atau sasaran yang hendak dicapai sehingga dalam laporan harus dinyatakan tujuan percobaan secara jelas. 2. Peralatan. Peralatan yang digunakan harus pula dinyatakan dalam laporan. Bila memungkinkan hendaknya pada percobaan tersebut dinyatakan pula tipe alat, merek atau buatan pabrik tertentu. Bila peralatan yang digunakan merupakan modifikasi (diubah dan disesuaikan untuk keperluan tertentu) atau hasil rancangan sendiri-maka harus pula dinyatakan secara rinci (gambar, skema, potret,/ dengan keterangan gambar selengkapnya). 3. Senyawa kimia. Seluruh senyawa kimia yang digunakan hendaknya diuraikan (disebutkan). Bila bahan yang digunakan merupakan campuran beberapa senyawa kimia maka hendaknya diuraikan pula komposisi dan pembuatannya. 4. Bahan/hewan percobaan. Dalam laporan disebutkan pula nama hewan atau organ atau jaringan yang digunakan. Asal usul hewan dinyatakan apakah diperoleh dari pasar, hasil biakan di laboratorium tertentu atau dari budidaya perikanan, atau dari lapangan tempat lain.
  • 4. iv 5. Teori. Teori yang mendasari suatu percobaan ditulis secara singkat tetapi jelas dengan menyebutkan sumber (pustaka) teori tersebut. 6. Cara percobaan. Termasuk di dalamnya adalah metode dan prosedur percobaan. Dalam prosedur percobaan diuraikan secara rinci langkah- langkah yang sebenarnya dilakukan selama percobaan, misalnya cara mengisolasi organ atau jaringan; cara pengamatan- pengamatan; cara pencatatan (bila menggunakan recorder dan lain sebagainya. Bila perlu dilengkapi dengan skema alat atau susunan alat yang digunakan. 7 Hasil. Seluruh hasil percobaan dicantumkan dimulai dari data empiris sebagai pengamatan/pencatatan hingga tabel dan grafik sebagai hasil olah data. Gambar atau potret dapat pula ditambahkan untuk lebih menjelaskan proses percobaan yang dilakukan. 8. Pembahasan. Bagian ini memuat pembahasan yang menyangkut seluruh hasil yang diperoleh. Dapat pula ditambahkan pembahasan mengenai kesulitan ataupun kemudahan Metode yang digunakan. Pada bagian pembahasan dapat pula disampaikan berbagai saran untuk perbaikan menyangkut prosedur kerja. Laporan hendaknya ditulis selengkap-lengkapnya hingga dapat dimengerti. Gambar dan tabel dibuat atas dasar fakta dari percobaan yang dilakukan. Laporan ditulis atau diketik secara rapi dan bersih. Anggaplah bahwa pembaca laporan adalah orang awam, sedangkan pembuat laporan adalah seorang ahli dalam percobaan tersebut. Kembali ke Daftar Isi