SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Direktorat Gizi dan KIA
TES FORMATIF
Pelatihan SDIDTK dan Pemberian Makan pada Balita dan Anak Pra Sekolah
Metode Blended Learning
TES FORMATIF MPI 1
2
1. Proses bertambahnya dimensi/ukuran sel dan inter seluler sehingga dapat diukur dengan satuan merupakan
definisi dari:
a. Kesehatan Anak
b. Perkembangan
c. Pengukuran dan penimbangan anak
d. Pertumbuhan
e. Tumbuh kembang anak
D
2. Perkembangan anak mempunyai ciri-ciri tertentu antara lain sebagai berikut, kecuali…..
a. Proses kontinyu
b. Kaudosefal
c. Reflek primitive yang menghilang
d. Aktifitas umum ke spesifik
e. Bukan salah satu di atas
E
4
3. Pertumbuhan dan perkembangan anak:
a. Dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan
b. Selalu berkembang
c. Mempunyai laju yang berbeda tiap masing-masing organ
d. Membutuhan aspek dasar asuh, asih dan asah
e. Benar semua
E
5
4. Deteksi dini adanya ganguan pertumbuhan yang bisa dinilai dari hasil pemeriksaan antropometri adalah
a. Status gizi
b. Ukuran kepala
c. Perawakan pendek
d. Arah garis pertumbuhan
e. Semua jawaban diatas benar
E
6
5. Bayi menangis terus menerus seringkali menjadi salah satu situasi umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan ASI Eksklusif. Adapun sebab
yang harus menjadi perhatian sehubungan bayi menangis antara lain
a. Asupan ASI tidak cukup.
b. Bayi merasa tidak nyaman: panas, dingin, kotor
c. Sudah siap makan
d. Dapat diberikan vitamin dan air putih
e. Bayi membutuhkan glukosa
B
7
TES FORMATIF MPI 2
8
1. Contoh anjuran jumlah porsi makan dan minum menurut kecukupan energi bagi Ibu Ana yang sedang hamil
5 (lima) bulan untuk konsumsi satu hari adalah:
a. 6 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 4
porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas
air putih
b. 5 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 5
porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas
air putih
c. 6 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 6 porsi sayur-sayuran, 4
porsi/potong buah, 6 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas
air putih
d. 4 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 4
porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 4 porsi gula serta 8-14 gelas
air putih
e. 4 porsi nasi, 4 porsi ikan dan 4 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 4
porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas
air putih
A
9
2. Ada benjolan lunak di payudara, terasa nyeri, kemerahan, ibu tidak merasa sakit, dan tidak demam adalah
gejala terjadi kesulitan menyusui:
a. Mastitis
b. Air Susu Ibu tersumbat
c. Puting retak
d. Puting terbenam
e. ASI Tidak Cukup
B
10
3. Danish, seorang anak laki-laki berusia 9 bulan. Pemberian MP ASI yang dianjurkan:
a. Berbentuk seperti makanan keluarga, 3-4 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi 1
mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan
b. Makanan lumat 2-3 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi ½ mangkuk ukuran 250 ml
setiap kali makan
c. Makanan yang dicincang halus dan makanan yang dapat dipegang bayi, 3-4 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali
makanan selingan. Porsi ½ - ¾ mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan
d. Makanan yang dicincang halus dan makanan yang dapat dipegang bayi, 3-4 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali
makanan selingan. Porsi 1 mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan
e. Berbentuk seperti makanan keluarga, 2 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi 1 mangkuk
ukuran 250 ml setiap kali makan
C
11
4. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi, anak usia 4-6 tahun membutuhkan:
a. 1600 kalori dan 50 gram protein
b. 1450 kalori dan 35 gram protein
c. 1400 kalori dan 25 gram protein
d. 1200 kalori dan 25 gram protein
e. 1100 kalori dan 20 gram protein
C
12
5. Salah satu pilar dalam pemenuhan gizi seimbang adalah aktivitas anak. Bagi anak usia 1-3 tahun, maka
pernyataan yang tepat adalah:
a. Menghabiskan kurang lebih 120 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan
intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik.
b. Menghabiskan kurang lebih 180 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan
intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik.
c. Menghabiskan kurang lebih 240 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan
intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik.
d. Menghabiskan kurang lebih 300 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan
intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik.
e. Menghabiskan kurang lebih 360 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan
intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik.
B
13
TES FORMATIF MPI 3
14
1. Pernyataan yang benar mengenai buku KIA adalah…..
a. Merupakan buku yang diberikan sejak ibu hamil berisi informasi mengenai kesehatan ibu dan balita dan anak
prasekolah sejak lahir
b. Merupakan buku yang diberikan ketika bayi lahir dan berisi informasi mengenai balita dan anak prasekolah
c. Merupakan buku yang diberikan ketika bayi hendak pulang dari tempat ibu bersalin yang berisi informasi
tentang merawat bayi
d. Merupakan buku yang diberikan sejak ibu hamil berisi informasi mengenai kesehatan balita dan anak
prasekolah dan bayi
e. Merupakan buku yang diberikan sejak ibu melahirkan bayinya yang berisi informasi mengenai kesehatan ibu
dan balita dan anak prasekolah sejak lahir
A
15
2. Tiga hal yang termasuk dalam cara Penilaian tren pertumbuhan adalah…..
a. Berat badan menurut usia; panjang badan/tinggi badan menurut usia dan
klinis balita dan anak prasekolah
b. Berat badan menurut usia; panjang badan/tinggi badan menurut usia; dan
lingkar kepala
c. Berat badan menurut usia; lingkar kepala; dan klinis balita dan anak
prasekolah
d. Berat badan menurut usia; panjang badan/tinggi badan menurut usia dan hasil
lab balita dan anak prasekolah
e. Berat badan menurut usia; hasil anamnesa; dan lingkar kepala
B
16
3. Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai grafik Fenton…..
a. Usia yang dipakai adalah usia kehamilan dalam bulan
b. Dapat dipakai hingga mencapai usia koreksi 36 bulan
c. Memantau perkembangan
d. Memantau pertumbuhan dan perkembangan
e. Pertama, tentukan persentil di saat bayi baru lahir
E
17
4. Keuntungan dilakukannya perawatan metode Kanguru (PMK) adalah…..
a. Meningkatkan berat badan
b. Tanda-tanda vital tidak stabil
c. Memudahkan tenaga kesehatan
d. Ibu dapat meninggalkan bayinya di fasilitas kesehatan tempat dirawat
e. Frekuensi menangis bayi meningkat
A
18
5. Deteksi dini pada bayi kecil memerlukan usia koreksi, dan usia koreksi hanya dapat dilakukan sampai usia…..
a. 6 bulan
b. 12 bulan
c. 18 bulan
d. 24 bulan
e. 30 bulan
D
19
TES FORMATIF MPI 4
20
1. Apabila dalam pemeriksaan didapatkan hasil meragukan dengan jawaban “Ya” 7, maka harus
dilakukan skrining selanjutnya terhadap…..
a. Seluruh aspek perkembangan tidak perlu diperiksa lagi
b. Cukup diperiksa aspek perkembangan yang terkait saja
c. Semua aspek perkembangan diperiksa secara menyeluruh sesuai tahapan usia
d. Dianjurkan stimulasi terhadap aspek perkembangan yang dicurigai menyimpang
e. Perkembangan tahap selanjutnya
C
21
2. Instrumen deteksi dini perkembangan anak di tingkat pelayanan primer menggunakan alat dibawah ini…..
a. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), KMPE, Tes Daya Dengar dan Tes Daya Lihat
b. Ceklis perkembangan di buku KIA dan KPSP
c. Denver II, Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), KMPE
d. Denver II, Tes Daya Dengar dan Tes Daya Lihat
e. KMPE dan ceklis perkembangan di buku KIA
A
22
3. Pernyataan yang benar tentang KPSP adalah…..
a. Jawaban TIDAK, jika ibu/pengasuh anak menjawab: anak bisa atau pernah atau sering atau kadang-kadang
melakukannya.
b. Jawaban TIDAK, jika ibu/pengasuh anak menjawab: anak tidak pernah melakukan, atau ibu/pengasuh anak
tidak tahu.
c. Jika jawaban “YA” ibu /pengasuh berjumlah 8, menunjukkan perkembangan anak sesuai
d. Interpretasi meragukan jika jawaban “YA” ibu /pengasuh berjumlah 5
e. Jika jawaban “TIDAK” ibu /pengasuh berjumlah 10, menunjukkan perkembangan anak sesuai
B
23
4. Kondisi dimana terjadi keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan anak di bawah usia 2 tahun
yang ditandai dengan kenaikan berat badan di bawah persentil 5 dari standar tabel kenaikan berat
badan WHO merupakan keadaan dari…..
a. Perawakan pendek
b. Gizi buruk
c. Risiko gagal tumbuh
d. Early adiposity rebound
e. Obesitas
C
24
5. Pernyataan yang benar untuk tes refleks merah yaitu…..
a. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan pendengaran
b. Tes ini dapat dilakukan sejak bayi mulai usia 6 bulan
c. Dikatakan normal jika terlihat refleks putih dan ekual dari masing-masing pupil anak
d. Dikatakan normal jika terlihat refleks merah terang dan ekual dari masing-masing pupil anak
e. Dapat dilakukan dengan senter/blitz
D
25
TES FORMATIF MPI 5
26
1. Hasil pengukuran Z-score lingkar kepala di bawah ini perlu dirujuk apabila hasilnya sebagai
berikut …..
a. < -1 SD
b. > -1 SD
c. < - 2 SD
d. > +1 SD
e. > + 1,5 SD
C
27
2. Prinsip intervensi dini pada penyimpangan perkembangan anak antara lain …..
a. Intervensi dini penyimpangan perkembangan harus menunggu diagnosis etiologi ditegakkan
b. Intervensi dini penyimpangan perkembangan tidak harus menunggu diagnosis etiologi ditegakkan
c. Intervensi dini Tidak bersifat spesifik untuk setiap individu berdasarkan tahapan perkembangan yang belum
tercapai dan atau masalah yang muncul. Intervensi dini harus dilakukan secara intensif dan tepat. Petugas
memberikan contoh bentuk intervensi dini yang dilakukan oleh orang tua. Bila diperlukan orang tua atau
keluarga didampingi ketika melakukan intervensi pada anaknya
d. Intervensi dini Tidak mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi
e. Evaluasi hasil intervensi dini dilakukan dalam waktu 6 minggu atau selambat-lambatnya 8 minggu. Jika
tahapan perkembangan sesuai usia belum tercapai atau masih ada masalah yang muncul, maka harus
dilakukan rujukan
C
28
3. Anak usia 3 – 72 bulan dengan hasil pemeriksaan KPSP didapatkan interpretasi “meragukan”,
didapatkan nilai KPSP dengan jawaban “ya” sejumlah …..
a. 9 – 10
b. 7 – 8
c. 5 – 6
d. 4 – 5
e. 2 – 3
29
4. Dani berusia 20 bulan sedang mengalami sakit. Selera makan Dani berkurang sehingga hanya
sedikit makanan yang dikonsumsiinya. Saran yang berkaitan dengan pemberian makan pada Dani
yang dapat tenaga kesehatan berikan kepada ibu Dani adalah sebagai berikut:
a. Mengikuti selera makan Dani karena sedang sakit, setelah sembuh baru dapat ditingkatkan
makannya.
b. ASI dapat diganti dengan produk pengganti ASI yang dapat membantu kesembuhan Dani dari
sakitnya.
c. Tekstur makan diturunkan menjadi encer supaya Dani lebih mudah dan mau makan.
d. Menawarkan makan dengan porsi kecil namun lebih sering dan dapat mencari menu makanan
kesukaan Dani yang sesuai dengan kebutuhan gizinya.
e. Kebutuhan cairan yang diberikan sesuai kemauan Dani.
D
30
5. Pada kondisi bencana, dukungan penting yang perlu tenaga kesehatan berikan untuk menjaga
tumbuh kembang anak balita dan anak prasekolah adalah:
a. Pemberian baju bagus dan mahal.
b. Pemberian donasi susu formula pada bayi yang mendapatkan ASI.
c. Penyediaan pelayanan kesehatan untuk tumbuh kembang atau SDIDTK, anak sakit dan
rujukan termasuk konseling tumbuh kembang dan pemberian makan.
d. Pemberian donasi botol susu, dot dan empeng kepada semua bayi.
e. Dukungan pendirian shelter pengungsian.
C
31
TES FORMATIF MPI 6
32
1. Termasuk di bawah ini adalah penerapan prinsip HELP pada hubungan yang bersifat terapeutik ketika melakukan
intervensi:
a. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang mungkin dicapai oleh anak, menunjukkan simpati, menggunakan
bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi.
b. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang mungkin dicapai oleh anak, menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi.
c. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang harus dicapai oleh anak, menunjukkan empati, menggunakan
bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi.
d. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang harus dicapai oleh anak, menunjukkan empati dan simpati,
menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam
melakukan intervensi.
e. Menyampaikan kepada orang tua harapan yang mungkin dicapai oleh anak, menunjukkan empati, menggunakan istilah-
istilah medis dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi.
C
33
2. Keterampilan mendengarkan dan mempelajari dalam teknik komunikasi terapeutik yang perlu dimiliki oleh tenaga kesehatan
adalah:
a. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan tertutup; menggunakan respon atau isyarat perhatian;
mendengarkan keluhan; simpati; dan menghindari kalimat menghakimi.
b. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian;
mendengarkan keluhan; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; dan memberikan instruksi intervensi.
c. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian;
langsung memberikan informasi; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; memberikan instruksi intervensi.
d. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian;
langsung memberikan informasi dan intervensi; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; dan menghindari kalimat
menghakimi.
e. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian;
mendengarkan keluhan; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; dan menghindari kalimat menghakimi.
E
34
3. Pernyataan yang benar mengenai keterampilan membangun percaya diri dan memberi dukungan:
a. Langsung menyatakan setuju dengan yang apa disampaikan sesuai pemikiran ibu/pengasuh.
b. Menyatakan tidak setuju dengan yang apa disampaikan sesuai pemikiran ibu/pengasuh.
c. Memberikan semua informasi penting kepada ibu/pengasuh
d. Menerima apa yang dipikirkan ibu/pengasuh dan memberikan informasi yang relevan.
e. Memberikan empati kepada ibu/pengasuh.
D
35
4. Seorang ibu yang memiliki anak usia 2 tahun mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan
mengenai intervensi tumbuh kembang dan praktik pemberian makan yang perlu dilakukan, ibu
kemudian ingin mencoba intervensi dan praktik tersebut. Ibu berada di tahapan perubahan perilaku:
a. Tidak tahu.
b. Tahu.
c. Termotivasi untuk mencoba sesuatu yang baru.
d. Mengadopsi perilaku baru.
e. Melestarikan perilaku baru.
C
36
5. Langkah dalam melakukan konseling tumbuh kembang dan pemberian makan pada balita dan
anak prasekolah yaitu:
a. Menilai/bertanya; Menganalisis/berpikir; dan Melakukan/bertindak.
b. Menilai/bertanya; Melakukan/bertindak; dan Menganalisis/berpikir; dan
c. Menganalisis/berpikir; Menilai/bertanya; dan Melakukan/bertindak.
d. Melakukan/bertindak; Menilai/bertanya; dan Menganalisis/berpikir.
e. Menilai/bertanya; Menganalisis/berpikir; Menilai/bertanya; Melakukan/bertindak;
A
37
TES FORMATIF MPI 7
38
1. Pencatatan pelayanan SDIDTK dan PMBA di Puskesmas menggunakan:
a. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir penilaian PMBA
b. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir observasi penilaian konseling tumbuh kembang dan PMBA
c. Formulir KPSP, formulir penilaian PMBA, formulir observasi penilaian konseling tumbuh kembang dan PMBA
d. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir penilaian PMBA, formulir observasi penilaian konseling tumbuh
kembang dan PMBA
e. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir penilaian PMBA, lembar balik konseling
A
39
2. Pencatatan dan pelaporan pelayanan SDIDTK dan PMBA dapat dilakukan melalui aplikasi, yaitu:
a. Aku Keren
b. Sigizi Terpadu
c. eKohort
d. Ceria
e. Simatneo
B
40
3. Monitoring pelayanan SDIDTK dan PMBA di puskesmas bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam menerapkan SDIDTK dan Pemberian Makan Balita dan
Apras
b. Menilai status kinerja dan kemajuan secara berkala terhadap target-target yang telah ditetapkan
c. Memantau kemajuan pelaksanaan kegiatan atau program, kinerja para petugas, dan cakupan pelayanan
d. Menentukan pencapaian dalam hal efektivitas atau pencapaian hasil, kinerja kegiatan, dan efisiensi
penggunaan sumber daya
e. Mengumpulkan data yang diperoleh dari pelayanan SDIDTK dan PMBA di Puskesmas
C
41
4. Tahapan evaluasi pelayanan SDIDTK dan PMBA di puskesmas yaitu:
a. Pengumpulan data, analisis, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut
b. Analisis, pengolahan data, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut
c. Pengumpulan data, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut
d. Pengolahan data, penelaahan, analisis, diseminasi, tindak lanjut
e. Pengolahan data, analisis, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut
E
42
5. Berikut ini merupakan tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh
kembang, serta pemberian makan pada balita dan anak prasekolah, kecuali:
a. Menindaklanjuti hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta
pemberian makan pada balita dan anak prasekolah
b. Memastikan apakah kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan telah
dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan
c. Menilai pencapaian kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan terhadap target
melalui pengumpulan data mengenai input, proses, dan output secara reguler dan terus-menerus
d. Melihat keberhasilan kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan pada balita dan
anak prasekolah
e. Memperoleh data terkait kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang serta pemberian makan pada balita
dan anak prasekolah
E 43
44
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Tes Formatif.pptx

Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Warnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
dokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docx
dokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docxdokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docx
dokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docxruthyohanagirsang1
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.pptPELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.pptpkmsubaim1
 
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013Agustini Raintung
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...lidyasrprb
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...pjj_kemenkes
 

Similar to Tes Formatif.pptx (20)

Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3
 
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
akbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yanaakbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yana
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
 
Sap mp asi
Sap mp asi Sap mp asi
Sap mp asi
 
dokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docx
dokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docxdokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docx
dokumen.tips_soal-neonatus-bu-yuli-2.docx
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Lta vina
Lta vinaLta vina
Lta vina
 
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.pptPELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
PELATIHAN-KADER-POSYANDU-2017-ppt.ppt
 
Buku Bagan MTBS-M
Buku Bagan MTBS-MBuku Bagan MTBS-M
Buku Bagan MTBS-M
 
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
PPT.ppt
PPT.pptPPT.ppt
PPT.ppt
 
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
Kb 2 rujukan pada anak dan menentukan tindakan pengobatanuntuk anak yang tida...
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

Tes Formatif.pptx

  • 1. Direktorat Gizi dan KIA TES FORMATIF Pelatihan SDIDTK dan Pemberian Makan pada Balita dan Anak Pra Sekolah Metode Blended Learning
  • 3. 1. Proses bertambahnya dimensi/ukuran sel dan inter seluler sehingga dapat diukur dengan satuan merupakan definisi dari: a. Kesehatan Anak b. Perkembangan c. Pengukuran dan penimbangan anak d. Pertumbuhan e. Tumbuh kembang anak D
  • 4. 2. Perkembangan anak mempunyai ciri-ciri tertentu antara lain sebagai berikut, kecuali….. a. Proses kontinyu b. Kaudosefal c. Reflek primitive yang menghilang d. Aktifitas umum ke spesifik e. Bukan salah satu di atas E 4
  • 5. 3. Pertumbuhan dan perkembangan anak: a. Dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan b. Selalu berkembang c. Mempunyai laju yang berbeda tiap masing-masing organ d. Membutuhan aspek dasar asuh, asih dan asah e. Benar semua E 5
  • 6. 4. Deteksi dini adanya ganguan pertumbuhan yang bisa dinilai dari hasil pemeriksaan antropometri adalah a. Status gizi b. Ukuran kepala c. Perawakan pendek d. Arah garis pertumbuhan e. Semua jawaban diatas benar E 6
  • 7. 5. Bayi menangis terus menerus seringkali menjadi salah satu situasi umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan ASI Eksklusif. Adapun sebab yang harus menjadi perhatian sehubungan bayi menangis antara lain a. Asupan ASI tidak cukup. b. Bayi merasa tidak nyaman: panas, dingin, kotor c. Sudah siap makan d. Dapat diberikan vitamin dan air putih e. Bayi membutuhkan glukosa B 7
  • 9. 1. Contoh anjuran jumlah porsi makan dan minum menurut kecukupan energi bagi Ibu Ana yang sedang hamil 5 (lima) bulan untuk konsumsi satu hari adalah: a. 6 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 4 porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas air putih b. 5 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 5 porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas air putih c. 6 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 6 porsi sayur-sayuran, 4 porsi/potong buah, 6 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas air putih d. 4 porsi nasi, 2 porsi ikan dan 2 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 4 porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 4 porsi gula serta 8-14 gelas air putih e. 4 porsi nasi, 4 porsi ikan dan 4 porsi telur, 2 porsi tempe dan 2 porsi tahu, 4 porsi sayur-sayuran, 4 porsi/potong buah, 5 porsi minyak atau lemak (termasuk dalam pengolahan), 2 porsi gula serta 8-14 gelas air putih A 9
  • 10. 2. Ada benjolan lunak di payudara, terasa nyeri, kemerahan, ibu tidak merasa sakit, dan tidak demam adalah gejala terjadi kesulitan menyusui: a. Mastitis b. Air Susu Ibu tersumbat c. Puting retak d. Puting terbenam e. ASI Tidak Cukup B 10
  • 11. 3. Danish, seorang anak laki-laki berusia 9 bulan. Pemberian MP ASI yang dianjurkan: a. Berbentuk seperti makanan keluarga, 3-4 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi 1 mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan b. Makanan lumat 2-3 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi ½ mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan c. Makanan yang dicincang halus dan makanan yang dapat dipegang bayi, 3-4 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi ½ - ¾ mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan d. Makanan yang dicincang halus dan makanan yang dapat dipegang bayi, 3-4 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi 1 mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan e. Berbentuk seperti makanan keluarga, 2 kali setiap hari, ditambah 1-2 kali makanan selingan. Porsi 1 mangkuk ukuran 250 ml setiap kali makan C 11
  • 12. 4. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi, anak usia 4-6 tahun membutuhkan: a. 1600 kalori dan 50 gram protein b. 1450 kalori dan 35 gram protein c. 1400 kalori dan 25 gram protein d. 1200 kalori dan 25 gram protein e. 1100 kalori dan 20 gram protein C 12
  • 13. 5. Salah satu pilar dalam pemenuhan gizi seimbang adalah aktivitas anak. Bagi anak usia 1-3 tahun, maka pernyataan yang tepat adalah: a. Menghabiskan kurang lebih 120 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik. b. Menghabiskan kurang lebih 180 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik. c. Menghabiskan kurang lebih 240 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik. d. Menghabiskan kurang lebih 300 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik. e. Menghabiskan kurang lebih 360 menit untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari dengan berbagai jenis dan intensitas aktivitas fisik yang berbeda dan tersebar dalam waktu satu hari. Semakin banyak semakin baik. B 13
  • 15. 1. Pernyataan yang benar mengenai buku KIA adalah….. a. Merupakan buku yang diberikan sejak ibu hamil berisi informasi mengenai kesehatan ibu dan balita dan anak prasekolah sejak lahir b. Merupakan buku yang diberikan ketika bayi lahir dan berisi informasi mengenai balita dan anak prasekolah c. Merupakan buku yang diberikan ketika bayi hendak pulang dari tempat ibu bersalin yang berisi informasi tentang merawat bayi d. Merupakan buku yang diberikan sejak ibu hamil berisi informasi mengenai kesehatan balita dan anak prasekolah dan bayi e. Merupakan buku yang diberikan sejak ibu melahirkan bayinya yang berisi informasi mengenai kesehatan ibu dan balita dan anak prasekolah sejak lahir A 15
  • 16. 2. Tiga hal yang termasuk dalam cara Penilaian tren pertumbuhan adalah….. a. Berat badan menurut usia; panjang badan/tinggi badan menurut usia dan klinis balita dan anak prasekolah b. Berat badan menurut usia; panjang badan/tinggi badan menurut usia; dan lingkar kepala c. Berat badan menurut usia; lingkar kepala; dan klinis balita dan anak prasekolah d. Berat badan menurut usia; panjang badan/tinggi badan menurut usia dan hasil lab balita dan anak prasekolah e. Berat badan menurut usia; hasil anamnesa; dan lingkar kepala B 16
  • 17. 3. Hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai grafik Fenton….. a. Usia yang dipakai adalah usia kehamilan dalam bulan b. Dapat dipakai hingga mencapai usia koreksi 36 bulan c. Memantau perkembangan d. Memantau pertumbuhan dan perkembangan e. Pertama, tentukan persentil di saat bayi baru lahir E 17
  • 18. 4. Keuntungan dilakukannya perawatan metode Kanguru (PMK) adalah….. a. Meningkatkan berat badan b. Tanda-tanda vital tidak stabil c. Memudahkan tenaga kesehatan d. Ibu dapat meninggalkan bayinya di fasilitas kesehatan tempat dirawat e. Frekuensi menangis bayi meningkat A 18
  • 19. 5. Deteksi dini pada bayi kecil memerlukan usia koreksi, dan usia koreksi hanya dapat dilakukan sampai usia….. a. 6 bulan b. 12 bulan c. 18 bulan d. 24 bulan e. 30 bulan D 19
  • 21. 1. Apabila dalam pemeriksaan didapatkan hasil meragukan dengan jawaban “Ya” 7, maka harus dilakukan skrining selanjutnya terhadap….. a. Seluruh aspek perkembangan tidak perlu diperiksa lagi b. Cukup diperiksa aspek perkembangan yang terkait saja c. Semua aspek perkembangan diperiksa secara menyeluruh sesuai tahapan usia d. Dianjurkan stimulasi terhadap aspek perkembangan yang dicurigai menyimpang e. Perkembangan tahap selanjutnya C 21
  • 22. 2. Instrumen deteksi dini perkembangan anak di tingkat pelayanan primer menggunakan alat dibawah ini….. a. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), KMPE, Tes Daya Dengar dan Tes Daya Lihat b. Ceklis perkembangan di buku KIA dan KPSP c. Denver II, Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), KMPE d. Denver II, Tes Daya Dengar dan Tes Daya Lihat e. KMPE dan ceklis perkembangan di buku KIA A 22
  • 23. 3. Pernyataan yang benar tentang KPSP adalah….. a. Jawaban TIDAK, jika ibu/pengasuh anak menjawab: anak bisa atau pernah atau sering atau kadang-kadang melakukannya. b. Jawaban TIDAK, jika ibu/pengasuh anak menjawab: anak tidak pernah melakukan, atau ibu/pengasuh anak tidak tahu. c. Jika jawaban “YA” ibu /pengasuh berjumlah 8, menunjukkan perkembangan anak sesuai d. Interpretasi meragukan jika jawaban “YA” ibu /pengasuh berjumlah 5 e. Jika jawaban “TIDAK” ibu /pengasuh berjumlah 10, menunjukkan perkembangan anak sesuai B 23
  • 24. 4. Kondisi dimana terjadi keterlambatan pertumbuhan fisik pada bayi dan anak di bawah usia 2 tahun yang ditandai dengan kenaikan berat badan di bawah persentil 5 dari standar tabel kenaikan berat badan WHO merupakan keadaan dari….. a. Perawakan pendek b. Gizi buruk c. Risiko gagal tumbuh d. Early adiposity rebound e. Obesitas C 24
  • 25. 5. Pernyataan yang benar untuk tes refleks merah yaitu….. a. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan pendengaran b. Tes ini dapat dilakukan sejak bayi mulai usia 6 bulan c. Dikatakan normal jika terlihat refleks putih dan ekual dari masing-masing pupil anak d. Dikatakan normal jika terlihat refleks merah terang dan ekual dari masing-masing pupil anak e. Dapat dilakukan dengan senter/blitz D 25
  • 27. 1. Hasil pengukuran Z-score lingkar kepala di bawah ini perlu dirujuk apabila hasilnya sebagai berikut ….. a. < -1 SD b. > -1 SD c. < - 2 SD d. > +1 SD e. > + 1,5 SD C 27
  • 28. 2. Prinsip intervensi dini pada penyimpangan perkembangan anak antara lain ….. a. Intervensi dini penyimpangan perkembangan harus menunggu diagnosis etiologi ditegakkan b. Intervensi dini penyimpangan perkembangan tidak harus menunggu diagnosis etiologi ditegakkan c. Intervensi dini Tidak bersifat spesifik untuk setiap individu berdasarkan tahapan perkembangan yang belum tercapai dan atau masalah yang muncul. Intervensi dini harus dilakukan secara intensif dan tepat. Petugas memberikan contoh bentuk intervensi dini yang dilakukan oleh orang tua. Bila diperlukan orang tua atau keluarga didampingi ketika melakukan intervensi pada anaknya d. Intervensi dini Tidak mengurangi gejala dan meningkatkan fungsi e. Evaluasi hasil intervensi dini dilakukan dalam waktu 6 minggu atau selambat-lambatnya 8 minggu. Jika tahapan perkembangan sesuai usia belum tercapai atau masih ada masalah yang muncul, maka harus dilakukan rujukan C 28
  • 29. 3. Anak usia 3 – 72 bulan dengan hasil pemeriksaan KPSP didapatkan interpretasi “meragukan”, didapatkan nilai KPSP dengan jawaban “ya” sejumlah ….. a. 9 – 10 b. 7 – 8 c. 5 – 6 d. 4 – 5 e. 2 – 3 29
  • 30. 4. Dani berusia 20 bulan sedang mengalami sakit. Selera makan Dani berkurang sehingga hanya sedikit makanan yang dikonsumsiinya. Saran yang berkaitan dengan pemberian makan pada Dani yang dapat tenaga kesehatan berikan kepada ibu Dani adalah sebagai berikut: a. Mengikuti selera makan Dani karena sedang sakit, setelah sembuh baru dapat ditingkatkan makannya. b. ASI dapat diganti dengan produk pengganti ASI yang dapat membantu kesembuhan Dani dari sakitnya. c. Tekstur makan diturunkan menjadi encer supaya Dani lebih mudah dan mau makan. d. Menawarkan makan dengan porsi kecil namun lebih sering dan dapat mencari menu makanan kesukaan Dani yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. e. Kebutuhan cairan yang diberikan sesuai kemauan Dani. D 30
  • 31. 5. Pada kondisi bencana, dukungan penting yang perlu tenaga kesehatan berikan untuk menjaga tumbuh kembang anak balita dan anak prasekolah adalah: a. Pemberian baju bagus dan mahal. b. Pemberian donasi susu formula pada bayi yang mendapatkan ASI. c. Penyediaan pelayanan kesehatan untuk tumbuh kembang atau SDIDTK, anak sakit dan rujukan termasuk konseling tumbuh kembang dan pemberian makan. d. Pemberian donasi botol susu, dot dan empeng kepada semua bayi. e. Dukungan pendirian shelter pengungsian. C 31
  • 33. 1. Termasuk di bawah ini adalah penerapan prinsip HELP pada hubungan yang bersifat terapeutik ketika melakukan intervensi: a. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang mungkin dicapai oleh anak, menunjukkan simpati, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi. b. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang mungkin dicapai oleh anak, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi. c. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang harus dicapai oleh anak, menunjukkan empati, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi. d. Menyampaikan kepada orang tua harapan realistis yang harus dicapai oleh anak, menunjukkan empati dan simpati, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi. e. Menyampaikan kepada orang tua harapan yang mungkin dicapai oleh anak, menunjukkan empati, menggunakan istilah- istilah medis dan bekerjasama dalam mengidentifikasi kemungkinan kendala dalam melakukan intervensi. C 33
  • 34. 2. Keterampilan mendengarkan dan mempelajari dalam teknik komunikasi terapeutik yang perlu dimiliki oleh tenaga kesehatan adalah: a. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan tertutup; menggunakan respon atau isyarat perhatian; mendengarkan keluhan; simpati; dan menghindari kalimat menghakimi. b. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian; mendengarkan keluhan; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; dan memberikan instruksi intervensi. c. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian; langsung memberikan informasi; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; memberikan instruksi intervensi. d. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian; langsung memberikan informasi dan intervensi; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; dan menghindari kalimat menghakimi. e. Menggunakan komunikasi non verbal; mengajukan pertanyaan terbuka; menggunakan respon atau isyarat perhatian; mendengarkan keluhan; mengulang kembali apa yang dikatakan orang tua; dan menghindari kalimat menghakimi. E 34
  • 35. 3. Pernyataan yang benar mengenai keterampilan membangun percaya diri dan memberi dukungan: a. Langsung menyatakan setuju dengan yang apa disampaikan sesuai pemikiran ibu/pengasuh. b. Menyatakan tidak setuju dengan yang apa disampaikan sesuai pemikiran ibu/pengasuh. c. Memberikan semua informasi penting kepada ibu/pengasuh d. Menerima apa yang dipikirkan ibu/pengasuh dan memberikan informasi yang relevan. e. Memberikan empati kepada ibu/pengasuh. D 35
  • 36. 4. Seorang ibu yang memiliki anak usia 2 tahun mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan mengenai intervensi tumbuh kembang dan praktik pemberian makan yang perlu dilakukan, ibu kemudian ingin mencoba intervensi dan praktik tersebut. Ibu berada di tahapan perubahan perilaku: a. Tidak tahu. b. Tahu. c. Termotivasi untuk mencoba sesuatu yang baru. d. Mengadopsi perilaku baru. e. Melestarikan perilaku baru. C 36
  • 37. 5. Langkah dalam melakukan konseling tumbuh kembang dan pemberian makan pada balita dan anak prasekolah yaitu: a. Menilai/bertanya; Menganalisis/berpikir; dan Melakukan/bertindak. b. Menilai/bertanya; Melakukan/bertindak; dan Menganalisis/berpikir; dan c. Menganalisis/berpikir; Menilai/bertanya; dan Melakukan/bertindak. d. Melakukan/bertindak; Menilai/bertanya; dan Menganalisis/berpikir. e. Menilai/bertanya; Menganalisis/berpikir; Menilai/bertanya; Melakukan/bertindak; A 37
  • 39. 1. Pencatatan pelayanan SDIDTK dan PMBA di Puskesmas menggunakan: a. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir penilaian PMBA b. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir observasi penilaian konseling tumbuh kembang dan PMBA c. Formulir KPSP, formulir penilaian PMBA, formulir observasi penilaian konseling tumbuh kembang dan PMBA d. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir penilaian PMBA, formulir observasi penilaian konseling tumbuh kembang dan PMBA e. Formulir DDTK, formulir KPSP, formulir penilaian PMBA, lembar balik konseling A 39
  • 40. 2. Pencatatan dan pelaporan pelayanan SDIDTK dan PMBA dapat dilakukan melalui aplikasi, yaitu: a. Aku Keren b. Sigizi Terpadu c. eKohort d. Ceria e. Simatneo B 40
  • 41. 3. Monitoring pelayanan SDIDTK dan PMBA di puskesmas bertujuan untuk: a. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam menerapkan SDIDTK dan Pemberian Makan Balita dan Apras b. Menilai status kinerja dan kemajuan secara berkala terhadap target-target yang telah ditetapkan c. Memantau kemajuan pelaksanaan kegiatan atau program, kinerja para petugas, dan cakupan pelayanan d. Menentukan pencapaian dalam hal efektivitas atau pencapaian hasil, kinerja kegiatan, dan efisiensi penggunaan sumber daya e. Mengumpulkan data yang diperoleh dari pelayanan SDIDTK dan PMBA di Puskesmas C 41
  • 42. 4. Tahapan evaluasi pelayanan SDIDTK dan PMBA di puskesmas yaitu: a. Pengumpulan data, analisis, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut b. Analisis, pengolahan data, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut c. Pengumpulan data, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut d. Pengolahan data, penelaahan, analisis, diseminasi, tindak lanjut e. Pengolahan data, analisis, penelaahan, diseminasi, tindak lanjut E 42
  • 43. 5. Berikut ini merupakan tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan pada balita dan anak prasekolah, kecuali: a. Menindaklanjuti hasil pencatatan dan pelaporan kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan pada balita dan anak prasekolah b. Memastikan apakah kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan telah dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan c. Menilai pencapaian kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan terhadap target melalui pengumpulan data mengenai input, proses, dan output secara reguler dan terus-menerus d. Melihat keberhasilan kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang, serta pemberian makan pada balita dan anak prasekolah e. Memperoleh data terkait kegiatan SDIDTK, konseling tumbuh kembang serta pemberian makan pada balita dan anak prasekolah E 43