SlideShare a Scribd company logo
F I L O S O F I   P E L A Y A N A N :
Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
The Master Plan of Evangelism
(Rencana Agung Penginjilan)
Filosofi Pelayanan
   Menjawab pertanyaan: “Mengapa kita
    melakukan apa yang kita lakukan?”
    “Mengapa kita melakukan dengan cara ini?”
   Merupakan alasan dan dasar (Esensi) bagi
    bentuk dan struktur pelayanan (Format).
    Format dievaluasi dan diperbaiki
    berdasarkan efektivitasnya dalam
    memenuhi Esensi.
    Format berubah sesuai konteks,
    Esensi tetap.
   Hati-hati dengan Format tanpa Esensi
Masalah dalam Metode
Penginjilan-Pemuridan
   Aktivitas (melaksanakan program)
    tanpa Produktivitas (mencapai
    sasaran)
   Tujuan (terarah) tanpa Relevansi
    (terpadu)
   Efisiensi (melakukan dengan
    benar) tanpa Efektivitas
    (melakukan hal yang benar)
Tanpa
                                Permuridan
Jemaat yang baik?
   Datang ke kebaktian dan acara-
    acara gereja lainnya secara teratur
   Secara sukarela memberikan
    persembahan pada gereja
   Mendukung program-program
    yang dijalankan pemimpin gereja
   Menaati Hukum ke-11:
    “Jangan berbuat ulah!”
Dengan
                                Permuridan
Jemaat yang baik:
 Orang yang mengenal Kristus dan
  membuat Kristus dikenal
 Orang yang bertumbuh dewasa dan
  menolong orang lain bertumbuh
 Orang yang mengenali panggilan
  pelayanan khasnya di gereja dan dunia,
  dan melakukan pelayanan dalam
  kebersamaan yang saling melengkapi
Pertumbuhan
tanpa Kedalaman
Di beberapa tempat gereja bertumbuh
dengan pesat, namun seringkali
permasalahannya adalah adanya
pertumbuhan tanpa kedalaman.
Pada dasarnya, pemuridan tidak
dijalankan sebagaimana mestinya …
Semangat kita untuk menjadi lebih luas
tidak diimbangi dengan komitmen
untuk menjadi lebih dalam.
Ukuran Kesehatan Gereja
Kesehatan suatu gereja
diukur berdasarkan
kapasitas pengutusannya
(sending capacity), bukan
kapasitas pengunjungnya
(seating capacity).
Menjadi Kristiani =
Menjadi Murid Kristus ?
Banyak hal yang dikerjakan oleh gereja-
gereja pada masa kini hanya sedikit saja
yang berkaitan dengan menghasilkan
murid Kristus, dan lebih pada
memberikan produk dan jasa religius
bagi budaya yang dikendalikan oleh
keinginan pelanggan.
Di suatu masa dalam sejarah, menjadi
seorang kristiani dan menjadi seorang
murid Kristus menjadi dua hal yang
berbeda.
Apa yang Hilang?
Masalah dalam Metode
Penginjilan-Pemuridan
Uji efektivitas:
 “Apakah memenuhi amanat
   agung?”
 “Apakah menghasilkan murid-murid
   Kristus yang siap menghasilkan
   murid-murid Kristus yang lain?”
 “Apakah menghasilkan pekerja-
   pekerja yang siap diutus melayani
   dunia yang membutuhkan?”
Belajar dari Pelayanan Kristus,
Teladan Sempurna
   Tuhan Yesus menjadi Juruselamat, melalui
    kematian dan kebangkitan-Nya. Tuhan Yesus
    memulai gerakan yang akan membawa
    kesalamatan tersebut ke seluruh dunia, melalui
    kehidupan dan mandat-Nya. (Band. Luk 24:44-47)
   Dia menjalankan pelayanan-Nya secara terarah
    dan terpadu: “Aku telah mempermuliakan
    Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
    pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku
    untuk melakukannya” (Yoh 17:4).
   Dia memberi mandat untuk melanjutkan dan
    menggenapi karya yang dimulai-Nya: “Sama
    seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga
    sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh 20:21).
Prinsip Pelayanan
Tuhan Yesus
1.   Pemilihan         Selection
2.   Persekutuan       Association
3.   Penyerahan Diri   Consecration
4.   Pemberdayaan      Impartation
5.   Percontohan       Demonstration
6.   Penugasan         Delegation
7.   Pendampingan      Supervision
8.   Pelipatgandaan    Reproduction!
Pemilihan: Pribadi-pribadi
adalah Metode dan Prioritas-Nya
   Pelayanan Tuhan Yesus dimulai dengan
    memanggil beberapa orang untuk mengikuti
    Dia.
   Perhatiannya bukan pada program untuk
    menjangkau orang banyak, melainkan pada
    pribadi yang akan diikuti orang banyak.
   Yesus mencurahkan sebagian besar waktu-
    Nya untuk menolong murid-murid yang
    telah dipilih-Nya. Selain memilih Ia juga
    membatasi jumlah anggota kelompok agar
    dapat melayani mereka dengan efektif.
Yesus Tidak Melalaikan
Orang Banyak
   Tuhan Yesus melakukan segala yang diperlukan
    untuk menjangkau orang banyak:
     Mengidentifikasikan diri dengan gerakan kebangunan
      rohani massa Yohanes; Terus berkhotbah, mengajar, dan
      melayani orang banyak, kadang sampai “makan pun Ia
      tidak sempat” (Mar 6:31); Memberi makan,
      menyembuhkan, mengusir setan; Memberkati anak-anak
      mereka; dsb.
   Menunjukkan perhatian yang sejati kepada orang
    banyak:
     Mengasihi, Menangisi, Hidup dan Mati bagi keselamatan
      mereka
   Sesunguhnya kecakapan Tuhan Yesus untuk
    menarik perhatian orang banyak telah
    menimbulkan masalah yang serius dalam
    pelayanan-Nya
Penginjil Massa yang
Kurang Berhasil?
   Banyak yang menyambut pelayanan-Nya,
    tidak banyak yang benar-benar
    memahami Injil.
   Mungkin pengikut yang setia sampai
    akhir pelayanan-Nya hanya 500 (1Kor
    15:6); yang tetap tinggal di Yerusalem
    120 orang (Kis 1:15).
   Mengapa Yesus sengaja memusatkan
    hidup-Nya pada beberapa orang saja?
    Bukankah Dia datang untuk
    menyelamatkan seluruh dunia?
Strategi Tuhan Yesus
   Tujuan: Mengembangkan pemimpin yang
    akan menjadi sebuah gerakan (Kerajaan
    Allah) bukan menarik banyak pengikut yang
    akan menjadi khalayak ramai (mudah
    beralih)
   Realistis: Orang banyak siap mengikuti Dia,
    tetapi untuk dapat bertumbuh dewasa
    mereka harus dibimbing secara pribadi.
    Seorang diri Yesus tidak mungkin
    sepenuhnya mendampingi mereka semua.
   Strategi: Memusatkan perhatian untuk
    menghasilkan kualitas, yang kemudian akan
    menghasilkan kuantitas yang berkualitas.
Penambahan vs
Pelipatgandaan
Th 1      100           2
Th 2      200           4
Th 3      300           8
Th 4      400          16
Th 5      500          32
Th 6      600          64
Th 7      700         128
Th 8      800         256
Th 9      900         512
Th 10   1.000       1.024
Th 11   1.100       2.048
....
Th 25   2.500   33.554.432
Jadikan Semua Bangsa Murid-Ku!
Prinsip Pelayanan
Tuhan Yesus
1.   Pemilihan         Selection
2.   Persekutuan       Association
3.   Penyerahan Diri   Consecration
4.   Pemberdayaan      Impartation
5.   Percontohan       Demonstration
6.   Penugasan         Delegation
7.   Pendampingan      Supervision
8.   Pelipatgandaan    Reproduction!
Persekutuan: Yesus Berada Dekat
dengan Murid-murid-Nya
   Setelah memanggil murid-muridnya, Tuhan
    Yesus tinggal bersama mereka.
    Inti pemuridan Tuhan Yesus: mendekatkan
    para murid kepada Diri-Nya agar memberi
    kesempatan pada mereka untuk
    meneladani cara hidup dan pengajaran-Nya.
   Prinsip tindak lanjut melalui persekutuan
    pribadi ini sangat penting, sangat
    sederhana, sangat sering diabaikan.
    Cara ini memakan waktu, menuntut
    perhatian, rentan terhadap ‘gangguan’.
Prinsip Pelayanan
Tuhan Yesus
1.   Pemilihan         Selection
2.   Persekutuan       Association
3.   Penyerahan Diri   Consecration
4.   Pemberdayaan      Impartation
5.   Percontohan       Demonstration
6.   Penugasan         Delegation
7.   Pendampingan      Supervision
8.   Pelipatgandaan    Reproduction!
Penyerahan Diri: Yesus Menghendaki
Ketaatan Murid-murid-Nya
   Tuhan Yesus pertama mengundang
    murid-murid-Nya untuk mengikut Dia,
    kemudian meminta mereka untuk
    menaati Dia dalam penyerahan diri yang
    mutlak berdasarkan kepercayaan mereka
    pada-Nya.
   Tuhan Yesus menghendaki murid-murid
    yang taat dan setia.
    Tuhan Yesus tidak memaksa murid-
    murid-Nya untuk tetap tinggal bersama
    Dia. Mereka yang tidak berani memenuhi
    tuntutan-Nya akan mengundurkan diri.
Prinsip Pelayanan
Tuhan Yesus
1.   Pemilihan         Selection
2.   Persekutuan       Association
3.   Penyerahan Diri   Consecration
4.   Pemberdayaan      Impartation
5.   Percontohan       Demonstration
6.   Penugasan         Delegation
7.   Pendampingan      Supervision
8.   Pelipatgandaan    Reproduction!
Pemberdayaan: Mengalirkan
Hidup-Nya kepada Murid-murid-Nya
   Tuhan Yesus memberikan kepada murid-
    murid-Nya apa yang telah diberikan Bapa
    kepada-Nya (Yoh 15:15;17:4,8,14)—
    kasih, kuasa, kekudusan, hati bagi dunia,
    dll.—, dan kemudian para murid kepada
    orang-orang lain yang mereka muridkan.
   Tuhan Yesus mengajar dan
    menghubungkan murid-murid-Nya
    dengan Roh Kudus. Pertobatan,
    pertumbuhan, dan pelayanan adalah
    semata-mata pekerjaan Roh Kudus.
    Kewajiban murid-murid adalah
    menyerahkan diri untuk dikuasai
    sepenuhnya oleh Roh Kudus.
Prinsip Pelayanan
Tuhan Yesus
1.   Pemilihan         Selection
2.   Persekutuan       Association
3.   Penyerahan Diri   Consecration
4.   Pemberdayaan      Impartation
5.   Percontohan       Demonstration
6.   Penugasan         Delegation
7.   Pendampingan      Supervision
8.   Pelipatgandaan    Reproduction
Yesus Memberi Mereka
Teladan, Tugas, Pendampingan
   Yesus senantiasa melatih murid-
    murid-Nya agar pada suatu ketika
    mereka dapat mengambil alih
    pekerjaan-Nya, yaitu untuk
    memberitakan keselamatan dan
    menjadikan semua bangsa murid-Nya.
   Yesus senantiasa mendorong murid-
    murid-Nya ke tujuan yang Ia tetapkan.
    Rencana pengajaran Yesus: memberi
    teladan, memberi tugas, dan
    mendampingi murid-murid-Nya.
Yesus Menghendaki Murid-
murid-Nya Melipatgandakan Diri
   Yesus menghendaki para murid menjadi
    serupa dengan Dia, dan menjadikan
    orang lain serupa dengan Dia.
    Pelipatgandaan ini terus mengembang
    kepada semakin banyak orang.
   Kerajaan Allah seperti biji sesawi: dimulai
    dengan yang tampaknya kecil tetapi akan
    berkembang menjadi sangat besar.
   Seluruh strategi penginjilan-Nya, bahkan
    penggenapan maksud kedatangan-Nya
    didasarkan pada ketaatan para murid
    yg telah dipilih-Nya untuk memuridkan.
Amanat Agung
   Amanat agung Kristus kepada gereja-Nya:
    “jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Mat
    28:19). Artinya: murid-murid harus pergi ke
    seluruh dunia dan membawa orang-orang
    menjadi murid-murid Kristus, seperti mereka.
   Untuk mencapai sasaran “menjadikan semua
    bangsa murid Kristus” diperlukan strategi:
    ”baptislah” (penginjilan), “ajarlah”
    (pembinaan), dan “pergilah” (pengutusan).
   Untuk dapat “menuai ladang” diperlukan
    “pekerja” (Mat 9:37-38) yang memenangkan
    jiwa, membimbing mereka yang percaya,
    memperlengkapi dan mengutus mereka
    untuk menghasilkan buah.
Prinsip Pelayanan
Tuhan Yesus
1.   Pemilihan         Selection
2.   Persekutuan       Association
3.   Penyerahan Diri   Consecration
4.   Pemberdayaan      Impartation
5.   Percontohan       Demonstration
6.   Penugasan         Delegation
7.   Pendampingan      Supervision
8.   Pelipatgandaan    Reproduction
Menjadi & Menjadikan
Murid Kristus
Menghasilkan buah-buah rohani berarti
menghasilkan kehidupan Kristus di dalam
pribadi manusia:
Pertama-tama di dalam diri kita sendiri
(menjadi murid Kristus),
kemudian di dalam diri orang-orang lain
(menjadikan murid Kristus).
Sesungguhnya segala sesuatu yang
dikatakan dan dilakukan Tuhan Yesus
menunjukkan prinsip ini.
Pengikut & Pekerja
Ukuran keberhasilan jemaat bukanlah
terletak pada jumlah nama-nama baru
yang ditambahkan dalam daftar
keanggotaannya ...
tetapi pada jumlah orang-orang Kristen
yang dengan aktif memenangkan
orang-orang bagi Kristus serta
meneguhkan jiwa-jiwa itu, yang
selanjutnya akan memenangkan
orang banyak.
Penjangkauan & Pembinaan
Perhatikanlah: Tidaklah cukup hanya
menyelamatkan mereka yang sedang
menuju kebinasaan, walaupun memang hal
ini adalah kewajiban kita. Tidaklah cukup
hanya dengan menambahkan bayi-bayi
(petobat-petobat) yang baru lahir dalam
iman kepada Kristus, walaupun hal ini juga
perlu ... Yang benar-benar penting dalam
pekerjaan kita ialah ketaatan petobat-
petobat itu, yang kelak keluar untuk
menjadikan petobat-petobat dan
pemimpin-pemimpin baru.
Pelayanan Tindak Lanjut

Keselamatan diberikan cuma-
cuma, tetapi kemuridan menuntut
semua hal yang kita miliki.

Keputusan adalah 5%.
Tindak lanjut dari keputusan
adalah 95%.
Pelayanan Pribadi
Bukan berapa banyak orang,
tetapi orang macam apa.
                        Dawson Trotman

Apakah Anda akan menghabiskan waktu
yang sama dalam persiapan untuk melayani
kebutuhan-kebutuhan satu orang, sebanyak
waktu untuk mempersiapkan khotbah bagi
lima ribu orang? Berapa banyak Anda
percaya pada potensi dari seorang pribadi?
                            K. Bruce Miller
Penerapan Prinsip-Nya
pada Masa Kini
Pemuridan atau pembimbingan pribadi berarti
bahwa setiap petobat baru diberi seorang teman
kristiani untuk membimbing dia sampai pada tahap
di mana ia juga dapat membimbing orang lain.
Si pembimbing harus bersekutu dengannya secara
teratur dalam jangka waktu yang lama, memelajari
Alkitab dan berdoa bersama, menjawab
pertanyaan-pertanyaan, menjelaskan kebenaran-
kebenaran, dan bersama-sama menolong orang
lain. Jika gereja tidak mempunyai pembimbing-
pembimbing demikian, maka gereja harus
menunjuk pemimpin-pemimpin untuk mendidik
beberapa orang dalam tanggung jawab itu.
Waktu untuk Bertindak
Ubah fokus:
 Orang banyak

   Orang yang akan diikuti orang
  banyak
 Hasil cepat sesaat

   Hasil berkelanjutan
 Hidup untuk generasi sekarang

   Hidup untuk generasi mendatang
1 Korintus 3:6-7



               Aku menanam, Apolos
             menyiram, tetapi Allah yang
              memberi pertumbuhan.
               Karena itu yang penting
              bukanlah yang menanam
                atau yang menyiram,
                melainkan Allah yang
              memberi pertumbuhan.
Mengambil Keputusan
Setiap orang harus mengambil
keputusan di manakah dia
menginginkan pelayanannya berhasil:
di dalam penerimaan orang banyak
yang penuh sorak-sorai tetapi bersifat
sementara atau di dalam buah-buah
kehidupannya yang tampak dalam
beberapa orang pilihan yang akan
meneruskan pekerjaannya setelah
ia meninggal dunia.
F I L O S O F I   P E L A Y A N A N :
Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus

More Related Content

What's hot

Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Johan Setiawan
 
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahVisi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Alex Nanlohy New
 
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & BumiPIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
Johan Setiawan
 
TFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal KambiumTFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal KambiumJohan Setiawan
 
Spiritual Check Up
Spiritual Check UpSpiritual Check Up
Spiritual Check Up
Johan Setiawan
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
gmahkjerusalem
 
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
Johan Setiawan
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
SABDA
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
Johan Setiawan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Johan Setiawan
 
Perjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkanPerjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkan
Bakhoh Jatmiko
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
Johan Setiawan
 
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANIMEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
Moses Christianto
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Johan Setiawan
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Johan Setiawan
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Johan Setiawan
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Johan Setiawan
 
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana PenebusanPemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
Johan Setiawan
 

What's hot (20)

Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
 
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahVisi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
 
Disiplin Rohani
Disiplin RohaniDisiplin Rohani
Disiplin Rohani
 
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & BumiPIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
PIR Aku Percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa Khalik Langit & Bumi
 
TFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal KambiumTFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal Kambium
 
Spiritual Check Up
Spiritual Check UpSpiritual Check Up
Spiritual Check Up
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
 
Roh kudus
Roh kudusRoh kudus
Roh kudus
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
Perjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkanPerjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkan
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
 
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANIMEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
MEMBANGUN DISIPLIN ROHANI
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Makna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus KristusMakna Kenaikan Yesus Kristus
Makna Kenaikan Yesus Kristus
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students Ministry
 
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana PenebusanPemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
 

Similar to TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus

The Master Plan of Evangelism
The Master Plan of EvangelismThe Master Plan of Evangelism
The Master Plan of Evangelism
Johan Setiawan
 
Pengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyPengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyDoly Damanik
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
Johan Setiawan
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Johan Setiawan
 
The Process of Discipleship
The Process of DiscipleshipThe Process of Discipleship
The Process of Discipleship
Togar Sianturi
 
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
SABDA
 
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptxYESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
oktavianusbaptista1
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
egurod
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
fudianto monica
 
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembalaBab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
Chris Hukubun
 
Pel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiPel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiwilaxmalaikat
 
Our heritage Part I By MPDS
Our heritage Part I By MPDSOur heritage Part I By MPDS
Our heritage Part I By MPDSMonang Sinaga
 
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat AgungTFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat AgungJohan Setiawan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
Daniel Saroengoe
 
Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!
Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!
Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!
SABDA
 
Pertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja Bertumbuh
Pertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja BertumbuhPertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja Bertumbuh
Pertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja Bertumbuh
luckytunas
 

Similar to TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus (20)

Rencana Agung Penginjilan
Rencana Agung PenginjilanRencana Agung Penginjilan
Rencana Agung Penginjilan
 
The Master Plan of Evangelism
The Master Plan of EvangelismThe Master Plan of Evangelism
The Master Plan of Evangelism
 
Pengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyPengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh doly
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
 
Missio matheteon
Missio matheteonMissio matheteon
Missio matheteon
 
The Process of Discipleship
The Process of DiscipleshipThe Process of Discipleship
The Process of Discipleship
 
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
 
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptxYESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
YESUS KRISTUS SANG PELAYAN.pptx
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
 
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembalaBab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
 
Pel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristianiPel 6 pemuridan kristiani
Pel 6 pemuridan kristiani
 
Our heritage Part I By MPDS
Our heritage Part I By MPDSOur heritage Part I By MPDS
Our heritage Part I By MPDS
 
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat AgungTFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!
Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!
Seri GoGrow! Biblical Discipleship, Digitally!
 
Conversational Evangelism
Conversational EvangelismConversational Evangelism
Conversational Evangelism
 
Pertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja Bertumbuh
Pertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja BertumbuhPertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja Bertumbuh
Pertumbuhan Gereja : Cara bagaimana Gereja Bertumbuh
 
Weeklynews15 june
Weeklynews15 juneWeeklynews15 june
Weeklynews15 june
 

More from Johan Setiawan

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
Johan Setiawan
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Johan Setiawan
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
Johan Setiawan
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
Johan Setiawan
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
Johan Setiawan
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Johan Setiawan
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
Johan Setiawan
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
Johan Setiawan
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
Johan Setiawan
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Johan Setiawan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
Johan Setiawan
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
Johan Setiawan
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Johan Setiawan
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Johan Setiawan
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Johan Setiawan
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
Johan Setiawan
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
Johan Setiawan
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
Johan Setiawan
 
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Johan Setiawan
 
Beauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham Kendrick
Beauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham KendrickBeauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham Kendrick
Beauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham Kendrick
Johan Setiawan
 

More from Johan Setiawan (20)

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
 
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
 
Beauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham Kendrick
Beauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham KendrickBeauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham Kendrick
Beauty for Brokenness (God of the Poor) - Graham Kendrick
 

TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus

  • 1. F I L O S O F I P E L A Y A N A N : Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
  • 2. The Master Plan of Evangelism (Rencana Agung Penginjilan)
  • 3. Filosofi Pelayanan  Menjawab pertanyaan: “Mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan?” “Mengapa kita melakukan dengan cara ini?”  Merupakan alasan dan dasar (Esensi) bagi bentuk dan struktur pelayanan (Format). Format dievaluasi dan diperbaiki berdasarkan efektivitasnya dalam memenuhi Esensi. Format berubah sesuai konteks, Esensi tetap.  Hati-hati dengan Format tanpa Esensi
  • 4. Masalah dalam Metode Penginjilan-Pemuridan  Aktivitas (melaksanakan program) tanpa Produktivitas (mencapai sasaran)  Tujuan (terarah) tanpa Relevansi (terpadu)  Efisiensi (melakukan dengan benar) tanpa Efektivitas (melakukan hal yang benar)
  • 5. Tanpa Permuridan Jemaat yang baik?  Datang ke kebaktian dan acara- acara gereja lainnya secara teratur  Secara sukarela memberikan persembahan pada gereja  Mendukung program-program yang dijalankan pemimpin gereja  Menaati Hukum ke-11: “Jangan berbuat ulah!”
  • 6. Dengan Permuridan Jemaat yang baik:  Orang yang mengenal Kristus dan membuat Kristus dikenal  Orang yang bertumbuh dewasa dan menolong orang lain bertumbuh  Orang yang mengenali panggilan pelayanan khasnya di gereja dan dunia, dan melakukan pelayanan dalam kebersamaan yang saling melengkapi
  • 7. Pertumbuhan tanpa Kedalaman Di beberapa tempat gereja bertumbuh dengan pesat, namun seringkali permasalahannya adalah adanya pertumbuhan tanpa kedalaman. Pada dasarnya, pemuridan tidak dijalankan sebagaimana mestinya … Semangat kita untuk menjadi lebih luas tidak diimbangi dengan komitmen untuk menjadi lebih dalam.
  • 8. Ukuran Kesehatan Gereja Kesehatan suatu gereja diukur berdasarkan kapasitas pengutusannya (sending capacity), bukan kapasitas pengunjungnya (seating capacity).
  • 9. Menjadi Kristiani = Menjadi Murid Kristus ? Banyak hal yang dikerjakan oleh gereja- gereja pada masa kini hanya sedikit saja yang berkaitan dengan menghasilkan murid Kristus, dan lebih pada memberikan produk dan jasa religius bagi budaya yang dikendalikan oleh keinginan pelanggan. Di suatu masa dalam sejarah, menjadi seorang kristiani dan menjadi seorang murid Kristus menjadi dua hal yang berbeda.
  • 11. Masalah dalam Metode Penginjilan-Pemuridan Uji efektivitas:  “Apakah memenuhi amanat agung?”  “Apakah menghasilkan murid-murid Kristus yang siap menghasilkan murid-murid Kristus yang lain?”  “Apakah menghasilkan pekerja- pekerja yang siap diutus melayani dunia yang membutuhkan?”
  • 12. Belajar dari Pelayanan Kristus, Teladan Sempurna  Tuhan Yesus menjadi Juruselamat, melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Tuhan Yesus memulai gerakan yang akan membawa kesalamatan tersebut ke seluruh dunia, melalui kehidupan dan mandat-Nya. (Band. Luk 24:44-47)  Dia menjalankan pelayanan-Nya secara terarah dan terpadu: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yoh 17:4).  Dia memberi mandat untuk melanjutkan dan menggenapi karya yang dimulai-Nya: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh 20:21).
  • 13. Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus 1. Pemilihan Selection 2. Persekutuan Association 3. Penyerahan Diri Consecration 4. Pemberdayaan Impartation 5. Percontohan Demonstration 6. Penugasan Delegation 7. Pendampingan Supervision 8. Pelipatgandaan Reproduction!
  • 14. Pemilihan: Pribadi-pribadi adalah Metode dan Prioritas-Nya  Pelayanan Tuhan Yesus dimulai dengan memanggil beberapa orang untuk mengikuti Dia.  Perhatiannya bukan pada program untuk menjangkau orang banyak, melainkan pada pribadi yang akan diikuti orang banyak.  Yesus mencurahkan sebagian besar waktu- Nya untuk menolong murid-murid yang telah dipilih-Nya. Selain memilih Ia juga membatasi jumlah anggota kelompok agar dapat melayani mereka dengan efektif.
  • 15. Yesus Tidak Melalaikan Orang Banyak  Tuhan Yesus melakukan segala yang diperlukan untuk menjangkau orang banyak:  Mengidentifikasikan diri dengan gerakan kebangunan rohani massa Yohanes; Terus berkhotbah, mengajar, dan melayani orang banyak, kadang sampai “makan pun Ia tidak sempat” (Mar 6:31); Memberi makan, menyembuhkan, mengusir setan; Memberkati anak-anak mereka; dsb.  Menunjukkan perhatian yang sejati kepada orang banyak:  Mengasihi, Menangisi, Hidup dan Mati bagi keselamatan mereka  Sesunguhnya kecakapan Tuhan Yesus untuk menarik perhatian orang banyak telah menimbulkan masalah yang serius dalam pelayanan-Nya
  • 16. Penginjil Massa yang Kurang Berhasil?  Banyak yang menyambut pelayanan-Nya, tidak banyak yang benar-benar memahami Injil.  Mungkin pengikut yang setia sampai akhir pelayanan-Nya hanya 500 (1Kor 15:6); yang tetap tinggal di Yerusalem 120 orang (Kis 1:15).  Mengapa Yesus sengaja memusatkan hidup-Nya pada beberapa orang saja? Bukankah Dia datang untuk menyelamatkan seluruh dunia?
  • 17. Strategi Tuhan Yesus  Tujuan: Mengembangkan pemimpin yang akan menjadi sebuah gerakan (Kerajaan Allah) bukan menarik banyak pengikut yang akan menjadi khalayak ramai (mudah beralih)  Realistis: Orang banyak siap mengikuti Dia, tetapi untuk dapat bertumbuh dewasa mereka harus dibimbing secara pribadi. Seorang diri Yesus tidak mungkin sepenuhnya mendampingi mereka semua.  Strategi: Memusatkan perhatian untuk menghasilkan kualitas, yang kemudian akan menghasilkan kuantitas yang berkualitas.
  • 18. Penambahan vs Pelipatgandaan Th 1 100 2 Th 2 200 4 Th 3 300 8 Th 4 400 16 Th 5 500 32 Th 6 600 64 Th 7 700 128 Th 8 800 256 Th 9 900 512 Th 10 1.000 1.024 Th 11 1.100 2.048 .... Th 25 2.500 33.554.432
  • 19. Jadikan Semua Bangsa Murid-Ku!
  • 20. Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus 1. Pemilihan Selection 2. Persekutuan Association 3. Penyerahan Diri Consecration 4. Pemberdayaan Impartation 5. Percontohan Demonstration 6. Penugasan Delegation 7. Pendampingan Supervision 8. Pelipatgandaan Reproduction!
  • 21. Persekutuan: Yesus Berada Dekat dengan Murid-murid-Nya  Setelah memanggil murid-muridnya, Tuhan Yesus tinggal bersama mereka. Inti pemuridan Tuhan Yesus: mendekatkan para murid kepada Diri-Nya agar memberi kesempatan pada mereka untuk meneladani cara hidup dan pengajaran-Nya.  Prinsip tindak lanjut melalui persekutuan pribadi ini sangat penting, sangat sederhana, sangat sering diabaikan. Cara ini memakan waktu, menuntut perhatian, rentan terhadap ‘gangguan’.
  • 22. Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus 1. Pemilihan Selection 2. Persekutuan Association 3. Penyerahan Diri Consecration 4. Pemberdayaan Impartation 5. Percontohan Demonstration 6. Penugasan Delegation 7. Pendampingan Supervision 8. Pelipatgandaan Reproduction!
  • 23. Penyerahan Diri: Yesus Menghendaki Ketaatan Murid-murid-Nya  Tuhan Yesus pertama mengundang murid-murid-Nya untuk mengikut Dia, kemudian meminta mereka untuk menaati Dia dalam penyerahan diri yang mutlak berdasarkan kepercayaan mereka pada-Nya.  Tuhan Yesus menghendaki murid-murid yang taat dan setia. Tuhan Yesus tidak memaksa murid- murid-Nya untuk tetap tinggal bersama Dia. Mereka yang tidak berani memenuhi tuntutan-Nya akan mengundurkan diri.
  • 24. Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus 1. Pemilihan Selection 2. Persekutuan Association 3. Penyerahan Diri Consecration 4. Pemberdayaan Impartation 5. Percontohan Demonstration 6. Penugasan Delegation 7. Pendampingan Supervision 8. Pelipatgandaan Reproduction!
  • 25. Pemberdayaan: Mengalirkan Hidup-Nya kepada Murid-murid-Nya  Tuhan Yesus memberikan kepada murid- murid-Nya apa yang telah diberikan Bapa kepada-Nya (Yoh 15:15;17:4,8,14)— kasih, kuasa, kekudusan, hati bagi dunia, dll.—, dan kemudian para murid kepada orang-orang lain yang mereka muridkan.  Tuhan Yesus mengajar dan menghubungkan murid-murid-Nya dengan Roh Kudus. Pertobatan, pertumbuhan, dan pelayanan adalah semata-mata pekerjaan Roh Kudus. Kewajiban murid-murid adalah menyerahkan diri untuk dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus.
  • 26. Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus 1. Pemilihan Selection 2. Persekutuan Association 3. Penyerahan Diri Consecration 4. Pemberdayaan Impartation 5. Percontohan Demonstration 6. Penugasan Delegation 7. Pendampingan Supervision 8. Pelipatgandaan Reproduction
  • 27. Yesus Memberi Mereka Teladan, Tugas, Pendampingan  Yesus senantiasa melatih murid- murid-Nya agar pada suatu ketika mereka dapat mengambil alih pekerjaan-Nya, yaitu untuk memberitakan keselamatan dan menjadikan semua bangsa murid-Nya.  Yesus senantiasa mendorong murid- murid-Nya ke tujuan yang Ia tetapkan. Rencana pengajaran Yesus: memberi teladan, memberi tugas, dan mendampingi murid-murid-Nya.
  • 28. Yesus Menghendaki Murid- murid-Nya Melipatgandakan Diri  Yesus menghendaki para murid menjadi serupa dengan Dia, dan menjadikan orang lain serupa dengan Dia. Pelipatgandaan ini terus mengembang kepada semakin banyak orang.  Kerajaan Allah seperti biji sesawi: dimulai dengan yang tampaknya kecil tetapi akan berkembang menjadi sangat besar.  Seluruh strategi penginjilan-Nya, bahkan penggenapan maksud kedatangan-Nya didasarkan pada ketaatan para murid yg telah dipilih-Nya untuk memuridkan.
  • 29. Amanat Agung  Amanat agung Kristus kepada gereja-Nya: “jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Mat 28:19). Artinya: murid-murid harus pergi ke seluruh dunia dan membawa orang-orang menjadi murid-murid Kristus, seperti mereka.  Untuk mencapai sasaran “menjadikan semua bangsa murid Kristus” diperlukan strategi: ”baptislah” (penginjilan), “ajarlah” (pembinaan), dan “pergilah” (pengutusan).  Untuk dapat “menuai ladang” diperlukan “pekerja” (Mat 9:37-38) yang memenangkan jiwa, membimbing mereka yang percaya, memperlengkapi dan mengutus mereka untuk menghasilkan buah.
  • 30. Prinsip Pelayanan Tuhan Yesus 1. Pemilihan Selection 2. Persekutuan Association 3. Penyerahan Diri Consecration 4. Pemberdayaan Impartation 5. Percontohan Demonstration 6. Penugasan Delegation 7. Pendampingan Supervision 8. Pelipatgandaan Reproduction
  • 31. Menjadi & Menjadikan Murid Kristus Menghasilkan buah-buah rohani berarti menghasilkan kehidupan Kristus di dalam pribadi manusia: Pertama-tama di dalam diri kita sendiri (menjadi murid Kristus), kemudian di dalam diri orang-orang lain (menjadikan murid Kristus). Sesungguhnya segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Tuhan Yesus menunjukkan prinsip ini.
  • 32. Pengikut & Pekerja Ukuran keberhasilan jemaat bukanlah terletak pada jumlah nama-nama baru yang ditambahkan dalam daftar keanggotaannya ... tetapi pada jumlah orang-orang Kristen yang dengan aktif memenangkan orang-orang bagi Kristus serta meneguhkan jiwa-jiwa itu, yang selanjutnya akan memenangkan orang banyak.
  • 33. Penjangkauan & Pembinaan Perhatikanlah: Tidaklah cukup hanya menyelamatkan mereka yang sedang menuju kebinasaan, walaupun memang hal ini adalah kewajiban kita. Tidaklah cukup hanya dengan menambahkan bayi-bayi (petobat-petobat) yang baru lahir dalam iman kepada Kristus, walaupun hal ini juga perlu ... Yang benar-benar penting dalam pekerjaan kita ialah ketaatan petobat- petobat itu, yang kelak keluar untuk menjadikan petobat-petobat dan pemimpin-pemimpin baru.
  • 34. Pelayanan Tindak Lanjut Keselamatan diberikan cuma- cuma, tetapi kemuridan menuntut semua hal yang kita miliki. Keputusan adalah 5%. Tindak lanjut dari keputusan adalah 95%.
  • 35. Pelayanan Pribadi Bukan berapa banyak orang, tetapi orang macam apa. Dawson Trotman Apakah Anda akan menghabiskan waktu yang sama dalam persiapan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan satu orang, sebanyak waktu untuk mempersiapkan khotbah bagi lima ribu orang? Berapa banyak Anda percaya pada potensi dari seorang pribadi? K. Bruce Miller
  • 36. Penerapan Prinsip-Nya pada Masa Kini Pemuridan atau pembimbingan pribadi berarti bahwa setiap petobat baru diberi seorang teman kristiani untuk membimbing dia sampai pada tahap di mana ia juga dapat membimbing orang lain. Si pembimbing harus bersekutu dengannya secara teratur dalam jangka waktu yang lama, memelajari Alkitab dan berdoa bersama, menjawab pertanyaan-pertanyaan, menjelaskan kebenaran- kebenaran, dan bersama-sama menolong orang lain. Jika gereja tidak mempunyai pembimbing- pembimbing demikian, maka gereja harus menunjuk pemimpin-pemimpin untuk mendidik beberapa orang dalam tanggung jawab itu.
  • 37. Waktu untuk Bertindak Ubah fokus:  Orang banyak  Orang yang akan diikuti orang banyak  Hasil cepat sesaat  Hasil berkelanjutan  Hidup untuk generasi sekarang  Hidup untuk generasi mendatang
  • 38. 1 Korintus 3:6-7 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
  • 39. Mengambil Keputusan Setiap orang harus mengambil keputusan di manakah dia menginginkan pelayanannya berhasil: di dalam penerimaan orang banyak yang penuh sorak-sorai tetapi bersifat sementara atau di dalam buah-buah kehidupannya yang tampak dalam beberapa orang pilihan yang akan meneruskan pekerjaannya setelah ia meninggal dunia.
  • 40. F I L O S O F I P E L A Y A N A N : Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus

Editor's Notes

  1. PENGANTARFilosofi Pelayanan
  2. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  3. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  4. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  5. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  6. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  7. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  8. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  9. PENGANTARMasalah dalam Pembinaan Gereja
  10. PENGANTARTeladan Kristus
  11. PRINSIP PELAYANAN YESUS
  12. PRINSIP PELAYANAN YESUS1. Pemilihan (Selection)
  13. PRINSIP PELAYANAN YESUS1. Pemilihan (Selection)
  14. PRINSIP PELAYANAN YESUS1. Pemilihan (Selection)
  15. PRINSIP PELAYANAN YESUS1. Pemilihan (Selection)
  16. PRINSIP PELAYANAN YESUS1. Pemilihan (Selection)
  17. PRINSIP PELAYANAN YESUS1. Pemilihan (Selection)
  18. PRINSIP PELAYANAN YESUS2. Persekutuan (Association)
  19. PRINSIP PELAYANAN YESUS2. Persekutuan (Association)
  20. PRINSIP PELAYANAN YESUS3. Penyerahan Diri (Consecration)
  21. PRINSIP PELAYANAN YESUS3. Penyerahan Diri (Consecration)
  22. PRINSIP PELAYANAN YESUS4. Pemberdayaan (Impartation)
  23. PRINSIP PELAYANAN YESUS4. Pemberdayaan (Impartation)
  24. PRINSIP PELAYANAN YESUS
  25. PRINSIP PELAYANAN YESUS5-7. Percontohan, Penugasan, Pendampingan
  26. PRINSIP PELAYANAN YESUS8. Pelipatgandaan
  27. PRINSIP PELAYANAN YESUS8. Pelipatgandaan
  28. PRINSIP PELAYANAN YESUS
  29. PENUTUPMenjadi dan Menjadikan Murid Kristus
  30. PENUTUPMenjadi dan Menjadikan Murid Kristus
  31. PENUTUPMenjadi dan Menjadikan Murid Kristus
  32. PENUTUPMenjadi dan Menjadikan Murid Kristus
  33. PENUTUPMenjadi dan Menjadikan Murid Kristus
  34. PENUTUPPenerapan & Tantangan
  35. PENUTUPPenerapan & Tantangan
  36. PENUTUPPenerapan & Tantangan
  37. PENUTUPPenerapan & Tantangan